Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi
Lingkungan Rumah dengan Kejadian Tb Paru di Wilayah kerja Puskesma
Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015
PEWAWANCARA
Pertama : Perkenalkan diri
Kedua : Menjelaskan kunjungan dan wawancara
Ketiga : Pertanyaan diajukan secara perlahan, jelas dan dengan sikap yang
baik dan sopan
I. Data Umum
Identitas Responden
Nama Responden
:
No Responden
:
Kategori Responden : 1. Kasus 2.Kontrol
II. Data Khusus
A. Karakteristik Responden
1. Umur/ Tanggal Lahir :
Tahun
1. Usia 16 - 50 tahun
2. Usia > 50 tahun
2. Jenis Kelamin
1.Laki-laki
:
2.Perempuan
3. Apakah anda bekerja :
1. Tidak
2. Ya
4. Jenis Pekerjaan Responden :
3. Non Formal (Petani/Buruh, Pedagang)
4. Formal (PNS/Porli/TNI/Pensiunan,Pegawai swasta)
5. Lama kerja responden :
1. > 5 tahun
2. < 5 tahun
6. Penghasilan Responden :
Pendapatan per bulan (jika tidak bekerja, ditulis jumlah
Universitas Sumatera Utara
pendapatan kepala keluarga per bulan)
1. Rp < 2.037.000 juta
2. Rp > 2.037.000 juta
7. Pendidikan
3. Tidak sekolah,Tamat SD, dan SMP/sederajat
4. Tamat SMA, dan D3/Perguruan Tinggi
B. Praktik Higiene Responden
Tindakan higine apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk mencegah, menghindari
dan mengurangi penularan TB paru?
No
1
Pertanyaan
Jawaban
S
K
T
Apakah anda membuang dahak/ludah di tempat
khusus (tidak sembarangan) ?
Apakah anda menutup mulut saat batuk ?
Apakah anda menggunakan masker saat batuk?
Apakah anda menutup mulut saat bersin ?
Apakah anda menutup mulut dengan tisu/sapu
tangan saat batuk dan bersin ?
Ketika anda menderita penyakit pernapasan apakah
anda minum obat secara teratur sampai sembuh?
Apakah anda menghindari konsumsi minuman
beralkohol dan merokok ketika menderita penyakit
pernapasan?
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ketika anda menderita penyakit pernapasan apakah
anda tidur terpisah dengan orang sehat?
Apakah anda menjemur alat tidur secara teratur?
Apakah anda membuka ventilasi dan jendela setiap
pagi sertiap hari?
Keterangan : S = Selalu
K= Kadang- kadang
T= Tidak
Universitas Sumatera Utara
C. Lembar Observasi Sanitasi Lingkungan Rumah
1. Kepadatan penghuni dalam ruangan (kamar) ?
1. Tidak memenuhi syarat, kurang dari 8 m² / 2 orang
2. Memenuhi syarat, lebih dari atau sama dengan 8 m²/ 2
orang
2. Kondisi lantai rumah responden ?
1. Tidak memenuhi syarat (tidak kedap air)
2. Memenuhi syarat (kedap air)
3. Luas ventilasi dalam ruangan ?
1. Tidak ada ventilasi, atau ada ventilasi kurang dari 10 % dari
luas lantai
2. Lebih dari 10 % dari luas lantai
4. Adakah jendela rumah ?
1. Tidak
2. Ya
5. Apakah jenela dalam keadaan terbuka ?
1. Tidak
2. Ya
6. Pencahayaan alami di dalam ruang tamu ?
1. Tidak memenuhi syarat apabila tidak masuk cahaya, tidak
terang, silau dan tidak dapat digunakan untuk membaca
dengan normal.
2. Memenuhi syarat apabila masuk cahaya, terang, tidak silau
dan dapat digunakan untuk membaca dengan normal.
Universitas Sumatera Utara
D. Pengukuran Kondisi Fisik Rumah
No
1.
2.
3.
Objek Pengukuran
Hasil
Ruang Tamu/Keluarga :
1. Jumlah penghuni ruang tamu/keluarga
.................... orang
2. Luas ruang tamu/keluarga
.................... m²
3. Luas ventilasi ruang tamu/keluarga
.................... m²
4. Pencahayaan matahari
Masuk/tidak masuk
5. Jenis lantai
Kedap/tidak kedap air
Ruang Tidur
1. Jumlah penghuni
.................... orang
2. Luas ruang
.................... m²
3. Luas ventilasi
.................... m²
4. Pencahayaan matahari
Masuk/tidak masuk
5. Jenis lantai
Kedap/tidak kedap air
Ruang dapur
1. Jumlah penghuni ruang
.................... orang
2. Luas ruang
.................... m²
3. Luas ventilasi
.................... m²
4. Pencahayaan matahari
Masuk/tidak masuk
5. Jenis lantai
Kedap/tidak kedap air
Universitas Sumatera Utara
Lampian 2
Keputusan Menteri Kesehatan
No. 829 Tahun 1999
Tentang : Persyaratan Kesehatan Perumahan
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :
bahwa pembangunan perumahan berpengaruh besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga, oleh karena itu perlu ditetapkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan;
Mengingat :
1. Undang – undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3237);
2. Undang – undang Nomor 46 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Lembaran
Negara Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3318);
3. Undang – undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman
(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3469);
4. Undang – undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Ke
pendudukan dan Pembangunan Ke Iuarga Sejahtera (Lembaran Negara Tahun
1992 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3475);
5. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
6. Undang – undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Tahun 1984 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3501);
7. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan – ketentuan
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian
Urusan Di Bidang Kesehatan Kepada Daerah (Lembaran Negara Tahun 1987
Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3347);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan
Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 10,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3373);
Universitas Sumatera Utara
10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Wabah Penyakit
Menular (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3447);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN.
Pertama :
Persyaratan kesehatan perumahan dalam keputusan ini dimaksudkan untuk
melindungi keluarga dari dampak kualitas lingkungan perumahan dan rumah
tinggal yang tidak sehat.
Kedua :
Persyaratan kesehatan perumahan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua,
meliputi :
1. Lingkungan perumahan yang terdiri dari lokasi, kualitas udara, kebisingan dan
getaran, kualitas tanah, kualitas air tanah, sarana dan prasarana lingkungan,
binatang penular penyakit dan penghijauan.
2. Rumah tinggal yang terdiri dari bahan bangunan, komponen dan penataan
ruang rumah, pencahayaan, kualitas udara, ventilasi, binatang penular penyakit,
air, makanan, limbah, dan kepadatan hunian ruang tidur.
Keempat :
Pelaksanaan ketentuan mengenai persyaratan kesehatan perumahan sebagai mana
dimaksud dalam Diktum ketiga menjadi tanggung jawab :
a. Pengembang atau penyelenggara pembangunan untuk perumahan;
b. Pemilik atau penghuni rumah tinggal untuk rumah.
Kelima :
Persyaratan Kesehatan Perumahan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Ketiga
berlaku juga terhadap rumah susun atau kondominium, rumah took dan rumah
kantor pada zona permukiman.
Keenam :
Persyaratan kesehatan perumahan tercantum dalam Lampiran keputusan ini.
Universitas Sumatera Utara
Ketujuh :
Pelanggaran terhadap ketentuan Keputusan ini dapat dikenakan sanksi pidana dan
/ atau sanksi administratif sesuai dengan ketentuan Undang – undang Nomor 4
Tahun 1994 tentang Perumahan dan Permukiman dan Undang-undang Nomor 23
Tahun 1992 tentang Kesehatan.
