Pengaruh Periklanan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Kecamatan Batunadua Padangsidimpuan Kota Padangsidimpuan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka semakin besarnya
kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menjadi suatu
konsekuensi bagi para produsen yang hadir dalam upaya menjawab pemenuhan
kebutuhan

masyarakat

perusahaan

terkait.

melihat

hadirnya persaingan diantara berbagai

Perusahaan-perusahaan


diberbagai

sektor

mencoba

menawarkan berbagai produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat yang semakin kompleks.
Industri manufaktur menjadi salah satu industri yang berkembang pesat
dalam penyediaan berbagai barang kebutuhan masyarakat.

Tidak terkecuali

perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang konsumsi.

Melihat

pangsa pasar yang ada, perusahaan-perusahaan saling berlomba menawarkan
produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Beragamnya berbagai
produk-produk yang ditawarkan perusahaan, memberikan pilihan bagi konsumen

untuk memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
Salah satu jenis produk yang memiliki varian yang cukup beragam adalah
produk pasta gigi menyebabkan konsumen semakin kritis dalam mengambil
keputusan pembelian pasta gigi yang paling sesuai baginya. Kotler dan Keller
(2007: 223) menyatakan bahwa keputusan pembelian adalah beberapa tahapan
yang dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian suatu
produk. Para konsumen akan melewati lima tahapan dalam melakukan pembelian

1
Universitas Sumatera Utara

yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan
pembelian dan perilaku pasca pembelian.

Tahapan-tahapan dalam keputusan

pembelian tersebut, menjadi perhatian penting bagi perusahaan agar produk yang
ditawarkan perusahaan menjadi pilihat utama konsumen dalam keputusan
pembelian.
Salah satu upaya yang ditempuh oleh


perusahaan

agar keputusan

pembelian konsumen jatuh pada produk yang ditawarkannya adalah

dengan

kemampuan mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumen terkait
produknya melalui aktivitas periklanan dan kebijakan dalam penetapan harga.
Kedua faktor tersebut memiliki peran penting dalam keputusan pembelian.
Periklanan dalam perspektif pemasaran sangat memegang peranan yang
penting dalam menyampaikan pesan sang pemasar.

Menurut Kotler dan

Amstrong (2008: 135) periklanan merupakan bagian dari bauran pemasaran yang
memiliki sifat iklan bisa menjangkau massa pembeli yang tersebar secara
geografis pada biaya rendah per paparan, dan iklan-iklan memungkinkan penjual

mengulangi pesan berkali-kali. Selain jangkauan, iklan berskala besar
memaparkan sesuatu yang positif tentang ukuran dan popularitas, dan
keberhasilan penjual. Karena sifat umum iklan, konsumen cendrung memandang
produk yang diiklankan lebih terjamin.
Dalam proses periklanan dan pemasangan iklan selanjutnya harus
menentukan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan iklannya, seperti
televis, radio, majalah, surat kabar dan media lainnya. Penentuan media
periklanan tersebut merupakan masalah mencari cara yang biayanya saling efisien

2
Universitas Sumatera Utara

untuk menyampaikan sejumlah pesan yang dikehendaki kepada khayalak sasaran.
Langkah-langkah yang harus diputuskan dalam penentuan media ini adalah
menentukan jangkauan iklan, frekuensi dan dampaknya, memilih jenis media
utama, menyeleksi media khusus, dan menentukan saat pemakaian media yang
tepat.
Dari sisi konsumen, iklan sendiri dipandang sebagai suatu media penyedia
informasi tentang kemampuan, harga, fungsi produk, maupun atribut lainnya yang
berkaitan dengan suatu produk. Sebaik apapun kualitas suatu produk jika tidak

diimbangi melalui informasi yang tepat tentang kehadiran dan pengetahuan
terhadap produk tersebut di pasar, maka minim peluang bagi produk tersebut
untuk dapat dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen.
Iklan mengarahkan konsumen dalam menyuguhkan produk sehingga
dapat diyakini mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Promosi melalui
media periklanan sangatlah efisien karena mempunyai daya bujuk (persuasif)
yang kuat. Promosi melalui periklanan

