BAB II PERENCANAAN KINERJA - LKj 2014 BAB II
BAB II PERENCANAAN KINERJA Di dalam prinsip akuntabilitas dalam wacana goodgovernance maka setiap sasaran, program dan kegiatan harus berorientasi pada hasil. Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran.
2.1. RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan potret rencana pembangunan daerah yang ditentukan dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi melalui program/ kegiatan indikatif merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010-2015 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Bangka Barat Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bangka
Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang mana Perubahan Penetapan Kinerja Tahun 2014 tersebut telah mempedomani dokumen Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Perubahan RPJMD) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010-2015.
2.2.1 VISI Dalam konteks kehidupan bernegara, visi memainkan peran yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan pemerintah pada umumnya dan instansi pemerintah pada khususnya sehingga dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Bangka Barat 2010-2015, visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Kabupaten Bangka Barat
yang Mandiri dan S ejahtera”.Mandiri memiliki arti kemapuan untuk menggali dan memanfaaatkan potensi daerah dan peluang dari luar daerah guna memenuhi kebutuhannya, ditandai oleh meningkatnya martabat dan kualitas kehidupan masyarakat yang di dukung oleh ketersediaan infrastruktur sosial, budaya, ekonomi, yang memadai.
Sejahtera berarti bahwa kondisi masyarakat yang mampu memenuhi
Misi pembangunan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010-2015 adalah :
1. Mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera: bertaqwa, sehat, cerdas dan mandiri secara ekonomi;
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik, melalui pemerintahan yang bersih, peduli, professional dan berwibawa dimata rakyat; 3. Menciptakan suasana kehidupan yang aman, damai, dan harmonis; 4. Meningkatkan kualitas SDM agar mampu mendayagunakan SDA secara optimal dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan rakyat;
5. Menciptakan dan mengembangkan iklim usaha yang sehat dan kompetitif dengan berbasis ekonomi kerakyatan;
6. Menyediakan serta meningkatkan sarana dan prasarana untuk memacu percepatan pelaksanaan pembangunan;
7. Menempatkan pimpinan umat dan tokoh masyarakat sebagai referensi utama dalam membangun kehidupan keagamaan dan sosial yang kuat, harmonis dan dinamis; 8. Memfasilitasi terwujudnya desa mandiri.
2.3. TUJUAN DAN SASARAN Untuk memberikan fokus bagi pencapaian misi yang diemban, maka Visi : Terwujudnya Kabupaten Bangka Barat yang Mandiri dan Sejahtera Misi Tujuan Sasaran bertaqwa, sehat, cerdas sehat dan cerdas kesehatan masyarakat dan mandiri secara 2.
Meningkatknya kualitas dan ekonomi. aksesibilitas pelayanan pendidikan, pemuda dan olahraga 2.
1. Mewujudkan Meningkatnya Produktivitas pertumbuhan ekonomi pertambangan. yang stabil, 2.
Meningkatnya produktivitas berkesinambungan dan perkebunan dan pertanian berwawasan lingkungan rakyat 3. Meningkatnya produktivitas kelautan dan perikanan
4. Berkembangnya destinasi wisata dan keragaman budaya 5. Meningkatnya pertumbuhan industri dan perdagangan
6. Meningkatnya ketahanan pangan utama daerah
7. Meningkatnya fungsi serta daya dukung hutan dan lingkungan 2.
1.
1. Meningkatkan kualitas Mewujudkan Meningkatnya Kualitas SDM dan kuantitas pelayanan pemerintahan yang Aparatur publik, melalui bersih dan profesional 2.
Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang peduli, profesional dan akuntabel berwibawa dimata
3. Meningkatnya penerimaan masyarakat dan kualitas pengelolaan keuangan daerah
2.
1. Meningkatkan pelayanan Meningkatnya kualitas publik yang prima. pelayanan perizinan dan Visi : Terwujudnya Kabupaten Bangka Barat yang Mandiri dan Sejahtera Misi Tujuan Sasaran 4. Meningkatkan kualitas
SDM agar mampu mendayagunakan SDA secara optimal dan bertanggungjawab untuk kesejahteraan rakyat 1.
Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan SDA
1. Tersedianya SDM yang mampu mengelola SDA
5. Menciptakan dan mengembangkan iklim usaha yang sehat dan kompetitif dengan berbasis ekonomi kerakyatan
1. Meningkatkan arus investasi dan iklim usaha kerakyatan 1.
Meningkatnya peluang investasi dan usaha ekonomi kerakyatan 6.
Menyediakan serta meningkatkan sarana dan prasarana untuk memacu percepatan pelaksanaan pembangunan 1.
Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastuktur wilayah
1. Meningkatnya ketersediaan energi listrik
2. Meningkatnya pelayanan air bersih dan sanitasi
3. Lancarnya aksesibilitas dan konektifitas dalam dan antar daerah 4. Terciptanya penataan ruang yang berkualitas dan mampu mendukung perencanaan dan pembangunan daerah 5. Meningkatnya kualitas pelayanan perhubungan
7. Menempatkan pimpinan umat dan tokoh masyarakat sebagai referensi utama dalam membangun kehidupan keagamaan yang kuat, harmonis dan dinamis 1.
Meningkatkan kehidupan keagamaan yang kuat, harmonis dan dinamis
1. Meningkatnya peran serta tokoh agama dan masyarakat dalam pembangunan dan kehidupan keagamaan
Tabel 2.2 Target Indikator MakroPemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
INDIKATOR SATUAN TARGET
Pendapatan Perkapita Rp 14.478.814,30 -
14.518.819,90 Kemiskinan
Jiwa 3.878 - 4.286 % 1,82 - 2,01
Pertumbuhan ekonomi % 6,45
- – 6,74 Angka kriminalitas kasus/10.000 penduduk
5,5
IPM 72,10 -72,15
Laju Pertumbuhan Penduduk % 3,15 Angka Melek Huruf (usia 15-44) % 99,83 Angka rata-rata lama sekolah Tahun 6,95 Angka usia harapan hidup Thn
72 Angka kematian bayi Per 1.000 KH
9 Angka kematian ibu melahirkan Per 100.000 KH 125 Prevalensi HIV (%) <0,5
2.5. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik, telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
- Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
- Persentase cakupan pemeriksaan %
- Persentase penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan
- Persentase penyelesaian tindak lanjut pengaduan masyarakat yang sudah ditangani
- Penerapan pengelolaan arsip secara baku % KANTOR ARSIP DAN
- Persentase pejabat struktural yang telah lulus
- Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap pendapatan daerah
- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap pelayanan perizinan (Skala A-E)
- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap pelayanan administrasi kependudukan (Skala A-E)
- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap pelayanan puskesmas (Skala A-E)
- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit daerah (Skala A-E)
- Peringkat MTQ di tingkat propinsi Kep. Bangka Belitung
DINKES
DUKCAPIL
Skala KPPTSP
4 Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan administrasi publik
% DPPKA
3 Meningkatnya penerimaan dan kualitas pengelolaan keuangan daerah
Diklat PIM (II, III, IV) % BKD
2 Meningkatnya Kualitas SDM Aparatur
3 OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN
PERPUSTAKAAN
2 KEARSIPAN
INSPEKTORAT
%
INSPEKTORAT
%
INSPEKTORAT
BAPPEDA
1 Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel
1 OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG JAWAB
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
NO URUSAN PEMERINTAHAN/
Tabel 2.3 Perubahan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Bangka BaratRSUD
- Cakupan Ustadz/ustadzah yang memiliki sertifikat
- Angka Kematian Bayi
- Angka Kematian Balita
- Persentase balita gizi buruk % DINKES
- Rasio dokter/tenaga medis per satuan penduduk Rasio DINKES
- Rasio tenaga perawat per satuan penduduk Rasio DINKES
- Rasio tenaga bidan per satuan penduduk Rasio DINKES
- Angka kematian ibu melahirkan
- Cakupan kunjungan ibu hamil K4
- Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % DINKES
- Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
- Cakupan pelayanan nifas % DINKES
- Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
- Cakupan kunjungan bayi % DINKES
- Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