Kedelapan :
Setiap perumahan yang telah ada wajib memenuhi persyaratan kesehatan
perumahan sesuai keputusan ini selambat - lambatnya dalam waktu 5 (Iima) tahun
sejak Keputusan ini ditetapkan.
Kesembilan :
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Juli 1999
Menteri Kesehatan
ttd
Prof. Dr. F.A. MOELOEK
Penjelasan :
Adapun Persyaratan Rumah Tinggal Menurut
Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999
1. Bahan bangunan
• Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepapaskan bahan yang dapat
membahayakan kes, antara lain: debu total kurang dari 150 ug/m², asbestos
kurang dari 0,5 serat/m³ per 24 jam, plumbum (Pb) kurang dari 300 mg/kg
• Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan bekembangnya
mikroorganisme patogen
2. Komponen dan Penataan Ruang
Komponen dan penataan ruang rumah
Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis sebagai berikut :
a. Lantai kedap air dan mudah dibersihkan
Universitas Sumatera Utara
b. Dinding
• Di ruang tidur, ruang keluarga dilengkapi dengan sarana ventilasi untuk
pengaturan sirkulasi udara
• Di kamar mandi dan tempat cuci harus kedap air dan mudah dibersihkan
c. Langit – langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan
d. Bumbung rumah yang memiliki tinggi 10 meter atau lebih harus dilengkapi
dengan penangkal petir
e. Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang
keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi dan ruang
bermain anak.
f. Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan asap.
3. Pencahayaan
Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat menerangi
seluruh bagian ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak menyilaukan.
4. Kualitas Udara
Kualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai berikut :
a. Suhu udara nyaman berkisar antara l8°C sampai 30°C
b. Kelembaban udara berkisar antara 40% sampai 70%
c. Konsentrasi gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm/24 jam
d. Pertukaran udara
e. Konsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm/8jam
f. Konsentrasi gas formaldehide tidak melebihi 120 mg/m³
5. Ventilasi
Luas penghawaan atau ventilasi a1amiah yang permanen minimal 10% dari luas
lantai.
6. Binatang penular penyakit
Tidak ada tikus bersarang di rumah.
7. Air
a. Tersedia air bersih dengan kapasitas minmal 60 lt/hari/orang
b. Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan air minum
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8.
Tersediannya sarana penyimpanan makanan yang aman dan hygiene.
Universitas Sumatera Utara
9. Limbah
a. Limbah cair berasal dari rumah, tidak mencemari sumber air, tidak
menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah.
b. Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau, tidak menyebabkan
pencemaran terhadap permukaan tanah dan air tanah.
10. Kepadatan hunian ruang tidur
Luas ruang tidur minimal 8m² dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari
dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.
Masalah perumahan telah diatur dalam Undang – Undang pemerintahan tentang
perumahan dan pemukiman No.4/l992 bab III pasal 5 ayat l yang berbunyi “Setiap
warga negara mempunyai hak untuk menempati dan atau menikmati dan atau
memiliki rumah yang layak dan lingkungan yang sehat, aman , serasi, dan teratur”
Bila dikaji lebih lanjut maka sudah sewajarnya seluruh lapisan masyarakat
menempati rumah yang sehat dan layak huni. Rumah tidak cukup hanya sebagai
tempat tinggal dan berlindung dari panas cuaca dan hujan, Rumah harus
mempunyai fungsi sebagai :
1.
2.
3.
4.
Mencegah terjadinya penyakit
Mencegah terjadinya kecelakaan
Aman dan nyaman bagi penghuninya
Penurunan ketegangan jiwa dan sosial
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
MASTER DATA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Nama
Sahat Martua
Karim
Mesti
Hotma Sirait
Derajat siregar
Palin Lubis
Berti manurung
Reni
Hormat Situmorang
Manahan
Syaruddin Lubis
Firma M.
Warsin
M. Sanusi
Siddik Pulungan
Elisa M.
Samuel Situmorang
Yuswendi
Abdul Majid
Rian
Obed Dian
Said Faizal Annas
Triwulandari
Melisa
Lambok Marulitua
Rusdi
Dermawan
Richmon
Dewi Andriana
Rasna
Lisa Damyanti
Annisa Fitri
Yogi billary
Raka Rahadi
Yenni Pakpahan
Hastuti
SR
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
UR
1
1
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
JK
1
1
2
2
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
1
1
2
2
PR
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
JP
1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
2
LK
1
1
1
2
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
PHR
1
1
1
1
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
PDR
1
2
1
1
1
1
2
1
2
2
1
2
1
1
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
PH
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
1
KH
1
2
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
PH
KH
JL
VR
JR
MJ
CM
: Praktik Higiene
: Kepadatan Hunian
: Jenis lantai
: Ventilasi Rumah
: Jendela Rumah
: Membuka jendela
: Cahaya Matahari
JL
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
VR
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
JR
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
Keterangan :
SR
UR
JK
PR
JP
LK
PHR
PDR
: Status Responden
: Umur Responden
: Jenis Kelamin
: Pekerjaan Responden
:Jenis Pekerjaan
: Lama Kerja
: Penghasilan Responden
: Pendidikan Responden
Universitas Sumatera Utara
MJ
1
1
2
1
2
1
1
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
CM
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
Lampiran 4
PRINT OUT DATA SPSS
1. Data Univariat
A. Karakteristik Individu Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Kejadian TB Paru
Valid Kasus
Valid Kontrol
Frequency
18
Frequency
18
Percent
100.0
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative Percent
100.0
Cumulative Percent
100.0
Umur Responden Kasus
Frequency
Valid
16-50 Tahun
Valid Percent
Cumulative Percent
12
66.7
66.7
66.7
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
>50 Tahun
Total
Percent
Umur Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
16-50 Tahun
12
66.7
66.7
66.7
> 50 Tahun
6
33.3
33.3
33.3
18
100.0
100.0
Total
Jenis Kelamin Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Laki-Laki
12
66.7
66.7
66.7
Perempuan
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
Total
Jenis Kelamin Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Laki-Laki
12
66.7
66.7
66.7
Perempuan
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
Total
Pekerjaan Responden Kasus
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
22.2
22.2
22.2
Ya
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan Responden Kontrol
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
16.7
16.7
16.7
Ya
15
83.3
83.3
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jenis Pekerjaan Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Non formal (Petani/Buruh,
Pedagang)
12
66.7
66.7
66.7
Formal (PNS/Porli/Tni/
Pensiuna, Pegawai Swasta)
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
Total
Jenis Pekerjaan Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Non formal (Petani/Buruh,
Pedagang)
6
33.3
33.3
33.3
Formal (PNS/Porli/Tni/
Pensiuna, Pegawai Swasta)
12
66.7
66.7
100.0
Total
18
100.0
100.0
Lama Kerja Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
>5 Tahun
14
77.8
77.8
77.8
< 5 Tahun
44
22.2
22.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Lama Kerja Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
> 5 Tahun
13
72.2
72.2
72.2
< 5 Tahun
5
27.8
27.8
100.0
18
100.0
100.0
Total
Penghasilan Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Rp 2.037.000
7
38.9
38.9
100.0
18
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
< Rp 2.037.000
4
22.2
22.2
22.2
> Rp2.037.000
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Pendidikan Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Rendah(Tidak Sekolah, Tamat
SD, Dan SMP/Sederajat)
10
55.6
55.6
55.6
Tinggi (Tamat SMA Dan D3/
Perguruaan Tinggi)
8
44.4
44.4
100.0
18
100.0
100.0
Total
Pendidikan Responden Kontrol
Frequency
Valid
Rendah(Tidak Sekolah, Tamat
SD Dan SMP/Sederajat)
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
4
22.2
22.2
22.2
Tinngi (Tamat SMA Dan
D3/Perguruan Tinggi)
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
B. Praktik Higiene Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Praktik Higiene 1 Kasus
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
12
66.7
66.7
66.7
Kadang-kadang
3
16.7
16.7
83.3
Sering
3
16.7
16.7
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 1 Kontrol
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
