Materi Teknis Evaluasi Jabatan materi

Tata Cara Penyusunan
Evaluasi Jabatan

BIRO ORGANISASI SETDA PROV.
KALBAR

1

2

Tahapan Pelaksanaan
Evaluasi Jabatan
a.

Tim EvJab
1) Pengara
h

2)

(Ketua&

6
anggota)

Pelaksan
a
(Ketua,
Sekretari
s,
Anggota,
tenaga
penduku
ng)
b.Inventarisas

a.Validasi
a.Penilaian
Nilai &
Jabatan
Kelas
b.Penyusunan b.Berita

Peta Jabatan
Acara
c.Penyusuanan
Hasil
Informasi
Validasi
Faktor
c.Penetapan
Jabatan
Hasil
Evajab.

a.Pelaksana
an
kegiatan
evaluasi
b.Mekanism
e
penilaian
kembali


7

Pelaksanaan Evjab
 KRETERIA PENILAIAN JABATAN
faktor jabatan + situasi khusus)

STRUKTURAL

(

6

1)
2)
3)
4)

Ruang Lingkup dan Dampak Program (5 level);
Pengaturan Organisasi (3 level);

Wewenang Penyeliaan (3 level);
Hubungan Personal yang harus dilakukan (4A Sifat Hub. – 4B
Tujuan Hub.  4 level);
5) Kesulitan Dalam Pengarahan Pekerjaan (8 level).
6) Kondisi Lain (6 Level) + Situasi Khusus
(Lihat Anak Lampiran I Perka BKN No 21 Th 2011)

 KRETERIA PENILAIAN JABATAN FUNGSIONAL( 9 faktor
jabatan)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Pengetahuan dan Keahlian (9 level);
Pengawasan yang diterima (5 level);

Pedoman/Panduan Kerja (5 level);
Kompleksitas Pekerjaan (6 level);
Ruang Lingkup dan Dampak Tugas (6 level);
Hubungan Personal yang harus dilakukan (4 level);
Tujuan Hubungan (4 level);
Persyaratan/Tuntutan Fisik (3 level);

8

LEMBAR KERJA EVALUASI JABATAN
JABATAN

1.PENYUSUNAN PETA JABATAN
2.PENYUSUNAN INFORMASI FAKTOR
JABATAN (STRUKTURAL & FUNGSIONAL)
3.PENILAIAN & PEMERINGKATAN JABATAN
4.PE
NYUSUNAN BERITA ACARA HASIL VALIDASI

9


PENYUSUNAN PETA JABATAN
LAKUKAN INVENTARISASI SETIAP JS/JF SETIAP UNIT KERJA

1

2
3
4

10

PENYUSUNAN INFORMASI FAKTOR
JABATAN
PENYUSUNAN INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

1
2
3


11

1. FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
1. FAKTOR 1, PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN
JABATAN
▫ Faktor ini mengukur sifat dan tingkat informasi
atau fakta yang harus diketahui pegawai untuk
melaksanakan pekerjaan;

• JENIS, KELUASAN, DAN KEDALAMAN
DARI PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN
ATAU KETERAMPILAN YANG
DITUNTUT OLEH JABATAN/
PEKERJAAN INI DARI PEGAWAI
UNTUK MAMPU MELAKSANAKANNYA
SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

12

lanjutan

Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 1-1 – Nilai 50 (D1) sederhana,rutin, berulang
2. Tingkat faktor 1-2 – Nilai 200 (DII) sedikit pelatihan/pengalaman
3. Tingkat faktor 1-3 – Nilai 350 (DIII) pelatihan yang cukup
4. Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550 (DIII plus) pelatihan yg luas
5. Tingkat faktor 1-5 – Nilai 750 (S1/DIV)
6. Tingkat faktor 1-6 – Nilai 950 (SII)
7. Tingkat faktor 1-7– Nilai 1250 (madya)
8. Tingkat faktor 1-8 – Nilai 1550 (utama)
9. Tingkat faktor 1-9 – Nilai 1850 (utama) menciptakan teori

13

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
2.FAKTOR 2, PENGAWASAN PENYELIA


Faktor ini mengukur sifat dan tingkat
pengawasan penyelia secara langsung
atau tidak langsung, tanggungjawab

pegawai, dan evaluasi hasil pekerjaan



Terkait dengan siapa, apa dan
bagaimana pengawasan itu....



