Kabupaten Boyolali - Penyusunan LKJIP 2016 IKU DINAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang penyelenggaraan
pendidikan pemuda dan olahraga

FUNGSI

: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan pendidikan, pemuda, dan olah raga;
b. Pembinaan dan pengurusan Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah

Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Usaha Wajib Belajar;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
d. Pelayananan perijinan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan Perundang-undangan
yang berlaku;
e. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan dinas;
f. Pembinaan dan pengawasan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

NO
1
1

SASARAN
2
Terwujudnya tata
pemerintahan yang lebih
bersih, berwibawa,
konstitusional, efektif dan
demokratis

INDIKATOR KINERJA

UTAMA
3
Tercukupinya pelayanan
administrasi perkantoran
Terpenuhi sarana prasarana
Kantor yang nyaman untuk
pelayanan masyarakat
Meningkataknya Kualitas
Aparatur Kepegawaian

4
%

PENANGGUNG
JAWAB
5
Ka Disdikpora

6
Disdikpora


%

Ka Disdikpora

Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

SATUAN

SUMBER DATA

KETERANGAN
7


34

1

2

3

2

Meningkatnya perluasan
akses pendidikan dalam
masyarakat

Meningkatnya prestasi
pemuda dan olahraga

3
Tercapainya program kinerja
Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga Kab. Boyolali

4
%

5
Ka Disdikpora

6
Disdikpora

Angka PAUD (% jumlah siswa
TK/RA/Penitipan anak
dibandingkan jumlah anak
usia 4-6 tahun)
Meningkatnya kualitas
pendidik PAUD

%


Ka Disdikpora

Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Jumlah Siswa yang Terkirim
mengikuti Kegiatan TUB ( tata
upacara bendera dan baris
berbaris) Tingkat
Karesidenan dan provinsi
Jumlah Siswa yang Terkirim
mengikuti Kegiatan
Paskibraka Tingkat
Karesidenan dan provinsi
terseleksinya Pemuda dan

pemudi bisa mengikuti
jambore pemuda indonesia
Siswa dalam mengikuti
jambore Penggalang tingkat
Nasional
Jumlah Pramuka mendapat
penghargaan tingkat propinsi
Pembinaan Pemuda terhadap
Jiwa kepeloporan sesuai
dengan bidan Pendidikan,
Kewirausahaan, Teknologi
tepat guna dan Pariwisata

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Orang


Ka Disdikpora

Disdikpora

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Orang

Ka Disdikpora


Disdikpora

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

7

35

1

4

2

Meningkatnya perluasan

akses pendidikan dalam
Masyarakat

Terpenuhinya kewajiban
pemerintah
menyelenggarakan pendidikan
dasar

3
Penurunan Jumlah
kenakalan/ kerawanan siswa

4
Orang

5
Ka Disdikpora

6
Disdikpora


APK SD/MI & Paket A

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

APK SMP/MTs & Paket B
APM SD/MI dan Paket A
APM SMP/MTs dan Paket B
APS SD/MI
APS SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM) dari
SD/MI ke SMP/MTs
Ratio murid dgn kelas
SD/MI
SMP/MTs
Ratio murid dgn guru
SD/MI
SMP/MTs
Ratio murid dgn sekolah
SD/MI
SMP/MTs
Ratio kelas dgn ruang kelas
SD/MI
SMP/MTs
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
Angka Kelulusan (AL)
SMP/MTs
Ratio ruang kelas rusak
SD/MI
SMP/MTs
Prosentase
Laboratorium/Sekolah

%
%
%
%
%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora

%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora

%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora

%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora

%
%
%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora

%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora

7

36

1

5

2

Meningkatnya perluasan
akses pendidikan dalam
masyarakat
Terpenuhinya kewajiban
pemerintah
menyelenggarakan
pendidikan menengah

3
SD/MI
SMP/MTs
Prosentase UKS/Sekolah
SD/MI
SMP/MTs
Persentase
Perpustakaan/Sekolah
SD/MI
SMP/MTs
SPM Dikdas
APK SMA/MA/SMK & Paket
C
APM SMA/MA/SMK & Paket
C
APS SMA/MA/SMK

4
%
%

5
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

6
Disdikpora
Disdikpora

%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora

%
%
%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Angka Melanjutkan (AM) dari
SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
Ratio murid dgn kelas
SM/MA
Ratio murid dgn guru
SM/MA
Ratio murid dgn sekolah
SM/MA
Ratio kelas dgn ruang kelas
SM/MA
Angka Kelulusan (AL)
SMA/MA/SMK
Ratio ruang kelas rusak
SM/MA
Persentase
Laboratorium/Sekolah

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

7

37

1

6

7

8

2

Meningkatnya perluasan
akses pendidikan dalam
masyarakat
Menurunnya jumlah
pecandu rokok dan
narkoba.

Terbinanya bakat dan
potensi olahraga di
kalangan pelajar

3
SMK/MA
SMK
Persentase UKS/Sekolah
SMA/MA
SMK
Persentase
Perpustakaan/Sekolah
SMA/MA
SMK
SPM Dikmen
Angka Buta Huruf Usia 7- 44
tahun
Peningkatan pelayanan
pendidikan kecakapan hidup
SPM PNF

4
%

5
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

6
Disdikpora
Disdikpora

%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora

%
%
%
%

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora
Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Jumlah siswa dalam
memahami bahaya merokok
dan narkoba bertambah
Penyuluhan terhadap rokok
dan narkoba di sekolah
meningkat
terbentuknya atlit dalam
SD/SMP/SMA/SMK Dalam
mengikuti kejuaran di tkt
karesidenan, dan provinsi

Siswa

Ka Disdikpora

Disdikpora

Sekolah

Ka Disdikpora

Disdikpora

Orang

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ka Disdikpora

Disdikpora

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora

Peringkat PORDA

9

Meningkatnya kualitas
mutu pendidikan

Jumlah siswa mendapat
penghargaan PORDA
Persentase guru bersertifikasi
Angka kelayakan mengajar
guru tingkat SD/MI.

