Penerapan Klausul Eksonerasi Dan Akibat Hukumnya Dalam Perjanjian Pembiayaan Musyarakah Pada Bank Syariah (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967 Pdt.G 2012 Pa.Mdn)
PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT
HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH
(Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)
TESIS
OLEH
NURJANNAH
137005001/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT
HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH
(Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister
Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH
NURJANNAH
137005001/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
JUDUL TESIS
: PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN
AKIBAT HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BANK
SYARIAH (Studi Putusan Pengadilan Agama
Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)
NAMA
: NURJANNAH
NIM
: 137005001
PROGRAM STUDI
: Magister Ilmu Hukum
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Tan Kamello, S.H, M.S)
Ketua
(Dr. Hasim Purba, S.H, M.Hum)
Anggota
Ketua Program Studi
(Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H)
Tanggal Lulus : 4 Juli 2015
(Dr. Utary Maharany Barus, S.H, M.Hum)
Anggota
Dekan
(Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum)
Telah diuji pada
Tanggal : 4 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Tan Kamello, S.H, M.S
Anggota
: 1. Dr. Hasim Purba, S.H, M.Hum
2. Dr. Utary Maharany, S.H, M.Hum
3. Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H
4. Dr. Dedi Harianto, S.H, M.Hum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: NURJANNAH
Nim
: 137005001
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
Judul Tesis
: PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI
HUKUMNYA
DALAM
DAN AKIBAT
PERJANJIAN
PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH (Studi Putusan
Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan saya tidak
akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan, Juni 2015
Yang membuat Pernyataan
Nama
: NURJANNAH
Nim
:
137005001
i
ABSTRAK
Nurjannah 1
Tan Kamello 2
Hasim Purba 3
Utary Maharany Barus 4
Perjanjian pembiayaan umumnya dibuat dalam perjanjian tertulis yang telah
disiapkan oleh bank dalam bentuk perjanjian baku. Nasabah hanya menerima atau
menolak perjanjian tersebut. Perjanjian baku diikuti dengan pencantuman klausul
eksonerasi, yaitu pengalihan tanggung jawab pelaku usaha kepada konsumen. Bank
syariah harus terhindar dari unsur-unsur riba, maisir, gharar, haram dan zalim.
Penerapan klausul eksonerasi pada prakteknya terdapat dalam perjanjian pembiayaan
musyarakah dalam kasus PA No.967/Pdt.G/2012/PA.Mdn. Permasalahan dalam
penelitian ini yaitu, bagaimana pandangan Hukum Perjanjian Islam terhadap
penerapan klausul eksonerasi dalam perjanjian, akibat hukum penerapan klausul
eksonerasi dalam perjanjian pembiayaan musyarakah dan bagaimana pertimbangan
hukum Hakim terhadap kekuatan mengikat klausul eksonerasi dalam pelunasan
pembiayaan berdasarkan putusan PA No. 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yang bersifat penelitian
deskriptif analitis dan eksplanatif yaitu menjelaskan dan menganalisis penerapan
klausul eksonerasi pada perjanjian pembiayaan musyarakah. Menggunakan
pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan analitis. Menggunakan sumber data
sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier melalui
penelitian kepustakaan yang dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian bahwa penerapan klausul eksonerasi dalam pandangan
Hukum Perjanjian Islam bertentangan dengan Al Qur’an, hadits dan prinsip syariah
yaitu unsur zalim yang menimbulkan ketidakadilan bagi para pihak. Klausul
eksonerasi juga bertentangan dengan asas-asas dalam Hukum perjanjian Islam.
Akibat hukum penerapan klausul eksonerasi berdasarkan Hukum perjanjian Islam
adalah akad batil. Berdasarkan KUHPerdata, Undang-Undang Perlindungan
Konsumen dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan adalah batal demi hukum. Majelis
Hakim telah menerapkan hukum dengan memutuskan klausul eksonerasi dalam surat
pernyataan pada perjanjian pembiayaan musyarakah tidak memiliki kekuatan
mengikat bagi para pihak, sehingga pelunasan pembiayaan bukan menjadi tanggung
jawab ahli waris.
Kata Kunci: Klausul Eksonerasi, Akibat Hukum, Pembiayaan Musyarakah.
1
Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara
Guru Besar Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
3
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
4
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
2
i
ii
ABSTRACT
Nurjannah 5
Tan Kamello 6
Hasim Purba 7
Utary Maharany Barus 8
Financing contract is generally made in a written form which has prepared by
the Bank in the form of a standard contract. Clients only take it or leave it. The use
of standard contract is followed by attaching exoneration clause, the transfer of
responsibility from a businessperson to a consumer. A sharia bank has to avoid riba
(usury), maisir (speculation), gharar (lack of transparency), haram (forbidden by
Islam), and zalim (tyrannical). In practice, there is the implementation of exoneration
clause in the musyarakah (capital participation) financing contract in the case of PA
(the Religious Court) No.967/Pdt.G/2012/PA Mdn. The problem of the research are
how the judicial viewpoint of the Islamic Contract on the implementation of
exoneration clause in a contract, the legal consequence of the implementation of
exoneration clause in musyarakah financing contract, and a judge’s legal
consideration in exoneration clause binding force in paying off, based on the Verdict
of the Religious Court No.967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.
