BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Penentuan Level Faktor untuk Meminimisasi Jumlah Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 dengan Menggunakan Metode Response Surface pada PT. Hadi Baru

  

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

  Perusahaan ini memiliki luas ± 10 Ha yang berlokasi di Jalan Medan- Binjai Km 16,75 Desa Sumber Melati Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

  PT. Hadi Baru didirikan tanggal 1 Agustus 1964 di hadapan notaris, Roesli SH, di Medan dengan akte No. 97/HB/1/1961 tertanggal 17 Januari 1961 dengan nama Perusahaan Dagang dan Perindustrian Hadi disingkat PT. Hadi. Sejak tanggal 3 Oktober 1963 terjadi perubahan pengurusan dari pemegang saham yang juga di hadapan notaris, Roesli, SH, di Medan dengan akte No. 55. Lalu terjadi lagi perubahan pengurus serta anggaran dasar melalui akte No. 29 di hadapan notaris Panusunan Batubara, SH di Medan pada tanggal 18 Januari 1964, nama perusahaan menjadi PT. Hadi Baru dan telah didaftarkan pada Departemen Kehakiman No. J.A. 5/19/8 tanggal 29 Januari 1964 dan diumumkan dalam lembaran berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 8 Mei 1964.

  Sejak hal tersebut, perusahaan bergerak dalam proses remilling, yaitu pengolahan getah karet menjadi berbentuk lembaran – lembaran (remilled brown

  

crape ). Pada tahun 1972 status perusahaan disahkan menjadi swasta nasional

  (PMDN) dan produksinya berubah dari remilling menjadi crumb rubber (karet remah) dengan mutu Standard Indonesia Rubber (SIR), setelah mendapat izin dari

  Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan surat keputusan No. 288/Kp/IX/1970 tertanggal 14 September 1970.

  Produksi crumb rubber di PT.Hadi Baru terdiri dari SIR 5, SIR 10 dan SIR

  20. Hasil produksi dari PT.Hadi Baru seluruhnya diekspor ke luar negeri seperti: Amerika Serikat, Jerman, Kanada dan Eropa.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

  PT. Hadi Baru bergerak di bidang usaha manufacturing produk crumb

rubber dengan mutu SIR 20 mencapai 98% dari total produksi. Selain itu, PT.

  Hadi Baru juga menghasilkan crumb rubber dengan mutu SIR 5 dan SIR 10.

  Kualitas crumb rubber yang dihasilkan tersebut berdasarkan syarat- syarat spesifikasi sebagai berikut:

  1. Kadar kotoran (dirt content) Kadar kotoran menjadi kriteria paling penting dalam spesifikasi mutu crumb

  

rubber karena berpengaruh pada ketahanan retak dan kelenturan barang-

barang yang terbuat dari karet nantinya.

  2. Kadar abu (ash content) Spesifikasi kadar abu berguna untuk melindungi konsumen terhadap penambahan bahan- bahan pengisi ke dalam karet pada waktu pengolahan.

  3. Kadar zat menguap (volatile content) Spesifikasi ini berguna untuk menjamin karet yang disajikan cukup kering.

  4. Plasticity Retention Index (PRI)

  Spesifikasi ini menggambarkan ketahanan bahwa karet yang disajikan cukup plastis.

5. Kadar nitrogen

  Spesifikasi ini untuk menjamin jumlah maksimal nitrogen yang boleh terdapat pada karet.