Peringkat
%
%

7

38

1

10

11

2

Meningkatnya upaya
pengembangan
perpustakaan dan budaya
gemar membaca
Meningkatnya perluasan
akses pendidikan dalam
masyarakat

3
Angka kelayakan mengajar
guru tingkat SMP/MTS.
Angka kelayakan mengajar
guru tingkat SMU/MA.
Jumlah guru tingkat nasional.
Terbantunya Sarana untuk
TBM
meningkatkan pelayanan data
pendidikan
SPM SNP

4
%

5
Ka Disdikpora

6
Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

Orang
TBM

Ka Disdikpora
Ka Disdikpora

Disdikpora
Disdikpora

Sekolah

Ka Disdikpora

Disdikpora

%

Ka Disdikpora

Disdikpora

7

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
39

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas Otonomi dan tugas Pembantuan di Bidang Kesehatan.

FUNGSI

: a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis dibidang Kesehatan
b. Pemberian saran , pendapat kepada Bupati dalam memecahkan masalah di bidang Kesehatan.
c. Perencanaan, pengordinasian, pengawasan dan pengendalian program – program bidang kesehatan
d. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan
e. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas meliputi perencanaan dan Informasi Kesehatan kepegawaian, keuangan dan
umum
f. Pengelolaan program / kegiatan pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan
g. Pengelolaan program / kegiatan Kesehatan Keluarga
h. Pengelolaan Program / kegiatan Promosi dan Kesehatan institusi
i. Pelaksanaan kegiatan konsultasi, koordinasi, komunikasi dan kerja sama dengan Dinas terkait atau pihak lain dalam upaya
peningkatan upaya pelayanan Kesehatan, kesehatan keluarga, pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan
lingkungan, promosi kesehatan dan kesehatan institusi, terutama kewaspadaan pangan – gizi, Survailans epidemiologi
dan penanggulangan luar biasa.
j. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis Dinas di Bidang Kesehatan.

.NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA
UTAMA

SATUAN

PENANGGUNG
JAWAB

SUMBER DATA

KETERANGAN

40

1
1

2
Terpenuhinya pelayanan
Kesehatan yang bermutu

3

4

5

6

1.

Cakupan kunjungan ibu
hamil K4

%

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

2.

Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
Kesehatan
Ibu hamil resiko tinggi
yang dirujuk
Cakupan kunjungan
Neonatus
Cakupan kunjungan bayi

%

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

%

Dinas Kesehatan

Cakupan bayi berat lahir
rendah yang di tangani.

%

Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga

3.

4.
5.
6.

%
%

7
Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat

Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

41

1

2

3
7.

4

Cakupan deteksi dini anak
balita dan pra Sekolah
Cakupan pemeriksaan
kesehatan siswa SD dan
setingkat
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Remaja
Cakupan peserta KB aktif

%

%

12.

Kecamatan bebas rawan
gizi
Cakupan rawat jalan

13.

Cakupan rawat inap

%

14.

Optimalnya Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan rujukan

%

Tindak lanjut akreditasi
Puskesmas di Kabupaten
Boyolali
Pemeriksaan perijinan
dan Sarana
Pelayanan Kesehatan
Swasta yang akan diberi
ijin sesuai dengan standar
dan peraturan yang
berlaku

%

8.
9.
10.

11.

15.
16.
17.
18.

%
%
%

%

%

Buah
Jumlah

5
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang
Promosi,Kes.Institusi &
Litbang
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang
Promosi,Kes.Institusi &
Litbang
Bidang
Promosi,Kes.Institusi &
Litbang
Bidang Pelayanan
Kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan

6

7

Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

42

1

2

3

4

5

6

19.

Para remaja mampu
menjaga / merawat alat
reproduksinya secara dini

Kali

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

20.

KK

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

Bidang
Promosi,Kes.Institusi &
Litbang

Dinas Kesehatan

2.

CR

%

3.

Desa/Kalurahan
mengalami KLB ditangani
< 24 jam

%

4.

Cakupan Desa Uci

%

Bidang Pelayanan
Kesehatan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

Dinas Kesehatan

1.

Para suami/istri & anak
terlindungi sesuai
dengan Undang-Undang
Pemerintah sehingga
keluarga dpt sejahtera
Kesiapsiagaan
masyarakat desa dalam
mencegah dan mengatasi
masalah
Kesehatan
secara mandiri
Tercukupinya jasa
pelayanan
CDR

21.

22.

Desa

%
%

Dinas Kesehatan

7

Program pencegahan
dan penanggulangan
penyakit menular

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

43

1

2

4

5

5.

AFP rate polio per
100.000 penduduk < 15
tahun

3

%

6.

Penemuan kasus TBC /
BTA positif
( Cure Rate )

%

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

7. Kesembuhan penderita TBC

%
%

BTA positif ( Cure Rate )

8. Cakupan balita dengan
pneumonia yang ditangani

9. Cakupan penderita
HIV/AIDS yang ditangani

%

%

10. Kasus IMS yang di obati

%

11. Penderita DBD yang

%

ditangani

12. Angka kesakitan DBD /
100.000 Penduduk

%

13. Angka kematian DBD

%

6

7

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

44

1

2

3
14. Angka kesakitan malaria

4

5

%

15. Balita diare yang ditangani

%

16. Angka kematian diare

%

17. Kasus TN yang ditangani

%

18. Angka kematian tetanus

%

19. Angka kesakitan campak

%

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

balita/10.000 penduduk

20. Prevalensi penyakit kusta

%

(per 10.000 penduduk)

21. Terwujudnya RFT penderita

Orang

kusta
22.

Jumlah kader pemeriksa
jentik di desa endemis
DBD

orang

6

7

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

45

1

2

3
23.

24.

25.

26.

4

5

Jumlah pengelola
program pemberantasan
penyakit yang profesional

%

Terwujudnya penggerakan
PSN di Desa endemis
secara rutin
berkesinambungan
Tidak terjadi KLB penyakit
Pes

%

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

Kasus Filarisasis yang
ditangani

22. Cakupan rumah sakit yang
melaksanakan deteksi
jantung koroner dan
Diabetes Melitus
23. Cakupan imunisasi anak
sekolah (BIAS)

%

%

%
%

%

24. Cakupan imunisasi
- ibu hamil
- WUS

%
%

30.

Kecacatan tingkat II

%

31.

Proporsi MB

%

6

7

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

46

1

2

4

5

32.

Cakupan imunisasi anak
kelas I s/d III
SD/MI/Sederajat

3

%

33.

Cakupan imunisasi bayi

%

34.

Cakupan desa UCI

%

35.

Ketepatan dan
kelengkapan laporan
mingguan (WZ)

%

36.

Jumlah KLB yang di
investigasi

%

37.