10
55.6
55.6
55.6
Kadang-kadang
3
16.7
16.7
72.2
Sering
5
27.8
27.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Praktik Higiene 2 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
8
44.4
44.4
50.0
Sering
9
50.0
50.0
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 2 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
4
22.2
22.2
27.8
Sering
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 3 Kasus
Frequency
Valid
Tidak
Valid Percent
Cumulative Percent
13
72.2
72.2
72.2
5
27.8
27.8
100.0
18
100.0
100.0
Kadang-kadang
Total
Percent
Praktik Higiene 3 Kontrol
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
12
66.7
66.7
66.7
Kadang-kadang
4
22.2
22.2
88.9
Sering
2
11.1
11.1
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 4 Kasus
Frequency
Valid
Kadang-kadang
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
22.2
22.2
22.2
Sering
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 4 Kontrol
Frequency
Valid
Kadang-kadang
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
11.1
11.1
11.1
Sering
16
88.9
88.9
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Praktik Higiene 5 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
9
50.0
50.0
50.0
Kadang-kadang
8
44.4
44.4
94.4
Sering
1
5.6
5.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 5 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
8
44.4
44.4
44.4
Kadang-kadang
9
50.0
50.0
94.4
Sering
1
5.6
5.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 6 Kasus
Frequency
Valid
Kadang-kadang
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
6
33.3
33.3
33.3
Sering
12
66.7
66.7
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 6 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
2
11.1
11.1
11.1
Kadang-kadang
6
33.3
33.3
44.4
Sering
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 7 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
5
27.8
27.8
33.3
Sering
12
66.7
66.7
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 7 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
2
11.1
11.1
11.1
Kadang-kadang
6
33.3
33.3
44.4
Sering
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Praktik Higiene 8 Kasus
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
14
77.8
77.8
77.8
Kadang-kadang
3
16.7
16.7
94.4
Sering
1
5.6
5.6
100.0
18
100.0
100.0
Total
Praktik Higiene 8 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
7
38.9
38.9
38.9
Kadang-kadang
9
50.0
50.0
88.9
Sering
2
11.1
11.1
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 9 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
3
16.7
16.7
16.7
Kadang-kadang
7
38.9
38.9
55.6
Sering
8
44.4
44.4
100.0
18
100.0
100.0
Total
Praktik Higiene 9 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
7
38.9
38.9
44.4
Sering
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 10 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
4
22.2
22.2
22.2
Kadang-kadang
7
38.9
38.9
61.1
Sering
7
38.9
38.9
100.0
18
100.0
100.0
Total
Praktik Higiene 10 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
4
22.2
22.2
27.8
Sering
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Praktik Higiene Responden Kasus
Frequency
Valid
Baik
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
11.1
11.1
11.1
Sedang
16
88.9
88.9
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene Responden Kontrol
Frequency
Valid
Baik
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
8
44.4
44.4
44.4
Sedang
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
C. Sanitasi Lingkungan Rumah Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Kepadatan Hunian responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
12
66.7
66.7
66.7
Memenuhi syarat
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
Total
Kepadatan Hunian responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
4
22.2
22.2
22.2
Memenuhi Syarat
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jenis lantai Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
8
44.4
44.4
44.4
Memenuhi Syarat
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jenis lantai Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
5
27.8
27.8
27.8
Memenuhi Syarat
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Ventilasi Rumah Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
11
61.1
61.1
61.1
Memenuhi Syarat
7
38.9
38.9
100.0
18
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Ventilasi Rumah Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
4
22.2
22.2
22.7
Memenuhi Syarat
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jendela Rumah Responden Kasus
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
5
27.8
27.8
27.8
Ada
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jendela Rumah Responden Kontrol
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
16.7
16.7
16.7
Ada
15
83.3
83.3
100.0
Total
18
100.0
100.0
Membuka Jendela Rumah Responden Kasus
Valid
Tidak
Valid
Ya
Tidak
Total
Ya
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Membuka Jendela Rumah Responden Kontrol
8
44.4
44.4
44.4
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
10
55.6
55.6
100.0
13
72.2
72.2
72.2
18
100.0
100.0
5
27.8
27.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Pencahayaan Matahari Rumah Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
11
61.1
61.1
61.1
Memenuhi Syarat
7
38.9
38.9
100.0
18
100.0
100.0
Total
Pencahayaan Matahari Rumah Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
5
27.8
27.8
27.8
Memenuhi Syarat
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
2. Data Bivariat
A. Karakteristik Individu Responden Kasus dan Kontrol
Pekerjaan* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
Kasus
Pekerjaan Non formal
(Petani/Buruh,
Pedagang)
Total
Count
12
6
18
Expected Count
9.0
9.0
18.0
% within Pekerjaan
66.7%
33.3%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
66.7%
33.3%
50.0%
% of Total
33.3%
16.7%
50.0%
6
12
18
9.0
9.0
18.0
33.3%
66.7%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
33.3%
66.7%
50.0%
% of Total
16.7%
33.3%
50.0%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Formal
Count
(PNS/Porli/TNI/
Expected Count
Pensiunan/Pegaw
% within Pekerjaan
ai Swasta)
Total
Kontrol
Count
Expected Count
% within Pekerjaan
% within Kejadian TB Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided) (1-sided)
df
4.000a
2.778
4.078
1
1
1
.046
.096
.043
3.889
36
1
.049
.094
.047
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value
Odds Ratio for
Pekerjaan Informal (Petani/Buruh, Pedagang, Wiraswasta)/
(Formal (PNS/Porli/TNI/Pensiunan/Pegawai swasta) )
For cohort Kejadian TB Paru = Kasus
For cohort Kejadian TB Paru = Kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
4.000
1.000
15.994
2.000
.500
.963
.241
4.152
1.038
36
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
Kasus
Penghasilan < Rp 2.037.000 Count
Expected Count
Total
11
4
15
7.5
7.5
15.0
% within Penghasilan
73.3%
26.7%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
61.1%
22.2%
41.7%
% of Total
30.6%
11.1%
41.7%
7
14
21
10.5
10.5
21.0
% within Penghasilan
33.3%
66.7%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
38.9%
77.8%
58.3%
% of Total
19.4%
38.9%
58.3%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
% within Penghasilan
50.0%
50.0%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
> Rp 2.037.000 Count
Expected Count
Total
Kontrol
Count
Expected Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided) (1-sided)
df
5.600a
4.114
5.776
1
1
1
.018
.043
.016
.041
5.444
36
1
.020
.020
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,50.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value
Odds Ratio for Penghasilan (< Rp 2.037.000 / > Rp
2.037.000)
For cohort Kejadian TB Paru = Kasus
For cohort Kejadian TB Paru = Kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
5.500
1.277
23.692
2.200
.400
36
1.117
.164
4.332
.976
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
Kasus
Pendidikan Rendah (Tidak
Sekolah,Tamat
SD, dan
SMP/Sederajat)
Tinggi (Tamat
SMA dan
D3/Perguruaan
Tinggi)
Total
Kontrol
Total
Count
10
4
14
Expected Count
7.0
7.0
14.0
% within Pendidikan
71.4%
28.6%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
55.6%
22.2%
38.9%
% of Total
27.8%
11.1%
38.9%
8
14
22
11.0
11.0
22.0
% within Pendidikan
36.4%
63.6%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
44.4%
77.8%
61.1%
% of Total
22.2%
38.9%
61.1%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Count
Expected Count
Count
Expected Count
% within Pendidikan
% within Kejadian TB
Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
df
4.208a
2.922
4.314
1
1
1
Exact Sig.
