KUA-PPAS 2013.rar PPAS 2013

NOTA KESEPAKATAN
ANTARA
PEM ERINTAH KOTA SURAKARTA
DENGAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA

NOM OR : 91 0/ 3.90 8
NOM OR : 91 0/ 3.19 7
TANGGAL 1 2 NOVEM BER 201 2

TENTANG

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEM ENTARA
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 20 13

PEM ERINTAH KOTA SURAKARTA
TAHUN 20 12

DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR JUDUL .............................................................................

i

DAFTAR ISI .....................................................................................
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
DENGAN
DEWAN
PERWAKILAN
RAKYAT DAERAH
KOTA
SURAKARTA
NOMOR
910/3.908-910/3.197
TANGGAL
12
NOVEMBER 2012 TENTANG PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA APBD KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013 ..

ii


iv

BAB I

1

BAB II

PENDAHULUAN ............................................................
A. Latar Belakang Penyusunan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) APBD T.A. 2013 ..............
B. Tujuan Penyusunan PPAS ..........................................
C. Dasar Hukum Penyusunan PPAS ...............................

1
4
4

RENCANA PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN

2013 ..........................................................................

8

BAB III

PRIORITAS BELANJA DAERAH ...................................

9

BAB III

PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN
URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
A. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan
Per SKPD ....................................................................
B. Plafon Anggaran Per Program dan Kegiatan Tahun
Anggaran 2013............................................................
1. Urusan Wajib Bidang Pendidikan ..........................
2. Urusan Wajib Bidang Kesehatan ...........................

3. Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum .................
4. Urusan Wajib Bidang Perumahan .........................
5. Urusan Wajib Bidang Penataan Ruang ..................
6. Urusan Wajib Bidang Perencanaan Pembangunan .
7. Urusan Wajib Bidang Perhubungan ......................
8. Urusan Wajib Bidang Lingkungan Hidup ..............
9. Urusan Wajib Bidang Pertanahan .........................
10. Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan
Sipil ......................................................................
11. Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak .........................................
12. Urusan Wajib Bidang Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera ................................................
13. Urusan Wajib Bidang Sosial ..................................
14. Urusan Wajib Bidang Ketenagakerjaan ..................
15. Urusan Wajib Bidang Koperasi dan UKM ..............
16. Urusan Wajib Bidang Penanaman Modal ...............
17. Urusan Wajib Bidang Kebudayaan ........................
18. Urusan Wajib Bidang Kepemudaan dan Olah Raga


ii

19
19
25
25
26
30
31
31
32
33
34
35
35
35
36
36
37
37

38
38
39

19. Urusan Wajib Bidang Kesbang dan Politik Dalam
Negeri ...................................................................
20. Urusan Wajib Bidang Otonomi Daerah, Pemerintah
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian ...................
21. Urusan Wajib Bidang Ketahanan Pangan ..............
22. Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa ...............................................................
23. Urusan Wajib Bidang Statistik ..............................
24. Urusan Wajib Bidang Kearsipan ............................
25. Urusan Wajib Bidang Komunikasi dan Informatika
26. Urusan Wajib Bidang Perpustakaan .......................
27. Urusan Wajib Bidang Pertanian ............................
28. Urusan Pilihan Bidang ESDM ................................
29. Urusan Pilihan Bidang Pariwisata ........................
30. Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan ...

31. Urusan Pilihan Bidang Perdagangan .....................
32. Urusan Pilihan Bidang Industri .............................
33. Urusan Pilihan Bidang Ketransmigrasian ...............

39

40
42
42
43
43
43
44
44
45
45
45
46
46
47


Plafon Anggaran Sementara Perubahan untuk Belanja
Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja
Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak
Terduga Tahun Anggaran 2013 .......................................................
48

BAB IV

PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 ……..

49

BAB V

PENUTUP …………………………………………………………….
LAMPIRAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

50


iii

NOTA KESEPAKATAN
ANTARA
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
DENGAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA
NOMOR : 910/3.908
NOMOR : 910/3.197
TANGGAL : 12 November 2012
TENTANG
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD
KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013

Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama
: F.X. HADI RUDYATMO
Jabatan
: Walikota Surakarta
Alamat Kantor : Jalan Jenderal Sudirman Nomor 2 Surakarta

bertindak selaku dan atas nama Pemerintah Kota Surakarta, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. a. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
b. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
c. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
:
:
:
:
:
:
:

:

Y. F. SUKASNO, S.H.
Ketua DPRD Kota Surakarta
Jl. Adi Sucipto Nomor 143 Surakarta
SUPRIYANTO, S.H.
Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta
Jl. Adi Sucipto Nomor 143 Surakarta.
Ir. MUHAMMAD RODHI
Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta
Jl. Adi Sucipto No.143 Surakarta

sebagai Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bertindak
selaku dan atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota
Surakarta, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan bahwa dalam rangka penyusunan Anggaran
Pendpatan dan Belanja Daerah (APBD), perlu disusun Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Surakarta yang disepakati bersama
antara Pemerintah Kota Surakarta dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Surakarta, untuk selanjutnya dijadikan sebagai dasar
penyusunan Rancangan APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2013.
iv

