KUA - PPAS 2012.rar PPAS 2012
NOTA KESEPAKATAN
ANTARA PEM ERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN
DEW AN PERW AKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA
NOM OR : 910/ 4.173
NOM OR : 910/ 2015
TANGGAL: 25 NOVEM BER 2011
TENTANG
PEM ERINTAH KOTA SURAKARTA
TAHUN 2011
(2)
ii
DAFTAR I SI
Halaman
LEMBAR JUDUL ………..…….………...
i
DAFTAR I SI ………...
ii
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERI NTAH KOTA SURAKARTA DENGAN
DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR
910/ 4.173 – 910/ 2015 TANGGAL 25 November 2011 TENTANG PRI ORI TAS
DAN PLAFON ANGGARAN APBD KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2012
iv
BAB I
PENDAHULUAN ...
A.
Latar Belakang Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) ...
B.
Tujuan Penyusunan PPAS ...
C.
Dasar Hukum Penyusunan PPAS ...
1
1
4
4
BAB I I
RENCANA PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH .. 7
BAB I I I PRI ORI TAS
BELANJA DAERAH ...8
1.
Peningkatan kegiatan ekonomi melalui pengembangan dan
pemantapan kemajuan usaha kecil/ menengah dan koperasi,
peningkatan
investasi
dan
daya
saing
produk,
serta
pengembangan pariwisata berbasis perdagangan...
2.
Pemasyarakatan dan internalisasi nilai-nilai budaya Jawa ...
3.
Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan ...
4.
Peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehat an masyarakat ...
5.
Peningkatan sarana prasarana kota dan pengembangan kawasan
perkotaan yang ramah lingkungan dan berwawasan budaya ...
6.
Optimalisasi kualitas pelayanan publik ...
7.
Peningkatan Kondusifitas Daerah ...
8.
Pengembangan Kota Layak Anak ...
8
8
9
9
9
9
10
10
BAB I V
PLAFON
ANGGARAN
SEMENTARA
BERDASARKAN
URUSAN
PEMERI NTAHAN DAN PROGRAM/ KEGI ATAN ...
27
A.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
Daerah ...
27
B.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan ...
35
Urusan Wajib Bidang Pendidikan ...
35
Urusan Wajib Bidang Kesehatan ...
36
Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum ...
40
Urusan Wajib Bidang Perumahan ...
41
(3)
iii
Urusan Wajib Bidang Perhubungan ...
42
Urusan Wajib Bidang Lingkungan Hidup ...
43
Urusan Wajib Bidang Pertanahan ...
44
Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil ...
45
Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak ...
45
Urusan Wajib Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera ...
46
Urusan Wajib Bidang Sosial ...
46
Urusan Wajib Bidang Ketenagakerjaan ...
47
Urusan Wajib Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ....
47
Urusan Wajib Bidang Penanaman Modal ...
48
Urusan Wajib Bidang Kebudayaan ...
48
Urusan Wajib Bidang Kepemudaan dan Olahraga ...
49
Urusan Wajib Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri ...
49
Urusan Wajib Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian ...
50
Urusan Wajib Bidang Ketahanan Pangan ...
52
Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ... 52
Urusan Wajib Bidang Statistik ...
53
Urusan Wajib Bidang Kearsipan ...
53
Urusan Wajib Bidang Komunikasi dan I nformatika ...
53
Urusan Wajib Bidang Perpustakaan ...
54
Urusan Pilihan Bidang Pertanian ...
54
Urusan Pilihan Bidang Kehutanan ...
55
Urusan Pilihan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral ...
55
Urusan Pilihan Bidang Pariwisata ...
55
Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan ...
56
Urusan Pilihan Bidang Perdagangan ...
56
Urusan Pilihan Bidang I ndustri ...
57
C.
Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga,
Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanj a Bagi Hasil, Bantuan
Keuangan dan Belanja Tidak Terduga ...
58
BAB V
RENCANA PEMBI AYAAN DAERAH ...
59
1.
Penerimaan Pembiayaan ... 59
2.
Pengeluaran Pembiayaan ...
59
(4)
iv
NOTA KESEPAKATAN
ANTARA
PEMERI NTAH KOTA SURAKARTA
DENGAN
DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH
KOTA SURAKARTA
NOMOR : 910/ 4.173
NOMOR : 910/ 2015
TANGGAL : 25 November 2011
TENTANG
PRI ORI TAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA
TAHUN ANGGARAN 2012
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1.
Nama
:
I r. H. JOKO WI DODO
Jabatan
:
Walikota Surakarta
Alamat Kantor
:
Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Surakarta.
bertindak selaku dan atas nama Pemerintah Kota Surakarta
2.
a. Nama
:
Y. F. SUKASNO, SH.
Jabatan
:
Ketua DPRD Kota Surakarta
Alamat Kantor
:
Jl. Adi Sucipto No.143 Surakarta
b. Nama
:
SUPRI YANTO, SH.
Jabatan
:
Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta
Alamat Kantor
:
Jl. Adi Sucipto No.143 Surakarta.
c. Nama
:
I r. MUHAMMAD RODHI
Jabatan
:
Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta
Alamat Kantor
:
Jl. Adi Sucipto No.143 Surakarta
sebagai Pimpinan DPRD bertindak selaku dan atas nama Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta,
Dengan ini menyatakan bahwa dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanj a Daerah (APBD) Kota Surakarta perlu disusun Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) Kota Surakarta yang disepakati bersama antara DPRD Kot a
Surakarta dengan Pemerintah Kota Surakarta, untuk selanjutnya dijadikan sebagai
dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
Kota Surakarta Tahun Anggaran 2012.
Berdasarkan hal tersebut di atas, dan mengacu pada kesepakatan antara DPRD Kota
Surakarta dan Pemerintah Kota Surakarta tentang Kebijakan Umum APBD Kota
Surakarta
Tahun
Anggaran
2012,
Nomor
910/ 4.173
–
910/ 2015,
tanggal 25 November 2011 para pihak sepakat terhadap Prioritas dan Plafon
(5)
v
Anggaran Sementara program dan kegiatan, Plafon Anggaran Sementara belanj a
tidak langsung, dan rencana pengeluaran pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2012.
Secara lengkap Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Surakarta Tahun
Anggaran 2012 disusun dalam Lampiran yang menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan Nota Kesepakatan ini.
Demikianlah Nota Kesepakatan ini dibuat untuk dijadikan dasar dalam penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2012.
Surakarta, 25 November 2011
WALI KOTA SURAKARTA
PI MPI NAN
DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH
KOTA SURAKARTA
selaku,
selaku,
PI HAK PERTAMA
PI HAK KEDUA
I r. H. JOKO WI DODO
Y. F. SUKASNO, S.H.
KETUA
SUPRI YANTO, S.H.
WAKI L KETUA
I r. MUHAMMAD RODHI
WAKI L KETUA
(6)
1
LAMPI RAN : Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kota
Surakarta dengan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Surakarta Tentang Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran
2012.