Semakin diawasi nilainya semakin
rendah...

14

PENGAWASAN YANG DITERIMA DARI ATASAN :

• BAGAIMANA BENTUK
& SIFAT
PENGAWASAN YANG
DITERIMA DARI

ATASAN?
• KETAT?, TERUS
MENERUS?, HANYA
BERBENTUK
PROSEDUR UMUM?
• HANYA BERBENTUK
TARGET KERJA?

15

Lanjutan.....
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 2-1 – Nilai 25 tugas berulang,
instruksi jelas, terperinci dan spesifik
2. Tingkat faktor 2-2 – Nilai 125 ada inisiatif dari
bawahan akan tetapi tetap melaporkan deviasi ke
atasan
3. Tingkat faktor 2-3 – Nilai 275 bawahan sudah
mulai merencanakan kegiatan tapi tetap harus
koordinasi dg atasan (muda)

4. Tingkat faktor 2-4 – Nilai 450 (madya)
5. Tingkat faktor 2-5 – Nilai 650 sudah ada
rekomendasi (utama)

16

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
3.FAKTOR 3, PEDOMAN
▫ Faktor ini mencakup sifat
pedoman dan pertimbangan
yang dibutuhkan untuk
menerapkan pedoman tersebut.


Semakin banyak pedoman
nilainya semakin kecil

17

PANDUAN DAN PEDOMAN KERJA :

• SEBERAPA, JELAS, TEGAS,
RINCI DAN KETATKAH
PANDUAN (S.O.P) YANG
DISEDIAKAN ?
• APAKAH PEMEGANG
JABATAN HARUS
BERPEGANG PADA PANDUAN
ATAU JUSTRU HARUS BERINISIATIF
MENGEMBANGKANNYA
SENDIRI?

18

Lanjutan.....
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25 pedoman terperinci
dan khusus
2. Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125 pedoman tersedia
tapi masih bisa memilih alternatif dalam
penggunaannya
3. Tingkat faktor 3-3 – Nilai 275 pedoman tersedia
tapi tidak sepenuhnya dapat diterapkan
4. Tingkat faktor 3-4 – Nilai 450 pedoman langka,
dituntut mengembangkan metode
(madya/utama)
5. Tingkat faktor 3-5 – Nilai 650 pedoman luas dan
tidak spesifik. Diberikan kewenangan untuk
mengembangkan pedomanb (utama)

19

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
4.FAKTOR 4, KOMPLEKSITAS
▫ Faktor ini mencakup:
i. sifat, jumlah, variasi, dan selukbeluk tugas, langkah, proses,
atau metode, dalam pekerjaan
yang dilaksanakan;
ii. kesulitan mengidentifikasi apa
yang harus dilakukan; dan
iii. kesulitan dasar pelaksanaan
pekerjaan.

20

KOMPLEKSITAS PEKERJAAN

• SEBERAPA RUMIT- KAH
TUGAS-TUGAS DALAM
JABATAN INI.
• APAKAH TUGAS-TUGAS
BERSIFAT SEDERHANA,
SAMA SAJA TIAP HARI
• APAKAH HARUS BANYAK
BERPIKIR DAN MEMBUAT
PERTIMBANGAN

21

lanjutan
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25 tugas jelas dan
berhubungan langsung (JFU)
2. Tingkat faktor 4-2 – Nilai 75 ada perbedaan
tindakan bergantung sumber informasi /ada
hubungan(terampil)
3. Tingkat faktor 4-3 – Nilai 150 berbagai tugas,
proses dan metode yang berbeda dan tidak
berhubungan (muda)
4. Tingkat faktor 4-4 – Nilai 225 menghendaki
adanya keputusan (madya)
5. Tingkat faktor 4-5 – Nilai 325 pekerjaan
membutuhkan teknik baru, penetapan kriteria
baru, pengembangan informasi baru(utama)
6. Tingkat faktor 4-6 – Nilai 450 menetapkan
konsep, teori (utama)

