Bab_1
BAB I
PENDAHULUAN
R
encana strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten
Pacitan
merupakan
penjabaran
dari
dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Pacitan Tahun 2011 – 2016 di bidang cipta karya, tata ruang
dan kebersihan. Renstra ini selanjutnya sebagai pedoman unit kerja di
lingkungan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten
Pacitan dalam menyusun rancangan Rencana Kerja (RENJA) tahunan
selama 5 tahun.
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 15 ayat (3) dan pasal 19 ayat
(4), setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun
Rencana Strategis (Renstra) SKPD untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan
dan
pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Di samping itu, sesuai
dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Diktum Kedua, setiap instansi pemerintah sampai tingkat
Eselon II wajib menyusun Renstra untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja instansi
pemerintah.
Sejalan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Renstra SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
1
tugas dan fungsi serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan bersifat indikatif.
Sebagaimana Peraturan Daerah Nomor : 20 Tahun 2007 tentang
Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan, Dinas Cipta Karya, Tata
Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan adalah salah satu dinas daerah
dari sejumlah 14 (empat belas) dinas, merupakan unsur pelaksana bidang
cipta karya, tata ruang dan kebersihan dipimpin oleh Kepala Dinas (eselon
II) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah, yang mempunyai tugas melaksanakan urusan
cipta karya, tata ruang dan kebersihan berdasarkan azas otonomi dan
tugas pembantuan.
Sehubungan telah ditetapkannya RPJM Daerah Kabupaten Pacitan Tahun
2011 – 2016 melalui Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Pacitan Nomor
: 11 Tahun 2011, maka disusunlah Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang
dan Kebersihan Kabupaten Pacitan yang merupakan penjabaran dari
dokumen RPJMD di bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan sebagai
pedoman unit kerja di lingkungan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan Kabupaten Pacitan dalam menyusun rancangan Rencana Kerja
(RENJA) untuk periode 1 (satu) tahunan.
1.2. Landasan Hukum
Perencanaan Strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan merupakan salah satu dokumen perencanaan yang
tidak dapat terlepas dari substansi dokumen-dokumen peraturan dan
perencanaan yang menjadi landasan dan acuan penyusunan.
Pembangunan bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan dilandasi
peraturan perundangan yang bersumber dari adanya amanat UUD 1945
Bab XA Hak Azazi Manusia Pasal 28 H ayat (1): “ Setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta memperoleh pelayanan
kesehatan “.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
2
Amanat UUD 1945 tersebut secara hierarki dijabarkan dalam UndangUndang, Peraturan Pemerintah maupun Keputusan-keputusan yang terkait
dengan bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan antara lain meliputi :
a. Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi :
1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan
Peran Masyarakat Jasa Konstruksi;
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
29
Tahun
2000
tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Pembinaan
Jasa Konstruksi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksana
Undang-undang
Nomor
28
Tahun
2002
tentang
Bangunan Gedung;
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
8. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 441 Tahun 1998
tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 Tahun 2000 tentang
Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di
Perkotaan;
10. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10 Tahun 2000 tentang
Ketentuan Teknis Pengamanan Bahaya Kebakaran pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan;
11. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 332
Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 06/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 24/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
3
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 25/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 26/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010 tentang
pedoman pemberian Izin Mendirikan Bangunan;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Izin Mendirikan Bangunan.