The research used normative method with descriptive analytic and
explanatory approach which described and analyzed the implementation of
exoneration clause in musyarakah financing contract. It also used statue approach
and analytical approach. The data consisted of primary, secondary, and tertiary legal
materials.They were gathered by conducting library research and analyzed
qualitatively.
The result of the research showed that the implementation of exoneration
clause in the judicial viewpoint of the Islamic Contract was contrary to Al-Qur’an,
Hadits, and sharia principles like tyrannical aspect which could cause injustice for
the parties concerned. Exoneration clause is also contrary to the principles in the
Islamic Contract. The legal consequence of the implementation of exoneration clause
in the Islamic Contract is bad contract. In the Civil Code, Law on Consumer
Protection, and the Rule of Financial Services Authority is null and void. The judges
have applied the law to decide the exoneration clause in statement letter on
musyarakah financing contract does not have the binding force on the parties, so that
the repayment of the financing is not the responsibility of the heir.
Keywords : Exoneration Clause, Legal Consequence, Musyarakah Financing
5
Student of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara
Professor of Civil Law at the Faculty of Law, University of Sumatera Utara
7
Lecturer of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara
8
Lecturer of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara
6
ii
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya, kesehatan, kekuatan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penulisan penelitian tesis ini sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan studi di program Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera
Utara, yang berjudul “PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT
HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA
BANK
SYARIAH
(Studi
Putusan
Pengadilan
Agama
Nomor
967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.)” Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang istiqomah mengikuti jejaknya hingga
akhir zaman.
Tesis ini penulis dedikasikan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda
Alm. Abu Bakar dan Ibunda Azizah, yang telah melahirkan, mendidik dan
mendo’akan setiap langkah kehidupan ananda dengan ikhlas penuh kasih sayang,
serta memotivasi penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan. Ucapan terima
kasih dari hati setulusnya atas segala pengorbanan jiwa raga yang tiada bandingnya,
semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan dengan sebaik-sebaik
balasan. Aamiin.
iii
iv
Terima kasih kepada Mama Hj. Elfina Hasibuan, S.Sos dan Papa H.
Syamsurianto, SH,M.AP atas segala do’a, dukungan dan nasehat yang diberikan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.
Terima kasih kepada suamiku Heru Erlangga, S.ST, atas segala cinta, kasih
sayang, dukungan dan pengertian yang begitu besar selama masa-masa penulis
menempuh pendidikan serta dalam menjalani kehidupan ini. Semoga Allah SWT
memberkahi dan mengumpulkan kita dalam kebaikan. Terima kasih kepada buah hati
Ummi Abi, mba Nuha Aisyah Syahirah dan abang Abdurrahman Zaid Hasan atas
pengertian dan dukungan, kalian sebagai sumber semangat serta motivasi dalam
menjalani kehidupan. Semoga menjadi generasi Rabbani yang membagakan ummat.
Terima kasih yang sebesar-besarnya buat kakak dan abang penulis kak Nur
Siah, abang Muhammad Yusuf, Muhammad Nasir, S.Si, Fauziah, S,Sos dan bang
Nazarullah, A.Md, Nur ‘Atiah, SE dan bang Misnan, dan dek Muhammad
Syawaluddin, A.Md, terima kasih atas dukungan dan doanya.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prof.
Dr. Tan Kamello, SH.MS selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan
ilmu, meluangkan waktu untuk memberikan masukan, bimbingan dan motivasi
kepada penulis hingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada
Bapak Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing kedua yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima
kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Utary Maharany Barus, SH, M.Hum
yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, mengoreksi tulisan penulis, dan
iv
v
menyediakan waktu serta buku referensi dalam penulisan tesis ini. Semoga Allah
SWT membalas segala kebaikan Bapak/Ibu Dosen dalam bimbingan dan ilmu yang
telah diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada:
1. Bapak Prof. Subhilhar, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Suhaidi, SH., MH, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Penguji satu.
4. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Dedi Harianto, SH., M.Hum selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan tesis ini.
6. Terima kasih kepada Hakim Pengadilan Agama Bapak Drs. Abdul Halim Ibrahim,
MH, Bapak Prof. Amiur Nuruddin selaku Dewan Pengawas Syariah Prop.
Sumatera Utara, PT. Bank Sumut Wilayah Sumatera Utara Divisi Syariah, atas
waktu dan informasi yang telah diberikan dalam kelengkapan penelitian tesis ini.
Terima kasih juga kepada sahabatku Adi Saputra, SH, MH dan Raden Zakaria
Somala, SH, terima kasih atas semua informasi dan bantuannya.
7. Seluruh Staff Tata Usaha Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah membantu dalam proses administrasi.
v
vi
8. Terima kasih kepada sahabat-sahabat seperjuangan di program jurusan Perdata,
Novalia Arnita Simamora, SH, Widya, SH, Syaddan Dintara Lbs, SHi, Harry
Fauzi, SH, Muhammad Siddik, SHi, dan M. Subhi Sholih Hsb, SH dan temanteman Regular A 2013 Elfirda Ade Putri, SH, Fitriani, SH, MH, Berliana Nst.,
SH, Khairul Anwar Hsb, SH, Sonya Airini, SH.MH, Abdul Aziz Alsa, SH,MH,
Budi Bahreisy,SH,MH dan teman-teman program Magister Hukum USU tahun
2013. Terima kasih atas kebersamaan, dukungan dan bantuannya.
Penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi teknik
penulisan maupun dari segi pembahasannya, karena itu kritik dan saran dari berbagai
pihak yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan pada masa yang akan
datang. Semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas serta
mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT.