Berdasarkan hal tersebut di atas dan mengacu pada kesepakatan antara
Pemerintah Kota Surakarta dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) tentang Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2013, Nomor
910/3.907-910/3.196, tanggal 12 November 2012, maka para pihak sepakat
terhadap PPAS APBD Tahun Anggaran 2013 yang meliputi rencana
pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah, prioritas belanja daerah,
plafon anggaran sementara belanja langsung per urusan dan SKPD, plafon
anggaran sementara belanja langsung per program dan kegiatan, dan
belanja tidak langsung, serta rencana pengeluaran pembiayaan daerah
Tahun Anggaran 2013.
Secara lengkap Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun
Anggaran 2013 disusun dalam Lampiran yang menjadi satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan Nota Kesepakatan ini.
Demikian Nota Kesepakatan ini dibuat untuk dijadikan dasar dalam
penyusunan APBD Tahun Anggaran 2013.
Surakarta, 12 November 2012

WALIKOTA SURAKARTA

PIMPINAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KOTA SURAKARTA

selaku,
PIHAK PERTAMA

selaku,
PIHAK KEDUA

FX. HADI RUDYATMO

Y. F. SUKASNO, S.H.
KETUA

SUPRIYANTO, S.H.
WAKIL KETUA

Ir. MUHAMMAD RODHI
WAKIL KETUA

v

1
LAMPIRAN:
NOTA
KESEPAKATAN
ANTARA
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KOTA SURAKARTA.
NOMOR : 910/3.908-910/3.197
TENTANG :
PRIORITAS
DAN
PLAFON
ANGGARAN
SEMENTARA APBD KOTA SURAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2013

KOTA SURAKARTA
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS)
TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) APBD T.A. 2013
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan
bahwa
Pemerintah
Daerah
melaksanakan
bidang
kewenangan urusan wajib dan urusan pilihan. Secara lebih spesifik
pembagian urusan dimaksud diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota jo.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan
Urusan
Pemerintahan
yang
Menjadi
Kewenangan
Pemerintahan Daerah.
Penyelenggaraan urusan tersebut diimplementasikan dalam bentuk
program dan kegiatan, dimana penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah didanai dari dan atas beban anggaran
pendapatan dan belanja daerah, sedangkan penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah di daerah didanai dari
dan atas beban anggaran pendapatan dan belanja Negara.
Berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana beberapa kali telah diubah terakhir Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, yang ditegaskan dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta
Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah,
pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu sistem yang
terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD, merupakan keseluruhan kegiatan
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah, komponennya
meliputi: (a) asas umum pengelolaan keuangan daerah; (b) pejabat-pejabat yang
mengelola keuangan daerah; (c) struktur APBD; (d) penyusunan RKPD, KUA,
PPAS, dan RKA-SKPD; (e) penyusunan dan penetapan APBD; (f) pelaksanaan

2
dan
perubahan
APBD;
(g)
penatausahaan
keuangan
daerah;
(h)
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; (i) pengendalian defisit dan
penggunaan surplus APBD; (j) pengelolaan kas umum daerah; (k) Pengelolaan
piutang daerah; (l) Pengelolaan investasi daerah; (m) Pengelolaan barang milik
daerah; (n) Pengelolaan dana cadangan; (o) Pengelolaan utang daerah; (p)
Pembinaan dan penggawasan pengelolaan keuangan daerah; (q) penyelesaian
kerugian daerah; (r) pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah; (s)
pengaturan pengelolaan keuangan daerah.
Sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2013, Sebagai rencana keuangan
tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh
pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah,
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota
Surakarta Tahun anggaran 2013. Dimana Pemerintah Daerah juga harus
mendukung tercapaianya sasaran utama dan priroitas pembangunan Nasional
dan Provinsi Jawa Tengah.
Sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah
Provinsi dan Pusat, antara lain diwujudkan dalam penyusunan KUA
(Kebijakan Umum APBD) dan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara)
yang disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD sebagai dasar
dalam penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun
Anggaran 2013. KUA dan PPAS Pemerintah kota Surakarta Tahun Anggaran
2013 berpedoman pada RKPD Kota Surakarta Tahun 2013, yang telah
disinkronisasikan dengan RKP Tahun 2013 dan RKPD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013.
Hasil Sinkronisasi kebijakan tersebut disampaikan kepada Gubernur
bersamaan dengan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang
penjabaran APBD Tahun Anggaran 2013 serta dokumen lainnya yang
dipersyaratkan dalam rangka evaluasi Peraturan Daerah tentang APBD Tahun
Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran
APBD Tahun Anggaran 2013.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perlu memperhatikan
kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait
Tema dan Prioritas pembangunannya pada Tahun 2013. Adapun Tema dan
prioritas masing-masing adalah sebagai berikut:
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2013 menetapkan tema
pembangunan nasional adalah “Memperkuat Perekonomian Domestik bagi
Peningkatan dan Perluasan Kesejahteraan Rakyat ”, dengan prioritas
pembangunan nasional sebagai berikut:
1.
Reformasi birokrasi dan tata kelola;
2.
Pendidikan;
3.
Kesehatan;
4.
Penanggulangan kemiskinan;
5.
Ketahanan pangan;
6.
Infrastruktur;
7.
Iklim investasi dan usaha;
8.
Energi;
9.
Lingkungan hidup dan bencana;
10. Daerah tertinggal, terdepan, terluas dan pasca konflik;
11. Kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi

3
12.