b. Perumahan, Permukiman, Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih :
1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap
Bangun (KASIBA) dan Lingkungan Siap Bangun (LISIBA);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Sistem
Penyediaan Air Minum;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2003 tentang Badan
Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan
Permukiman Nasional;
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1992 tentang
Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rumah Susun;
10. Keputusan Menpera Nomor 11 Tahun 1994 tentang Pedoman
Perikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun;
11. Keputusan Meneg Perkim Nomor 9 Tahun 1999 tentang Pedoman
Penyusunan
Rencana
Pembangunan
dan
Pengembangan
Perumahan Permukiman di Daerah (RP4D);
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
4
12. Keputusan Meneg Perkim Nomor 10 Tahun 1999 tentang Kebijakan
dan Strtaegi Pembangunan Rumah Susun;
13. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 534
Tahun 2001 tentang Pedoman dan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Penataan Ruang dan Perumahan Permukiman;
14. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 217
Tahun 2002 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Perumahan
dan Permukiman (KSNPP);
15. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 403
Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Rumah Sederhana Sehat
(RSH);
16. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 20
Tahun 2004 tentang perubahan Keputusan Menteri Permukiman dan
Prasarana Wilayah Nomor 24 Tahun 2003 tentang Pengadaan
Perumahan dan Permukiman dengan Dukungan Fasilitas Subsidi
Perumahan;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 294/PRT/M/2005
tentang Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum.
c. Penataan Ruang :
1. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan
Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta
Masyarakat dalam Penataan Ruang;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat
Ketelitian Peta Penataan Ruang Wilayah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan
Tanah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional;
6. Peraturan
Pemerintah
Nomor
15
Tahun
2010
tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
5
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2009 tentang
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17/PRT/M/2009 tentang
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan;
d. Kebersihan dan Pertamanan :
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
3. Permendagri No. 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan
Sampah
4. SNI 19-3964-1994 - SK SNI M-36-1991-03 tentang Metode
Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi
Sampah Perkotaan, dan Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota
Kecil dan Kota Sedang di Indonesia
5. SNI 19-2454-2002 tentang tata cara teknik operasional pengelolaan
sampah perkotaan
6. SNI 03-3241-1991 – SK SNI T-11-1991-03 tentang tata Cara
Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir
7. SNI 03-3242-1994 – SK SNI T-12-1991-03 tentang Tata Cara
Pengelolaan Sampah di Permukiman
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 2 Tahun 2000 tentang
Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban dalam Kabupaten Pacitan;
Adapun peraturan-peraturan terkait dengan dokumen perencanaan
pembangunan yang menjadi landasan penyusunan Rencana Strategis ini
adalah :
1. Undang-Undang
Nomor
:
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
6
3. Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor : 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntasi
Pemerintah;
5. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
7. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor : 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2008 tentang Pedoman,
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
12. Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun 2010
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
(RPJM)
Nasional Tahun 2010 – 2014;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
7
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 38 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
Provinsi Jawa Timur 2009 – 2014.
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 20 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Pacitan;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 5 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 11 Tahun 2011
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016;
21. Peraturan Bupati Pacitan Nomor : 1 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Pacitan Nomor : 45 Tahun 2007 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan Kabupaten Pacitan;
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Rencana Strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
dimaksudkan sebagai arahan, pedoman dan landasan bagi jajaran
organisasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pelaporan
program
melaksanakan
dan
kegiatan
penyelenggaraan
yang
dilakukan
pemerintahan
untuk
bidang
keciptakaryaan, tata ruang dan kebersihan selama 5 (lima) tahun ke
depan.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan rencana Strategis Dinas Cipta Karya, Tata
Ruang dan Kebersihan:
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
8
1. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam
RPJMD Kabupaten Pacitan secara nyata ke dalam visi, misi,
program dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi.
2. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang
berbasis hasil/kinerja.
3. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan
SKPD yang fokus, tidak tumpang tindih, dan terintegrasi.
4. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan,
dan akuntabel.
5. Menciptakan
mekanisme
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan pembangunan di bidang cipta karya, tata ruang dan
kebersihan yang efektif dan efisien.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan tahun 2011 - 2016 secara garis besar disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD,
fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan
Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat
penjelasan
tentang
undang-undang,
peraturan
pemerintah, Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan
lainnya yang mangatur tentang struktur organisasi, tugas dan
fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
SKPD.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
9
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat
penjelasan
tentang
maksud
dan
tujuan
dari
penyusunan Renstra SKPD.