Ketepatan dan
kelengkapan laporan PTM

%

38.

Jumlah desa fokus di
traping

Desa

39.

Jumlah calon haji yang di
periksa

Orang

40.

Jumlah haji di kunjungi

Orang

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

6

7

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

47

1

2

3

4

5

6

1.

Cakupan balita yang
datang dan di timbang

%

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

2.

%

Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

9.

Prevalensi gizi lebih

%

10.

Prevalensi KEP

OT

11.

Cakupan ibu hamil KEK
yang ditangani
Jumlah remaja 48utrid
anemia yang mendapat
tablet tambah darah

%

Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

8.

Cakupan balita yang naik
berat badannya
Cakupan balita bawah
garis merah
Cakupan balita mendapat
kapsul Vit. A 2 x
Cakupan ibu hamil
mendapat 90 tablet Fe
Cakupan pemberian
makanan pendamping ASI
bagi bayi BGM dari
keluarga miskin
Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan
Prevalensi gizi kurang

Bidang
Promosi,Kes.Institusi &
Litbang

Dinas Kesehatan

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

3.
4.
5.
6.

7.

12.

1.

Jumlah kader Kesehatan
remaja di saka Bhakti

2.

Cakupan PHBS tatanan
rumah tangga dan institusi

%
%
%
%
%
%

Orang

Orang

%

7
Program perbaikan
gizi masyarakat

Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

Program promosi
Kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat

48

1

2

3

4

5

6

3.

Cakupan bayi mendapat
ASI eksklusif

%

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

4.

Cakupan desa dengan
garam beryodium baik
Cakupan keluarga sadar
gizi

%

Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang
Promosi,Kes.Institusi &
Litbang

Dinas Kesehatan

6.

Cakupan Posyandu
purnama dan mandiri

%

Dinas Kesehatan

7.

Cakupan Pendidik yang
menjadi peserta jaminan
pemeliharaan kesehatan
prabayar
Cakupan jaminan
pemeliharaan kesehatan
keluarga miskin dan
masyarakat rentan

%

Bidang
Promosi,Kes.Institusi &
Litbang
Bidang Kesehatan
Keluarga

%

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

%

Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

10.

Cakupan penyuluhan P3
NAPZA
Cakupan penyuluhan gizi

1.

Institusi yang di bina

%

2.

Cakupan institusi sehat

%

5.

8.

9.

%

%

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

7

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

Program
Pengembangan
lingkungan sehat

Dinas Kesehatan

49

1

2

4

5

6

3.

Cakupan akses air bersih

3

%

Dinas Kesehatan

4.

Cakupan jamba

%

5.

Cakupan SPAL

%

6.

Cakupan Rumah Sehat

%

7.

Cakupan TTU

%

8.

Cakupan TMP sehat

%

9.

Cakupan rumah /
bangunan bebas jentik
nyamuk aides

%

10.

Jumlah bantuan
prasarana air limbah (unit)

Unit

11.

Adanya perbaikan sanitasi
Dasar

Desa

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

7

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

50

1

2

2

Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat melalui
peningkatan akses
masyarakat terhadap
Pelayanan Kesehatan

4

5

6

12.

Cakupan sampel udara
memenuhi syarat

3

%

Dinas Kesehatan

1.

Penanggulangan ISPA

%

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

2.

Cakupan penemuan
penderita AFP

%

Bidang
Promosi,Kes.Institusi &
Litbang

Dinas Kesehatan

3.

Cakupan rawat jalan

%

Dinas Kesehatan

4.

Cakupan rawat inap

%

5.

Cakupan K4

%

6.

Cakupan persalinan
nakes
Cakupan KN 2

%

Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga
Bidang Kesehatan
Keluarga

7.

%

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

Terwujudnya bantuan
dalam mengurangi faktor
resiko Pneumonia balita

orang

9.

Cakupan balita
Pneumonia ditangani
sesuai standar
Persentase ketersediaan
obat sesuai kebutuhan
Pengadaan obat
essensial dan bahan
habis pakai
Pengadaan obat generik

%

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

%
%
%

Bidang Pelayanan
Kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

%

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

2.
3.

Program Pelayanan
Kesehatan penduduk
miskin

Dinas Kesehatan

8.

1.

7

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

51

1

2

3

4

4.

Penulisan obat generik

%

5.

Persentase pembentukan
pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan
Persentase pembentukan
pelayanan Warung Obat
Desa (WOD) di Poliklinik
Kesehatan Desa (PKD)
Persentase Puskesmas,
RS dan Apotik yang
melaksanakan Pelayanan
kefarmasian

%

8.

Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas

1.

6.

7.

2.

3.
4.

5.

5

6

Bidang Pelayanan
Kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

%

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

Persentasi Industri
makanan yang memenuhi
standar
Persentase distributor
makanan yang memenuhi
standar
Persentase penyuluhan
P3NAPZA

%

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

%

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

%

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

Jumlah Rumah Sakit /
Puskesmas yang
menerapkan kebijakan
pemanfaatan obat asli
Indonesia
Terpeliharanya hewan
pencobaan (tikus putih)

%

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

Dinas Kesehatan

%

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

Dinas Kesehatan

7

Dinas Kesehatan

%
%

Program
pengawasan obat
dan makanan

52

1

2

3
6.

Terwujudnya pemeriksaan
makanan dan minuman
( air bersih - air minum )

7.

Sarana produsen dan
distribusi farmasi,
makanan dan minuman
yang telah di pantau :
- Apotik
- Jamu
- IRT
- Salon
- TK, makanan dan
minuman

8.

9.
10.