sangatlah

efektif

karena

dapat

memberikan informasi yang jelas terhadap produk pada segmen tertentu. Iklan
bertujuan untuk meraih pencapaian perspektif positif. Iklan merupakan sumber
informasi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.
Dalam periklanan penggunaan visual dan pesan yang tepat merupakan

syarat utama agar informasi yang dimaksud sampai kepada calon konsumen.
Kotler dan Armstrong, (2008: 125). Menyatakan bahwa pesan yang disampaikan
harus menaruh perhatian (attention), minat perhatian mereka untuk menjadi
ketertarikan (interest), menumbuhkan keinginan untuk memiliki dan mendapatkan

3
Universitas Sumatera Utara

produk (desire), sampai dengan melakukan pembelian (action). Dalam kajian
komunikasi tahapan tersebut dikenal dengan rumusan AIDA.
Selanjutnya faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah
harga produk. Harga menjadi bagian yang penting dalam keputusan pembelian
karena harga akan menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam keputusan
pembelian. Harga merupakan sejumlah uang yang ditagih atas suatu produk atau
jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh
manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Kotler dan
Amstrong, 2008: 345).

Selanjutnya Kotler dan Armstrong (2008: 278),


menyatakan ada empat indikator yang mencirikan harga yaitu: Keterjangkauan
harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya saing harga, kesesuaian
harga dengan manfaat.
Dengan demikian, jika terdapat kesesuaian antara harga yang ditawarkan
dengan harapan konsumen maka akan mendorong terjadinya keputusan
pembelian. Harga yang ditetapkan oleh perusahaan tepat dan sesuai dengan daya
beli konsumen maka pemilihan suatu produk tertentu akan dijatuhkan pada
produk tersebut (Griffin dan Ebert, 2007 : 281). Oleh karena itu, penetapan harga
harus didasarkan dengan nilai, manfaat dan kualitas produk. Hal ini menunjukkan
bahwa kebijakan harga yang tepat dapat mendorong terjadinya keputusan
pembelian sehingga keputusan pembelian akan meningkatkan penjualan yang
akhirnya mampu meningkatkan laba dan pangsa pasar perusahaan.
PT. Unilever Indonesia, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak disektor manufaktur yang memproduksi berbagai barang konsumsi,

4
Universitas Sumatera Utara

seperti minuman, kosmetik, dan barang-barang perawatan tubuh seperti sabun,
shampo, pembersih lantai, deterjen, dan pasta gigi. Salah satu produk yang sudah

lama dikenal luas oleh masyarakat adalah produk perawatan gigi dan mulut pasta
gigi Pepsodent.
Pasta gigi Pepsodent merupakan produk consumer goods yang berdasarkan
kebiasaan pembelian konsumennya dapat digolongkan menjadi convenience
goods, yaitu produk yang dibeli dan dipakai secara teratur (staples). Berdasarkan
durability–nya, pasta gigi merupakan nondurable yaitu digunakan sekali pakai.
Strategi pemasaran yang paling cocok untuk kategori produk ini adalah dengan
menjaga ketersediaan produk dibanyak lokasi (outlet).
Pasta gigi Pepsodent mempunyai beragam varian sesuai dengan
karakter penggunaan yang berorientasi kepada kepentingan konsumennya.
Terdapat beragam jenis pepsodent mulai dari tipe urlium kemasan biasa
(aluminium foil, dengan variasi ukuran tube), tipe tube kemasan plastik, tipe rasa
baking soda, tipe untuk kesehatan gigi dan gusi dan lainnya.
Berikut jenis-jenis pasta gigi pepsodent :
Tabel 1.1
Jenis-jenis Pepsodent
JENIS-JENIS PEPSODENT
PEPSODENT ACTION123 12X12x75g