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD,
serta susunan garis besar isi dokumen.
Bab II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaiancapaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program
prioritas
pelaksanaan
SKPD
RPJMD
yang
periode
telah
dihasilkan
sebelumnya,
dan
melalui
mengulas
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra SKPD ini.
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat
penjelasan
umum
tentang
dasar
hukum
pembentukan SKPD, Struktur Organisasi SKPD, serta uraian
tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala
SKPD. Uraian tentang struktur organisasi SKPD ditujukan
untuk menunjukkan organisasi, jumlah personel dan tata
laksana SKPD (proses, prosedur,mekanisme).
2.2 Sumber Daya SKPD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya
yang dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsingya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit
usaha yang masih operaional.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD
berdasarkan
sasaran/target
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
Renstra
SKPD
periode
10
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasioleh
pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L
dan Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan
Renstra SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan
terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang
berimplikasi
sebagai
pengembangan
tantangan
pelayanan
SKPD
dan
pada
peluang
lima
bagi
tahun
mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,
perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi
pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
Bab III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD.
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan
SKPD
beserta
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih.
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD
yang terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
Bagian ini mengemukakan tentang apa saja faktor-faktor
penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan
SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun
Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
11
3.4 Telaahan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah
dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.
Pada
bagian
ini
dikemukakan
apa
saja
faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau daro
implikasi RTRW dan KHLS.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Pada bagaian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan SKPD;
2. Sasaran jangka menengah dari Renstra K/L;
3. Sasaran
jangka
menengah
dari
Renstra
SKPD
provinsi/kabupaten Kota;
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan
5. Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD;
Selanjutnya dikemukakan metoda penetuan isu-isu strategis
dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan
demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja
isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun
rencana.
Bab IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan
misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah SKPD.
4.3 Strategi dan Kebijakan
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi
dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
12
Bab V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
Bab VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
13
PENDAHULUAN
R
encana strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten
Pacitan
merupakan
penjabaran
dari
dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Pacitan Tahun 2011 – 2016 di bidang cipta karya, tata ruang
dan kebersihan. Renstra ini selanjutnya sebagai pedoman unit kerja di
lingkungan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten
Pacitan dalam menyusun rancangan Rencana Kerja (RENJA) tahunan
selama 5 tahun.
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 15 ayat (3) dan pasal 19 ayat
(4), setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun
Rencana Strategis (Renstra) SKPD untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan
dan
pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Di samping itu, sesuai
dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Diktum Kedua, setiap instansi pemerintah sampai tingkat
Eselon II wajib menyusun Renstra untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja instansi
pemerintah.
Sejalan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Renstra SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
1
tugas dan fungsi serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan bersifat indikatif.
Sebagaimana Peraturan Daerah Nomor : 20 Tahun 2007 tentang
Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan, Dinas Cipta Karya, Tata
Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan adalah salah satu dinas daerah
dari sejumlah 14 (empat belas) dinas, merupakan unsur pelaksana bidang
cipta karya, tata ruang dan kebersihan dipimpin oleh Kepala Dinas (eselon
II) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah, yang mempunyai tugas melaksanakan urusan
cipta karya, tata ruang dan kebersihan berdasarkan azas otonomi dan
tugas pembantuan.
Sehubungan telah ditetapkannya RPJM Daerah Kabupaten Pacitan Tahun
2011 – 2016 melalui Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Pacitan Nomor
: 11 Tahun 2011, maka disusunlah Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang
dan Kebersihan Kabupaten Pacitan yang merupakan penjabaran dari
dokumen RPJMD di bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan sebagai
pedoman unit kerja di lingkungan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan Kabupaten Pacitan dalam menyusun rancangan Rencana Kerja
(RENJA) untuk periode 1 (satu) tahunan.