Prioritas lainnya : (1) bidang politik, hukum dan keamanan (2) bidang
perekonomian dan (3) bidang kesejahteraan rakyat
Mendasarkan pada pentahapan dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013, maka tema pembangunan Jawa Tengah Tahun 2013 yaitu
“ Mewujudkan Masyarakat Jawa Tengah yang Semakin Sejahtera,
Mandiri, Berkemampuan, dan Berdaya Saing Tinggi” , dengan prioritas
pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut :
1. Menurunkan angka kemiskinan
2. Memantapkan ketahanan pangan
3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
4. Meningkatkan potensi dan daya saing daerah yang didukung peningkatan
infrastruktur
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup
serta pengurangan risiko bencana
6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
7. Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Surakarta Tahun 2010-2015, Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Kota Surakarta Tahun 2013 menetapkan tema pembangunan
daerah adalah”Pelembagaan tata kehidupan kota yang berkeadilan,
ramah li ngkungan dan berkarakter sebagai kota warisan budaya” ,
dengan prioritas pembangunan daerah sebagai berikut :
1. Melanjutkan Penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan
(governance) untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan;
2. Memantapkan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memperkuat
jaringan usaha ekonomi rakyat di bidang industri, perdagangan, dan
pariwisata;
3. Pelembagaan tata kehidupan bermasyarakat yang berkeadilan berbasis
pada nilai-nilai adiluhung budaya Jawa;
4. Perluasan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua kelompok
masyarakat tanpa diskriminasi;
5. Pemantapan pelayanan kesehatan dan Sistem Jaminan kesehatan
masyarakat yang berkeadilan;
6. Pemeliharaan dan perluasan sarana prasarana kota dan pengembangan
kawasan perkotaan yang ramah lingkungan dan berkarakter budaya jawa;
7. Pemantapan Kondusifitas Daerah untuk memantapkan tata kelola kota
yang berkeadilan;
8. Perluasan pengembangan Kota Layak Anak.
Adapun garis besar kebijakan umum penyusunan KUA-PPAS Kota
Kota Surakarta Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut :
1. APBD merupakan kerangka kebijakan publik yang memuat hak dan
kewajiban pemerintah daerah dan masyarakat yang tercermin dalam
rencana pendapatan, belanja dan pembiayaan. Program/Kegiatan
direncanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga
anggaran merupakan hasil sinergi Musrenbang Kota Surakarta Tahun
2012, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surakarta tahun
2013, arah kebijakan Walikota serta prioritas pembangunan Pemerintah
Pusat dan Propinsi Jawa Tengah;
2. Capaian target pembangunan daerah Tahun 2013 diselaraskan dengan
target RPJM Daerah Kota Surakarta Tahun 2010-2015;
3. Belanja hibah dan Bantuan Sosial disesuaikan dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah

4
dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial;
4. APBD Tahun Anggaran 2013 disusun dengan pendekatan kinerja yang
berpedoman pada prinsip efektif, efisien, ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan
manfaat untuk masyarakat;
5. Arah kebijakan keuangan daerah difokuskan untuk mengatasi masalah–
masalah mendasar yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2013,
yaitu: (1) Penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan
(governance) untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan; (2)
Memantapkan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memperkuat
jaringan usaha ekonomi rakyat di bidang industri, perdagangan, dan
pariwisata; (3) Perluasan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan
kesehatan bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi; (4)
Pemeliharaan dan perluasan sarana prasarana kota dan pengembangan
kawasan perkotaan yang ramah lingkungan.

B. Tujuan Penyusunan PPAS
Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang ada, maka
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Surakarta
Tahun Anggaran 2013 bertujuan untuk :
1. Melakukan optimalisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terhadap
APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2013;
2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada para pengguna jasa layanan
pemerintah secara lebih optimal;
3. Mewujudkan keterpaduan program nasional dan daerah dalam upaya
peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah;
4. Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah.
C.

Dasar Hukum Penyusunan PPAS
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota
Surakarta Tahun Anggaran 2013, berdasarkan pada peraturan perundangundangan berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3857);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia

5

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82);
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4505);
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4693);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

6
18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Tata
KerjaPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi
Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen serta tunjangan
kehormatan professor (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 85 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016);
21. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,
Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
22. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2009 tentang Tambahan Penghasilan
Bagi Guru PNS;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana beberapa kali telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan
Sosial;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun anggaran
2013;
27. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan
Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor
4);
28. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota
Surakarta Tahun 2008 Nomor 6);
29. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surakarta Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 2);
30. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta
Tahun 2010 Nomor 7);
31. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kota Surakarta
Tahun 2010– 2015 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor
12);
32. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 14 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008

7
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta
(Lembaran Daerah Kota Surakarta tahun 2011 Nomor 14);
33. Peraturan Walikota Nomor 30-A Tahun 2010 tentang Pemberian tambahan
penghasilan kepada PNS dan CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota
Surakarta;
34. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surakarta Tahun 2013;
35. Keputusan Walikota Surakarta Nomor 010/81-A/I/2012 tentang Standar
Satuan Harga Tahun Anggaran 2013.

