Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

ANALISA POTENSI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB

  PERTAMBANGAN BATUBARA PT MIFA BERSAUDARA MEULABOH TAHUN 2014 SKRIPSI Oleh : MUHAMMAD ARIF NIM. 101000112 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

ANALISA POTENSI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE

  PERTAMBANGAN BATUBARA PT MIFA BERSAUDARA MEULABOH TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh: MUHAMMAD ARIF NIM. 101000112 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : ANALISA POTENSI BAHAYA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY

  ANALYSIS (JSA) PADA PROSES COAL CHAIN DI PERTAMBANGAN BATUBARA PT MIFA BERSAUDARA MEULABOH TAHUN 2014 Nama : Muhammad Arif Nomor Induk Mahasiswa : 101000112 Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tanggal Lulus : 17 Juli 2014

  

Disahkan Oleh

Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

  

Dr.Ir.Gerry Silaban, M.Kes Isyatun Mardhiyah Syahri, SKM, M.Kes

NIP. 19620206 199203 1 002 NIP. 19770130 200604 2 001

Medan, Juli 2014

Fakultas Kesehatan Masyarakat

  

Universitas Sumatera Utara

Dekan

  

ABSTRAK

  Kecelakaan kerja dapat kita hindari dengan mengetahui dan mengenal berbagai potensi-potensi bahaya yang ada dilingkungan kerja. Analisa potensi bahaya yang paling popular dan paling sering digunakan dilingkungan kerja adalah menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Job Safety Analysis (JSA) merupakan sebuah metode yang menganalisis potensi bahaya yang terdapat pada sistem dan prosedur kerja serta manusia sebagai pekerjanya. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan proses analisa keselamatan kerja dengan menggunakan metode Job safety Analisys (JSA) dengan tujuan untuk mengetahui pekerjaan yang memiliki potensi bahaya tertinggi. Objek yang diteliti adalah proses coal chain yang terdiri dari pekerjaan coal getting,

  

coal crushing, coal hauling, dan coal barging di Pertambangan PT Mifa Bersaudara

tahun 2014.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan coal barging merupakan pekerjaan dengan potensi bahaya terbanyak dan tertinggi yang terdapat pada proses coal chain. Potensi bahaya tinggi yang terdapat pada proses coal chain diantaranya jatuh dari ketinggian pada saat memanjat badan kapal, tersengat arus listrik tegangan tinggi pada saat menghidupkan mesin crusher, sabotase warga yang menutup jalan hauling, dan bucket excavator yang masuk ke hoper crusher. Peneliti menyarankan kepada pihak manajemen pertambangan PT Mifa Bersaudara untuk terus meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan melakukan upaya pengendalian dari berbagai potensi bahaya pada setiap pekerjaan terutama pada proses coal chain .

  

Kata kunci: Coal getting, coal crushing, coal hauling, coal barging, Job Safety

Analisys (JSA)

  

ABSTRACT

An accident in the working place can be avoided by knowing and recognizing the

various potential hazards that exist in the working environment. The most popular and

most commonly used analysis method of the potential hazards in the working place is

Job Safety Analysis (JSA). Job Safety Analysis (JSA) is a method of analysis towards

potential hazards in working place by analizing working system and working

procedure as well as human as the workers.

This research is a descriptive survey that illustrated the safety analysis process using

the Job Safety Analisys (JSA) with the aim to figure out the process that has the highest

potential hazards. The object in this study is the coal chain process which consists of

coal getting, coal crushing, coal hauling, and coal barging at PT Mifa Bersaudara

mining in 2014.

The research shows that coal barging is the most hazardous process of coal chain

process. High level potential hazards exist as falling from altitude when climbing the

ship body, stinged by high voltage electricity when turning on crusher machine,

sabotage by villagers who block hauling road and the falling of bucket excavator to the

hoper crusher.

Researcher suggests to the management of PT Mifa Bersaudara mining to keep

increasing the work safety and healthy by controlling various potential hazard in each

process especially the coal chain.