(1-sided)
.040
.087
.038
.086
4.091
36
1
.043
.043
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Pendidikan (Tidak sekolah,Tamat SD,
dan SMP/Sederajat / Tamat SMA dan Perguruaan
Tinggi)
For cohort Kejadian TB Paru = Kasus
For cohort Kejadian TB Paru = Kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
4.375
1.027
18.629
1.964
.449
36
1.031
.185
3.742
1.089
Universitas Sumatera Utara
B. Praktik Higiene Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Praktik Higiene * Kejadian TB Paru Crosstabulation
kel
Kasus
Praktik Sedang
Higiene
Baik
Count
Total
16
8
24
12.0
12.0
24.0
% within Praktik Higiene
66.7%
33.3%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
88.9%
44.4%
66.7%
% of Total
44.4%
22.2%
66.7%
2
10
12
6.0
6.0
12.0
% within Praktik Higiene
16.7%
83.3%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
11.1%
55.6%
33.3%
5.6%
27.8%
33.3%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Expected Count
Count
Expected Count
% of Total
Total
Kontrol
Count
Expected Count
% within Praktik Higiene
% within Kejadian TB Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
df
8.000a
6.125
8.540
1
1
1
Exact Sig.
(1-sided)
.005
.013
.003
.012
7.778
1
.006
.005
36
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Praktik Higiene (Sedang/ Baik)
For cohort Kejadian TB Paru = Kasus
For cohort Kejadian TB Paru = Kontrol
N of Valid Cases
Lower
10.000
4.000
.400
36
1.756
1.094
.215
Upper
56.933
14.624
.743
Universitas Sumatera Utara
C. Sanitasi Lingkungan Rumah Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Kepadatan Hunian* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
kasus
Kepadatan Tidak
Hunian
memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Total
kontrol
Total
Count
12
4
16
Expected Count
8.0
8.0
16.0
% within Kepadatan Hunian
75.0%
25.0%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
66.7%
22.2%
44.4%
% of Total
33.3%
11.1%
44.4%
6
14
20
10.0
10.0
20.0
% within Kepadatan Hunian
30.0%
70.0%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
33.3%
77.8%
55.6%
% of Total
16.7%
38.9%
55.6%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
Count
Expected Count
Count
Expected Count
% within Kepadatan Hunian
50.0%
50.0%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
df
7.200a
5.513
7.477
1
1
1
Exact Sig.
(1-sided)
.007
.019
.006
.018
7.000
1
.009
.008
36
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Kepadatan Hunian (Tidak memenuhi
syarat / Memenuhi syarat)
For cohort Kejadian TB Paru = kasus
For cohort Kejadian TB Paru = kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
7.000
1.591
30.800
2.500
.357
36
1.209
.146
5.171
.875
Universitas Sumatera Utara
Lantai* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
kasus
Lantai
kontrol
Total
Tidak Memenuhi Count
syarat
Expected Count
8
5
13
6.5
6.5
13.0
% within Lantai
61.5%
38.5%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
44.4%
27.8%
36.1%
% of Total
22.2%
13.9%
36.1%
10
13
23
Expected Count
11.5
11.5
23.0
% within Lantai
43.5%
56.5%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
55.6%
72.2%
63.9%
% of Total
27.8%
36.1%
63.9%
18
18
36
Expected Count
18.0
18.0
36.0
% within Lantai
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Memenuhi
Syarat
Total
Count
Count
% within Kejadian TB Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
df
1.084a
.482
1.091
1
1
1
Exact Sig.
(1-sided)
.298
.488
.296
.489
1.054
1
.244
.305
36
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,50.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Lantai (Tidak memenuhi Syarat /
Memenuhi syarat)
For cohort Kejadian TB Paru = kasus
For cohort Kejadian TB Paru = kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
2.080
.519
8.339
1.415
.751
2.668
.680
.313
1.478
36
Universitas Sumatera Utara
Ventilasi* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kel
kasus
Ventilasi Tidak
memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Total
kontrol
Total
Count
11
4
15
Expected Count
7.5
7.5
15.0
% within Ventilasi
73.3%
26.7%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
61.1%
22.2%
41.7%
% of Total
30.6%
11.1%
41.7%
7
14
21
10.5
10.5
21.0
% within Ventilasi
33.3%
66.7%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
38.9%
77.8%
58.3%
% of Total
19.4%
38.9%
58.3%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Count
Expected Count
Count
Expected Count
% within Ventilasi
% within Kejadian TB Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig.
(2-sided)
df
5.600a
4.114
5.776
1
1
1
Exact Sig.
(2-sided)
.018
.043
.016
.041
5.444
1
Exact Sig.
(1-sided)
.020
.020
36
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,50.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Ventilasi (Tidak memenuhi syarat /
Memenuhi syarat)
For cohort Kejadian TB Paru = kasus
For cohort Kejadian TB Paru = kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
5.500
1.277
23.692
2.200
1.117
4.332
.400
.164
.976
36
Universitas Sumatera Utara
Cahaya Matahari* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
kasus
Cahaya
matahari
Tidak
memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Total
kontrol
Total
Count
11
5
16
Expected Count
8.0
8.0
16.0
% within cahayamatahari
68.8%
31.3%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
61.1%
27.8%
44.4%
% of Total
30.6%
13.9%
44.4%
7
13
20
10.0
10.0
20.0
% within cahayamatahari
35.0%
65.0%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
38.9%
72.2%
55.6%
% of Total
19.4%
36.1%
55.6%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
Count
Expected Count
Count
Expected Count
% within cahayamatahari
% within Kejadian TB
Paru
% of Total
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig.
(2-sided)
df
4.050a
2.813
4.134
1
1
1
.044
.094
.042
3.938
36
1
.047
Exact Sig.
(2-sided)
.092
Exact Sig.