- Cakupan pelayanan anak balita % DINKES
Bayi/1.000 KH DINKES
% DINKES
% DINKES
% DINKES
DINKES
Ibu/ 100.000 KH
DINKES
Balita/ 1.000 KH
1 Meningkatnya kualitas dan aksesibiltas pelayanan kesehatan masyarakat
NO URUSAN PEMERINTAHAN/
4 KESEHATAN
DAERAH
(TPA & TKA) % SEKRETARIAT
Peringkat SEKRETARIAT DAERAH
5 Meningkatnya peran serta tokoh agama dan masyarakat dalam pembangunan dan kehidupan keagamaan
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG JAWAB
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
% DINKES
NO URUSAN PEMERINTAHAN/
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG JAWAB
- Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
- Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan % DINKES
- Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
- Cakupan peserta KB aktif % BPPKB
- Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
- Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun >Penemuan penderita pneumonia balita % DINKES
- Penemuan pasien baru TBC BTA positif % DINKES
- Penderita DBD yang ditanda tangani % DINKES
- Penemuan penderita diare % DI
- Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
- Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
- Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
- Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
- Cakupan desa siaga aktif % DINKES
- Angka Melek Huruf (usia 15-44) % DIKPORA
- Angka rata-rata lama sekolah Tahun DIKPORA
- Angka partisipasi kasar % DIKPORA
- Angka Partisipasi Murni % DIKPORA
- Rasio guru/murid Rasio DIKPORA
- Angka Putus Sekolah (SD,SMP,SMA) % DIKPORA
- Rata-rata Nilai UN (SD,SMP,SMA) DIKPORA
- Angka Melanjutkan Sekolah % DIKPORA
- Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV % DIKPORA
- Guru yang bersertifikasi % DIKPORA
% DINKES
% DINKES
% DINKES
% DINKES
% DINKES
% DINKES
% DINKES
% DINKES
5 PENDIDIKAN
1 Meningkatknya kualitas dan aksesibilitas
NO URUSAN PEMERINTAHAN/
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG JAWAB pelayanan pendidikan, pemuda dan olahraga
bbb
6 PEMUDA DAN OLAHRAGA
per 1.000 penduduk DIKPORA
- Rasio Lapangan olahraga
- Rasio pengunjung perpustakaan
- Produksi bijih timah per tahun Ton/Tahun ESDM
- Produksi logam timah per tahun Ton/Tahun ESDM
- Cakupan desa/kelurahan/dusun berlistrik (PLN) % ESDM
- Cakupan Rumah Tangga Berlistrik (PLN dan Non PLN)
asssss
7 PERPUSTAKAAN - Rasio koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Rasio jumlah judul buku per jumlah buku
KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN
Rasio jumlah pengunjung per jumlah populasi yang harus dilayani
KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN
8 ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1 Meningkatnya Produktivitas pertambangan.
2 Meningkatnya ketersediaan energi
- Cakupan fasilitas berlistrik (Non PLN) % ESDM
- Kunjungan wisata Orang/
11 KELAUTAN DAN PERIKANAN
14 KETAHANAN PANGAN
1 Meningkatnya pertumbuhan industri dan perdagangan
13 INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Ton/Ha DISTANAK
Ton/Ha DISHUTBUN
1 Meningkatnya produktivitas perkebunan dan pertanian rakyat
12 PERTANIAN
1 Meningkatnya produktivitas kelautan dan perikanan
% DISHUBPARINFO
10 KEBUDAYAAN - Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Tahun DISHUBPARINFO
1 Berkembangnya destinasi wisata dan keragaman budaya
9 PARIWISATA
% ESDM
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG JAWAB listrik
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
NO URUSAN PEMERINTAHAN/
- Produktivitas perikanan budidaya Ton/Tahun DKP
- Produktivitas perikanan tangkap Ton/Tahun DKP
- Produktivitas Pengolahan hasil perikanan Ton/Tahun DKP
- Produktivitas hasil perkebunan unggulan per hektar
- Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
- Pertumbuhan industri % DISPERINDAGKOP
1 Meningkatnya - Ketersediaan pangan utama ( Beras, daging, telur) % DISTANAK
NO URUSAN PEMERINTAHAN/
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG JAWAB ketahanan pangan utama daerah.