  Jenis SIR melalui uji laboratorium dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Jenis SIR melalui Uji Laboratorium (berlaku sejak 1977) Spesifikasi SIR 5 SIR 10 SIR 20

  Kadar kotoran (dirt content) %, max 0,05 0,10 0,14 Kadar abu (ash content) %, max 0,50 0,70 0,70 Kadar zat menguap (volatile content) %, min 0,18 0,18 0,18

  Plasticity retention Index (PRI), min 70,00 70,00 70,00

  Kadar nitrogen %, max 0,30 0,30 0,30

   Sumber : PT. HADI BARU

2.3. Organisasi dan Manajemen

2.3.1. Struktur Organisasi

  Struktur organisasi yang dianut perusahaan ini adalah struktur organisasi garis dan fungsional. PT.Hadi Baru membuat pembagian tugas berdasarkan jenis pekerjaan atau fungsi, dimana kegiatan-kegiatan yang sejenis atau fungsi-fungsi manajemen yang sama dikelompokkan ke dalam satu kelompok kerja. Tugas, wewenang dan tanggung jawab berjalan vertikal menurut garis lurus mulai dari pimpinan tertinggi sampai pada bawahan masing-masing. Struktur organisasi perusahaan seperti yang terlihat pada Gambar 2.1.

2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

  Menggerakkan suatu organisasi berarti dibutuhkan orang-orang yang memegang jabatan tertentu, dimana masing-masing orang melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang sesuai dengan jabatannya. Dalam uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing bagian sesuai dengan struktur organisasi perusahaan. Tanggung jawab yang diberikan harus seimbang dengan wewenang yang diterima.

  Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. Hadi Baru adalah sebagai berikut : 1.

  Direktur Utama Direktur utama bertanggung jawab atas penetapan tujuan perusahaan secara umum, merumuskan kebijakan dasar dan mengatur pelaksanaan umum perusahaan. Tugas dan tanggung jawabnya adalah : a.

  Memimpin direktur-direktur lain dan mengkoordinir pekerjanya dalam memajukan perusahaan.

  b.

  Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas pembelian, pemasaran, administrasi, serta pengkoordiniran tugas-tugas tersebut. c.

  Mewakili dewan komisaris di dalam dan luar perusahaan, berwenang untuk serta menjalankan perusahaan dengan manajemen yang baik.

  Direktur Utama Direktur Produksi Ka. Pembelian Ka. Eksport

  Manajer Pabrik Ka. Keuangan Ka. Personalia Ka. Personalia Ka. Penerimaan Ka. Produksi Ka. Laboratorium Ka. Bengkel

  Universitas Kr. Gilingan Kr. Drier Kr. Gudang Ekspor

  Sumatera

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. HADI BARU Utara

  2. Kepala Keuangan Kepala keuangan bertanggungjawab atas perumusan kebijakan-kebijakan, mengembangkan dan mengawasi anggran belanja dan manajemen sistem pelaporan perusahaan. Tugas dan tanggung jawabnya adalah : a.

  Merumuskan dan mengawasi pelaksanaan rencana keuangan dan anggaran belanja, pelaporan akuntasi keuangan, pengolahan dana dan perkasiran, serta pajak dan asuransi b. Mengelola keuangan perusahaan untuk menjamin provosi atas dana untuk kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek ekonomis.

  c.

  Memelihara hubungan kerja yang baik dengan bank atau badan-badan lain yang berhubungan dengan aspek keuangan perusahaan.

  3. Direktur Produksi.

  Direktur produksi bertanggung jawab atas pengaturan, perencanaan, koordinasi dan mengawasi semua fasilitas pekerjaan yang berhubungan dengan pabrik untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Tugas dan tanggung jawabnya adalah : a.

  Mempersiapkan, memonitor dan mengontrol semua anggaran biaya dan pemakaian tenaga kerja di pabrik.

  b.

  Mengatur pelaksanaan pekerjaan dan koordinasi bidang enginneering sesuai dengan seksi-seksi dan prioritas pekerjaan pabrik.

  c.

  Menyelengarakan dan mengawasi kelancaran operasional pabrik agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan standar.

  4. Kepala Bagian Personalia Pabrik Tugas dan tanggung jawab kepala bagian ini adalah:

  a. Mengelola secara profesional dan efisien administrasi dan keuangan di pabrik, sehingga dapat membantu pimpinan pabrik dalam pengawasan administrasi dan memimpin pegawai di bidang administrasi, pembukuan dan keuangan pabrik.

  b. Bertanggung jawab atas tugas-tugas administrasi dan personalia.