22

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
5.FAKTOR 5, RUANG LINGKUP DAN
DAMPAK
▫ Faktor ini mencakup hubungan antara
cakupan pekerjaan, antara lain: tujuan,
keluasan, dan kedalaman tugas, dan
dampak dari hasil kerja atau jasa di
dalam dan di luar organisasi

23

lanjutan


Faktor ini terdiri dari :
▫Tingkat faktor 5-1 – Nilai 25 pekerjaan rutin, sedikit
dampak di luar unit organisasi langsung (JFU)
▫Tingkat faktor 5-2 – Nilai 75 ruang lingkup lebih
luas dari faktor 5-1 (JFU)
▫Tingkat faktor 5-3 – Nilai 150 pekerjaan meliputi
penetapan kriteria, hasil kerja mempengaruhi desain
/operasi dari sistem (pertama)
▫Tingkat faktor 5-4 – Nilai 255 menganalisa berbagai
masalah yang tidak lazim, mempengaruhi berbagai
aktivitas lembaga (muda)
▫Tingkat faktor 5-5 – Nilai 325 pengembangan teori
baru, mempengaruhi pekerjaan para ahli lainnya (madya)
▫Tingkat faktor 5-6 – Nilai 450 pengembangan ilmiah,
program penting dan mempengaruhi sejumlah besar
orang dalam jangka panjang dan berkelanjutan (utama)

24

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
6.FAKTOR 6, HUBUNGAN
PERSONAL


Faktor ini meliputi pertemuan
langsung, melalui telepon dan
dialog melalui radio dengan
orang yang tidak berada dalam
rantai penyeliaan

25

HUBUNGAN YANG DILAKUKAN DAN TUJUANNYA

• DENGAN SIAPA DAN
DILINGKUNGAN MANA
PEMEGANG JABATAN INI
HARUS MELAKUKAN
HUBUNGAN KERJA?
• DENGAN TINGKAT
APA/JABATAN APA?
• APA TUJUAN DARI
HUBUNGAN KERJA
TERSEBUT?

26

lanjutan


Faktor ini terdiri dari :
▫Tingkat faktor 6-1 – Nilai 10 hubungan di
unit organisasi dan di dalam unit pendukung
(satu SKPD)
▫Tingkat faktor 6-2 – Nilai 25 di dalam
lembaga yang sama, tetapi di luar organisasi
(hubungan dengan SKPD lain)
▫Tingkat faktor 6-3 – Nilai 60 di luar
instansi/lembaga lain (di luar Pemkot
Singkawang)
▫Tingkat faktor 6-4 – Nilai 110 luar instansi
pada level nasional atau internasional

27

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
7.FAKTOR 7, TUJUAN HUBUNGAN


Tujuan hubungan mencakup
pertukaran informasi, isu yang
signifikan atau kontroversial dan
berbeda pandangan, tujuan, dan
sasaran

28

lanjutan


Faktor ini terdiri dari :
▫Tingkat faktor 7-1 – Nilai 20 untuk
memperoleh informasi tanpa menghiraukan sifat
fakta
▫Tingkat faktor 7-2 – Nilai 50 untuk
merencanakan, mengkoordinasikan atau
mengarahkan pekerjaan
▫Tingkat faktor 7-3 – Nilai 120
mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi,
mengawasi orang/kelompok
▫Tingkat faktor 7-4 – Nilai 220
mempertimbangkan, membela, menegosiasi atau
menyelesaikan masalah

29

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
8.FAKTOR 8, PERSYARATAN FISIK


Faktor ini mencakup persyaratan dan tuntutan fisik
yang diperlukan pegawai



Faktor ini terdiri dari :
▫Tingkat faktor 8-1 – Nilai 5 pekerjaan
menetap, tidak ada persyaratan fisik khusus yang
dibutuhkan
▫Tingkat faktor 8-2 – Nilai 20 pekerjaan
membutuhkan tenaga fisik
▫Tingkat faktor 8-3 – Nilai 50 membutuhkan
tenaga fisik yang besar dan luar biasa

30

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
9.FAKTOR 9, LINGKUNGAN
PEKERJAAN


Faktor ini mempertimbangkan
resiko dan ketidaknyamanan
dalam lingkungan pekerjaan.

