Bangsa Yunani kuno rizal purdiansyah
Bangsa Yunani kuno
Yunani Kuno
Parthenon, kuil dipersembahkan untuk dewi Athena, terletak di
Akropolis di kota Athena, adalah salah satu lambang keunggulan
budaya dan peradaban Yunani kuno.
Yunani Kuno adalah periode dalam sejarah Yunani yang dimulai
dari periode Yunani purba pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga
penaklukan Romawi atas Korintia pada tahun 146 SM. Peradaban
ini mencapai puncaknya pada periode Yunani klasik, yang mulai
bersemi pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini
Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau
serangan Kekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir
dengan
takluknya
Athena
kepada Sparta dalam
perang
Peloponesia pada tahun 404 SM.
Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap
merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani
merupakan pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang
selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa.
Istilah “Yunani Kuno” diterapkan pada wilayah yang menggunakan
bahasa Yunani pada zaman kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas
pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain
yang didiami orang-orang Yunani: Siprus dan Kepulauan Aegea,
pantai Aegea dari Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian
selatan Italia (dikenal dengan Magna Graecia), serta pemukiman
Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Colchis, Illyria, Thrace,
Mesir, Cyrenaica, selatan Gaul, timur dan timur laut Semenanjung
Iberia, Iberia, dan Taurica.
Peradaban Yunani Kuno sangat berpengaruh pada bahasa, politik,
sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di
Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan NeoKlasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.
Periode purba
Vas Dipylon Vase periode akhir geometrik, permulaan periode
purba, sekitar 750 SM.
Periode purba (periode arkaik) dimuulai pada abad ke-8 SM, ketika
Yunani mulai bangkit dari era kegelapan yang ditandai dengan
keruntuhan peradaban Mycena. Peradaban baca-tulis telah musnah
dan huruf Mycena telah terlupakan, akan tetapi bangsa Yunani
mengadopsi alfabet Funisia, memodifikasinya dan menciptakan
alfabet Yunani. Pada abad ke-9 SM catatan tertulis mulai muncul.
[1]
Yunani saat itu terdiri atas komunitas mandiri yang merdeka,
terbentuk sesuai pola geografis Yunani, dimana setiap pulau,
lembah, dan dataran terpisah satu sama lain oleh laut atau
pengunungan.[2]
Pada abad ke-6 SM beberapa negara-kota telah tumbuh menjadi
kekuatan dominan Yunani: Athena, Sparta, Korinthia, dan Thebes.
Masing-masing menaklukkan wilayah pedesaan dan kota kecil
sekitarnya, Athena dan Korinthia adalah kekuatan maritim dan
perdagangan terkemuka.
Pertumbuhan penduduk yang pesat pada abad ke-8 dan ke-7 SM
telah mengakibatkan perpindahan penduduk Yunani ke kolonikoloninya di Magna Graecia (Italia selatan dan Sisilia), Asia Minor
dan wilayah lainnya. Emigrasi ini berakhir pada abad ke-6 yang
pada saat itu dunia Yunani, secara budaya dan bahasa, mencakup
kawasan yang jauh lebih luas dari negara Yunani sekarang. Koloni
Yunani ini tidak diperintah oleh kota pembangunnya, meskipun
mereka tetap menjalin hubungan keagamaan dan budaya. Periode
ini
ditandai
dengan
berkembangnya
perdagangan
dan
meningkatnya standar hidup di Yunani dan koloninya.
Pada paruh kedua abad ke-6 SM, Athena jatuh dalam cengkeraman
tirani Peisistratos dan putranya; Hippias dan Hipparchos. Akan
tetapi pada tahun 510 SM ketika pelantikan aristokrasi Athena
Cleisthenes, raja Sparta Cleomenes I membantu rakyat Athena
menggulingkan sang tiran. Setelah itu Sparta dan Athens berulang
kali saling serang, pada suatu saat Cleomenes I mengangkat
Isagoras yang pro-Spartan menjadi pemimpin Athena. Untuk
mencegah thena menjadi negara boneka Sparta, Cleisthenes
membujuk warga Athena untuk melakukan suatu revolusi politik:
bahwa semua warga athena memiliki hak dan kewajiban politik
yang sama tanpa memandang status: dengan demikian Athena
menjadi “demokrasi”. Gagasan ini disambut oleh warga Athena
dengan bersemangat sehingga setelah berhasil menggulingkan
Isagoras dan menerapkan reformasi Cleisthenes, Athena dengan
mudah berhasil menangkal tiga kali serangan Sparta yang
berusaha mengembalikan kekuasaan Isagoras.[3] Bangkitnya
demokrasi memulihkan kekuatan Athena dan memicu dimulainya
‘masa keemasan’ Athena.
Yunani klasik
Koin Athena awal, menggambarkan kepala dewi Athena dan
burung hantu Athena di sebaliknya – abad ke-5 SM.
Liga Deli (“Kekaisaran Athena”), sebelum perang Peloponnesia
pada 431 SM.
Abad ke-5 SM
Athena dan Sparta kemudian bersekutu untuk menghadapi
ancaman asing yang jauh lebih kuat dan berbahaya, Kekaisaran
Persia. Setelah menindas pemberontakan Ionia, Kaisar Darius
I dari Persia, Maharaja Kekaisaran Akhemeniyah memutuskan
untuk menaklukan Yunani. Serangan persia pada tahun 490 SM
diakhiri dengan kemenangan Athena pada perang Marathon
dibawah kepemimpina Miltiades muda.
Xerxes I, putra dan pewaris Darius I, mencoba kembali menaklukan
Yunani 10 tahun kemudian. Akan tetapi pasukan Persia yang
berjumlah besar menderita banyak korban dalam perang
Thermopilae, persekutuan Yunani menang atas perang Salamis dan
Platea. Perang Yunani-Persia berlangsung hingga 449 SM, dipimpin
oleh Athena serta Liga Deli, pada saat ini Macedonia, Thrasia, dan
kepulauan Aegea serta Ionia semua terbebas dari pengaruh Persia.
Posisi dominan kemaharajaan maritim Athena mengancam posisi
Sparta dengan Liga Peloponesia-nya di daratan Yunani. Konflik tak
terhindarkan yang berujung pada Perang Peloponesia (431-404
SM). Meskipun berulang kali berhasil menghambat perang, Athena
berulang kali terpukul mundur. Wabah penyakit yang menimpa
Athena pada 430 SM disusul kegagalan ekspedisi militer ke Sisilia
sangat melemahkan Athena. Diduga sepertiga warga Athena tewas,
termasuk Perikles,pemimpin mereka.[4]
Sparta berhasil memancing pemberontakan para sekutu Athena,
akhirnya melumpuhkan kekuatan militer Athena. Peristiwa penting
terjadi pada 405 SM ketika Sparta berhasil memotong jalur suplai
pangan Athena dari Hellespont. Terpaksa menyerang, armada
angkatan laut Athena yang pincang dihancurkan oleh Spartan
dibawah pimpinan Lysander pada perang Aegospotami. Pada 404
SM Athena mengajukan permohonan perdamaian, dan Sparta
menentukan persyaratannya; Athena harus membongkar tembok
kotanya, serta melepaskan seluruh koloninya di seberang laut.
Abad ke-4 SM
Yunani memasuki abad ke-4 SM dibawah hegemoni Sparta, akan
tetapi jelas dari awal bahwa Sparta memiliki kelemahan. Krisis
demografi menyebabkan Sparta kekuasaan Sparta terlalu meluas
sedangkan kemampuan terbatas untuk mengelolanya. Pada 395
SM Athena, Argos, Thebes, dan Korinthia mampu menantang
Sparta yang berujung pada perang Korinthia (395-387 SM).Perang
ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi intervensi Persia
atas nama Sparta.
Hegemoni Sparta berlangsung 16 tahun kemudian, hingga Sparta
berusaha memaksakan kehendanya kepada warga Thebes, Sparta
kalah telak dalam perang Leuctra pada tahun 371 SM. Jenderal
Thebes Epaminondas memimpin pasukan Thebes memasuki
semenanjung Peloponesus, sehingga banyak negara-kota
memutuskan hubungannya dengan Sparta. Pasukan Thebes
berhasil memasuki Messenia dan membebaskan rakyatnya.
Kehilangan tanah dan penduduk jajahan, Sparta jatuh menjadi
kekuatan kelas dua. Hegemoni Thebes kemudian berdiri meski
berusia singkat. Pada perang Mantinea (362 SM), Thebes
kehilangan pemimpin pentingnya, meski menang dalam perang.
Kemudian negara-kota Mantinea berhasil mendominasi Yunani.
Melemahnya berbagai negara-kota di jantung Yunani bersamaan
dengan bangkitnya Macedonia, yang dipimpin Philip II. Dalam dua
puluh
tahun,
Philip
berhasil
mempersatukan
kerajaan,
memperluasnya ke utara dengan memojokkan suku Illyria,
kemudian menaklukkan and Thessaly dan Thrace. Kesuksesannya
berkat inovasinya mereformasi tentara Macedonia. Berulang kali
Philip campur tangan dalam urusan politik negara-kota di selatan,
yang berujung pada invasi tahun 338 SM.
Setelah mengalahkan gabungan tentara Athena dan Thebes dalam
perang Chaeronea (338 BC), ia menjadi hegemon de facto seluruh
Yunani. Ia memaksa mayoritas negara-kota Yunani untuk
bergabung kedalam Liga Korinthia yang bersekutu dengannya,
serta mencegah mereka saling serang. Philip memulai serangan
terhadap kekaisaran Akhemaeniyah Persia, akan tetapi ia dibunuh
oleh Pausanias dari Orestis.
Aleksander Agung, putra dan pewaris Philip, melanjutkan perang.
Aleksander
mengalahkan Darius
III dari
Persia
dan
menghancurkan Kekaisaran Akhemeniyah sepenuhnya, dan ia
memperoleh gelar ‘Agung’. Kerika Aleksander wafat pada 323 SM,
kekuasaan dan pengaruh Yunani berada pada puncaknya. Akan
tetapi terjadi perubahan politik, sosial dan budaya yang mendasar;
semakin menjauh dari kemerdekaan polis (negara-kota) dan lebih
membentuk kebudayaan Hellenistik.
Yunani Hellenistik
Periode Hellenistik bermula pada 323 SM, ditandai dengan
berakhirnya penaklukan Aleksander Agung, dan diakhiri dengan
penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada 146 SM. Meskipun
demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak memutuskan
kesinambungan sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani,
yang tetap tidak berubah hingga bangkitnya agama Kristen, yang
menandai runtuhnya kemerdekaan politik Yunani.
Sejarah Peradaban Yunani Kuno
Yunani merupakan salah satu pusat peradaban tertua di eropa. Yunani
terletak di sekitar Laut Tengah yang sangat strategis dalam
pelayaran.Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang
dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani.
Keadaan Alam
Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan
di laut aegea dan laut ionia.
Batas – batas :
v
Di sebelah utara berbatas dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan
Turki di Daratan Eropa.
v
Di sebelah timur di kelilingi oleh Laut Aegea
v
Di sebelah Selatan berbatas dengan Timur Tengah
v
Di Sebelah barat berbatas dengan Laut Ionia.
Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak
mendukung. Tanah Yunani tidak seperti Mesopotamia, Huang Ho, ataupun
Mesir yang subur. Yunan merupakan tanah yang kering, dengan
banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gununggunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal.
Hujan sangat jarang turun di Yunani.
Secara umum perkembangan Yunani dapat dibagi menjadi 4 periode,
yaitu sebagai berikut :
1. Fase pembentukan negara-negara kota (Polis) yang berlangsung
antara 1000-800 SM.
2. Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi polis-polis
Yunani. Ekspansi polis-polis Yunani ke arah barat sampai ke Italia Selatan,
sedangkan ke arah Timur sampai ke Asia Kecil (Troya)
3. Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM)
4. Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan
Yunani berkembang di luar daerah Yunani itu sendiri.
Selama periode Kalsik (Abad ke 5 S.M.), Yunani terdiri dari daerah-daerah
bagian kecil dan besar dalam bermacam-macam bentuk internasional
(sederhana, federasi, federal, konfederasi) dan bentuk-bentuk internal
(kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi konstitusional, dan lain-lain) yang
paling terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan Thebes. Sebuah
semangat kebebasan dan kasih yang membara membuat bangsa Yunani
dapat mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam
peperangan yang terkenal dalam sejarah kemanusiaan- Marathon,
Termopylae, Salamis dan Plataea.
Pada paruh kedua abad ke 4 S.M., banyak daerah-daerah bagian di Yunani
membentuk sebuah Aliansi (Cœnon of Corinth) yang dipimpin oleh
Alexander Agung sebagai Presiden dan Panglima (Kaisar) dari Aliansi, Raja
dari Macedonia (“Yunani takabara” dalam bahasa persia kuno) menyatakan
perang dengan Persia, membebaskan saudara-saudara mereka yang
terjajah, Ionian, dan menguasai daerah-daerah yang diketahui selanjutnya.
Menghasilkan sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani mulai dari
India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia Selatan sampai
Sudan.
Pada tahun 146 S.M., Aliansi diatas jatuh ke bangsa Romawi. Pada tahun
330, ibukota negara bagian Romawi berdiri didaerah baru, Roma Baru atau
Konstantinopel, sebuah bentuk popular, sebuah nama untuk memperingati
Kaisar Romawi, pada saat itu, Konstantin Khloros (Konstantin Agung). Para
ahli sejarah sejak abad ke 19 lebih memilih, untuk alasan referensi,
menamakan periode terakhir sebagai Bizantium dengan tujuan untuk
membedakan 2203 tahun wilayah Romawi menjadi dua periode. Selama
periode kedua dunia budaya Yunani klasik dari Yunani Kuno berubah
menjadi dunia modern masyarakat barat dan kristen. Kata Bizantium
diambil dari wilayah yang sudah ada sebelumnya (Bizantium, dengan
Megara sebagai Metropolis) dimana ibukota baru berada, Konstantinopel.
Setelah ibukota dan wilayah jatuh ketangan Turki pada tahun 1453, bangsa
Yunani berada dibawah kekuasaan Ottoman hampir selama 400 tahun.
Selama masa ini bahasa mereka, agama mereka dan rasa identitas diri tetap
kuat, yang menghasilkan banyak revolusi untuk kemerdekaan meskipun
gagal.
Pada tanggal 25 Maret 1821, bangsa Yunani memberontak kembali, kali ini
berhasil, dan pada tahun 1828, mereka mendapatkan kemerdekaannya.
Sebagai sebuah negara baru yang hanya terdiri dari sebagian kecil dari
negara modern mereka, perjuangan untuk membebaskan seluruh daerah
yang dihuni oleh bangsa Yunani berlanjut. Pada tahun 1864, kepulauan
Ionian disatukan dengan Yunani; tahun 1881 sebagian dari Epirus dan
Thessaly. Crete, Kepulauan Aegean Timur dan Macedonian ditambahkan
pada tahun 1913 dan Thrace Barat tahun 1919. Setelah Perang Dunia II
kepulauan Dodecanese juga dikembalikan ke Yunani.
Saat ini, Yunani merupakan negara anggota Uni Eropa (1981) dan sistem
moneter-keuangan-ekonomi Euro.
Penduduk
Bangsa Yunani merupakan percampuran darah antara para pendatang dari
Padang Rumput sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli yang mengusahakan
pertanian. Bangsa pendatang yaitu rumpun bangsa Indo – Jerman yang
dikenal dengan bangsa Helas yang terdiri dari suku bangsa Doria, Achaea,
Arolia, dan Ionia.
Negeri pertama yang berkembang di Wilayah Yunani adalah pusat
perdagangan di Mycenae. Mycenae semula merupakan daerah koloni
kerajaan Kereta. Mycenae mempunyai kejayaan pada tahun 1400 SM, yaitu
setelah Knossos runtuh dan menggantikan peranan kerajaan Kereta di
Perairan Laut Tengah.
Hasil – hasil purbakala yang ditemukan pada tahun 1787 M :
Bangunan kuno Troya di Asi Kecil yang banyak disebut oleh Pujangga
Homerrus dalam bukunya Illyas.
Makam raja Agamemnon, seorang raja yang disebut – sebut pula
dalam cerita Illyas.
Harta benda Priamus (Raja Troya) yang terbuat dari emas dan
permata.
Seni Bangunan / Seni Pahat
Pada masa Yunani (476 – 338 M) banyak dibangun kuil dengan gaya Doria :
Acropolis (Kota Tinggi)
Sebab letaknya di daerah perbukitan. Jalan ke atas Acropolis ini dihiasi oleh
arca-arca indah dan ada kubu pertahanan. Di bagian inti ada dua kuil yaitu
Kuil Erectum sebagai tempat Patung Dewi Athena, dan Kuil Parthenon
sebagai tempat penghormatan Dewi Athena.
Kuil Dewa Zeus
Terletak di bukit Olympus, juga disebut Altis yaitu sebagai tempat pemujaan
Dewa Zeus. Pengarang sastra yunani kuno terkenal adalah Homerus dengan
karyanya Illyas yang berkisah tentang perang troya.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Contoh dari ilmu pengetahun dan teknologi yang ditemukan adalah :
Menciptakan perahu layar untuk mengarungi lautan tengah.
Membuat barang – barang dari tanah liat.
Menghasilkan karya arsitektur
Mengembangkan industri untuk penunjang perdagangan
Menghasilkan karya benda – benda dari logam (alat-alat perang)
Pemerintahan dan Hukum
Antara wilayah – wilayah di Yunani tersebut sulit untuk berhubungan yang
disebabkan oleh alam yang berbukit-bukit, sehingga jadilah kota – kota
yang disebut Polis.
Ada dua polis yang terkenal :
1. Athena
Athena merupakan Polis yang menerapkan sistem Demokrasi. Sistem itu
diperkenalkan oleh Solon (638 SM-559 SM). Dengan sistem itu,
kekuasaan berada di tangan dewan rakyat. Pelaksanaan pemerintahan
dilakukan oleh sembilan orang Archon yang setiap tahun diganti. Para
Archon diawasi oleh Aeropagus (Mahkamah Agung) yang para anggotanya
berasal dari mantan anggota Archon. Athena banyak menghasilkan para
filosof yang pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan manusia
hingga dewasa ini. Para Filosof itu antara lain sebagai berikut :
a. Tahles : Dia terkenal sebagai ahli matematika dan astronomi. Thales
dikenal dengan perhitungannya tentang gerhana, menghitung ketinggian
piramida dan menghitung bayangannya. Selain itu Thales berpendapat
bahwa bumi ini berasal dari air.
b. Anaximander : Dia berpendapat bahwa segala apa yang ada di dunia ini
berasal dari bahan tunggal yang bukan air. Selain itu,
Anaximander berpendapat bahwa bumi itu seperti silinder yang mempunyai
ukuran lebih kecil daripada matahari.
c. Anaximenes : Dia berpendapat bahwa bahan pembentuk alam
adalah udara.
d. Pytagoras : Dia terkenal sebagai ahli matematika, dia percaya
bahwa segala sesuatu itu pada aturannya menurut bilangan tertentu.
Sehubungan dengan hal itu, Pytagoras berpendapat bahwa melalui
pengetahuan tentang bilangan, kita akan memahami tentang kenyataan.
e. Heraclitus : Dia adalah seorang filosof mengembangkan pemikiran
tentang logika.
f. Parmenindes : Filosof ini mengemukakan pentingnya logika
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
g. Hippocartus : Dia adalah seorang filosof yang ahli dalam bidang
kedokteran.
h. Socrates : Filosof ini mengajarkan kepada murid-muridnya bahwa
manusia dan lingkungannya merupakan subjek untuk mendapatkan
pengetahuan tentang kebenaran.
i. Plato : Filosof ini berpendapat bahwa orang bisa berperilaku baik jika ia
telah mempunyai persepsi perilaku apa yang disebut baik dan jahat. Plato
juga berpendapat bahwa sumber kekuasaan adalah pengetahuan.
j. Aristoteles : Filosof ini mengembangkan ajaran tentang politik dan
etika. Menurut Aritoteles, pada dasarnya setiap manusia memiliki hak
yang sama yang harus diakui. Kebahagian menurut Aristoteles adalah
terpenuhinya semua kebutuhan kita. Di bidang logika, Aristoteles
mengembangkan silogisme. Lahirnya tradisi intelektual dari bangsa Yunani
disebabkan oleh faktorfaktor berikut ini :
- Faktor geografis dari Yunani bergunung-gunung dan tidak subur. Hal ini
memacu para penduduknya untuk berpikir dan berkreasi agar
mampu bertahan hidup.
- Orang Yunani membangun hubungan dengan bangsa-bangsa lain
seperti Mesir, Babylonia, dan yang lainnya, sehingga terjadi tukarmenukar pengetahuan
- Penduduk Yunani memiliki hak otonomi kemerdekaan dan kemakmuran di
bidang ekonomi, sehingga mereka lebih berkonsentrasi untuk
menumbuhkembangkan pengetahuan.
- Bangsa Yunani menghargai logika dan cara berpikir yang rasional.
- Bangsa Yunani selalu terlibat aktif dalam urusan politik, ekonomi,
dan sosial. Hal itu membuat mereka selalu berusaha untuk mencari
pemecahan dalam setiap masalah yang muncul.
2. Spartha
Pemerintahan Spartha didasari oleh pemerintahan yang bergaya
militeristik. Pola ini diperkenalkan oleh Lycurgus tahun 625 SM.
Pemerintahan dipegang oleh dua orang raja, sementara pelaksana tertinggi
dipegang oleh suatu dewan yang bernama Ephor yang terdiri dari lima
orang. Setiap Ephor memiliki dewan tua yang berusia lebih dari 60 tahun,
yang bertugas untuk mempersiapkan UU yang diajukan kepada dewan
rakyat (perwakilan dari semua warga kota). Para pemuda yang terseleksi
secara fisik dan mental, dijadikan tentara. Keberadaan polis-polis di Yunani
mengakibatkan mereka saling bersaing dalam memperebutkan hegemoni
kekuasaan atas wilayah Yunani. Sehingga tidaklah mengherankan apabila di
Yunani selalu terjadi peperangan di antara sesama polis-polis tersebut.
