Olahraga Bulutangkis Tehnik Cara Permain

Olahraga Bulutangkis, Tehnik Cara Permainan dan
Aturan Mainnya

Olahraga Bulutangkis, Tehnik Cara
Permainan dan Aturan Mainnya
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan
(untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu
tangkis bertujuan memukul bola permainan (“kok” atau
“shuttlecock“) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan
lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama.

Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Tunggal putra

Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran

Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai
ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai
ketebalan 40 mm dan harus berwarnakontras terhadap warna lapangan.
Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan
lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak.
Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang
keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada
pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring
harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75
mm harus berwarna putih.

Perlengkapan



Raket Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian



aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini,
hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan
komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon
memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan
memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk
sebagian atau keseluruhan raket.
Senar Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan



dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki
ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan
kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai
dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Kok Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis,



terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut
terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari
gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga
kok dari plastik.
Sepatu Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting,
para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal
pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama
selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk
melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Memainkan bulu tangkis

Area permainan


Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua
sisi jaring dilapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan
raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat
mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai
tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok
jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan “keluar”.
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena
menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan
memperoleh poin.

Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih
sejumlah poin tertentu.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis


Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu: 1.




Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh
dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai
Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
Pegangan backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan



memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
Pegangan pukul kasur/Amerika Cara pegangan ini adalah mula-

mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil
dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan
antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang
lebar.
Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan
meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis . Cara
pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan
menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks,

namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari
memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti
memegang golok). Sekalipun pegangan Anda kuat dengan teknik ini ,
akan tetapi pukulan yang di hasilkan akan lemah dan sulit menghasilkan
pukulan yang keras (smash) dan sulit pula dalam mengontrol bola
dengan baik .

Jenis Pegangan Raket
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya
dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara
memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam
bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.

cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru
belajar cara memegang backhand.Pada akhirnya untuk pemain
yang sudah terampil dan mahir akan terlihat pegangan raketnya
hanya satu grip saja . Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan
dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi
secara otomatis . Pegangan raket yang benar dan memanfaatkan
tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok dapat

meningkatkan kualitas pukulan dan mempercepat laju jalannya kok.

Cara Memegang Raket dengan teknik “Forehand“

Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan” atau Bentuk “V” .

Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam


raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

Cara Memegang Raket dengan teknik ” Backhand “

Untuk backhand grip, geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di
samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang
lebar.
Pukulan smash dengan kekuatan penuh (powerful smash) :

Kontak poin harus tinggi dan pastikan berada di depan badan si



pemain
Pada saat memukul, pergelangan tangan memukul dengan cepat



kearah bawah dan ke arah dalam, kepala raket mengenai kok
langsung pada posisi tegak lurus terhadap kok.
Saat memukul kok, harus mempercepat pergelangan tangan dan
pemakaian tenaga mesti fokus, jari-jari memegang grip dengan cukup
ketat untuk menambah “ledakan” dan mempercepat laju kepala raket.

Posisi pegangan raket (grip) saat smash:

Pegangan (grip) mesti relax dulu sebab dengan begitu kita baru


bisa memakai tenaga pergelangan tangan secara keras kebawah,
Pakailah pegangan grip yang sesuai dengan style masing-masing




pemain,
Jangan pegang ujung raket terlalu keras sebab saat smash gerakan



akan menjadi kaku.
Sebelum smash pegangan grip mesti relax, per-erat jari-jari tangan



hanya pada saat pemukulan kok saja.
Teknik smash saat meloncat sama dengan smash tanpa
meloncat . Perbedaannya hanya pada pembacaan titik fokus kok dan
pengembalian arah bola pada saat smash loncat (jumping smash) lebih
tajam dan cepat .






Teknik Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan
pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan
shuttlecock ke lapanagn lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar
pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu: 1. Pukulan
Servis Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk
menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal
dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan
servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c.
Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan

bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi
mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan
lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu
pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b.
Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan

cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di
lambungkan tinggi ke belakang.
Servis

Area servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang
menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal
dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan
pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan
“keluar” dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah
poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis.
Posisi kanan untuk jumlah poingenap dan posisi kiri untuk jumlah
poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin
masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk
pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya
dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola

Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang



pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini
berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama”



saat melakukan servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-



masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis
pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain
yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.