- Persentase Desa Swasembada Pangan % DISTANAK
- Kerusakan Kawasan Hutan Ha DISHUTBUN
- Kerusakan lahan/APL Ha DISHUTBUN
- Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib AMDAL yang memiliki dokumen AMDAL
- Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib
- Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib SPPL yang memiliki dokumen SPPL
- Cakupan layanan sampah perkotaan % BAPEDALDA
- Cakupan Penduduk berKTP per satuan penduduk
- Cakupan Penduduk berkartu Keluarga (KK) per satuan penduduk (wajib berkartu keluarga) >Cakupan bayi berakte kelahiran % DUKCAPIL
- Cakupan Bangunan Ber IMB % KPPTSP
- Cakupan usaha ber SIG % KPPTSP
15 KEHUTANAN
1 Meningkatnya fungsi serta daya dukung hutan dan lingkungan.
16 LINGKUNGAN HIDUP - Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
% BAPEDALDA
% BAPEDALDA
UKL/UPL yang memiliki dokumen UKL/UPL % BAPEDALDA
% BAPEDALDA
16 KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
1 Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan administrasi publik
(usia wajib berKTP) % DUKCAPIL
% DUKCAPIL
- Penyelesaian ijin Lokasi % SEKRETARIAT
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu DPR,
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada
- Konflik suku, agama, ras dan antar golongan
- Cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB aktif % BPPKB
- Persentase Keluarga Sejahtera II s.d. III+ % BPPKB
- Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
1 Meningkatnya penanganan pengaduan/laporan korban kekerasan terhadap perempuan
20 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
1 Terpenuhinya pelayanan dasar Keluarga Berencana
19 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
(SARA) Kasus KESBANGPOL
Bupati % KESBANGPOL
DPD, DPRD % KESBANGPOL
Presiden dan Wakil Presiden % KESBANGPOL
Gubernur % KESBANGPOL
1 Terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat
18 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
DAERAH
17 PERTANAHAN - Penyelesaian Kasus Tanah Negara % SEKRETARIAT DAERAH
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG JAWAB
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
NO URUSAN PEMERINTAHAN/
% BPPKB
- Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan dasar
1 Tersedianya SDM yang mampu mengelola SDA
1 Meningkatnya pelayanan air bersih dan sanitasi
25 PEKERJAAN UMUM
SEKRETARIAT DAERAH
24 PENANAMAN MODAL - Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang usaha unggulan sektor/ bidang
1 Meningkatnya peluang investasi dan usaha ekonomi kerakyatan
23 KOPERASI DAN UKM
DINSOSNAKERTRANS
22 KETENAGAKERJAAN
% DINSOSNAKERTRANS
1 Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat
21 SOSIAL
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG JAWAB dan anak
PRIORITAS SASARAN STRATEGIS
NO URUSAN PEMERINTAHAN/
- Tingkat partisipasi angkatan kerja %
- Tingkat pengangguran terbuka % DINSOSNAKERTRANS
- Pertumbuhan koperasi aktif % DISPERINDAGKOP
- Pertumbuhan Usaha Mikro % DISPERINDAGKOP
- Pertumbuhan Usaha Kecil % DISPERINDAGKOP
- Pertumbuhan Usaha Menengah % DISPERINDAGKOP
- Cakupan rumah tangga dialiri air bersih % PU
- Persentase rumah tinggal bersanitasi % PU & DINKES
2 Lancarnya aksesibilitas dan konektifitas dalam dan antar daerah
- Cakupan jalan berkondisi baik % PU
NO PEMERINTAHAN/ SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN JAWAB PRIORITAS
25 PENATAAN RUANG
1 Terciptanya penataan - Cakupan Desa dan kelurahan yang memiliki batas % BAPPEDA & SETDA ruang yang berkualitas administrasi yang jelas dan mampu mendukung perencanaan dan pembangunan daerah
26 PERHUBUNGAN