Tetapi, datang tentara Persia yang akan menginvasi daerah Yunani, maka
polis-polis yang ada di Yunani terutama Spharta dan Athena, bersatu untuk
menghadapi Persia tersebut. Pertempuran antara Yunani dan Persia terjadi
beberapa kali.\
a. Perang Persia Yunani I (492 SM). Peperangan antara Yunani dan
Persia tidak terjadi karena armada tempur Persia dihancurkan oleh badai
dan terpaksa harus pulang kembali.
b. Perang Persia Yunani II (490 SM). Pertempuran terjadi di
Marathon, pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh bangsa Yunani. Para
prajurit Yunani harus lari sepanjang 42 km antara Marathon dan Athena
dalam rangka berkonsolidasi dan meminta bantuan.
c. Perang Yunani dan Persia III. Bangsa Persia datang kembali, dan
pasukan Yunani menghadapinya di Termopile. Persia dapat dipukul mundur,
namun Raja Spartha terbunuh dalam pertempuran itu.
Pada tahun 448 SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia. Dengan
menangnya Yunani atas Persia, maka hal ini membuat kemajuan, seperti
pada kesenian dan ilmu pengetahuan serta adanya filosof – filosof. Hal ini
membuat Sparta iri sehingga terjadi perang Peloponessos yang membuat
Athena kalah sehingga membuat yunani terpecah – pecah. Dengan
lemahnya Yunani membuat mudahnya Yunani ditaklukkan oleh kerajaan
Macedonia di bawah pimpinan Philipus pada 338 SM.
Perjuangan Philipus untuk menguasai Persia diteruskan anaknya Iskandar
Zulkarnaen (Alexander Agung 336 – 323 SM) dan ia berhasil menguasai
Tunisia, Palestina< Mesir, dan di Mesir mendirikan kota yang bernama
Iskandariyah. Niatnya menguasai India tak terkabul karena prajuritnya
yang tidak mematuhi perintahnya.
Setelah Iskandar meninggal, maka kerajaannya terpisah – pisah :
Kerajaan Macedonia
Kerajaan Syria (Jenderal Seuleueos)
Kerajaan Mesir (Jenderal Ptelomeus)
Filsafat
Ciri ciri filsafat Yunani :
Metode berfikir logis / rasional dan sistematis.
Cara penyelidikan terhadap suatu peristiwa dan gejala – gejala
alamnya sampai pada masalah yang sekecil – kecilnya.
Filsuf – filsuf Yunani :
Socrates menemukan Ilmu kesusilaan.
Plato menemukan Ilmu ketatanegaraan dan UU
Ariostoteles menemukan Ilmu biologi.
Hipokrates menemukan kode etik seorang dokter.
Kepercayaan
Orang Yunani percaya bahwa ada dewa – dewi yang bertubuh besar dan
tidak dapat mati yang mempunyai keluarga yang saling
berebut kekuasaan.juga ada hero yaitu setengah dewa yang dapat
mati.Menurut warga dewa – dewi tinggal di bukit Olympus di bawah
pimpinan Dewa Zeus atau dewa tertinggi.
Dewa – dewi Yunani :
Dewa Ares yaitu dewa perang.
Dewi Artemis yaitu dewi perburuan.
Dewa Hermes yaitu dewa perniagaan.
Dewa Poseidon yaitu dewa laut.
Dewa Apolo yaitu dewa kesenian dan matahari.
Dewa Pallas Athena yaitu dewa keselamatan.
Dewi Prhodite yaitu dewi kecantikan.
Kuil dewa Zeus di bukit Olympus. Bangunanya disebut altis, yakni tempat
pemujaan dewa Zeus
PENINGGALAN BUDAYA
Seni Sastra
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab
Illiad dan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan
kejadian sejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak
di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari
Jerman yang bernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa
bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam
karya Komerus tersebut. Apa isi karya sastra Homerus tersebut ? Kitab
Illiad menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karena puteri
Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya Terjadilah
peperangan antara raja Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus dari
Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan
oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara Yunani dapat
memenangkan perang melalui siasat “Kuda Troya” atas
ide raja Odysseus. Tahukah Anda tentang siasat tersebut? Kuda Troya
merupakan sebuah kuda kayu raksasa yang di dalamnya digunakan untuk
bersembunyi tentara Yunani. Kuda tersebut diletakkan di luar benteng kota
Troya. Orang Troya tertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke dalam
benteng. Ketika dibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara
mendadak. Sementara itu armada yang berpura-pura meninggalkan Troya
datang kembali ikut menyerbu. Sehingga pasukan Troya
mengalami kekalahan. Kitab Odysseia mengisahkan tentang pengembaraan
Odysseus sepulangdari Troya. Karena isterinya yang bernama Penelope
menikah lagi makaputeranya yang bernama Telemachos menyusulnya
mengembara. Bagi bangsa Yunani kisah Illias dan Odysseia ini
menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani. Faktorfaktor apa sajakah yang menjadi alat pemersatu bangsa
Yunani itu? Beberapa faktor pemersatu bangsa Yunani adalah:
1. Kegiatan Olympiade untuk pemujaan dewa di Olymphus setiao
empat tahun sekali.
2. Cerita Illias dan Odyseia.
3. Merasa satu keturunan yaitu bangsa Hellas.
4. Merasa satu tanah air yaitu tanah Hellas/Yunani.
5. Kebiasaan mendatangi kuil penujuman/ ramalan di kota Delphi. karyanya
yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudul Antigone.
Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanya berjudul
Lysistrata. Apakah Anda senang bermain drama, pernahkah memainkan
salah satu karya drama Yunani di atas? Atau pernahkah Anda menyaksikan
pementasan drama dengan cerita di atas? Jika di sekolah penyelenggara
atau sekolah lain di kota sempatkanlah Anda menyaksikan karena akan
menambah wawasan Anda. Selain seni sastra, peninggalan budaya Yunani
yang terkenal adalah seni bangunan dan seni pahat. Simaklah uraiannya
berikut ini.
Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung
seperti patung bangsa Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup
dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan perunggu. Pemahat
yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan
yang terkenal antara lain bernama Ikhtinus. Seni pahat menghasilkan
berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal misalnya
Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain Pada masa
pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang
pesat.Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan.
Di bukitAcropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang
di dalamnya terdapat patung dewi Palas Athena. Di bukit Olymphus
dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis.Di daerah koloni
Yunani juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia
Selatan, kuil Apollo di Milate dan lain-lain. Teater adalah panggung
di lapangan terbuka untuk pementasan misalnyakomedi. Penonton duduk
di bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagiorang Yunani, teater
merupakan bagian pendidikan dan setiap orangdianjurkan untuk menonton.
Filsafat & Ilmu Pengetahuan
Filsafat : Seperti ilmu fikir (logika), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan
(Ethica), dan ilmu negara (politica).
Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani,ternyata polis
Athena melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskanpengetahuannya bagi
umat manusia. Tepatlah ungkapan Socratesyang menyatakan : “Bila Anda
ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin
menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”.
Ada 3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui yaitu:
1. Socrates (469-399 SM)
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logikasebagai dasar
untuk membahasnya. Socrates mengajarkan agarmanusia dapat
membedakan apa yang baik atau buruk, benar atausalah, adil atau tidak
adil. Ajarannya ditujukan kepada anak mudayang diajaknya berdiskusi.
Ia akhirnya di hukum mati dengan minumracun karena tuduhan telah
merombak dasar-dasar etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya
kepada dewa-dewayang disembah masyarakat.
2.Plato (427-347 SM)
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,salah
satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikantentang
kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerjadengan
wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato jugamendirikan pusat
pendidikan bernama Academus.
3.Aristoteles (384-322 SM)
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi danketatanegaraan.
Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Floradan Fauna di Kepulauan
Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat bahwa
sistem pemerintahan yang baik adalah republik.Pemerintahan yang baik
mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat.
Aristoteles adalah pendiri pusatpendidikan bernama Peripatetis. Salah
seorang muridnya ialahAlexandar Agung, raja Macedonia.
Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat
dari deretan ilmuwan sebagai berikut:
Pythagoras, ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga
siku-siku. Tentu Anda tahu rumus Phytagoras !
Hipokrates, bapak kedokteran. Ia dapat menyebutkan sebab
timbulnya penyakitdan cara mengobatinya yang ditulis dalam
buku berjudul Aphorismendan Prognose. Sumbangannya yang terkenal
adalah sumpah dokteryang berlaku sampai sekarang.
Thucydides: Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.
Archimedes yang menciptakan teori gravitasi dan teori
benda mengapung.
Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan
dasar yaitu air.
Analisagoras dengan pendapatnya: materi terdiri dari
beraneka ragam zat renik.
Democritus: ahli atom.
Euclid : ahli ilmu ukur.
Herodotus : Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan
sejarah tertulis.
Hipocrates sebagai pelopor ilmu kedokteran.
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Bangsa yunani telah memiliki berbagai macam pengetahuan dan
teknologi yang tinggi, yakni:
Menciptakan perahu layar yang ramping sebagai sarana
untuk mengarungi laut tengah dan menghubungkan daratan yunani
dengan daerah-daerah pantai timur pulau sicilia.
Membuat barang-barang dari tanah liat.
Menghasilkan karya arsitektur yang megah seperti kuil zeus,
kuil partenon dan gedung teater raksasa.
Mengembangkan industri untuk menunjang perdagangannya,
yakni keramik yang bentuknya beraneka ragam dan dihiasi dengan
indah.
Menghasilkan karya-karya benda logam berkembang pesat
terutama untuk menyediakan alat-alat perang
AWAL MULA KEPERCAYAAN (MITOLOGI YUNANI)
PROSES PENCIPTAAN DUNIA
Menurut Mitologi Yunani, pada awalnya hanya ada Chaos atau
kekacauan dan kehampaan. Lalu dari kehampaan itu tiba-tiba muncullah
Nyx (malam) dan Erebus, tempat tak dikenal yang ditinggali oleh kematian.
Semuanyakosong, sunyi, tak berakhir, dan gelap. Lalu dari Chaos,
muncullah Love (rasa cinta) yang memulai timbulnya keteraturan.
Dari cinta, lahirlah Cahaya dan Siang.. Setelah itu, Gaea (Bumi)
tercipta. Kemudian, Erebus bersama Nyx, melahirkan Ether (heavenly light)
dan Day (Earthly Light). Selain itu, Nyx sendiri juga
menciptakan Doom, Fate, Death, Sleep, Dream, Nemesis, dan banyak hal
lainnya yang mendatangi manusia dari kegelapan.