Sistem reli poin



Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis,



tidak ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin



yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin
berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem perhitungan poin bulu tangkis
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan
sistem perhitungan 3×21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan
yang telah memenangkan dua set. Sistem perhitungan poin bulu tangkis
telah mengalami beberapa kali perubahan, mulai dari sistem
klasik pindah bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin.
Sistem klasik

Sistem ini berlaku sampai tahun 2002 sebelum diganti dengan



sistem 5×7 poin. Sistem yang berlaku adalah sistem pindah bola atau
dengan kata lain hanya pemain/pasangan yang melakukan servis yang
dapat meraih poin.
Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila
telah memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhiutngan
poin tiap setnya sebagai berikut:

Untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda

Satu set terdiri dari 15 poin.

Bila terjadi kedudukan 13 sama, pemain/pasangan yang lebih dulu



mencapai angka 13 akan menentukan apakah terjadi jus 5 (permainan
akan berakhir pada poin 18) atau tidak (permainan tetap berakhir
pada poin 15).
Bila terjadi kedudukan 14 sama, pemain/pasangan yang lebih dulu



mencapai angka 14 akan menentukan apakah terjadi jus 3 (permainan
akan berakhir pada poin 17) atau tidak (permainan tetap berakhir
pada poin 15).
Bila keputusan jus telah diambil pada kedudukan 13 sama, maka

tidak ada penambahan poin lagi bila terjadi kedudukan 14 sama.
Untuk partai tunggal putri

Satu set terdiri dari 11 poin.

Bila terjadi kedudukan 9 sama, pemain yang lebih dulu mencapai
angka 9 akan menentukan apakah terjadi jus 3 (permainan akan
berakhir pada poin 12) atau tidak (permainan tetap berakhir pada
poin 11).





Bila terjadi kedudukan 10 sama, pemain yang lebih dulu mencapai
angka 10 akan menentukan apakah terjadi jus 2 (permainan akan
berakhir pada poin 12) atau tidak (permainan tetap berakhir pada
poin 11).
Bila keputusan jus telah diambil pada kedudukan 9 sama, maka
tidak ada penambahan poin lagi bila terjadi kedudukan 10 sama.

Sistem 5×7 poin

Sistem ini hanya berlaku dari Januari sampai Agustus 2002.

Sistem yang berlaku adalah masih sistem pindah bola atau dengan
kata lain hanya pemain/pasangan yang melakukan servis yang dapat
meraih poin, namun berbeda dengan sistem klasik, seorang/sepasang
pemain baru akan memenangkan pertandingan bila telah
memenangkan tiga set permainan.
Tidak ada perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal atau ganda
maupun untuk putra atau putri. Dengan perhitungan poin tiap setnya
sebagai berikut:



Satu set terdiri dari 7 poin.
Bila terjadi kedudukan 6 sama, pemain yang lebih dulu mencapai

angka 6 akan menentukan apakah terjadi jus 2 (permainan akan
berakhir pada poin 8) atau tidak (permainan tetap berakhir pada poin
7).
Kembali ke sistem klasik Mulai Agustus 2002, sistem perhitungan
kembali ke sistem klasik dengan sedikit perubahan:

Untuk partai tunggal putra dan semua partai ganda



Satu set terdiri dari 15 poin.
Bila terjadi kedudukan 14 sama, pemain/pasangan yang lebih dulu

mencapai angka 14 akan menentukan apakah terjadi jus 3 (permainan
akan berakhir pada poin 17) atau tidak (permainan tetap berakhir
pada poin 15).
Untuk partai tunggal putri

Satu set terdiri dari 11 poin.

Bila terjadi kedudukan 10 sama, pemain yang lebih dulu mencapai
angka 10 akan menentukan apakah terjadi jus 2 (permainan akan
berakhir pada poin 12) atau tidak (permainan tetap berakhir pada
poin 11).
Sistem reli 3×21 poin

Sistem ini mulai diberlakukan pada bulan Mei 2006. Tidak ada
perbedaan sistem perhitungan baik untuk tunggal atau ganda maupun
untuk putra atau putri.



Sistem yang berlaku adalah sistem reli poin atau dengan kata lain
setiap seorang pemain melakukan kesalahan, lawan langsung
memperoleh poin.