Pemantauan mutu
makanan dan minuman
dan daging menjelang
hari raya
Pemanfaatan untuk
jajanan anak sekolah
yang di periksa
Pemanfaatan mutu
makanan dari tempat
produksi terperiksa

1. Meningkatnya Pelayanan
Kesehatan

4

5

6

%

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

Dinas Kesehatan

Bidang
Pencegahan,Pemberantas
an Penyakit & Penyehatan
Lingkungan

Dinas Kesehatan

Kali

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

Kali

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

Kali

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

%

Bidang Pelayanan
Kesehatan

Dinas Kesehatan

7

%
%
%
%
%

Program pengadaan
peningkatan dan
perbaikan sarana dan
prasarana
Puskesmas /
Puskesmas
Pembantu dan
Jaringanya

53

1

2

3
1. Meningkatnya derajat

4

6

7

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

Program Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan Anak
Balita

Bidang Kesehatan
Keluarga

Dinas Kesehatan

Program Peningkatan
Kesehatan Ibu
Melahirkan dan Anak

%

Sekretariat

Dinas Kesehatan

Program Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur

%

Sekretariat

Dinas Kesehatan

Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran

kesehatan dan mutu
kehidupan usila untuk
mencapai masa tua yang
bahagia dan berdaya guna
dalam kehidupan keluarga
dan masyarakat
- Pelayanan medis
- Pelayanan non medis

1. Audit Maternal Perinatal
2. Refresing penanganan

5

%
%
Orang
Orang

gawat darurat obstetric
3

1. Tercukupinya dan

Terciptanya sistem
Kelembagaan dan
Ketatalaksanaaan Pemerintah
yang bersih, berwibawa,
konstitusional dan efektif

terpeliharanya Sarana dan
Prasarana Aparatur

1. Terpenuhinya Sarana
Pelayanan Administrasi
Perkantoran

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL

TUGAS POKOK

: Membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintah daerah urusan ketenagakerjaan, urusan ketransmigrasian dan urusan
sosial berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati yaitu melakukan kewenangan otonomi daerah dalam rangka
pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan soial meliputi perencanaan tenaga kerja
54

daerah, penempatan dan perluasan kerja, peningkatan ketrampilan tenaga kerja, mobilitas penduduk, hubungan industrial dan
pengawasan, perlindungan kesejahteraan tenaga kerja serta kesejahteraan sosial.
FUNGSI

: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan tenaga kerja, transmigrasi dan sosial.
b. Pemberian perijinan, penyuluhan, pembinaan tenaga kerja, transmigrasi dan sosial serta pelayanan umum
c. Pengawasan dan pembinaan Unit Pelaksana Taknis Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial.
d. Pembinaan dan urusan ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial.

NO
1
1.

2

INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3

SASARAN
2
Menurunnya tingkat
pengangguran terbuka

Terwujudnya kesejahteraan
Sosial

SATUAN
4

PENANGGUNG
JAWAB
5

SUMBER DATA

KETERANGAN

6

7

1.

Pencari kerja yang
ditempatkan (via PJTKI)

Orang

Disnakertransos

Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
Disnakertransos
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
Disnakertransos
Disnakertransos

2.

Kepesertaan promosi
investasi baik regional
maupun nasional

Evnt

Disnakertransos

3.

Prosentase tingkat
pengangguran

%

Disnakertransos

4.

Tingkat pertisipasi
angkatan kerja

%

Disnakertransos

Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
Disnakertransos

5.

Jumlah transmigrasi
yang ditempatkan

KK

Disnakertransos

Bidang
Transmigrasi
Disnakertransos

55

1

3

2

3

Terwujudnya kesejahteraan
Sosial

4

5

6

6.

Jumlah kerjasama
dengan daerah dalam
penyelenggaraan
transmigran

MOU

Disnakertransos

Bidang Bidang
Transmigrasi
Disnakertransos

7.

Jumlah desa yang
menangani kesejahteraan
sosial masyarakat

Desa

Disnakertransos

Bidang Sosial
Disnakertransos

8.

Jumlah penyandang
cacat dan masalah sosial
yang meningkat
ketrampilannya

Orang

Disnakertransos

Bidang Sosial
Disnakertransos

7

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
KABUPATEN

: BOYOLALI.
56

SKPD

: DINAS PEKERJAAN UMUM, PERTAMBANGAN, PERHUBUNGAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum,
penyediaan sarana dan prasarana umum, pertambangan, perhubungan dan kebersihan.

FUNGSI

: a. perumusan kebijaksanaan teknis dalam lingkup pekerjaan umum, pertambangan, perhubungan dan kebersihan;
b. penyelenggara urusan pelayanan umum, perijinan, penyuluhan, dalam lingkup Pekerjaan Umum, Pertambangan,
Perhubungan dan Kebersihan;
c. pengawasan dan pembinaan Pengelolaan Pekerjaan Umum Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan serta Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan.

NO

INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3

SASARAN

1

2

1.

Meningkatnya kondisi dan
kualitas sarana dan prasarana
yang mendukung iklim usaha
dan iklim investasi

1. Rasio Kondisi Jalan
Kabupaten

4

PENANGGUNG
JAWAB
5

%

DPUPPK

Bidang Bina Marga

DPUPPK

Bidang Bina Marga

DPUPPK

Bidang Pengairan

SATUAN

-

Kondisi baik

Km

-

kondisi sedang

Km

-

kondisi rusak

Km

-

kondisi rusak berat

Km

2. Rasio Kondisi Jembatan

%

- Jumlah jembatan dalam
kondisi baik

buah

- Jumlah jembatan dalam
kondisi rusak

buah

3. Persentase prasarana

%

SUMBER DATA

KETERANGAN

6

7

penunjang pertanian yang
berfungsi baik

4.

Terdapatnya P3A
Dharma tirta yang mandiri

%

Bidang Pengairan

57

1

2

3
5. Terpeliharanya prasarana

4

5

%

6

7

Bidang Pengairan

penunjang pertanian yang
berfungsi baik

6. Penambahan titik lampu

Titik

DPUPPK

Bidang KPPK

penerangan jalan yang legal

7. Rasio lampu penerangan

%

Bidang KPPK

jalan

8. Rasio kendaraan umum laik

%

DPUPPK

Bidang
Perhubungan

Ha

DPUPPK

Bidang Cipta Karya

M2

DPUPPK

Bidang KPPK

1. Rasio rumah layak huni

%

DPUPPK

Bidang Cipta Karya

2. Penurunan luas lingkungan
permukiman kumuh

Ha

3. Prosentase rumah tinggal

%

DPUPPK

Bidang
Pertambangan

4. Cakupan rumah tangga
pengguna air bersih

KK

DPUPPK

Bidang Cipta Karya

5. Peningkatan sarana dan
prasarana persampahan

%

DPUPPK

Bidang KPPK

6. Prosentase sampah terolah

%

Bidang KPPK

7. Peningkatan areal ruang
terbuka hijau

%

Bidang KPPK

8. Meningkatnya keindahan
kota

%

Bidang KPPK

jalan

9. Luas wilayah lingkungan
kumuh

10. Tertatanya wajah kota
Boyolali
2.

Tersedianya prasarana dan
sarana permukiman yang
memadai

Bidang Cipta Karya

yang mempunyai
penerangan listrik

58

1

3.

