MAKALAH SISTEM OPERASI LINUX 1

MAKALAH
SISTEM OPERASI (LINUX)

Oleh:
Muhammad Yasid Ramli
12094354

KATA PENGANTAR
Sebelum kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dapat pada waktunya.
Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan dan kerja keras, saya kerahkan
seluruh upaya demi mewujudkan keinginan ini.
Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam tugas praktek Linux
System Administrator semester v pada tahun 2011.
Adapun harapan kami, semoga tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca
mengenai sytem operasi linux, dengan maksud nantinya pembaca mengerti
tentang kelebihan dan kekurangan system operasi linux.

Hormat kami,


penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Batasan Masalah
I.
II.
III.

BAB II ISI
Linux Dan Sejarahnya
Kelebihan Dan Kekurangan Linux

Macam-macam Distro Linux dan Pengertian


BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada saat ini hampir semua orang yang sudah menggunakan system operasi windows sebagai
system operasi computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi
windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain-lain.
Tetapi bagaimanak dengan system operasi linux?, mungkin sudah mengenal linux bahkan
mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah
dengan masyarakat di Negara-negara berkembang seperti Indonesia?
Memang tidak bias dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih
banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas
dalam bidang IT.
Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia
pendidikan dibidang IT di negara tercinta ini (Indonesia),pada kesempatan ini kami mencoba
untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini

kami memaparkan tentang sejarah linux,keunggulan, dan lain sebagainya.
2. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
a. Mengetahui apa itu linux, perbedaan dengan windows
b. Mengetahui perintah dasar linux dan file sytemnya

3. PEMBATASAN MASALAH
Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada:
a. Linux dan sejarahnya
b. Perintah dasar linux dan file systemnya

BAB II
ISI
I. Linux dan Sejarahnya
Pada mulanya Linux adalah nama kernel atau jantung sistem operasi komputer yang
dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991. Linus mengizinkan siapa saja untuk
menggunakan, mempelajari cara kerjanya, dan mendistribusikan Linux, dengan lisensi GNU
GPL (General Public License) atau lebih terkenal dengan istilah Free Software.
Saat ini, nama Linux tidak hanya digunakan untuk menyebut kernel, namun juga sistem
operasi yang lengkap. Bahkan Linux juga digunakan untuk menyebut distribusi (gabungan

sistem operasi dan berbagai aplikasi) atau distro Linux. Contoh distro Linux urut abjad:
BlankOn, CentOS, Debian, Fedora, Gentoo, Mandriva, Mint, Nusantara, openSUSE, RedHat,
Slackware, Ubuntu, Xandros, dan lain-lain.

Richard Stallman, pendiri Yayasan Free Software, mengusulkan penulisan sistem operasi
Linux adalah GNU/Linux atau GNU-Linux, karena sistem operasi Linux berisi kernel Linux
dan beberapa program dari projek GNU. Ada yang tidak setuju dengan Stallman, karena ada
program pada sistem operasi Linux yang bukan dari projek GNU.
Open Source adalah istilah untuk software yang source code-nya (kode programnya)
disediakan oleh pengembangnya untuk umum (terbuka) agar dapat dipelajari cara kerjanya,
diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang
orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu
bukan Open Source, meskipun tersedia kode programnya.
Open Source merupakan salah satu syarat free software. Free Software pasti Open Source
Software, namun Open Source Software belum tentu Free Software.Contoh Free Software
adalah Linux.Contoh Open Source Software adalah FreeBSD.Linux yang berlisensi Free
Software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak Free Software, sedangkan FreeBSD
yang berlisensi Open Source Software BSD-like dapat diubah menjadi tidak Open
Source.FreeBSD (Open Source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak
Open Source).www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi Open Source.


Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus
Torvalds, pembuat kernel Linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusiinstitusi akademis dan pada pebisnis.
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan
kepada sistem operasikomputer bertipe Unix. Linux merupakan
salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas
dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat
dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh
siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun
1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan
sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU,
yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU
adalah dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung
oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama
seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan
sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat

keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4],
dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem
permainan video (PlayStation 2,PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon
genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung
kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang
rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi
dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft
Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource
software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi
Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk

perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web,bahasa
pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop
environment) seperti GNOME,KDEdan Xfce juga memiliki paket
aplikasi perkantoran (office suite)
seperti OpenOffice.org, KOffice,Abiword, Gnumeric dan LibreOffic
e.

II. Kelebihan Dan Kekurangan Linux
Kelebihan Linux:
 Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak
perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
 Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit
dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini
Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan
masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
 Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di
Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau
bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan
bantuan emulatorseperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
 Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus,

spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak
awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat
sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux
lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan
itu tidaklah tepat.
 Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi
kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol
Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.



Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backwardcompatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat
dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen
yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita
seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus
file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau
versi dibawahnya.
 Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
 Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan

didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
 Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro
bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora,
Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan
kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon
pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui
rangking distro-distro Linux.
 Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok
untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer
menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
 Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada
umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri
memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
Kekurangan Linux:
 Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows
minded’, takut untuk beralih dari Windows.
 Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada
Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
 Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software

di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD /
DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang
dibutuhkan beserta dependencies-nya.
 Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux),
maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator
adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
 Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
 Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa
dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.

III.Macam-macam distro linux dan pengertian
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro)
yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing
disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di
samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan
sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek
GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti
pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting(editor). Kebanyakan

sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU.
Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX
masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti
dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan
antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux kelebihan dan kekurangannya:
Debian
Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih
stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode
autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.
Redhat
Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server
lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan
sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat
sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop
Genome dan juga KDE.
Caldera
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan AutoDetect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)
Slackware
Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi
linux yang murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix
dalam penggunaannya.
Suse
SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan
KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa
Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.
Corel
Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba
grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem
Turbo
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux
mengkhususkan diri di bidang clustering computer.
Mandriva
Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake
Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu
menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan
sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk

mempermudah
penggunanya
dalam
melakukan
installasi
dan
penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake
merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar
desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar
dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman
Ubuntu
Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda
bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya
kedalam Komputer.








BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
Linux atau GNU/Linux adalah system operasi bebas yang sangat popular untuk computer
yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General public license
(GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun
1991 di Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan
dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh dari beberapa
distribusi yang umun digunakan misalnya RedHat,Debian,Ubuntu dan lain-lain.
Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah
didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas
dari virus. Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua
aplikasi windows sudah tersedia di Linux, system operasi Linux relatif stabil atau bisa
dikatakantidak mengenal istilah “hang”.
File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang
menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan ini sampai sekarang
selain itu ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.

DAFTAR PUSTAKA
 Wikipedia.org
 Debid.vism.org/share/ServerLinux/node18.html
 Purwakarta.org/flash/sudo.pdf