PEPSODENT PGB SUGAR ACID FIGHTER 48X180G


PEPSODENT PLUS WHITENING 144X75g

PEPSODENT ACTION123 ANTI BAC 48X190G

PEPSODENT TOOTHPASTE HERBAL 144X75g

PEPSODENT EP ENAMELSHIELD 48X160g

PEPSODENT ACTION123 ANTI BAC 12X12X75G

PEPSODENT EP GUM HEALTH 48X160G

PEPSODENT PGB FRESH COOL MINT 12x12x75g

PEPSODENT ACTION123 4X12x190g

PEPSODENT WHITE 75GR/144

PEPSODENT WHITE 190GR/48


PEPSODENT WHITE 12X3X225G

PEPSODENT COMPLETE CARE 48X160g

PEPSODENT EP GENTLE WHITE 144x65g

PEPSODENT CENTER FRESH 48X160g

5
Universitas Sumatera Utara

Lanjutan Tabel 1.1
JENIS-JENIS PEPSODENT
PEPSODENT EP PRO COMPLETE 144X65g

PEPSODENT PLUS WHITENING 48X190g

PEPSO COMPLTE CARE 65/144


PEPSODENT TOOTHPASTE HERBAL 48X190g

PEPSODENT SENS EXP PROMO 18X(2X100G)

PEPSODENT PGB FRESH COOL MINT 4x12x190g

PEPSODENT SENS EXP ENAMEL CARE 36X100G

PEPSODENT HERBAL 120G/72-HM

PEPSODENT SENS EXPERT FRESH 36X100G

PEPSODENT SENS EXPERT ORG ER 36x100G

PEPSODENT WHITE 120GR/72
PEPSODENT MOUTHWASH HERBAL NAT
12X300ML
PEPSODENT MOUTHWASH HERBAL NAT 12x500ml

PEPSODENT SENS EXP WHITENING ER 36x100G

PEPSODENT MOUTHWASH PRO COMP 12x500ml

PEPSODENT WHITE NOW 36x100g

PEPSODENT MWASHHERBAL 300ML/12
PEPSODENT MOUTHWASH HERBAL NAT
18X150ML
PEPSODENT MOUTHWASH PRO COMP 18x150ml
PEPSODENT MOUTHWASH SENS EXPERT
18x150ml
PEPSODENT MOUTHWASH WHITE NOW 3x6x150ml

PEPSODENT SENS EXP GUMCARE ER 36x100G

PEPSODENT WHITE 25GR/432
PEPSODENT JR ORG FRUITY 36X50g
PEPSODENT JR STW BUBBLE 36X50g
PEPSODENT EP PRO COMPLETE 48x160g
PEPSODENT EP GENTLE WHITE 48x160g

PEPSODENT MOUTHWASH PRO COMP 12x300ml
PEPSODENT MOUTHWASH SENS EXPERT
12x300ml
PEPSODENT MOUTHWASH WHITE NOW 4x3x300ml

PEPSODENT SENSITIVE EXPERT 48x25g

Sumber : Secondary Sales Kota Padang Sidimpuan (2015)

Dari berbagai macam varian Pepsodent dengan menampilkan iklan yang
beragam dan menarik membuat masyarakat lebih mudah menemukan pasta gigi
pepsodent jenis apa yang cocok untuk kebutuhannya.
Sebagai convenience goods, kebutuhan terhadap pasta gigi akan terus
meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk serta meningkatnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga kebersihan gigi. Secara umum, industri pasta gigi di
Indonesia dikuasai oleh beberapa merek besar yaitu Pepsodent, Close Up,
Formula, Maxam, Ciptadent, Smile Up, Ritadent dan merek lainnya
(www.swa.co.id). Pasta gigi Pepsodent menjadi salah satu produk unggulan yang
ditawarkan kepada konsumen.

Sehingga meskipun telah dikenal luas oleh

masyarakat, sebagai upaya agar produk pasta gigi Pepsodent tetap eksis
perusahaan terus melakukan periklanan yang efektif dan kebijakan penetapan
harga yang kompetitif.

