Menghubungkan Variabel Desain Kategori K
Nurul Budiarsih (4825131333)
Sosiologi Pembangunan A 2013
Menghubungkan Variabel Desain, Kategori Kerja dan Pencapaian yang diinginkan
Pada dasarnya dalam pekerjaan pembangunan, sumber daya yang dialokasikan itu
kebanyakan untuk potongan usaha kerja, yang dimana potongan usaha kerja ini menghasilkan
manfaat bagi orang-orang tertentu. Manfaat akan mudah dinyatakan sebagai tugas ini untuk
mengklarifikasi hubungan antara pengguna sumber daya, upaya kerja dan tantangan utama
dalam program pembangunan dan proyek. Salah satu ujung dari sebuah perencanaan yaitu
untuk membuat konsep dan menentukan mekanisme dan langkah-langkah dengan sumber
daya dan lembar kerja untuk di konversi menjadi manfaat.
Terkadang konsepsi mungkin sangat longgar dan bahkan mungkin hanya ada di
pikiran orang. Lebih umumnya tentang perencanaan itu bagaimana lebih komprehensif dan
adanya dorongan yang besar dan apa yang telah di rencanakan harus ditentukan secara
tertulis. Terdapat beberapa point dasar, yaitu : 1. Tidak ada organisasi yang terlibat dalam
pekerjaan pembangunan dengan menggunakan sumber daya. 2. Jumlah dan jenis perencanaan
yang mungkin akan diperlukan untuk memperjelas dan menginduksi hubungan itu akan
bervariasi.
Perencanaan strategis adalah yang paling mendasar dari sebuah latihan dalam
pekerjaan pembangunan, yang dimana aktifitas lainnya dan fitur dapat membangun mereka
secara berhubungan. Perencanaan strategis ini dapat melibatkan identifikasi masalah yang
relevan untuk orang-orang membuat pilihan tentang masalah atau suatu masalah itu
ditangani, dengan nmengklarifikasi ketersediaan sumber daya, dan memutuskan tujuan ndan
program umum peluang tindakan. Dengan mempertimbangkan dan kendala dalam lingkingan
yang terlibat organisasi atau organisasi dan kemampuan dari berbagai jenis. Rencana
operasional yang baik harus menjadi panduan tegas, rinci dan jelas untuk implementasi.
Apa yang direncanakan, tentu saja, seharusnya dilaksanakan. Dengan kata lain,
implementasi dimaksudkan untuk dilakukan sesuai dengan pekerjaan yang direncanakan
tugas-yang akan saya sebut sebagai implementasi tugas-dan alokasi sumber daya yang
direncanakan untuk tugas-tugas-yang saya akan sebut sebagai masukan. Di luar ini, hubungan
antara perencanaan dan implementasi tergantung pada apakah banyak atau salah satu berlaku
proses Langsung (atau relatif langsung) hasil pekerjaan yang dilakukan biasanya disebut
sebagai output.
Tujuan pemantauan adalah untuk mengetahui apakah atau sejauh mana program atau
hasil proyek sesuai dengan rencana dan menciptakan apa yang dimaksudkan untuk
menciptakan, dan untuk memberikan informasi yang mungkin diperlukan untuk setiap
perubahan-tentang rencana, cara implementasi atau output. Sebuah tantangan besar bagi
perencana pembangunan adalah untuk menganalisis dan merumuskan cara-berakhir
hubungan ke arah pencapaian tujuan, dan sama tantangan besar bagi evaluator adalah untuk
mengeksplorasi dan membuktikan manfaat dan bagaimana mereka sedang atau telah
dihasilkan.
Menghubungkan Output Perencanaan yang dimaksudkan untuk Manfaat Bagi Orang
Tujuan pekerjaan pembangunan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dari satu
individu dalam kelompok atau lebih. Beberapa perencanaan tidak memasukkan setiap
analisis eksplisit konsekuensi dari apa yang direncanakan untuk kualitas hidup masyarakat.
Secara bersamaan, ada beberapa jenis program yang berhubungan langsung antara output dan
manfaat bagi orang-orang yang harus di anggap sebagai skema pembangunan. Dan secara
khusus, beberapa lembaga program pembangunan itu masuk kedalam kategori ini.