Nomor
: 910/ 4.173 – 910/ 2015
Tanggal : 25 November 2011
KOTA SURAKARTA
PRI ORI TAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( PPAS)
TAHUN ANGGARAN 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
( PPAS)
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah melaksanakan bidang kewenangan
urusan wajib dan urusan pilihan. Secara lebih spesifik pembagian urusan
dimaksud diatur dalam Peraturan Pemerint ah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota jo. Peraturan Daerah Kota
Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 t entang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah.
Penyelenggaraan urusan tersebut diimplementasikan dalam bentuk
program dan kegiatan, dimana penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah didanai dari dan atas beban anggaran pendapatan
dan belanja daerah, sedangkan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah di daerah didanai dari dan atas beban anggaran
pendapatan dan belanja Negara.
Berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang ditegaskan dengan
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pokok – Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah, pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam
suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD, merupakan
keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan,
pertanggungjawaban,
dan
pengawasan
keuangan
daerah,
komponennya meliputi: (a) asas umum pengelolaan keuangan daerah; (b)
pejabat-pejabat yang mengelola keuangan daerah; (c) struktur APBD; (d)
penyusunan RKPD, KUA, PPAS, dan RKA-SKPD; (e) penyusunan dan penetapan
(7)
2
penggunaan surplus APBD; (j) pengelolaan kas umum daerah; (k) Pengelolaan
piutang daerah; (l) Pengelolaan investasi daerah; (m) Pengelolaan barang milik
daerah; (o) Pengelolaan dana cadangan; (q) Pengelolaan utang daerah; (r)
Pembinaan dan penggawasan pengelolaan keuangan daerah; (t) penyelesaian
kerugian daerah; (u) pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah; (v)
pengaturan pengelolaan keuangan daerah.
Sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22
Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2012, Sebagai rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah
dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah, Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Surakarta Tahun anggaran
2012, terdapat beberapa kebijakan umum sebagai berikut :
1.
APBD merupakan kerangka kebijakan publik yang memuat hak dan
kewajiban pemerintah daerah dan masyarakat yang tercermin dalam
rencana pendapatan, belanja dan pembiayaan. Oleh karena itu dalam
perencanaannya
harus
melibatkan
partisipasi
masyarakat
dan
mengaktualisasikan sinergitas dengan instrumen-instrumen perencanaan
pembangunan daerah. Anggaran yang direncanakan merupakan satu
kesatuan perencanaan yang mempaduserasikan hasil Musrenbang, Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surakarta tahun 2012, arah
kebijakan Walikota serta kebijakan dan prioritas Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Propinsi Jawa Tengah.
2. Tahapan penyusunan APBD T.A 2012 berpedoman pada ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku mulai dari tahap penyusunan RKPD,
KUA, PPAS dan APBD.
3. APBD T.A 2012 disusun dengan pendekatan kinerja yang berpedoman pada
prinsip efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
Untuk itu dalam merencanakan program dan kegiatan perlu adanya
sinkronisasi dan keterpaduan antar kegiatan, antar program maupun antar
SKPD guna menghindari adanya duplikasi anggaran dan tumpang tindih
kewenangan (pengganggaran terpadu/ unified budgeting).
4. APBD T.A 2012 merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD tahun
2010-2015, sehingga dalam perencanaannya harus mempaduserasikan visi, misi
dan prioritas program dalam RPJMD dan Renstra SKPD Tahun 2011-2015.
Rencana anggaran disusun berdasarkan perkiraan maju (forward estimate)
yang memperhitungkan kebutuhan dana tahun anggaran berikutnya sesuai
rencana target pencapaian kinerja dalam 5 tahun.
5. Dalam rangka mendukung kebijakan Millenium Development Goals (MDGs)
perlu
direncanakan
kegiatan
dalam
rangka
kesetaraan
gender,
penanggulangan HI V/ AI DS, percepatan pembangunan sanitasi permukiman
(PN-PPSP) dan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat
(PAMSI MAS).
(8)
3
Mengacu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2010-2014 yang mengamanatkan pencapaian tujuan pembangunan
nasional untuk terwujudnya I ndonesia yang sejahtera, demokratis, dan
berkeadilan yang menjadi Visi I ndonesia 2014, terdapat beberapa issue nasional
yang berkembang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional
Tahun 2011 yang dijadikan pertimbangan dalam proses penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2012, meliputi:
1.
Penguatan ketahanan pangan dalam upaya menjaga ketersediaan bahan
pokok dan energi;
2.
Percepatan pengurangan kemiskinan;
3.
Peningkatan
keterlibatan
pemangku
kepentingan
dalam
proses
pembangunan;
4.
Peningkatan nilai tambah pemanfaatan potensi dan peluang sumberdaya
alam;
5.
Sebaran demografi, relokasi industri, dan pasar domestik yang besar dan;
6.
I mplementasi upaya-upaya pembangunan berkelanjutan.
Mengacu RPJM Daerah Kota Surakarta Tahun 2010-2015 yang
menetapkan 3 prioritas utama dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah
terpilih atas: (1) Penguatan ekonomi kerakyatan; (2) Pengembangan budaya
Jawa untuk pencitraaan Kota Surakarta sebagai Kota Budaya dan (3)
Pengembangan ecocultural city (kota yang berlingkungan budaya), selanjutnya
ditetapkan
tema
pembangunan
tahun
2012
yaitu
”Pengembangan
Manifestasi Karakter Budaya Jaw a Dalam Tata Pemerintahan,
Ekonomi, Sosial Dan Budaya Untuk Mendukung Tata Kehidupan
Masyarakat Yang Sejahtera”
, dengan prioritas pembangunan daerah Kota
Surakarta Tahun 2012 dijabarkan ke dalam rumusan sebagai berikut:
1.
Peningkatan
kegiatan
ekonomi
melalui
pengembangan
dan
pemantapan kemajuan usaha kecil/ menengah dan koperasi, peningkatan
investasi dan daya saing produk, pengembangan pariwisata berbasis
perdagangan
2.
Pemasyarakatan dan internalisasi nilai-nilai budaya Jawa;
3.
Peningkatan aksesibilitas dan kualitas
pendidikan;
4.
Peningkatan aksesibilitas dan derajat
kesehatan
masyarakat;
5.
Peningkatan
sarana prasarana kota
dan pengembangan kawasan;
perkotaan yang ramah lingkungan dan berwawasan budaya;
6.
Optimalisasi kualitas
pelayanan publik;
7.
Peningkatan
Kondusifitas Daerah;
8.
Pengembangan
Kota Layak Anak;
Arah kebijakan anggaran yang diambil pada tahun 2012 secara umum
adalah sebagai berikut:
1.
Penerimaaan pendapatan daerah Tahun 2012 diupayakan meningkat
dibandingkan dengan realisasi tahun 2011, dengan memperhatikan peluang
dan tantangan penerapan Perda terbaru tentang pajak dan retribusi daerah
Kota Surakarta (Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Perda
Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah);
(9)
4
Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang bersumber dari APBD;
3.
