Nama Nama Induk Organisasi Olahraga Nasi

Nama-Nama Induk Organisasi Olahraga Nasional Dan Dunia
Olahraga merupakan kegiatan yang menyehatkan lagi menyenangkan,hampir semua orang
pernah berolahraga dan banyak dari mereka yang juga hobi terhadap olahraga-olahraga
tertentu,misalnya sepak bola,bulu tangkis,basket,dan lainnya.
Induk olahraga merupakan bagian yang tidak bisa lepas dari olahraga itu sendiri ketika
dihadapkan pada pertandingan-pertandingan resmi,termasuk ketuka membawa nama negara.
Berikut ini adalah daftar nama induk olahraga yang ada di Indonesia dan Dunia!
 NAMA-NAMA INDUK ORGANISASI OLAHRAGA NASIONAL
1.PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia)
2.FASI (Federassi Aero Sport Indonesia)
3.IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia)
4.PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)
5.PERBASASI (Persatuan Baseball dan Softbal Seluruh Indonesia)
6.PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia)
7.PORLASI (Persatuan olahraga Layar Seluruh Indonesia)
8.POBSI (Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia)
9.PABBSI (Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia)
10.PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)
11.PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
12.PBI (Persatuan Boling Indonesia)
13.PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia)

14.PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia)
15.PDBI (Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia)
16.PGI (Persatuan Golf Indonesia)
17.PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia)
18.PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia)
19.FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia)
20.GABSI (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia)
21.PERKEMI (Persatuan Bela Diri Kempo Indonesia)
22.KORI (Kesehatan Olahraga Republik Indonesia)
23.PLBSI (Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia)
24.PERBAKIN (Persatuan Menembak Dan Berburu Indonesia)
25.IMI (Ikatan Motor Indonesia)
26.PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia)
27.BPOC (Badan Pembina Olahraga Cacat)
28.BAPOR KORPRI (Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia)
29.BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia)

30.BAPOPSI (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia)
31.ISS (Ikatan Sport Sepeda Indonesia)
32.PERWOSI (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia)

33.PERPANI (Persatuan Panah Indonesia)
34.FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia)
35.IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesi)
36.POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia)
37.PERSANI (Persatuan Senam Indonesia)
38.PSTI (Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia)
39.PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia)
40.PERSEROSI (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia)
41.PSASI (Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia)
42.IODI (Ikatan Olahraga Dansa Indonesia)
43.PSI (Persatuan Squash Indonesia)
44.TI (Taekwondo Indonesia)
45.KODRAT (Keluarga Olahraga Tarung Derajat)
46.PELTI (Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia)
47.PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)
48.PERTINA (Persatuan Tinju Amatir Indonesia)
49.SIWO PWI (Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia)
50.WI (Wushu Indonesia)
51.PHSI (Persatuan Hockey Seluruh Indonesia)
52.PORTELASI (Persatuan olahraga Terbang Layang Seluruh Indonesia)

53.LSI (Liga Softball Indoesia)

 NAMA-NAMA INDUK ORGANISASI OLAHRAGA DUNIA
1.FIBA (Federation International de Baskeball)
2.FIFA (Federation of International Football Association)
3.BWF (Badminton World Federation)
4.FIG (Federation International de Gymnastique)
5.IAAF (International Amateur Athletic Federation)

6.IABA (International Amateur Boxing Association)
7.IBF (International Boxing Federation)
8.ILTA (International Lawn Tenis Association)
9.ISF (International Softball Federation)
10.ITTF (International Table Tenis Federation)
11.IVBF (International de Volley Ball Federation)
12.IYRU (International Pasific Boxing Federation)
13.OPBF (Orient Pasific Boxing Federation)
14.WBA (World Boxing Association)
15.WBC (World Boxing Commission)
16.WBF (World Boxing Federation)

17.WBO (World Boxing Organization)
18.WTF (World Taekwondo Federation)

OLAHRAGA TRADISIONAL

1.Jenis Olahraga Tradisional Pencak Silat
Pencak silat merupakan olahraga tradisional asli Indonesia,Pencak Silat ini mulai dikenal sejak
zaman kerajaan-kerajaan karena olahraga pencak silat ini pada awalnya merupakan gerakan

untuk membela diri akan tetapi pada saat ini pencak silat ini dimasukan kedalam olahraga yang
dipertandingkan diberbagai event olahraga.
2.Jenis Olahraga Tradisional Enggran
Enggran merupakan permainan olahraga tradisional yang berasal dari daerah Jawa,enggran
jajangkungan (bahasa Sunda) ini biasanya sering dimainkan oleh anak-anak karena untk
melakukan permainan enggran ini hanya dibutuhkan sebatang bamboo yang berukuran kecil
dan pembuatannya pun relative mudah dan cukup dengan menempelkan kayu pada sebatang
bamboo dengan ketinggian 0,5 m dari tanah.Penempelan kayu tersebut berguna sebagai pijakan
kaki.Perlombaan enggran ini sering sekali dimainkan pada HUT RI dan acara-acara yang bersifat
kedaerahan.
3.Jenis Olahraga Tradisional Karapan Sapi

Karapan Sapi merupakan perlombaan pacuan sapi yang berasal dari daerah Madura,dalam
perlombaan karapan sapi ini dibutuhkan dua ekor sapi yang digunakan untuk menarik kereta
kayu pada lintasan yang biasanya berjarak 100 m,pada awalnya karapan sapi ini merupakan
perlombaan para petani yang beradu ketangkasan dalam mengendalikan sapi ketika membajak
sawah dan kemudian mulai diadakanlah perlombaan khusus karapan sapi.
4.Jenis Olahraga Tradisional Tarik Tambang
Tarik tambang pasti permainan yang satu ini tidak asing lagi bagi kita karena permainan ini
merupakan permainan yang cukup memasyarakat,tarik tambang ini biasanya dipertandingkan
pada berbagai acara perayaan dimulai dari HUT RI sampai dengan acara family
gathering.Permainannya cukup mudah karena kita cukup menyediakan tali (tambang ijuk) yang
digunakan untuk mengaduh kekuatan (tarikan) dengan tim lawan.

5.Jenis Olahraga Tradisional Bakiak
Sama halnya dengan tarik tambang,bakiak ini sering dipertandingkan pada acara perayaanperayaan seperti HUT Kemerdekaan RI,untuk melakukan permainan bakiak ini dibutuhkan kayu
sekitar 1,5 cm.Perlombaan bakiak ini dibutuhkan kekompakakn karena apabila salah seorang
tidak kompak dalam melangkah maka semua orang dalam tim tersebut akan terjatuh (kesulitan
dalam melangkah).
6.Jenis Olahraga Tradisional Galah Asin/Gerobak Sondor

Galah asin merupakan olahraga tradisional yang mulai menghilang ditelan zaman,permaian ini

dilakukan oleh 5-7 orang peserta dan membutuhkan lapangan luas.
7.Jenis Olahraga Tradisional Phantol
Permainan phantol ini merupakan olahraga yang berasal dari Serang kabupaten Rembang
Jawa Timur,phantol ini pada awalnya dilakukan pda masa kerajaan Majapahit yang bertujuan
untuk menentukan kesatria terbaik dan layak untuk menjaga pelabuhan dari pra pendatang
(perampok dan penyamun) pada kala itu.

