Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Partograf pada Asuhan Persalinan Normal oleh Bidan Praktik Mandiri di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2013
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Partograf pada Asuhan
Persalinan Normal oleh Bidan Praktik Mandiri di Kecamatan
Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2013
Abstrak
Fauziah
Latar belakang: partograf merupakan bagian terpenting dari proses pencatatan dan
pembuatan keputusan klinik selama persalinan karena membantu penolong untuk
memantau semua tindakan dan memberikan peringatan bahwa persalinan berjalan
normal atau abnormal serta merumuskan diagnosis dalam membuat rencana asuhan
bagi ibu dan bayinya.
Tujuan penelitian: untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
penggunaan partograf pada asuhan persalinan normal oleh bidan praktik mandiri.
Metodologi: desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelasional. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah 31 responden dimana pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan uji statistik
fisher’s exact test.
Hasil: dari hasil penelitian diperoleh mayoritas bidan praktik mandiri menggunakan
partograf yaitu 24 responden (77.4%), mayoritas bidan praktik mandiri yang tidak
menggunakan partograf beralasan tidak sempat yaitu 5 responden (16.1%),
berdasarkan hasil uji statistik fisher’s exact test diperoleh bahwa tidak ada perbedaan
proporsi antara pendidikan (p=0.406, OR=3.833), lama bekerja (p=0.210,
OR=3.238), motivasi (p=0.226), dan ada perbedaan proporsi antara pelatihan
(p=0.000, OR=66) dan penggunaan partograf.
Kesimpulan dan saran: hipotesa penelitian dapat dibuktikan bahwa ada perbedaan
proporsi antara pelatihan dan penggunaan partograf. Diharapkan kepada IBI agar
memberikan motivasi, melakukan supervisi, evaluasi, dan memberikan sanksi yang
tegas kepada bidan praktik mandiri agar penggunaan partograf dapat sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan sehingga penggunaan partograf dapat bermanfaat.
Kata kunci
: Penggunaan partograf, Bidan praktik mandiri
Universitas Sumatera Utara
Persalinan Normal oleh Bidan Praktik Mandiri di Kecamatan
Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2013
Abstrak
Fauziah
Latar belakang: partograf merupakan bagian terpenting dari proses pencatatan dan
pembuatan keputusan klinik selama persalinan karena membantu penolong untuk
memantau semua tindakan dan memberikan peringatan bahwa persalinan berjalan
normal atau abnormal serta merumuskan diagnosis dalam membuat rencana asuhan
bagi ibu dan bayinya.
Tujuan penelitian: untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
penggunaan partograf pada asuhan persalinan normal oleh bidan praktik mandiri.
Metodologi: desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelasional. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah 31 responden dimana pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan uji statistik
fisher’s exact test.
Hasil: dari hasil penelitian diperoleh mayoritas bidan praktik mandiri menggunakan
partograf yaitu 24 responden (77.4%), mayoritas bidan praktik mandiri yang tidak
menggunakan partograf beralasan tidak sempat yaitu 5 responden (16.1%),
berdasarkan hasil uji statistik fisher’s exact test diperoleh bahwa tidak ada perbedaan
proporsi antara pendidikan (p=0.406, OR=3.833), lama bekerja (p=0.210,
OR=3.238), motivasi (p=0.226), dan ada perbedaan proporsi antara pelatihan
(p=0.000, OR=66) dan penggunaan partograf.
Kesimpulan dan saran: hipotesa penelitian dapat dibuktikan bahwa ada perbedaan
proporsi antara pelatihan dan penggunaan partograf. Diharapkan kepada IBI agar
memberikan motivasi, melakukan supervisi, evaluasi, dan memberikan sanksi yang
tegas kepada bidan praktik mandiri agar penggunaan partograf dapat sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan sehingga penggunaan partograf dapat bermanfaat.
Kata kunci
: Penggunaan partograf, Bidan praktik mandiri
Universitas Sumatera Utara