Anggaran
tahun
2012
menitikberatkan
pada
peningkatan
pelayanan
pendidikan
dan
kesehatan,
penguatan
ekonomi
kerakyatan
dan
pengembangan nilai-nilai budaya dan respon terhadap issue pembangunan
yang berkeadilan melalui program dan kegiatan yang berkont ribusi pada
pencapaian target MDG’s;
4.
Alokasi anggaran pada bidang – bidang pelayanan dasar kepada masyarakat
lebih ditingkatkan dari tahun sebelumnya;
5.
Penganggaran,
pelaksanaan,
dan
penatausahaan,
pelaporan,
dan
pertanggungjawaban serta monitoring dan evaluasi pada aktivitas-aktivitas
yang berorientasi pada pelayanan publik dilaksanakan dalam format Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD).
B. Tujuan Penyusunan PPAS
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Surakarta
Tahun Anggaran 2012, bertujuan untuk :
1.
Melakukan optimalisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terhadap APBD
Kota Surakarta Tahun Anggaran 2012;
2.
Meningkatkan mutu pelayanan kepada para pengguna jasa layanan
pemerintah secara lebih optimal;
3.
Mewujudkan keterpaduan program nasional dan daerah dalam upaya
peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
4.
Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah.
C. Dasar Hukum Penyusunan PPAS
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota
Surakarta Tahun Anggaran 2012, berdasarkan pada peraturan
perundang-undangan berikut:
1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik I ndonesia Nomor 3857);
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik I ndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik I ndonesia Nomor 4286);
3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4355);
4.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia
Nomor 4400);
(10)
5
5.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor
4421);
6.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4844);
7.
Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 t entang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik I ndonesia Nomor 4438);
8.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tent ang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2009 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5049);
9.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2011
Nomor 82);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan
Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4574);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4575);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem I nformasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor
138, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4576);
13.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4578);
14.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerint ahan Daerah (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik I ndonesia Nomor 4593);
15.
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 t entang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
Kepada
Pemerintah,
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan I nformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4693);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik I ndonesia
(11)
6
17.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Tat a
KerjaPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4741);
18.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 21);
19.
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tent ang Pengesahan, Pengundangan,
dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
20.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
21.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012;
23.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD;
24.
Peraturan
Daerah
Kota
Surakarta
Nomor
4
Tahun
2008
tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah
Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 4);
25.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota
Surakarta Tahun 2008 Nomor 6);
26.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surakarta Tahun 2005–
2025 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 2);
27.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pokok – Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010
Nomor 7);
28.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kota Surakarta Tahun
2010– 2015 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 12);
29.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor Tahun 2011 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 tahun 2008 t entang Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kot a
Surakarta Tahun 2011 Nomor );
30.
Peraturan Walikota Surakarta Nomor 9-A Tahun 2011 tentang Rencana Kerj a
Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surakarta Tahun 2012.
(12)
7
BAB I I
RENCANA PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH
Sesuai dengan kondisi perekonomian, kebijakan pendapatan daerah dan
kebijakan pembiayaan daerah dalam KUA Tahun Anggaran 2012 yang disepakat i
bersama oleh Pemerintah dan DPRD Kota Surakarta, maka target pendapatan daerah
yang meliputi pendapatan asli daerah (PAD), penerimaan dana perimbangan dan
lain-lain pendapatan daerah yang sah, maupun sumber-sumber penerimaan pembiayaan
daerah pada pos penganggarannya masing-masing, tergambar sebagai berikut:
TABEL I I .1
TARGET PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2012
NO.
PENDAPATAN DAN PENERI MAAN
PEMBI AYAAN DAERAH
TARGET TAHUN
ANGGARAN 2012
DASAR HUKUM
1
Pendapatan Asli Daerah
182.758.718.000
1.1 Pajak Daerah 104.533.208.000
1.2 Retribusi Daerah 53.791.411.000
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
5.834.196.000 1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 18.599.903.000
2
Dana Perimbangan
774.601.835.000
2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak 63.816.197.000
2.2 Dana Alokasi Umum 681.813.458.000
2.3 Dana Alokasi Khusus 28.972.180.000
3
Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah
149.874.462.000
3.1 Hibah dari Pemerintah Pusat 3.090.000.0003.2 Dana Darurat 0
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
61.150.938.000 3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 85.633.524.000 3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah lainnya
0
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH
1.107.235.015.000
4
Penerimaan pembiayaan
4.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA)
38.649.064.000
4.2 Penerimaan Pinjaman Daerah 32.441.000.000 4.3 Penerimaan kembali pemberian pinjaman
(Dana bergulir)
0
4.4 Penerimaan Kembali Kredit Bergulir 515.265.000
4.5 Pengembalian Pihak Ketiga 3.947.221.000
4.6 Penarikan Deposito 0
JUMLAH PENERI MAAN PEMBI AYAAN
75.552.550.000
JUMLAH DANA TERSEDI A
1.182.787.565.000
(13)
8
Dengan mensinergikan, mensinkronkan dan mengintegrasikan antara prioritas
pembangunan Nasional, Provinsi Jawa
Tengah dan Daerah, maka Tema
Pembangunan Daerah Kota Surakarta Tahun 2012, yang menunjukkan titik berat
pelaksanaan agenda pembangunan daerah, adalah
“Pengembangan manifestasi
karakter budaya Jaw a dalam tata pemerintahan, ekonomi, sosial dan
budaya untuk mendukung tata kehidupan masyarakat yang sejahtera”.
Berdasarkan kondisi Kota Surakarta tahun 2009 dan target capaian Kinerj a
Pemerintah Kota Surakarta, isu strategis dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2010–
2015 serta sinergisitas prioritas Pusat dan Provinsi Jawa Tengah, maka prioritas dan
sasaran pembangunan Kota Surakarta tahun 2012, sebagai berikut:
1. Peningkatan kegiatan ekonomi melalui pengembangan dan pemantapan
kemajuan usaha kecil/ menengah dan koperasi, peningkatan investasi
dan daya saing produk, serta pengembangan pariw isata berbasis
perdagangan,
dengan sasaran:
a.
Pengembangan, pemantapan, dan penguatan kemajuan Usaha mikro, kecil,
menengah, dan koperasi (UMKMK) untuk mengoptimalkan pengembangan
potensi unggulan daerah
b.
Pengembangan dan pemantapan kemajuan pedagang pasar tradisional
c.
Pemantapan penataan dan
penertiban PKL
d.
Pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMM)
e.
Peningkatan investasi dalam rangka perluasan dan peningkatan penyerapan
tenaga kerja
f.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung peningkatan jejaring
pemasaran
g.
Fasilitasi kemitraan pelaku usaha besar dan menengah untuk mengembangkan
UMKMK
h.
Penciptaan dan pengembangan wirausaha baru
i.
Pengembangan pariwisata berbasis perdagangan
j.
Pengembangan produk industri kreatif
k.
Peningkatan pelaksanaan event–event bertaraf nasional dan internasional
yang dilaksanakan di Surakarta dan di luar Surakarta
2. Pemasyarakatan dan internalisasi nilai- nilai budaya Jaw a
, dengan
sasaran:
a.