(1-sided)
.046
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Lower
Upper
Odds Ratio for cahayamatahari (Tidak memenuhi syarat /
memenuhi syarat)
4.086
1.007
16.579
For cohort Kel = kasus
1.964
.993
3.887
.481
.217
1.064
For cohort Kel = kontrol
N of Valid Cases
36
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN
Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi
Lingkungan Rumah dengan Kejadian Tb Paru di Wilayah kerja Puskesma
Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015
PEWAWANCARA
Pertama : Perkenalkan diri
Kedua : Menjelaskan kunjungan dan wawancara
Ketiga : Pertanyaan diajukan secara perlahan, jelas dan dengan sikap yang
baik dan sopan
I. Data Umum
Identitas Responden
Nama Responden
:
No Responden
:
Kategori Responden : 1. Kasus 2.Kontrol
II. Data Khusus
A. Karakteristik Responden
1. Umur/ Tanggal Lahir :
Tahun
1. Usia 16 - 50 tahun
2. Usia > 50 tahun
2. Jenis Kelamin
1.Laki-laki
:
2.Perempuan
3. Apakah anda bekerja :
1. Tidak
2. Ya
4. Jenis Pekerjaan Responden :
3. Non Formal (Petani/Buruh, Pedagang)
4. Formal (PNS/Porli/TNI/Pensiunan,Pegawai swasta)
5. Lama kerja responden :
1. > 5 tahun
2. < 5 tahun
6. Penghasilan Responden :
Pendapatan per bulan (jika tidak bekerja, ditulis jumlah
Universitas Sumatera Utara
pendapatan kepala keluarga per bulan)
1. Rp < 2.037.000 juta
2. Rp > 2.037.000 juta
7. Pendidikan
3. Tidak sekolah,Tamat SD, dan SMP/sederajat
4. Tamat SMA, dan D3/Perguruan Tinggi
B. Praktik Higiene Responden
Tindakan higine apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk mencegah, menghindari
dan mengurangi penularan TB paru?
No
1
Pertanyaan
Jawaban
S
K
T
Apakah anda membuang dahak/ludah di tempat
khusus (tidak sembarangan) ?
Apakah anda menutup mulut saat batuk ?
Apakah anda menggunakan masker saat batuk?
Apakah anda menutup mulut saat bersin ?
Apakah anda menutup mulut dengan tisu/sapu
tangan saat batuk dan bersin ?
Ketika anda menderita penyakit pernapasan apakah
anda minum obat secara teratur sampai sembuh?
Apakah anda menghindari konsumsi minuman
beralkohol dan merokok ketika menderita penyakit
pernapasan?
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ketika anda menderita penyakit pernapasan apakah
anda tidur terpisah dengan orang sehat?
Apakah anda menjemur alat tidur secara teratur?
Apakah anda membuka ventilasi dan jendela setiap
pagi sertiap hari?
Keterangan : S = Selalu
K= Kadang- kadang
T= Tidak
Universitas Sumatera Utara
C. Lembar Observasi Sanitasi Lingkungan Rumah
1. Kepadatan penghuni dalam ruangan (kamar) ?
1. Tidak memenuhi syarat, kurang dari 8 m² / 2 orang
2. Memenuhi syarat, lebih dari atau sama dengan 8 m²/ 2
orang
2. Kondisi lantai rumah responden ?
1. Tidak memenuhi syarat (tidak kedap air)
2. Memenuhi syarat (kedap air)
3. Luas ventilasi dalam ruangan ?
1. Tidak ada ventilasi, atau ada ventilasi kurang dari 10 % dari
luas lantai
2. Lebih dari 10 % dari luas lantai
4. Adakah jendela rumah ?
1. Tidak
2. Ya
5. Apakah jenela dalam keadaan terbuka ?
1. Tidak
2. Ya
6. Pencahayaan alami di dalam ruang tamu ?
1. Tidak memenuhi syarat apabila tidak masuk cahaya, tidak
terang, silau dan tidak dapat digunakan untuk membaca
dengan normal.
2. Memenuhi syarat apabila masuk cahaya, terang, tidak silau
dan dapat digunakan untuk membaca dengan normal.
Universitas Sumatera Utara
D. Pengukuran Kondisi Fisik Rumah
No
1.
2.
3.
Objek Pengukuran
Hasil
Ruang Tamu/Keluarga :
1. Jumlah penghuni ruang tamu/keluarga
.................... orang
2. Luas ruang tamu/keluarga
.................... m²
3. Luas ventilasi ruang tamu/keluarga
.................... m²
4. Pencahayaan matahari
Masuk/tidak masuk
5. Jenis lantai
Kedap/tidak kedap air
Ruang Tidur
1. Jumlah penghuni
.................... orang
2. Luas ruang
.................... m²
3. Luas ventilasi
.................... m²
4. Pencahayaan matahari
Masuk/tidak masuk
5. Jenis lantai
Kedap/tidak kedap air
Ruang dapur
1. Jumlah penghuni ruang
.................... orang
2. Luas ruang
.................... m²
3. Luas ventilasi
.................... m²
4. Pencahayaan matahari
Masuk/tidak masuk
5. Jenis lantai
Kedap/tidak kedap air
Universitas Sumatera Utara
Lampian 2
Keputusan Menteri Kesehatan
No. 829 Tahun 1999
Tentang : Persyaratan Kesehatan Perumahan
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :
bahwa pembangunan perumahan berpengaruh besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan keluarga, oleh karena itu perlu ditetapkan Keputusan Menteri
Kesehatan RI tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan;
Mengingat :
1. Undang – undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3237);
2. Undang – undang Nomor 46 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Lembaran
Negara Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3318);
3. Undang – undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman
(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3469);
4. Undang – undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Ke
pendudukan dan Pembangunan Ke Iuarga Sejahtera (Lembaran Negara Tahun
1992 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3475);
5. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
6. Undang – undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Tahun 1984 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3501);
7. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan – ketentuan
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian
Urusan Di Bidang Kesehatan Kepada Daerah (Lembaran Negara Tahun 1987
Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3347);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan
Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 10,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3373);
Universitas Sumatera Utara
10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Wabah Penyakit
Menular (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3447);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN.
Pertama :
Persyaratan kesehatan perumahan dalam keputusan ini dimaksudkan untuk
melindungi keluarga dari dampak kualitas lingkungan perumahan dan rumah
tinggal yang tidak sehat.
Kedua :
Persyaratan kesehatan perumahan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua,
meliputi :
1. Lingkungan perumahan yang terdiri dari lokasi, kualitas udara, kebisingan dan
getaran, kualitas tanah, kualitas air tanah, sarana dan prasarana lingkungan,
binatang penular penyakit dan penghijauan.
2. Rumah tinggal yang terdiri dari bahan bangunan, komponen dan penataan
ruang rumah, pencahayaan, kualitas udara, ventilasi, binatang penular penyakit,
air, makanan, limbah, dan kepadatan hunian ruang tidur.
Keempat :
Pelaksanaan ketentuan mengenai persyaratan kesehatan perumahan sebagai mana
dimaksud dalam Diktum ketiga menjadi tanggung jawab :
a. Pengembang atau penyelenggara pembangunan untuk perumahan;
b. Pemilik atau penghuni rumah tinggal untuk rumah.
Kelima :
Persyaratan Kesehatan Perumahan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Ketiga
berlaku juga terhadap rumah susun atau kondominium, rumah took dan rumah
kantor pada zona permukiman.
Keenam :
Persyaratan kesehatan perumahan tercantum dalam Lampiran keputusan ini.
Universitas Sumatera Utara
Ketujuh :
Pelanggaran terhadap ketentuan Keputusan ini dapat dikenakan sanksi pidana dan
/ atau sanksi administratif sesuai dengan ketentuan Undang – undang Nomor 4
Tahun 1994 tentang Perumahan dan Permukiman dan Undang-undang Nomor 23
Tahun 1992 tentang Kesehatan.
Kedelapan :
Setiap perumahan yang telah ada wajib memenuhi persyaratan kesehatan
perumahan sesuai keputusan ini selambat - lambatnya dalam waktu 5 (Iima) tahun
sejak Keputusan ini ditetapkan.