Jazakumullah Khairan Katsiraa, semoga Allah membalas kebaikan yang
diberikan dengan balasan yang lebih baik lagi. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.
Billahittaufiq wal Hidayah wal ‘Inayah.
Medan,
Juni 2015
NURJANNAH
vi
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
Nama
: Nurjannah
Tempat/tanggal Lahir : Medan, 14 Nopember 1983
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Alamat
: Perumahan Pinang Baris Permai Blok Pinang Baris Lestari
No. 26 Medan Sunggal
II. KELUARGA
Nama Orang Tua
Ayah
: Alm. Abu Bakar
Ibu
: Azizah
Anak Ke
: 6 dari 7 bersaudara
Nama Suami
: Heru Erlangga, S.ST
Anak-Anak
: Nuha Aisyah Syahirah
Abdurrahman Zaid Hasan
III. PENDIDIKAN
Pendidikan
: SDN 064979 Medan
Tahun 1996
SLTP Negeri 7 Medan
Tahun 1999
SMU Negeri 12 Medan
Tahun 2002
Strata Satu (S1) Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara
Tahun 2006
Strata Dua (S2) Program Studi Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara
Tahun 2015
vii
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI................................................................................................................ i
ABSTRACT ................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xi
DAFTAR ISTILAH ................................................................................................. xii
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................... 12
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 13
E. Keaslian Penelitian .................................................................................... 14
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................................... 16
1. Kerangka Teori .................................................................................... 16
2. Kerangka Konsepsi ............................................................................. 24
G. Metode Penelitian ...................................................................................... 26
1. Jenis Dan Sifat Penelitian .................................................................... 27
2. Sumber Data ........................................................................................ 28
3. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 29
4. Analisis Data………………………………………………………….30
BAB II PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI PADA PERJANJIAN
DALAM PANDANGAN HUKUM PERJANJIAN ISLAM ...................... 31
A. Tinjauan Umum Terhadap Hukum Perjanjian Islam ............................... 31
1. Pengertian Hukum Perjanjian Islam................................................... 31
2. Rukun dan Syarat Akad ..................................................................... 38
3. Asas-Asas Hukum Perjanjian Islam ................................................... 43
4. Hapusnya Perjanjian Dalam Hukum Perjanjian Islam ....................... 47
B. Tinjauan Umum Terhadap Perjanjian Baku ............................................ 49
1. Pengertian Perjanjian Baku ............................................................... 49
2. Ciri-Ciri Dan Syarat Perjanjian Baku................................................ 52
3. Bentuk-Bentuk Perjanjian Baku ........................................................ 54
C. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Pandangan Hukum Perjanjian
Islam ......................................................................................................... 58
viii
ix
1. Pengertian Klausul Eksonerasi ........................................................... 58
2. Ciri-Ciri Klausul Eksonerasi .............................................................. 60
3. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Pandangan Hukum Perjanjian
Islam ................................................................................................... 64
BAB III AKIBAT HUKUM PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI
DALAM
PERJANJIAN
PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH
BERDASARKAN HUKUM PERJANJIAN ISLAM, KUHPerdata,
UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN
KONSUMEN
DAN
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN................................. 77
A. Pengertian Akibat Hukum ................................................................... 77
B. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian Pembiayaan
Musyarakah ......................................................................................... 82
1. Tinjauan Terhadap Pembiayaan Musyarakah ............................... 82
2. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian Pembiayaan
Musyarakah ................................................................................... 85
C. Akibat Hukum Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian
Pembiayaan Musyarakah..................................................................... 89
1. Berdasarkan Hukum Perjanjian Islam ........................................... 89
2. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.................... 99
3. Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen.............................................................. 107
4. Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 ................ 111
BAB IV ANALISIS PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP
KEKUATAN MENGIKAT KLAUSUL EKSONERASI DALAM
PELUNASAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH BERDASARKAN
PUTUSAN PA No. 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn ...................................... 119
A. Posisi Kasus ....................................................................................... 119
B. Analisis Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Perkara
Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA. Mdn ...................... 131
C. Analisis Terhadap Kekuatan Mengikat Klausul Eksonerasi
Dalam Pelunasan Pembiayaan Musyarakah Berdasarkan
Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA. Mdn......... 146
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 172
A. Kesimpulan ........................................................................................ 172
B. Saran .................................................................................................. 175
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.Perbandingan Akibat Hukum Penerapan Klausul Eksonerasi Pada
Perjanjian Pembiayaan Musyarakah Berdasarkan Hukum Perjanjian
Islam, KUHPerdata dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindngan Konsumen dan Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 ...
x
116
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Akad Perjanjian Pembiayaan Musyarakah antara Bank dan Nasabah
Debitur.
Lampiran 2: Surat Pernyataan yang merupakan bagian dari Perjanjian Pembiayaan
Musyarakah.
Lampiran 3: Surat Izin Riset pada Pengadilan Agama Kelas I-A Medan
Lampiran 4: Surat Izin Riset pada PT. Bank Sumut Wilayah Sumatera Utara Divisi
Syariah.
Lampiran 5: Surat Izin Riset pada Dewan Pengawas Syariah pada Bank Syariah
Provinsi Sumatera Utara.
xi
xii
DAFTAR ISTILAH
No. Daftar Istilah
Artinya
1.