Pendidikan budi pekerti berbasis agama dan budaya untuk menghasilkan
karakter masyarakat Solo yang menghormati nilai-nilai luhur kehidupan
bermasyarakat
b.
Menghidupkan kelompok-kelompok seni budaya di masyarakat
c.
Memfasilitasi berkembangnya event-event seni budaya masyarakat
d.
Pengembangan karya–karya kreatif masyarakat bernuansa Surakarta kot a
budaya
(14)
9
e.
Pengembangan kelompok masyarakat peduli warisan seni, budaya dan
pariwisata (eco tourism)
3. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan
, dengan sasaran:
a.
Pengembangan Layanan pendidikan murah dan terjangkau melalui Bantuan
Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS)
b.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
c.
Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan
d.
Pengembangan Sekolah Berstandar Nasional/ I nternasional
e.
Pengembangan pendidikan berbasis Life Skill
4. Peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehatan masyarakat
, dengan
sasaran:
a.
Berkembangnya kerja sama dengan dunia usaha untuk fasilitasi bantuan
kesehatan
b.
Pengembangan layanan kesehatan gratis melalui program Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS)
c.
Peningkatan mutu pelayanan dengan sertifikasi I SO
d.
Peningkatan
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang
kesehatan
melalui
kemandirian posyandu
e.
Peningkatan Paradigma Sehat melalui PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)
f.
Memfasilitasi perbaikan dan peningkatan status gizi masyarakat melalui upaya
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan peningkatan ketahanan pangan
masyarakat
g.
Peningkatan dan Pengembangan layanan Puskesmas Rawat I nap dan RSUD
5. Peningkatan sarana prasarana kota dan pengembangan kaw asan
perkotaan yang ramah lingkungan dan berw aw asan budaya
, dengan
sasaran:
a.
Terciptanya
perencanaan
yang
sinergis
dan
komprehensive
dalam
pembangunan perumahan daerah Pembangunan fasilitas, sarana, dan
prasarana kota yang ramah lingkungan, ramah anak, ramah diffable, ramah
investasi, ramah wisata, mendukung peningkatan indeks pembangunan
manusia/ I PM (pendapatan, pendidikan, kesehatan, permukiman)
b.
Pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang mudah, ekonomis, dan
ramah lingkungan
c.
Pengembangan aksentuasi jawa pada bangunan-bangunan dan tempat-tempat
umum
d.
Penciptaan hutan dalam kota, untuk ruang terbuka hijau
e.
Penanaman bunga dan pohon khas daerah di tiap kelurahan
f.
Pengaturan kawasan kota yang berkarakter budaya lokal ( solo past-solo future)
dan ramah lingkungan sesuai tata guna lahan (ecocultural city)
g.
Pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman layak huni
6. Optimalisasi kualitas pelayanan publik
, dengan sasaran:
a.
Penyusunan produk-produk hukum yang aspiratif Pelayanan administrasi umum
yang prima (berdaya tanggap, kepastian, dapat dipercaya, ramah)
b.
Pengawasan aparatur untuk menjamin kepercayaan (trust) dunia usaha dan
masyarakat
(15)
10
d.
Memfasilitasi
perij inan,
pendataan,
dan
informasi
untuk
mendukung
pemenuhan kebutuhan dasar (pendidikan, kesehatan dan perumahan sehat),
pengurangan kemiskinan, peningkatan I ndeks Pembangunan Manusia dan
pelestarian warisan budaya
e.
Pengembangan kapasitas SKPD untuk menjalin kerjasama pihak ketiga dalam
rangka meningkatkan kemampuan pembiayaan pelayanan publik
f.
Pengembangan sistem administrasi dan pendataan yang akurat dan akuntabel
untuk mendukung perencanaan, implementasi, monitoring, pengendalian dan
evaluasi kinerja hasil pembangunan
g.
Fasilitasi
pengembangan
jaminan
sosial
bagi
Penyandang
Masalah
Kesej ahteraan Sosial (PMKS)
7. Peningkatan Kondusifitas Daerah
, dengan sasaran:
a.
Pemberdayaan masyarakat dan Linmas dalam menjaga keamanan dan
ketertiban lingkungan
b.
Pengembangan peran linmas
c.
Fasilitasi pengembangan keamanan, ketertiban, kerukunan dan solidaritas
antar umat beragama, suku, dan ras dalam kehidupan bermasyarakat di kot a
Surakarta
d.
Peningkatan kesadaran hukum masyarakat
e.
Peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana
8. Pengembangan Kota Layak Anak
, dengan sasaran:
a.
Pengembangan Konsep Kota Layak Anak
b.
Fasilitasi peran anak dalam pembangunan melalui pembentukan Forum Anak di
51 Kelurahan
c.
Peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran
d.
Perluasan jaringan kerjasama pemberi I nsentif Anak melalui Kartu I nsentif
Anak (KI A)
e.
Peningkatan dan Pengembangan sarana prasarana dan fasilitas ramah anak
pada bangunan publik, khususnya bangunan di bidang kesehatan dan
pendidikan
f.
Pengembangan kawasan & infrastruktur Kota yang mempertimbangkan ruang
bagi anak
g.
Peningkatan Gerakan Wajib Jam Belajar (GWJB)
Atas dasar kemampuan keuangan daerah utamanya kapasitas pendapatan
daerah dan sumber pembiayaan daerah, maka pembelanjaan anggaran tersebut
diutamakan untuk mendanai belanja daerah (program dan kegiatan urusan
pemerintahan daerah) dalam rangka mewujudkan prioritas pembangunan daerah
2012, dengan alokasi yang tepat dan kinerja yang terukur.
Gambaran umum rencana kinerja pelaksanaan prioritas pembangunan daerah
di atas, sebagaimana tersebut dalam matriks berikut:
(16)
11
TABEL I I I .1
MATRI KS PRI ORI TAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012
NO
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
( Permendagri 13 Tahun 2 006)
1.
Peningkatan
kegiatan
ekonomi
melalui
pengembangan
dan
pemantapan
kemajuan
usaha
kecil/ menengah
dan
koperasi,
peningkatan investasi dan daya
saing
produk,
pengembangan
pariwisata berbasis perdagangan
1.
Pengembangan dan pemantapan
kemajuan
Usaha
mikro,
kecil,
menengah, dan koperasi (UMKMK)
untuk
mengoptimalkan
pengembangan potensi unggulan
daerah
2.
Pengembangan dan pemantapan
kemajuan
pedagang
pasar
tradisional
3.
Pemantapan penataan PKL
4.
Pembentukan dan pengembangan
Badan Usaha Milik Masyarakat
(BUMM)
5.
Peningkatan
investasi
dalam
rangka perluasan dan peningkatan
penyerapan tenaga kerja
6.
Pemanfaatan teknologi informasi
dalam
mendukung
peningkatan
jejaring pemasaran
7.
Fasilitasi kemitraan pelaku usaha
besar
dan
menengah
untuk
mengembangkan UMKMK
8.
