Summary Struktur tubuh lebah .

Tgl Praktikum : 1 Okt 2015
Nilai

Summary Praktikum
Biologi
Praktikum ke 1

Nama

: Nisa Lestari

NPM

: 201010150219

Kelas

: B

Judul Overview : Struktur Lebah Madu


:

Struktur Lebah Madu
Lebah madu memiliki design bentuk tubuh fungsional yang memudahkan
untuk bermanuver di udara. Bagian tubuhnya terbagi atas caput, thorax, dan
abdomen. Bentuk mulut dari lebah mengalami adaptasi morfologi demi
kemudahan lebah untuk mencari bahan makanan. Tipe mulut dari lebah madu
adalah tipe mulut penghisap dan penjilat, karena lebah madu memiliki alat penjilat
atau lidah dan alat penghisap seperti belalai (proboscis) yang panjang dan
menggulung untuk memudahkan meraih nectar yang ada di mahkota bunga.
Mulut rahang atau submandibular nya digunakan untuk mengunyah makanan.
Mata lebah adalah berjumlah 5 dan merupakan mata majemuk yang tersusun atas
mata kecil berbentuk segi enam yang disebut pacet. Satu mata lebah tersusun atas
ribuan mata facet. Mata lebah sangat peka sehingga dapat melihat sinar ultraviolet
dan dapat melihat tembus pandang pada nectar yang da di mahkota bunga. Selain
itu mata lebah tidak memiliki kelopak mata, sehingga saat tidur pun mata mereka
tetap terbuka.
Lebah memiliki tiga pasang kaki yang pada masing-masing kaki terdiri
atas 6 segmen yaitu coxae, trocharter, femur, tibia, tarsius dan pretarsor. Pada
bagian belakang tibia lebah pekerja terdapat kantong pollen berbentuk konkaf

yang ditumbuhi bulu-bulu, yang memungkinkan lebah untuk membawa pollen
sebagai bahan makanan lebah. Tubuh lebah ditutupi oleh bulu-bulu halus yang
berguna untuk menangkap serbuk sari yang diperoleh dari bunga. Pada bagian
dada terdapat dua pasang sayap yang disatukan oleh semacam pengait kecil (tiny
hooks). Sayap lebah bisa mengepak sebanyak 11.400 kali dalam satu menit.
Akibat kepakan sayap yang cepat ini, lebah menghasilkan bunyi buzz atau

dengung saat terbang. Di bagian ujung belakang abdomennya, lebah memiliki
sengat yang digunakan untuk pertahanan diri saat lebah merasa terusik. Sengat ini
hanya dapat digunakan sekali. Setelah sengat digunakan dan terpisah dari tubuh
lebah, maka lebah akan mati.