Kesembilan :
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Juli 1999
Menteri Kesehatan
ttd
Prof. Dr. F.A. MOELOEK
Penjelasan :
Adapun Persyaratan Rumah Tinggal Menurut
Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999
1. Bahan bangunan
• Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepapaskan bahan yang dapat
membahayakan kes, antara lain: debu total kurang dari 150 ug/m², asbestos
kurang dari 0,5 serat/m³ per 24 jam, plumbum (Pb) kurang dari 300 mg/kg
• Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan bekembangnya
mikroorganisme patogen
2. Komponen dan Penataan Ruang
Komponen dan penataan ruang rumah
Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan biologis sebagai berikut :
a. Lantai kedap air dan mudah dibersihkan
Universitas Sumatera Utara
b. Dinding
• Di ruang tidur, ruang keluarga dilengkapi dengan sarana ventilasi untuk
pengaturan sirkulasi udara
• Di kamar mandi dan tempat cuci harus kedap air dan mudah dibersihkan
c. Langit – langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan
d. Bumbung rumah yang memiliki tinggi 10 meter atau lebih harus dilengkapi
dengan penangkal petir
e. Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang
keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi dan ruang
bermain anak.
f. Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan asap.
3. Pencahayaan
Pencahayaan alam atau buatan langsung atau tidak langsung dapat menerangi
seluruh bagian ruangan minimal intensitasnya 60 lux dan tidak menyilaukan.
4. Kualitas Udara
Kualitas udara di dalam rumah tidak melebihi ketentuan sebagai berikut :
a. Suhu udara nyaman berkisar antara l8°C sampai 30°C
b. Kelembaban udara berkisar antara 40% sampai 70%
c. Konsentrasi gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm/24 jam
d. Pertukaran udara
e. Konsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm/8jam
f. Konsentrasi gas formaldehide tidak melebihi 120 mg/m³
5. Ventilasi
Luas penghawaan atau ventilasi a1amiah yang permanen minimal 10% dari luas
lantai.
6. Binatang penular penyakit
Tidak ada tikus bersarang di rumah.
7. Air
a. Tersedia air bersih dengan kapasitas minmal 60 lt/hari/orang
b. Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan air minum
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8.
Tersediannya sarana penyimpanan makanan yang aman dan hygiene.
Universitas Sumatera Utara
9. Limbah
a. Limbah cair berasal dari rumah, tidak mencemari sumber air, tidak
menimbulkan bau dan tidak mencemari permukaan tanah.
b. Limbah padat harus dikelola agar tidak menimbulkan bau, tidak menyebabkan
pencemaran terhadap permukaan tanah dan air tanah.
10. Kepadatan hunian ruang tidur
Luas ruang tidur minimal 8m² dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari
dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.
Masalah perumahan telah diatur dalam Undang – Undang pemerintahan tentang
perumahan dan pemukiman No.4/l992 bab III pasal 5 ayat l yang berbunyi “Setiap
warga negara mempunyai hak untuk menempati dan atau menikmati dan atau
memiliki rumah yang layak dan lingkungan yang sehat, aman , serasi, dan teratur”
Bila dikaji lebih lanjut maka sudah sewajarnya seluruh lapisan masyarakat
menempati rumah yang sehat dan layak huni. Rumah tidak cukup hanya sebagai
tempat tinggal dan berlindung dari panas cuaca dan hujan, Rumah harus
mempunyai fungsi sebagai :
1.
2.
3.
4.
Mencegah terjadinya penyakit
Mencegah terjadinya kecelakaan
Aman dan nyaman bagi penghuninya
Penurunan ketegangan jiwa dan sosial
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
MASTER DATA
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Nama
Sahat Martua
Karim
Mesti
Hotma Sirait
Derajat siregar
Palin Lubis
Berti manurung
Reni
Hormat Situmorang
Manahan
Syaruddin Lubis
Firma M.
Warsin
M. Sanusi
Siddik Pulungan
Elisa M.
Samuel Situmorang
Yuswendi
Abdul Majid
Rian
Obed Dian
Said Faizal Annas
Triwulandari
Melisa
Lambok Marulitua
Rusdi
Dermawan
Richmon
Dewi Andriana
Rasna
Lisa Damyanti
Annisa Fitri
Yogi billary
Raka Rahadi
Yenni Pakpahan
Hastuti
SR
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
UR
1
1
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
JK
1
1
2
2
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
1
1
2
2
PR
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
JP
1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
2
LK
1
1
1
2
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
PHR
1
1
1
1
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
PDR
1
2
1
1
1
1
2
1
2
2
1
2
1
1
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
PH
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
1
KH
1
2
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
PH
KH
JL
VR
JR
MJ
CM
: Praktik Higiene
: Kepadatan Hunian
: Jenis lantai
: Ventilasi Rumah
: Jendela Rumah
: Membuka jendela
: Cahaya Matahari
JL
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
VR
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
JR
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
Keterangan :
SR
UR
JK
PR
JP
LK
PHR
PDR
: Status Responden
: Umur Responden
: Jenis Kelamin
: Pekerjaan Responden
:Jenis Pekerjaan
: Lama Kerja
: Penghasilan Responden
: Pendidikan Responden
Universitas Sumatera Utara
MJ
1
1
2
1
2
1
1
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
CM
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
Lampiran 4
PRINT OUT DATA SPSS
1. Data Univariat
A. Karakteristik Individu Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Kejadian TB Paru
Valid Kasus
Valid Kontrol
Frequency
18
Frequency
18
Percent
100.0
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative Percent
100.0
Cumulative Percent
100.0
Umur Responden Kasus
Frequency
Valid
16-50 Tahun
Valid Percent
Cumulative Percent
12
66.7
66.7
66.7
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
>50 Tahun
Total
Percent
Umur Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
16-50 Tahun
12
66.7
66.7
66.7
> 50 Tahun
6
33.3
33.3
33.3
18
100.0
100.0
Total
Jenis Kelamin Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Laki-Laki
12
66.7
66.7
66.7
Perempuan
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
Total
Jenis Kelamin Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Laki-Laki
12
66.7
66.7
66.7
Perempuan
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
Total
Pekerjaan Responden Kasus
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
22.2
22.2
22.2
Ya
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan Responden Kontrol
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
16.7
16.7
16.7
Ya
15
83.3
83.3
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jenis Pekerjaan Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Non formal (Petani/Buruh,
Pedagang)
12
66.7
66.7
66.7
Formal (PNS/Porli/Tni/
Pensiuna, Pegawai Swasta)
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
Total
Jenis Pekerjaan Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Non formal (Petani/Buruh,
Pedagang)
6
33.3
33.3
33.3
Formal (PNS/Porli/Tni/
Pensiuna, Pegawai Swasta)
12
66.7
66.7
100.0
Total
18
100.0
100.0
Lama Kerja Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
>5 Tahun
14
77.8
77.8
77.8
< 5 Tahun
44
22.2
22.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Lama Kerja Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
> 5 Tahun
13
72.2
72.2
72.2
< 5 Tahun
5
27.8
27.8
100.0
18
100.0
100.0
Total
Penghasilan Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Rp 2.037.000
7
38.9
38.9
100.0
18
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
< Rp 2.037.000
4
22.2
22.2
22.2
> Rp2.037.000
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Pendidikan Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Rendah(Tidak Sekolah, Tamat
SD, Dan SMP/Sederajat)
10
55.6
55.6
55.6
Tinggi (Tamat SMA Dan D3/
Perguruaan Tinggi)
8
44.4
44.4
100.0
18
100.0
100.0
Total
Pendidikan Responden Kontrol
Frequency
Valid
Rendah(Tidak Sekolah, Tamat
SD Dan SMP/Sederajat)
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
4
22.2
22.2
22.2
Tinngi (Tamat SMA Dan
D3/Perguruan Tinggi)
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
B. Praktik Higiene Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Praktik Higiene 1 Kasus
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
12
66.7
66.7
66.7
Kadang-kadang
3
16.7
16.7
83.3
Sering
3
16.7
16.7
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 1 Kontrol
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
10
55.6
55.6
55.6
Kadang-kadang
3
16.7
16.7
72.2
Sering
5
27.8
27.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Praktik Higiene 2 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