9

BAB III
PRIORITAS BELANJA DAERAH

Prioritas pembangunan daerah kota Surakarta yang dituangkan dalam RKPD
tahun 2013 disusun melalui pendekatan politis, tehnokratis-partisipatif, dan top
down-bottom
up.
Dalam
tahapan-tahapan
tersebut
pada
intinya
mempertimbangkan: (1) visi walikota dan wakil walikota terpilih yang tertuang
dalam RPJMD Kota Surakarta tahun 2010-2015; (2) mempertimbangkan arah
pembangunan jangka panjang tahap kedua (RPJMD 2010-2015); (3) prioritas
pembangunan nasional (RKP 2013) dan komitmen-komitmen nasional (Inpres no 3
tahun 2010 tentang Pembangunan yang berkeadilan: pro poor; keadilan untuk
semua; Millenium Development Goals); (4) prioritas provinsi Jawa Tengah (RKPD
Provinsi 2013); (5) analisis situasi kota (isu-isu strateis); (6) evaluasi capaian kinerja
RKPD kota Surakarta tahun 2010; (7) aspirasi masyarakat (termasuk dari pokokpokok pikiran DPRD).
RKPD 2013 bersifat melanjutkan apa yang dibangun pada RKPD 2012,
sehingga menjangkar lebih kuat dan lebih dalam di tahun 2013. Tema
pembangunan 2013 “Pelembagaan tata kehidupan kota yang berkeadilan,
ramah lingkungan dan berkarakter sebagai kota warisan budaya ”, maka
prioritas pembangunan Kota Surakarta tahun 2013 diarahkan pada hal – hal
sebagai berikut:
1. Melanjutkan Penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan
(governance) untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan.
2. Memantapkan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memperkuat jaringan
usaha ekonomi rakyat di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata.
3. Pelembagaan tata kehidupan bermasyarakat yang berkeadilan berbasis pada
nilai-nilai adiluhung budaya Jawa.
4. Perluasan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua kelompok
masyarakat tanpa diskriminasi.
5. Pemantapan pelayanan kesehatan dan Sistem Jaminan kesehatan masyarakat
yang berkeadilan.
6. Pemeliharaan dan perluasan sarana prasarana kota dan pengembangan
kawasan perkotaan yang ramah lingkungan dan berkarakter budaya jawa.
7. Pemantapan Kondusifitas Daerah untuk memantapkan tata kelola kota yang
berkeadilan.
8. Perluasan pengembangan Kota Layak Anak.
Atas dasar kemampuan keuangan daerah utamanya kapasitas pendapatan
daerah dan sumber pembiayaan daerah, maka pembelanjaan anggaran tersebut
diutamakan untuk mendanai belanja daerah (program dan kegiatan urusan
pemerintahan daerah) dalam rangka mewujudkan prioritas pembangunan daerah
2012, dengan alokasi yang tepat dan kinerja yang terukur.
Gambaran umum rencana kinerja pelaksanaan prioritas pembangunan
daerah di atas, sebagaimana tersebut dalam matriks berikut:

10

TABEL III.1
MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012
NO
1

PRIORITAS
Birokrasi dan tata kelola
pemerintahan,

a.

b.

c.

d.

e.

f.

SASARAN
Pelayanan administrasi umum yang
prima (berdaya tanggap, kepastian,
dapat dipercaya, ramah)
Penurunan jumlah dan jenis
pelanggaran aparatur untuk
menjamin kepercayaan (trust) dunia
usaha dan masyarakat
Peningkatan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat
Memfasilitasi perizinan, pendataan,
dan informasi untuk mendukung
pemenuhan kebutuhan dasar
(pendidikan, kesehatan dan
perumahan sehat), pengurangan
kemiskinan, peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia dan
pelestarian warisan budaya
Pengembangan kapasitas SKPD
untuk menjalin kerjasama pihak
ketiga dalam rangka meningkatkan
kemampuan pembiayaan pelayanan
publik
Pengembangan sistem administrasi
dan pendataan yang akurat dan
akuntabel untuk mendukung
perencanaan, implementasi,
monitoring, pengendalian dan

SKPD YANG MELAKSANAKAN
Seluruh SKPD di Lingkungan
Pemerintah Kota Surakarta

a.
b.
c.
d.

e.
f.

g.
h.
i.

NAMA PROGRAM
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Program peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Program perencanaan
pembangunan daerah
Program Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas Adat Terpencil
(KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Lainnya
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Program pembinaan panti
asuhan/panti jompo
Program pembinaan para
penyandang cacat dan trauma

11
NO

PRIORITAS
g.

2

Pertumbuhan
Rakyat

Ekonomi

a.

b.
c.
d.

e.

f.

g.

h.
i.
j.

SASARAN
evaluasi kinerja hasil pembangunan
Fasilitasi pengembangan jaminan
sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Penguatan Usaha Mikro, Kecil,
Menengah, dan Koperasi (UMKMK)
untuk mengoptimalkan
pengembangan potensi unggulan
daerah
Penguatan daya saing pasar
tradisional
Pemantapan penataan PKL
Pembentukan dan pengembangan
pra Badan Usaha Milik Masyarakat
(BUMM)
Peningkatan investasi dalam rangka
perluasan dan peningkatan
penyerapan tenaga kerja dan
mengembangkan pasar bagi
industri lokal
Pemanfaatan teknologi informasi
dalam mendukung peningkatan
jejaring pemasaran
Fasilitasi kemitraan pelaku usaha
besar dan menengah untuk
mengembangkan UMKM
Penciptaan dan pengembangan
wirausaha baru
Pengembangan pariwisata berbasis
perdagangan
Pengembangan dan penguatan daya
saing produk ekonomi kreatif

SKPD YANG MELAKSANAKAN

NAMA PROGRAM

a. Bappeda
b. Badan Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu
c. Dinas Koperasi & UMKM
d. Dinas Pertanian
e. Dinas
Perindustrian
&
Perdagangan
f. Dinas Pengelolaan Pasar
g. Kantor Ketahanan Pangan
h. Bagian
Administrasi
Perekonomian
i. Dinas
Kebudayaan
&
Pariwisata
j.
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika
k. Dinas Sosial
Tenaga Kerja
dan Transmigrasi

a. Program Kerjasama Pembangunan
b. Program pengembangan lembaga
ekonomi pedesaan
c. Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
d. Program Peningkatan Kesempatan
Kerja
e. Program penciptaan iklim Usaha
Kecil Menengah yang kondusif
f. Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah
g. Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
h. Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi
i. Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi
j. Program Penyiapan potensi
sumberdaya, sarana dan
prasarana daerah
k. Program Peningkatan Ketahanan
Pangan pertanian/perkebunan
l. Program pengembangan
data/informasi/statistik daerah
m. Program peningkatan pemasaran
hasil produksi
pertanian/perkebunan

12
NO

PRIORITAS
k.

