PENANAMAN KOPI DALAM SISTEM PREANGERSTELSEL TAHUN 1830-1870
PENANAMAN KOPI DALAM SISTEM PREANGERSTELSEL TAHUN 1830-1870 Oleh: FAZAR SHIDDIEQ KARIMIL FATHAH K4410020 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fazar Shiddieq Karimil Fathah NIM : K4410020 Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Sejarah Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “PENANAMAN KOPI DALAM
SISTEM PREANGERSTELSEL TAHUN 1830-1870” ini merupakan hasil
karya sendiri. Selain itu, sumber informasi dari penulis telah disebutkan dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila dalam kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
PENANAMAN KOPI DALAM SISTEM PREANGERSTELSEL TAHUN 1830-1870 Oleh : FAZAR SHIDDIEQ KARIMIL FATHAH K4410020 Skripsi Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Persetujuan Pembimbing
ABSTRAK
Fazar Shiddieq Karimil Fathah. K4410020. PENANAMAN KOPI DALAM
SISTEM PREANGERSTELSEL TAHUN 1830-1870. Skripsi. Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2014.
Kopi salah satu komoditas perdagangan penting pemerintah kolonial Belanda. Penanaman kopi di Priangan dimulai sejak masa VOC. Karena hasil produksi yang tinggi, maka penanaman kopi diperluas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) latar belakang ditetapkannya kebijakan
Preangerstelsel dalam penanaman kopi di Priangan tahun 1830-1870; (2)
pelaksanaan penanaman kopi di Priangan tahun 1830-1870; dan (3) perubahan sosial dan ekonomi masyarakat Priangan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Historis atau metode sejarah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa sumber primer dan sumber sekunder. Metode sejarah adalah proses kritik memeriksa dan menganalisa catatan dan peninggalan masa lalu, kemudian direkonstruksi berdasarkan data yang diperoleh sehingga menghasilkan historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) faktor sosial demografi dan geografi Priangan memberikan pengaruh terhadap penetapan kebijakan Preangerstelsel tahun 1830-1870; (2) pelaksanaan penanaman kopi di Priangan tahun 1830-1870 dengan eksploitasi tanah dan tenaga kerja masyarakat pribumi, intensifikasi dan ekstensifikasi penanaman kopi menyebabkan terjadinya fluktuasi produksi kopi, perkembangan alat transportasi; (3) Belanda telah berhasil mengubah tatanan superstruktur pemerintah pribumi dan sosial-ekonomi substruktur .masyarakat pribumi, tidak terpenuhinya kebutuhan subsistensi petani sehingga menyebabkan ketidaksejahteraan petani dan sistem uang masuk dalam tatanan ekonomi masyarakat.
Kebijakan pemerintah kolonial Belanda tidak ada yang berorientasi pada masyarakat pribumi, semua hanya untuk kepentingan keuntungan pemerintah kolonial. Kata kunci : kopi, penanaman kopi, Preangerstelsel, dan perubahan sosial- ekonomi.
ABSTRACT
Fazar Shiddieq Karimil Fathah. K4410020. COFFEE’S CULTIVATION IN PREANGERSTELSEL SYSTEM YEAR 1830-1870. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Surakarta Sebelas Maret University, Mei 2014.
Coffee is one of the important commodities in the Dutch East Indies trade. Coffee planting has been done since the time of the VOC. Due to very high profits generated, coffee growing increasingly expanded. The purpose of this study was to determine: (1) the enactment of policies Preangerstelsel background in coffee growing in Priangan years 1830-1870; (2) implementation of a coffee plantation in Priangan years 1830-1870; and (3) social and economic change Priangan.
The research used is historical research or historical method. Sources of data used in this study are the primary sources and secondary sources. Methods of historical criticism is the process of examining and analyzing records and relics of the past, then reconstructed based on the data obtained so as to produce historiography.
Based on the results of this study concluded: (1) socio-demographic and geographic factors Priangan describe the influence on the policy-setting Preangerstelsel years 1830-1870; (2) implementation of a coffee plantation in Priangan years 1830-1870 with the exploitation of the land and labor of indigenous peoples, intensifying and extending the lead to fluctuations in coffee growing coffee production, the development of means of transportation; (3) Dutch had been change superstructure native goverment and substructure native peasant, native peasant had been to paid tribute to colonial and native goverment, entry of money system in native peasant.
There were no colonial government policies concerned with the welfare of the indigenous people , but just for the sake of mere colonial party. Keyword: coffee, coffee planting, Preangerstelsel, and social-economy changed
MOTTO
Over vrijen arbeid in Nederlandsch Indie en de tegenwoordige koloniale agitatie(Multatuli 1862: 38-39)
Kesederhanaan petani adalah pencerminan bangsa yang gigih dan ulet dalam tempaan cobaan
(Penulis)
Mencari hikmah diantara kebodohan-kebodohan
(Penulis)
Bertemanlah dengan mereka yang menerima Anda disaat baik dan buruk, kaya dan miskin, bodoh dan pintar, dan bejat dan teladan.
(Arip Nurahman)
PERSEMBAHAN
Dengan ucapan syukur kepada Allah dan Sholawat atas Rosul-Nya, karya ini penulis persembahkan kepada : 1. Ayah (Tata), ibu (Kurniasih, S.
Pd.SD), adik (Fadly Shiddieq Nurkholiq) dan keluarga besar yang senantiasa memberi doa dan semangat.
2. Mita Desiyanti yang selalu menemani dan memotivasi.
3. Trio Kacang Panjang.
4. Keluarga Besar Perpustakaan Prodi Sejarah.
5. Keluarga Wardrop Gembel.
6. Anak-anak kontrakan sejarah 2010 dan jajarannya.
7. Teman satu angkatan Pendidikan Sejarah 2010. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapat gelar Sarjana Pendidikan.
