Kajian Sistem Pelayanan Bus Lintas USU

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada era modernisasi saat ini, transportasi merupakan salah satu sarana penting yang
menimbulkan ketergantungan manusia terhadap alat transportasi baik umum maupun
pribadi. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Perkembangan transportasi sekarang membawa dampak yang
baik. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum maupun
pribadi, semakin efektif pula penggunaan jalan raya.
Bus adalah kendaraan yang memiliki ukuran yang lebih besar dari transportasi
darat lainnya sehingga dapat mengangkut banyak muatan.Bus tergolong ke dalam
transportasi darat yang beroperasi di jalan raya.Selain bus, terdapat pula sepeda
motor, sepeda, mobil pribadi, becak motor, bajaj dan lain sebagainya. Namun,
transportasibus merupakan transportasi yang paling banyak diminati sebagai sarana
angkutan penumpang.
Saat ini bus tidak hanya tersedia pada jalan rute perkotaan atau rute antar
provinsi, tetapi kebijakan pemerintah dalam menciptakan fasilitas didalam universitas
yaitu bus lintas antar fakultas didalam kawasan universitas sudah dijalankan
dibeberapa universitas negeri besar di Indonesia salah satunya Universitas Sumatera
Utara (USU) yang meluncurkan Bus Lintas USU sebagai alat transportasi mahasiswa

di lingkungan kampus.
USU merupakan salah satu universitas negeri di Indonesia yang memiliki 14
fakultas, yakni: Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya,
Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian,
Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi dan Fakultas Farmasi. USU memiliki 4 pintu

Universitas Sumatera Utara

gerbang. Pintu 1 menjadi gerbang utama untuk masuk dan keluarnya pengunjung
USU dan juga menjadi pintu menuju beberapa fakultas dan fasilitas gedung lainnya
diantaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu
Budaya, Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.
Pintu 3 juga menjadi gerbang masuk pengunjung USU untuk menuju beberapa
fakultas dan beberapa gedung lainnya seperti Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi,
Fakultas

Pertanian


dan

Fakultas

MIPA.

Namun

pada

pintu

gerbang 3

diberlakukannya jalanan satu arah untuk pengunjung USU dimana hanya bisa masuk
pada pintu tersebut dan tidak diperbolehkan keluar pada pintu tersebut begitu juga
dengan pintu gerbang 2 diberlakukanya jalan satu arah yaitu hanya untuk pintu
menuju keluar pengunjung. Pintu gerbang 4 yang merupakan pintu terakhir pada
USU juga memiliki fasilitas yang sama seperti pintu 1 yang bisa dilalui dua arah oleh
pengunjung USU.

Bus Lintas USU memiliki fungsi sebagai alat bantu mahasiswa dalam kegiatan
akademisnya. Hadirnya Bus Lintas USU juga menjadi solusi bagi setiap mahasiswa
dalam mengurangi biaya transportasi, selain itu dapat membantu aktivitas mahasiswa
dibidang akademik karena energi yang dikeluarkan setiap mahasiswa yang berjalan
kaki menuju fakultasnya sangat besar sehingga dapat mengganggu konsentrasi dalam
proses belajar mahasiswa. Setiap bus Lintas USU memiliki kapasitas tempat duduk
untuk 30 sampai 35. Selain itu USU menyediakan 11 halte sebagai tempat naik dan
turunnya penumpang. Lokasi halte berada ditepi jalan yang bertanda tempat
pemberhentian bus Lintas USU atau halte USU. Sebelas halte tersebut berada di
samping sebelah kanan Biro Rektor (Birek), depan bank BTN Pintu 1, Pendopo,
depan Asrama Putri (Sumber), dr. A. Sofian, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
(FISIP), Fakultas Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA), Fakultas Tekhnik (FT), Pintu 4, dan Fakultas Teknik Kimia.
Untuk waktu pengoperasiannya, layanan Bus Lintas USU dapat digunakan hari
Senin sampai dengan Jumat tepatnya pukul 8.00 sampai 16.00 WIB. Bagi
penggunaan Bus Lintas USU mahasiswa harus menunggu di setiap halte yang sudah
disediakan. Waktu tunggu bagi pengguna bus Lintas USU di setiap halte dibutuhkan

Universitas Sumatera Utara


waktu antara 10 sampai 15 menit pada bus pertama ke bus kedua dan untuk waktu
berhentinya, pada setiap halte bus tersebut akan berhenti selama satu menit serta
untuk waktu tempuh bus antara 1 sampai 3 menit pada halte satu ke halte berikutnya
yang dijalankan sesuai dengan rute yang ada. Namun, sering terjadi antrian. Antrian
bukanlah

hal baru yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Antrian

terbentuk jika banyaknya pelanggan yang akan dilayani melebihi kapasitas layanan
yang tersedia, sehingga terjadi situasi dimana pelanggan harus antri untuk
mendapatkan suatu layanan tersebut. Sistem antrian adalah suatu himpunan
pelanggan, pelayanan dan suatu aturan yang mengatur kedatangan para pelanggan
dan pelayanannya (Kakiay, 2004).
Dalam mengurangi waktu tunggu tambahan fasilitas pelayanan dapat diberikan
untuk mengurangi antrian atau menghindari antrian yang terus membesar. Fenomena
antrian tampak dengan mudah ditemukan dalam fasilitas-fasilitas pelayanan umum,
salah satunya terlihat pada antrian bus Lintas USU di halte. Untuk itu dilakukan
penelitian untuk melihat kondisi yang sebenarnya dari sistem tersebut sehingga bisa
dianalisa dan dihasilkan suatu kesimpulan yang bisa digunakan untuk memberikan
masukan atau solusi yang dapat membantu permasalahan antrian yang terjadi.


1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dari penelitian
ini adalah
1. Bagaimana karakteristik

penumpang (mahasiswa) dan keadaan jumlah

mahasiswa yang menunggu pada setiap halte.
2. Bagaimana waktu menunggu pada setiap halte.

1.3 Batasan Masalah
Permasalahan pada tulisan ini dibatasi dengan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Penelitian didasarkan pada pelayanan bus lintas USU.

Universitas Sumatera Utara

2. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 24 sampai 29 April 2016 dengan total
hari pelaksanaan penelitian adalah 5 hari. Penelitian dimulai dari pukul 8.00 –
16.00 WIB pada setiap halte.

3. Terdapat 5 armada bus, tetapi terdapat 3 bus yang beroperasi pada hari Senin
sampai Kamis, dan terdapat 2 bus yang beroperasi pada hari Jumat.
4. Masalah pelayanan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah keefektifan
sistem pelayanan yang ada di halte berdasarkan waktu kedatangan bus.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan tugas akhir ini adalah menganalisis sistem
pelayanan Bus Lintas USU yang efisien untuk mengatasi antrian di halte.
1. Untuk mendapatkan gambaran karakteristik penumpang (mahasiswa) meliputi
jumlah mahasiswa yang menunggu dan jumlah mahasiswa yang naik pada setiap
halte.
2. Untuk mendapatkan gambaran karakteristik pelayanan meliputi waktu antar
pertibaan bus dan waktu tempuh bus Lintas USU.

1.5 Kontribusi Penelitian
Kontribusi penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak pengelola bus lintas USU diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
referensi untuk menetapkan jadwal keberangkatan atau jadwal pertibaan bus di
setiap halte untuk meminimalisir mahasiswa yang mengantri pada setiap halte.
2. Bagi mahasiswa kiranya penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam


melakukan penelitian yang sama di masa yang akan datang dan juga sebagai
tambahan ilmu pengetahuan untuk mahasiswa Matematika.

Universitas Sumatera Utara