Sementara itu, Gaea melahirkan Uranus (langit). Kemudian
Uranus menjadi pasangan Gaea, menyelimutinya di seluruh sisi
tubuhnya. Bersama-sama mereka melahirkan tiga
Cyclopes,Hecatoncheires (Raksasa berkepala 50 dan bertangan seratus),
dan duabelasTitan.. Namun ternyata, Uranus adalah seorang suami dan
ayah yang jahat.. Ia membenci Hecatoncheires dan mengurung
mereka dengan menekan mereka ke tempat tersembunyi di bumi, Rahim
Gaea. Hal itu membuat Gaea marah dan mulai merencanakan perlawanan
terhadap suaminya.. Gaea membuat sebuah senjata tajam dari batu dan
menyuruh anak-anaknya keduabelas Titan, untuk menyerang Uranus.
Namun mereka terlalu takut terhadap Uranus dan tidak berani
melakukannya, kecuali Titan yang paling muda, Cronus. Gaea dan Cronus
pun menyiapkan suatu jebakan untuk Uranus. Di malam hari, ketika Uranus
sedang tidur dengan Gaea, Cronus datang dan
mengebiri Uranus, dan melempar potongan genital Uranus ke lautan.
Daridarahnya, muncul para Giants, Ash Tree Nymphs, dan Erinnyes. dari
busa di lautan yg ditimbulkan oleh genitalnya, lahirlah Aphrodite. Cronus
pun menjadi penguasa selanjutnya. Ia memenjarakan
Cyclopes dan Hecatoncheires ke dalam Tartarus. Ia juga
menikahi saudaranya ,Rhea. Namun, sebagaimana Uranus, Cronus juga
diramalkan akan dijatuhkan dari tahtanya oleh anaknya. Untuk mencegah
hal itu terjadi, Ia menelansetiap anaknya yang baru lahir. Rhea tidak rela
akan hal ini, maka dari itu, ketika anaknya yang ke enam lahir, ia
menyembunyikannya dan menitipkannya pada para Nymph untuk
dibesarkan. Kemudian ia membungkus sebuah batu dengan kain bayi
untuk diberikan kepada Cronus, yang kemudian menelannya. Bayi ke enam
tersebut adalah Zeus. Zeus tumbuh besar di daerah Crete. Ia bertanya
pada seorang Titan yang bernama Metis tentang cara untuk mengalahkan
Cronus. Metis pun menyiapkan suatu minuman yang akan membuat Cronus
memuntahkan saudara-saudarinya yg telah ditelan oleh ayahnya. Sementara
itu, Rhea merayu Cronus agar memperbolehkan anaknya untuk kembali
sebagai pembawa gelas bagi Cronus dan Cronus pun
menyetujuinya. Dengan demikian, Zeus memiliki kesempatan untuk
memberikan minuman yg dibuat Metis kepada Cronus. Setelah Cronus
Meminum cairan itu. Maka Ia mulai memuntahkan anak-anaknya yang dulu
pernah ia telan, satu per satu. Hestia, Demeter, Hera, Hades dan Poseidon.
Karena kelimanya adalah dewa, maka mereka Immortal dan tidak
terluka sama sekali. Sebagai rasa terimakasih, mereka pun mengangkat
Zeus sebagai pimpinan mereka. Namun Cronus belum kalah, Ia mengajak
para Titan untuk maju menyerang Zeus dan saudara-saudaranya. Seluruh
titan ikut serta, bahkan Atlas mengajukan diri untuk memimpin
peperangan, peperangan yang dikenal dengan TITAN OMACHY atau War of
The Titans. Tapi ada seorang Titan yang memiliki kemampuan untuk
melihat masa depan. Namanya adalah Prometheus. Ia telah mengetahui
akhir dari peperangan ini, dan itu adalah kemenangan bagi Zeus. maka dari
itu, Ia mengajak saudaranya, Epimetheus, untuk bergabung dengan pihak
Zeus. Selain itu, Zeus juga pergi ke Tartarus dan membebaskan
Cyclopes sertaHecatoncheires. Sebagai rasa
terima kasih, Cyclopes memberikan Petirkepada Zeus, Trisula
kepada Poseidon, dan Helmet of Invisibility kepada Hades. dan
Hecatoncheires ikut serta menjadi pasukan Zeus. Perang pun terjadi.
Hecatoncheires melemparkan ribuan batu-batu besar kepada para Titan.
Karena banyaknya batuan itu, para titan mengira sebuah gunung sedang
dilemparkan ke arah mereka.. dan dengan serangan dari Zeus dan para
dewa lainnya, akhirnya para Titan yang melawan Zeus dapat dikalahkan
dan dipenjarakan di Tartarus. Kecuali Atlas yang diberikan tugas “khusus”
oleh Zeus yakni untuk menopang langit dipundaknya. Demikianlah, Zeus
akhirnya membagi daerah kekuasaan dengan undian bersama ketiga
saudaranya. Zeus mendapatkan Langit, Poseidon mendapatkan samudra,
sedangkan Hades mendapatkanUnderworld, dunia bawah tempat roh orang
mati tinggal. Bersama-sama Zeus, saudara-saudarinya, ditambah anak dari
Zeus, Membentuk 12 Olympians yang memerintah dunia dan tinggal
di Puncak Gunung Olympus.
PROMETHEUS
Prometheus adalah salah satu titan yang selamat dari
Titanomachy karena bergabung dengan kubu Zeus. Namanya
berarti “Forethought” atau “Dipikirkan Sebelumnya”. Ini melambangkan
‘bakat’ yang ia miliki, Yakni kemampuan untuk melihat masa depan. Setelah
Titanomachy, Zeus dan para Olympians menguasai Bumi. Namun semuanya
sadar, bahwa bumi ini sendiri masih kosong. Akhirnya para
dewa memutuskan untuk mulai menciptakan makhluk-makhluk untuk
tinggal di bumi. Tugas ini diserahkan kepada Prometheus dan
Epimetheus. Para Dewa menugaskan mereka untuk menciptakan makhlukmakhluk sebagai penghuni bumi. Zeus memberikan berbagai macam berkah
kepada Prometheus untuk nantinya diberikan kepada makhluk-makhluk
yang ia ciptakan. Dengan senang hati tugas itu mulai dikerjakan.
Ia menciptakan banyak hewan dari tanah liat.. ketika ia menciptakan
burung, ia memberikannya berkah untuk bisa terbang. Ketika ia
menciptakan ikan, ia memberikannya kemampuan untuk berenang. Banyak
berkah lainnya diberikan pada masing-masing makhluk, seperti kecepatan,
bulu, kekuatan, pendengaran yang kuat, penciuman, dan lainnya. Makhluk
terakhir yang ia ciptakan adalah, Manusia. Ia menciptakan manusia
berdasarkan bentuk para dewa. Namun ketika ia hendak memberikan
berkah, Epimetheus ternyata sudah menghabiskannya untuk makhlukmakhluk sebelumnya, hingga tidak ada lagi berkah yang tersisa. Akhirnya,
Prometheus pun memberikan manusia Keunggulan di atas semuanya, seni,
adab, dan api. Prometheus sangat mencintai manusia yang ia ciptakan
sendiri dibandingkan para Olympians yang telah memenjarakan sebagian
besar keluarganya ke dalam Tartarus. Sehingga, ketika suatu hari Zeus
meminta manusia untuk melakukan persembahan pada para dewa,
Prometheus memilih untuk menipu Zeus. Prometheus membuat dua buah
tumpukan persembahan, yang satu adalahDaging segar di dalam kulit
kerbau yang nampaknya tidak enak. Yang satulagi adalah tulang-tulang
yang dilapisi lemak sehingga nampak lezat. Prometheus mengatakan agar
Zeus memilih salah satu sebagai persembahan dari manusia untuk para
Dewa. Dan Zeus memilih tulang-tulang. Akhirnya, manusia hanya
mempersembahkan tulang-tulang yang tak berguna pada dewa, dan
menyimpan bagian lainnya untuk dinikmati. Zeus menyadari bahwa ia telah
ditipu oleh Prometheus, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menghukum
manusia. Zeus mengambil api dari muka bumi, sehingga manusia memang
mendapatkan porsi yang baik dari hewan buruan, namun harus
menikmatinya mentah-mentah. Karena harus memakan makanan
mentah, manusia pun mulai sakit-sakitan.. Prometheus yang sangat
menyayangi manusia, tidak tega jika keadaan ini terus berlanjut, sementara
para dewa dengan asyiknya menggunakan Api di Gunung Olympus.
Kemudian, Prometheus menyalakan sebuah obor menggunakan api
dari matahari. lalu berlari dan memberikan api itu
kepada manusia. Kejadian inilah yang mengilhami ritual “Lari Obor”
di setiap olimpiade. Zeus sangat marah melihat kejadian itu, dan
memutuskan untuk memberikan hukuman yang berat kepada Manusia dan
Prometheus. Zeus memerintahkan Hephaestus, pandai besi para dewa,
untuk menciptakan seorang gadis, wanita pertama yang keturunannya
nantinya akan membawa petaka bagi ras pria. Kemudian semua
dewa memberikannya berkah..At hena memberikannya kemampuan
untuk menjahit, dan menenun.Aphr odi te memberikannya kecantikan.
Hermes memberikannya kemampuan untuk berbohong dan kelihaian
berbahasa. Dewa-dewa olympian lainnya juga turut memberikannya berkah.
Suara yang indah, rasa menyayangi, dan lainnya. Lalu Hermes memberinya
nama “PANDORA” yang artinya “Berkah dari Semua” karena seluruh
Olympian memberikannya berkah. Zeus memberikannya dua hadiah. Yang
pertama adalah rasa ingin tahu yang besar. Yang kedua adalah sebuah
kotak. Zeus berpesan pada pandora bahwa hadiah yang terakhir ini, hanya
berharga selama masih berada di dalam kotak. Kemudian, Hermes
mengantarkannya kepada Epimetheus yang saat itu sedang tinggal
bersama manusia, sebagai hadiah. Prometheus mengetahui hal ini dan telah
memberitahukan kepada saudaranya, Epimetheus, untuk tidak
menerima hadiah apapun yang diberikan oleh Zeus. Namun Pandora terlalu
cantik untuk ditolak, sehingga Epimetheus pun menerimanya. Tahun
berlalu, hingga suatu hari, Pandora tidak mampu lagi
menahan keingintahuannya dan membuka Kotak yang diberikan Zeus.
Maka terlepaslah dari kotak itu, semua kejahatan dan penyakit yang
akan membawa bencana bagi manusia. Pandora panik, dan langsung
menutup kotak itu, namun yang tersisa di dasar kotak hanyalah satu,
yakni “Harapan”. Sementara itu, Zeus juga memberikan hukuman
pada Prometheus. Ia memerintahkan agar Prometheus
dibawa ke gunung Caucasian untuk dirantai dan setiap hari hatinya akan
dimakan oleh elang raksasa, untuk kemudian tumbuh lagi di malam
hari. Zeus menawarkan kebebasan bagi prometheus, yakni dengan cara
memberi tahu wanita mana yang akan melahirkan anak yang nantinya
akan menjatuhkan Zeus. Namun Prometheus menolak. Hingga kemudian,
satu-satunya cara untuk membebaskan Prometheus adalah, jika ada satu
orang Immortal yang bersedia mati untuknya, dan seorang manusia (mortal)
membunuh elang yang memakan hatinya, dan melepaskannya dari rantai.