  

Keywords: Coal getting, coal crushing, coal hauling, coal barging, Job Safety

Analisys (JSA)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Nama : Muhammad Arif Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe / 23 Mai 1992 Agama : Islam Status : Belum Kawin Nama Orang Tua

  Ayah : M. Yusuf Yacob (Alm) Ibu : Hj. Nurmanidar, S.pd

  Anak ke : 4 dari 4 orang bersaudara Alamat Rumah : Jl. Kuarcab No.9A Komplek Pemda,Lhokseumawe

  Riwayat Pendidikan

  Tahun 1998-2004 : SDN 5 Banda Sakti Tahun 2004-2007 : SMPN 1 Lhokseumawe Tahun 2007-2010 : SMAN Modal Bangsa Tahun 2010-2014 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

  Riwayat Organisasi

  Tahun 2010-2011 : Anggota HMI FKM USU Tahun 2011-2012 : Anggota UKMI Al-islah FKM USU Tahun 2012-2013 : Kepala Bidang Dana dan Usaha UKMI Al-islah

  FKM USU Tahun 2013-2014 : Kepala Bidang Seminar dan Lokakarya HMP K3

  FKM USU

KATA PENGANTAR

  Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya dan shalawat beriring salam senantiasa saya haturkan kehadirat baginda Rasullullah Muhammad SAW. Atas rahmat dan hidayah Allah SWT dan Perjuangan baginda Rasullullah SAW dalam memerangi kebodohan dimuka bumi ini, sehingga penulis dapat hidup di era yang dipenuhi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisa Potensi Bahaya

  Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014” sebagai

  salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

  Begitu banyak tantangan yang dihadapi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun material, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada:

  1. Dr. Drs. Surya Utama, MS., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas Sumatera Utara.

  2. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.kes., selaku Ketua Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik.

  3. Isyatun Mardiah Syahri SKM, M.Kes., Selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik.

  4. Eka Lestari Mahyuni SKM, M.Kes., selaku Dosen Penguji I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan terhadap skripsi ini.

  5. Umi Salmah SKM, M.Kes., selaku Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan terhadap skripsil ini.

  6. drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Dosen Penasehat Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  7. Para Dosen dan Staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Khususnya Departemen Kesehatan dan Keselamatan kerja

  8. Para kakak dan ibu penegak disiplin kebersihan yang senantiasa membersihkan lingkungan dan kelas di Fakultas Kesehatan Masyarakat sehingga kenyamanan selalu tercipta dalam mengikuti setiap pelajaran.

  9. Abang dan bapak teknisi IT, yaitu Bang Iwan bersaudara yang senantiasa membantu mempersiapkan alat-alat pendukung pembelajaran, sehingga kelancaran proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

  10. Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Mifa Bersaudara Meulaboh Pak Adi Risfandi yang memberi izin peneliti untuk melakukan penelitian dan membimbing peneliti selama melakukan penelitian serta bersedia menjadi penguji utama dalam penelitian ini.

  11. Wakil Kepala Teknik Tambang (WKTT) PT Mifa Bersaudara Meulaboh Pak Herawandoni dan Pak Indra Basudewa yang bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi penguji pada penelitian ini.

  12. Superitendent HSE PT Mifa Bersaudara, Pak hendra, Pak Andi, Pak Aswan dan staf HSE PT Mifa Bersaudara, Pak Rifai, Pak Andrea, Pak Nurul, Pak Novri, Pak Azam, Pak said dan kak melisa yang senantiasa membimbing peneliti selama melakukan penelitian di PT Mifa Bersaudara.

  13. HSE PT BEL Pak Hasyim dan Pak Marlin serta staf yang senantiasa membantu dan membimbing peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.

  14. HSE kontraktor PT Mifa Bersaudara yaitu Pak Abu dari PT CK dan Pak Syahril dari PT BAMA yang senantiasa memberikan masukan dan materi bacaan kepada peneliti.

  15. Terkhusus kepada kedua orang tua tercinta, M.Yusuf Yacob (Alm) dan Hj. Nurmanidar dan serta abang dan kakak saya Ir. Ridwansyah, Drg. Iskandarsyah dan Mariana yang menjadi panutan penulis dan alasan untuk terus berusaha keras dalam menjapai cita-cita serta senantiasa mendukung dan mendoakan penulis untuk menyelaesaikan skripsi ini serta mencapai cita-cita yang diinginkan. All of you are my live.

  16. Nenek tercinta dan saudara-saudaraku di kruengmane dan Lhokseumawe yang memberikan dukungan secara moril serta doa yang senantiasa selalu dihadirkan dalam setiap doa yang dipanjatkan kepadaNya.