SASARAN
Peningkatan pelaksanaan eventevent bertaraf nasional dan
internasional

SKPD YANG MELAKSANAKAN

NAMA PROGRAM
n. Program peningkatan produksi
pertanian/perkebunan
o. Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak
p. Program peningkatan pemasaran
hasil produksi peternakan
q. Program pengembangan budidaya
perikanan
r. Program optimalisasi pengelolaan
dan pemasaran produksi
perikanan
s. Program pembinaan dan
pengawasan bidang pertambangan
t. Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
u. Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata
v. Program Pengembangan
Kemitraan
w. Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor
x. Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negri
y. Program Pembinaan pedagang
kaki lima dan asongan
z. Program peningkatan Kapasitas
Iptek Sistem Produksi
aa. Program Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah
bb. Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri
cc. Program Penataan Struktur

13
NO

PRIORITAS

3

Tatanan
Kehidupan
Masyarakat
berkeadilan
dan berbudaya

SASARAN
a.

b.

c.

d.

e.

4

Pendidikan berkeadilan

a.

b.
c.
d.

Mengintegrasikan Pendidikan budi
pekerti berbasis agama dan budaya
pada lembaga pendidikan formal
dan non formal- untuk
menghasilkan karakter masyarakat
Solo yang menghormati nilai-nilai
luhur kehidupan bermasyarakat
Mengembangkan kelompokkelompok seni budaya di
masyarakat
Memfasilitasi berkembangnya
event-event seni budaya
masyarakat
Pengembangan karya-karya kreatif
masyarakat bernuansa Surakarta
kota budaya
Pengembangan kelompok
masyarakat peduli warisan seni,
budaya dan pariwisata (eco tourism)
Pengembangan Layanan pendidikan
yang terjangkau melalui Bantuan
Pendidikan Masyarakat Kota
Surakarta (BPMKS) untuk
meningkatkan Angka Rata-rata
Lama Sekolah Masyarakat.
Peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan
Peningkatan mutu lulusan peserta
didik
Peningkatan kualitas tenaga
pendidik dan kependidikan

SKPD YANG MELAKSANAKAN
a.
b.
c.
d.

Bappeda
Kecamatan (5)
Kelurahan (51)
Dinas
Kebudayaan
&
Pariwisata
e. Dikpora
f. Kantor Arsip dan Perpusda

a.

b.
c.
d.
e.

a. Bappeda
b. Dikpora

NAMA PROGRAM
Industri
Program Pengembangan Budaya
Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
Program Pengembangan Nilai
Budaya
Program Pengelolaan Kekayaan
Budaya
Program Pengelolaan Keragaman
Budaya
Program peningkatan peran serta
kepemudaan

a. Program Pendidikan Anak Usia
Dini
b. Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun
c. Program Pendidikan Menengah
d. Program Pendidikan Non Formal
e. Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
f. Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
g. Program peningkatan peran serta

14
NO

PRIORITAS
e.
f.
g.
h.

SASARAN
Pengembangan Sekolah Berstandar
Nasional/Internasional
Pengembangan pendidikan berbasis
Life Skill
Pengembangan pendidikan
vokasional
Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD)

SKPD YANG MELAKSANAKAN
h.

i.
j.
k.

5

Pelayanan
berkeadilan

kesehatan

a.

b.
c.
d.

e.

f.

g.

Pengembangan layanan kesehatan
melalui program Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Surakarta
(PKMS)
Peningkatan mutu pelayanan
Puskesmas dengan sertifikasi ISO
Peningkatan kecukupan rasio
dokter dan tenaga medis lainnya
Peningkatan pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan
melalui pendirian posyandu balita
dan lansia
Peningkatan Paradigma Sehat
melalui PHBS (Perilaku Hidup
Bersih Sehat)
Memfasilitasi perbaikan dan
peningkatan status gizi masyarakat
melalui upaya Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) bumil, balita dan
Anak Sekolah serta peningkatan
ketahanan pangan masyarakat
Peningkatan dan Pengembangan

a.
b.
c.
d.

Bappeda
Dinas Kesehatan Kota
Rumah Sakit Umum Daerah
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat, PP, PA dan KB

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

j.

NAMA PROGRAM
kepemudaan
Program peningkatan upaya
penumbuhan kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
Program Peningkatan Pelayanan
BLUD
Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Program Pengawasan Obat dan
Makanan
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan masyarakat
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Program pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah
sakit paru-paru/rumah sakit mata
Program pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah

15
NO

PRIORITAS

h.
i.

6

Sarana Prasarana Kota dan
Pengembangan
Kawasan
Ramah Lingkungan

a.

b.

c.

d.
e.
f.

g.