Pada akhirnya, Chi ron seorang Centaur yang Immortal bersedia
mati untuknya. Dan Heracles (Hercules) yang masih mortal, membunuh
elang yang menggerogoti hatinya, lalu melepaskan Prometheus.
Yunani Kuno
Parthenon, kuil dipersembahkan untuk dewi Athena, terletak di
Akropolis di kota Athena, adalah salah satu lambang keunggulan
budaya dan peradaban Yunani kuno.
Yunani Kuno adalah periode dalam sejarah Yunani yang dimulai
dari periode Yunani purba pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga
penaklukan Romawi atas Korintia pada tahun 146 SM. Peradaban
ini mencapai puncaknya pada periode Yunani klasik, yang mulai
bersemi pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini
Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau
serangan Kekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir
dengan
takluknya
Athena
kepada Sparta dalam
perang
Peloponesia pada tahun 404 SM.
Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap
merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani
merupakan pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang
selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa.
Istilah “Yunani Kuno” diterapkan pada wilayah yang menggunakan
bahasa Yunani pada zaman kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas
pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain
yang didiami orang-orang Yunani: Siprus dan Kepulauan Aegea,
pantai Aegea dari Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian
selatan Italia (dikenal dengan Magna Graecia), serta pemukiman
Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Colchis, Illyria, Thrace,
Mesir, Cyrenaica, selatan Gaul, timur dan timur laut Semenanjung
Iberia, Iberia, dan Taurica.
Peradaban Yunani Kuno sangat berpengaruh pada bahasa, politik,
sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di
Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan NeoKlasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.
Periode purba
Vas Dipylon Vase periode akhir geometrik, permulaan periode
purba, sekitar 750 SM.
Periode purba (periode arkaik) dimuulai pada abad ke-8 SM, ketika
Yunani mulai bangkit dari era kegelapan yang ditandai dengan
keruntuhan peradaban Mycena. Peradaban baca-tulis telah musnah
dan huruf Mycena telah terlupakan, akan tetapi bangsa Yunani
mengadopsi alfabet Funisia, memodifikasinya dan menciptakan
alfabet Yunani. Pada abad ke-9 SM catatan tertulis mulai muncul.
[1]
Yunani saat itu terdiri atas komunitas mandiri yang merdeka,
terbentuk sesuai pola geografis Yunani, dimana setiap pulau,
lembah, dan dataran terpisah satu sama lain oleh laut atau
pengunungan.[2]
Pada abad ke-6 SM beberapa negara-kota telah tumbuh menjadi
kekuatan dominan Yunani: Athena, Sparta, Korinthia, dan Thebes.
Masing-masing menaklukkan wilayah pedesaan dan kota kecil
sekitarnya, Athena dan Korinthia adalah kekuatan maritim dan
perdagangan terkemuka.
Pertumbuhan penduduk yang pesat pada abad ke-8 dan ke-7 SM
telah mengakibatkan perpindahan penduduk Yunani ke kolonikoloninya di Magna Graecia (Italia selatan dan Sisilia), Asia Minor
dan wilayah lainnya. Emigrasi ini berakhir pada abad ke-6 yang
pada saat itu dunia Yunani, secara budaya dan bahasa, mencakup
kawasan yang jauh lebih luas dari negara Yunani sekarang. Koloni
Yunani ini tidak diperintah oleh kota pembangunnya, meskipun
mereka tetap menjalin hubungan keagamaan dan budaya. Periode
ini
ditandai
dengan
berkembangnya
perdagangan
dan
meningkatnya standar hidup di Yunani dan koloninya.
Pada paruh kedua abad ke-6 SM, Athena jatuh dalam cengkeraman
tirani Peisistratos dan putranya; Hippias dan Hipparchos. Akan
tetapi pada tahun 510 SM ketika pelantikan aristokrasi Athena
Cleisthenes, raja Sparta Cleomenes I membantu rakyat Athena
menggulingkan sang tiran. Setelah itu Sparta dan Athens berulang
kali saling serang, pada suatu saat Cleomenes I mengangkat
Isagoras yang pro-Spartan menjadi pemimpin Athena. Untuk
mencegah thena menjadi negara boneka Sparta, Cleisthenes
membujuk warga Athena untuk melakukan suatu revolusi politik:
bahwa semua warga athena memiliki hak dan kewajiban politik
yang sama tanpa memandang status: dengan demikian Athena
menjadi “demokrasi”. Gagasan ini disambut oleh warga Athena
dengan bersemangat sehingga setelah berhasil menggulingkan
Isagoras dan menerapkan reformasi Cleisthenes, Athena dengan
mudah berhasil menangkal tiga kali serangan Sparta yang
berusaha mengembalikan kekuasaan Isagoras.[3] Bangkitnya
demokrasi memulihkan kekuatan Athena dan memicu dimulainya
‘masa keemasan’ Athena.
Yunani klasik
Koin Athena awal, menggambarkan kepala dewi Athena dan
burung hantu Athena di sebaliknya – abad ke-5 SM.
Liga Deli (“Kekaisaran Athena”), sebelum perang Peloponnesia
pada 431 SM.
Abad ke-5 SM
Athena dan Sparta kemudian bersekutu untuk menghadapi
ancaman asing yang jauh lebih kuat dan berbahaya, Kekaisaran
Persia. Setelah menindas pemberontakan Ionia, Kaisar Darius
I dari Persia, Maharaja Kekaisaran Akhemeniyah memutuskan
untuk menaklukan Yunani. Serangan persia pada tahun 490 SM
diakhiri dengan kemenangan Athena pada perang Marathon
dibawah kepemimpina Miltiades muda.
Xerxes I, putra dan pewaris Darius I, mencoba kembali menaklukan
Yunani 10 tahun kemudian. Akan tetapi pasukan Persia yang
berjumlah besar menderita banyak korban dalam perang
Thermopilae, persekutuan Yunani menang atas perang Salamis dan
Platea. Perang Yunani-Persia berlangsung hingga 449 SM, dipimpin
oleh Athena serta Liga Deli, pada saat ini Macedonia, Thrasia, dan
kepulauan Aegea serta Ionia semua terbebas dari pengaruh Persia.
Posisi dominan kemaharajaan maritim Athena mengancam posisi
Sparta dengan Liga Peloponesia-nya di daratan Yunani. Konflik tak
terhindarkan yang berujung pada Perang Peloponesia (431-404
SM). Meskipun berulang kali berhasil menghambat perang, Athena
berulang kali terpukul mundur. Wabah penyakit yang menimpa
Athena pada 430 SM disusul kegagalan ekspedisi militer ke Sisilia
sangat melemahkan Athena. Diduga sepertiga warga Athena tewas,
termasuk Perikles,pemimpin mereka.[4]
Sparta berhasil memancing pemberontakan para sekutu Athena,
akhirnya melumpuhkan kekuatan militer Athena. Peristiwa penting
terjadi pada 405 SM ketika Sparta berhasil memotong jalur suplai
pangan Athena dari Hellespont. Terpaksa menyerang, armada
angkatan laut Athena yang pincang dihancurkan oleh Spartan
dibawah pimpinan Lysander pada perang Aegospotami. Pada 404
SM Athena mengajukan permohonan perdamaian, dan Sparta
menentukan persyaratannya; Athena harus membongkar tembok
kotanya, serta melepaskan seluruh koloninya di seberang laut.
Abad ke-4 SM
Yunani memasuki abad ke-4 SM dibawah hegemoni Sparta, akan
tetapi jelas dari awal bahwa Sparta memiliki kelemahan. Krisis
demografi menyebabkan Sparta kekuasaan Sparta terlalu meluas
sedangkan kemampuan terbatas untuk mengelolanya. Pada 395
SM Athena, Argos, Thebes, dan Korinthia mampu menantang
Sparta yang berujung pada perang Korinthia (395-387 SM).Perang
ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi intervensi Persia
atas nama Sparta.
Hegemoni Sparta berlangsung 16 tahun kemudian, hingga Sparta
berusaha memaksakan kehendanya kepada warga Thebes, Sparta
kalah telak dalam perang Leuctra pada tahun 371 SM. Jenderal
Thebes Epaminondas memimpin pasukan Thebes memasuki
semenanjung Peloponesus, sehingga banyak negara-kota
memutuskan hubungannya dengan Sparta. Pasukan Thebes
berhasil memasuki Messenia dan membebaskan rakyatnya.
Kehilangan tanah dan penduduk jajahan, Sparta jatuh menjadi
kekuatan kelas dua. Hegemoni Thebes kemudian berdiri meski
berusia singkat. Pada perang Mantinea (362 SM), Thebes
kehilangan pemimpin pentingnya, meski menang dalam perang.
Kemudian negara-kota Mantinea berhasil mendominasi Yunani.
Melemahnya berbagai negara-kota di jantung Yunani bersamaan
dengan bangkitnya Macedonia, yang dipimpin Philip II. Dalam dua
puluh
tahun,
Philip
berhasil
mempersatukan
kerajaan,
memperluasnya ke utara dengan memojokkan suku Illyria,
kemudian menaklukkan and Thessaly dan Thrace. Kesuksesannya
berkat inovasinya mereformasi tentara Macedonia. Berulang kali
Philip campur tangan dalam urusan politik negara-kota di selatan,
yang berujung pada invasi tahun 338 SM.
Setelah mengalahkan gabungan tentara Athena dan Thebes dalam
perang Chaeronea (338 BC), ia menjadi hegemon de facto seluruh
Yunani. Ia memaksa mayoritas negara-kota Yunani untuk
bergabung kedalam Liga Korinthia yang bersekutu dengannya,
serta mencegah mereka saling serang. Philip memulai serangan
terhadap kekaisaran Akhemaeniyah Persia, akan tetapi ia dibunuh
oleh Pausanias dari Orestis.
Aleksander Agung, putra dan pewaris Philip, melanjutkan perang.
Aleksander
mengalahkan Darius
III dari
Persia
dan
menghancurkan Kekaisaran Akhemeniyah sepenuhnya, dan ia
memperoleh gelar ‘Agung’. Kerika Aleksander wafat pada 323 SM,
kekuasaan dan pengaruh Yunani berada pada puncaknya. Akan
tetapi terjadi perubahan politik, sosial dan budaya yang mendasar;
semakin menjauh dari kemerdekaan polis (negara-kota) dan lebih
membentuk kebudayaan Hellenistik.
Yunani Hellenistik
Periode Hellenistik bermula pada 323 SM, ditandai dengan
berakhirnya penaklukan Aleksander Agung, dan diakhiri dengan
penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada 146 SM. Meskipun
demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak memutuskan
kesinambungan sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani,
yang tetap tidak berubah hingga bangkitnya agama Kristen, yang
menandai runtuhnya kemerdekaan politik Yunani.
Sejarah Peradaban Yunani Kuno
Yunani merupakan salah satu pusat peradaban tertua di eropa. Yunani
terletak di sekitar Laut Tengah yang sangat strategis dalam
pelayaran.Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang
dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani.
Keadaan Alam
Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan
di laut aegea dan laut ionia.