1.2. Landasan Hukum
Perencanaan Strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan merupakan salah satu dokumen perencanaan yang
tidak dapat terlepas dari substansi dokumen-dokumen peraturan dan
perencanaan yang menjadi landasan dan acuan penyusunan.
Pembangunan bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan dilandasi
peraturan perundangan yang bersumber dari adanya amanat UUD 1945
Bab XA Hak Azazi Manusia Pasal 28 H ayat (1): “ Setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta memperoleh pelayanan
kesehatan “.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
2
Amanat UUD 1945 tersebut secara hierarki dijabarkan dalam UndangUndang, Peraturan Pemerintah maupun Keputusan-keputusan yang terkait
dengan bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan antara lain meliputi :
a. Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi :
1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan
Peran Masyarakat Jasa Konstruksi;
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
29
Tahun
2000
tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Pembinaan
Jasa Konstruksi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksana
Undang-undang
Nomor
28
Tahun
2002
tentang
Bangunan Gedung;
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
8. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 441 Tahun 1998
tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 Tahun 2000 tentang
Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di
Perkotaan;
10. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10 Tahun 2000 tentang
Ketentuan Teknis Pengamanan Bahaya Kebakaran pada Bangunan
Gedung dan Lingkungan;
11. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 332
Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 06/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 24/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
3
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 25/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 26/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Momor 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010 tentang
pedoman pemberian Izin Mendirikan Bangunan;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Izin Mendirikan Bangunan.
b. Perumahan, Permukiman, Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih :
1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap
Bangun (KASIBA) dan Lingkungan Siap Bangun (LISIBA);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Sistem
Penyediaan Air Minum;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2003 tentang Badan
Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan
Permukiman Nasional;
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1992 tentang
Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rumah Susun;
10. Keputusan Menpera Nomor 11 Tahun 1994 tentang Pedoman
Perikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun;
11. Keputusan Meneg Perkim Nomor 9 Tahun 1999 tentang Pedoman
Penyusunan
Rencana
Pembangunan
dan
Pengembangan
Perumahan Permukiman di Daerah (RP4D);
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
4
12. Keputusan Meneg Perkim Nomor 10 Tahun 1999 tentang Kebijakan
dan Strtaegi Pembangunan Rumah Susun;
13. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 534
Tahun 2001 tentang Pedoman dan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Penataan Ruang dan Perumahan Permukiman;
14. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 217
Tahun 2002 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Perumahan
dan Permukiman (KSNPP);
15. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 403
Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Rumah Sederhana Sehat
(RSH);
16. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 20
Tahun 2004 tentang perubahan Keputusan Menteri Permukiman dan
Prasarana Wilayah Nomor 24 Tahun 2003 tentang Pengadaan
Perumahan dan Permukiman dengan Dukungan Fasilitas Subsidi
Perumahan;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 294/PRT/M/2005
tentang Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum.
c. Penataan Ruang :
1. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan
Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta
Masyarakat dalam Penataan Ruang;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat
Ketelitian Peta Penataan Ruang Wilayah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan
Tanah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional;
6. Peraturan
Pemerintah
Nomor
15
Tahun
2010
tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
5
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2009 tentang
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17/PRT/M/2009 tentang
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan;
d. Kebersihan dan Pertamanan :
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
3. Permendagri No. 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan
Sampah
4. SNI 19-3964-1994 - SK SNI M-36-1991-03 tentang Metode
Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi
Sampah Perkotaan, dan Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota
Kecil dan Kota Sedang di Indonesia
5. SNI 19-2454-2002 tentang tata cara teknik operasional pengelolaan
sampah perkotaan
6. SNI 03-3241-1991 – SK SNI T-11-1991-03 tentang tata Cara
Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir
7. SNI 03-3242-1994 – SK SNI T-12-1991-03 tentang Tata Cara
Pengelolaan Sampah di Permukiman
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 2 Tahun 2000 tentang
Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban dalam Kabupaten Pacitan;
Adapun peraturan-peraturan terkait dengan dokumen perencanaan
pembangunan yang menjadi landasan penyusunan Rencana Strategis ini
adalah :
1. Undang-Undang
Nomor
:
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
6
3. Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor : 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntasi
Pemerintah;
5. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
7. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor : 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2008 tentang Pedoman,
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
12. Instruksi Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun 2010
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
(RPJM)
Nasional Tahun 2010 – 2014;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
7
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 38 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
Provinsi Jawa Timur 2009 – 2014.
