Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Medan (1966 – 1998)

GAMBAR
Gambar 2. Peta: Lokasi Student Centre HMI, sejak 1973, di Jalan Adinegoro No. 15,
Medan.

Sumber: Dokumentasi milik pribadi, diambil pada tanggal 21 April 2016

113

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3. Student Centre HMI

Sumber: Dokumentasi milik pengurus HMI Cabang Medan, diambil pada
tanggal 21 April 2016
Gambar 4. Kantor khusus KOHATI Cabang Medan

Sumber: Dokumentasi milik pengurus HMI Cabang Medan, diambil pada
tanggal 21 April 2016
114

Universitas Sumatera Utara


Gambar 4. Dies Natalis KOHATI ke-5, pada masa kepemimpinan Nilamsari

Sumber: Dokumentasi milik Nilamsari

Gambar 5. Peserta Kongres ke X di Palembang

Sumber: Dokumentasi milik Nilamsari
115

Universitas Sumatera Utara

Gambar 6. Kegiatan lomba merangkai bunga

Sumber: Dokumentasi milik Nilamsari

Gambar 7. Peserta Up Grading Nasional COHATI ke II

Sumber: Dokumentasi milik Nilamsari
116


Universitas Sumatera Utara

Gambar 8. Diskusi KOHATI

Sumber: Dokumentasi milik Nilamsari

Gambar 9. Perkumpulan massa Komando Aksi di Lapangan Olahraga

Sumber: Dokumentasi milik Nilamsari
117

Universitas Sumatera Utara

Gambar 10. Demonstrasi Penumpasan G 30 S/PKI

Sumber: Dokumentasi milik Nilamsari

Gambar 11. Tewasnya Ibrahim Umar di kantor Konsulat RRT


Sumber: Dokumentasi milik Nilamsari

118

Universitas Sumatera Utara

Gambar 12. Foto bersama narasumber Djanius Djamin

Sumber: Dokumentasi milik pribadi, diambil pada tanggal 11 April 2016
Gambar 13. Foto bersama narasumber Radhiah Muchtar

Sumber: Dokumentasi milik pribadi, diambil pada tanggal 30 Maret 2016
119

Universitas Sumatera Utara

Gambar 14. Foto bersama narasumber Usman Pelly

Sumber: Dokumentasi milik pribadi 6 April 2016
Gambar 15. Foto dengan narasumber Nilamsari


Sumber: Dokumentasi milik pribadi, diambil pada tanggal Desember 2016
120

Universitas Sumatera Utara

Gambar 16. Foto dengan narasumber Sri Minda Murni

Sumber: Dokumentasi milik pribadi, diambil pada tanggal 23 Februari 2016

Gambar 17. Foto dengan narasumber Muniarti Munir

Sumber: Dokumentasi milik pribadi, diambil pada tanggal 25 Februari 2016
121

Universitas Sumatera Utara

Gambar 18. Foto dengan narasumber Nelly Armayanti

Sumber: Dokumentasi milik pribadi, diambil pada tanggal 24 Februari 2016


Gambar 19. Foto bersama dengan narasumber Hasriani Daulay

Sumber: Dokumentasi milik pribadi, diambil pada tanggal 29 Maret 2016
122

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
PERATURAN DASAR CORPS HMI-WATI
(COHATI)
MUKADDIMAH
Bismillahir rahmanir rahim
(AN-NISAAU ‘IMADULBILAD IN SOLUHAT FASHOLUHAT WA IN
FASADAT FFASADAT)
“Wanita adalah tiang Negara, manakala baik wanitanya, maka baiklah Negara.
Manakala rusak wanita rusaklah Negara”.
Bahwa sesungguhnya, perdjuangan untuk mewujudkan tjita-tjita HMI dalam
tertjiptanya masjarakat adil makmur penuh keridhaan Allah SWT. hanja dapat
tertjacapai dengan mengikut sertakan seluruh potensi HMI setjara epektief dimana