6
Universitas Sumatera Utara

PT. Unilever. Tbk. dengan merek Pespsodent selaku produsen pasta gigi
ternama Pepsodent berupaya menyajikan iklan layanan masyarakat versi sikat
gigi merupakan iklan layanan masyarakat yang mempunyai inti pesan cara
menyikat gigi dengan benar dan pesan mengenai pentingnya sikat gigi kepada
konsumen dan masyarakat secara umum. Dari data yang diperoleh (Pintunet,
2007)

menunjukkan

iklan

layanan masyarakat pepsodent versi gosok gigi

mempunyai nilai 4,7 dari total nilai secara keseluruhan. Dengan demikian dapat
dikatakan iklan layanan masyarakat pepsodent versi gosok gigi mempunyai
nilai diatas rata-rata dilihat dari segi kualitas iklan, manfaat penayangan iklan,
bentuk sosialisasinya dan kesesuaian pesan yang disampaikan dengan iklan.
Pepsodent merupakan produk yang sangat familiar bagi masyarakat
indonesia bahkan mindset masyarakat terhadap pasta gigi sudah berubah menjadi
Pepsodent karna banyak yang mengatakan bahwa pasta gigi itu pepsodent. Salah
satu contoh iklan yang sangat bagus dan mendidik adalah tokoh ayah Adi dan
Dika serta sikat gigi pagi dan malam . "Sikat gigi sebelum tidur" Iklan tersebut
cukup kreatif memilih 2 tokoh tersebut, karna iklan tersebut dapat mengajak anakanak khusunya untuk menggosok gigi setiap pagi dan malam. Hal ini
mengindikasikan bahwa iklan pasta gigi pepsodent yang ditayangkan tidak hanya
bertujuan untuk mengenalkan produk Pepsodent pada masyarakat, namun juga
bersifat persuasif mengajak dan mendidik masyarakat khususnya anak-anak agar
selalu menjaga kesehatan gigi dengan cara menyikat gigi secara teraratur.
Di tahun 2015 pepsodent mendapatkan penghargaan dari SCTV Awards
sebagai iklan terbaik yang dibintangi oleh Aliando dan Prilly. Hal ini

7
Universitas Sumatera Utara

menunjukkan bahwa iklan Pepsodent selalu menampilkan berbagai macam iklan
yang menarik dan menyita perhatian penonton sehingga tertarik untuk mencoba
produk pepsodent. Pepsodent menyajikan iklan yang up to date bagi masyarakat
seiring dengan inovasi produk-produknya. Pengahargaan sebagai iklan terbaik
mengindikasikan tingginya penerimaan masyarakat atas tayangan iklan Pepsodent
terlebih dengan memilih Aliando dan Prilly sebagai bintang iklannya yang sangat
digemari oleh maysarakat khususnya kalangan remaja.

Dengan penghargaan

tersebut, mengindikasikan bahwa produk Pepsodent adalah produk yang
terpercaya, berkualitas dan terjangkau sehingga konsumen akan tertarik untuk
melakukan pembelian pasta gigi Pepsodent.
Selanjutnya, dari segi penentuan harga, pasta gigi Pepsodent ditawarkan
dengan bebagai tingkat harga sesuai dengan varian dan ukuran sehingga memberi
pilihan bagi konsumen sesuai dengan kebutuhan dan daya belinya. Namun, pada
pra penelitian yang dilakukan penulis beberapa responden menyatakan bahwa
meskipun pasta gigi Pepsodent memiliki kualitas yang baik, namun harga yang
ditawarkan lebih mahal dibanding pasta gigi merek lain. Pada Tabel 1.2 berikut
dapat dilihat beberapa varian dan harga pasta gigi Pepsodent dan beberapa merek
lain.
Tabel 1.2
Varian dan Harga Pasta Gigi di Kota Padangsidimpuan
No.

Merek

1

Pepsodent

Tipe
Pepsodent Center Fresh 160gr
Pepsodent Expert Protect Enamel 160 gr
Pepsodent Expert Protect Gentle White 160 gr
Pepsodent Expert Protect Gum Health 160 gr
Pepsodent Expert Protect Pro Comple 160 gr
Pepsodent Fresh Cool Mint 190 gr
Pepsodent New Herbal 190 gr

Harga
Rp 15.200
Rp 22.600
Rp 22.600
Rp 22.600
Rp 22.600
Rp 8.700
Rp 15.200

8
Universitas Sumatera Utara

Lanjutan Tabel 1.2
No.