2

Terkendalinya kegiatan
pertambangan yang merusak
lingkungan

4

5

6

9. Lancarnya air limbah yang
mengganggu lingkungan.

3

%

DPUPPK

Bidang Cipta Karya

10. Tertanganinya badan jalan
dan pemukiman penduduk
dari bahaya longsor.

%

1. Peningkatan kekuatan
hukum dalam pengelolaan,
penertiban serta
pengawasan dan
pengendalian
pertambangan umum dan
air tanah

%

DPUPPK

Bidang
Pertambangan

2. Peningkatan kegiatan
pertambangan yang tertib,
terkendali dan berwawasan
lingkungan

%

DPUPPK

Bidang
Pertambangan

3. Penerapan teknologi tepat
guna ramah lingkungan.
4.

Meningkatnya kondisi dan
kualitas prasarana dan sarana
serta pelayanan transportasi

Bidang Cipta Karya

buah

Bidang
Pertambangan
DPUPPK

1. Terlaksananya penunjang
operasional kegiatan tertib
lalu lintas :

-

Terlaksananya kegiatan
temu wicara

kali

-

Terpeliharanya pesawat
HT

Unit/buah

-

Terpeliharanya repetear

Unit/buah

-

Terbelinya pesawat HT

Unit/buah

-

Terlaksananya diklat
bidang perhubungan

7

Bidang
Perhubungan

orang

59

1

2

3

4

5

orang

Bidang
Perhubungan

3. Terciptanya lalu-lintas yang
tertib dan lancar.

%

Bidang
Perhubungan

4. Restrukturisasi
kelembagaan (perubahan
sub dinas menjadi dinas)

buah

Bidang
Perhubungan

5. Terpeliharanya alat uji
mekanik alat uji kendaraan
bermotor

Unit/buah

Bidang
Perhubungan

6. Terlaksananya pelayanan
pengujian kendaraan
bermotor.

Kali dalam
setahun

Bidang
Perhubungan

%

Bidang
Perhubungan

7. Peningkatan kelancaran lalu
lintas
8. Pengadaan Rambu –
Rambu Lalu Lintas dan
pemeliharaan

5.

Meningkatnya kondisi
prasarana dan sarana
pelayanan publik.

6

2. Terpilihnya AKUT (Awak
Kendaraan Umum Teladan)
dan pengiriman ke provinsi

Bidang
Perhubungan

- Traffic Light.

buah

- Flashing Light.

buah

9. Menurunnya angka
kecelakaan

%

1.

%

Terlaksananya operasional
kegiatan pemadam
kebakaran

7

Bidang
Perhubungan
DPUPPK

Bidang KPPK

60

1

2

3

2.
6.

Terciptanya sistem
kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintah
yang bersih, berwibawa,
konstitusional dan efektif.

4

5

6

Terlaksananya
pembangunan drainase
tanah pekarangan
1. Tercukupinya sarana dan
prasarana aparatur yang
memadai.

%

2. Tercukupinya sarana
pelayanan administrasi
perkantoran.

%

Sekretariat

3. Tersusunnya laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar
realisasi kinerja SKPD

%

Sekretariat

4. Terbangunnya Kantor
Kabupaten Boyolali Baru

%

%

7

Bidang Cipta Karya

DPUPPK

DPUPPK

Sekretariat

Bidang Cipta Karya

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
61

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

TUGAS POKOK

: Melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas perubahan di Bidang Penyelenggaran
Kependudukan dan Pencatatan Sipil

FUNGSI

: a. Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kegiatan Penataan dan Penertiban Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil
b. Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
c. Pemberian Nomor Induk Kependudukan
d. Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Keluarga
e. Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk
f. Pencatatan dan Penerbitan Akta Kelahiran
g. Menerbitkan Surat Keterangan Pindah Datang
h. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perkawinan
i. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perceraian
j. Pencatatan dan Penerbitan Akta Kematian
k. Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak
l. Pencatatan Mutasi Penduduk
m. Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengangkatan Anak
n. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perubahan Kewarganegaraan
o. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perubahan Nama
p. Pencatatan dan Penerbitan Akta Lahir mati
q. Pencatatan dan Penerbitan Akta Peristiwa Penting lainnya
r. Pengolah Penyediaan Informasi Data Kependudukan
62

s. Penyelenggaraan Penyuluhan
t. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

NO
1
1

INDIKATOR KINERJA
UTAMA

SASARAN
2
Terlaksananya tertib
administrasi kependudukan
dengan tersedianya data
informasi penduduk yang
akurat dan terpadu

1.
2.

3.

4.

SATUAN

3
Prosentase Kepemilikan
KTP

4
%

Rasio Kepemilikan Akta
Kelahiran dari
Jumlah
Penduduk
Prosentase Penduduk
yang menerima e-KTP
berbasis NIK dengan
Perekaman Sidik jari
Keluarga yang
mengajukan permohonan
KK (Kartu Keluarga)

%

%

PENANGGUNG
JAWAB
5
Bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk
dan Pengelolaan Data
Bidang Pelayanan
Pencatatan Sipil dan
Pengelolaan Dokumen
Bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk
dan Pengelolaan Data

KK

Bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk
dan Pengelolaan Data
Bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk
dan Pengelolaan Data
Bidang Pelayanan
Pencatatan Sipil dan
Pengelolaan Dokumen

5.

Jumlah Pemohon KTP

orang

6.

Meningkatnya Jumlah
warga yang memiliki Akta
Catatan Sipil

orang

SUMBER DATA

KETERANGAN

6
Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil

7

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
63

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarakan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kepariwisataan dan
kebudayaan.