31

KONDISI LINGKUNGAN DAN RESIKO KECELAKAAN
KERJA
• KONDISI LINGKUNGAN SECARA
FISIK DIMANA TUGAS-TUGAS
KERJA DILAKSANAKAN
• MENCAKUP KEBERSIHAN,
TEMPAT, TEMPERATUR, UDARA,
BAU, KEBISINGAN DLL.
• RESIKO KECELAKAAN
KERJA /GANGGUAN
KESEHATAN

32

lanjutan
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5 membawa resiko dan
ketidaknyamanan setiap hari
2. Tingkat faktor 9-2 – Nilai 20 membawa resiko dan
ketidaknyamanan yang cukup besar
3. Tingkat faktor 9-3 – Nilai 50 resiko tinggi,
berbahaya, kondisi tidak dapat dikontrol
(biasanya faktor alam)

33

2. FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL
FAKTOR 1- RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM

Faktor ini menilai tingkat
kerumitan dan kedalaman
lingkup dan dampak umum
bidang
program
dan
pekerjaan yang diarahkan
oleh
pejabat
struktural,
termasuk dampak pekerjaan
di dalam maupun di luar
organisasi

34

BATASAN RUANG LINGKUP DAN DAMPAK
PROGRAM :
• HANYA MENCAKUP
PELAKSANAAN TUGAS-TUGAS
DIRI SENDIRI?
• SIAPA YANG MEMANFAATKAN
HASIL KERJA JABATAN INI?
• APA DAMPAK DARI HASIL
KERJA KEPADA PEGAWAI &
UNIT KERJA BERKAITAN?
• APAKAH DAMPAKNYA HANYA
INTERNAL ATAU EKSTERNAL,
SAMPAI INTERNASIONAL?

35

▫ Faktor ini terdiri dari 5 tingkat faktor:
▫Tingkat Faktor 1-1 – Nilai 175 pekerjaan rutin,
berdampak kpd unit organisasi terkecil
▫Tingkat Faktor 1-2 – Nilai 350 rumit, geografis
terbatas pada sebuah kota kecil/pedesaan
▫Tingkat Faktor 1-3 – Nilai 550 organisasi besar
menunjang fungsi dari pekerjaan

▫Tingkat Faktor 1-4 – Nilai 775 rumit,
berdampak pada kantor pusat instansi
▫Tingkat Faktor 1-5– Nilai 900 ruang
lingkup dan dampak digabungkan
▫Kepentingan nasional, berdampak luas
pada masyarakat

36

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)
2.FAKTOR 2- PENGATURAN ORGANISASI
▫ Faktor ini mempertimbangkan situasi organisasi
dalam beberapa tingkat jabatan penyeliaan.


(Kepada Siapa Jabatan tsb bertanggung Jawab?)



Faktor ini terdiri dari :
▫Tingkat faktor 2-1 – Nilai 100 (berada pada
satu atau beberapa tingkat di bawah JS tertinggi)
▫Tingkat faktor 2-2 – Nilai 250 (langsung
bertanggung jawab kpd JS tertinggi)
▫Tingkat faktor 2-3 – Nilai 350 (JS tertinggi)

37

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)
3. FAKTOR 3- WEWENANG PENYELIAAN DAN
MANAJERIAL


Faktor ini meliputi wewenang penyeliaan dan
manajerial yang dijalankan secara berulang



Faktor ini terdiri dari :
▫Tingkat faktor 3-1 – Nilai 450 memenuhi
ketentuan a atau b atau c (eselon IV)
▫Tingkat faktor 3-2 – Nilai 775 memenuhi
ketentuan a atau b (eselon III/eselon II)
▫Tingkat faktor 3-3 – Nilai 900 memenuhi
tingkat faktor 3-1 atau 3-2 ditambah kriteria a
atau b (ess I)