HMI Wati secara objektief merupakan bagian jang tak terpisahkan dari pada HMI.
Maka dengan rahmat Allah SWT. kami segenap HMI-Wati menghimpun diri
dalam suatu wadah jang merupakak bagian dari HMI dengan berpedoman pada
A.D/A.R.T HMI dan mempunjai peraturan dasar sebagai berikut:

BAB I
Nama, Tempat Kedudukan dan Waktu
Pasal 1. Nama

: Wadah ini bernama Corps HMI-Wati disingkat
COHATI.
123

Universitas Sumatera Utara

Pasal 2. Tempat Kedudukan : Cohati ini berkedudukan di PB HMI.
Pasal 3. Waktu

: Cohati ini didirikan pada tanggal 17 September 1966
bertepatan dengan tanggal


2 Djumadil Achir 1386

untuk waktu yang tidak ditentukan.

BAB II
Dasar, Tudjuan dan Usaha
Pasal 4. Dasar

: Cohati ini berdasarkan Islam.

Pasal 5. Tudjuan

: Meningkatkan kwalitas dan peranan HMI-Wati
dalam perdjuangan untuk mentjapai tudjuan HMI
pada umumnja dan bidang kewanitaan chususnja.

Pasal 6. Usaha

: Segala usaha jang tidak menjalahi dasar dan

berguna untuk mentjapai tudjuan.

BAB III
Status dan Struktur Kepengurusan
Pasal 7. Status

: Semi Autonomi dalam HMI.

Pasal 8. Struktur

: Cohati mempunjai struktur kepengurusan pertikal
dari PB HMI sampai ketjabang-tjabang HMI,
Komisariat dan Rajon.

124

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
Keanggotaan

Pasal 9. Anggota Corps disesuaikan dengan AD ART HMI.

BAB V
Pimpinan dan Kekuasaan
Pasal 10.

: Pimpinan Cohati terdiri dari:
a. Cohati PB, Cohati Tjabang, Cohati Komisariat
Rajon.
b. Ditempat-tempat jang dianggap perlu dapat
ditentukan Badko Cohati jang langsung mendjadi
anggota Pleno Cohati PB HMI.

Pasal 11. Kekuasaan

: a. Kekuasaan dipegang oleh Munascorps,
Konperensi Tjabang, corps dan Rapat Anggota
Komsiariat/Rajon.
b. Kekuasaan tertinggi terletak pada Kongres HMI.


BAB VI
Perbendaharaan
Pasal 12. Perbendaharaan Corps diperoleh dari:
a. Iuran dan dana Anggota.
125

Universitas Sumatera Utara

b. Usaha, bantuan, dan sumbangan jang sjah, halal dan
tidak mengikat.

BAB VII
Perubahan Peraturan Dasar dan Pembubaran
Pasal 13.

a. Perubahan Peraturan Dasar dilakukan oleh
Musjawarah Corps dan disjahkan oleh kongres
HMI.
b. Pembubaran Corps dilakukan oleh Kongres HMI
atau Musjawarah Nasional Corps jang chusus diadakan

untuk itu.

BAB VIII
Pasal 14. Aturan Tambahan : Hal jang belum disebut dalam Peraturan Dasar dan
Pendjelasan lainnja dimuat dalam keterangan chusus.
Pasal 15. Pengesahan

: Pengesahan ditetapkan dalam Kongres HMI ke VIII di
Surakarta tanggal 2 Djumadil Achir 1386 H/17 Sept
1966.

126

Universitas Sumatera Utara

Keterangan Chusus Corps HMI-Wati
BAB III, Struktur Kepengurusan.
a. Ketua Umum Cohati PB adalah Ketua Ex-Officio PB HMI.
b. Ketua Umum Cohati Tjabang adalah Ketua Ex-Officio Tjabang HMI.
c. Ketua Umum Cohati Komisariat/Rajon Cohati adalah Ketua Ex-Officio Ketua
Komisariat/Rayon HMI.