FUNGSI

: a. Perumusan kebijaksanaan teknis pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap urusan obyek wisata, pramuwisata
khusus, usaha rekreasi dan hiburan umum dan atraksi pariwisata, sarana wisata promosi pariwisata serta urusan
kebudayaan;
b. Perencanaan teknis operasional dan pengembangan urusan-urusan kepariwisataan dan kebudayaan yang menjadi
tanggungjawabnya sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
d. Pemberian perijinan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
e. Pengawasan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh
Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Penyusunan dan pelaksanaan tugas adminstrasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

NO

SASARAN

1

2

1

INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3

Meningkatnya
jumlah 1. Tingkat Hunian
kunjungan
wisatawan
nusantara dan tingkat hunian
2. Jumlah Kunjungan Wisman
wisatawan nusantara
3. Jumlah Kunjungan Wisnus

SATUAN
4
Prosentase
(%)

PENANGGUNG
JAWAB
5
Diparbud

Orang
Orang

SUMBER DATA

KETERANGAN

6

7

Bidang Sarana
Bidang ODTW dan
Bidang Pemasaran

Diparbud

Bidang ODTW dan
Bidang Pemasaran

64

1
2

2
Pelestarian
dan
pengembangan kebudayaan
yang bernilai luhur sebagai jati
diri bangsa, kekayaan bangsa
dan aset wisata

3

4

1. Jumlah budaya tradisi lokal
yang dilestarikan

Event

2. Jumlah Festival dan
Pementasan Seni dan
Budaya

Pementasan

3. Prosentase Benda Cagar

Prosentase

5
Diparbud
Diparbud

Diparbud

Budaya yang dilestarikan
4. Jumlah pelaku seni dan
budaya yang aktif

Orang

Diparbud

6

7

Bidang
Kebudayaan
Bidang
Kebudayaan

Bidang
Kebudayaan
Bidang
Kebudayaan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015
65

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BOYOLALI

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang perindustrian,
perdagangan, dan pengelolaan pasar.

FUNGSI

: a. Perumusan kebijakan teknis dalam penanganan bidang perindustrian, perdagangan, dan pengelolaan pasar;
b. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang perindustrian, perdagangan, dan pengelolaan pasar;
c. Pemberian rekomendasi dalam perijinan dan penyuluhan serta pembinaan bidang perindustrian, perdagangan, dan
pengelolaan pasar;
d. Pembinaan dan pengawasan pengelolaan unit pelaksana teknis daerah;
e. Pemberian ijin bidang perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar yang belum ditangani oleh instansi lain.

NO

SASARAN

1

2

INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3

SATUAN
4

PENANGGUNG
JAWAB
5

SUMBER DATA

KETERANGAN

6

7

1.

Terwujudnya tata
pemerintahan yang lebih
bersih, berwibawa,
konstitusional, efektif dan
demokratis

Tercukupinya sarana
Prosentase
pelayanan administrasi kantor

Sekretariat

Disperindagsar

2.

Terciptanya sistem
informasi daerah

Jumlah sistem informasi yang
diharapkan dalam
pelaksanaan pemerintah
daerah dan pelayanan publik.

Unit

Sekretariat

Disperindagsar

3.

Meningkatnya pertumbuhan
sektor industri manufaktur

Peningkatan kemampuan
SDM dan kualitas produksi

IKM

Industri

Disperindagsar

66

1

2
dan perdagangan yang
disertai dengan terciptanya
lapangan kerja produktif

3

4

5

6

Terciptanya kebersihan dan
keindahan pasar

Prosentase

P3

Disperindagsar

Meningkatnya kesadaran dan
ketertiban pedagang dalam
melakukan usaha

Prosentase

Perdagangan

Disperindagsar

Tersedianya data base
industri

Buah

Industri

Disperindagsar

Peningkatan ketepatan
UTTP pada timbangan

Buah

Perdagangan

Disperindagsar

Peningkatan ketepatan
ukuran SPBU

Buah

Perdagangan

Disperindagsar

Peningkatan kesadaran
pelaku usaha dalam BTP

Orang

Perdagangan

Disperindagsar

Mengetahui stock kepokmas
di pasar

Kali

Perdagangan

Disperindagsar

Peningkatan produksi dan
pendapatan UKM

Orang

Perdagangan

Disperindagsar

Tersedianya data dan
informasi harga kepokmas
dan barang

Kali

Perdagangan

Disperindagsar

Tersedianya kepokmas
dengan harga murah

Buah

Perdagangan

Disperindagsar

7

67

1

2

3
Meningkatnya volume ekspor
produk manufaktur terhadap
total ekspor

4
Prosentase

5
Perdagangan

6
Disperindagsar

Ekspor bersih perdagangan

US $

Perdagangan

Disperindagsar

Tercapainya laju
pertumbuhan ekspor

Prosentase

Perdagangan

Disperindagsar

Jumlah pameran/ ekspor
daerah

Kegiatan

Perdagangan

Disperindagsar

4.

Tersedianya sarana
prasarana dan terciptanya
iklim usaha yang kondusif
bagi sektor industri dan
perdagangan

Meningkatnya jumlah toko,
kios, los petak, SIDT, yang
dikelola Pemkab Boyolali

Unit

P3

Disperindagsar

5.

Meningkatnya pengelolaan
keuangan daerah

Tercapainya target retribusi
pengelolaan pasar

Prosentase

P2

Disperindagsar

7

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
68

TAHUN 2010-2015

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang pengembangan
Koperasi dan UKM

FUNGSI

: a. Perumusan kebijakan teknis dalam penanganan bidang pengembangan Koperasi dan UKM;
b. Koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan umum bidang pengembangan Koperasi dan UKM;
c. Pemberian rekomendasi dalam perijinan dan penyuluhan serta pembinaan bidang pengembangan Koperasi dan UKM yang
belum ditangani oleh instansi lain;
d. Pemberian ijin bidang pengembangan Koperasi dan UKM.

NO
1
1.

INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3

SASARAN
2
Meningkatnya penyaluran
permodalan kepada UMKM
dan Koperasi

3.

4

jumlah UMKM & Kop
Koperasi
yang
dapat
mengakses
kredit
/
melakukan
kerja
sama
pembiayaan dengan bank.
Kemitraan
Kerja sama pembiayaan
yang melibatkan bank dan
lembaga keuangan
/pembiayaan lainnya
Milyar Rp.
Penyaluran kredit UMKM
oleh BUMD

1. Meningkatnya

2.

SATUAN

PENANGGUNG
JAWAB
5
Bidang Permodalan

SUMBER DATA

KETERANGAN

6

7

Dinas Kop & UKM

69

4. Terbentuknya kerja sama

Kemitraan

dengan pola kemitraan
antara pengusaha besar
baik PMDN dan non fasilitas
dengan UKM dan koperasi.
2.

Meningkatnya
produktivitas 1.
dan skala usaha UMKM dan
Koperasi

2.
3.
4.
5.
3.

Meningkatnya
kapasitas 1.
kelembagaan dan kualitas
layanan lembaga keuangan
mikro
(LKM),
termasuk
LKM yang berbadan hukum 2.
koperasi.