  17. Kepada wanita spesial Ayu Febrini Meutia yang telah mendampingi peneliti selama lebih 3 (tiga) tahun serta mendukung dan mendoakan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  18. Untuk teman-teman satu tim futsal Cenel FC, Eko, Indra, Dhian, Panji, Fadhlan, dan Armanda yang selalu berjuang bersama untuk mencapai prestasi baik akademik maupun kegiatan ekstrakulikuler.

  19. Untuk teman-teman satu departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang sama- sama berjuang dalam suka dan duka dalam menjalani studi untuk menjadi seorang yang prefesional dan berkapasitas dalam bidang Kesehatan dan keselamatan kerja.

  20. Serta teman-teman seperjuangan stambuk 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

  Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang Kesehatan dan Keselamatan kerja serta dapat dipergunakan sebagaiman mestinya

  Medan, 5 Juli 2014 Penulis

  Muhammad Arif

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………….. i ii ABSTRAK……………………………………………………………………………..

  

DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………………….. iv

KATA PENGANTAR………………………………………………………………... v

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. ix

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………….. xii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………. xiii

  BAB 1 PENDAHULUAN……………..…………………………………

  1

  1.1. Latar Belakang…………………………………………….. 1

  1.2. Rumusan Masalah…………………………………............. 6

  1.3. Tujuan Penelitian………………………………………….. 6

  1.3.1. Tujuan Umum……………………………............... 6

  1.3.2. Tujuan Khusus…………………………………….. 6

  1.4. Manfaat Penelitian………………………………………… 7

  1.4.1. Manfaat Aplikatif…………………………............. 7

  1.4.2. Manfaat Teoritif…………………………………… 7

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………

  8

  2.1. Industri Batubara………………………………………….. 8

  2.1.1. Batubara…………………………………………… 8

  2.1.2. Materi Pembentuk Batubara………………………. 10

  2.1.3. Klasifikasi Batubara……………………….............. 11

  2.1.4. Rantai Rangkaian Pemanfaatan Batubara…………. 12

  2.2. Kecelakaan Kerja didunia Industri………………………... 14

  2.2.1. Kecelakaan Kerja………………………….............. 14

  2.2.2. Klasifikasi Kecelakaan dalam Industri……………. 14

  2.2.3. Penyebab Kecelakaan Kerja………………………. 18

  2.2.4. Kerugian Akibat Kecelakaan……………………… 18

  2.3. Potensi Bahaya……………………………………………. 19

  2.3.1. Jenis Bahaya………………………………………. 20

  2.3.2. Sumber Bahaya dari Lingkungan Kerja…………… 23

  2.3.3. Sumber Bahaya dari Pekerja………………………. 25

  2.3.4. Sumber Bahaya Bahan Kimia dan Peralatan……… 26

  2.4. Analisa Potensi Bahaya Pekerjaan………………………… 27

  2.5. Analisa Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis)………… 29

  2.5.1. Manfaat Job Safety Analysis (JSA)……………….. 30

  2.5.2. Langkah Job Safety Analysis (JSA)……….............. 31

  2.6. Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja……………………….. 34

  2.6.1. Teknik Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja……….. 35

  2.7. Kerangka Konsep…………………………………………. 37

  BAB 3 METODE PENELITIAN………………………………………..

  38

  3.1. Jenis Penelitian……………………………………………. 38

  3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian………………………............ 38