Tujuan keseluruhan dari lembaga yang dapat dirumuskan sebagai mempromosikan
ekonomi dan sosial di negara itu. Akan tetapi, untuk kedua pemerintah dan untuk setiap
lembaga donor yang mungkin mendukung perusahaan dalam sebuah tujuan dan maksud
tentang asumsi yang bukan sebuah prestasi terhadap investasi yang di dapat secara eksplisit
di analisis. Dengan kata lain, perencanaan operasional lembaga dan investasi yang lanjut di
dalamnya harus di dasarkan ada relatif umum dan indikasi penghakiman relevansi lembaga
yang penting bagi pembangunan.
Pada umumnya, dalam perencanaan pembangunan hal ini berguna untuk
memperjelas semua yang penting dalam hubungan antara manfaat yang
menjadi tujuan utama untuk orang orang yang lebih spesifik dan manfaat dapat
dituju secara langsung. Selain itu, manfaat yang bersifat lebih spesifik biasanya
itu mudah untuk memastikan daripada manfaat umum yang di ungkapkan oleh
pembangunan tujuan.
Dalam Perencanaan
Tujuan Pembangunan
Tujuan
Tujuan Langsung
Bakal Produksi
Dalam Evaluasi
Dampak
Efek
Pergantian Langsung
Produksi
Dalam istilah tujuan pembangunan dan output yang sudah pernah digunakan. Tujuan
effect untuk menfaat yang lebih spesifik direncanakan dan untuk berkontribusi pencapaian
tujuan pembangunan. Efek adalah istilah yang sesuai untuk terwujudnya suatu manfaat.
Dampak sesuai dengan tujuan pembangunan dijalan yang sama. Tujuan langsung sesuai
dengan perubahan langsung. Dengan kata-kata langsung tidak harus dipahami secara
harafiah, bahkan perubahan ini memerlukan waktu untuk dapat terwujud, dan mereka juga
dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal. Satu hal yang harus kita ingat adalah perubahan yang
diinduksi oleh program pembangunan atau proyek itu tidak hanya bersifat positif. Mungkin
ada perubahan secara negatif juga. Dan biasanya harus diperiksa dalam evaluasi.
Sosiologi Pembangunan A 2013
Menghubungkan Variabel Desain, Kategori Kerja dan Pencapaian yang diinginkan
Pada dasarnya dalam pekerjaan pembangunan, sumber daya yang dialokasikan itu
kebanyakan untuk potongan usaha kerja, yang dimana potongan usaha kerja ini menghasilkan
manfaat bagi orang-orang tertentu. Manfaat akan mudah dinyatakan sebagai tugas ini untuk
mengklarifikasi hubungan antara pengguna sumber daya, upaya kerja dan tantangan utama
dalam program pembangunan dan proyek. Salah satu ujung dari sebuah perencanaan yaitu
untuk membuat konsep dan menentukan mekanisme dan langkah-langkah dengan sumber
daya dan lembar kerja untuk di konversi menjadi manfaat.
Terkadang konsepsi mungkin sangat longgar dan bahkan mungkin hanya ada di
pikiran orang. Lebih umumnya tentang perencanaan itu bagaimana lebih komprehensif dan
adanya dorongan yang besar dan apa yang telah di rencanakan harus ditentukan secara
tertulis. Terdapat beberapa point dasar, yaitu : 1. Tidak ada organisasi yang terlibat dalam
pekerjaan pembangunan dengan menggunakan sumber daya. 2. Jumlah dan jenis perencanaan
yang mungkin akan diperlukan untuk memperjelas dan menginduksi hubungan itu akan
bervariasi.
Perencanaan strategis adalah yang paling mendasar dari sebuah latihan dalam
pekerjaan pembangunan, yang dimana aktifitas lainnya dan fitur dapat membangun mereka
secara berhubungan. Perencanaan strategis ini dapat melibatkan identifikasi masalah yang
relevan untuk orang-orang membuat pilihan tentang masalah atau suatu masalah itu
ditangani, dengan nmengklarifikasi ketersediaan sumber daya, dan memutuskan tujuan ndan
program umum peluang tindakan. Dengan mempertimbangkan dan kendala dalam lingkingan
yang terlibat organisasi atau organisasi dan kemampuan dari berbagai jenis. Rencana
operasional yang baik harus menjadi panduan tegas, rinci dan jelas untuk implementasi.
