Pengaruh Kegiatan Komunikasi Informasi Dan Edukasi Terhadap Tindakan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sma Negeri 17 Medan Tahun 2013

DAFTAR PUSTAKA
Adnani, W. 2010. Motovasi Belajar Dan Sumber-Sumber Informasi Tentang
Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Remaja Di Smu N 2
Banguntapal Bantul. Yogyakarta.
Arfan, W. dan Wahyuni. (2010). Efektivitas pendidikan kesehatan melalui E-file
multimedia KKR dan tatap muka di kelas terhadap peningkatan pengetahuan
kesehatan reproduksi remaja. Berita kedokteran masyarakat , vol. 26, No. 3,
September 2010.
Anonim. (2010). Buku pedoman lapangan antar lembaga kesehatan reproduksi
dalam situasi darurat bencana.
Arikunto,S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka
Cipta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (2008). KIE Kesehatan Reproduksi.
Jakarta: rineka cipta
Fathonah, Irawan., Zega.,Juliety.,Nurlaila.,Arsyad., Nona.(2008). Modul pelatihan
Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Bagi Calon Konselor Sebaya.
Jakarta : Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi, BKKBN.
Gunawan, B.H. 2007. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Merokok Terhadap
Pengetahuan Dan Sikap Pada Siswa-Siswi SMA Muhamadyah 3 Yogyakarta.
Karya Tulis Ilmiah. PSIK UMY.
Hanim, Santosa dan Affandi. (2011. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

Kesehatan Reproduksi Remaja.Universitas Sebelas Maret : Tim revisi field lab
Fakultas Kedokteran.
Imron, A. (2012). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Djogjakarta: ARRUZZ MEDIA.
Kusmiran. (2010). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta : Salemba
Medika.
Moeliono.L, 2004. Seksualitas Remaja : Belajar dari Remaja Yang
tak Terlayani di kota Jakarta. I.M.Hidayana, Seksualitas Teori dan Realitas.
Program Gender dan Seksualitas FISIP UI bekerjasama dengan Foth
Foundation.
Muadz, S. dan Fathonah (2008). Kurikulum dan modul pelatihan pengelolaan dan
pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR).
Jakarta: Direktorat remaja dan erlindungan hak-hak reproduksi, BKKBN.

Universitas Sumatera Utara

Narendra , M.S.dkk. 2002. Buku ajar I Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi :
Pertama IDAI. Jakarta : Sagung Seto.
Notoatmodjo, S.(2010). Metodologi penelitian Kesehatan.Jakarta: PT Rineka Cipta.
………………..(2006). Metodologi penelitian Kesehatan.Jakarta: PT Rineka Cipta.
Tim Perkumpulan Keluarga Berencana.(2009). Pedoman Layanan Konseling

Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas untuk Mahasiswa Oleh konselor
Profesional. Jakarta: JEN (Jaringan Epidemiologi Nasional ).
Sunarti,Winarni dan Anam. (2009). kebutuhan remaja awal terhadap pelayanan
kesehatan reproduksi awal. Jurnal kesehatan, volume 7, No. 1 , Mei 2009 :
50-57.
Virasanti, A. D. 2003. Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat
Pengetahuan Dan Sika[ Keluarga Dalam Perwatan Usia Lanjut Dirumah Di
Kelurahan Ngupasan Wilayah Kerja Puskesmas Gondomanan Yogyakarta
2003. Karya Tulis Ilmiah. PSIK UMY. Tidak untuk diublikasikan.
W. F,Connel. 1992. Keluarga Teman Sebaya dan Pendidikan.
http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_163.html.
Qomariah,N.(2012).Hubungan kecerdasan spiritual dengan perilaku caring perawat
pada praktek keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit umum pusat haji
adam malik medan. Tanggal 11 januari 2013.
Zulaikha, (2010). Hubungan Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putrid
terhadap sikap menghadapi pre menstrual syndrome di sma negeri 5
yogyakarta. Universitas 11 maret 2010.

Universitas Sumatera Utara