‘Aqd al-is’an
Perjanjian Baku
2.
Al ‘Ahdu
Janji, perjanjian
3.
Al ‘Aqdu
Perikatan
4.
Akad Batil
Akad yang tidak memenuhi rukun dan syarat akad,
akad tidak sah
5.
Akad Fasad
Akad yang memenuhi rukun dan syarat akad, akan
tetapi terdapat hal lain yang merusak akad tersebut
karena pertimbangan maslahat atau kebaikan.
6.
Aqil
Orang yang berakal
7.
Al ‘Aqidain
Para pihak yang melakukan akad yang mengemban
hak dan kewajiban.
8.
Gharar
Transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki,
tidak diketahui keberadaannya, tidak dapat diserahkan
pada saat transaksi dilakukan kecuali diatur lain dalam
syariah.
9.
Ijab
Pernyataan pihak pertama mengenai isi perjanjian
yang ditawarkan.
10.
Ijtihad
Akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk
berusaha, berikhtiar dengan seluruh kemampuan yang
ada padanya memahami kaidah-kaidah hukum yang
terdapat dalam Al Qur’an dan Hadits dan
merumuskannya menjadi garis-garis hukum dalam
suatu kasus tertentu.
11.
Ikhtiyari
Sukarela, akad dilakukan dengan suka rela tanpa
adanya keterpaksaan karena tekanan salah satu pihak.
xii
xiii
12.
Ikhtiyati
Kehati-hatian, akad dilakukan dengan hati-hati, tepat
dan cermat.
13.
Ijarah
Akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa,
melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti
pemindahan kepemilikan atas barang tersebut.
14.
Luzum
Tidak berubah, akad dilakukan dengan tujuan yang
jelas, cermat, terhindar dari praktik spekulasi atau
maisir.
15.
Mas’uliyah
Tanggung jawab
16.
Mudharabah
Akad kerjasama antara pihak, dimana pihak pertama
menyediakan seluruh dana (shahibul maal), sedangkan
pihak lainnya menjadi pengelola dana dengan
keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan dalam
kontrak.
17.
Musyarakah
Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk
suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana, amal, keahlian dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan
ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan
18.
Mukhtar
Orang yang bebas dari paksaan, akad dilakukan atas
dasar suka sama suka.
19.
Mahallul ‘Aqd
Objek akad, sesuatu yang dijadikan objek dalam akad
20.
Maudhu’ul ‘Aqd
Tujuan dari akad yang dilakukan oleh para pihak
21.
Maysir
Transaksi yang digantungkan pada perkara yang tidak
pasti dan bersifat untung-untungan.
22.
Riba
Penambahan pendapatan secara tidak sah atau batil,
antara lain dalam transaksi pertukaran barang sejenis
yang tidak sama kualitas, kuantitas, dan waktu
penyerahan (fadl), atau dalam transaksi pinjam
meminjam
yang
mempersyaratkan
nasabah
mengembalikan dana yang diterima melebihi pokok
pinjaman karena berjalannya waktu (nasi’ah).
xiii
xiv
23.
Salam
Pembelian barang yang diserahkan dikemudian hari,
sedangkan pembayaran dilakukan di muka.
Ijab dan qabul, ungkapan penawaran dan penerimaan
dalam akad
24.
Sighat ‘Aqd
25.
Syara’
Ketentuan, aturan berdasarkan syariah atau Hukum
Islam
26.
Syarat Shahih
Syarat yang sesuai dengan isi akad, mendukung dan
memperkuat substansi akad, dibenarkan syara’ dan
sesuai dengan kebiasaan (‘urf)
27.
Syarat Fasid
Akad yang tidak sesuai dengan salah satu kriteria
dalam syarat shahih.
28.
Syarat Batil
Syarat yang tidak mempunyai kriteria syarat shahih,
tidak memberikan manfaat bagi salah satu pihak dan
menimbulkan dampak negatif.
29.
Akad Tabarru’
Akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan
tolong menolong, bukan semata untuk tujuan
komersial atau disebut dengan dana social seluruh
peserta asuransi yang sudah diikhlaskan untuk
keperluan tolong menolong bila ada peserta yang
mengalami musibah.
30.
Tamyiz
Orang yang telah dewasa
31.
Taswiyah
Keseimbangan (Asas keseimbangan)
32.
Taisir
Kemudahan, akad dilakukan dengan cara saling
memberi kemudahan kepada masing-masing pihak
dalam akad.
33.
Takaful
Saling menanggung atau menanggung bersama, istilah
dalam asuransi syariah.
34.
Ujrah
Imbalan, balas jasa.
35.
Qabul
Pernyataan pihak kedua untuk menerima suatu akad.
36.
Zalim
Transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi pihak
lainnya.
xiv
xv
DAFTAR SINGKATAN
1.
BPSK
: Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
2.
KHES
: Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
3.
KUHD
: Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
4.
KUHPerdata
: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
5.
MA
: Mahkamah Agung
6.
OJK
: Otoritas Jasa Keuangan
7.
PA
: Pengadilan Agama
8.
PN
: Pengadilan Negeri
9.