8
44.4
44.4
50.0
Sering
9
50.0
50.0
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 2 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
4
22.2
22.2
27.8
Sering
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 3 Kasus
Frequency
Valid
Tidak
Valid Percent
Cumulative Percent
13
72.2
72.2
72.2
5
27.8
27.8
100.0
18
100.0
100.0
Kadang-kadang
Total
Percent
Praktik Higiene 3 Kontrol
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
12
66.7
66.7
66.7
Kadang-kadang
4
22.2
22.2
88.9
Sering
2
11.1
11.1
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 4 Kasus
Frequency
Valid
Kadang-kadang
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
22.2
22.2
22.2
Sering
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 4 Kontrol
Frequency
Valid
Kadang-kadang
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
11.1
11.1
11.1
Sering
16
88.9
88.9
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Praktik Higiene 5 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
9
50.0
50.0
50.0
Kadang-kadang
8
44.4
44.4
94.4
Sering
1
5.6
5.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 5 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
8
44.4
44.4
44.4
Kadang-kadang
9
50.0
50.0
94.4
Sering
1
5.6
5.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 6 Kasus
Frequency
Valid
Kadang-kadang
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
6
33.3
33.3
33.3
Sering
12
66.7
66.7
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 6 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
2
11.1
11.1
11.1
Kadang-kadang
6
33.3
33.3
44.4
Sering
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 7 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
5
27.8
27.8
33.3
Sering
12
66.7
66.7
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 7 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
2
11.1
11.1
11.1
Kadang-kadang
6
33.3
33.3
44.4
Sering
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Praktik Higiene 8 Kasus
Frequency
Valid
Tidak
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
14
77.8
77.8
77.8
Kadang-kadang
3
16.7
16.7
94.4
Sering
1
5.6
5.6
100.0
18
100.0
100.0
Total
Praktik Higiene 8 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
7
38.9
38.9
38.9
Kadang-kadang
9
50.0
50.0
88.9
Sering
2
11.1
11.1
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 9 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
3
16.7
16.7
16.7
Kadang-kadang
7
38.9
38.9
55.6
Sering
8
44.4
44.4
100.0
18
100.0
100.0
Total
Praktik Higiene 9 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
7
38.9
38.9
44.4
Sering
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene 10 Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
4
22.2
22.2
22.2
Kadang-kadang
7
38.9
38.9
61.1
Sering
7
38.9
38.9
100.0
18
100.0
100.0
Total
Praktik Higiene 10 Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak
1
5.6
5.6
5.6
Kadang-kadang
4
22.2
22.2
27.8
Sering
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Praktik Higiene Responden Kasus
Frequency
Valid
Baik
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
11.1
11.1
11.1
Sedang
16
88.9
88.9
100.0
Total
18
100.0
100.0
Praktik Higiene Responden Kontrol
Frequency
Valid
Baik
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
8
44.4
44.4
44.4
Sedang
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
C. Sanitasi Lingkungan Rumah Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Kepadatan Hunian responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
12
66.7
66.7
66.7
Memenuhi syarat
6
33.3
33.3
100.0
18
100.0
100.0
Total
Kepadatan Hunian responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
4
22.2
22.2
22.2
Memenuhi Syarat
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jenis lantai Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
8
44.4
44.4
44.4
Memenuhi Syarat
10
55.6
55.6
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jenis lantai Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
5
27.8
27.8
27.8
Memenuhi Syarat
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Ventilasi Rumah Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
11
61.1
61.1
61.1
Memenuhi Syarat
7
38.9
38.9
100.0
18
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
Ventilasi Rumah Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
4
22.2
22.2
22.7
Memenuhi Syarat
14
77.8
77.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jendela Rumah Responden Kasus
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
5
27.8
27.8
27.8
Ada
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Jendela Rumah Responden Kontrol
Frequency
Valid
Tidak Ada
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
16.7
16.7
16.7
Ada
15
83.3
83.3
100.0
Total
18
100.0
100.0
Membuka Jendela Rumah Responden Kasus
Valid
Tidak
Valid
Ya
Tidak
Total
Ya
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Membuka Jendela Rumah Responden Kontrol
8
44.4
44.4
44.4
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
10
55.6
55.6
100.0
13
72.2
72.2
72.2
18
100.0
100.0
5
27.8
27.8
100.0
Total
18
100.0
100.0
Pencahayaan Matahari Rumah Responden Kasus
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
11
61.1
61.1
61.1
Memenuhi Syarat
7
38.9
38.9
100.0
18
100.0
100.0
Total
Pencahayaan Matahari Rumah Responden Kontrol
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Memenuhi
5
27.8
27.8
27.8
Memenuhi Syarat
13
72.2
72.2
100.0
Total
18
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
2. Data Bivariat
A. Karakteristik Individu Responden Kasus dan Kontrol
Pekerjaan* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
Kasus
Pekerjaan Non formal
(Petani/Buruh,
Pedagang)
Total
Count
12
6
18
Expected Count
9.0
9.0
18.0
% within Pekerjaan
66.7%
33.3%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
66.7%
33.3%
50.0%
% of Total
33.3%
16.7%
50.0%
6
12
18
9.0
9.0
18.0
33.3%
66.7%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
33.3%
66.7%
50.0%
% of Total
16.7%
33.3%
50.0%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Formal
Count
(PNS/Porli/TNI/
Expected Count
Pensiunan/Pegaw
% within Pekerjaan
ai Swasta)
Total
Kontrol
Count
Expected Count
% within Pekerjaan
% within Kejadian TB Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided) (1-sided)
df
4.000a
2.778
4.078
1
1
1
.046
.096
.043
3.889
36
1
.049
.094
.047
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value
Odds Ratio for
Pekerjaan Informal (Petani/Buruh, Pedagang, Wiraswasta)/
(Formal (PNS/Porli/TNI/Pensiunan/Pegawai swasta) )
For cohort Kejadian TB Paru = Kasus
For cohort Kejadian TB Paru = Kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
4.000
1.000
15.994
2.000
.500
.963
.241
4.152
1.038
36
Universitas Sumatera Utara
Penghasilan* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
Kasus
Penghasilan < Rp 2.037.000 Count
Expected Count
Total
11
4
15
7.5
7.5
15.0
% within Penghasilan
73.3%
26.7%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
61.1%
22.2%
41.7%
% of Total
30.6%
11.1%
41.7%
7
14
21
10.5
10.5
21.0
% within Penghasilan
33.3%
66.7%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
38.9%
77.8%
58.3%
% of Total
19.4%
38.9%
58.3%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
% within Penghasilan
50.0%
50.0%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
> Rp 2.037.000 Count
Expected Count
Total
Kontrol
Count
Expected Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided) (1-sided)
df
5.600a
4.114
5.776
1
1
1
.018
.043
.016
.041
5.444
36
1
.020
.020
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,50.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value
Odds Ratio for Penghasilan (< Rp 2.037.000 / > Rp
2.037.000)
For cohort Kejadian TB Paru = Kasus
For cohort Kejadian TB Paru = Kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
5.500
1.277
23.692
2.200
.400
36
1.117
.164
4.332
.976
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
Kasus
Pendidikan Rendah (Tidak
Sekolah,Tamat
SD, dan
SMP/Sederajat)
Tinggi (Tamat
SMA dan
D3/Perguruaan
Tinggi)
Total
Kontrol
Total
Count
10
4
14
Expected Count
7.0
7.0
14.0
% within Pendidikan
71.4%
28.6%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
55.6%
22.2%
38.9%
% of Total
27.8%
11.1%
38.9%
8
14
22
11.0
11.0
22.0
% within Pendidikan
36.4%
63.6%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
44.4%
77.8%
61.1%
% of Total
22.2%
38.9%
61.1%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Count
Expected Count
Count
Expected Count
% within Pendidikan
% within Kejadian TB
Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
df
4.208a
2.922
4.314
1
1
1
Exact Sig.