BAB IV, Keanggotaan
Disesuaikan dengan AD ART HMI

BAB V, Pimpinan dan Kekuasaan
A. Pimpinan:
1. Pimpinan Cohati PB ditentukan dalam Munas Corps dengan prosedur jang
sesuai dengan ART HMI.
2. Masa djabatan disesuaikan dengan masa djabatan PB HMI.
3. Cohati PB HMI bertanggung djawab kepada PB HMI.
4. Formasi Cohati PB HMI, sekurang-kurangnja terdiri dari:
-

Ketua Umum dan Wakil

-

Sekretaris Umum dan Wakil

-

Bendahara Umum dan Wakil

-

Diperlengkapi dengan seksi-seksi yang dibutuhkan
127

Universitas Sumatera Utara

B. Kepengurusan:
1. Pengurus Cohati Tjabang ditetapkan oleh Musjawarah Tjabang Cohati.
2. Masa djabatan disesuaikan dengan masa djabatan Kepengurusan Tjabang
HMI.
3. Cohati Tjabang bertanggung djawab langsung pada Cohati PB HMI dan
kepada Pengurus Tjabang HMI.
4. Formasi Tjabang Cohati sedapat mungkin disesuaikan dengan pengurus
Cohati PB HMI.
5. Pengesahan dilakukan oleh Cohati PB.
6. Mendirikan Cohati Komisariat/Rayon.
C. Pengurus Komisariat/Rajon Cohati
1. Pengurus Cohati Komisariat/Rajon ditentukan oleh Rapat Anggota.
2. Masa djabatan disesuaikan dengan masa djabatan Pengurus Komisariat/Rajon
HMI.
3. Pengurus Cohati Komisariat/Rajon bertanggung djawab langsung kepada
Pengurus Tjabang Cohati Tjabang dan langsung pula kepada Pengurus
Komisariat/Rajon.
4. Formasi Pengurus Cohati Komisariat/Rajon sedapat mungkin disesuaikan
dengan formasi Pengurus Tjabang Cohati.
5. Pengesahan dilakukan oleh Pengurus Tjabang Cohati.

128

Universitas Sumatera Utara

Kekuasaan
a. 1. Musjawarah Cohati merupakan Musjawarah Cohati Tjabang-tjabang.
2. Memilih dan mengangkat Pengurus PB Cohati.
3. Musjawarah Nasional Cohati diadakan bertepatan dengan Kongres
HMI.
b.

1. Musjawarah Cohati Tjabang merupakan Musjawarah Cohati
Komisariat/Rajon.
2. Memilih dan mengangkat Pengurus Cohati Tjabang.
3. Musjawarah Cohati Tjabang diadakan bertepatan dengan Konperensi
Tjabang HMI.

c. 1. Rapat Anggota Cohati Komisariat/Rajon adalah merupakan Rapat
Anggota.
2. Memilih dan mengangkat Pengurus Cohati Komisaiart/Rajon.
3. Masa djabatan Cohati Komisariat/Rajon disesuaikan dengan masa djabatan
Pengurus HMI Komisariat/Rajon.

BAB VI, Perbendaharaan
Apabila Corps dibubarkan maka perbendaharaan diserahkan kepada HMI.

129

Universitas Sumatera Utara

BAB VII, Aturan tambahan dan pengesahan
1. Atribut Cohati ditetapkan oleh Munas Corps dan disjahkan oleh Kongres HMI
jaitu stempel dan badge.
2. Cohati mempunjai administrasi, inventarisasi, dan program kerdja tersendiri.
Penutup
Hal-hal jang belum diatur dan tertjantum dalam Peraturan Dasar Corps HMIWati dan keterangan chusus ini disesuaikan dengan AD/ART HMI dan diatur lebih
lanjut oleh Cohati PB.
Surakarta, 2 Djumadilachir 1386 H
17 September 1966 M
Pimpinan Sidang
1. Faiza Hasjin (ketua)
2. Nurhajati (ketua)
3. Nurhadjidah Lubis (ketua)
Panitia perumus:
-