PT
: Pengadilan Tinggi
10. POJK
: Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
11. PUJK
: Pelaku Usaha Jasa Keuangan
12. UUPK
: Undang-Undang Perlindungan Konsumen
xv
HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH
(Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)
TESIS
OLEH
NURJANNAH
137005001/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT
HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH
(Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister
Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH
NURJANNAH
137005001/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
JUDUL TESIS
: PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN
AKIBAT HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN
PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BANK
SYARIAH (Studi Putusan Pengadilan Agama
Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)
NAMA
: NURJANNAH
NIM
: 137005001
PROGRAM STUDI
: Magister Ilmu Hukum
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Tan Kamello, S.H, M.S)
Ketua
(Dr. Hasim Purba, S.H, M.Hum)
Anggota
Ketua Program Studi
(Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H)
Tanggal Lulus : 4 Juli 2015
(Dr. Utary Maharany Barus, S.H, M.Hum)
Anggota
Dekan
(Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum)
Telah diuji pada
Tanggal : 4 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Tan Kamello, S.H, M.S
Anggota
: 1. Dr. Hasim Purba, S.H, M.Hum
2. Dr. Utary Maharany, S.H, M.Hum
3. Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H
4. Dr. Dedi Harianto, S.H, M.Hum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: NURJANNAH
Nim
: 137005001
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
Judul Tesis
: PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI
HUKUMNYA
DALAM
DAN AKIBAT
PERJANJIAN
PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH (Studi Putusan
Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan saya tidak
akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan, Juni 2015
Yang membuat Pernyataan
Nama
: NURJANNAH
Nim
:
137005001
i
ABSTRAK
Nurjannah 1
Tan Kamello 2
Hasim Purba 3
Utary Maharany Barus 4
Perjanjian pembiayaan umumnya dibuat dalam perjanjian tertulis yang telah
disiapkan oleh bank dalam bentuk perjanjian baku. Nasabah hanya menerima atau
menolak perjanjian tersebut. Perjanjian baku diikuti dengan pencantuman klausul
eksonerasi, yaitu pengalihan tanggung jawab pelaku usaha kepada konsumen. Bank
syariah harus terhindar dari unsur-unsur riba, maisir, gharar, haram dan zalim.
Penerapan klausul eksonerasi pada prakteknya terdapat dalam perjanjian pembiayaan
musyarakah dalam kasus PA No.967/Pdt.G/2012/PA.Mdn. Permasalahan dalam
penelitian ini yaitu, bagaimana pandangan Hukum Perjanjian Islam terhadap
penerapan klausul eksonerasi dalam perjanjian, akibat hukum penerapan klausul
eksonerasi dalam perjanjian pembiayaan musyarakah dan bagaimana pertimbangan
hukum Hakim terhadap kekuatan mengikat klausul eksonerasi dalam pelunasan
pembiayaan berdasarkan putusan PA No. 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yang bersifat penelitian
deskriptif analitis dan eksplanatif yaitu menjelaskan dan menganalisis penerapan
klausul eksonerasi pada perjanjian pembiayaan musyarakah. Menggunakan
pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan analitis. Menggunakan sumber data
sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier melalui
penelitian kepustakaan yang dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian bahwa penerapan klausul eksonerasi dalam pandangan
Hukum Perjanjian Islam bertentangan dengan Al Qur’an, hadits dan prinsip syariah
yaitu unsur zalim yang menimbulkan ketidakadilan bagi para pihak. Klausul
eksonerasi juga bertentangan dengan asas-asas dalam Hukum perjanjian Islam.
Akibat hukum penerapan klausul eksonerasi berdasarkan Hukum perjanjian Islam
adalah akad batil. Berdasarkan KUHPerdata, Undang-Undang Perlindungan
Konsumen dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan adalah batal demi hukum. Majelis
Hakim telah menerapkan hukum dengan memutuskan klausul eksonerasi dalam surat
pernyataan pada perjanjian pembiayaan musyarakah tidak memiliki kekuatan
mengikat bagi para pihak, sehingga pelunasan pembiayaan bukan menjadi tanggung
jawab ahli waris.
Kata Kunci: Klausul Eksonerasi, Akibat Hukum, Pembiayaan Musyarakah.
1
Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara
Guru Besar Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
3
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
4
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
2
i
ii
ABSTRACT
Nurjannah 5
Tan Kamello 6
Hasim Purba 7
Utary Maharany Barus 8
Financing contract is generally made in a written form which has prepared by
the Bank in the form of a standard contract. Clients only take it or leave it. The use
of standard contract is followed by attaching exoneration clause, the transfer of
responsibility from a businessperson to a consumer. A sharia bank has to avoid riba
(usury), maisir (speculation), gharar (lack of transparency), haram (forbidden by
Islam), and zalim (tyrannical). In practice, there is the implementation of exoneration
clause in the musyarakah (capital participation) financing contract in the case of PA
(the Religious Court) No.967/Pdt.G/2012/PA Mdn. The problem of the research are
how the judicial viewpoint of the Islamic Contract on the implementation of
exoneration clause in a contract, the legal consequence of the implementation of
exoneration clause in musyarakah financing contract, and a judge’s legal
consideration in exoneration clause binding force in paying off, based on the Verdict
of the Religious Court No.967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.
The research used normative method with descriptive analytic and
explanatory approach which described and analyzed the implementation of
exoneration clause in musyarakah financing contract. It also used statue approach
and analytical approach. The data consisted of primary, secondary, and tertiary legal
materials.They were gathered by conducting library research and analyzed
qualitatively.