  5. Kepala Bagian Penerimaan Kepala Bagian Penerimaan bertanggung jawab atas pengadaan material dan pengendalian bahan menurut sistem perusahaan, serta penyimpanan material agar semua kebutuhan perusahaan dipenuhi serta kelancaran produksi terjamin.

  6. Kepala Bagian Produksi Kepala Bagian Produksi bertanggung jawab atas segala pelaksanaan serta pengawasan terhadap segala kegiatan produksi mulai dari awal hingga produk siap untuk dipasarkan seperti penerimaan bahan baku, analisa proses kontrol kualitas produksi sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

  7. Kepala Bagian Laboratorium Kepala Bagian Laboratorium bertanggung jawab atas segala hasil penelitian sampel dari produk yang akan dipasarkan.

  8. Kepala Bagian Bengkel

  Kepala Bagian Bengkel bertanggung jawab atas pengaturan, pengawasan terhadap perawatan seluruh peralatan dan mesin pabrik, program preventif

  maintenance , menyusun laporan jadwal turn around serta sistem kontrol anggaran dan informasi data pemakaian alat dan suku cadang.

  9. Krani Gilingan Tugas dan tanggung jawab Krani gilingan adalah:

  a. Mengawasi pekerja/buruh yang sedang bekerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.

  b.

  Bertanggung jawab atas pekerjaan yang ada pada Bagian Penggilingan.

  c.

  Memberikan laporan tentang pekerjaan secara rutin kepada Kepala Bagian Produksi.

  10. Krani Drier Tugas dan tanggung jawab Krani drier adalah:

  a. Mengawasi pekerja/buruh yang sedang bekerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.

  b.

  Bertanggung jawab atas pekerjaan yang ada pada Bagian Drier.

  c.

  Memberikan laporan tentang pekerjaan secara rutin kepada Kepala Bagian Produksi.

  11. Krani Gudang Ekspor Krani Gudang Ekspor bertanggung jawab atas pencatatan jumlah produk jadi yang masuk dan keluar serta pemeriksaan spesifikasi barang di gudang.

12. Kepala bagian Pembelian

  Kepala bagian Pembelian bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku dan suku cadang mesin serta keperluan-keperluan umum lainnya.

  13. Kepala bagian Ekspor Kepala bagian ekspor bertangggung jawab atas semua pelaksanaan dan pengkordinasian aktivitas pemasaran semua produk perusahaan, serta pengembangan strategi dan kebijaksanaan yang berkenaan dengan kegiatan ekspor, seperti: merencanakan penjualan crum rubber serta menawarkan produk kepada pembeli, mengikuti perkembangan pasar produk dan sebagainya.

  14 Kepala Bagian Keuangan Kepala Bagian Keuangan bertanggung jawab mengatur perencanaan keuangan dan bertindak sebagai kasir bagi setiap pengadaan kebutuhan perusahaan.

  Kepala Bagian Keuangan juga bertanggung jawab atas segala pengembangan serta pengaturan masalah pembukuan perusahaan. Tugas dan tanggung jawabnya adalah: a.

  Mengkordinir kecukupan seluruh aktiva, keuangan dan transaksi perusahaan.

  b.

  Mengatur segala persiapan keadaan keuangan, mengawasi keefektifan, efesiensi, sistem informasi manajemen, metode dan prosedurnya.

  c.

  Menganalisa perbandingan pelaksanaan perusahaan dengan perencanaan standar dan laporan-laporan.

  d.

  Mengarsip semua dokumen yang menyangkut administrasi keuangan.

  15. Kepala Personalia Kantor

  Kepala Personalia kantor bertanggung jawab atas semua perencanaan, pengarahan, pengawasan aktivitas personil dan urutan administrasi karyawan dalam pewrusahaan. Tugas dan tanggung jawabnya adalah: a.

  Mengembangkan dan menganjurkan standar garis pedoman kebijakan dan prosedur pengarahan personil, kenaikan golongan dan pemecatan.

  b.