SASARAN
layanan Puskesmas Rawat Inap dan
RSUD
Pemantapan Mutu Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak
Pelayanan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
dan menahun (DBD, HIV AIDS, dan
katrastopik)
Pemeliharaan dan peningkatan
kualitas prasarana kota yang
ramah lingkungan, proposional,
manusiawi, ramah investasi, ramah
wisatawan, mendukung
peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia Plus (pendapatan,
pendidikan, kesehatan,
permukiman)
Pengembangan dan peningkatan
kualitas sarana dan prasarana
transportasi yang mudah,
ekonomis, dan ramah lingkungan
Perluasan pembakuan aksentuasi
jawa pada bangunan-bangunan
publik (pemerintah) dan privat
Pembangunan taman kota untuk
ruang terbuka hijau
Penanaman bunga dan pohon khas
daerah di tiap kelurahan
Pengaturan kota yang berkarakter
budaya lokal (Solo past-Solo future)
yang ramah lingkungan
Perluasan Pembangunan dan

SKPD YANG MELAKSANAKAN

a.
b.
c.
d.

Bappeda
Dinas Tata Ruang Kota
Badan Lingkungan Hidup
Dinas
Kebersihan
&
Pertamanan
e. Dinas Pekerjaan Umum
f. Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika
g. Kecamatan (5)
h. Kelurahan (51)

NAMA PROGRAM
sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata
k. Program Kemitraan peningkatan
pelayanan kesehatan

a. Program peningkatan kesiagaan
dan pencegahan bahaya
kebakaran
b. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Olahraga
c. Program Pengelolaan ruang
terbuka hijau (RTH)
d. Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
e. Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
f. Program Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong
g. Program rehabilitasi/pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
h. Program pembangunan
infrastruktur perdesaaan
i. Program Pengembangan
Perumahan
j. Program perbaikan perumahan
akibat bencana alam/sosial
k. Program pengelolaan areal
pemakaman

16
NO

PRIORITAS

SASARAN
pengembangan perumahan dan
permukiman layak huni

SKPD YANG MELAKSANAKAN

NAMA PROGRAM
l. Program Perencanaan Tata Ruang
m. Program Pemanfaatan Ruang
n. Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
o. Program Kerjasama Pembangunan
p. Program Perencanaan
Pengembangan Kota-kota
menengah dan besar
q. Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam
r. Program Rehabilitasi dan
Pemulihan Cadangan Sumber
daya Alam
s. Program Peningkatan Kualitas dan
Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup
t. Program Peningkatan
Pengendalian Polusi
u. Program peningkatan dan
pengamanan lalu lintas
v. Program peningkatan pelayanan
angkutan
w. Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
x. Program Pembangunan Prasarana
dan Fasilitas Perhubungan
y. Program Pemberdayaan komunitas
Perumahan
z. Program Lingkungan Sehat
Perumahan
aa. Program peningkatan sarana dan

17
NO

7

PRIORITAS

Kondusifitas daerah

SASARAN

a. Perluasan pemberdayaan
masyarakat dan pengembangan
Linmas dalam menjaga keamanan
dan ketertiban lingkungan dan
fasilitas umum

b. Fasilitasi pengembangan
keamanan, ketertiban, kerukunan
dan solidaritas antar umat
beragama, suku, dan ras dalam
kehidupan bermasyarakat di kota
Surakarta

c. Peningkatan kesadaran hukum
masyarakat

d. Peningkatan kesiapsiagaan
penanggulangan akibat bencana

e. Peningkatan P4GN (Pencegahan
Pemberantasan, Penyalahgunaan,
dan Peredaran Gelap Narkoba)
melalui Gerakan Anti Narkoba dan
Napza/Miras

SKPD YANG MELAKSANAKAN

a.
b.
c.
d.

Bappeda
Kecamatan (5)
Kelurahan (51)
Kantor Kesbang & Politik
dalam negeri
e. Satpol PP
f. Bagian Hukum & HAM

NAMA PROGRAM
prasarana kebinamargaan
bb. Program tanggap darurat Jalan
dan Jembatan
a. Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun
desa
b. Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun
desa
c. Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
d. Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana
alam
e. Program pendidikan politik
masyarakat
f. Program peningkatan
pemberantasan penyakit
masyarakat (pekat)
g. Program kemitraan
pengembanganwawasan
kebangsaan
h. Program pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan
tindak kriminal
i. Program peningkatan keamanan
dan kenyamanan lingkungan
j. Program Penataan Peraturan
Perundang-undangan
k. Program peningkatan dan
Pengembangan pengelolaan

18
NO

PRIORITAS

SASARAN

SKPD YANG MELAKSANAKAN
l.

8

Pengembangan Kota Layak
Anak

a. Perluasan jaringan kerjasama
pemberi Insentif Anak melalui
Kartu Insentif Anak (KIA)
b. Peningkatan dan Pengembangan
sarana prasarana dan fasilitas
ramah anak pada bangunan publik,
khususnya bangunan di bidang
kesehatan dan pendidikan
c. Pengembangan kawasan &
infrastruktur Kota yang
mempertimbangkan ruang bagi
anak
d. Peningkatan Gerakan Wajib Jam
Belajar (GWJB)
e. Penguatan Kelembagaan Forum
Anak di tingkat Kelurahan dan
partisipasinya dalam Perencanaan
Pembangunan
f. Penguatan peran Pelayanan
Terpadu Perempuan Dan Anak
Surakarta (PTPAS) di tingkat
Kelurahan
g. Fasilitasi peran anak dalam
pembangunan melalui
pengembangan kelompok-kelompok
kreatif anak

a. Bappeda
b. Dinas Kesehatan Kota
c. Badan
Pemberdayaan
Masyarakat, PP, PA dan KB
d. Dispenduk & Capil
e. Dikpora
f. Dinas Tata Ruang Kota
g. Kecamatan (5)
h. Kelurahan (51)

a.

b.

c.
d.
e.
f.
g.

h.
i.
j.

k.