38

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)
4.FAKTOR 4- HUBUNGAN PERSONAL
▫ Faktor ini terdiri dari dua bagian yaitu sifat dan maksud
hubungan (kontak) yang dilakukan


Faktor ini terdiri dari :
a.SUB FAKTOR 4A - SIFAT HUBUNGAN
▫Tingkat sub-faktor 4A-1 – Nilai 25
hub dng bawahan (ess IV)
▫Tingkat sub-faktor 4A-2 – Nilai 50
Hub dng salah satu yaitu dunia usaha/JS lebih tinggi/wakil
ormas/pegawai di kantor DPRD/pegawai pemda/wartawan media
massa lokal
▫Tingkat sub-faktor 4A-3 – Nilai 75
hub dng salah satu yaitu ormas pengaruh politik/wartawan
media massa besar/asisten staf ahli DPR/staf perusahaan
industri skala besar/pejabat asosiasi perdagangan
▫Tingkat sub-faktor 4A-4 – Nilai 100
hub dng salah satu yaitu direktur perusahaan/pejabat
daerah/nasional/staf ahli DPR/wartawan tingkat ibukota, daerah

39

lanjutan
b.SUBFAKTOR 4B - TUJUAN HUBUNGAN
▫Tingkat sub faktor 4B-1 – Nilai 30 membahas
pekerjaan/memberikan pelayanan
▫Tingkat sub faktor 4B-2 – Nilai 75
merencanakan dan mengkoordinasikan pekerjaan
dengan pegawai di luar organisasi bawahan
▫Tingkat sub faktor 4B-3 – Nilai 100
menimbang, mempertahankan, merundingkan
program
▫Tingkat sub faktor 4B-4 – Nilai 125
mempengaruhi, memotivasi, melakukan persuasi
terhadap kelompok

40

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)
5. FAKTOR 5- KESULITAN DALAM PENGARAHAN
PEKERJAAN
▫ Faktor ini mengukur kesulitan dan kerumitan
pekerjaan dasar dalam organisasi yang diarahkan,
termasuk pekerjaan lini dan staf, atau pekerjaan
yang dikontrakkan
▫ Faktor ini terdiri dari :
Kelas 4 dan dibawahnya atau yang setara

TINGKAT
FAKTOR:
5-1

Kelas 5 atau 6 atau yang setara
Kelas 7 atau 8 atau yang setara
Kelas 9 atau 10 atau yang setara
Kelas 11 atau 12 atau yang setara
Kelas 13 atau yang setara
Kelas 14 atau yang setara
Kelas 15 atau lebih tinggi atau yang setara

5-2
5-3
5-4
5-5
5-6
5-7
5-8

KELAS PEKERJAAN DASAR:

NILAI:
75
205
340
505
650
800
930
1030

41

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)
6.FAKTOR 6 - KONDISI LAIN
▫ Faktor ini mengukur berbagai kondisi yang
mempengaruhi tingkat kesulitan dan kerumitan
dalam melaksanakan kewajiban wewenang dan
tanggung jawab penyeliaan
▫ Bacalah setiap definisi tingkat faktor dan pilihlah
tingkat faktor tertinggi yang dipenuhi oleh
jabatan
▫ Jika tingkat yang dipilih 6-1,6-2 atau 6-3 maka
rujuklah bagian situasi khusus. Jika 3 atau lebih
situasi khusus maka tambahkan satu tingkat
▫ Jika yg dipilih 6-4, 6-5 atau 6-6 jangan merujuk
situasi khusus

42

Situasi Khusus (menyelia)
1. Ragam Pekerjaan (bawahan terdiri dari
berbagai pekerjaan)
2. Operasi giliran kerja (shift)
3. Pegawai berfluktuasi
4. Penyebaran fisik (pengawasan ada di
beberapa lokasi)
5. Situasi khusus penyusunan staf (penyuluhan)
6. Dampak program tertentu
7. Perubahan teknologi
8. Bahaya khusus dan kondisi keselamatan kerja

43

Lanjutan...


