Prevalensi Gambaran Elektrokardiografi Pasien Penyakit Jantung Koroner di CVCU RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014

ABSTRAK

Penyakit jantung koroner atau PJK merupakan suatu sindroma klinis yang
terdiri dari angina pektoris tak stabil (APTS), infark miokard tanpa elevasi
segmen ST (NSTEMI) dan infark miokard dengan elevasi segmen ST (STEMI).
Keadaan ini ditandai dengan ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen
miokard dan kemampuan pembuluh darah koroner menyediakan oksigen yang
cukup untuk metabolisme miokard. Oleh karena itu, dibutuhkan hasil diagnosis
yang cepat dan tepat dengan menggunakan hasil Elektrokardiografi (EKG) untuk
menegakkan sebuah PJK. Penelitian ini akan melihat gambaran EKG pada masing
– masing varian PJK dan prevalensi dari masing – masing kejadian PJK dalam
tahun 2014.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prevalensi
gambaran EKG pada pasien PJK di RSUP Haji Adam Malik tahun 2014.
Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan desain penelitian cross
sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang didiagnosis PJK dan menjalani
perekaman EKG di RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2014 –
Desember 2014. Sampel penelitian ini berjumlah 137 orang yang diperoleh
dengan metode consecutive sampling. Data yang didapatkan lalu dianalisis dengan
program SPSS versi 17.
Berdasarkan analisis dari gambaran EKG, peneliti menyimpulkan bahwa

abnormalitas EKG pada pasien memiliki karakteristik yaitu dengan jenis kelamin
terbanyak adalah laki – laki (71,5%), usia terbanyak adalah 45 – 54 tahun
(38,7%), pekerjaan terbanyak adalah pegawai negeri (52%), status perkawinan
terbanyak adalah menikah (85,4%), dan diagnosis terbanyak adalah STEMI
(59,1%) .
Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi gambaran
elektrokardiografi pasien penyakit jantung coroner di CVCU RSUP H. Adam
Malik tahun 2014 sesuai dengan manifestasi klinis yang muncul.

Kata Kunci: PJK, EKG, STEMI, NSTEMI, APTS

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Coronary Heart Disease or CHD is a clinical syndrome that incluses
Unstable Angina Pectoris (UAP), Non ST Elevation Myocard Infark (NSTEMI),
and ST Elevation Myocard Infark (STEMI). This condition is performed by
unstable demand of Oxygen and the capability of conronary vessels to supply the
need of Oxygen for the metabolism. Therefore, it needs a fast and accurate

diagnosis result by using Electrocardiography (ECG) to diagnose CHD. This
study will make a survey about the characteristic of ECG from each variance and
the prevalence of each CHD in 2014.
The purpose of this study is to determine the prevalence of the
characteristic of ECG in CHD patients in Central Hospital of H. Adam Malik
Medan in 2014.
This descriptive study is done by cross-sectional study design. The
population of this study is patients who are diagnosed as CHD and had a ECG
record in Central Hospital of H. Adam Malik Medan from January 2014 –
December 2014. The sample of this study is 137 people that obtained by
consecutive sampling method. Then, the data were analyzed with SPSS version 17.
By the analysis of ECG record, the researcher interprete that the
abnormality of ECG in the patients have the characteristics as by the majority is
male (71,5%), most of them are at the age of 45 -54 years old (38,7%), most of
them are civil worker (52%), most of them have been married (85,4%), and the
majority of diagnosis is STEMI (59,1%).
The conclusion of this study is the prevalence of the characteristic of the
CHD patients in CVCU division of Central Hospital of H. Adam Malik Medan in
2014 is compatible with the outcome of their clnical manifestations.

Key Words: CHD, ECG, STEMI, NSTEMI, UAP

Universitas Sumatera Utara