Apa yang direncanakan, tentu saja, seharusnya dilaksanakan. Dengan kata lain,
implementasi dimaksudkan untuk dilakukan sesuai dengan pekerjaan yang direncanakan
tugas-yang akan saya sebut sebagai implementasi tugas-dan alokasi sumber daya yang
direncanakan untuk tugas-tugas-yang saya akan sebut sebagai masukan. Di luar ini, hubungan
antara perencanaan dan implementasi tergantung pada apakah banyak atau salah satu berlaku
proses Langsung (atau relatif langsung) hasil pekerjaan yang dilakukan biasanya disebut
sebagai output.
Tujuan pemantauan adalah untuk mengetahui apakah atau sejauh mana program atau
hasil proyek sesuai dengan rencana dan menciptakan apa yang dimaksudkan untuk
menciptakan, dan untuk memberikan informasi yang mungkin diperlukan untuk setiap
perubahan-tentang rencana, cara implementasi atau output. Sebuah tantangan besar bagi
perencana pembangunan adalah untuk menganalisis dan merumuskan cara-berakhir
hubungan ke arah pencapaian tujuan, dan sama tantangan besar bagi evaluator adalah untuk
mengeksplorasi dan membuktikan manfaat dan bagaimana mereka sedang atau telah
dihasilkan.
Menghubungkan Output Perencanaan yang dimaksudkan untuk Manfaat Bagi Orang
Tujuan pekerjaan pembangunan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dari satu
individu dalam kelompok atau lebih. Beberapa perencanaan tidak memasukkan setiap
analisis eksplisit konsekuensi dari apa yang direncanakan untuk kualitas hidup masyarakat.
Secara bersamaan, ada beberapa jenis program yang berhubungan langsung antara output dan
manfaat bagi orang-orang yang harus di anggap sebagai skema pembangunan. Dan secara
khusus, beberapa lembaga program pembangunan itu masuk kedalam kategori ini.
Tujuan keseluruhan dari lembaga yang dapat dirumuskan sebagai mempromosikan
ekonomi dan sosial di negara itu. Akan tetapi, untuk kedua pemerintah dan untuk setiap
lembaga donor yang mungkin mendukung perusahaan dalam sebuah tujuan dan maksud
tentang asumsi yang bukan sebuah prestasi terhadap investasi yang di dapat secara eksplisit
di analisis. Dengan kata lain, perencanaan operasional lembaga dan investasi yang lanjut di
dalamnya harus di dasarkan ada relatif umum dan indikasi penghakiman relevansi lembaga
yang penting bagi pembangunan.
Pada umumnya, dalam perencanaan pembangunan hal ini berguna untuk
memperjelas semua yang penting dalam hubungan antara manfaat yang
menjadi tujuan utama untuk orang orang yang lebih spesifik dan manfaat dapat
dituju secara langsung. Selain itu, manfaat yang bersifat lebih spesifik biasanya
itu mudah untuk memastikan daripada manfaat umum yang di ungkapkan oleh
pembangunan tujuan.
Dalam Perencanaan
Tujuan Pembangunan
Tujuan
Tujuan Langsung
Bakal Produksi
Dalam Evaluasi
Dampak
Efek
Pergantian Langsung
Produksi
Dalam istilah tujuan pembangunan dan output yang sudah pernah digunakan. Tujuan
effect untuk menfaat yang lebih spesifik direncanakan dan untuk berkontribusi pencapaian
tujuan pembangunan. Efek adalah istilah yang sesuai untuk terwujudnya suatu manfaat.
Dampak sesuai dengan tujuan pembangunan dijalan yang sama. Tujuan langsung sesuai
dengan perubahan langsung. Dengan kata-kata langsung tidak harus dipahami secara
harafiah, bahkan perubahan ini memerlukan waktu untuk dapat terwujud, dan mereka juga
dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal. Satu hal yang harus kita ingat adalah perubahan yang
diinduksi oleh program pembangunan atau proyek itu tidak hanya bersifat positif. Mungkin
ada perubahan secara negatif juga. Dan biasanya harus diperiksa dalam evaluasi.