  Menetapkan dan mengurus gaji serta melakukan pengamatan dan pengumpulan data tentang prsetasi kerja personil.

  c.

  Mengatur penerimaan dan seleksi pegawai yang dibutuhkan perusahaan serta hal-hal yang menyangkut perburuan.

16. Kepala Bagian Administrasi

  Kepala bagian Umum bertanggung jawab atas pengurusan dan perbaikan terhadap pengoperasian dalam bidang tata usaha administrasi, aktiva perusahaan dalam kantor dan mengenai penyimpanan dookumen perusahaan dan pelyanan secara umum.

2.3.3. Tenaga Kerja dan Kerja Perusahaan

  Tenaga kerja pada PT. Hadi Baru pada bulan Desember 2008 berjumlah 302 orang, yang terdiri atas tenaga kerja pria dan wanita dengan tingkat pendidikan yang bervariasi dari SD, SLTP, SMU, dan Sarjana. Karyawan di PT. Hadi Baru rata-rata adalah lulusan SD yaitu buruh pabrik yang bertindak sebagai tenaga kasar pada perusahaan tersebut. Status kepegawaian dari keseluruhan tenaga kerja pada perusahaan ini terdiri dari : 1.

  Karyawan bulanan, yaitu karyawan tidak terlibat langsung dengan proses produksi. Contoh : pegawai kantor, satpam, dll 2. Karyawan harian tetap, yaitu karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi.

  Contoh : karyawan bagian penimbangan, karyawan bagian penjemuran, karyawan bagian penggilingan, dll.

  Perincian tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Perincian Tenaga Kerja PT. Hadi Baru s.d Bulan April 2012 Jumlah

  Jabatan (Orang)

  1. Bagian Kantor

  1. Komisaris

  7

  2. Direksi

  3

  3. Staf kantor

  7

  4. Karyawan

  5

  5. Kebersihan

  2

  6. Keamanan

  1 II. Bagian Pabrik

  1.Kepala bagian dan staf pabrik

  21

  2. Laboratorium

  9

  3. Bengkel

  23

  4. Gudang

  10

  5. Karyawan bagian produksi

  79

  a. Karyawan giling/jemur

  38

  b. Karyawan timbang

  68

  c. Karyawan press

  4

  d. Karyawan pallet

  21

  6. Keamanan

  4 Total 302

  Sumber : PT. HADI BARU

  Jam kerja di PT. Hadi Baru dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu : 1. Jam kerja kantor

  a. Hari Senin s.d. Jumat : Pukul 07.00 – 15.00 WIB Istirahat : Pukul 11.00 – 12.00 WIB b. Hari Sabtu : Pukul 08.00 – 13.00 WIB

  2. Jam Kerja Pabrik

  a. Karyawan Non-Shift, yaitu: karyawan bagian penimbangan bahan baku, pembuatan pallet dan laboratorium Hari Senin s.d. Sabtu : Pukul 07.00 – 15.00

  Istirahat : Pukul 11.00 – 12.00

  b. Karyawan Shift, yaitu karyawan bagian pencincangan dan pembersihan, penggilingan, pembutiran, pengeringan, dan pengepressan.

   Shift

  I : Pukul 07.00 – 14.00 Shift II : Pukul 14.00 – 21.00

2.4. Proses Produksi

2.4.1. Spesifikasi Produk

  Produk utama dari perusahaan ini adalah crumb rubber dengan mutu SIR 20 berdasarkan spesifikasi permintaan dari pembeli.

  Kualitas crumb rubber yang dihasilkan tersebut berdasarkan syarat-syarat spesifikasi sebagai berikut:

  1. Kadar kotoran (Dirt Content) Kadar kotoran menjadi kriteria penting dalam spesifikasi mutu crumb rubber karena berpengaruh pada ketahanan terak dan kelenturan barang-barang yang terbuat dari karet nantinya.

  2. Kadar Abu (Ash Content)