Merek

Tipe
Pepsodent Herbal 75 gr
Pepsodent Plus Whitening 190 gr
Pepsodent Pulus Whitening 75 gr
Pepsodent Sugar Acid Fighter 180 gr
1
Pepsodent
Pepsodent White 120 gr
Pepsodent Herbal 75 gr
Pepsodent Plus Whitening 190 gr
Ciptadent Cool Mint 190 gr
2
Ciptadent
Ciptadent Fresh Mint 190 gr
Close Up Deep Action Menthol Fresh 160 gr
3
Close Up
Close Up Green Menthol Fresh 65 gr
Close Up Icy White 160 gr
Formula Strong Protector 160 gr
4
Formula
Formula Sparkling White 190 gr + sikat gigi
5
Colgate
Colgate Fresh Cool 180 gr
Sumber: Indomaret Padangsidimpuan Batunadua (2015)

Harga
Rp 6.300
Rp 15.000
Rp 6.300
Rp 13.300
Rp 5.500
Rp 6.300
Rp 15.000
Rp 5.500
Rp 5.500
Rp 13.500
Rp 5.800
Rp 15.900
Rp 8.500
Rp 11.500
Rp 8.500

Dari Tabel 1.2 tersebut, terlihat bahwa pasta gigi yang ditawarkan
memiliki varian dan harga yang cukup beragam. Namun secara umum harga
pasta gigi Pepsodent cenderung lebih mahal dibanding harga pasta gigi merek lain
dengan varian yang relatif sama. Seperti terlihat bahwa harga tertinggi pada
merek pasta gigi Pepsodent sebesar Rp. 22.600, dengan harga terendah sebesar
Rp. 5.500. meskipun ada kesamaan harga terendah antara pasta gigi Pepsodent
dengan merek lain, namun jika dilihat dari segi ukurannya ternyata ukuran yang
ditawarkan pasta gigi Pepsodent lebih kecil dibanding pasta gigi merek lain
dengan harga yang sama misalnya pada pasta gigi Pepsodent Pepsodent White
120 gr dengan harga Rp. 5.500, dibandingkan dengan pasta gigi merek Ciptadent
Ciptadent Cool Mint 190 gr juga dengan harga yang sama sebesar Rp. 5.500.
dengan demikian, terlihat meskipun harganya sama namun ukuran pasta gigi
Pepsodent lebih kecil sebesar 120 gram, sedangkan pasta gigi Ciptadent
berukuran 190 gr. Perbedaan harga menjadi perhatian penting bagi konsumen,
khususnya konsumen kalangan menengah kebawah terlebih pasta gigi merupakan

9
Universitas Sumatera Utara

kebutuhan yang selalu digunakan sehari-hari.
Berbagai strategi periklanan yang sudah cukup bagus dengan kebijakan
harga yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan daya beli konsumen, namun
tingkat penjualan pasta gigi Pepsodent secara umum masih kurang optimal
khususnya di Kota Padangsidimpuan dalam lima tahun terakhir. Pada Tabel 1.3
berikut dapat dilihat data penjualan Pepsodent di Kota Padang Sidimpuan untuk
tahun 2011-2015.
Tabel 1.3
Data Penjualan Pepsodent di Kota Padang Sidimpuan Tahun 2011-2015
Periode
2011