The result of the research showed that the implementation of exoneration
clause in the judicial viewpoint of the Islamic Contract was contrary to Al-Qur’an,
Hadits, and sharia principles like tyrannical aspect which could cause injustice for
the parties concerned. Exoneration clause is also contrary to the principles in the
Islamic Contract. The legal consequence of the implementation of exoneration clause
in the Islamic Contract is bad contract. In the Civil Code, Law on Consumer
Protection, and the Rule of Financial Services Authority is null and void. The judges
have applied the law to decide the exoneration clause in statement letter on
musyarakah financing contract does not have the binding force on the parties, so that
the repayment of the financing is not the responsibility of the heir.
Keywords : Exoneration Clause, Legal Consequence, Musyarakah Financing
5
Student of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara
Professor of Civil Law at the Faculty of Law, University of Sumatera Utara
7
Lecturer of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara
8
Lecturer of the Faculty of Law, University of Sumatera Utara
6
ii
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah,
dan karunia-Nya, kesehatan, kekuatan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penulisan penelitian tesis ini sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan studi di program Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera
Utara, yang berjudul “PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI DAN AKIBAT
HUKUMNYA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA
BANK
SYARIAH
(Studi
Putusan
Pengadilan
Agama
Nomor
967/Pdt.G/2012/PA.Mdn.)” Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang istiqomah mengikuti jejaknya hingga
akhir zaman.
Tesis ini penulis dedikasikan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda
Alm. Abu Bakar dan Ibunda Azizah, yang telah melahirkan, mendidik dan
mendo’akan setiap langkah kehidupan ananda dengan ikhlas penuh kasih sayang,
serta memotivasi penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan. Ucapan terima
kasih dari hati setulusnya atas segala pengorbanan jiwa raga yang tiada bandingnya,
semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan dengan sebaik-sebaik
balasan. Aamiin.
iii
iv
Terima kasih kepada Mama Hj. Elfina Hasibuan, S.Sos dan Papa H.
Syamsurianto, SH,M.AP atas segala do’a, dukungan dan nasehat yang diberikan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.
Terima kasih kepada suamiku Heru Erlangga, S.ST, atas segala cinta, kasih
sayang, dukungan dan pengertian yang begitu besar selama masa-masa penulis
menempuh pendidikan serta dalam menjalani kehidupan ini. Semoga Allah SWT
memberkahi dan mengumpulkan kita dalam kebaikan. Terima kasih kepada buah hati
Ummi Abi, mba Nuha Aisyah Syahirah dan abang Abdurrahman Zaid Hasan atas
pengertian dan dukungan, kalian sebagai sumber semangat serta motivasi dalam
menjalani kehidupan. Semoga menjadi generasi Rabbani yang membagakan ummat.
Terima kasih yang sebesar-besarnya buat kakak dan abang penulis kak Nur
Siah, abang Muhammad Yusuf, Muhammad Nasir, S.Si, Fauziah, S,Sos dan bang
Nazarullah, A.Md, Nur ‘Atiah, SE dan bang Misnan, dan dek Muhammad
Syawaluddin, A.Md, terima kasih atas dukungan dan doanya.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prof.
Dr. Tan Kamello, SH.MS selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan
ilmu, meluangkan waktu untuk memberikan masukan, bimbingan dan motivasi
kepada penulis hingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada
Bapak Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing kedua yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima
kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Utary Maharany Barus, SH, M.Hum
yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, mengoreksi tulisan penulis, dan
iv
v
menyediakan waktu serta buku referensi dalam penulisan tesis ini. Semoga Allah
SWT membalas segala kebaikan Bapak/Ibu Dosen dalam bimbingan dan ilmu yang
telah diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada:
1. Bapak Prof. Subhilhar, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Suhaidi, SH., MH, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Penguji satu.
4. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Dedi Harianto, SH., M.Hum selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan saran yang membangun dalam penyusunan tesis ini.
6. Terima kasih kepada Hakim Pengadilan Agama Bapak Drs. Abdul Halim Ibrahim,
MH, Bapak Prof. Amiur Nuruddin selaku Dewan Pengawas Syariah Prop.
Sumatera Utara, PT. Bank Sumut Wilayah Sumatera Utara Divisi Syariah, atas
waktu dan informasi yang telah diberikan dalam kelengkapan penelitian tesis ini.
Terima kasih juga kepada sahabatku Adi Saputra, SH, MH dan Raden Zakaria
Somala, SH, terima kasih atas semua informasi dan bantuannya.
7. Seluruh Staff Tata Usaha Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah membantu dalam proses administrasi.
v
vi
8. Terima kasih kepada sahabat-sahabat seperjuangan di program jurusan Perdata,
Novalia Arnita Simamora, SH, Widya, SH, Syaddan Dintara Lbs, SHi, Harry
Fauzi, SH, Muhammad Siddik, SHi, dan M. Subhi Sholih Hsb, SH dan temanteman Regular A 2013 Elfirda Ade Putri, SH, Fitriani, SH, MH, Berliana Nst.,
SH, Khairul Anwar Hsb, SH, Sonya Airini, SH.MH, Abdul Aziz Alsa, SH,MH,
Budi Bahreisy,SH,MH dan teman-teman program Magister Hukum USU tahun
2013. Terima kasih atas kebersamaan, dukungan dan bantuannya.
Penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi teknik
penulisan maupun dari segi pembahasannya, karena itu kritik dan saran dari berbagai
pihak yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan pada masa yang akan
datang. Semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas serta
mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT.