Hambatan dan rintangan penulis hadapi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini telah hilang berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya kesulitan yang timbul dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tetah memberi ijin untuk menyusun skripsi.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah menyetujui atas permohonan skripsi ini.
3. Ketua Program Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan pengarahan dan ijin atas penyususnan skripsi ini.
4. Drs. Tri Yunianto, M.Hum, selaku pembimbing I yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Riyadi, S.Pd., MA, pembimbing II yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Sejarah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang secara tulus memberikan ilmu kepada penulis dalam menuntut ilmu selama belajar, mohon maaf atas segala tindakan dan perkataan yang kurang berkenan di hati.
7. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd dan Riyadi, S.Pd., M.A. selaku pembimbing
Semoga Allah SWT membalas amal baik semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan mendapatkan pahala yang setimpal.
Penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Surakarta, Mei 2014 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................... ii HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... v ABSTRAK ................................................................................................... vi HALAMAN MOTTO .................................................................................. viii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. ix KATA PENGANTAR ................................................................................. x DAFTAR ISI ............................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ....................................................................
1 A. Latar Belakang .....................................................................
1 B. Rumusan Masalah ................................................................
4 C. Tujuan Penelitian ..................................................................
5 D. Manfaat Penelitian ................................................................
5 BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................
6 A. Tinjauan Pustaka ..................................................................
6 1. Politik Kolonial Belanda ................................................
6 2. Preangerstelsel ...............................................................
11 3. Kebijakan Ekonomi Kolonial .........................................
12 4. Perubahan Sosial-Ekonomi ............................................
17 B. Kerangka Berpikir ................................................................
24
C. Metode Penelitian .................................................................
27 D. Sumber Data .........................................................................
28 E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................
29 F. Teknik Analisis Data .............................................................
30 G. Prosedur Penelitian ...............................................................
30 BAB IV HASIL PENELITIAN ...............................................................
36 A. Kondisi Priangan ..................................................................
36 B. Penanaman Kopi di Priangan Tahun 1830-1870 ..................
48 C. Dampak Sosial-Ekonomi Dalam Masyarakat Priangan .......
76 BAB V PENUTUP ................................................................................. 106
A. Simpulan ............................................................................... 106
B. Implikasi ............................................................................... 108
C. Saran ..................................................................................... 110 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 111 LAMPIRAN ................................................................................................ 117
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Gambar Kerangka Pemikiran
25 Gambar 2 : Peta Karesidenan Priangan Abad 18 146 Gambar 3 : Peta Karesidenan Priangan Akhir Abad 19 147 Gambar 4 : Peta Dataran Tinggi Priangan Tahun 1778 148 Gambar 5 : Jaringan Jalan Raya Pos di Priangan Tahun 1850 149 Gambar 6 : Jaringan Pusat-pusat Ekonomi di Priangan Tahun 1850 150 Gambar 7 : Gudang Kopi di Sungai Citarum Daerah Cikao Tahun 1870 151 Gambar 8 : Sketsa Pergudangan Kopi di Cikao 152 Gambar 9 : Struktur Organisasi Pemerintahan di Priangan 153 Gambar 10 : Pedati Ditarik Kerbau Tahun 1860 154 Gambar 11 : Pendopo Bupati Cianjur Abad 19 155 Gambar 12 : Sketsa Pemukiman Terpusat di Jawa 156 Gambar 13 : Sketsa Pemukiman Menyebar di Jawa 157
DAFTAR TABEL
57 Tabel 4.10. : Keadaan geografi dan penduduk Karesidenan Priangan tahun 1936
70 Tabel 4.18. : Tanaman Kopi pada Tahun 1853 sampai 1864 di Pasuruan
68 Tabel 4.17. : Kondisi Tanaman Kopi pada tahun 1840-1853
66 Tabel 4.16. : Produksi Impor dan Jawa dan Madura, tahun 1833-1869
65 Tabel 4.15. : Ekspor dan Impor Komoditas Pemerintah Kolonial Hindia Belanda Tahun 1825-1850
63 Tabel 4.14. : Hasil Keuntungan Tanaman Pemerintah tahun 1840-1859
62 Tabel 4.13. : Hasil Finansial Tanaman Pemerintah dari Tahun 1840-1849
59 Tabel 4.12. : Jumlah pohon kopi di Karesidenan Priangan dalam tahun 1832
58 Tabel 4.11. : Produksi kopi di Karesidenan Priangan tahun 1820-1835
56 Tabel 4.9. : Jumlah penduduk Karesidenan priangan tahun 1822
Tabel 3.1. : Jadwal Waktu Penelitian54 Tabel 4.8. : Besarnya Ekspor Pertanian dari Jakarta dan Priangan
51 Tabel 4.7. : Produksi kopi Karesidenan Priangan Tahun 1808-1821
47 Tabel 4.6. : Penyerahan Wajib Kopi di Wilayah Priangan dan sekitarnya pada tahun 1808-1821
47 Tabel 4.5. : Jumlah Orang Asia lainnya di Butenzorg, Priangan dan Cirebon dalam tahun 1812-1850
46 Tabel 4.4. : Jumlah Orang Cina di Buitenzorg, Priangan dan Cirebon dalam tahun 1812-1850
45 Tabel 4.3. : Jumlah Orang Eropa di Buitenzorg, Priangan dan Cirebon dalam tahun 1812-1850
39 Tabel 4.2. : Jumlah Penduduk Asli di Priangan, Buitenzorg dan Cirebon pada tahun 1815-1850
27 Tabel 4.1. : Nama-nama Gunung dan Pegunungan di Priangan
72