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 20 Tahun 2007
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Pacitan;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 5 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor : 11 Tahun 2011
tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
Kabupaten Pacitan Tahun 2011-2016;
21. Peraturan Bupati Pacitan Nomor : 1 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Pacitan Nomor : 45 Tahun 2007 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan Kabupaten Pacitan;
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Rencana Strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
dimaksudkan sebagai arahan, pedoman dan landasan bagi jajaran
organisasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
pelaporan
program
melaksanakan
dan
kegiatan
penyelenggaraan
yang
dilakukan
pemerintahan
untuk
bidang
keciptakaryaan, tata ruang dan kebersihan selama 5 (lima) tahun ke
depan.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan rencana Strategis Dinas Cipta Karya, Tata
Ruang dan Kebersihan:
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
8
1. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam
RPJMD Kabupaten Pacitan secara nyata ke dalam visi, misi,
program dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi.
2. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang
berbasis hasil/kinerja.
3. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan
SKPD yang fokus, tidak tumpang tindih, dan terintegrasi.
4. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan,
dan akuntabel.
5. Menciptakan
mekanisme
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan pembangunan di bidang cipta karya, tata ruang dan
kebersihan yang efektif dan efisien.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan tahun 2011 - 2016 secara garis besar disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD,
fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan
Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat
penjelasan
tentang
undang-undang,
peraturan
pemerintah, Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan
lainnya yang mangatur tentang struktur organisasi, tugas dan
fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
SKPD.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
9
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat
penjelasan
tentang
maksud
dan
tujuan
dari
penyusunan Renstra SKPD.
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD,
serta susunan garis besar isi dokumen.
Bab II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaiancapaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program
prioritas
pelaksanaan
SKPD
RPJMD
yang
periode
telah
dihasilkan
sebelumnya,
dan
melalui
mengulas
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra SKPD ini.
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat
penjelasan
umum
tentang
dasar
hukum
pembentukan SKPD, Struktur Organisasi SKPD, serta uraian
tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala
SKPD. Uraian tentang struktur organisasi SKPD ditujukan
untuk menunjukkan organisasi, jumlah personel dan tata
laksana SKPD (proses, prosedur,mekanisme).
2.2 Sumber Daya SKPD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya
yang dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsingya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit
usaha yang masih operaional.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD
berdasarkan
sasaran/target
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
Renstra
SKPD
periode
10
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasioleh
pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L
dan Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan
Renstra SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan
terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang
berimplikasi
sebagai
pengembangan
tantangan
pelayanan
SKPD
dan
pada
peluang
lima
bagi
tahun
mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,
perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi
pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
Bab III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD.
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan
SKPD
beserta
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih.
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD
yang terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
Bagian ini mengemukakan tentang apa saja faktor-faktor
penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan
SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun
Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
11
3.4 Telaahan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah
dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.
Pada
bagian
ini
dikemukakan
apa
saja
faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau daro
implikasi RTRW dan KHLS.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Pada bagaian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan SKPD;
2. Sasaran jangka menengah dari Renstra K/L;
3. Sasaran
jangka
menengah
dari
Renstra
SKPD
provinsi/kabupaten Kota;
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan
5. Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD;
Selanjutnya dikemukakan metoda penetuan isu-isu strategis
dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan
demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja
isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun
rencana.
Bab IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan
misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah SKPD.
4.3 Strategi dan Kebijakan
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi
dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
12
Bab V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
Bab VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Pacitan 2011‐2016
13