Nurhajati

(Biro Keputrian BADKO Djateng)

-

Nurhadjidah Lubis

(Cohati Medan)

-

H. Ismaniah Saleh

(Cohati Padang)

-

A. Datja Patoppoi

(Cohati Makassar)

-

Etty Suhada

(Cohati Djaya)

-

Masiarah Hasan

(Cohati Jogja)

-

Rukai Oetomo

(Cohati Surabaja)
130

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM KERJA

Bismaillahirrahmanirrahim
Kongres ke VIII di Solo jang berlangsung dari tanggal 10 s/d 17 September
1966 dan bersamaan pula dengan musjawarah COHATI pertama seluruh Indonesia.
Dengan dasar pemikiran:
1. Laporan kerdja Departemen Keputrian periode 1963/1966.
2. Prasarana Departemen Keputrian PB HMI tentang Corps HMI-Wati.
3. Kertas kerdja Keputrian Badko se-Indonesia.
Maka dengan ini kami telah menjusun Program Kerdja sebagai berikut:
I.

Program Umum

II.

Program Chusus

: a. Bidang Organisasi : - Intern
- Ekstern

III.

Ketentuan Umum

IV.

Ketentuan Tambahan

1. Program Umum
1. Mengkonkritkan peranan dan sumbangan HMI Wati kepada Agama,
Nusa, dan Bangsa.
2. Memperhebat ketahanan mental jang bersumber kepada kejakinan dan
kebenaran Islam.
131

Universitas Sumatera Utara

3. Meningkatkan dan memenangkan perdjuangan membela agama Allah
dan perdjuangan AMPERA.
4. Merealisir tjita-tjita sebagai pelopor umat Islam.
5. Pembinaan dan pengokohan Uchuwah Islamijah dalam menanggapi
masalah perdjuangan bangsa.
6. Aktif membendung kebudajaan-kebudajaan /kegiatan-kegiatan/etica
jang tidak sesuai dengan adjaran Islam.

II. Program Chusus
a. Bidang Organisasi
-

Intern:

1. Konsolidasi organisasi dan keseragaman organisasi.
2. Untuk mempererat hubungan Cohati PB dan Tjabang-tjabang perlu
diadakan kontak-kontak jang kontinue paling sedikit melalui Cohati
Badko.
3. Meminta laporan-laporan Cohati Tjabang setjara periodik.
4. Meningkatkan kaderisasi dan menjalurkan hasilnja setjara se-intensifintensifnja.
5. Mengadakan Musjawarah Kerdja Cohati seluruh Indonesia sekurangkurangnja satu kali.

132

Universitas Sumatera Utara

6. Pembinaan kreasi jang sesuai dengan kemampuan dan sifat-sifat chas
wanita.
7. Cohati PB harus mempunjai sumber keuangan jang tetap.
8. Menerbitkan media-media chusus Cohati.
9. Menginstruksikan kepada seluruh Tjabang-tjabang untuk segera
membentuk pasukan inti (PATI COHATI).
Ekstern:
1. Mempererat hubungan dan kerdja sama dengan tokoh-tokoh wanita
organisasi wanita chususnja organisasi Islam.
2. Aktif bersama organisasi lainnja menanggapi perkembangan situasi dalam
persoalan sosial ekonomi politik.
3. Merealisir darma bhakti Cohati dalam masjarakat misalnja dalam bidang
sosial mengenai pendidikan dan lain-lain.
4. Berusaha untuk meningkatkan kesedjahteraan Cohati misalnja mendirikan
asrama Cohati.
Demikianlah penjusunan program kerdja ini akan dijadikan landasan
jang mendjurus pada tujuan Cohati jang tertjantum dlam peraturan
dasar/peraturan rumah tangga
Semoga Allah SWT memberikan rahmat taufiq dan hidajah-Nja kepada
kita semua, dalam menjelesaikan tugas Cohati untuk himpunan dan
masjarakat.
133