Jumlah
UMKM
dan
Koperasi yang meningkat
produk-tivitasnya
Prosentase usaha mikro
yang berkembang menjadi
usaha kecil formal
Peningkatan
jumlah
penyerapan tenaga kerja
oleh Koperasi dan UKM
Prosentase koperasi yang
aktif
Peningkatan
jumlah
produksi UMKM

UMKM & Kop

Bidang Kop dan UKM

Dinas Kop & UKM

Bidang Koperasi

Dinas Kop & UKM

Usaha Mikro
Naker

%
Juta Rp.

Meningkatnya
jumlah Koperasi
KSP/KJKS dan LKM yang
laporan keuangannya dinilai
sehat/cukup sehat.
Prosentase Usaha Ekonomi %
Desa Simpan Pinjam (UEDSP) yang sehat

70

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2010-2015

KABUPATEN

: BOYOLALI.

SKPD

: DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

TUGAS POKOK

: Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan

FUNGSI

: a. pelaksanaan urusan pengembangan produksi pertanian, perkebunan dan kehutanan;
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.

pelaksanaan urusan pengembangan benih pertanian, perkebunan dan kehutanan;
pelaksanaan urusan penyiapan paket teknologi pertanian, perkebunan dan kehutanan;
pelaksanaan urusan pengembangan alat dan mesin pertanian, konservasi lahan dan tata guna air ditingkat usaha tani;
pelaksanaan urusan pengembangan agribisnis;
pelaksanaan urusan pasca panen & pengolahan hasil;
pelaksanaan urusan distribusi sarana & prasarana;
pelaksanaan urusan pembinaan usaha & perijinan;
pelaksanaan urusan pemberdayaan dan pengembangan lahan;
pelaksanaan urusan pengendalian organisme pengganggu tanaman;
pelaksanaan urusan penghijauan dan konservasi tanah;
pelaksanaan urusan pengembangan hutan rakyat;
pelaksanaan urusan rehabilitasi hutan dan kawasan lindung;
pelaksanaan urusan perlindungan hutan;
pelaksanaan urusan penyuluhan pertanian, perkebunan dan kehutanan;
pelaksanaan pembinaan umum berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati;
pelaksanaan pelayanan pengelolaan ketatausahaan;
pelaksanaan pegelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Balai Penyuluh Pertanian;

71

NO
1

SASARAN
2

INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3

SATUAN
4

PENANGGUNG
JAWAB
7

SUMBER DATA

KETERANGAN

6

5

1

Terbentuknya
kelembagaan Terbentuknya
kelembagaan
terkait dengan rencana ekspor terkait dengan rencana ekspor
beras
beras .

Kelompok

Kabid TPHU *)
/ Kasi Prod.Padi dan Dipertanbunhut
Palawija.

2

Terpeliharanya
pasokan air
untuk pertanian dan semakin
memadainya
infrastruktur
( fisik dan non fisik) di sektor
pertanian

Penambahan/
penumbuhan
kelompok P3A (Perkumpulan
Petani
Pemakai
Air)
25
kelompok pertahun

Kelompok

Kabid TPHU / Kasi Sarana Dipertanbunhut
dan Prasarana Pertanian.

Terpeliharanya
pasokan air
untuk pertanian dan semakin
memadainya infrastruktur ( fisik
dan non fisik) di sektor pertanian

Kelompok

Kabid TPHU / Kasi Sarana Dipertanbunhut
dan Prasarana Pertanian.

Penambahan
/
perbaikan
jaringan irigasi desa (JIDES) 15
unit pertahun.

Unit

Kabid TPHU / Kasi Sarana
dan Prasarana Pertanian.

Penambahan / pembangunan
embung 2 unit pertahun.

Unit

Kabid TPHU / Kasi Sarana Dipertanbunhut
dan Prasarana Pertanian.

Penambahan
/
pembuatan
sumur pantek 15 unit pertahun.

Unit

Penambahan
/
perbaikan
embung 2 unit pertahun.

Unit

Kabid TPHU / Kasi Sarana Dipertanbunhut
dan Prasarana Pertanian.
Kabid TPHU / Kasi Sarana
dan Prasarana Pertanian.
Dipertanbunhut

Penambahan / hand traktor 10
unit pertahun.

Unit

Dipertanbunhut

Kabid TPHU / Kasi Sarana Dipertanbunhut
dan Prasarana Pertanian.

72

1
3

2

3

Semakin tingginya produksi Meningkatnya jumlah produksi
dan
produktivitas
hasil bahan pangan pokok, meliputi :
pertanian dengan rendahnya
laju alih fungsi lahan pertanian 1. padi sawah 1000 ton/th
subur.
2. padi ladang 17 ton / th
3. jagung 837 ton / Th

4

7
Kabid
TPHU
/
Produksi
Padi
Palawija.

6

5

Kasi Dipertanbunhut
dan

ton
ton
ton

4. kedele 48 ton /th

ton

5. kacang tanah 123 ton / th
6. ubi kayu 2.000 ton / th

ton
ton

7. ubi jalar 27 ton / th

ton

Meningkatnya jumlah produksi
hortikultura
buah-buahan,
meliputi :
1. Durian 2.000 kwt / th

kwt

2. Mangga 14.000 kwt/th

kwt

3. Pepaya 4.000 kwt / th

kwt

4. Pisang 2.800 kwt /th
5. rambutan 1.200 kwt / th

kwt

Meningkatnya jumlah produksi
hortikultura sayuran, meliputi :
1. Bawang Merah 1.000 kwt /th

kwt

2. Kobis 2.000 kwt / th

kwt

3. Cabe rawit 6.000 kwt /th

kwt

Kabid TPHU / Kasi
Produksi Padi dan
Palawija.

Dipertanbunhut

Kabid TPHU / Kasi
Produksi Padi dan
Palawija.

Dipertanbunhut

73

1

2

3

4

4. Tomat 200 kwt / th

kwt

5. Wortel 4.000 kwt / th

kwt

Meningkatnya
produktivitas
tanaman pangan utama :
1. padi sawah 0,34 kwt / th

Kwt

2. padi ladang 0,34 kwt / th
3. jagung 0,10 kw /th

Kwt
Kwt

4. kedele0,04 kwt / th

Kwt

5. kacang tanah 0,22 kw/th

Kwt

6. ubi kayu 0,44 kwt / th

Kwt

7. ubi jalar 2 kwt / th

Kwt

Meningkatnya
produktivitas
tanaman hortikultura sayuran:
1. Bawang Merah 0,98 kw / th

Kwt

2. Kobis 0,4 kw / th

Kwt

3. Cabe rawit 1 kwt / th

Kwt

4. Tomat 1 kwt / th

Kwt

5. Wortel 1 kwt / th

Kwt

Meningkatnya
produksi
komoditas perkebunan :

7

6

Kabid TPHU / Kasi
Produksi Padi dan
Palawija.