Data Penjualan Pepsodent di KoTa Padang Sidimpuan
Tahun
2012
2013
2014

2015

Januari

432.712.342

535.978.123

562.657.243

701.975.177

800.860.000

Februari

325.675.125

336.786.345

337.798.345

560.425.792

620.297.038

Maret

235.675.265

357.342.465

336.675.543

430.400.627

721.953.000

April

345.753.435

389.565.471

400.734.321

620.236.546

650.396.554

Mei

478.234.675

490.098.245

492.897.234

400.236.545

560.369.618

Juni

389.237.897

447.921.452

421.341.794

524.871.919

630.145.146

July

202.452.435

394.576.456

332.509.345

520.365.210

550.784.326

Agustus

387.875.236

421.672.691

482.932.226

556.962.160

570.221.409

September

440.382.201

491.782.993

463.621.462

469.462.136

560.261.534

Oktober

356.821.452

421.532.342

476.732.371

542.364.120

640.563.261

November

247.357.743

336.671.532

441.721.321

650.236.541

860.236.123

Desember

352.112.430

390.053.328

449.563.271

760.345.431

870.254.531

Total
4.194.290.236 5.013.981.443 5.199.184.476
Sumber : Distributor Unilever Kota Padang Sidimpuan (2015)

6.737.882.204

8.036.342.540

Berdasarkan Tabel 1.3 menunjukkan bahwa secara umum penjualan
pepsodent mengalami kenaikan tiap tahunnya di kota Padang Sidimpuan, tapi
pada tahun 2013 penjualan pepsodent tidak mencapai target yang diinginkan.
Pepsodent membuat target penjualan 15% .Tahun 2013 realisasi penjualan

10
Universitas Sumatera Utara

pepsodent Rp. 5.199.184..476 sedangkan target penjualan pepsodent sebesar Rp.
5.766.078.659 jadi untuk tahun 2013 penjualan pepsodent tidak mencapai target.
Meskipun secara umum ada peningkatan penjualan tahunan, namun jika
dari tingkat persentase pertumbuhan penjualan cenderung berfluktuasi setiap
tahunnya bahkan ditahun 2015 mengalami penurunan seperti ditunjukkan pada
Gambar 1.1 berikut:

Gambar 1.1
Tingkat Pertumbuhan Penjualan Pepsodent di Kota Padangsidimpuan
Tahun 2012-2015

Dari Gambar 1.1 terlihat bahwa persentase pertumbuhan penjualan pasta
gigi Pepsodent berfluktuasi dari tahun 2012-2015.

Pada tahun 2012 tingkat

pertumbuhan penjualan mencapai 19,54% dari tahun sebelumnya, namun tingkat
pertumbuhan di tahun 2013 hanya mencapai 3,69% sehingga ada penurunan
pertumbuhan sebesar 15,85% dari tahun 2012.

Selanjutnya ditahun 2014

pertumbuhan penjualan kembali meningkat menjadi 29,59% atau ada kenaikan
sebesar signifikan sebesar 25,9% dari tahun 2013.

Namun kemudian

pertumbuhan penjualan kembali menun menjadi 19,27% atau lebih rendah
10,32% dibanding tahun 2014.

11
Universitas Sumatera Utara

Dari uraian diatas terlihat bahwa dengan Periklanan pepsodent yang sangat
bagus serta didukung dengan kebijakan harga belum mampu meningkatkan
penjualan secara optimal. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti lebih
lanjut dengan memilih judul “Pengaruh Periklanan dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Kecamatan
Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.

Apakah periklanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen
pasta gigi Pepsodent di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota
Padangsidimpuan?

2.

Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pasta
gigi

Pepsodent

di

Kecamatan

Padangsidimpuan

Batunadua

Kota

Padangsidimpuan?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :
1.

Mengetahui dan menganalisis pengaruh periklanan terhadap keputusan
pembelian konsumen pasta gigi Pepsodent di Kecamatan Padangsidimpuan
Batunadua Kota Padangsidimpuan.

2.

Mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
konsumen pasta gigi Pepsodent di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua
Kota Padangsidimpuan.

12
Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan penulis melalui proses penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan PT.Unilever Indonesia Tbk. untuk
pertimbangan dalam memasarkan produknya dan pengambilan keputusan
dimasa mendatang.
2.

Bagi penulis
Menjadi bahan masukan, refrensi dan memperluas wawasan penulis tentang
periklanan dan pengambilan keputusan.

3.

Bagi peneliti selanjutnya
Sebagai bahan masukan dan acuan ilmu pengetahuan dalam melakukan
penelitian yang sama.

13
Universitas Sumatera Utara