SEJARAH PERKEMBANGAN OLAHRAGA

A.SEJARAH OLAHRAGA

Terdapat artefak dan struktur yang menunjukan bahwa China melakukan kegiatan olahraga
sejak 2000 SM.Monumen untuk para Firaun menunjukan bahwa sejumlah olahraga,termasuk
renang dan memancing,adalah olahraga yang berkembang dengan baik dan secara barkala
beberapa ribu tahun yang lalu di Mesir Kuno.Olahraga lain yang bias dilakukan di Mesir antara
lain lempar lembing,loncat tinggi,dan gulat.Sementara,olahraga pada zaman Persia kuno seperti
bela diri tradisional Iran Zourkhsneh memiliki hubungan dekat dengan keterampilan perang.
Diantara olahraga lainnya yang berasal dari zaman Persia kuno adalah polo dan jousting.
Berbagai macam olahraga disempurnakan pada zaman Yunani kuno dan budaya militer dan
pengembangan olahraga di Yunani mempengaruhi satu sama lain.Olahraga menjadi suatu

bagian penting dari budaya mereka dan perlu diketahui bahwa Yunani telah menciptakan
olimpiade,yang pada zaman dahulu diadakan setiap empat tahun disebuah desa kecil di
Peloponnesus disebut Olympia.
Olahraga telah semakin terorganisir dan diatur dari saat olimpiade kuno hingga abad
ini.Industrialisasi telah membawa waktu luang meningkat menjadi warga Negara maju dan
berkembang,yang menyebabkan lebih banyak wakti bagi warga untuk menghadiri dan
mengikuti olahraga penonton,partisipasi yang lebih besar dalam kegiatan atletik,dan
meningkatkan popularitas olahraga tersebut,sebagai penggemar olahraga orang-orang mulai
mengikuti ekploitasi dari para atlet professional melalui radio,televise,dan internet semua
sambil menikmati latihan dan kompetisi yang berhubungan dengan partisipasi amatir dalam
olahraga.

B.SEJARAH OLIMPIADE KUNO
Olimpiade konu dimulai dii kota Olympia,Yunani,pada tahun 776 SM.Masyarakat Yunani kuno
pada saat menyelenggarakan kompetisi olahraga diikuti seluruh warga untuk menghormati
dewa tertinggi mereka dewa Zeus.
Nama olimpiade pun diambil dari gunung Olimpus,yang dipercaya sebagai tempat kediaman
dewa Zeus.Pada olimpiade kuno,peserta dan penonton hanya terbatas untuk kaum pria,karena
seluruh atlet harus bertanding dengan tubuh telanjang.Olimpiade kuno mencapai puncaknya
pada abad ke-5 dan ke-6,lalu berangsur-angsur menurun hungga benar-benar tak

terselenggarakan pada tahun393 M seiring dengan jatuhnya Yunani ke tangan Romawi.Baru
pada abad ke-19 olimpiade dihidupkan kembali oleh bangsawan Prancis bernama Pierre Fredy
Baron Deceubertin.Olimpiade pertama yang tercatan sebagai olimpiade modern
deselenggarakan di Athena,Yunani,pada tahun 1896.Olimpiade tersebut diikuti oleh 14 negara

dengan total 241 atlet yang berlaga dalam 43 pertandingan.Namun pada saat itu,perempuan
belum diijinkan untuk beraprtisipasi,
Keikutsertaan atlet putrid baru diijinkan pada penyelenggaraan olimpiade Paris tahun
1900.Sejak 1896 hingga sekarang olimpiade musim panas terus diadakan setiap empat tahun
sekali,kecuali pada masa perang dunia ke II.

SIMBOL
Simbol olimpiade yang juga disebut cincin olimpiae terdiri dari lima buah cincin yang saling
berkaitan.Cincin-cincin tersebut melambangkan kesatuan dari lima benua yang ada dibumi
dengan warna yang berbeda mempresentasikan benua yang berbeda,dengan latar berwarna
putih yang membentuk bendera olimpiade.Bendera ini sudah ada sejak tahun 1914 namun baru
dikibarkan untuk pertama kalinya diolimpiade Antwerpen 1920 di Belgia.

C.SEJARAH OLIMPIADE MODERN
Olimpiade merupakan pesta olahraga terbesar didunia yang ada saat ini.Pesta olahraga empat

tahunan itu sampai sekarang (2011) telat dilaksanakan sebabnya 29 kali dengan 29nkali Negara
pelaksana yang berbeda.Olimpiade sebenarnya merupakan tradisi dari bangsa Yunani yang
digunakan sebagai sarana penyembahan terhadap dewa tertinggi yaitu dewa Zeus yang
menghuni gunung Olympia,sehingga kegiatan tersebut dikenal dengan sebutan olimpiade dan
pada zaman sekarang disebut olimpiade kuno.
Pada akhir abad 19 seorang bangsawan Prancis bernama Baron Pierre Decoubertin,tertarik
dengan semangat olimpiade yang sangat mulia itu menciptakan persatuan dan
kesatuan,sehingga beliau bercita-cita ingin menghidupkan kembali olimpiade.Dari usahanya
itu,maka tahun 1896 diselenggarakan olimpiade modern pertama dikota Athena
Yunani.Dipilihnya kota Athena Yunani sebagai penghormatan terhadap asal
olimpiade.Selanjutnya olimpiade diselenggarakan setiap empat tahun sekali sama seperti
olimpiade kuno.Badan olimpiade dunia (IOC) menetapkan motto CITEUS,ALTIUS,dan FORTIUS
yang artinya lebih cepat,lebih tinggi dan lebih kuat.

D.PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang di desain
untuk meningkatkan kebugaran jasmani,mengembangkan keterampilan motorik,pengetahuan
dan perilaku hidup sehat dan aktif,sikap sportif,dan kecerdasan emosi.Lingkungan belajar diatur
secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh


rana,jasmani,pesikomotorik,kognitif,dan afektif setiap siswa.Olahraga adalah suatu kegiatan
yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita.

E.TUJUAN OLAHRAGA DI INDONESIA
Tujuan olahraga untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani,meningkatkan daya tahan
tubuh,upaya pengobatan dari suatu penyakit,juga sebagai prifesi untuk menghasilkan uang
(olahraga professional).

F.TUJUAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
Pendidikan olahraga bertujuan untuk melahirkan sosok warga yang sportif,jujur,sehat.Bukan
untuk melahirkan sosok warga yang bringas,sadis,brutal.Juga bukan untuk menciptakan saran
bisnis bagi spekulan,perjudi.Para pelatih asing hanya sebatas untuk melatih,membina pelatih
nasional.Dalam olahraga sepakbola misalnya dipercayai bila kedalam tim kesebelasan
dipasangkan satu dua pemain sepakbola asing,maka tim kesebelasan itu akan memiliki kualitas
(harga tawar) bermain yang tinggi.Pemakaian pemain asing didalam sepakbola ini,merupakan
penyimpangan dari tujuan pendidikan olahraga.Sepakbola,sports seharusnya (das sollen)
mendidik
kita
bersikap
sportif,demokratis,jauh

dari
aksi
kekerasan,tawuran,kerusuhan,kekerasan,jauh dari aksi premanisme,jauh dari judi dan politik
uang.Jadi tujuan pendidikan olahraga untuk mendorong,mengembangkan dan membina
kekuatan jasmani maupun rohaniah.

Informasi Pertandingan Olahraga
Di Daerah

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) merupakan titik akumulasi pembinaan
olahraga pelajar ditingkat Daerah/Provinsi.Yang secara rutin dilaksanakan setiap 2 tahun
sekali pada tahun genap.
Proses pembinaan olahraga pelajar yang dilakukan secara terus menerus dalam bentuk
latihan yang rutin harus diukur sejauh mana pencapaianya.Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah melalui kompetisi antara lain kejuaraan olahraga pelajar daerah
(POPDA).
Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VIII Tahun 2016 ini merupakan
cerminan kesiapan dan kemampuan atlet-atlet pelajar untuk menghadapi Pekan
Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) III tahun 2016 dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional
(POPNAS) XIV Tahun 2017.
Penyelenggara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VIII Tahun 2016 sebagai ajang
evaluasi hasil pembinaan prestasi olahraga pelajar daerah dan menghasilkan calon-calon
atlet pelajar potensial yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Pelajar Wilayah
(POPWIL) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS).
Nasional
PON pertama diselenggarakan di Surakarta pada 9-12 September 1948-tanggal
pembukaannya (9 September) kemudian ditetapkan sebagai Hari Olahraga
Nasional.Pembukaan PON pertama ini diresmikan oleh Presiden Pertama Republik
Indonesia Soekarno dan acara penutupannya dilakukan oleh Sri Sultan
Hamengkubowono IX selaku Ketua Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI)
(sebelum bergabung dengan KONI dan sejk 2007 menjadi Komite Olimpiade
Indonesia).Pekan Olahraga Nasional I ini diikuti oleh sekitar 600 atlet yang bertanding
pada 9 cabang olahraga dengan jumlah total 108 mendali (emas,perak,perunggu) yang
diperebutkan.Pesertanya bukan pada tingkat provinsi melainkan juga pada tingkat kota
dan Keresidenan.Juara umum PON I ini diraih Kota Solo atau Surakarta dengan raihan 36
mendali.
PON II diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober sampai dengan 28 Oktober
1951.Presiden RI Soekarno membuka resmi PON II Di Stadion Ikada pada tanggal 21
Oktober 1951.Cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 18 cabang.Mendali yang
diperebutkan sekira 203 mendali.Sebagai juara umum diraih oleh provinsi Jawa Barat
dengan total mendali sekira 50 mendali.
PON III diselenggarakan di Medan,Sumatra pada tanggal 20 September sampai dengan
27 september 1953.Stadion Teladan Medan yang baru selesai dibangun,dipergunakan
dalam ajang olahraga ini.PON tersebut diadakan 2 tahun sesudah PON II yang diadakan
pada tahun 1951 dan hal ini sesuai keputusan kongres PORI.Pada Kongres itu diambil
keputusan bahwa setiap PON berikutnya akan diadakan 4 tahun sekali dan mulai berlaku
sejak PON III.Cabang olahraga yang dipertandingakan sebanyak 10 cabang dan

memperebutkan medali sekitar 215 medali.Gelar juara umum kembali diraih oleh
provinsi Jawa Barat dengan total medali sekira 50 medali.
PON IV diselenggarakan di Makasar,Sulawesi Selatan pada tanggal 27 September
sampai dengan 6 Oktober 1957.Makasar merupakan kota kedua yang menjadi tuan
rumah penyelenggara PON diluar Pulau Jawa.Ketua penyelenggaraan acara ini adalah
Andi Mattalata.PON ini memperebutkan sekira 255 medali.Gelar juara umu diraih untuk
pertama kalinya oleh provinsi Jakarta Raya dengan total 55 medali.
PON V diselenggarakan di Bandung,Jawa Barat pada tanggal 23 September sampai
dengan 1 Oktober 1961.PON tersebut memprebutkan sekira 428 medali.Gelar Juara
umum untuk ketiga kalinya diraih oleh provinsi Jawa Barat dengan total medali sekira 87
medali.
PON VI yang seharusnya diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1965 tidak jadi
diselenggarakan akibat peristiwa pemberontakan G30S PKI.
PON VII diselenggarakan di Surabaya,Jawa Timur pada tanggal 26 Agustus sampai
dengan 6 September 1969.Ketua Penyelenggara pada saat itu adalah Acub
Zaenal.Pembatalan PON VI mengakibatkan penundaan pentapan tuan PON VII.KONI
Pusat mengadakan MUSORNAS pertama di Jakarta,namun belum berhasil menetapkan
kota mana yang akan menjadi tuan rumah PON VII.Baru pada siding KONI paripurna
pertama pada tanggal 26-29 Februari 1968 ditetapkan Banjarmasin sebagai kota
penyelenggara PON VII,namun Kalimantan Selatan menolak tugas tersebut.Akhirnya
Surabaya,Jawa Timur dipilih menjadi tuan rumah PON.Cabang olahraga yang
dipertandingkan sebanyak 13 cabang.Kemudian medali yang diperebutkan sekira 732
medali.Sebagai juara umum diraih oleh provinsi Jakarta Raya dengan total medali sekira
210 medali
PON VIII diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 4 Agustus sampai dengan 15 Agustus
1973.Cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 16 cabang.PON tersebut
memperebutkan sekira 946 medali.Gelar Juara umum untuk ketiga kalinya oleh provinsi
DKI Jakarta dengan total medali sekira 329 medali.
PON IX diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 23 Juli-3 Agustus 1977.Cabang
olahraga yang dipertandingkan sebanyak 9 cabang.PON tersebut diikuti oleh 2.352 atlet
dan 514 official dengan total berjumlah 2.866 orang.Seluruh peserta termasuk para
official diasuransikan untuk jangka waktu 16 hari terhitung dari tanggal 23 Juli sampai
dengan 5 Agustus 1977.Selain itu,Provinsi Timor Timur resmi menjadi peserta yang ke27.PON tersebut memperebutkan sekira 938 medali.Gelar Juara umum untuk ketiga
kalinya diraih olrh provinsi DKI Jakarta dengan total medali sekira 300 medali.
PON X diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 19 September sampai dengan 30
September 1981 dan dibuka oleh Presidan RI pada saat itu,Soeharto.Api PON pada acara
ini diambil dari Mrapen.PON ini mempertandingkan 41 cabang olahraga antara lain
sepakbola,panahan,renang,judo,tenis meja,karate,tenis,balap sepeda,dayung dan bola

basket,PON ini diikuti oleh 27 daerah provinsi seluruh Indonesia dengan jumlah peserta
3.064 atlet dan official,juara umum PON X kembali direbut oleh Provinsi DKI Jakarta.
PON XI diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 9 September sampai dengan 20
september 1985 dengan juara umum dipertahankan ole Provinsi DKI Jakarta.
PON XII diselenggarakan di Jakarta apada tanggal 18 Oktober sampai dengan 28
Oktober 1989.Berdasarkan Penetapan orientasi penyelenggaraan PON XII-1989 maka
ditetapkan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan adalah
sebanhyak 30 cabang olahraga antara lain:Renang dan Tinju.Juara umum dipegang oleh
Provinsi DKI Jakarta.
PON XIII diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 9-19 September 1993.PON tersebut
mempertandingkan sekira 34 cabang olahraga.DKI Jakarta mempertahankan gelar juara
umum.
PON XIV diselenggarakan di Jakarta dan dimulai pada tanggal 9-25 September 1996
dan dibuka oleh Presiden ke-2 RI,Soeharto.PON XIV mempertandingakan 35 cabang
olahraga ditambah lima cabang eksibisi dengan jumlah mendali 502 emas,502 perak,dan
592 perunggu.
PON XV diadakan di Surabaya,Jwa Timur pada tanggal 19-30 Juni 2000.PON tersebut
mempertandingkan sekira 5 cabang olahraga dan diikuti sekira 29 provinsi.Tuan rumah
Jawa Timur berhasil merebut juara umum.
PON XVI diselenggarakan di Provinsi Sumatra Selatan,pada tanggal 2-14 September
2004.PON XVI diikuti oleh 5660 orang atlet,2830 orang official,1000 orang wasit dan 75
orang technical delegate,sedangkan PORCANAS dimulai tanggal 30 September sampai 4
Oktober 2004 .Provinsi DKI Jakarta kembali merebut juara umum.
PON XVII diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur dari tanggal 5-17 Juli
2008.Penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 dilakukan di
Stadion Utama Kaltim di Kec.Palaran,Samarinda.Pada PON kali ini,Jawa Timur menjadi
juara umum dengan perolehan sekira 139 medali emas.
PON XVIII diselenggarakan di Pekanbaru,Riau pada tanggal 11-20 September 2012.PON
tersebut mempertandingkan sekitar 37 cabang olehraga.Juara umum PON XVIII direbut
kembali oleh tim Provinsi DKI Jakarta.
PON XIX diselenggarakan di Bamdung,Jawa Barat.PON akan berlangsung dari 17-29
September 2016.Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan membuka PON XIX ini oada
Sabtu,17 September 2016.Lebih dari 40 Cabang olahraga dipertandingkan pada PON ini.
Asia
Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (juga dikenal sebagai SEA Games), adalah
peristiwa multi-olahraga dua tahunan yang melibatkan peserta dari 11 negara Asia
Tenggara. Perayaan ini diatur di bawah peraturan Federasi Sea Games dengan
pengawasan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia.
Sea Games sebelumnya dikenal sebagai Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara

atau SEAP Games. Pada tanggal 22 Mei 1958, delegasi dari negara-negara di
semenanjung Asia Tenggara menghadiri Asian Games ke-3 di Tokyo, Jepang mengadakan
pertemuan dan sepakat untuk membentuk sebuah organisasi olahraga.
Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Laos, Vietnam
Selatan dan Kamboja (dengan Singapura termasuk sesudahnya) adalah anggota pendiri.
Negara-negara ini sepakat untuk mengadakan pesta olahraga negara-negara Asia
Tenggara dua kali setahun. Komite Federasi SEAP Games dibentuk.
SEAP Games pertama diadakan di Bangkok 12-17 Desember 1959 yang terdiri lebih
dari 527 atlet dan pelatih atau manajer dari Thailand, Burma, Malaya (sekarang
Malaysia), Singapura, Vietnam dan Laos yang berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya
Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun
yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation
(SEAGF), dan ajang ini menjadi SEA Games. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Asia
Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di
Hanoi, Vietnam.
Sampai penyelenggaraannya yang ke-28 di Singapura ada sebelas negara di Asia
Tenggara yang bergabung dalam pesta olahraga rutin dua tahun sekali tersebut. Negaranegara itu adalah :
1. 1. Kamboja
2. 2. Thailand
3. 3. Malaysia
4. 4. Singapura
5. 5. Laos
6. 6. Vietnam
7. 7. Myanmar
8. 8. Indonesia
9. 9. Filipina
10. 10. Brunei Darussalam
11. 11 Timor Leste
Sampai penyelenggaraannya yang terakhir tahun 2013, Indonesia adalah negara yang
mengumpulkan medali terbanyak. Tercatat ada 1602 emas, 1413 perak dan 1395
perunggu dengan total 4410 medali. Disusul oleh Thailand yang mengumpulkan 1513
emas, 1318 perak, 1315 perunggu dengan total 4146 medali.
Indonesia juga tercatat sebagai negara yang menjadi juara umum terbanyak yaitu
sebanyak 10 kali. Disusul Thailand 5 kali, Filipina, Malaysia dan Vietnam masing-masing 1
kali.

Games Year

Host
Nation

Host City

Opened by

Date

Sports Events Nations Competitors

Top Nation

Ref

Southeast Asian Peninsular Games
I

1959

II

1961

Thaila
nd
Burma

1963
III

1965

IV

1967

V

1969

VI

1971

VII

1973

VIII

1975

Bangkok

King Bhumibol 12–17
Adulyadej
December

12

N/A

6

518

Yangon

President Win
11–16
Maung
December

13

N/A

7

623

Thailand (T
HA)

[1]

Burma (BIR) [2]

Awarded to Cambodia, cancelled due to domestic political situation
Malay

14–21
December

14

N/A

6

963

Bangkok

King Bhumibol
9–6
Adulyadej
December

16

N/A

6

984

Burma

Yangon

President Ne
Win

6–13
December

15

N/A

6

920

Malay

Kuala King Abdul
Lumpur Halim

6–13
December

15

N/A

7

957

1–8
September

16

N/A

7

1632

King Bhumibol
9–16
Adulyadej
December

18

N/A

4

1142

sia
Thaila
nd

sia
Singap
ore
Thaila
nd

Kuala King Ismail
Lumpur Nasiruddin

President
Singapore Benjamin
Sheares
Bangkok

Thailand (T
HA)

Thailand (T
HA)

[3]

[4]

Burma (BIR) [5]
Thailand (T
HA)

Thailand (T
HA)

Thailand (T
HA)

[6]

[7]

[8]

Southeast Asian Games
IX

1977

X

1979

XI

1981

XII

1983

XIII

1985

XIV

1987

Malay
sia
Indon
esia
Philipp
ines
Singap
ore
Thaila
nd
Indon

Kuala King Yahya
Lumpur Petra

19–26
November

18

N/A

7

N/A

Jakarta

President
Suharto

21–30
September

18

N/A

7

N/A

Manila

President
Ferdinand
Marcos

6–15
December

18

N/A

7

≈1800

Singapore

President
Devan Nair

28 May – 6
June

18

N/A

8

N/A

Bangkok

King Bhumibol
8–17
Adulyadej
December

18

N/A

8

N/A

Jakarta

President

26

N/A

8

N/A

9–20

Indonesia (I
NA)

Indonesia (I
NA)

Indonesia (I
NA)

Indonesia (I
NA)

Thailand (T
HA)

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

Indonesia (I [14]

esia
XV

XVI

1989

1991

XVII 1993

XVIII 1995

XIX

1997

XX

1999

XXI

2001

XXII 2003

XXIII 2005

XXIV 2007

Suharto
Malay

sia

Philipp
ines

Kuala King Azlan
Lumpur Shah

Manila

President
Corazon
Aquino

20–31
August

24

N/A

9

≈2800

24
November
–3
December

28

N/A

9

N/A

12–20
June

29

N/A

9

≈3000

President Wee
Kim Wee

Chiang Mai

Crown Prince
9–17
Vajiralongkorn December

28

N/A

10

3262

President
Suharto

11–19
October

36

490

10

5179

Sultan
Brunei Bandar Seri
Hassanal
Darussalam Begawan
Bolkiah

7–15
August

21

233

10

2365

8–17
September

32

391

10

4165

Hanoi and
Prime Minister 5–13
Ho Chi
Phan Văn Khải December
Minh City

32

442

11

≈5000

27
November
–5
December

40

443

11

5336

Nakhon Crown Prince
6–15
Ratchasima Vajiralongkorn December

43

475

11

5282

9–18
December

29

372

11

3100

11–22
November

44

545

11

4965

Vice President 11–22
Nyan Tun
December

37

460

11

4730

Singap Singapore President Tony 5–16 June

36

402

11

4370

ore
Thaila
nd
Indon
esia

Malay
sia
Vietna
m

Philipp
ines

Thaila
nd

Laos

Jakarta

Kuala King
Lumpur Salahuddin

Manila

President
Gloria
Macapagal
Arroyo

President
Vientiane Choummaly
Sayasone

President
Indon Jakarta and Susilo
XXVI 2011
Palembang Bambang
esia
Yudhoyono

XXVIII 2015

NA)

Singapore

Singap

XXV 2009

XXVII 2013

September

Myan
mar

Naypyidaw

Indonesia (I
NA)

Indonesia (I
NA)

Indonesia (I
NA)

Thailand (T
HA)

Indonesia (I
NA)

Thailand (T
HA)

Malaysia (M
AS)

Vietnam (VI
E)

Philippines
(PHI)

Thailand (T
HA)

Thailand (T
HA)

Indonesia (I
NA)

Thailand (T
HA)

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]

Thailand (T [28]

ore
XXIX 2017

XXX 2019

XXXI 2021

XXXII 2023

XXXIII 2025

Tan
Malay

sia
Philipp
ines
Vietna
m
Camb
odia
Thaila
nd

Kuala King
Lumpur Muhammad V

HA)

19–30
August

38

404

11

TBA

Future event

Hanoi

Future event

Phnom
Penh

Future event

TBA

Future event

4709

Malaysia (M
AS)

[29]

Asean
Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara
baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak
ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada
Agustus 1948, pada saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan
kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games.
Seluruh perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan
dibentuk untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari
1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Asian Games (Asian
Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di
New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap
empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel.
Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel.
Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah
Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan
penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea
Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali setelah Amerika
Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Tiongkok dan
negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan
membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi
antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games
diadakan di Bangkok.

Setelah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara
Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru,
yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk. India
sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak
mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games
mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.
Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara
pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.
Asian Games Musim Panas adalah ajang olahraga yang diadakan empat tahun sekali
yang diikuti oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia
(OCA).

Lokasi
Tahun Acara Tanggal pertandingan

Tuan rumah

Negara

Juara

1951

I

4-11 Maret

New Delhi

India

Jepang

1954

II

1-9 Mei

Manila

Filipina

Jepang

1958

III

24 Mei-1 Juni

Tokyo

Jepang

Jepang

1962

IV

24 Agustus-4
September

Jakarta

Indonesia

Jepang

1966

V

9-20 Desember

Bangkok

Thailand

Jepang

1970

VI

24 Agustus-4
September

Korea
Selatan→Bangkok

Korea Selatan→
Thailand

Jepang

1974

VII

1-16 September

Teheran

Iran

Jepang

1978

VIII

9-20 Desember

Pakistan→Bangkok

Pakistan→ Thailand

Jepang

1982

IX

19 November-4
Desember

New Delhi

India

Republik Rakyat
Tiongkok

1986

X

20 September-5
Oktober

Seoul

Korea Selatan

Republik Rakyat
Tiongkok

1990

XI

22 September-7
Oktober

Beijing

Republik Rakyat
Tiongkok

Republik Rakyat
Tiongkok

1994

XII

2-16 Oktober

Hiroshima

Jepang

Republik Rakyat
Tiongkok

1998

XIII

6-20 Desember

Bangkok

Thailand

Republik Rakyat
Tiongkok

2002

XIV

29 September-14
Oktober

Busan

Korea Selatan

Republik Rakyat
Tiongkok

2006

XV

1-15 Desember

Doha

Qatar

Republik Rakyat
Tiongkok

2010

XVI

12-27 November

Guangzhou

Republik Rakyat
Tiongkok

Republik Rakyat
Tiongkok

2014

XVII

19 September-4
Oktober

Incheon

Korea Selatan

Republik Rakyat
Tiongkok

2018

XVIII

18 Agustus - 2
September

Jakarta dan
Palembang

Indonesia

Dunia
SEJAK ribuan tahun lalu bangsa Yunani sudali mengenal olahraga dalam arti yang paling
sederhana. Mereka melakukannya untuk kepentingan pasukan perang atau kemiliteran.
Dengan berolahraga diharapkan para prajurit akan tangkas dan sigap dalam bertempur.
Olimpiade yang paling awal konon sudah diselenggarakan bangsa Yunani purba pada 776
Sebelum
Masehi.
Kegiatan itu diikuti seluruh bangsa Yunani dan dilangsungkan untuk menghormati dewa
tertinggi mereka, Zeus. Zeus bermukim di Gunung Olympia atau Olympus yang
kemudian
dipakai
sebagai
nama
Olimpiade
hingga
sekarang.
Olimpiade kuno juga diselenggarakan setiap empat tahun Olahragawan terbaik dari
seluruh Yunani berdatangan ke arena di sekitar Gunung Olympia. Mereka bertanding
secara perorangan, bukan atas nama tim. Para atlet yang akan bertanding terlebih dulu
berlatih
keras
selama
sepuluh
bulan
di
daerah
masing-masing.
Dulu, di Yunani sering terjadi perang saudara Namun ketika pesta olahraga berlangsung,
pihak yang bertikai melakukan gencatan senjata. Siapa yang melanggar konsensus akan
dikenakan denda Bangsa Sparta pernah diharuskan membayar denda karena melanggar
gencatan senjata selama Perang Peloponnesus. Menjelang pesta, panitia pelaksana
menyembelih
babi
kurban.
Saat ini di wilayah Olympia terdapat sekelompok bangunan kecil dan gelanggang di alam

terbuka. Sisa-sisa puing gelanggang latihan itu merupakan peninggalan arkeologis yang
dilestarikan
pemerintah
Yunani.
Pada pesta Olimpiade kerap terjadi perjanjian perdamaian atau persekutuan antar
bangsa. Juga timbul berbagai kegiatan transaksi. Barang-barang yang dijajakan antara
lain
anggur,
makanan,
jimat,
dan
benda-benda
ibadah.
Olimpiade kuno mempertandingkan cabang atletik, seperti lari, loncat, dan lempar. Ada
juga
pacuan
kuda
dan
pacuan
kereta.
Karena aturannya belum baku, banyak penonton. Ada juga pacuan kuda dan pacuan
kereta. Karena aturannya belum baku, banyak penonton sering terkena lemparan batu
atau ditabrak kereta kuda para peserta. Di ruang terbuka di depan altar Zeus,
dulunyamerupakan
gelanggang
gulat
dan
adu
tinju.
Di Olympia juga masih dijumpai batu-batu yang merupakan pijakan olahraga lari.
Pijakan batu itu disusun sedemikian rupa agar para pelari mendapat ruang gerak ke kiri
dan ke kanan. Pada saat start para pelari harus menempatkan telapak kaki pada batubatu pijakan itu. Ada pula panel-panel tentang lomba lari khusus membawa perisai.
Lomba
ini
banyak
disukai
penonton
karena
dianggap
lucu.
Pembukaan Olimpiade selalu diwarnai lomba kereta dengan empat kuda. Sekitar 40
kereta dijajarkan dalam kandang di gerbang keluar. Jarak yang ditempuh hampir 14 km,
yakni 12 kali pulang pergi antara dua tiang batu yang ditancapkan di tanah.
Berbeda dengan olimpiade modern, dulu mahkota kemenangan tidak diberikan kepada
sais atau joki, melainkan kepada pemilik kereta dan kuda yang umumnya orang-orang
kaya. Orang kaya yang haus kehormatan biasanya mengirim paling sedikit tujuh kereta
kudauntuk
mengikuti
perlombaan.
Berbagai pertandingan dalam olimpiade kuno boleh dikatakan serba keras. Para pelari
berpacu secepat-cepatnya tanpa memakai alas kaki. Para penunggang kuda berlomba
habis-habisan tanpa pelana atau sanggurdi. Para peloncat membawa pemberat yang
diayun-ayunkan
untuk
menambah
dorongan
maju.
Olahraga yang terkeras adalah pankration, yakni perpaduan antara gulat dan tinju gaya
tradisional. Para atlet boleh menyepak atau mencekik lawan. Yang tidak diperbolehkan
adalah memijit mata, menggigit, dan mematahkan jari. Fairplay benar-benar
diperhatikan
para
atlet.
Beberaba artifak purba ada vanc memperlihatkan adegan tiniu antara dua atlet.
Pemenang adu tinju adalah pihak yang dapat memukul kepala lawan. Pihak yang kalah
harus
mengacungkan
jari
tanda
mengaku
kalah.
Olimpiade kuno hanya boleh ditonton dan diikuti oleh para pria. Sebab para atlet harus
bertanding dengan tubuh telanjang, kecuali untuk kesempatan khusus, seperti lomba
kereta kuda. Mereka berbusana aneka wania untuk menunjukkan status sosial si pemilik

kereta
dan
kuda.
Bagi orang Yunani telanjang merupakan cara paling sesuai untuk berolahraga. Mereka
bangga
kalau
memiliki
tubuh
yang
atletis.
Pemenang pertandingan mendapatkan mahkota dedaunan, seperti daun zaitun liar
sebagai pengganti medali. Kadang-kadang sang juara diarak masuk kota melalui sebuah
lubang yang dibuat khusus pada tembok kota. Mereka dielu-elukan di jalan kota dan
disambut pembacaan puisi. Penghargaan lain kepada olahragawan berprestasi berupa
pembebasan dari pajak dan berbagai santapan gratis (Yunani Klasik, 1985)
Beberapa kota juga memberikan bonus uang dalam jumlah besar. Bahkan di kota
kediaman pemenang didirikan patung mereka. Banyak patung batu dan perunggu masih
tersisa sampai kini dan itulah hadiah paling abadi milik sang juara.
Salah satu bagian cabang atletik yang masih tetap dikenal hingga kini adalah maraton,
yakni perlombaan lari sejauh kira-kira 42 km. Sebenarnya maraton merupakan nama
dataran
yang
dikelilingi
gunung
dan
laut.
Ceritanya, ketika Athena akan diserang musuh, Miltiades, seorang panglima yang cerdas
dan tegas, menghadangnya dari Maraton. Akhirnya Miltiades berhasil mengalahkan
tentara Persia. Untuk itu Miltiades mengutus seorang pelari ke Athena untuk
mengumumkan kabar kemenangan. Setelah berlari sekitar 35 ktn, si pelari terjatuh dan
meninggal.
Mereka yang gugur di Maraton dikuburkan dalam gundukan megah. Untuk mengenang
jasa mereka, maka dipakailah istilah lari Maraton.
Salah satu masa dalam sejarah dunia yang dipandang sebagai abad besar umat
manusia adalah zaman Yunani purba. Zaman ini dimulai kira-kira tahun 2000 Sebelum
Masehi.
Memang kebudayaan Mesopotamia (Irak), Mesir, atau Cina dianggap sudah demikian
tinggi tapi kebudayaan Yunani purba memiliki kelebihan. Yakni, adanya gambaran pribadi
atau wajah seseorang dalam bentuk patung. Puluhan ribu keping artifak arkeologi dari
berbagai situs, umumnya menggambarkan seorang tokoh terkenal pada masa itu.
Karena menonjolkan tokoh, maka sejarah kuno Yunani mengandung segi kemanusiaan
yang abadi. Hal ini sangat menguntungkan para peneliti masa lampau yang hidup ribuan
tahun
kemudian
(Yunani
Klasik,
1985).
Bangsa Yunani purba menyebut negaranya Hellas. Mereka senang berperang, baik
perang saudara maupun melawan musuh dari luar, seperti Romawi, Persia, dan
Macedonia. Sampai zaman modern pun Yunani tak pernah berhenti dilanda perang.
Pertikaian sering terjadi dengan negara tetangganya: Turki dan Italia. Yunani menjadi
negara
merdeka
penuh
pada
1830.
Masyarakat Yunani purba menganut paham politheisme. Mereka menyembah banyak
dewa. Dewa-dewi itu diberi nama sesuai kekuatan dan kekuasaannya. Dewa tertinggi

bangsa Yunani adalah Zeus, penguasa Gunung Olympia atau Olympus. Zeus memegang
kekuasaan untuk menjaga ketertiban, keadilan, kedamaian, dan akhlak.
Dewa-dewi Yunani purba digolongkan menurut tempat tinggalnya, yaitu surga atau
langit, lautan, bumi, dan alam baka Sejumlah dewa digolongkan menurut kekuasaannya,
sehingga dikenal dewa-dewi inti dan dewa-dewi non inti (Ikhtisar Ringkas Dewa-dewi
Yunani
Purba,
1983).
Dewa-dewi surga merupakan dewa-dewi inti. Ada 12 dewa masuk ke dalam klasifikasi
ini, yakni Zeus (mahadewa), Hera (dewi perkawinan/pelindung kelahiran), Ares (dewa
perang), Hephaistos (dewa api dan pandai besi), Hebe (dewi masa muda yang abadi),
Aphrodite (dewi kecantikan), Pallas Athena (dewi ilmu, kearifan, kebijaksanaan,
kecerdasan, perdamaian, pelindung kesenian/kerajinan tangan), Phoibos Apollon (dewa
matahari, ilmu gaib, ilmu pengobatan, kesenian, kebudayaan), Artemis (dewi bulan, dewi
perburuan), Hermes (dewa pelindung gembala, pedagang, dan pencuri), Denieter (dewi
pertanian dan kesuburan tanah), dan Hestia (dewi perapian rumah).
Di samping dewa-dewi inti, dari kelompok ini muncul pula dewa-dewi yang peranannya
lebih rendah. Ibaratnya menteri atau menteri negara yang pangkatnya di bawah menteri
koordinator. Mereka adalah Helios (dewa matahari), Eos (dewi fajar), Phaeton (putra
Helios), Selene (dewi bulan), Nike (dewi kemenangan), Ganymedes (pelayan para dewadewi), Asklepios (dewa ilmu pengobatan), Eros/Amor (dewa asmara), Psyche (dewi
kejiwaan), Charite/Gratiae (dewi kecantikan dan keluwesan), Aiolos/Aeolus (dewa
angin),
dan
Iris
(dewi
pelangi).
Di antara dewa-dewi lautan yang paling dihormati adalah Poseidon (dewa lautan),
sementara dewa-dewi bumi yatig paling berperan adalah Dionysos/Bakchos (dewa
anggur), Nymphae (dewi hutan), Pan (dewa pelindung para gembala), dan Okeanos
(dewa sungai besar). Sedangkan dewa-dewi alam baka yang paling disembah adalah
Hades
(dewa
penghantar
roh).
Ibukota Yunani sekarang beraama Athena Nama ini berasal dari dewi Pallas Athena
Konon pada awalnya ibukota Yunani belum mempunyai nama. Kemudian Pallas Athena
berlomba dengan Poseidon untuk memberi nama dan menjadi pelindung kota tersebut.
Syaratnya, barang siapa dapat memberikan hadiah yang paling berguna kepada kota
tersebut
akan
dipilih
menjadi
pemenang.
Poseidon menancapkan tongkat trisulanya ke dalam tanah, maka tercipta laut dan kuda
yang pertama. Sementara Pallas Athena menancapkan tombaknya ke dalam tanah
sehingga
tumbuh
pohon
zaitun.
Setelah itu Pallas Athena mengajari rakyat kota tentang kegunaan batang, daun, dan
buah pohon tersebut. Itulah yang membuat Pallas Athena memenangkan persaingan
karena
dipilih
mayoritas
masyarakat
kota.
Sebagai persembahan, di kota Athena dibangun sebuah kuil yang disebut Parthenon. Kuil

ini terletak di atas bukit Akropolis. Di dalamnya terdapat patung Athena berbahan emas
dan gading. Pembuatnya adalah pemahat terkenal Pheidias (Fidias) dibantu Iktinus dan
Kalikrates
sebagai
arsitek-arsiteknya
Selama 900 tahun bangunan itu berfungsi sebagai kuil Athena, 1000 tahun sebagai
gereja, dan 200 tahun sebagai masjid. Bangunan yang multifungsi ini menjadi
peninggalan arkeologis yang unik dan langka. Saat ini Parthenon tinggal puing-puing.
Pilar-pilarnya
yang
menarik
banyak
roboh
akibat
perang.
Di seluruh Yunani banyak peninggatan arkeologis lain juga rusak, hancur, dan raib karena
perang. Bahkan ribuan artifak kuno dijarahi oleh tentara Romawi. Ratusan ribu lagi
diambili tentara pendudukan pada zaman modern.
Yunani purba banyak menghasilkan pakar yang namanya tetap dikenang hingga kini.
Aristoteles, Plato, dan Socrates merupakan pakar filsafat. Pitaeoras dan Archimedes merupakan
pakar ilmu pengetahuan. Hipokrates dicap sebagai ”Bapak Kedokteran Dunia” karena perannya
yang
sangat
mengagumkan.
Secara tidak sadar orang sering menggunakan istilah politik chaos dan istilah psikologi Oudipuscomplex. Chaos yang berarti kekacauan berasal dari bahasa Yunani. Demikian pula Oudipus,
legenda seorang anak yang membunuh ayah kandungnya kemudian mengawini ibu kandungnya
Pengaruh Yunani telah menyebar ke seluruh dunia dalam berbagai bidang. Astrologi atau
horoskop Barat, misalnya, mengenal berbagai zodiak. Zodiak-zodiak ini berasal dari mitologi
Yunani
(Mitologi
Yunani,
1977).
Dalam satu mitologi dikisahkan Kronos dan Rhea melahirkan Zeus. Karena takut ditelan Kronos,
Rhea membawa Zeus kepada seekor kambing Almatheia untuk disusui. Sebagai ucapan terima
kasih kemudian Zeus menempatkannya sebagai lambang zodiak Aries (bergambar seekor
kambing).
Mitologi lain mengisahkan Diskouroi, anak kembar Zeus dengan Putri Leda Diskouroi adalah
penunjuk jalan dan pelindung para pelaut. Karenaberjasa, mereka berdua dianugerahi
penghargaan
sebagai
lambang
zodiak
Gemini
(bergambar
orang
kembar).
Legenda Herakles atau Herkules, si tokoh perkasa dalam wujud manusia-dewa, sangat terkenal
di berbagai belahan dunia. Bahkan film-filmnya mencapai box office di banyak negara.
Legenda Kuda Troya begitu merasuk banyak orang. Legenda ini pernah mengusik seorang bankir
Jerman Heinrich Schliemann untuk melakukan ekskavasi di Bukit Troya. Hasilnya sungguh
mengagumkan karena dia menemukan artifak-artifak kuno yang luar biasa indahnya.
Nama benua Eropa juga berasal dari legenda Yunani. Konon Zeus sedang terpikat pada Eropa,
putri Agenor, seorang manusia biasa. Kemudian Zeus menyamar menjadi seekor sapi jantan
putih dan menggendong Eropa berjalan-jalan. Pada akhirnya Zeus menurunkan kekasihnya di
pantai
negeri
baru
yang
kemudian
diberi
nama
Eropa.
Abjad Yunani purba dikenal sampai kini dan masih dipakai sebagai lambang atau istilah berbagai
disiplin ilmu pengetahuan. Abjad Yunani banyaknya 24 buah, berturut-turut adalah alfa (a), beta
(b), gamma (g), delta (d), epsilon (e), zeta (z), eta (e), theta (th), iota (i), kappa (k), lambdha (1),
mu (m), nu (n), xi (x), omikron (o), pi (p), rho (r), sigma (s), tau (t), upsilon (y, u), fi (f), kfai (kh),
psi
(ps),
dan
omega
(o).

Ilmu matematika dan fisika, misalnya, menggunakan alfa, beta, dan gamma sebagai nama sudut
dan sinar. Satuan tahanan listrik adalah omega. Istilah untuk penjumlahan adalah sigma, dan
masih
banyak
lagi.
Yunani merupakan pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan dunia. Namun negerinya tergolong
tandus. Penghasilan utama Yunani berasal dari pariwisata dengan memanfaatkan seluruh
potensi peninggalan arkeologisnya. Dalam setahun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yunani
mencapai belasan juta orang, lebih banyak dari jumlah penduduknya yang cuma 12 juta jiwa.
Olimpiade (Olimpic) adalah ajang olah raga antar bangsa. Ada dua olimpiade yang paling dikenal
saat
ini
yaitu
Olimpiade
Musim
Panas
dan
Olimpiade
Musim
Dingin.
Olimpiade Musim Panas adalah ajang olah raga musim panas yang diadakan setiap 4 tahun dan
diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di Komite Olimpiade Internasional (IOC =
International
Olympic
Committee)
Olimpiade Musim Dingin adalah ajang olah raga musim dingin antar bangsa yang diadakan 4
tahun sekali. Pertandingan biasanya dilakukan di atas es atau salju, misalnya seluncur es atau ski.
Jumlah negara peserta Olimpiade Musim Dingin lebih sedikit dibandingkan Olimpiade Musim
Panas, karena negara-negara yang berada di equator tidak memiliki fasilitas untuk olah raga
musim
dingin.
Dalam tulisan selanjutnya, olimpiade yang dimaksud adalah Olimpiade Musim Panas.
Olimpiade
Modern
Pertama
Awalnya olimpiade hanya berlangsung di Yunani kuno sampai akhirnya pada tahun 393 M
olimpiade kuno ini dihentikan oleh Kaisar Romawi Theodosius. Olimpiade kemudian dihidupkan
kembali oleh seorang bangsawan Perancis, Pierre Fredy, Baron de Courbertin pada tahun 1896.
Dalam kongres pada tahun 1894 yang diselenggarakan oleh Pierre Fredy di Paris, didirikanlah
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan ibu kota Yunani, Athena dipilih sebagai tuan rumah
Olimpiade modern pertama tahun 1896. Dan selanjutnya sejak tahun 1896 sampai sekarang,
setiap empat tahun sekali Olimpiade Musim Panas ini senantiasa diadakan kecuali tahun-tahun
pada
masa
Perang
Dunia
II.
Urut-urutan
Penyelenggaraan
Olimpiade
:
1. Olimpiade Athena, Yunani, 1896 (6 April – 15 April).


Jumlah negara peserta : 13
Jumlah atlet : 245
Jumlah pertandingan : 43 dalam 9 cabang olah raga.

2. Olimpiade Paris, Perancis, 1900 (14 Mei – 28 Oktober)

3. Olimpiade St. Louis, Missouri, AS, 1904 (1 Juli – 23 —-Nopember)


Jumlah negara peserta : 12

Jumlah atlet : 651
Jumlah pertandingan : 91 dari 18 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 79, Jerman 4, Kuba 4, Kanada 4, Hongaria 2, Britania Raya 1, Tim
campuran 1, Yunani 1, Swiss 1, Austria 0.

4. Olimpiade London, Inggris, 1908 (27 April–31 Oktober)


Jumlah negara peserta : 28
Jumlah atlet : 2.407
Jumlah pertandingan : 110
10 besar perolehan medali emas :
Britania Raya 56, Amerika Serikat 23, Swedia 8, Perancis 5, Jerman 3, Hongaria 3, Kanada
3, Norwegia 2, Italia 2, Belgia 1.

5. Olimpiade Stockholm, Swedia, 1912 (5 Mei – 22 Juli)

Jumlah negara peserta : 22
Jumlah atlet : 2.008
Jumlah pertandingan : 102 dari 14 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 25, Swedia 24, Britania Raya 10, Finlandia 9, Perancis 7, Jerman 5, Afrika
Selatan 4, Norwegia 4, Hongaria 3, Kanada 3.

6. Olimpiade Berlin 1916 dibatalkan, karena ada Perang —Dunia I.

7. Olimpiade Antwerpen, Belgia, 1920 (20 April – 12 —September)


Jumlah negara peserta : 29
Jumlah atlet : 2.626
Jumlah pertandingan : 154 dari 22 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 41, Swedia 19, Britania Raya 15, Finlandia 15, Belgia 14, Norwegia 13,
Italia 13, Perancis 9, Belanda 4, Denmark 3.

8. Olimpiade Paris, Perancis, 1924 (4 Mei – 27 Juli)

Jumlah negara peserta : 44
Jumlah atlet : 3.089
Jumlah pertandingan : 126 dari 17 cabang olah raga.

10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 45, Finlandia 14, Perancis 13, Britania Raya 9, Italia 8, Swiss 7, Norwegia
5, Swedia 4, Belanda 4, Belgia 3.

9. Olimpiade Amsterdam, Belanda, 1928 (17 Mei – 12 —-Agustus)

Jumlah negara peserta : 46
Jumlah atlet : 3.014
Jumlah pertandingan : 109 dari 14 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 22, Jerman 10, Finlandia 8, Swedia 7, Italia 7, Swiss 6, Perancis 6,
Belanda 6, Hongaria 4, Kanada 4.

10. Olimpiade Los Angeles, California, AS, 1932 (30 Juli – —–14 Agustus)


Olimpiade ini diselenggarakan ketika dunia sedang dilanda keadaan ekonomi “depresi
berat”, sehingga sejumlah besar negara tidak mengirimkan atlet karena tidak memiliki
dana.

Jumlah negara peserta : 37
Jumlah atlet : 1.322 (1.206 pria, 126 wanita)
Jumlah pertandingan : 116 dari 14 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 41, Italia 12, Perancis 10, Swedia 9, Jepang 7, Hongaria 6, Finlandia 5,
Britania Raya 4, Jerman 3, Australia 3.

11. Olimpiade Berlin, Jerman, 1936 (1 Agustus – 16 —–Agustus)

Jumlah negara peserta : 49
Jumlah atlet : 3.963
Jumlah pertandingan : 129 dari 19 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Jerman 33, Amerika Serikat 24, Hongaria 10, Italia 8, Finlandia 7, Perancis 7, Swedia 6,
Jepang 6, Belanda 6, Britania Raya 4.

12. Olimpiade 1940 yang rencananya akan diadakan di Tokyo, Jepang, tanggal 21
September – 5 Oktober, dibatalkan karena pecah Perang Dunia II.

13. Olimpiade 1944 yang rencananya akan diadakan di London, dibatalkan karena
adanya Perang Dunia II.

14. Olimpiade London, Britania Raya, 1948 (29 Juli – 14 —–Agustus)


Jumlah negara peserta : 59
Jumlah atlet : 4.099
Jumlah pertandingan : 136 dari 17 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 38, Swedia 16, Perancis 10, Hongaria 10, Italia 8, Finlandia 8, Turki 6,
Cekoslowakia 6, Swiss 5, Denmark 5.

15. Olimpiade Helsinki, Finlandia, 1952 (19 — Juli – 3 Agustus)
-Untuk pertama kalinya Indonesia ikut didalam Olimpiade ini. Dan selanjutnya Indonesia
tak pernah absen ikut Olimpiade hingga Olilpiade ke 34 di Beijing tahun 2008 (kecuali
waktu memboikot Olimpiade ke 22 di Moskwa tahun 1980, sebagai protes terhadap
perang “Soviet–Afganistan”)

Jumlah negara peserta : 69
Jumlah atlet : 4.925
Jumlah pertandingan : 149 dari 17 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 40, Uni Soviet 22, Hongaria 10, Swedia 12, Italia 8, Cekoslowakia 7,
Perancis 6, Finlandia 6, Australia