Batas – batas :
v
Di sebelah utara berbatas dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan
Turki di Daratan Eropa.
v
Di sebelah timur di kelilingi oleh Laut Aegea
v
Di sebelah Selatan berbatas dengan Timur Tengah
v
Di Sebelah barat berbatas dengan Laut Ionia.
Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak
mendukung. Tanah Yunani tidak seperti Mesopotamia, Huang Ho, ataupun
Mesir yang subur. Yunan merupakan tanah yang kering, dengan
banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gununggunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal.
Hujan sangat jarang turun di Yunani.
Secara umum perkembangan Yunani dapat dibagi menjadi 4 periode,
yaitu sebagai berikut :
1. Fase pembentukan negara-negara kota (Polis) yang berlangsung
antara 1000-800 SM.
2. Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi polis-polis
Yunani. Ekspansi polis-polis Yunani ke arah barat sampai ke Italia Selatan,
sedangkan ke arah Timur sampai ke Asia Kecil (Troya)
3. Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM)
4. Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan
Yunani berkembang di luar daerah Yunani itu sendiri.
Selama periode Kalsik (Abad ke 5 S.M.), Yunani terdiri dari daerah-daerah
bagian kecil dan besar dalam bermacam-macam bentuk internasional
(sederhana, federasi, federal, konfederasi) dan bentuk-bentuk internal
(kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi konstitusional, dan lain-lain) yang
paling terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan Thebes. Sebuah
semangat kebebasan dan kasih yang membara membuat bangsa Yunani
dapat mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam
peperangan yang terkenal dalam sejarah kemanusiaan- Marathon,
Termopylae, Salamis dan Plataea.
Pada paruh kedua abad ke 4 S.M., banyak daerah-daerah bagian di Yunani
membentuk sebuah Aliansi (Cœnon of Corinth) yang dipimpin oleh
Alexander Agung sebagai Presiden dan Panglima (Kaisar) dari Aliansi, Raja
dari Macedonia (“Yunani takabara” dalam bahasa persia kuno) menyatakan
perang dengan Persia, membebaskan saudara-saudara mereka yang
terjajah, Ionian, dan menguasai daerah-daerah yang diketahui selanjutnya.
Menghasilkan sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani mulai dari
India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia Selatan sampai
Sudan.
Pada tahun 146 S.M., Aliansi diatas jatuh ke bangsa Romawi. Pada tahun
330, ibukota negara bagian Romawi berdiri didaerah baru, Roma Baru atau
Konstantinopel, sebuah bentuk popular, sebuah nama untuk memperingati
Kaisar Romawi, pada saat itu, Konstantin Khloros (Konstantin Agung). Para
ahli sejarah sejak abad ke 19 lebih memilih, untuk alasan referensi,
menamakan periode terakhir sebagai Bizantium dengan tujuan untuk
membedakan 2203 tahun wilayah Romawi menjadi dua periode. Selama
periode kedua dunia budaya Yunani klasik dari Yunani Kuno berubah
menjadi dunia modern masyarakat barat dan kristen. Kata Bizantium
diambil dari wilayah yang sudah ada sebelumnya (Bizantium, dengan
Megara sebagai Metropolis) dimana ibukota baru berada, Konstantinopel.
Setelah ibukota dan wilayah jatuh ketangan Turki pada tahun 1453, bangsa
Yunani berada dibawah kekuasaan Ottoman hampir selama 400 tahun.
Selama masa ini bahasa mereka, agama mereka dan rasa identitas diri tetap
kuat, yang menghasilkan banyak revolusi untuk kemerdekaan meskipun
gagal.
Pada tanggal 25 Maret 1821, bangsa Yunani memberontak kembali, kali ini
berhasil, dan pada tahun 1828, mereka mendapatkan kemerdekaannya.
Sebagai sebuah negara baru yang hanya terdiri dari sebagian kecil dari
negara modern mereka, perjuangan untuk membebaskan seluruh daerah
yang dihuni oleh bangsa Yunani berlanjut. Pada tahun 1864, kepulauan
Ionian disatukan dengan Yunani; tahun 1881 sebagian dari Epirus dan
Thessaly. Crete, Kepulauan Aegean Timur dan Macedonian ditambahkan
pada tahun 1913 dan Thrace Barat tahun 1919. Setelah Perang Dunia II
kepulauan Dodecanese juga dikembalikan ke Yunani.
Saat ini, Yunani merupakan negara anggota Uni Eropa (1981) dan sistem
moneter-keuangan-ekonomi Euro.
Penduduk
Bangsa Yunani merupakan percampuran darah antara para pendatang dari
Padang Rumput sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli yang mengusahakan
pertanian. Bangsa pendatang yaitu rumpun bangsa Indo – Jerman yang
dikenal dengan bangsa Helas yang terdiri dari suku bangsa Doria, Achaea,
Arolia, dan Ionia.
Negeri pertama yang berkembang di Wilayah Yunani adalah pusat
perdagangan di Mycenae. Mycenae semula merupakan daerah koloni
kerajaan Kereta. Mycenae mempunyai kejayaan pada tahun 1400 SM, yaitu
setelah Knossos runtuh dan menggantikan peranan kerajaan Kereta di
Perairan Laut Tengah.
Hasil – hasil purbakala yang ditemukan pada tahun 1787 M :
Bangunan kuno Troya di Asi Kecil yang banyak disebut oleh Pujangga
Homerrus dalam bukunya Illyas.
Makam raja Agamemnon, seorang raja yang disebut – sebut pula
dalam cerita Illyas.
Harta benda Priamus (Raja Troya) yang terbuat dari emas dan
permata.
Seni Bangunan / Seni Pahat
Pada masa Yunani (476 – 338 M) banyak dibangun kuil dengan gaya Doria :
Acropolis (Kota Tinggi)
Sebab letaknya di daerah perbukitan. Jalan ke atas Acropolis ini dihiasi oleh
arca-arca indah dan ada kubu pertahanan. Di bagian inti ada dua kuil yaitu
Kuil Erectum sebagai tempat Patung Dewi Athena, dan Kuil Parthenon
sebagai tempat penghormatan Dewi Athena.
Kuil Dewa Zeus
Terletak di bukit Olympus, juga disebut Altis yaitu sebagai tempat pemujaan
Dewa Zeus. Pengarang sastra yunani kuno terkenal adalah Homerus dengan
karyanya Illyas yang berkisah tentang perang troya.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Contoh dari ilmu pengetahun dan teknologi yang ditemukan adalah :
Menciptakan perahu layar untuk mengarungi lautan tengah.
Membuat barang – barang dari tanah liat.
Menghasilkan karya arsitektur
Mengembangkan industri untuk penunjang perdagangan
Menghasilkan karya benda – benda dari logam (alat-alat perang)
Pemerintahan dan Hukum
Antara wilayah – wilayah di Yunani tersebut sulit untuk berhubungan yang
disebabkan oleh alam yang berbukit-bukit, sehingga jadilah kota – kota
yang disebut Polis.
Ada dua polis yang terkenal :
1. Athena
Athena merupakan Polis yang menerapkan sistem Demokrasi. Sistem itu
diperkenalkan oleh Solon (638 SM-559 SM). Dengan sistem itu,
kekuasaan berada di tangan dewan rakyat. Pelaksanaan pemerintahan
dilakukan oleh sembilan orang Archon yang setiap tahun diganti. Para
Archon diawasi oleh Aeropagus (Mahkamah Agung) yang para anggotanya
berasal dari mantan anggota Archon. Athena banyak menghasilkan para
filosof yang pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan manusia
hingga dewasa ini. Para Filosof itu antara lain sebagai berikut :
a. Tahles : Dia terkenal sebagai ahli matematika dan astronomi. Thales
dikenal dengan perhitungannya tentang gerhana, menghitung ketinggian
piramida dan menghitung bayangannya. Selain itu Thales berpendapat
bahwa bumi ini berasal dari air.
b. Anaximander : Dia berpendapat bahwa segala apa yang ada di dunia ini
berasal dari bahan tunggal yang bukan air. Selain itu,
Anaximander berpendapat bahwa bumi itu seperti silinder yang mempunyai
ukuran lebih kecil daripada matahari.
c. Anaximenes : Dia berpendapat bahwa bahan pembentuk alam
adalah udara.
d. Pytagoras : Dia terkenal sebagai ahli matematika, dia percaya
bahwa segala sesuatu itu pada aturannya menurut bilangan tertentu.
Sehubungan dengan hal itu, Pytagoras berpendapat bahwa melalui
pengetahuan tentang bilangan, kita akan memahami tentang kenyataan.
e. Heraclitus : Dia adalah seorang filosof mengembangkan pemikiran
tentang logika.
f. Parmenindes : Filosof ini mengemukakan pentingnya logika
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
g. Hippocartus : Dia adalah seorang filosof yang ahli dalam bidang
kedokteran.
h. Socrates : Filosof ini mengajarkan kepada murid-muridnya bahwa
manusia dan lingkungannya merupakan subjek untuk mendapatkan
pengetahuan tentang kebenaran.
i. Plato : Filosof ini berpendapat bahwa orang bisa berperilaku baik jika ia
telah mempunyai persepsi perilaku apa yang disebut baik dan jahat. Plato
juga berpendapat bahwa sumber kekuasaan adalah pengetahuan.
j. Aristoteles : Filosof ini mengembangkan ajaran tentang politik dan
etika. Menurut Aritoteles, pada dasarnya setiap manusia memiliki hak
yang sama yang harus diakui. Kebahagian menurut Aristoteles adalah
terpenuhinya semua kebutuhan kita. Di bidang logika, Aristoteles
mengembangkan silogisme. Lahirnya tradisi intelektual dari bangsa Yunani
disebabkan oleh faktorfaktor berikut ini :
- Faktor geografis dari Yunani bergunung-gunung dan tidak subur. Hal ini
memacu para penduduknya untuk berpikir dan berkreasi agar
mampu bertahan hidup.
- Orang Yunani membangun hubungan dengan bangsa-bangsa lain
seperti Mesir, Babylonia, dan yang lainnya, sehingga terjadi tukarmenukar pengetahuan
- Penduduk Yunani memiliki hak otonomi kemerdekaan dan kemakmuran di
bidang ekonomi, sehingga mereka lebih berkonsentrasi untuk
menumbuhkembangkan pengetahuan.
- Bangsa Yunani menghargai logika dan cara berpikir yang rasional.
- Bangsa Yunani selalu terlibat aktif dalam urusan politik, ekonomi,
dan sosial. Hal itu membuat mereka selalu berusaha untuk mencari
pemecahan dalam setiap masalah yang muncul.
2. Spartha
Pemerintahan Spartha didasari oleh pemerintahan yang bergaya
militeristik. Pola ini diperkenalkan oleh Lycurgus tahun 625 SM.