(1-sided)
.040
.087
.038
.086
4.091
36
1
.043
.043
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Pendidikan (Tidak sekolah,Tamat SD,
dan SMP/Sederajat / Tamat SMA dan Perguruaan
Tinggi)
For cohort Kejadian TB Paru = Kasus
For cohort Kejadian TB Paru = Kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
4.375
1.027
18.629
1.964
.449
36
1.031
.185
3.742
1.089
Universitas Sumatera Utara
B. Praktik Higiene Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Praktik Higiene * Kejadian TB Paru Crosstabulation
kel
Kasus
Praktik Sedang
Higiene
Baik
Count
Total
16
8
24
12.0
12.0
24.0
% within Praktik Higiene
66.7%
33.3%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
88.9%
44.4%
66.7%
% of Total
44.4%
22.2%
66.7%
2
10
12
6.0
6.0
12.0
% within Praktik Higiene
16.7%
83.3%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
11.1%
55.6%
33.3%
5.6%
27.8%
33.3%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Expected Count
Count
Expected Count
% of Total
Total
Kontrol
Count
Expected Count
% within Praktik Higiene
% within Kejadian TB Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
df
8.000a
6.125
8.540
1
1
1
Exact Sig.
(1-sided)
.005
.013
.003
.012
7.778
1
.006
.005
36
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Praktik Higiene (Sedang/ Baik)
For cohort Kejadian TB Paru = Kasus
For cohort Kejadian TB Paru = Kontrol
N of Valid Cases
Lower
10.000
4.000
.400
36
1.756
1.094
.215
Upper
56.933
14.624
.743
Universitas Sumatera Utara
C. Sanitasi Lingkungan Rumah Responden Kelompok Kasus dan Kontrol
Kepadatan Hunian* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
kasus
Kepadatan Tidak
Hunian
memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Total
kontrol
Total
Count
12
4
16
Expected Count
8.0
8.0
16.0
% within Kepadatan Hunian
75.0%
25.0%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
66.7%
22.2%
44.4%
% of Total
33.3%
11.1%
44.4%
6
14
20
10.0
10.0
20.0
% within Kepadatan Hunian
30.0%
70.0%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
33.3%
77.8%
55.6%
% of Total
16.7%
38.9%
55.6%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
Count
Expected Count
Count
Expected Count
% within Kepadatan Hunian
50.0%
50.0%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
df
7.200a
5.513
7.477
1
1
1
Exact Sig.
(1-sided)
.007
.019
.006
.018
7.000
1
.009
.008
36
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Kepadatan Hunian (Tidak memenuhi
syarat / Memenuhi syarat)
For cohort Kejadian TB Paru = kasus
For cohort Kejadian TB Paru = kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
7.000
1.591
30.800
2.500
.357
36
1.209
.146
5.171
.875
Universitas Sumatera Utara
Lantai* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
kasus
Lantai
kontrol
Total
Tidak Memenuhi Count
syarat
Expected Count
8
5
13
6.5
6.5
13.0
% within Lantai
61.5%
38.5%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
44.4%
27.8%
36.1%
% of Total
22.2%
13.9%
36.1%
10
13
23
Expected Count
11.5
11.5
23.0
% within Lantai
43.5%
56.5%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
55.6%
72.2%
63.9%
% of Total
27.8%
36.1%
63.9%
18
18
36
Expected Count
18.0
18.0
36.0
% within Lantai
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Memenuhi
Syarat
Total
Count
Count
% within Kejadian TB Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
df
1.084a
.482
1.091
1
1
1
Exact Sig.
(1-sided)
.298
.488
.296
.489
1.054
1
.244
.305
36
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,50.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Lantai (Tidak memenuhi Syarat /
Memenuhi syarat)
For cohort Kejadian TB Paru = kasus
For cohort Kejadian TB Paru = kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
2.080
.519
8.339
1.415
.751
2.668
.680
.313
1.478
36
Universitas Sumatera Utara
Ventilasi* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kel
kasus
Ventilasi Tidak
memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Total
kontrol
Total
Count
11
4
15
Expected Count
7.5
7.5
15.0
% within Ventilasi
73.3%
26.7%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
61.1%
22.2%
41.7%
% of Total
30.6%
11.1%
41.7%
7
14
21
10.5
10.5
21.0
% within Ventilasi
33.3%
66.7%
100.0%
% within Kejadian TB Paru
38.9%
77.8%
58.3%
% of Total
19.4%
38.9%
58.3%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Count
Expected Count
Count
Expected Count
% within Ventilasi
% within Kejadian TB Paru
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig.
(2-sided)
df
5.600a
4.114
5.776
1
1
1
Exact Sig.
(2-sided)
.018
.043
.016
.041
5.444
1
Exact Sig.
(1-sided)
.020
.020
36
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,50.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Ventilasi (Tidak memenuhi syarat /
Memenuhi syarat)
For cohort Kejadian TB Paru = kasus
For cohort Kejadian TB Paru = kontrol
N of Valid Cases
Lower
Upper
5.500
1.277
23.692
2.200
1.117
4.332
.400
.164
.976
36
Universitas Sumatera Utara
Cahaya Matahari* Kejadian TB Paru Crosstabulation
Kejadian TB Paru
kasus
Cahaya
matahari
Tidak
memenuhi
syarat
Memenuhi
syarat
Total
kontrol
Total
Count
11
5
16
Expected Count
8.0
8.0
16.0
% within cahayamatahari
68.8%
31.3%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
61.1%
27.8%
44.4%
% of Total
30.6%
13.9%
44.4%
7
13
20
10.0
10.0
20.0
% within cahayamatahari
35.0%
65.0%
100.0%
% within Kejadian TB
Paru
38.9%
72.2%
55.6%
% of Total
19.4%
36.1%
55.6%
18
18
36
18.0
18.0
36.0
Count
Expected Count
Count
Expected Count
% within cahayamatahari
% within Kejadian TB
Paru
% of Total
50.0%
50.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.0%
50.0%
100.0%
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig.
(2-sided)
df
4.050a
2.813
4.134
1
1
1
.044
.094
.042
3.938
36
1
.047
Exact Sig.
(2-sided)
.092
Exact Sig.
(1-sided)
.046
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Lower
Upper
Odds Ratio for cahayamatahari (Tidak memenuhi syarat /
memenuhi syarat)
4.086
1.007
16.579
For cohort Kel = kasus
1.964
.993
3.887
.481
.217
1.064
For cohort Kel = kontrol
N of Valid Cases
36
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara