BUDAYA POLITIK NEGARA QATAR (1) negara-negara budaya negara-negara budaya
“BUDAYA POLITIK NEGARA QATAR”
OLEH :
SIRAJUL MA’HADI : 1310103010055
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SYIAHKUALA
BUDAYA POLITIK NEGARA QATAR
Qatar merupakan negara yang merdeka dan berdaulat yang menggunakan Syari’ah
(hukum Islam) sebagai hukum dasar perundang-undangannya serta Islam sebagai agama
resminya. Sistem pemerintahannya Monarki yang dikepalai oleh seorang amir yang diangkat
secara turun-temurun dari keuarga Al-Thani. Amir ini sebelumnya merupakan putra mahkota
yang dipilih oleh ayahnya yang menjabat sebagai Amir sebelumnya dan menyandang gelar
“His Highness The Heir Apparent”. Kalau Amir tidak memiilki anak laki-laki, maka dia akan
mengangkat seorang putra mahkota dari keluarga Al-Thani dengan terlebih dulu
berkonsultasi dengan Majelis keluarga. Amir adalah pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi
dengan dibantu Putra Mahkota dan Dewan Menteri. Amir juga merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi legislatif dengan dibantu oleh Majelis Shura.
Qatar merupakan negara yang belum memiliki partai politik. Dewan Kontapraja atau
Central Municipal Council kemudian dibentuk untuk memberikan wadah bagi rakyat yang
ingin berpartisipasi dalam politik. Qatar juga tidak secara jelas mnyebutkan adanya lembaga
legislatif atau perlemen, namun lebih dikenal adanya majlis syura yang nantinya akan
berkonsultasi dengan pemerintah mengenai berbagai hal salah satunya adalah pembahasan
tentang pemilihan Dewan Kontapraja.1
Sistem pemerintahan Qatar adalah monarki tradisional, diperintah oleh seorang amir
(pangeran). Pemerintah didasarkan pada konstitusi yang telah disetujui pada tahun 2003.
Konstitusi hasil revisi menyatakan bahwa sebagian besar kekuasaan berada di tangan
keluarga yang berkuasa. Tapi konstitusi untuk pertama kalinya juga mengamanatkan
pemisahan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Untuk membantu tugas-tugas
lembaga eksekutif, raja menunjuk kabinet yang disebut Dewan Menteri.
Perdana menteri berfungsi sebagai kepala pemerintahan. Lembaga legislatif, Majlis
al-Syura (Dewan Penasehat), memiliki 45 anggota. Mereka diberdayakan untuk menyusun
undang-undang dan menyetujui usulan anggaran. Dua-pertiga dari anggota dewan dipilih
oleh rakyat; sisanya diangkat oleh sang amir.2
KOMPONEN DALAM BUDAYA POLITIK
Hubungan sosial dengan Otoritas.
1
http://haniochid.blogspot.com/2012/07/qatar.html dikutip 29/05/2015
2
http://www.kembangpete.com/2014/07/20/profil-lengkap-negara-qatar/ dikutip 01/06/2015
1. Hubungan sosial secara Vertical
Hubungan sosial dengan otoritas di Qatar berjalan secara vertical artinya di negara
Qatar mempunyai kelas antara peminmpin dengan rakyat, dinegara Qatar pemerintahanya
ialah monarki konstitusional artinya yang menjadi penguasa ialah seorang raja bukan
presiden, sehingga proses dalam menentukan seorang raja bukanlah secara pemilu melainkan
dengan dengan silsilah keturunan dari sang raja, oleh karena itu selain dari keturunan raja
tidak diperbolehkan menjadi penguasa atau raja, kemudian dinegara Qatar juga mempunyai
banyak kaum feodal yang mempunyai banyak usaha dengan kepemilikan tanah,hotel,rumah,
secara pribadi sehingga hubungan ini berlangsung dari atas ke bawah yakni secara vertical.
KESEJAHTERAAN KELOMPOK
Pada beberapa tahun ini, Pemerintah Qatar menaruh perhatian yang besar terhadap
pendidikan. Telah dibangun megah sekolah dari tingkat taman kanak-kanak sampai
universitas. Beberapa universitas di Amerika Serikat telah membuka cabangnya di Qatar
dengan dukungan Qatar Foundation. Di antaranya adalah Carnegie Mellon University,
Georgetown University School of Foreign Service, Texas A&M University, Virginia
Commonwealth University, dan Cornell University’s Weill Medical College.
Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani juga telah membentuk Dewan Pendidikan
Qatar pada tahun 2002.3
Kesejahteraan kelompok sangat di junjung tinggi pemerintah sangat mementingkan
kesejahteraan rakyatnya demi rakyatnya sejahtera dan tentram mereka mengratiskan sekolah
dan memurahkan biaya transportasi, selain itu Qatar juga membuat beberapa tempat wisata
yang megah seperti aquarium raksasa dan lain-lain, pemerintah Qatar juga tidak diskriminasi
terhadap orang-orang non islam, mereka berprilaku baik terhadap orang-orang non islam,
tetapi walaupun ada kebebasan tidak berarti Negara Qatar melegalkan diskotik hanya tempattempat tertentu yang dibolehkan ada diskotik itupun diperuntukkan kepada orang-orang non
islam.
KEAMANAN Vs KEBEBASAN
Keamanan sangat diutamakan di Negara Qatar, Negara Qatar sangat banyak membeli
persenjataan yang canggih dari Negara-negara barat untuk mempertahankan negaranya dari
3
http://aceh.tribunnews.com/2011/12/23/cara-rakyat-qatar-mencintai-pemimpinnya dikutip 01/06/2015
ancaman Negara luar, selain itu mereka juga memperketat pengamanan di sector-sektor
tertentu untuk menjaga agar teroris tidak masuk seperti Isis misalnya, tetapi dilain hal mereka
membebaskan para militant islam atau kelompok thaliban berkeliaran di Negara ini,ini yang
menjadi sangat unik di Negara Qatar pemberontak dari Negara islam lain tidak dilarang atau
bebas berkeliaran di Negara ini, tetapi untuk militant ISIS sangat ditekankan untuk tidak
masuk dengan memperketat penjagaan, mungkin mereka menganggap kelompok ISIS lebih
berbahaya dan mudah menyebar dan takut akan kekisruhan yang dibuat oleh kelompok ini
dan mungkin mereka berpendapat bahwa kelompok thaliban tidak begitu berbahaya karena
hanya menjadikan Negara Qatar sebagai tempat persembunyian saja bukan untuk
memperkuat jaringan dan membuat kisruh di Negara ini.selain itu unutk masyarakat non
muslim tidak dilarang ditempat-tempat tertentu adanya diskotik atau hiburan malam dan juga
tidak dilarang jika dipinggir pantai hanya memakai pakaian bikini, walaupun Negara ini
mayoritasnya islam tetapi kekeluargaan antara umat islam dan non islam sangatlah kuat
sehingga kebebasan seperti ini diperbolehkan sehingga tidak heran Negara islam lainnya
seperi arab Saudi, ulama-ulama arab Saudi sering sekali mengkritik Negara ini karena
kebebasan non muslimnya yang begitu hebat.
LEGITIMASI POLITIK
Keluarga yang berkuasa di Qatar adalah Al-Thani. Mereka adalah salah satu suku
yang telah lama menempati sekitar Oasis Jibrin yang sekarang merupakan Saudi Arabia.
Oasis ini adalah salah satu oasis yang terkenal di Riyadh.
Keluarga Al-Thani adalah salah satu keturunan dari suku Arab Tamim yang tinggal di
sebelah timur semenanjung Arab. Nama Al-Thani diambil dari nama leluhur mereka yakni
Thani bin Muhammed, ayah dari Sheikh Al-Thani yang menjadi penguasa pertama di Qatar
pada pertengahan abad 19.
Keluarga Al-Thani sampai di Qatar pada awal abad 18 dan awalnya mendiami bagian
utara semenanjung. Pada pertengahan abad 19, ketika Mohammed bin Thani, mereka pindah
ke Doha.
Berikut ini adalah nama-nama keluarga Al-Thani yang pernah menjadi pemimpin
Qatar.
1.
Sheikh Qassim bin Mohammed Al- Thani (1878 - 1913)
Beliau adalah putra dari Sheikh Muhammed dan dianggap sebagai penemu Emirat
Arab.
2.
Sheikh Abdullah bin Qassim Al-Thani (1913 - 1949)
Sheikh Abdullah memegang kepemimpinan selama beberapa tahun akhir hidup
ayahnya. Selama pemerintahannya, Turki meninggalkan Qatrar dan Perjanjian perlindungan
dengan Inggris disahkan. Pada masanya pula Minyak pertama kali ditemukan dan diekspor.
3.
Sheikh Hamad bin Abdullah Al-Thani (1940 - 1948)
Sheikh Hamad ditunjuk sebagai putra mahkota ketika saat ayahnya berkuasa dan
sering mewakili ayahnya sebagai pemimpin Qatar. Beliau meninggal ketika ayahnya masih
hidup dan satu tahun setelah dia meninggal, ayahnya turun takhta dan digantikan oleh
anaknya yang lain.
4.
Sheikh Ali bin Abdullah Al-Thani (1949 - 1960)
Sheikh Ali menjadi Amir setelah kematian ayah dan kakaknya, Sheikh Hamad.
Selama kepemimpinannya, produksi minyak meningkat tajam dan Qatar langsung berubah
menjadi negara modern.
5.
Sheikh Ahmed bin Ali bin Abdullah Al-Thani (1960 - 1972)
Beliau memerintah setelah Ayahnya turun takhta pada tahun 1960 hingga 1972
ketika sepupunya, Sheikh Khalifa bin Hamad mengambil tampuk kepemimpinan dengan
dukungan penuh dari keluarga penguasa dan rakyat Qatar.
6.
Sheikh Khalifa bin Hamad Al-Thani (1972 - 1995)
Beliau adalah putra dari Sheikh Hamad (1940-1948). Sheikh Khalifa menjadi the
menteri pendidikan Qatar pertama pada tahun 1957. Pada tahun 1971 Sheikh Khalifa
mendeklarasikan Qatar sebagai negara merdeka dan pada tanggal 22 February 1972, beliau
menjadi Amir Qatar dengan dukungan penuh keluarga serta rakyat Qatar. Pada masa
pemerintahannyalah Negara Qatar yang modern berdiri.
7.
Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani (dari 1995)
Sheikh Hamad naik takhta dengan dukungan dan persetujuan dari keluarga dan rakyat
Qatar pada awal tahun 1995 hingga sekarang.4
Dari setiap raja atau pemimpin yang ada di Qatar mulai dari raja pertama sampai
dengan saat in sangat didukung penuh oleh masyarakat Qatar, artinya proses legitimasi di
Negara Qatar ini memang benar-benar diberikan kepercayaan penuh kepada raja dan
4
http://www.kembangpete.com/2014/07/20/profil-lengkap-negara-qatar dikutip 22/05/2015
masyarkat Qatar menaati aturan yang diperintahkan oleh raja, hal ini disebabkan karena rajaraja atau pemimpin Qatar sangat baik, arif dan bijaksana. Selain itu Hari kemerdekaan bagi
warga Qatar adalah hari yang cukup berarti dalam kehidupan mereka. Sedikitnya 2.000 orang
lebih berkumpul di Lapangan Corniche bersama Amir Qatar untuk memperingati HUT
kemerdekaan. Mereka meneriakkan yel-yel kemerdekaan dan mengagung-agungkan Emir
Qatar, Hampir di semua kendaraan yang lalu lalang memasang bendera Qatar dan gambar
raja mereka. Masyarakat turun ke jalan dengan menekan klakson dan menghidupkan musik
serta menari-nari di jalan. Acara puncak yang dinanti-nanti masyarakat adalah pesta kembang
api terbesar yang diselenggarakan di Lapangan Cornich yang berada di samping Teluk Qatar.
Satu hal yang menarik ialah bahwa masyarakat Qatar setidaknya mencintai pemimpin
mereka, mungkin karena Pemerintah Qatar menjamin kesejahteraan rakyatnya. Penduduk
Qatar hidup dalam kemewahan, tidak ada demonstrasi atau aksi proter terhadap penguasa
DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI INTERNET
1. Pete : Fakta negara Qatar
URL: http://www.kembangpete.com/2014/07/20/profil-lengkap-negara-qatar
(20/05/2014)
2. MUHAMMAD YASIR YUSUF : Cara rakyat Qatar mencintai pemimpinnya
URL: http://aceh.tribunnews.com/2011/12/23/cara-rakyat-qatar-mencintaipemimpinnya (23/12/2011)
3. Banan Hasanah dan Haniatur Rosidah : QATAR
URL: http://haniochid.blogspot.com/2012/07/qatar.html (15/05/2012)
OLEH :
SIRAJUL MA’HADI : 1310103010055
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SYIAHKUALA
BUDAYA POLITIK NEGARA QATAR
Qatar merupakan negara yang merdeka dan berdaulat yang menggunakan Syari’ah
(hukum Islam) sebagai hukum dasar perundang-undangannya serta Islam sebagai agama
resminya. Sistem pemerintahannya Monarki yang dikepalai oleh seorang amir yang diangkat
secara turun-temurun dari keuarga Al-Thani. Amir ini sebelumnya merupakan putra mahkota
yang dipilih oleh ayahnya yang menjabat sebagai Amir sebelumnya dan menyandang gelar
“His Highness The Heir Apparent”. Kalau Amir tidak memiilki anak laki-laki, maka dia akan
mengangkat seorang putra mahkota dari keluarga Al-Thani dengan terlebih dulu
berkonsultasi dengan Majelis keluarga. Amir adalah pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi
dengan dibantu Putra Mahkota dan Dewan Menteri. Amir juga merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi legislatif dengan dibantu oleh Majelis Shura.
Qatar merupakan negara yang belum memiliki partai politik. Dewan Kontapraja atau
Central Municipal Council kemudian dibentuk untuk memberikan wadah bagi rakyat yang
ingin berpartisipasi dalam politik. Qatar juga tidak secara jelas mnyebutkan adanya lembaga
legislatif atau perlemen, namun lebih dikenal adanya majlis syura yang nantinya akan
berkonsultasi dengan pemerintah mengenai berbagai hal salah satunya adalah pembahasan
tentang pemilihan Dewan Kontapraja.1
Sistem pemerintahan Qatar adalah monarki tradisional, diperintah oleh seorang amir
(pangeran). Pemerintah didasarkan pada konstitusi yang telah disetujui pada tahun 2003.
Konstitusi hasil revisi menyatakan bahwa sebagian besar kekuasaan berada di tangan
keluarga yang berkuasa. Tapi konstitusi untuk pertama kalinya juga mengamanatkan
pemisahan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Untuk membantu tugas-tugas
lembaga eksekutif, raja menunjuk kabinet yang disebut Dewan Menteri.
Perdana menteri berfungsi sebagai kepala pemerintahan. Lembaga legislatif, Majlis
al-Syura (Dewan Penasehat), memiliki 45 anggota. Mereka diberdayakan untuk menyusun
undang-undang dan menyetujui usulan anggaran. Dua-pertiga dari anggota dewan dipilih
oleh rakyat; sisanya diangkat oleh sang amir.2
KOMPONEN DALAM BUDAYA POLITIK
Hubungan sosial dengan Otoritas.
1
http://haniochid.blogspot.com/2012/07/qatar.html dikutip 29/05/2015
2
http://www.kembangpete.com/2014/07/20/profil-lengkap-negara-qatar/ dikutip 01/06/2015
1. Hubungan sosial secara Vertical
Hubungan sosial dengan otoritas di Qatar berjalan secara vertical artinya di negara
Qatar mempunyai kelas antara peminmpin dengan rakyat, dinegara Qatar pemerintahanya
ialah monarki konstitusional artinya yang menjadi penguasa ialah seorang raja bukan
presiden, sehingga proses dalam menentukan seorang raja bukanlah secara pemilu melainkan
dengan dengan silsilah keturunan dari sang raja, oleh karena itu selain dari keturunan raja
tidak diperbolehkan menjadi penguasa atau raja, kemudian dinegara Qatar juga mempunyai
banyak kaum feodal yang mempunyai banyak usaha dengan kepemilikan tanah,hotel,rumah,
secara pribadi sehingga hubungan ini berlangsung dari atas ke bawah yakni secara vertical.
KESEJAHTERAAN KELOMPOK
Pada beberapa tahun ini, Pemerintah Qatar menaruh perhatian yang besar terhadap
pendidikan. Telah dibangun megah sekolah dari tingkat taman kanak-kanak sampai
universitas. Beberapa universitas di Amerika Serikat telah membuka cabangnya di Qatar
dengan dukungan Qatar Foundation. Di antaranya adalah Carnegie Mellon University,
Georgetown University School of Foreign Service, Texas A&M University, Virginia
Commonwealth University, dan Cornell University’s Weill Medical College.
Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani juga telah membentuk Dewan Pendidikan
Qatar pada tahun 2002.3
Kesejahteraan kelompok sangat di junjung tinggi pemerintah sangat mementingkan
kesejahteraan rakyatnya demi rakyatnya sejahtera dan tentram mereka mengratiskan sekolah
dan memurahkan biaya transportasi, selain itu Qatar juga membuat beberapa tempat wisata
yang megah seperti aquarium raksasa dan lain-lain, pemerintah Qatar juga tidak diskriminasi
terhadap orang-orang non islam, mereka berprilaku baik terhadap orang-orang non islam,
tetapi walaupun ada kebebasan tidak berarti Negara Qatar melegalkan diskotik hanya tempattempat tertentu yang dibolehkan ada diskotik itupun diperuntukkan kepada orang-orang non
islam.
KEAMANAN Vs KEBEBASAN
Keamanan sangat diutamakan di Negara Qatar, Negara Qatar sangat banyak membeli
persenjataan yang canggih dari Negara-negara barat untuk mempertahankan negaranya dari
3
http://aceh.tribunnews.com/2011/12/23/cara-rakyat-qatar-mencintai-pemimpinnya dikutip 01/06/2015
ancaman Negara luar, selain itu mereka juga memperketat pengamanan di sector-sektor
tertentu untuk menjaga agar teroris tidak masuk seperti Isis misalnya, tetapi dilain hal mereka
membebaskan para militant islam atau kelompok thaliban berkeliaran di Negara ini,ini yang
menjadi sangat unik di Negara Qatar pemberontak dari Negara islam lain tidak dilarang atau
bebas berkeliaran di Negara ini, tetapi untuk militant ISIS sangat ditekankan untuk tidak
masuk dengan memperketat penjagaan, mungkin mereka menganggap kelompok ISIS lebih
berbahaya dan mudah menyebar dan takut akan kekisruhan yang dibuat oleh kelompok ini
dan mungkin mereka berpendapat bahwa kelompok thaliban tidak begitu berbahaya karena
hanya menjadikan Negara Qatar sebagai tempat persembunyian saja bukan untuk
memperkuat jaringan dan membuat kisruh di Negara ini.selain itu unutk masyarakat non
muslim tidak dilarang ditempat-tempat tertentu adanya diskotik atau hiburan malam dan juga
tidak dilarang jika dipinggir pantai hanya memakai pakaian bikini, walaupun Negara ini
mayoritasnya islam tetapi kekeluargaan antara umat islam dan non islam sangatlah kuat
sehingga kebebasan seperti ini diperbolehkan sehingga tidak heran Negara islam lainnya
seperi arab Saudi, ulama-ulama arab Saudi sering sekali mengkritik Negara ini karena
kebebasan non muslimnya yang begitu hebat.
LEGITIMASI POLITIK
Keluarga yang berkuasa di Qatar adalah Al-Thani. Mereka adalah salah satu suku
yang telah lama menempati sekitar Oasis Jibrin yang sekarang merupakan Saudi Arabia.
Oasis ini adalah salah satu oasis yang terkenal di Riyadh.
Keluarga Al-Thani adalah salah satu keturunan dari suku Arab Tamim yang tinggal di
sebelah timur semenanjung Arab. Nama Al-Thani diambil dari nama leluhur mereka yakni
Thani bin Muhammed, ayah dari Sheikh Al-Thani yang menjadi penguasa pertama di Qatar
pada pertengahan abad 19.
Keluarga Al-Thani sampai di Qatar pada awal abad 18 dan awalnya mendiami bagian
utara semenanjung. Pada pertengahan abad 19, ketika Mohammed bin Thani, mereka pindah
ke Doha.
Berikut ini adalah nama-nama keluarga Al-Thani yang pernah menjadi pemimpin
Qatar.
1.
Sheikh Qassim bin Mohammed Al- Thani (1878 - 1913)
Beliau adalah putra dari Sheikh Muhammed dan dianggap sebagai penemu Emirat
Arab.
2.
Sheikh Abdullah bin Qassim Al-Thani (1913 - 1949)
Sheikh Abdullah memegang kepemimpinan selama beberapa tahun akhir hidup
ayahnya. Selama pemerintahannya, Turki meninggalkan Qatrar dan Perjanjian perlindungan
dengan Inggris disahkan. Pada masanya pula Minyak pertama kali ditemukan dan diekspor.
3.
Sheikh Hamad bin Abdullah Al-Thani (1940 - 1948)
Sheikh Hamad ditunjuk sebagai putra mahkota ketika saat ayahnya berkuasa dan
sering mewakili ayahnya sebagai pemimpin Qatar. Beliau meninggal ketika ayahnya masih
hidup dan satu tahun setelah dia meninggal, ayahnya turun takhta dan digantikan oleh
anaknya yang lain.
4.
Sheikh Ali bin Abdullah Al-Thani (1949 - 1960)
Sheikh Ali menjadi Amir setelah kematian ayah dan kakaknya, Sheikh Hamad.
Selama kepemimpinannya, produksi minyak meningkat tajam dan Qatar langsung berubah
menjadi negara modern.
5.
Sheikh Ahmed bin Ali bin Abdullah Al-Thani (1960 - 1972)
Beliau memerintah setelah Ayahnya turun takhta pada tahun 1960 hingga 1972
ketika sepupunya, Sheikh Khalifa bin Hamad mengambil tampuk kepemimpinan dengan
dukungan penuh dari keluarga penguasa dan rakyat Qatar.
6.
Sheikh Khalifa bin Hamad Al-Thani (1972 - 1995)
Beliau adalah putra dari Sheikh Hamad (1940-1948). Sheikh Khalifa menjadi the
menteri pendidikan Qatar pertama pada tahun 1957. Pada tahun 1971 Sheikh Khalifa
mendeklarasikan Qatar sebagai negara merdeka dan pada tanggal 22 February 1972, beliau
menjadi Amir Qatar dengan dukungan penuh keluarga serta rakyat Qatar. Pada masa
pemerintahannyalah Negara Qatar yang modern berdiri.
7.
Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani (dari 1995)
Sheikh Hamad naik takhta dengan dukungan dan persetujuan dari keluarga dan rakyat
Qatar pada awal tahun 1995 hingga sekarang.4
Dari setiap raja atau pemimpin yang ada di Qatar mulai dari raja pertama sampai
dengan saat in sangat didukung penuh oleh masyarakat Qatar, artinya proses legitimasi di
Negara Qatar ini memang benar-benar diberikan kepercayaan penuh kepada raja dan
4
http://www.kembangpete.com/2014/07/20/profil-lengkap-negara-qatar dikutip 22/05/2015
masyarkat Qatar menaati aturan yang diperintahkan oleh raja, hal ini disebabkan karena rajaraja atau pemimpin Qatar sangat baik, arif dan bijaksana. Selain itu Hari kemerdekaan bagi
warga Qatar adalah hari yang cukup berarti dalam kehidupan mereka. Sedikitnya 2.000 orang
lebih berkumpul di Lapangan Corniche bersama Amir Qatar untuk memperingati HUT
kemerdekaan. Mereka meneriakkan yel-yel kemerdekaan dan mengagung-agungkan Emir
Qatar, Hampir di semua kendaraan yang lalu lalang memasang bendera Qatar dan gambar
raja mereka. Masyarakat turun ke jalan dengan menekan klakson dan menghidupkan musik
serta menari-nari di jalan. Acara puncak yang dinanti-nanti masyarakat adalah pesta kembang
api terbesar yang diselenggarakan di Lapangan Cornich yang berada di samping Teluk Qatar.
Satu hal yang menarik ialah bahwa masyarakat Qatar setidaknya mencintai pemimpin
mereka, mungkin karena Pemerintah Qatar menjamin kesejahteraan rakyatnya. Penduduk
Qatar hidup dalam kemewahan, tidak ada demonstrasi atau aksi proter terhadap penguasa
DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI INTERNET
1. Pete : Fakta negara Qatar
URL: http://www.kembangpete.com/2014/07/20/profil-lengkap-negara-qatar
(20/05/2014)
2. MUHAMMAD YASIR YUSUF : Cara rakyat Qatar mencintai pemimpinnya
URL: http://aceh.tribunnews.com/2011/12/23/cara-rakyat-qatar-mencintaipemimpinnya (23/12/2011)
3. Banan Hasanah dan Haniatur Rosidah : QATAR
URL: http://haniochid.blogspot.com/2012/07/qatar.html (15/05/2012)