Pemerintahan dipegang oleh dua orang raja, sementara pelaksana tertinggi
dipegang oleh suatu dewan yang bernama Ephor yang terdiri dari lima
orang. Setiap Ephor memiliki dewan tua yang berusia lebih dari 60 tahun,
yang bertugas untuk mempersiapkan UU yang diajukan kepada dewan
rakyat (perwakilan dari semua warga kota). Para pemuda yang terseleksi
secara fisik dan mental, dijadikan tentara. Keberadaan polis-polis di Yunani
mengakibatkan mereka saling bersaing dalam memperebutkan hegemoni
kekuasaan atas wilayah Yunani. Sehingga tidaklah mengherankan apabila di
Yunani selalu terjadi peperangan di antara sesama polis-polis tersebut.
Tetapi, datang tentara Persia yang akan menginvasi daerah Yunani, maka
polis-polis yang ada di Yunani terutama Spharta dan Athena, bersatu untuk
menghadapi Persia tersebut. Pertempuran antara Yunani dan Persia terjadi
beberapa kali.\
a. Perang Persia Yunani I (492 SM). Peperangan antara Yunani dan
Persia tidak terjadi karena armada tempur Persia dihancurkan oleh badai
dan terpaksa harus pulang kembali.
b. Perang Persia Yunani II (490 SM). Pertempuran terjadi di
Marathon, pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh bangsa Yunani. Para
prajurit Yunani harus lari sepanjang 42 km antara Marathon dan Athena
dalam rangka berkonsolidasi dan meminta bantuan.
c. Perang Yunani dan Persia III. Bangsa Persia datang kembali, dan
pasukan Yunani menghadapinya di Termopile. Persia dapat dipukul mundur,
namun Raja Spartha terbunuh dalam pertempuran itu.
Pada tahun 448 SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia. Dengan
menangnya Yunani atas Persia, maka hal ini membuat kemajuan, seperti
pada kesenian dan ilmu pengetahuan serta adanya filosof – filosof. Hal ini
membuat Sparta iri sehingga terjadi perang Peloponessos yang membuat
Athena kalah sehingga membuat yunani terpecah – pecah. Dengan
lemahnya Yunani membuat mudahnya Yunani ditaklukkan oleh kerajaan
Macedonia di bawah pimpinan Philipus pada 338 SM.
Perjuangan Philipus untuk menguasai Persia diteruskan anaknya Iskandar
Zulkarnaen (Alexander Agung 336 – 323 SM) dan ia berhasil menguasai
Tunisia, Palestina< Mesir, dan di Mesir mendirikan kota yang bernama
Iskandariyah. Niatnya menguasai India tak terkabul karena prajuritnya
yang tidak mematuhi perintahnya.
Setelah Iskandar meninggal, maka kerajaannya terpisah – pisah :
Kerajaan Macedonia
Kerajaan Syria (Jenderal Seuleueos)
Kerajaan Mesir (Jenderal Ptelomeus)
Filsafat
Ciri ciri filsafat Yunani :
Metode berfikir logis / rasional dan sistematis.
Cara penyelidikan terhadap suatu peristiwa dan gejala – gejala
alamnya sampai pada masalah yang sekecil – kecilnya.
Filsuf – filsuf Yunani :
Socrates menemukan Ilmu kesusilaan.
Plato menemukan Ilmu ketatanegaraan dan UU
Ariostoteles menemukan Ilmu biologi.
Hipokrates menemukan kode etik seorang dokter.
Kepercayaan
Orang Yunani percaya bahwa ada dewa – dewi yang bertubuh besar dan
tidak dapat mati yang mempunyai keluarga yang saling
berebut kekuasaan.juga ada hero yaitu setengah dewa yang dapat
mati.Menurut warga dewa – dewi tinggal di bukit Olympus di bawah
pimpinan Dewa Zeus atau dewa tertinggi.
Dewa – dewi Yunani :
Dewa Ares yaitu dewa perang.
Dewi Artemis yaitu dewi perburuan.
Dewa Hermes yaitu dewa perniagaan.
Dewa Poseidon yaitu dewa laut.
Dewa Apolo yaitu dewa kesenian dan matahari.
Dewa Pallas Athena yaitu dewa keselamatan.
Dewi Prhodite yaitu dewi kecantikan.
Kuil dewa Zeus di bukit Olympus. Bangunanya disebut altis, yakni tempat
pemujaan dewa Zeus
PENINGGALAN BUDAYA
Seni Sastra
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab
Illiad dan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan
kejadian sejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak
di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari
Jerman yang bernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa
bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam
karya Komerus tersebut. Apa isi karya sastra Homerus tersebut ? Kitab
Illiad menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karena puteri
Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya Terjadilah
peperangan antara raja Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus dari
Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan
oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara Yunani dapat
memenangkan perang melalui siasat “Kuda Troya” atas
ide raja Odysseus. Tahukah Anda tentang siasat tersebut? Kuda Troya
merupakan sebuah kuda kayu raksasa yang di dalamnya digunakan untuk
bersembunyi tentara Yunani. Kuda tersebut diletakkan di luar benteng kota
Troya. Orang Troya tertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke dalam
benteng. Ketika dibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara
mendadak. Sementara itu armada yang berpura-pura meninggalkan Troya
datang kembali ikut menyerbu. Sehingga pasukan Troya
mengalami kekalahan. Kitab Odysseia mengisahkan tentang pengembaraan
Odysseus sepulangdari Troya. Karena isterinya yang bernama Penelope
menikah lagi makaputeranya yang bernama Telemachos menyusulnya
mengembara. Bagi bangsa Yunani kisah Illias dan Odysseia ini
menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani. Faktorfaktor apa sajakah yang menjadi alat pemersatu bangsa
Yunani itu? Beberapa faktor pemersatu bangsa Yunani adalah:
1. Kegiatan Olympiade untuk pemujaan dewa di Olymphus setiao
empat tahun sekali.
2. Cerita Illias dan Odyseia.
3. Merasa satu keturunan yaitu bangsa Hellas.
4. Merasa satu tanah air yaitu tanah Hellas/Yunani.
5. Kebiasaan mendatangi kuil penujuman/ ramalan di kota Delphi. karyanya
yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudul Antigone.
Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanya berjudul
Lysistrata. Apakah Anda senang bermain drama, pernahkah memainkan
salah satu karya drama Yunani di atas? Atau pernahkah Anda menyaksikan
pementasan drama dengan cerita di atas? Jika di sekolah penyelenggara
atau sekolah lain di kota sempatkanlah Anda menyaksikan karena akan
menambah wawasan Anda. Selain seni sastra, peninggalan budaya Yunani
yang terkenal adalah seni bangunan dan seni pahat. Simaklah uraiannya
berikut ini.
Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung
seperti patung bangsa Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup
dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan perunggu. Pemahat
yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan
yang terkenal antara lain bernama Ikhtinus. Seni pahat menghasilkan
berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal misalnya
Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain Pada masa
pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang
pesat.Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan.
Di bukitAcropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang
di dalamnya terdapat patung dewi Palas Athena. Di bukit Olymphus
dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis.Di daerah koloni
Yunani juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia
Selatan, kuil Apollo di Milate dan lain-lain. Teater adalah panggung
di lapangan terbuka untuk pementasan misalnyakomedi. Penonton duduk
di bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagiorang Yunani, teater
merupakan bagian pendidikan dan setiap orangdianjurkan untuk menonton.
Filsafat & Ilmu Pengetahuan
Filsafat : Seperti ilmu fikir (logika), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan
(Ethica), dan ilmu negara (politica).
Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani,ternyata polis
Athena melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskanpengetahuannya bagi
umat manusia. Tepatlah ungkapan Socratesyang menyatakan : “Bila Anda
ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin
menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”.
Ada 3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui yaitu:
1. Socrates (469-399 SM)
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logikasebagai dasar
untuk membahasnya. Socrates mengajarkan agarmanusia dapat
membedakan apa yang baik atau buruk, benar atausalah, adil atau tidak
adil. Ajarannya ditujukan kepada anak mudayang diajaknya berdiskusi.
Ia akhirnya di hukum mati dengan minumracun karena tuduhan telah
merombak dasar-dasar etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya
kepada dewa-dewayang disembah masyarakat.
2.Plato (427-347 SM)
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,salah
satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikantentang
kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerjadengan
wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato jugamendirikan pusat
pendidikan bernama Academus.
3.Aristoteles (384-322 SM)
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi danketatanegaraan.
Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Floradan Fauna di Kepulauan
Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat bahwa
sistem pemerintahan yang baik adalah republik.Pemerintahan yang baik
mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat.
Aristoteles adalah pendiri pusatpendidikan bernama Peripatetis. Salah
seorang muridnya ialahAlexandar Agung, raja Macedonia.
Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat
dari deretan ilmuwan sebagai berikut:
Pythagoras, ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga
siku-siku. Tentu Anda tahu rumus Phytagoras !
Hipokrates, bapak kedokteran. Ia dapat menyebutkan sebab
timbulnya penyakitdan cara mengobatinya yang ditulis dalam
buku berjudul Aphorismendan Prognose. Sumbangannya yang terkenal
adalah sumpah dokteryang berlaku sampai sekarang.
Thucydides: Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.
Archimedes yang menciptakan teori gravitasi dan teori
benda mengapung.
Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan
dasar yaitu air.
Analisagoras dengan pendapatnya: materi terdiri dari
beraneka ragam zat renik.
Democritus: ahli atom.
Euclid : ahli ilmu ukur.
Herodotus : Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan
sejarah tertulis.
Hipocrates sebagai pelopor ilmu kedokteran.
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Bangsa yunani telah memiliki berbagai macam pengetahuan dan
teknologi yang tinggi, yakni:
Menciptakan perahu layar yang ramping sebagai sarana
untuk mengarungi laut tengah dan menghubungkan daratan yunani
dengan daerah-daerah pantai timur pulau sicilia.
Membuat barang-barang dari tanah liat.
Menghasilkan karya arsitektur yang megah seperti kuil zeus,
kuil partenon dan gedung teater raksasa.
Mengembangkan industri untuk menunjang perdagangannya,
yakni keramik yang bentuknya beraneka ragam dan dihiasi dengan
indah.
Menghasilkan karya-karya benda logam berkembang pesat
terutama untuk menyediakan alat-alat perang
AWAL MULA KEPERCAYAAN (MITOLOGI YUNANI)
PROSES PENCIPTAAN DUNIA
Menurut Mitologi Yunani, pada awalnya hanya ada Chaos atau
kekacauan dan kehampaan. Lalu dari kehampaan itu tiba-tiba muncullah
Nyx (malam) dan Erebus, tempat tak dikenal yang ditinggali oleh kematian.
Semuanyakosong, sunyi, tak berakhir, dan gelap. Lalu dari Chaos,
muncullah Love (rasa cinta) yang memulai timbulnya keteraturan.
Dari cinta, lahirlah Cahaya dan Siang.. Setelah itu, Gaea (Bumi)
tercipta. Kemudian, Erebus bersama Nyx, melahirkan Ether (heavenly light)
dan Day (Earthly Light). Selain itu, Nyx sendiri juga
menciptakan Doom, Fate, Death, Sleep, Dream, Nemesis, dan banyak hal
lainnya yang mendatangi manusia dari kegelapan.