  3.2.1. Lokasi Penelitian…………………………………... 38

  3.2.2. Waktu Penelitian…………………………………... 38

  3.3. Objek Penelitian…………………………………………… 38

  3.4. Instrumen Penelian………………………………….…….. 39

  3.5. Metode Pengumpulan Data….............................................. 39

  3.5.1. Data Primer………………………………………... 39

  3.5.2. Data Sekunder…………………………………….. 39

  3.6. Definisi Operasional………………………………………. 40

  3.7. Analisa Data………………………………………………. 41 BAB 4 HASIL PENELITIAN…………………………………………...

  45

  4.1. Profil Perusahaan………………………………………….. 45

  4.1.1. Rencana Produksi……………………………......... 46

  4.1.2. Tanggung Jawab Sosial……………………………. 47

  4.1.3. Kebijakan K3L……………………………….......... 47

  4.2. Proses Penambangan Batubara PT Mifa…………………... 50

  4.3. Analisa Potensi Bahaya dengan Menggunakan Metode

  Job Safety Analysis (JSA) Pada proses coal chain………… 53

  4.3.1. Memilih Pekerjaan (Job Selection)………………… 53

  4.3.2. Menguraikan Pekerjaan (Job Breakdown)………… 53

  4.3.2.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)…... 53

  4.3.2.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)…… 55

  4.3.2.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…. 57

  4.3.2.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……. 58

  4.3.3. Mengidentifikasi Bahaya (Hazard Identification) … 60

  4.3.3.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)…... 61

  4.3.3.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)…… 64

  4.3.3.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…. 67

  4.3.3.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……. 71

  4.3.4. Penilaian Risiko Bahaya…………………………… 75

  4.3.4.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)….. 75

  4.3.4.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)…… 79

  4.3.4.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…. 82

  4.3.4.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……. 86

  4.3.4. Pengendalian Bahaya……………………………… 90

  4.3.4.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)….. 90

  4.3.4.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)…… 94

  4.3.4.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…. 98

  4.3.4.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……. 102

  

BAB 5 PEMBAHASAN…………………………………………. 107

  5.1. Proses Kerja……………………………………………….. 107

  5.1.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)……………. 107

  5.1.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)…………….. 110

  5.1.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…………... 114

  5.1.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……………… 118

  5.2. Hambatan Penerapan K3………………………………….. 122

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………………………….. 124

  6.1. Kesimpulan………………………………………………... 124

  6.2. Saran………………………………………………………. 125

  

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 127

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Kecelakaan Kerja PT Mifa Bersaudara Meulaboh…...……………5Tabel 2.1. Jenis Energi dan Bentuk Bahaya ………………………………………23Tabel 2.2. Perbandingan Teknik Penilaian Risiko………………………………… 36Tabel 4.1. Identifikasi potensi bahaya pada proses coal getting…………………. 61Tabel 4.2. Identifikasi potensi bahaya pada proses coal crushing……………........64Tabel 4.3. Identifikasi potensi bahaya pada proses coal hauling…………………..66Tabel 4.4. Identifikasi potensi bahaya pada proses coal barging…………………. 69Tabel 4.5. Penilaian potensi bahaya pada proses coal getting…………………….. 72Tabel 4.6. Penilaian potensi bahaya pada proses coal crushing………………....... 75Tabel 4.7. Penilaian potensi bahaya pada proses coal hauling…………………….77Tabel 4.8. Penilaian potensi bahaya pada proses coal barging…………………… 81Tabel 4.9. Pengendalian bahaya pada proses coal getting……………………........85Tabel 4.10. Pengendalian bahaya pada proses coal crushing………………………. 89Tabel 4.11. Pengendalian bahaya pada proses coal hauling………………………...92Tabel 4.12. Pengendalian bahaya pada proses coal barging……………………….. 96Tabel 5.1. Tahapan Kerja Potensi Bahaya Kategori Medium

  Pada Proses Coal Getting ……………………………….……………...107

Tabel 5.2. Tahapan Kerja Potensi Bahaya Kategori Medium

  Pada Proses Coal Crushing……………………………………………..110

Tabel 5.3. Tahapan Kerja Potensi Bahaya Kategori High

  Pada Proses Coal Crushing……………………………………………..111

Tabel 5.4. Tahapan Kerja Potensi Bahaya Kategori Medium

  Pada Proses Coal Hauling………………………………..………….. 115

Tabel 5.5. Tahapan Kerja Potensi Bahaya Kategori Medium

  Pada Proses Coal Barging…………………………………………...… 118

Tabel 5.6. Tahapan Kerja Potensi Bahaya Kategori High

  Pada Proses Coal Barging………………………………………….... 119

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 2.1.Proses terbentuknya batubara………………………………………….9 Gambar 2.2.Keterkaitan batubara dengan industri semen…………………………. 12 Gambar 2.3.Keterkaitan batubara dengan PLTU…………………………………..13 Gambar 2.4.Pemanfaatan limbah batubara………………………………………… 13 Gambar 4.1.Struktur organisasi PT Mifa Bersaudara…………………………........47 Gambar 4.2.Struktur organisasi Departemen HSE PT Mifa Bersaudara…………...48 Gambar 4.3.Alur Proses Penambangan Batubara PT Mifa Bersaudara…………….50