NAMA PROGRAM
keuangan daerah
Program pemberdayaan
masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan keamanan
Program keserasian kebijakan
peningkatan kualitas Anak dan
Perempuan
Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan
Anak
Program Pengawasan Obat dan
Makanan
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan masyarakat
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
Program peningkatan pelayanan
kesehatan anak balita
Program peningkatan
keselamatan ibu melahirkan dan
anak
Program peningkatan pelayanan
kesehatan anak balita
Program pembinaan anak
terlantar
Program pengawasan dan
pengendalian kesehatan
makanan
Program perencanaan sosial
budaya

8

BAB II
RENCANA PENDAPATAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2013

Sesuai dengan kondisi perekonomian dan kebijakan pendapatan daerah
dalam Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2013 yang disepakati bersama oleh
Pemerintah dan DPRD Kota Surakarta, maka target pendapatan daerah yang
meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), penerimaan dana perimbangan, dan lainlain

pendapatan

daerah

yang

sah,

maupun

sumber-sumber

penerimaan

pembiayaan daerah pada pos penganggarannya masing-masing tergambar sebagai
berikut:

TABEL II.1
TARGET PERUBAHAN PENDAPATAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2013
NO.
1
1.1
1.2
1.3

JENIS PENDAPATAN DAERAH

Pendapatan Asli Daerah
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang dipisahkan
1.4
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang sah
2
Dana Perimbangan
2.1
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil
Bukan Pajak
2.2
Dana Alokasi Umum
2.3
Dana Alokasi Khusus
3
Lain-lain Pendapatan Daerah
yang Sah
3.1
Hibah dari Pemerintah Pusat
3.2
Dana Bagi Hasil Pajak dari
Provinsi dan Pemerintah Daerah
lainnya
3.2
Dana Penyesuaian dan Otonomi
Khusus
3.3
Bantuan Keuangan dari Provinsi
atau Pemerintah Daerah lainnya
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH

TARGET
TAHUN 2013 (Rp)
262.412.867.000
168.515.150.000
60.769.925.000
5.205.116.000
27.922.676.000

722.287.153.000
24.725.041.000
659.647.382.000
37.914.730.000
370.356.826.000
7.000.000.000
100.072.939.000

263.283.887.000
-

1.355.056.846.000

DASAR HUKUM

LAM PIRAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL
KOTA SURAKARTA TAHUN 201 3
(PADA DOKUM EN TERLAM PIR)

19

BAB IV
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN
DAN PROGRAM/KEGIATAN
A.

Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan Daerah
Urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah
daerah yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tenbtang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, akan dilaksanakan
oleh SKPD se-Kota Surakarta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing yang mengacu pada Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor
14 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kota Surakarta. Urusan pemerintahan daerah tersebut meliputi:
1. Urusan Wajib, terdiri dari:
a. Urusan pendidikan;
b. Urusan kesehatan;
c. Urusan pekerjaan umum;
d. Urusan perumahan;
e. Urusan penataan ruang;
f. Urusan perencanaan pembangunan;
g. Urusan perhubungan;
h. Urusan lingkungan hidup;
i. Urusan pertanahan
j. Urusan kependudukan dan catatan sipil;
k. Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
l. Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
m. Urusan sosial;
n. Urusan ketenagakerjaan;
o. Urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah;
p. Urusan penanaman modal;
q. Urusan kebudayaan;
r. Urusan kepemudaan dan olah raga;
s. Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;
t. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan
daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian;
u. Urusan ketahanan pangan;
v. Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa;
w. Urusan statistik;
x. Urusan kearsipan;
y. Urusan komunikasi dan informatika;
z. Urusan perpustakaan.
2. Urusan Pilihan, terdiri dari:
a. Urusan pertanian;
b. Urusan energi dan sumber daya mineral;
c. Urusan pariwisata;
d. Urusan kelautan dan perikanan;
e. Urusan perdagangan;
f. Urusan industri.
g. Urusan ketransmigrasian
Adapun plafon anggaran sementara untuk masing-masing urusan
pemerintahan daerah/SKPD yang melaksanakan pengemban urusan tersebut,
diformulasikan sebagai berikut :

20

TABEL IV.1
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

NO

URUSAN/SATUAN PERANGKAT DAERAH (SKPD)

1

2

PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp)
3

A.

Urusan Wajib

A.1.

Pendidikan

531.109.099.300

a.

531.109.099.300
254.063.853.800
2.839.990.000
2.403.160.000
3.045.234.000
3.093.771.000
2.876.510.000
2.543.121.000
3.137.943.000
3.069.627.000
2.724.239.000
2.572.885.000
2.092.913.000
2.739.123.000
2.517.975.000
2.353.041.000
2.804.727.000
2.074.040.000
2.801.724.000
2.706.861.000
2.805.625.000
2.756.366.000
2.576.970.000
2.618.620.000
2.982.966.000
2.854.577.000
3.063.860.000
2.841.731.000
2.388.772.000
5.457.230.000
4.248.612.000
5.331.204.000
4.672.397.000
4.166.259.800
4.328.493.000
3.908.951.000
4.982.013.000
2.554.673.000
10.477.960.000
3.931.809.000
4.729.181.000
8.428.504.000
5.315.024.000
3.265.587.000
5.338.857.000
6.537.788.000
550.944.000
1.287.733.000
25.007.231.000
14.789.207.000
33.198.041.000
10.718.186.450
28.472.989.250
2.060.000.000

A.2.