1 Meningkatnya kualitas - Persentase ketersediaan fasilitas keselamatan % DISHUBPARINFO pelayanan perhubungan bidang darat dan laut
- Tersedianya unit pengujian kedaraan bermotor % DISHUBPARINFO bagi Kabupaten/Kota yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal 4000 (empat ribu) kendaraan wajib uji
27 PEMBERDAYAAN
1 Terfasilitasinya - Cakupan fasilitasi Desa mandiri % PEMDES MASYARAKAT DESA pembentukan desa
- Jumlah Desa memiliki pendapatan asli desa Desa/ PEMDES mandiri terhadap APBDesa sebesar 25% tahun
- Fasilitasi pembentukan BUMDes Desa/ PEMDES tahun
2.6. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014
Dalam penyusunan Rencana Kinerja (Performance Plan) dan Rencana Kerja
Anggaran (RKA), Pemerintah Daerah telah mengacu kepada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJM Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010- – 2015. Rencana kinerja dan rencana kerja tersebut kemudian dijabarkan menjadi target yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.
Adapun proses penyusunan Rencana Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat
Tahun 2014 dapat meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut : 1)Penetapan Sasaran Strategis Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah mengidentifikasikan 26 sasaran strategis yang ingin dicapai di tahun 2014. Untuk setiap sasaran strategis yang ada diidentifikasikan dengan indikator kinerja yang akan dijadikan tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
2)
Penetapan Program
Berdasarkan sasaran strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunaan Jangka Menengah di atas, diidentifikasikan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan Adapun Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Perubahan Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014TARGET SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN NILAI Meningkatknya kualitas dan Persentase balita gizi buruk % 0,09 aksesibilitas pelayanan
Rasio dokter/tenaga medis per rasio 1 : 3.295 kesehatan masyarakat satuan penduduk
Rasio tenaga perawat per satuan rasio 1 : 694 penduduk Rasio tenaga bidan per satuan rasio 1 : 1.212 penduduk Kualitas RSUD Kelas C Akreditasi RSUD Terakreditasi Penduduk yang sakit terjamin
% 100 pelayanan kesehatan Puskesmas Berstandar ISO 9001 :
Jumlah
1 2000 Persentase rumah tangga Berprilaku hidup bersih dan sehat %
75 (PHBS) Angka Kematian Balita Per 1.000 KH
10 Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan % 100 tatalaksana penyakit menular dan tidak menular Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap pelayanan Skala C puskesmas (Skala A-E) Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap pelayanan Skala B rumah sakit daerah (Skala A-E) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 %
98 TARGET SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN NILAI Cakupan balita gizi buruk
% 100 mendapat perawatan Cakupan penjaringan kesehatan
% 100 siswa SD dan setingkat Cakupan Peserta KB Akitf %
75 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
- - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate
%
per 100.000 penduduk < 15
≥ 2.1
tahun
- - Penemuan penderita Pneumonia
%
80 Balita
- - Penemuan pasien baru TB BTA
% 100
positif
- - Penderita DBD yang
% 100
ditandatangani
- - Penemuan penderita diare %
80 Cakupan pelayanan kesehatan % 100 dasar masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan % 100 rujukan pasien masyarakat miskin
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan % 100 sarana kesehatan (RS) di