Penciptaan
dan
pengembangan
Bagian Kerja Sama
BAPPEDA
Bagian Pemerintahan Umum
Dinas
Perindustrian
dan
Perdagangan
Kelurahan Nusukan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Kelurahan Sewu
Kelurahan Jebres
Dinas Koperasi dan UMKM
Kelurahan Jagalan
Kelurahan Sriwedari
Badan
Penanaman
Modal
dan
Perizinan Terpadu
Bagian Administrasi Perekonomian
Kantor Ketahanan Pangan
Bagian Pemerintahan Umum
Kelurahan Timuran
Kelurahan Semanggi
BAPERMAS, PP, PA, dan KB
Dinas Pertanian
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
1.
Program Kerjasama Pembangunan
2.
Program Pengembangan Wilayah
Perbatasan
3.
Program perencanaan
pembangunan ekonomi
4.
Program pembinaan eks
penyandang penyakit sosial (eks
narapidana, PSK, narkoba dan
penyakit sosial lainnya)
5.
Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
6.
Program Peningkatan Kesempatan
Kerja
7.
Program Perlindungan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
8.
Program penciptaan iklim Usaha
Kecil Menengah yang kondusif
9.
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah
10.
Program Peningkatan Kualitas
(17)
12
wirausaha baru
9.
Pengembangan pariwisata berbasis
perdagangan
10.
Pengembangan
produk
industri
kreatif
11.
Peningkatan pelaksanaan event–
event bertaraf nasional dan
internasional
UPTD. Kawasan Wisata
Dinas Pengelolaan Pasar
11.
Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama I nvestasi
12.
Program Peningkatan I klim
I nvestasi dan Realisasi I nvestasi
13.
Program Penyiapan potensi
sumberdaya, sarana dan
prasarana daerah
14.
Program Peningkatan Ketahanan
Pangan pertanian/ perkebunan
15.
Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
16.
Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun
desa
17.
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
18.
Program peningkatan produksi
pertanian/ perkebunan
19.
Program peningkatan produksi
hasil peternakan
20.
Program peningkatan penerapan
teknologi petemakan
21.
Program pembinaan dan
pengawasan bidang
pertambangan
(18)
13
NO
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
( Permendagri 13 Tahun 2 006)
22.
Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
23.
Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata
24.
Program Pengembangan
Kemitraan
25.
Program pengembangan budidaya
perikanan
26.
Program Perlindungan Konsumen
dan pengamanan perdagangan
27.
Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri
28.
Program Pembinaan pedagang
kaki lima dan asongan
29.
Program Pengembangan I ndustri
Kecil dan Menengah
30.
Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi I ndustri
31.
Program Penataan Struktur
I ndustri
2.
Pemasyarakatan dan internalisasi
nilai-nilai budaya Jawa
1.
Pendidikan budi pekerti berbasis
agama
dan
budaya
untuk
menghasilkan karakter masyarakat
Solo yang menghormati nilai-nilai
luhur kehidupan bermasyarakat
2.
Menghidupkan kelompok-kelompok
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kelurahan Nusukan
Kelurahan Sriwedari
Dinas Tata Ruang Kota
Kelurahan Sudiroprajan
Kelurahan Sewu
1.
Program Pengembangan Nilai
Budaya
2.
Program Pengelolaan Kekayaan
Budaya
3.
Program Pengelolaan Keragaman
Budaya
(19)
14
seni budaya di masyarakat
3.
Memfasilitasi
berkembangnya
event-event
seni
budaya
masyarakat
4.
Pengembangan karya–karya kreatif
masyarakat bernuansa Surakarta
kota budaya
5.
Pengembangan
kelompok
masyarakat peduli warisan seni,
budaya
dan
pariwisata
(eco
tourism)
Kelurahan Kepatihan Wetan
Kelurahan Joyosuran
Kelurahan Pasar Kliwon
Kelurahan Gajahan
Kelurahan Baluwarti
Kelurahan Kampung Baru
Kelurahan Kauman
Kelurahan Kratonan
Kelurahan Jayengan
Kecamatan Jebres
Kelurahan Kadipiro
Kelurahan Kerten
Cab. Disdikpora Kec. Pasar Kliwon
Cab. Disdikpora Kec. Serengan
Kecamatan Banjarsari
Kelurahan Karangasem
Kelurahan Pajang
Kecamatan Banjarsari
Kelurahan Jagalan
Kelurahan Jebres
Kelurahan Kemlayan
4.
Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
5.
Program Pengembangan
Kemitraan
3.
Peningkatan
aksesibilitas
dan
kualitas pendidikan
1.
Pengembangan
Layanan
pendidikan murah dan terjangkau
melalui
Bantuan
Pendidikan
Masyarakat
Kota
Surakarta
(BPMKS)
Badan Kepegawaian Daerah
Dinas Dikpora
5 Cab. Disdikpora Kecamatan
Kecamatan Banjarsari
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
1.
Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun
2.
Program Pendidikan Menengah
3.
Program Pendidikan Non Formal
4.
Program Pendidikan Luar Biasa
(20)
15
NO
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
( Permendagri 13 Tahun 2 006)
2.
Peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan
3.
Peningkatan
kualitas
tenaga
pendidik dan kependidikan
4.
Pengembangan Sekolah Berstandar
Nasional/ I nternasional
5.
Pengembangan
pendidikan
berbasis Life Skill
5.
Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6.
Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
7.
Program Pengembangan dan
Keserasian Kebijakan Pemuda
8.
Program peningkatan peran serta
kepemudaan
9.
Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
10.
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Olahraga
11.
Program Pengembangan Budaya
Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
4.
Peningkatan
aksesibilitas
dan
derajat kesehatan masyarakat
1.
Berkembangnya
kerja
sama
dengan dunia usaha untuk fasilitasi
bantuan kesehatanPengembangan
layanan kesehatan gratis melalui
program
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat Surakarta (PKMS)
2.
Peningkatan
mutu
pelayanan
dengan sertifikasi I SO
3.
Peningkatan
pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan
melalui kemandirian posyandu
Dinas Kesehatan
17 UPTD Puskesmas
UPTD.
Pemeliharaan
Kesehatan
Masyarakata
UPTD. Laboratorium Kesehatan
UPTD. I nstalasi Farmasi
RSUD
BAPERMAS, PP, PA, dan KB
1.
Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan
2.
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
3.
Program Pengawasan Obat dan
Makanan
4.
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
5.
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
(21)
16
4.
Peningkatan
Paradigma
Sehat
melalui
PHBS
(Perilaku
Hidup
Bersih Sehat)
5.
Memfasilitasi
perbaikan
dan
peningkatan status gizi masyarakat
melalui upaya Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) dan peningkatan
ketahanan pangan masyarakat
6.
Peningkatan dan Pengembangan
layanan Puskesmas Rawat I nap
dan RSUD
Penanggulangan Penyakit Menular
7.
Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
8.
Program pengadaan, peningkatan
dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas/ puskesmas
pembantu dan jaringannya
9.
Program pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah
sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit
paru-paru/ rumah sakit mata
10.
Program pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit/ rumah sakit
jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah
sakit mata
11.
Program Kemitraan peningkatan
pelayanan kesehatan
12.
Program peningkatan pelayanan
kesehatan lansia
13.