Faktor ini terdiri dari :
▫Tingkat faktor 6-1 – Nilai 310 kelas 8 atau
lebih rendah
▫Tingkat faktor 6-2 – Nilai 575 kelas 9 atau
10 atau pekerjaan kelas 6,7,8 penyelia memiliki
wewenang
▫Tingkat Faktor 6-3 – Nilai 975 kelas 11 atau
12 atau atau pekerjaan kelas 9 atau 10 memiliki
wewenang
▫Tingkat faktor 6-4 – Nilai 1120 kelas 13 atau
kelas 11 atau 12 yang memerlukan koordinasi
▫Tingkat faktor 6-5 – Nilai 1225 kelas 14
▫Tingkat faktor 6-6 – Nilai 1325 kelas 15

44

Evaluasi Jabatan PNS
ANJAB
Evaluasi Jabatan
Struktural
F-1

F-2

F-3

F-4

Fungsional
F-5

F-6

F-1

F-2

F-3

3. WEWENANG PENYELIAAN
4. SIFAT HUBUNGAN (4A) DAN
TUJUAN HUBUNGAN (4B)
5. KESULITAN DALAM
PENGARAHAN PEKERJAAN
6. KONDISI LAIN

F-5

F-6

F-7

F-8

1. PENGETAHUAN & KEAHLIAN

1. RUANG LINGKUP & DAMPAK
2. PENGATURAN ORGANISASI

F-4

KLASIFIKASI JABATAN &
NILAI JABATAN

2. PENGAWASAN
3. PEDOMAN KERJA
4. KOMPLEKSITAS
5. RUANG LINGKUP & DAMPAK

PERINGKAT JABATAN

6. HUBUNGAN INTERPERSONAL
7. TUJUAN HUBUNGAN
8. TUNTUTAN FISIK
9. LINGKUNGAN KERJA

F-9

45

CONTOH
INFORMASI
FAKTOR JABATAN
FUNGSIONAL

46

CONTOH
INFORMASI
FAKTOR JABATAN
STRUKTURAL

47

TABEL BATASAN NILAI DAN KELAS JABATAN
Batasan Nilai
190-240
245-300
305-370
375-450
455-650
655-850
855-1100
1105-1350
1355-1600
1605-1850
1855-2100
2105-2350
2355-2750
2755-3150
3155-3600
3605-4050
4055-ke atas

Kelas Jabatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

POLA TINGKATAN JABATAN (pada 25
Instansi Pusat)
JABATAN
KELAS
JABATAN

NILAI
JABATAN

STRUKTURAL

18

FUNGSION
AL UMUM

48
FUNGSIONAL
TERTENTU

Ka LPNK

17

4.055

-

4.730

16

3.605

-

4.050

15

3.155

-

3.600

14

2.755

-

3.150

13

2.355

-

2.750

12

2.105

-

2.350

11

1.855

-

2.100

10

1.605

-

1.850

9

1.355

-

1.600

8

1.105

-

1.350

7

855

-

1.100

6

655

-

850

5

455

-

650

4

375

-

450

3

305

-

370

2

245

-

300

1

190

-

240

Sesmen/Sesma/
Eselon I

Eselon II

Eselon III

TK Ahli

Eselon IV
TK
Trampi
l
Fungsional
Umum

49

KESIMPULAN :
(Permenpan No. 39 Th. 2013 ttg Penetapan Kelas Jabatan di
Lingkungan Instansi Pemerintah)

1. Rekapitulasi kelas
jabatan dan persediaan
pegawai;
2. Daftar nama jabatan
struktural, kelas
jabatan, dan persediaan
pegawai;
3. Daftar nama jabatan
fungsional dan jabatan
lainnya, kelas jabatan,
dan persediaan
pegawai;

4. Tabel hasil
evaluasi jabatan
struktural;
5. Tabel hasil
evaluasi jabatan
fungsional dan
jabatan lainnya;
6. Peta jabatan;
7. Informasi faktor
jabatan struktural;
dan
8. Informasi Faktor

50

Terima
kasih