Kabupaten/Kota Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
% 100 penyelidikan Epidemiologi < 24 jam Cakupan desa siaga aktif %
70 Meningkatknya kualitas dan Angka partisipasi kasar aksesibilitas pelayanan
- SD/MI % 107,55 pendidikan, pemuda dan olahraga
- SMP/MTs %
85
- SMA/MA/SMK % 64,43
TARGET SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN NILAI
- SMA/MA/ Rasio 1 :18
- SMK Rasio 1 :18 Angka Putus Sekolah (SD,SMP,SMA)
- SD % 0,38
- SMP % 0,9
- SMA % 1,75 Rata-rata Nilai UN (SD,SMP,
- SD (sederajat)
- SMP (sederajat)
6,34
- SMA (sederajat)
- IPA
7,49
- IPS
7,38
- SMK (sederajat)
6,33 Angka Melanjutkan
- SD ke SMP % 93,55
- SMP ke SMA % 113 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
- SD % 58,95
- SMP % 73,96
- SMA % 83,25 Persentase sekolah yang terakreditasi
- SD
- Akreditasi B % 87,12
TARGET SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN NILAI Guru yang bersertifikasi
- SD sederajat % 44,96
- SMP sederajat % 46,48
- SMA sederajat % 47,86 Tingkat penguasaan Bahasa Inggris oleh siswa lulusan sekolah % 7,51 menengah (TOEFL 350) Peringkat nilai NEM Ujian Nasional tingkat Provinsi Babel - SMP sederajat Peringkat
2
- SMA /MA
IPA Peringkat
4 IPS Peringkat
4
- SMK Peringkat
3 Rasio koleksi buku yang tersedia Rasio jumlah judul 0,45 buku per jumlah buku di perpustakaan daerah Pertumbuhan Perpustakaan Desa % 43,75 Rasio Lapangan olahraga per 1.000 pnddk 0,74
Rasio jumlah pengunjung per Rasio pengunjung perpustakaan 0,11 jumlah populasi yang harus dilayani
Meningkatnya Produktivitas Jumlah/luas lahan tambang ha 129.116 pertambangan. umum legal
- Darat ha 71.985
- Laut ha 57.131 Produksi bijih timah ton 10.000 Produksi logam timah ton 10.000 Pertambangan non timah yang jenis
6 dikelola TARGET SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN NILAI Cakupan bina kelompok nelayan
Meningkatnya produktivitas (yang dibina) kelautan dan perikanan
% menjadi
- Perikanan Budidaya
37 Kelompok % menjadi
- Perikanan Tangkap 205
Kelompok Produksi perikanan budidaya Ton 741 Produksi perikanan tangkap Ton 10.920 Produksi Pengolahan hasil
Ton 1.858 perikanan Luas kawasan konservasi
Ha 2.350 perikanan Berkembangnya destinasi
Kunjungan wisata orang 10.106 wisata dan keragaman budaya Benda, Situs & Kawasan Cagar
% 100 Budaya yg dilestarikan
Meningkatnya pertumbuhan Pertumbuhan industri %
15 industri dan perdagangan Pembangunan Pasar tradisional buah
11 Meningkatnya ketahanan Ketersediaan pangan utama % 18,27 pangan utama daerah
- Beras % 21,38
- Daging % 15,16 Desa yang telah memenuhi desa
4 swasembada pangan (Padi) Tingkat ketesediaan:
- - Energi perkapita 2200
%
82 KKAL/hari
- - Protein perkapita minimal 57
%
82
gram/hari
Pengembangan desa mandiri desa 3 pangan
Penguatan cadangan pangan % kabupaten
Ketersediaan informasi pasokan,
TARGET SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN NILAI DAS berkondisi kritis DAS 25,5 Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib AMDAL yang memiliki % 100 dokumen AMDAL Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib UKL/UPL yang %
80 memiliki dokumen UKL/UPL Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib SPPL yang memiliki %
80 dokumen SPPL Cakupan layanan sampah
% 100 perkotaan Meningkatnya Kualitas SDM
Tugas Belajar Pendidikan Formal Aparatur untuk tenaga Teknis
- S 2 biaya APBD II orang
11
- Cost sharing orang
10 Tugas Belajar Pendidikan Formal orang 7 untuk tenaga Kesehatan Spesialis
PPNS orang
10 Persentase pejabat struktural yang telah lulus Diklat PIM
- Eselon II % 100
- Eselon III %
85