Seorang/sepasang pemain akan memenangkan pertandingan bila telah
memenangkan dua set permainan. Dengan sistem perhitungan poin tiap
setnya sebagai berikut:



Satu set terdiri dari 21 poin.
Bila terjadi kedudukan 20 sama, otomatis akan terjadi jus 2



(permainan akan berakhir pada poin 22).
Jus 2 akan otomatis diberlakukan bila kemudian terjadi lagi



kedudukan sama (permainan akan berakhir dengan selisih 2 poin).
Bila terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus
(permainan akan berakhir pada poin 30).

Taktik dan strategi permainan.

Pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan



arah raket/putaran raket, bisa pula melakukan pada posisi underhand
yang baik. Selain melakukan netting, cara ini bisa juga dilakukan
dengan flick.
Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali
manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikir
dan selalu menggunakan taktik yang tepat, agar bisa mematikan lawan
dan memenangi pertandingan. Berikut beberapa tips dan taktik
permainan, untuk permainan tunggal maupun ganda

STRATEGIPERMAINAN TUNGGAL / SINGLE



Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola
Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola;



dan
Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul



sebelum lawan kembali ke tengah, atau dalam posisi yang siap
melakukan serangan yang mematikan.
Footwork yang teratur dan cepat. Karena gerakan-gerakan yang
cepat ini bisa berlangsung untuk jangka waktu lama, maka diperlukan
stamina yang memadai. Tak bisa tidak, footwork yang cepat, teratur,

dan stamina yang kuat merupakan faktor dominan yang dibutuhkan
seorang pemain tunggal.

STRATEGIPERMAINAN GANDA / DOUBLE


Memiliki kecepatan, refleks pukulan, serta power yang besar. INILAH



tiga modal utama untuk bisa menjadi pemain ganda yang baik, meski
footwork-nya kurang baik
Seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi



pemain ganda yang baik.
Permainan ganda memiliki jenis pukulan yang bersifat
khusus.Pukulan cepat seperti : drive,smash,return smash, serve,
dan wiping (menyapu)adalah jenis pukulan yang mutlak harus dikuasai
dengan terampil jika anda seorang pemain ganda sejati .

Tehnik Dasar Melakukan Lompat Jauh
Tehnik Dasar Melakukan Lompat Jauh ~ Lompat jauh merupakan
salah satu nomor yang terdapat pada nomor lompat cabang lahraga
atletik. Lompat adalah istilah yang digunakan dalam
cabang olahraga atletik, yaitu melakukan tolakan dengan satu kaki.
Baik untuk nomor lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit,
maupun lompat tinggi galah.
Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat
kaki ke atas-depan dalam upaya membawa titik berat badan selama
mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat
dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai
jarak sejauh-jauhnya
Dalam Kesempatan kali ini masih dalam olahraga
atletik volimaniak ingin berbagi kepada anda semua mengenai
tehnik atau tahapan dalam melakukan lompat jauh.
Teknik Dasar Melakukan Lompat Jauh
Untuk memperoleh suatu hasil yang optimal dalam lompat jauh,
selain pelompat tersebut harus memiliki kekuatan, daya ledak,
kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan koordinasi gerakan, juga
harus memahami dan menguasai teknik untuk melakukan gerakan
lompat jauh. Di samping pula, gerakan lompat jauh harus dilakukan
dengan cepat, tepat, luwes, dan lancar.
Tahapan-tahapan dalam melakukan lompat jauh ada empat tahap,
yaitu:
(1)awalan/ancang-ancang,
(2)tolakan/tumpuan,
(3)sikap badan di udara, dan
(4) sikap mendarat.
Tahapan-tahapan lompat jauh tersebut akan diuraikan satu-persatu
sebagai berikut.
a. Pembelajaran Teknik Awalan Atau Ancang-Ancang
Awalan atau ancang-ancang (approach-run) adalah gerakan
permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kecepatan pada
waktu akan melakukan tolakan (lompatan). Kecepatan yang
diperoleh dari hasil awalan itu disebut dengan kecepatan horizontal
berguna untuk membantu kekuatan pada waktu melakukan tolakan
ke atas-depan. Guna awalan adalah untuk mendapatkan kecepatan

yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan. Panjang
awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari
45 meter. Untuk memperoleh hasil lompatan yang maksimal, setiap
melakukan awalan harus selalu dapat bertumpu pada balok.

Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh adalah
sebagai berikut.
1.

Tergantung tingkat prestasi, lari ancang-ancang beragam
antara 10 sampai 20 langkah.

2.

Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit
sebelum bertolak/bertumpu. Kecepatan ancang-ancang
dipertahankan tetap maksimal sampai mencapai papan bertolak.

3.

Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir ancangancang.

4.

Jarak awalan 30 – 45 meter.

b. Pembelajaran Teknik Tumpuan/tolakan

Tolakan (take-off) adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari
gerakan horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat.
Di mana sebelumnya pelompat sudah mempersiapkan diri untuk
melakukan gerakan sekuat-kuatnya pada langkah yang terakhir,
sehingga seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara. Pada
waktu akan melakukan tolakan, badan agak dikendangkan ke
belakang, kaki tumpu/kaki yang akan digunakan untuk menolak
lurus, sedangkan kaki ayun (kaki belakang) agak dibengkokkan.
Berat badan berada pada kaki belakang, kedua tangan atau lengan

ke belakang, dan kepala agak ditengadahkan (dagu agak diangkat),
pandangan ke depan.
Cara melakukan tolakan/tumpuan lompat jauh adalah sebagai
berikut.
1.

Ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal dan
dipertahankan.

2.

Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu
melakukan tolakan.

3.

Bertolaklah ke depan dan ke atas (sudut tolakan 45°).

c. Pembelajaran Teknik Melayang di Udara
Sikap badan melayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak
menolakkan kaki pada balok tumpuan, badan akan dapat terangkat
melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke
depan atas. Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung
dari besarnya kekuatan kaki tolak, dan pelompat harus meluruskan
kaki tumpu selurus-lurusnya dan secepat-cepatnya.
Saat kaki tolak, menolakkan kaki pada pangkal titik berat badan ke
atas, kemudian diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun. Saat melayang
kedua kaki sedikit ditekuk, sehingga posisi badan berada dalam
sikap jongkok. Kemudian saat akan mendarat kedua kaki diacungkan
ke depan, yaitu bersamaan dengan kedua lengan diluruskan ke
depan.

d. Pembelajaran Teknik Mendarat

Sikap mendarat pada lompat jauh, baik gaya jongkok, gaya
menggantung, maupun gaya berjalan di udara adalah sama. Pada
waktu akan mendarat kedua kaki di bawah ke depan lurus dengan
jalan mengangkat paha ke atas, badan dibungkukkan ke depan,
kedua tangan ke depan. Kemudian mendarat pada kedua tumit
terlebih dahulu dan mengeper, dengan kedua lutut dibengkokkan
(ditekuk), berat badan ke depan supaya tidak jatuh ke belakang,
kepala ditundukkan, kedua tangan ke depan.

Cara melakukan pendaratan adalah sebagai berikut.
1.

Tariklah lengan dan tubuh ke depan-bawah.

2.

Tariklah kaki mendekati badan.

3.

Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum
menyentuh tanah.

4.

Bila kedua kaki telah mendarat di bak pasir, duduklah atas
kedua kaki.

Demikian yang bisa volimaniak sampaikan mengenai cara
melakukan tehnik dasar lompat jauh yang tergolong dalam kategori
olahraga atletik. semoga bermanfaat.

3. Peraturan Perlombaan Lompat Jauh
Dalam perlombaan lompat jauh, terdapat beberapa aturan khusus sebagai berikut.
a. Jika jumlah peserta lebih dari 8 peserta, tiap peserta diberi tiga kali kesempatan
melompat dan kemudian diambil 8 pelompat dengan hasil lompatan terbaik. Jika hasil
lompatan yang sama pada urutan yang kedelapan, maka diberikan tiga kali kesempatan
lompatan kepada masing-masing pelompat. Jika jumlah peserta 8 orang atau kurang,
setiap peserta diberikan 6 kali kesempatan lompatan.
b. Seorang pelompat dinyatakan gagal apabila melakukan hal-hal berikut.