Dinas Pendidikan, Pemuda & Olah Raga
1 Dinas Pendidikan, Pemuda & Olah Raga
2 SMP Negeri 1
3 SMP Negeri 2
4 SMP Negeri 3
5 SMP Negeri 4
6 SMP Negeri 5
7 SMP Negeri 6
8 SMP Negeri 7
9 SMP Negeri 8
10 SMP Negeri 9
11 SMP Negeri 10
12 SMP Negeri 11
13 SMP Negeri 12
14 SMP Negeri 13
15 SMP Negeri 14
16 SMP Negeri 15
17 SMP Negeri 16
18 SMP Negeri 17
19 SMP Negeri 18
20 SMP Negeri 19
21 SMP Negeri 20
22 SMP Negeri 21
23 SMP Negeri 22
24 SMP Negeri 23
25 SMP Negeri 24
26 SMP Negeri 25
27 SMP Negeri 26
28 SMP Negeri 27
29 SMA Negeri 1
30 SMA Negeri 2
31 SMA Negeri 3
32 SMA Negeri 4
33 SMA Negeri 5
34 SMA Negeri 6
35 SMA Negeri 7
36 SMA Negeri 8
37 SMK Negeri 1
38 SMK Negeri 2
39 SMK Negeri 3
40 SMK Negeri 4
41 SMK Negeri 5
42 SMK Negeri 6
43 SMK Negeri 7
44 SMK Negeri 8
45 SMK Negeri 9
46 TK Negeri Pembina
47 Sanggar Kegiatan Belajar
48 Cabang Dikpora Kecamatan Jebres
49 Cabang Dikpora Kecamatan Pasar Kliwon
50 Cabang Dikpora Kecamatan Banjarsari
51 Cabang Dikpora Kecamatan Serengan
52 Cabang Dikpora Kecamatan Laweyan
53 UPTD. Prasarana Olahraga

Kesehatan
a.

Dinas Kesehatan
1 Dinas Kesehatan
2 UPTD. Puskesmas Pajang
3 UPTD. Puskesmas Penumping

1.283.701.251.600

120.135.465.040
99.565.025.040
73.647.422.500
602.328.000
377.473.790

KET
4

21

NO

URUSAN/SATUAN PERANGKAT DAERAH (SKPD)

1
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

b.

A.3.

A.4.

A.5.

A.6.

A.7.

A.8.

UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD.
UPTD
UPTD
UPTD.

2
Puskesmas Purwosari
Puskesmas Jayengan
Puskesmas Kratonan
Puskesmas Gajahan
Puskesmas Sangkrah
Puskesmas Purwodiningratan
Puskesmas Ngoresan
Puskesmas Sibela
Puskesmas Nusukan
Puskesmas Manahan
Puskesmas Gilingan
Puskesmas Stabelan
Puskesmas Banyuanyar
Puskesmas Pucangsawit
Puskesmas Gambirsari
Instalasi Farmasi
Laboratorium Kesehatan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Rumah Sakit Umum Daerah
1 Rumah Sakit Umum Daerah

PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp)
3
327.802.000
295.641.000
358.188.000
795.014.750
510.031.000
347.179.000
372.001.000
567.789.000
364.270.000
355.789.000
362.701.000
278.717.000
453.606.000
365.956.500
271.118.000
99.730.000
278.755.000
18.533.512.500
20.570.440.000
20.570.440.000

Pekerjaan Umum

41.310.412.000

a.

41.310.412.000
40.874.394.000
436.018.000

Dinas Pekerjaan Umum
1 Dinas Pekerjaan Umum
2 UPTD. Rumah Sewa

Penataan Ruang

45.654.194.000

a.

45.654.194.000
45.654.194.000

Dinas Tata Ruang Kota
1 Dinas Tata Ruang Kota

Perencanaan Pembangunan

45.945.278.000

a.

45.945.278.000
9.161.578.000
36.783.700.000

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2 UPTB Solo Techno Park

Perhubungan

44.477.577.000

a.

44.477.577.000
29.692.722.000
1.299.126.000
13.485.729.000

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
1 Dinas Perhubungan
2 UPTD Perparkiran
3 UPTD Terminal

Lingkungan Hidup
a.

Badan Lingkungan Hidup
1 Badan Lingkungan Hidup

b.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan
1 Dinas Kebersihan dan Pertamanan

67.607.442.400
7.034.709.000
7.034.709.000
60.572.733.400
60.572.733.400

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

6.823.112.850

a.

6.823.112.850
6.823.112.850

Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil
1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

KET
4

22

NO

URUSAN/SATUAN PERANGKAT DAERAH (SKPD)

1

2

A.9.

A.10.

A.11.

A.12.

A.13.

PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp)
3

KET
4

Ketenagakerjaan

11.148.440.500

a.

11.148.440.500
8.997.442.000
763.090.000
1.387.908.500

Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi
1 Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi
2 UPTD Panti Asuhan Pamardi Yoga
3 UPTD Panti Wredha Dharma Bhakti

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

6.158.080.000

a.

6.158.080.000
6.158.080.000

Dinas Koperasi dan UMKM
1 Dinas Koperasi dan UMKM

Penanaman Modal

5.207.210.000

a.

5.207.210.000
5.207.210.000

Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
1 Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

12.084.984.600

a.

Kantor Kesbangpol
1 Kantor Kesbangpol

3.259.278.600
3.259.278.600

b.

Satuan Polisi Pamong Praja
1 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

8.825.706.000
8.825.706.000

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administra