A. Perbedaan antara penelitian kualitati

A. Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif!
1. Perbedaan Aksioma
Aksioma adalah pandangan dasar. Aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif meliputi
aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel,
kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai.

Aksioma dasar
Sifat realitas

Metode kuantitatif
Dapat diklasifikasikan,
konkrit, teramati, terukur

Hubungan peneliti
dengan yang diteliti

Independen, supaya
terbangun obyektivitas

Hubungan variabel


Sebab – akibat (klausal)

Metode kualitatif
Ganda, holistik, dinamis,
hasil konstruksi dan
pemahaman
Interaktif dengan sumber
data supaya memperoleh
makna
Timbal balik/interaktif
X

X

Y

Y
Z

2. Karakteristik Penelitian

Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dengan cara
membandingkan antara kedua metode tersebut.
No
1.

2.

3.

4.

Metode kuantitatif
Metode kualitatif
A. Desain
A. Desain
a. Spesifik, jelas, rinci
a. Umum
b. Ditentukan secara mantap sejak
b. Fleksibel
awal

c. Berkembang, dan muncul
c. Menjadi pegangan langkah demi
dalam proses penelitian
langkah
B. Tujuan
B. Tujuan
a. Menunjukkan hubungan antar
a. Menemukan pola hubungan
variabel
yang bersifat interaktif
b. Menguji teori
b. Menemukan teori
c. Mencari generalisasi yang
c. Menggambarkan realitas yang
mempunyai nilai prediktif
kompleks
d. Memperoleh pemahaman
makna
C. Teknik Pengumpulan Data
C. Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner
a. Participant observation
b. Observasi dan wawancara
b. In depth interview
terstruktur
c. Dokumentasi
d. Tringulasi
D. Instrumen Penelitian
D. Instrumen Penelitian
a. Test, angket, wawancara
a. Peneliti sebagai instrumen
terstruktur
(human instrument)

b. Instrumen yang telah terstandar
5

E. Data
a. Kuantitatif
b. Hasil pengukuran variabel yang

dioperasionalkan dengan
menggunakan instrumen

6.

F.

7.

8.

G. Analisis
a. Setelah selesai pengumpulan
data
b. Deduktif
c. Menggunakan statistik untuk
menguji hipotesis
H. Hubungan dengan Responden
a. Dibuat berjarak, bahkan sering
tanpa kontak supaya obyektif

b. Kedudukan peneliti lebih tinggi
dari responden
c. Jangka pendek sampai hipotesis
dapat dibuktikan

9.

I.

10.

J.

Sampel
a. Besar
b. Representatif
c. Sedapat mungkin random
d. Ditentukan sejak awal

Usulan Desain

a. Luas dan rinci
b. Literatur yang berhubungan
dengan masalah, dan variabel
yang diteliti
c. Prosedur yang spesifik dan rinci
langkah-langkahnya
d. Masalah dirumuskan dengan
spesifik dan jelas
e. Hipotesis dirumuskan dengan
jelas
f. Ditulis secara rinci dan jelas
sebelum terjun ke lapangan

Kapan penelitian dianggap
selesai?

b. Buku catatan, tape recorder,
camera, handycam dan lainlain
E. Data
a. Deskriptif kualitatif

b. Dokumen pribadi, catatan
lapangan, ucapan dan tindakan
responden, dokumen dan lainlain
F. Sampel/sumber data
a. Kecil
b. Tidak representatif
c. Purposive, snowball
d. Berkembang selama proses
penelitian
G. Analisis
a. Terus menerus sejak awal
sampai akhir penelitian
b. Induktif
c. Mencari pola, model, tema,
teori
H. Hubungan dengan Responden
a. Empati, akrab supaya
memperoleh pemahaman yang
mendalam
b. Kedudukan sama bahkan

sebagai guru, konsultan
c. Jangka lama, sampai datanya
jenuh, dapat ditemukan
hipotesis atau teori
I. Usulan Desain
a. Singkat, umum bersifat
sementara
b. Literatur yang digunakan
bersifat sementara, tidak
menjadi pegangan utama
c. Prosedur bersifat umum,
seperti akan merencanakan
tour/piknik
d. Masalah bersifat sementara
dan akan ditemukan setelah
studi pendahuluan
e. Tidak dirumuskan hipotesis,
karena justru akan menemukan
hipotesis
f. Fokus penelitian ditetapkan

setelah diperoleh data awal
dari lapangan
J. Kapan penelitian dianggap
selesai?

11.

Setelah semua kegiatan yang
direncanakan dapat diselesaikan
K. Kepercayaan terhadap hasil
Penelitian
Pengujian validitas dan rehabilitas
instrumen

Setelah tidak ada data yang dianggap
baru/jenuh
K. Kepercayaan terhadap hasil
Penelitian
Pengujian kredibilitas, depenabilitas,
proses dan hasil penelitian


3. Proses Penelitian
Perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif juga dapat dilihat dari
proses penelitian. Proses dalam metode penelitian kuantitatif bersifat linier dan
kualitatif bersifat sirkuler.
Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
B. Sebut dan jelaskan penelitian kualitatif?
Penelitian kualitatif adalah suatu strategi pemecahan masalah dalam penelitian
tanpa menggunakan analisis statistik, tetapi dengan menggunakan cara berfikir logis
berdasarkan data kualitatif yang dikumpulkan melalui observasi atau wawancara
secara mendalam terhadap objek atauu subjek penelitian. Penelitian ini digunakan
untuk mendapatkan informasi diskriptif, asosiatif, hubungan simeteris, sebab-akibat,
komparatif, tentang masalah yang diteliti dari objek atau subjek penelitian dalam
situasi natural atau alami. Sampel penelitian tidak diambil secara random, tetapi
dipilih ( proporsive sampling ) dengan alasan-alasan tertentu. Pola pikir penelitian
bersifat induktif, dengan demikian proses penelitian tidak akan menguji hipotesis,
tetapi menghasilkan hipotesis. Untuk itu dalam analisa data tidak menggunakan
teknik statistik tetapi melalui constant comparative method. Perlu diketahui bahwa
penelitian ini tidak menolak data kuantitatif.
Penelitian yang menggunakan kualitatif adalah Grounded Research dimana
data dikumpulkan melalui wawancara bebas. Grounded Research merupakan reaksi
yang tajam dan sekali gus menyajikan jalan keluar dari stagnasi teori dalam ilmu-ilmu
sosial dengan penitik beratan pada sosiologi. Selama ini penelitian dalam ilmu-ilmu
sosial cenderung menggunakan pendekatan kuantitatif melalui tes statistik. Hasil akhir
dari penelitian merupakan verivikasi dari teori atau hipotesa untuk diterima atau
ditolak. Oleh karena itu tidak bertolak dari data atau situasi sosial, tetapi dari
hipotesis, konsep dan teori yang sudah mapan yang mungkin sekali tidak relevan
untuk situasi sosial yang khas dari masyarakat yang diteliti. Karena siftanya verivikasi
atau pengecekan terhadap teori yang sudah tersedia, maka teori-teori baru tidak
tumbuh dan berkembang. Sebaliknya terkadang timbul teori baru tetapi tidak pula
berdasarkan data yang sebenarnya di lapangan. Jadi terlepas dari data.
http://himageorema.blogspot.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html