Menyentuh tanah di belakang garis batas tumpuan dengan bagian tubuh manapun,
baik sewaktu membuat ancang-ancang lompat maupun sewaktu lari kencang tanpa
membuat tolakan.
 Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik sebelum maupun sesudah garis
perpanjangan garis tumpuan.
 Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona pendaratan atau bak
lompat sebelum melakukan pendaratan yang benar pada bak pendaratan.
 Sesudah melompat dengan sempurna, pelompat berjalan balik melalui bak lompat.
 Mendarat dengan melakukan suatu gerakan salto.


c. Semua lompatan harus diukur dari tempat bekas pendaratan di bak lompat ke balok
tumpuan. Cara pengukuran harus tegak lurus dengan garis tumpuan atau perpanjangannya.
Pengukuran dilakukan dari sisi bekas pendaratan yang terdekat dengan balok tumpuan lalu
ditarik lurus ke sisi balok tumpuan yang dekat dengan bak lompat

Sejarah, Sarana dan Teknik Dasar Permainan
Tenis Meja.
Sejarah Tenis Meja
Tenis meja atau ping pong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
secara perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di
Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping pong” (Tionghoa:
Pinyin: pîngpáng qiú) Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an
di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas di Victoria menganggap
permainan ini sebagai hiburan seusai santap malam. Pada Olimpiade
Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk kali pertama.
Perkembangan permainan tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi
PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal

1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut serta
dalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan
ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah “Diplomasi Ping
Pong” muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian
berkunjung ke Tiongkok.
Indonesia mengenal permainan tenis meja sebagai olahraga rekreasi,
tahun 1930 yang dibawa oleh Belanda. Pada 5 Oktober 1951 dibentuklah
Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI). Setelah diadakan
kongres yang diselenggarakan tahun 1958 di Surakarta, PPPSI berganti
nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Tahun
1961, Indonesia resmi menjadi anggota ITTF (International Table Tennis
Federation).

Sarana dan Prasarana

a. Meja
Meja yang dipergunakan untuk permainan tenis meja
berbentuk persegipanjang. Terbuat dari kayu yang keras
supaya dapat memantulkan bola. Ukuran meja tersebut antara
lain sebagai berikut.
• panjang : 2,74 meter
• lebar : 1,52 meter
• tinggi meja dari lantai : 76 cm
• tebal meja : 3 cm
• lebar garis sisi : 1 cm.

b. Bola
Bola dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan seluloid
putih dengan berat 24,0-25,3 gram dan diameter 37,2-38,2
mm.

c. Jaring (Net)
Net yang dipergunakan dalam permainan tenis meja biasanya
terbuat dari nilon atau bahan lain yang sejenis, biasanya
berwarna hijau tua dan di bagian sisinya dilapisi dengan kain
atau pita yang berwarna putih. Net mempunyai ukuran
sebagai berikut.

• panjang : 1,83 meter
• lebar pita : 15 mm
• tinggi jaring : 15,25 cm

d. Pemukul (Bet)
Alat pemukul dalam permainan tenis meja disebut bet. Bet
harus terbuat dari kayu. Kedua permukaan daun pemukul
dilapisi dengan karet.

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

a. Posisi Tubuh
Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja adalah sebagai
berikut.
• Berdiri menghadap ke arah permainan.
• Kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk.
• Badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang
bet di depan badan.
• Berat badan ditumpukan pada kedua ujung kaki agar leluasa
untuk bergerak.
• Posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja
dengan jarak secukupnya.

b. Cara Memegang Bet
Ada dua macam cara memegang bet, yaitu sebagai berikut.
1) Penholder Grip (Pegangan Tangkai Pena)
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk.
Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya
pegangan ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan
pukulan forehand drive.
2) Shakehand Grip (Pegangan Jabat Tangan)

Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari
lainnya, jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi
bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.

c. Pukulan
Dalam permainan tenis meja dikenal pukulan forehand dan
pukulan backhand. Cara melakukannya adalah sebagai
berikut.

1) Pukulan Forehand
Cara melakukan pukulan forehand, yaitu sebagai berikut.
• Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
• Salah satu kaki di depan.
• Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan
membentuk sudut 90°.
• Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah
belakang ke depan.
• Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik
tertinggi.

2) Pukulan Backhand

Cara melakukan pukulan backhand, yaitu sebagai berikut.
• Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
• Salah satu kaki di depan.
• Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan
atas membentuk sudut kecil dengan badan.
• Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah
belakang ke arah depan samping.
• Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik
tertinggi.