Jazakumullah Khairan Katsiraa, semoga Allah membalas kebaikan yang
diberikan dengan balasan yang lebih baik lagi. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.
Billahittaufiq wal Hidayah wal ‘Inayah.
Medan,
Juni 2015
NURJANNAH
vi
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
Nama
: Nurjannah
Tempat/tanggal Lahir : Medan, 14 Nopember 1983
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Alamat
: Perumahan Pinang Baris Permai Blok Pinang Baris Lestari
No. 26 Medan Sunggal
II. KELUARGA
Nama Orang Tua
Ayah
: Alm. Abu Bakar
Ibu
: Azizah
Anak Ke
: 6 dari 7 bersaudara
Nama Suami
: Heru Erlangga, S.ST
Anak-Anak
: Nuha Aisyah Syahirah
Abdurrahman Zaid Hasan
III. PENDIDIKAN
Pendidikan
: SDN 064979 Medan
Tahun 1996
SLTP Negeri 7 Medan
Tahun 1999
SMU Negeri 12 Medan
Tahun 2002
Strata Satu (S1) Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara
Tahun 2006
Strata Dua (S2) Program Studi Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara
Tahun 2015
vii
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI................................................................................................................ i
ABSTRACT ................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xi
DAFTAR ISTILAH ................................................................................................. xii
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................... 12
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 13
E. Keaslian Penelitian .................................................................................... 14
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................................... 16
1. Kerangka Teori .................................................................................... 16
2. Kerangka Konsepsi ............................................................................. 24
G. Metode Penelitian ...................................................................................... 26
1. Jenis Dan Sifat Penelitian .................................................................... 27
2. Sumber Data ........................................................................................ 28
3. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 29
4. Analisis Data………………………………………………………….30
BAB II PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI PADA PERJANJIAN
DALAM PANDANGAN HUKUM PERJANJIAN ISLAM ...................... 31
A. Tinjauan Umum Terhadap Hukum Perjanjian Islam ............................... 31
1. Pengertian Hukum Perjanjian Islam................................................... 31
2. Rukun dan Syarat Akad ..................................................................... 38
3. Asas-Asas Hukum Perjanjian Islam ................................................... 43
4. Hapusnya Perjanjian Dalam Hukum Perjanjian Islam ....................... 47
B. Tinjauan Umum Terhadap Perjanjian Baku ............................................ 49
1. Pengertian Perjanjian Baku ............................................................... 49
2. Ciri-Ciri Dan Syarat Perjanjian Baku................................................ 52
3. Bentuk-Bentuk Perjanjian Baku ........................................................ 54
C. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Pandangan Hukum Perjanjian
Islam ......................................................................................................... 58
viii
ix
1. Pengertian Klausul Eksonerasi ........................................................... 58
2. Ciri-Ciri Klausul Eksonerasi .............................................................. 60
3. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Pandangan Hukum Perjanjian
Islam ................................................................................................... 64
BAB III AKIBAT HUKUM PENERAPAN KLAUSUL EKSONERASI
DALAM
PERJANJIAN
PEMBIAYAAN
MUSYARAKAH
BERDASARKAN HUKUM PERJANJIAN ISLAM, KUHPerdata,
UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN
KONSUMEN
DAN
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN................................. 77
A. Pengertian Akibat Hukum ................................................................... 77
B. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian Pembiayaan
Musyarakah ......................................................................................... 82
1. Tinjauan Terhadap Pembiayaan Musyarakah ............................... 82
2. Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian Pembiayaan
Musyarakah ................................................................................... 85
C. Akibat Hukum Penerapan Klausul Eksonerasi Dalam Perjanjian
Pembiayaan Musyarakah..................................................................... 89
1. Berdasarkan Hukum Perjanjian Islam ........................................... 89
2. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.................... 99
3. Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen.............................................................. 107
4. Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 ................ 111
BAB IV ANALISIS PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP
KEKUATAN MENGIKAT KLAUSUL EKSONERASI DALAM
PELUNASAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH BERDASARKAN
PUTUSAN PA No. 967/Pdt.G/2012/PA.Mdn ...................................... 119
A. Posisi Kasus ....................................................................................... 119
B. Analisis Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Perkara
Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA. Mdn ...................... 131
C. Analisis Terhadap Kekuatan Mengikat Klausul Eksonerasi
Dalam Pelunasan Pembiayaan Musyarakah Berdasarkan
Putusan Pengadilan Agama Nomor 967/Pdt.G/2012/PA. Mdn......... 146
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 172
A. Kesimpulan ........................................................................................ 172
B. Saran .................................................................................................. 175
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.Perbandingan Akibat Hukum Penerapan Klausul Eksonerasi Pada
Perjanjian Pembiayaan Musyarakah Berdasarkan Hukum Perjanjian
Islam, KUHPerdata dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindngan Konsumen dan Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 ...
x
116
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Akad Perjanjian Pembiayaan Musyarakah antara Bank dan Nasabah
Debitur.
Lampiran 2: Surat Pernyataan yang merupakan bagian dari Perjanjian Pembiayaan
Musyarakah.
Lampiran 3: Surat Izin Riset pada Pengadilan Agama Kelas I-A Medan
Lampiran 4: Surat Izin Riset pada PT. Bank Sumut Wilayah Sumatera Utara Divisi
Syariah.
Lampiran 5: Surat Izin Riset pada Dewan Pengawas Syariah pada Bank Syariah
Provinsi Sumatera Utara.
xi
xii
DAFTAR ISTILAH
No. Daftar Istilah
Artinya
1.