Dipertanbunhut

Kabid TPHU / Kasi
Produksi Padi dan
Palawija.

Dipertanbunhut

Kabid TPHU / Kasi
Produksi Padi dan
Palawija.

Dipertanbunhut

5

74

1

2

3

4

1. tebu 240 ton / th

ton

2. tembakau rajangan 45 ton / th

ton

3. tembakau asepan 23 ton / th

ton

4. cengkeh 14 ton / th

ton

5. lada 0,4 ton / th

ton

6. kopi 1 ton / th

ton

7. Kelapa 80 butir / th

ton

8. Nilam 16 kwt /th

ton

9. Kenanga 4 kwt / th

ton

Meningkatnya persentase luas
lahan
yang
menggunakan
benih/bibit varietas unggul :
1. padi sawah 4 % / th
2. jagung 4 % / th
3. kedelai 2 % / th
4

Meningkatnya
pemanfaatan
teknologi dalam pengolahan
serta berkembangnya sistem
agribisnis
dengan
pengintegrasian
kegiatan
usaha tani

Bertambahnya kelompok petani
yg
telah
mengintegrasikan
usaha taninya
Semakin tingginya pemanfaatan
teknologi dan
bertambahnya
jumlah kelompok tani yang
menerapkan
teknologi
penanganan
segar
produk
pertanian :

7

Kabid
TPHU
/
Produksi
Padi
Palawija.

6

5

Kasi
dan Dipertanbunhut

%
%
%
Kelompok

Kabid
TPHU / Kasi Dipertanbunhut
Produksi Hortikultura
Kabid
TPHU / Kasi Dipertanbunhut
Produksi Hortikultura

75

1
5

6

2

3

4

1. hortikultura sayuran
2. hortikultura buah
Tingginya peran kelembagaan Meningkatnya
cakupan
petani
sebagai
pusat kelompok
tani
yang
pemberdayaan
masyarakat mendapatkan mengembangkan
petani
dana BPLM

Semakin
tingginya
kewaspadaan
masyarakat
terhadap bencana kebakaran
serta
terpeliharanya
kelestarian sumber daya hutan

Kelompok
Kelompok
Kelompok

cakupan kelompok tani yang
mendapatkan
layanan
penyuluhan pertanian

%

Tersedianya sarana prasarana
Pos Jaga pengamanan dan
perlindungan
hutan
yang
memadai

Unit

Prosentase
lembaga
masyarakat desa hutan (LMDH)
yang aktif

%

Pembentukan dan Pembinaan
Penyuluh Kehutanan Swadaya
Masyarakat (PKSM)

orang

Cakupan penyuluhan kehutanan
terhadap lembaga kehutanan
masyarakat

%

Fasilitasi
tanaman
dengan
porang.

PHBM
dibawah
budidaya

dengan
tegakan
tanaman

Ton

7

6

Kabid Perkebunan / Kasi
Produksi
Tanaman
Semusim

Dipertanbunhut

5

Bappeluh / KJF **)

.Kabid Kehutanan /
Dipertanbunhut
Kasi
Pemberdayaan
Sumber Daya Hutan dan
Lahan.
Kabid Kehutanan /
Kasi
Pemberdayaan
Sumber Daya Hutan dan
Lahan.
Kabid Kehutanan /
Kasi
Pemberdayaan
Sumber Daya Hutan dan
Lahan.
Kabid Kehutanan /
Kasi
Pemberdayaan
Sumber Daya Hutan dan
Lahan.
Kabid Kehutanan /
Kasi
Pemberdayaan
Sumber Daya Hutan dan
Lahan.

Dipertanbunhut

Dipertanbunhut

Dipertanbunhut

Dipertanbunhut

76

1
7

2

3

4

Semakin rendahnya luasan Rasio hutan dan lahan kritis
lahan kritis melalui rehabilitasi yang direhabilitasi
serta semakin
tingginya
luasan kawasan hutan milik
rakyat.
Pembuatan hutan rakyat 2.100
Ha. Baru

%

7

Hektar

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

Pengkayaan hutan rakyat 700
ha. Peningkatan

Hektar

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

Penghijauan
188.000
batang
kecamatan

Batang

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

lingkungan
di
19

5
Dipertanbunhut

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

Pembuatan DAM Pengendali 5
unit. Baru

Unit

Pembuatan DAM Penahan 10
unit. Baru

Unit

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

Pembuatan Gully Plug 50 unit.
Baru

Unit

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

Pembangunan sumur resapan
53 unit. Baru
Pembangunan embung air 5
unit. Baru

Unit

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan
Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

Pemeliharan hutan rakyat tahun
pertama 2.020 ha. Lanjutan

Hektar

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

Pemeliharan hutan rakyat tahun
kedua 1.570 Ha. Lanjutan

Hektar

Kabid Kehutanan / Kasi
Rehabilitasi Hutan

Unit

6

Kabid Kehutanan / Kasi Dipertanbunhut
Rehabilitasi Hutan.

77

1
8

9

10

11

2

3

4

Semakin
baiknya sistem Meningkatnya
penerbitan
pengelolaan hutan termasuk dokumen legalitas hasil hutan
pengawasan dan penegakan
hukum
Terselenggaranya
sosialisasi
peraturan
pemanfaatan hasil
hutan hingga 19 kecamatan
Semakin
rendahnya
pemanfaatan sumber daya
hutan
dan lahan secara
berlebihan
Semakin
baiknya sistem
pengelolaan hutan termasuk
pengawasan dan penegakan
hukum

Set
Lokasi

7
Kabid Kehutanan / Kasi .

6

Kabid Kehutanan / Kasi

Meningkatnya
volume
peredaran hasil hutan
yang
dapat dikendalikan

M3

Kabid Kehutanan / Kasi

Dipertanbunhut

Meningkatnya
industri
hutan kayu yang berijin

Unit

Kabid Kehutanan / Kasi

Dipertanbunhut

Meningkatnya
penerimaan Men