Program pengawasan dan
pengendalian kesehatan makanan
14.
Program Keluarga Berencana
15.
Program Kesehatan Reproduksi
Remaja
16.
Program pelayanan kontrasepsi
17.
Program pembinaan peran serta
(22)
17
NO
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
( Permendagri 13 Tahun 2 006)
masyarakat dalam pelayanan
KB/ KR yang madiri
18.
Program pengembangan pusat
pelayanan informasi dan konseling
KRR
19.
Program peningkatan
penanggulangan narkoba, PMS
termasuk HI V/ AI DS
20.
Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun
desa
5.
Peningkatan sarana prasarana kota
dan
pengembangan
kawasan
perkotaan yang ramah lingkungan
dan berwawasan budaya
1.
Terciptanya
perencanaan
yang
sinergis dan komprehensive dalam
pembangunan perumahan daerah
Pembangunan fasilitas, sarana, dan
prasarana
kota
yang
ramah
lingkungan, ramah anak, ramah
diffable, ramah investasi, ramah
wisata, mendukung peningkatan
indeks pembangunan manusia/ I PM
(pendapatan,
pendidikan,
kesehatan, permukiman)
2.
Pengembangan
sarana
dan
prasarana
transportasi
yang
mudah,
ekonomis,
dan ramah
lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum
5 kecamatan
51 kelurahan
Dinas Perhubungan
UPTD. PERPARKIRAN
UPTD. TERMI NAL
Badan Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
UPTD.
Panti
Wredha
Dharma
Bhakti
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
1.
Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan
2.
Program Pembangunan saluran
drainase/ gorong-gorong
3.
Program Pembangunan
turap/ talud/ brojong
4.
Program rehabilitasi/ pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
5.
Program rehabilitasi/ pemeliharaan
talud/ bronjong
6.
Program inspeksi kondisi Jalan dan
Jembatan
7.
Program tanggap darurat Jalan
dan Jembatan
(23)
18
3.
Pengembangan aksesntuasi jawa
pada
bangunan-bangunan
dan
tempat-tempat umum
4.
Penciptaan
hutan
dalam
kota,
untuk ruang terbuka hijau
5.
Penanaman bunga dan pohon khas
daerah di tiap kelurahan
6.
Pengaturan kawasan kota yang
berkarakter budaya lokal (solo
past-solo
future)
dan
ramah
lingkungan sesuai tata guna lahan
(ecocultural city)
7.
Pembangunan dan pengembangan
perumahan dan permukiman layak
huni
prasarana kebinamargaan
9.
Program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya
10.
Program pengendalian banjir
11.
Program pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh
12.
Program pembangunan
infrastruktur perdesaan
13.
Program Pengembangan
Perumahan
14.
Program Lingkungan Sehat
Perumahan
15.
Program Pemberdayaan komunitas
Perumahan
16.
Program peningkatan kesiagaan
dan pencegahan bahaya
kebakaran
17.
Program pengelolaan areal
pemakaman
18.
Program Perencanaan Tata Ruang
19.
Program Pemanfaatan Ruang
20.
Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
21.
Program Kerjasama Pembangunan
22.
Program Perencanaan
(24)
19
NO
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
( Permendagri 13 Tahun 2 006)
Pengembangan Wilayah Strategis
dan cepat tumbuh
23.
Program Perencanaan
Pengembangan Kota-kota
menengah dan besar
24.
Program peningkatan kapasitas
kelembagaan perencanaan
pembangunan daerah
25.
Program perencanaan
pembangunan daerah rawan
bencana
26.
Program Pembangunan Prasarana
dan Fasilitas Perhubungan
27.
Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
28.
Program peningkatan pelayanan
angkutan
29.
Program Pembangunan Sarana
dan Prasarana Perhubungan
30.
Program peningkatan dan
pengamanan lalu lintas
31.
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
32.
Program Pengendalian
(25)
20
Lingkungan Hidup
33.
Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam
34.
Program Rehabilitasi dan
Pemulihan Cadangan Sumber daya
Alam
35.
Program Peningkatan Kualitas dan
Akses I nformasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup
36.
Program Peningkatan
Pengendalian Polusi
37.
Program Pengelolaan ruang
terbuka hijau (RTH)
38.
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
39.
Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
40.
Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun
desa
6.
Optimalisasi
kualitas
pelayanan
publik
1.
Penyusunan produk-produk hukum
yang
aspiratif
Pelayanan
administrasi umum yang prima
(berdaya
tanggap,
kepastian,
dapat dipercaya, ramah)
BAPPEDA
I nspektorat
5 kecamatan
51 kelurahan
Bagian Adm. Pembangunan
1.
Program Pengembangan
data/ informasi
2.
Program peningkatan kapasitas
kelembagaan perencanaan
pembangunan daerah
(26)
21
NO
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
( Permendagri 13 Tahun 2 006)
2.
Pengawasan
aparatur
untuk
menjamin
kepercayaan
(trust)
dunia usaha dan masyarakat
3.
Peningkatan
pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi
untuk
meningkatkan
pelayanan
kepada masyarakat
4.
Memfasilitasi perijinan, pendataan,
dan informasi untuk mendukung
pemenuhan
kebutuhan
dasar
(pendidikan,
kesehatan
dan
perumahan sehat), pengurangan
kemiskinan, peningkatan I ndeks
Pembangunan
Manusia
dan
pelestarian warisan budaya
5.
Pengembangan
kapasitas
SKPD
untuk menjalin kerjasama pihak
ketiga dalam rangka meningkatkan
kemampuan
pembiayaan
pelayanan publik
6.
Pengembangan sistem administrasi
dan pendataan yang akurat dan
akuntabel
untuk
mendukung
perencanaan,
implementasi,
monitoring,
pengendalian
dan
evaluasi kinerja hasil pembangunan
Bagian Pemerintahan Umum
Sekretariat DPRD
Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
Bagian Organisasi
Bagian Kerja Sama
Bagian Adm. Perekonomian
Badan Kepegawaian Daerah
Dinas Penduk dan Capil
Dinas Pengelolaan Pasar
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
UPTD. Panti Asuhan Pamardi Yoga
UPTD.
Panti
Wredha
Dharma
Bhakti
Badan
Penanaman
Modal
dan
Perizinan Terpadu
Kantor Arsip dan Perpusda
Dinas Komunikasi dan I nformasi
3.
Program perencanaan
pembangunan daerah
4.
Program perencanaan sosial
budaya
5.
Program Penataan Administrasi
Kependudukan
6.
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
7.
Program pembinaan panti asuhan/
panti jompo
8.
Program peningkatan kapasitas
lembaga perwakilan rakyat daerah
9.
Program peningkatan pelayanan
kedinasan kepala daerah/ wakil
kepala daerah
10.
Program peningkatan dan
Pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
11.
Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
12.
Program Peningkatan
Profesionalism tenaga pemeriksa
dan aparatur pengawasan
13.
Program Peningkatan Kerjasama
(27)
22
7.
Fasilitasi pengembangan jaminan
sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Antar Pemerintah Daerah
14.
Program Penataan Peraturan
Perundang-undangan
15.