‘Aqd al-is’an
Perjanjian Baku
2.
Al ‘Ahdu
Janji, perjanjian
3.
Al ‘Aqdu
Perikatan
4.
Akad Batil
Akad yang tidak memenuhi rukun dan syarat akad,
akad tidak sah
5.
Akad Fasad
Akad yang memenuhi rukun dan syarat akad, akan
tetapi terdapat hal lain yang merusak akad tersebut
karena pertimbangan maslahat atau kebaikan.
6.
Aqil
Orang yang berakal
7.
Al ‘Aqidain
Para pihak yang melakukan akad yang mengemban
hak dan kewajiban.
8.
Gharar
Transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki,
tidak diketahui keberadaannya, tidak dapat diserahkan
pada saat transaksi dilakukan kecuali diatur lain dalam
syariah.
9.
Ijab
Pernyataan pihak pertama mengenai isi perjanjian
yang ditawarkan.
10.
Ijtihad
Akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk
berusaha, berikhtiar dengan seluruh kemampuan yang
ada padanya memahami kaidah-kaidah hukum yang
terdapat dalam Al Qur’an dan Hadits dan
merumuskannya menjadi garis-garis hukum dalam
suatu kasus tertentu.
11.
Ikhtiyari
Sukarela, akad dilakukan dengan suka rela tanpa
adanya keterpaksaan karena tekanan salah satu pihak.
xii
xiii
12.
Ikhtiyati
Kehati-hatian, akad dilakukan dengan hati-hati, tepat
dan cermat.
13.
Ijarah
Akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa,
melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti
pemindahan kepemilikan atas barang tersebut.
14.
Luzum
Tidak berubah, akad dilakukan dengan tujuan yang
jelas, cermat, terhindar dari praktik spekulasi atau
maisir.
15.
Mas’uliyah
Tanggung jawab
16.
Mudharabah
Akad kerjasama antara pihak, dimana pihak pertama
menyediakan seluruh dana (shahibul maal), sedangkan
pihak lainnya menjadi pengelola dana dengan
keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan dalam
kontrak.
17.
Musyarakah
Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk
suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana, amal, keahlian dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan
ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan
18.
Mukhtar
Orang yang bebas dari paksaan, akad dilakukan atas
dasar suka sama suka.
19.
Mahallul ‘Aqd
Objek akad, sesuatu yang dijadikan objek dalam akad
20.
Maudhu’ul ‘Aqd
Tujuan dari akad yang dilakukan oleh para pihak
21.
Maysir
Transaksi yang digantungkan pada perkara yang tidak
pasti dan bersifat untung-untungan.
22.
Riba
Penambahan pendapatan secara tidak sah atau batil,
antara lain dalam transaksi pertukaran barang sejenis
yang tidak sama kualitas, kuantitas, dan waktu
penyerahan (fadl), atau dalam transaksi pinjam
meminjam
yang
mempersyaratkan
nasabah
mengembalikan dana yang diterima melebihi pokok
pinjaman karena berjalannya waktu (nasi’ah).
xiii
xiv
23.
Salam
Pembelian barang yang diserahkan dikemudian hari,
sedangkan pembayaran dilakukan di muka.
Ijab dan qabul, ungkapan penawaran dan penerimaan
dalam akad
24.
Sighat ‘Aqd
25.
Syara’
Ketentuan, aturan berdasarkan syariah atau Hukum
Islam
26.
Syarat Shahih
Syarat yang sesuai dengan isi akad, mendukung dan
memperkuat substansi akad, dibenarkan syara’ dan
sesuai dengan kebiasaan (‘urf)
27.
Syarat Fasid
Akad yang tidak sesuai dengan salah satu kriteria
dalam syarat shahih.
28.
Syarat Batil
Syarat yang tidak mempunyai kriteria syarat shahih,
tidak memberikan manfaat bagi salah satu pihak dan
menimbulkan dampak negatif.
29.
Akad Tabarru’
Akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan
tolong menolong, bukan semata untuk tujuan
komersial atau disebut dengan dana social seluruh
peserta asuransi yang sudah diikhlaskan untuk
keperluan tolong menolong bila ada peserta yang
mengalami musibah.
30.
Tamyiz
Orang yang telah dewasa
31.
Taswiyah
Keseimbangan (Asas keseimbangan)
32.
Taisir
Kemudahan, akad dilakukan dengan cara saling
memberi kemudahan kepada masing-masing pihak
dalam akad.
33.
Takaful
Saling menanggung atau menanggung bersama, istilah
dalam asuransi syariah.
34.
Ujrah
Imbalan, balas jasa.
35.
Qabul
Pernyataan pihak kedua untuk menerima suatu akad.
36.
Zalim
Transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi pihak
lainnya.
xiv
xv
DAFTAR SINGKATAN
1.
BPSK
: Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
2.
KHES
: Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
3.
KUHD
: Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
4.
KUHPerdata
: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
5.
MA
: Mahkamah Agung
6.
OJK
: Otoritas Jasa Keuangan
7.
PA
: Pengadilan Agama
8.
PN
: Pengadilan Negeri
9.
PT
: Pengadilan Tinggi
10. POJK
: Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
11. PUJK
: Pelaku Usaha Jasa Keuangan
12. UUPK
: Undang-Undang Perlindungan Konsumen
xv