Pengaruh Lembaga Keuangan Mikro Terhadap Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Studi Di Desa Kualuh Kulu)

ABSTRACT
This study aims to determine whether the Micro Finance Institutions
(MFIs) effect on capita income of people in the District Kualuh Hulu. Is
Microfinance Institutions (MFIs) have an effect on the unemployment rate in the
District Kualuh Hulu community. And whether Microfinance Institutions (MFIs)
affect the level of poverty in the District Kualuh Hulu. This study has a number of
samples contained 5 MFIs in the district of Kualuh Hulu of the year 2013-2015.
Sample selection is done by purposive sampling method. The data used in
this research is using secondary data, financial statements published by the
Department of Cooperatives and SMEs in the district Kab. Labuhanbatu Utara.
The analysis model is a linear regression performed with the aid of a computer
program SPSS version 21 using t test.
The results of this study indicate that MFIs and no significant positive
effect on the level of capita income. It can be seen from the t-test, in which the
variable t value of 4.903 and the MFIs obtained significance value of 0.000 is
smaller than the significance level of alpha which has been fixed at 5% (0.05).
MFIs does not significantly influence the unemployment rate. It can be seen from
the t-test, in which the variable t value of 1.347 and the MFI obtained significance
value of 0.186 which is greater than the significance level of alpha has been
determined. MFI affect the level of poverty. It can be seen from the t-test, in which
the variable t value of 2.257 and the MFI obtained significance value of 0.030

which is smaller than the significance level of alpha has been determined.
Keywords : Microfinance Institutions, income capita, unemployment rate,
poverty rate.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Lembaga Keuangan
Mikro (LKM) berpengaruh terhadap pendapatan perkapita masyarakat di
Kecamatan Kualuh Hulu. Apakah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berpengaruh
terhadap tingkat pengangguran masyarakat di Kecamatan Kualuh Hulu. Dan
apakah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berpengaruh terhadap tingkat
kemiskinan masyarakat di Kecamatan Kualuh Hulu. Penelitian ini memiliki
jumlah sampel 5 LKM yang terdapat di Kecamatan Kualuh Hulu dari tahun 20132015.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder yaitu laporan
keuangan yang dipublikasikan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kab.
Labuhanbatu Utara. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier yang
dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS versi 21 dengan
menggunakan uji t.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKM berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap tingkat Pendapatan Perkapita. Hal ini dapat dilihat dari t-test,
di mana nilai t hitung variable LKM diperoleh sebesar 4,903 dan nilai signifikansi
sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5%
(0,05). LKM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengangguran.
Hal ini dapat dilihat dari t-test, di mana nilai t hitung variabel LKM diperoleh
sebesar 1,347 dan nilai signifikansiya sebesar 0,186 yang lebih besar dari tingkat
signifikansi alpha yang telah ditetapkan. LKM berpengaruh terhadap tingkat
kemiskinan. Hal ini dapat dilihat dari t-test, di mana nilai t hitung variabel LKM
diperoleh sebesar 2,257 dan nilai signifikansi sebesar 0,030 yang lebih kecil dari
tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan.
Kata kunci : Lembaga Keuangan Mikro, Pendapatan Perkapita, Tingkat
Pengangguran, Tingkat Kemiskinan.

Universitas Sumatera Utara