Program Penataan Daerah
Otonomi Baru
16.
Program Pendidikan Kedinasan
17.
Program peningkatan kapasitas
sumberdaya aparatur
18.
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
19.
Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
20.
Program pengembangan lembaga
ekonomi pedesaan
21.
Program pengembangan
data/ informasi/ statistik daerah
22.
Program perbaikan sistem
administrasi kearsipan
23.
Program penyelamatan dan
pelestarian dokumen/ arsip daerah
24.
Program pemeliharaan
rutin/ berkala sarana dan
prasarana kerasipan
25.
Program peningkatan kualitas
pelayanan informasi
(28)
23
NO
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
( Permendagri 13 Tahun 2 006)
26.
Program Pengembangan
Komunikasi, I nformasi dan Media
Massa
27.
Program pengkajian dan penelitian
bidang komunikasi dan informasi
28.
Program fasilitasi Peningkatan
SDM bidang komunikasi dan
informas
29.
Program kerjasama informasi dan
media massa
7.
Peningkatan Kondusifitas Daerah
1.
Pemberdayaan
masyarakat
dan
Linmas dalam menjaga keamanan
dan ketertiban lingkungan
2.
Pengembangan peran linmas
3.
Fasilitasi
pengembangan
keamanan, ketertiban, kerukunan
dan
solidaritas
antar
umat
beragama, suku, dan ras dalam
kehidupan bermasyarakat di kota
Surakarta
4.
Peningkatan
kesadaran
hukum
masyarakat
5.
Peningkatan
kesiapsiagaan
penanggulangan bencana
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Bagian Pemerintahan Umum
Kantor Kesbangpol & Linmas
Satuan Polisi Pramong Praja
5 Kecamatan
51 Kelurahan
Bagian Hukum dan HAM
1.
Program Penataan penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah
2.
Program Penyelesaian
konflik-konflik pertanahan
3.
Program Pengembangan Sistem
I nformasi Pertanahan
4.
Program peningkatan keamanan
dan kenyamanan lingkungan
5.
Program pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan
tindak kriminal
6.
Program pengembangan wawasan
kebangsaan
7.
Program kemitraan
pengembangan wawasan
(29)
24
kebangsaan
8.
Program pemberdayaan
masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan keamanan
9.
Program peningkatan
pemberantasan penyakit
masyarakat (pekat)
10.
Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana
alam
11.
Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
8.
Pengembangan Kota Layak Anak
1.
Pengembangan Konsep Kota Layak
Anak
2.
Fasilitasi
peran
anak
dalam
pembangunan
melalui
pembentukan Forum Anak di 51
Kelurahan
3.
Peningkatan cakupan kepemilikan
akta kelahiran
4.
Perluasan
jaringan
kerjasama
pemberi
I nsentif
Anak
melalui
Kartu I nsentif Anak (KIA)
5.
Peningkatan dan Pengembangan
sarana
prasarana
dan
fasilitas
Kelurahan Jagalan
Dinas Dikpora
Dinas
Kesehatan
dan
UPTD
Puskesmas
BAPPEDA
BAPERMAS, PP, PA, dan KB
Dinas Penduk dan Pencapil
Kelurahan Jagalan
Kecamatan Banjarsari
Kelurahan Kadipiro
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Bagian Adm. Kesejahteraan Rakyat
1.
Program Pendidikan Anak Usia
Dini
2.
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
3.
Program Pengawasan Obat dan
Makanan
4.
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan masyarakat
5.
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
6.
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
(30)
25
NO
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
( Permendagri 13 Tahun 2 006)
ramah anak pada bangunan publik,
khususnya bangunan di bidang
kesehatan dan pendidikan
6.
Pengembangan
kawasan
&
infrastruktur
Kota
yang
mempertimbangkan
ruang
bagi
anak
7.
Peningkatan Gerakan Wajib Jam
Belajar (GWJB)
Kesehatan
8.
Program peningkatan pelayanan
kesehatan anak balita
9.
Program pengawasan dan
pengendalian kesehatan makanan
10.
Program peningkatan keselamatan
ibu melahirkan dan anak
11.
Program Kerjasama Pembangunan
12.
Program perencanaan sosial
budaya
13.
Program Penataan Administrasi
Kependudukan
14.
Program keserasian kebijakan
peningkatan kualitas Anak dan
Perempuan
15.
Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan
Anak
16.
Program Peningkatan Kualitas
Hidup dan Perlindungan
Perempuan
17.
Program Peningkatan peran serta
dan kesetaraan jender dalam
pembangunan
18.
Program Keluarga Berencana
19.
Program promosi kesehatan ibu,
(31)
26
bayi dan anak melalui kelompok
kegiatan di masyarakat
20.
Program pengembangan bahan
informasi tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak
21.
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
22.
Program pembinaan anak terlantar
23.
Program pembinaan para
penyandang cacat dan trauma
24.
Program Perlindungan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
25.
Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun
desa
(32)
27
BAB I V
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERI NTAHAN
DAN PROGRAM/ KEGI ATAN
A.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
Daerah
Urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah
daerah yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, akan dilaksanakan oleh SKPD
Kota Surakarta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing yang
mengacu pada Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6
Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota
Surakarta. Urusan pemerintahan daerah tersebut meliputi:
1. Urusan Wajib
, terdiri dari :
a.
Urusan pendidikan;
b.
Urusan kesehatan;
c.
Urusan pekerjaan umum;
d.
Urusan perumahan rakyat;
e.
Urusan penataan ruang;
f.
Urusan perencanaan pembangunan;
g.
Urusan perhubungan;
h.
Urusan lingkungan hidup;
i.
Urusan kependudukan dan pencatatan sipil;
j.
Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
k.
Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
l.
Urusan sosial;
m.
Urusan ketenagakerjaan;
n.
Urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah;
o.
Urusan penanaman modal;
p.
Urusan kebudayaan;
q.
Urusan kepemudaan dan olah raga;
r.
Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;
s.
Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan
daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian;
t.
Urusan ketahanan pangan;
u.
Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa;
v.
Urusan statistik;
w.
Urusan kearsipan;
x.
Urusan komunikasi dan informatika; dan
y.
Urusan perpustakaan.
2. Urusan Pilihan
, terdiri dari :
a.
Urusan pertanian;
(33)
28
e.
Urusan kelautan dan perikanan;
f.
Urusan perdagangan;
g.
Urusan perindustrian; dan
h.