- Eselon IV % 100 Indeks Kepuasan Pegawai terhadap pelayanan Kepegawaian B dari BKD (Skala A-E) Sistem Informasi Manajemen Meningkatnya tata kelola
buah
1 Pemda pemerintahan yang akuntabel Sistem Akuntabilitas Kinerja
C Instansi Pemerintah Penilaian Laporan Peringkat Tk. TARGET SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN NILAI Opini BPK terhadap Laporan
WTP keuangan Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan Layanan
Skala B pelayanan perizinan dan Masyarakat terhadap pelayanan administrasi publik perizinan (Skala A-E)
Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap pelayanan
Skala B administrasi kependudukan (Skala A-E) Cakupan Penduduk berKTP per
%
90 satuan penduduk (usia wajib berKTP) Cakupan Penduduk berkartu Keluarga (KK) per satuan
%
90 penduduk (wajib berkartu keluarga) Cakupan bayi berakte kelahiran %
90 Cakupan Bangunan Ber IMB %
4 Cakupan usaha ber SIG %
70 Penyelesaian Kasus Tanah Negara % 100 Penyelesaian ijin Lokasi % 100
Terciptanya keamanan dan Konflik suku, agama, ras dan kasus kenyamanan dalam antar golongan (SARA) kehidupan bermasyarakat
Cakupan petugas perlindungan 1 orang di setiap masyarakat (Linmas) 1 orang di %
RT setiap RT Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu Presiden dan Wakil %
74 Presiden Tingkat partisipasi masyarakat
%
72 dalam pemilu DPR, DPD, DPRD Cakupan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala % 100 SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN NILAI Cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi
45 Penempatan tenaga kerja terdaftar %
2 Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan antara UMKMK tingkat Kabupaten dengan pengusaha tingkat kali/tahun
10 Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang usaha unggulan sektor/bidang
25 Pertumbuhan Usaha Menengah %
70 Pertumbuhan Usaha Kecil %
8 Pertumbuhan Usaha Mikro %
Pertumbuhan koperasi aktif %
22 Meningkatnya peluang investasi dan usaha ekonomi kerakyatan
%
%
82 Tersedianya SDM yang mampu mengelola SDA Tingkat partisipasi angkatan kerja % 65,61 Tingkat pengangguran terbuka % 4,04 Penyerapan lulusan pasca pendidikan dan pelatihan yang bekerja/mandiri
%
% 89,14 Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan dasar
30 Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat Tingkat Kesejahteraan Keluarga (Keluarga Sejahtera II s.d. III+)
%
% 100 cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat
5 Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1 petugas setiap desa/ kelurahan
1 TARGET SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN NILAI Meningkatnya pelayanan air Cakupan rumah tangga pengguna
%
64 bersih dan sanitasi air bersih Persentase rumah tinggal
%
82 bersanitasi Lancarnya aksesibilitas dan
Cakupan jalan berkondisi baik %
75 konektifitas dalam dan antar daerah
Ketersediaan Dokumen Penataan Terciptanya penataan ruang
Ruang yang berkualitas dan mampu mendukung perencanaan dan
- RTRW dokumen pembangunan daerah
- RDTR dokumen
1
- RTBL dokumen
1 Cakupan Desa dan kelurahan yang memiliki batas administrasi % 100 yang jelas
Meningkatnya kualitas Persentase ketersediaan fasilitas pelayanan perhubungan keselamatan bidang darat dan % 73,97 laut Tersedianya unit pengujian kedaraan bermotor bagi Kabupaten/Kota yang memiliki
%
60 populasi kendaraan wajib uji minimal 4000 (empat ribu) kendaraan wajib uji Peringkat MTQ di tingkat Propinsi
Meningkatnya peran serta Peringkat
4 Kep. Bangka Belitung tokoh agama dan masyarakat dalam pembangunan dan
Cakupan ustad/ustadzah yang kehidupan keagamaan memiliki sertifikat (TPA&TKA)
- Tidak Bersertifikat %
- Paket A %
85
- Paket B %
15
- Paket C %