Universitas Sumatera Utara

Solo, Djumadilachir 1386 H
16 September 1966 M

KONGRES NASIONAL KE VIII
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

Pimpinan Sidang Presidium
Ttd

Ttd

Ttd

Ida Ismail

Nurbaiti Musa

N. Fauzi Anwar

Ketua

Ketua

Ketua

Panitia Perumus:
1. Nurbaiti Musa
2. Hartini Hakim
3. Jusra Lubis
4. Tasminah
5. Sudarti
6. Lena Fasijah
7. Nurma Tombokan
8. Ida Nasution

134

Universitas Sumatera Utara

Daftar Pustaka
Alfian, M. Alfan. 2013. Himpunan Mahasiswa Islam 1963 – 1966: Menegakkan
Pancasila di tengah Prahara. Jakarta: Kompas.
Draft Musyawarah Nasional Korp HMI-Wati Ke XIII. Membangun HMI Baru dan
Masa Depan Bangsa, MUNAS KOHATI Makassar 20 s.d 25 Februari 2006.
(belum diterbitkan).
Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah, terjemahan dari Nugroho Notosusanto.
Jakarta: UI Press.
HMI Komisariat Fakultas Ilmu Budaya USU. 2014. Buku Panduan Masa
Perkenalan Calon Anggota (MAPERCA), Medan: tanpa penerbit.
HMI Pengurus Besar. Hasil-hasil Kongres HMI XXVIII. 2013. Jakarta Timur,
Depok, Jakarta Selatan: tanpa penerbit.
Irawadi, Daru . 2010. “Terbentuknya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Medan
(1952-1985)”, dalam Skripsi S1, belum diterbitkan. Medan: Fakultas Sastra,
Jurusan Ilmu Sejarah, Universitas Sumatera Utara.
Kartodirjo, Sartono. 2014. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah,
Yogyakarta: Penerbit Ombak.
KOHATI PB HMI, 2013. Pedoman Dasar KOHATI. Jakarta Pusat: tanpa penerbit
Murniati, A. Nunuk P. 2004. Getar Gender: Perempuan Indonesia dalam Perspektif
Agama, Budaya dan Keluarga. Magelang: Yayasan Indonesia Tera Anggota
IKAPI.
Nasution, Ida Ismail. KOHATI: Mengakar ke dalam untuk Meraih Asa.
Jakarta: PB HMI Publishing.
Nurhabsyah. 2009. Pengantar Ilmu Sejarah, Medan: tanpa penerbit.
Salman, Ismah. 2005. Keluarga Sakinah Dalam Aisyiyah: Diskursus Jender di
Organisasi Perempuan Muhammadiyah. Jakarta: Pusat Studi Agama dan
Peradaban (PSAP) Muhammadiyah.

Universitas Sumatera Utara

Sitompul, Agussalim. 2008. Korps HMI-WATI dalam Sejarah 1966-1994. Jakarta:
Misaka Galiza.
Soesman, Monique. 2007. Kongres Perempuan Pertama Tinjauan Ulang. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia dan KITLV.
Ulfah, Maria. 2011. Peran KOHATI Cabang Ciputat Periode 1970-1980 dan
Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Intelektual Mahasiswa IAIN Jakarta,
dalam Skripsi S1, belum diterbitkan, Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora,
UIN Syarif Hidayatullah.
Soesman, Monique. 2007. Kongres Perempuan Pertama Tinjauan Ulang. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia dan KITLV.
Stuers, Cora Vreede-De. 2008. Sejarah Perempuan Indonesia: Gerakan dan
Pencapaian, Jakarta: Komunitas Bambu
Blackburn, Susan. 2007. Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Sumber Internet:
Http://wasisnugros.blogspot.com, diakses pada tanggal 26 Februari 2016, pukul
19.00 WIB.

xv

Universitas Sumatera Utara