Urusan transmigrasi
Adapun plafon anggaran sementara untuk masing-masing urusan
pemerintahan daerah/ SKPD yang melaksanakan pengemban urusan tersebut,
diformulasikan sebagai berikut:
(1)
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( Rp.) 4 Program peningkatan
pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan
Pengolahan informasi harga pasar atas produksi pertanian
100% 50.000.000
Meningkatnya nilai tambah dan daya saing produk-produk pertanian melalui promosi hasil produksi pertanian 5 Program peningkatan produksi
pertanian/ perkebunan
Terpenuhinya sarana produksi pertanian/ perkebunan
100% 200.000.000
6 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Menurunnya angka kejadian penyakit hewan menular dan zoonosa di masyarakat
100% 200.000.000
7 Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
Terpantaunya kualitas hasil produksi peternakan
100% 200.000.000
Tersedianya hasil peternakan komplementer yang aman
2.413.980.000
Urusan Urusan Pilihan Bidang Kehutanan SKPD
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp.) 1 Program Pemanfaatan Potensi
Sumber Daya Hutan
Berkembangnya Hutan Tanaman 100% 300.000.000 300.000.000
Urusan Urusan Pilihan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral SKPD
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp.) 1 Program pembinaan dan
pengawasan bidang pertambangan
Terdistribusinya LPG 3Kg 100% 60.000.000
60.000.000
Urusan : Urusan Pilihan Bidang Pariw isata SKPD
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp.) 1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Meningkatnya kualitas pelayanan 100% 981.273.500 Jumlah Per Urusan Pilihan Bidang Pertanian
Bagian Umum
Jumlah Per Urusan Pilihan Urusan Pilihan Bidang Kehutanan
Bagian Administrasi Perekonomian
Jumlah Per Urusan Pilihan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; UPTD Kawasan Wisata;
(2)
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( Rp.) 2 Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
Meningkatnya kualitas pelayanan aparatur
100% 132.590.000
3 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Mengembangkan even budaya tradisional untuk mendukung kepariwisataan Kota Surakarta
100% 770.971.000
Meningkatkan SDM yang mendukung pengembangan kepariwisata Kota Surakarta
4 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Meningkatnya daya tarik wisata melalui peningkatan sarana dan prasarana pariwisata Kota Surakarta
100% 692.743.500
5 Program Pengembangan Kemitraan
Meningkatnya kerjasama antar stakeholders dan antar daerah dalam pengembangan sektor pariwisata
100% 544.000.000
3.121.578.000
Urusan : Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan SKPD
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp.) 1 Program pengembangan
budidaya perikanan
Berkembangnya budidaya ikan di Kota Surakarta
100% 1.591.875.000
Meningkatnya sarpras pemasaran ikan di Kota Surakarta
1.591.875.000
Urusan : Urusan Pilihan Bidang Perdagangan SKPD
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp.) 1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Terselenggaranya administrasi kantor & peningkatan pelayanan publik
100% 6.308.362.000
2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Terpenuhinya sarana prasarana yang layak dan memadai
100% 978.390.000
3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Sosialisasi Undang Undang Perlindungan Konsumen
100% 75.000.000
Jumlah Per Urusan Pilihan Bidang Pariw isata
: Dinas Pertanian
Jumlah Per Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan
: Dinas Perindustrian dan Perdagangan; UPTD. Metrologi; Dinas Pengelolaan Pasar
(3)
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( Rp.) 4 Program Perlindungan
Konsumen dan pengamanan perdagangan
Pengawasan Operasi Barang dan Jasa 100% 400.000.000
Beroperasinya UPTD. Metrologi 5 Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor
Pameran promosi perdagangan internasional
100% 686.600.000
6 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Pengembangan GALABO 100% 2.720.525.000
Monitoring harga kebutuhan pokok masyarakat
7 Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
Penyuluhan dan Pembangunan serta penataan tempat berusaha bagi pedagang kakilima dan asongan
100% 664.140.000
11.833.017.000
Urusan : Urusan Pilihan Bidang I ndustri SKPD
No PROGRAM/ KEGI ATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp.) 1 Program Pengembangan
I ndustri Kecil dan Menengah
Meningkatnya daya saing produk dengan peningkatan kualitas, kreatifitas dan inovasi penciptaan desain
100% 175.000.000
2 Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi I ndustri
Terbentuknya wirausaha-wirausaha baru berbasis teknologi/ inovasi
100% 9.360.000.000
Peningkatan keterampilan/
kompetensi calon tenaga kerja bidang teknologi
Berkembangnya sarpras dan beroperasinya STP
Terbangunnya struktur Gedung Business, Trade, and Expo Centre 3 Program Penataan Struktur
I ndustri
Pemberian Bantuan Peralatan I ndustri 100% 275.000.000 9.810.000.000
450.305.367.000
Jumlah Per Urusan Pilihan Bidang I ndustri TOTAL BELANJA LANGSUNG
Jumlah Per Urusan Pilihan Bidang Perdagangan
: Dinas Perindustrian dan Perdagangan; Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; BAPPEDA; UPTB. Solo Techno Park
(4)
58
C. Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegaw ai, Bunga, Subsidi,
Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan
Belanja Tidak Terduga.
Sesuai dengan proyeksi kemampuan keuangan daerah, ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku dan kebijakan yang telah disepakat i dalam
KUA Tahun Anggaran 2012, maka plafon anggaran sementara untuk belanj a
pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanj a bagi hasil, bantuan
keuangan dan belanja tidak terduga, diformulasikan sebagaimana tersebut
dalam tabel berikut.
Tabel I V.3
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA UNTUK BELANJA PEGAWAI , BUNGA,
SUBSI DI , HI BAH, BANTUAN SOSI AL, BELANJA BAGI HASI L,
BANTUAN KEUANGAN, DAN BELANJA TI DAK TERDUGA
TAHUN ANGGARAN 2012
NO.
URAI AN
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp.)
1
Belanja Pegawai
629.272.639.000
2
Belanja Bunga Hutang
3.230.035.000
3
Balanja Subsidi
0
4
Belanja Hibah
71.562.850.000
5
Belanja Bantuan Sosial
500.000.000
6
Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan
Pemerintahan Desa
0
7
Belanja Bantuan Keuangan
690.516.000
8
Belanja Tidak Terduga
1.750.000.000
(5)
59
BAB V
RENCANA PEMBI AYAAN DAERAH
Sesuai dengan kebijakan pembiayaan daerah dalam KUA Tahun Anggaran
2012 yang disepakati bersama oleh Pemerintah dan DPRD Kota Surakarta, maka
target penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah
direncanakan berdasarkan pos penganggarannya masing-masing, sebagai berikut :
TABEL V. 1
RI NCI AN PLAFON ANGGARAN PEMBI AYAAN TAHUN ANGGARAN 2012
NO.
URAI AN
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp)
PEMBI AYAAN DAERAH
1
Penerimaan pembiayaan
1.1
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
sebelumnya (SiLPA)
38.649.064.000
1.2
Penerimaan Pinjaman Daerah
32.441.000.000
1.3
Penerimaan kembali pemberian pinjaman (Dana bergulir)
0
1.4 Penerimaan Kembali Kredit Bergulir
515.265.000
1.5
Penerimaan Pihak Ketiga
3.947.221.000
1.6
Penarikan Deposito
0
Jumlah penerimaan pembiayaan
75.552 .550.000
2
Pengeluaran pembiayaan
2.1
Penyertaan modal (I nvestasi) / deposito
1.000.000.000
2.2
Pembayaran hutang pokok
19.314.372.000
2.3
Pemberian pinjaman daerah / kredit bergulir
662.000.000
2.4
Pengembalian pihak ketiga
3.947.221.000
Jumlah pengeluaran pembiayaan
25.476 .158.000
(6)