Sementara itu, Gaea melahirkan Uranus (langit). Kemudian
Uranus menjadi pasangan Gaea, menyelimutinya di seluruh sisi
tubuhnya. Bersama-sama mereka melahirkan tiga
Cyclopes,Hecatoncheires (Raksasa berkepala 50 dan bertangan seratus),
dan duabelasTitan.. Namun ternyata, Uranus adalah seorang suami dan
ayah yang jahat.. Ia membenci Hecatoncheires dan mengurung
mereka dengan menekan mereka ke tempat tersembunyi di bumi, Rahim
Gaea. Hal itu membuat Gaea marah dan mulai merencanakan perlawanan
terhadap suaminya.. Gaea membuat sebuah senjata tajam dari batu dan
menyuruh anak-anaknya keduabelas Titan, untuk menyerang Uranus.
Namun mereka terlalu takut terhadap Uranus dan tidak berani
melakukannya, kecuali Titan yang paling muda, Cronus. Gaea dan Cronus
pun menyiapkan suatu jebakan untuk Uranus. Di malam hari, ketika Uranus
sedang tidur dengan Gaea, Cronus datang dan
mengebiri Uranus, dan melempar potongan genital Uranus ke lautan.
Daridarahnya, muncul para Giants, Ash Tree Nymphs, dan Erinnyes. dari
busa di lautan yg ditimbulkan oleh genitalnya, lahirlah Aphrodite. Cronus
pun menjadi penguasa selanjutnya. Ia memenjarakan
Cyclopes dan Hecatoncheires ke dalam Tartarus. Ia juga
menikahi saudaranya ,Rhea. Namun, sebagaimana Uranus, Cronus juga
diramalkan akan dijatuhkan dari tahtanya oleh anaknya. Untuk mencegah
hal itu terjadi, Ia menelansetiap anaknya yang baru lahir. Rhea tidak rela
akan hal ini, maka dari itu, ketika anaknya yang ke enam lahir, ia
menyembunyikannya dan menitipkannya pada para Nymph untuk
dibesarkan. Kemudian ia membungkus sebuah batu dengan kain bayi
untuk diberikan kepada Cronus, yang kemudian menelannya. Bayi ke enam
tersebut adalah Zeus. Zeus tumbuh besar di daerah Crete. Ia bertanya
pada seorang Titan yang bernama Metis tentang cara untuk mengalahkan
Cronus. Metis pun menyiapkan suatu minuman yang akan membuat Cronus
memuntahkan saudara-saudarinya yg telah ditelan oleh ayahnya. Sementara
itu, Rhea merayu Cronus agar memperbolehkan anaknya untuk kembali
sebagai pembawa gelas bagi Cronus dan Cronus pun
menyetujuinya. Dengan demikian, Zeus memiliki kesempatan untuk
memberikan minuman yg dibuat Metis kepada Cronus. Setelah Cronus
Meminum cairan itu. Maka Ia mulai memuntahkan anak-anaknya yang dulu
pernah ia telan, satu per satu. Hestia, Demeter, Hera, Hades dan Poseidon.
Karena kelimanya adalah dewa, maka mereka Immortal dan tidak
terluka sama sekali. Sebagai rasa terimakasih, mereka pun mengangkat
Zeus sebagai pimpinan mereka. Namun Cronus belum kalah, Ia mengajak
para Titan untuk maju menyerang Zeus dan saudara-saudaranya. Seluruh
titan ikut serta, bahkan Atlas mengajukan diri untuk memimpin
peperangan, peperangan yang dikenal dengan TITAN OMACHY atau War of
The Titans. Tapi ada seorang Titan yang memiliki kemampuan untuk
melihat masa depan. Namanya adalah Prometheus. Ia telah mengetahui
akhir dari peperangan ini, dan itu adalah kemenangan bagi Zeus. maka dari
itu, Ia mengajak saudaranya, Epimetheus, untuk bergabung dengan pihak
Zeus. Selain itu, Zeus juga pergi ke Tartarus dan membebaskan
Cyclopes sertaHecatoncheires. Sebagai rasa
terima kasih, Cyclopes memberikan Petirkepada Zeus, Trisula
kepada Poseidon, dan Helmet of Invisibility kepada Hades. dan
Hecatoncheires ikut serta menjadi pasukan Zeus. Perang pun terjadi.
Hecatoncheires melemparkan ribuan batu-batu besar kepada para Titan.
Karena banyaknya batuan itu, para titan mengira sebuah gunung sedang
dilemparkan ke arah mereka.. dan dengan serangan dari Zeus dan para
dewa lainnya, akhirnya para Titan yang melawan Zeus dapat dikalahkan
dan dipenjarakan di Tartarus. Kecuali Atlas yang diberikan tugas “khusus”
oleh Zeus yakni untuk menopang langit dipundaknya. Demikianlah, Zeus
akhirnya membagi daerah kekuasaan dengan undian bersama ketiga
saudaranya. Zeus mendapatkan Langit, Poseidon mendapatkan samudra,
sedangkan Hades mendapatkanUnderworld, dunia bawah tempat roh orang
mati tinggal. Bersama-sama Zeus, saudara-saudarinya, ditambah anak dari
Zeus, Membentuk 12 Olympians yang memerintah dunia dan tinggal
di Puncak Gunung Olympus.
PROMETHEUS
Prometheus adalah salah satu titan yang selamat dari
Titanomachy karena bergabung dengan kubu Zeus. Namanya
berarti “Forethought” atau “Dipikirkan Sebelumnya”. Ini melambangkan
‘bakat’ yang ia miliki, Yakni kemampuan untuk melihat masa depan. Setelah
Titanomachy, Zeus dan para Olympians menguasai Bumi. Namun semuanya
sadar, bahwa bumi ini sendiri masih kosong. Akhirnya para
dewa memutuskan untuk mulai menciptakan makhluk-makhluk untuk
tinggal di bumi. Tugas ini diserahkan kepada Prometheus dan
Epimetheus. Para Dewa menugaskan mereka untuk menciptakan makhlukmakhluk sebagai penghuni bumi. Zeus memberikan berbagai macam berkah
kepada Prometheus untuk nantinya diberikan kepada makhluk-makhluk
yang ia ciptakan. Dengan senang hati tugas itu mulai dikerjakan.
Ia menciptakan banyak hewan dari tanah liat.. ketika ia menciptakan
burung, ia memberikannya berkah untuk bisa terbang. Ketika ia
menciptakan ikan, ia memberikannya kemampuan untuk berenang. Banyak
berkah lainnya diberikan pada masing-masing makhluk, seperti kecepatan,
bulu, kekuatan, pendengaran yang kuat, penciuman, dan lainnya. Makhluk
terakhir yang ia ciptakan adalah, Manusia. Ia menciptakan manusia
berdasarkan bentuk para dewa. Namun ketika ia hendak memberikan
berkah, Epimetheus ternyata sudah menghabiskannya untuk makhlukmakhluk sebelumnya, hingga tidak ada lagi berkah yang tersisa. Akhirnya,
Prometheus pun memberikan manusia Keunggulan di atas semuanya, seni,
adab, dan api. Prometheus sangat mencintai manusia yang ia ciptakan
sendiri dibandingkan para Olympians yang telah memenjarakan sebagian
besar keluarganya ke dalam Tartarus. Sehingga, ketika suatu hari Zeus
meminta manusia untuk melakukan persembahan pada para dewa,
Prometheus memilih untuk menipu Zeus. Prometheus membuat dua buah
tumpukan persembahan, yang satu adalahDaging segar di dalam kulit
kerbau yang nampaknya tidak enak. Yang satulagi adalah tulang-tulang
yang dilapisi lemak sehingga nampak lezat. Prometheus mengatakan agar
Zeus memilih salah satu sebagai persembahan dari manusia untuk para
Dewa. Dan Zeus memilih tulang-tulang. Akhirnya, manusia hanya
mempersembahkan tulang-tulang yang tak berguna pada dewa, dan
menyimpan bagian lainnya untuk dinikmati. Zeus menyadari bahwa ia telah
ditipu oleh Prometheus, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menghukum
manusia. Zeus mengambil api dari muka bumi, sehingga manusia memang
mendapatkan porsi yang baik dari hewan buruan, namun harus
menikmatinya mentah-mentah. Karena harus memakan makanan
mentah, manusia pun mulai sakit-sakitan.. Prometheus yang sangat
menyayangi manusia, tidak tega jika keadaan ini terus berlanjut, sementara
para dewa dengan asyiknya menggunakan Api di Gunung Olympus.
Kemudian, Prometheus menyalakan sebuah obor menggunakan api
dari matahari. lalu berlari dan memberikan api itu
kepada manusia. Kejadian inilah yang mengilhami ritual “Lari Obor”
di setiap olimpiade. Zeus sangat marah melihat kejadian itu, dan
memutuskan untuk memberikan hukuman yang berat kepada Manusia dan
Prometheus. Zeus memerintahkan Hephaestus, pandai besi para dewa,
untuk menciptakan seorang gadis, wanita pertama yang keturunannya
nantinya akan membawa petaka bagi ras pria. Kemudian semua
dewa memberikannya berkah..At hena memberikannya kemampuan
untuk menjahit, dan menenun.Aphr odi te memberikannya kecantikan.
Hermes memberikannya kemampuan untuk berbohong dan kelihaian
berbahasa. Dewa-dewa olympian lainnya juga turut memberikannya berkah.
Suara yang indah, rasa menyayangi, dan lainnya. Lalu Hermes memberinya
nama “PANDORA” yang artinya “Berkah dari Semua” karena seluruh
Olympian memberikannya berkah. Zeus memberikannya dua hadiah. Yang
pertama adalah rasa ingin tahu yang besar. Yang kedua adalah sebuah
kotak. Zeus berpesan pada pandora bahwa hadiah yang terakhir ini, hanya
berharga selama masih berada di dalam kotak. Kemudian, Hermes
mengantarkannya kepada Epimetheus yang saat itu sedang tinggal
bersama manusia, sebagai hadiah. Prometheus mengetahui hal ini dan telah
memberitahukan kepada saudaranya, Epimetheus, untuk tidak
menerima hadiah apapun yang diberikan oleh Zeus. Namun Pandora terlalu
cantik untuk ditolak, sehingga Epimetheus pun menerimanya. Tahun
berlalu, hingga suatu hari, Pandora tidak mampu lagi
menahan keingintahuannya dan membuka Kotak yang diberikan Zeus.
Maka terlepaslah dari kotak itu, semua kejahatan dan penyakit yang
akan membawa bencana bagi manusia. Pandora panik, dan langsung
menutup kotak itu, namun yang tersisa di dasar kotak hanyalah satu,
yakni “Harapan”. Sementara itu, Zeus juga memberikan hukuman
pada Prometheus. Ia memerintahkan agar Prometheus
dibawa ke gunung Caucasian untuk dirantai dan setiap hari hatinya akan
dimakan oleh elang raksasa, untuk kemudian tumbuh lagi di malam
hari. Zeus menawarkan kebebasan bagi prometheus, yakni dengan cara
memberi tahu wanita mana yang akan melahirkan anak yang nantinya
akan menjatuhkan Zeus. Namun Prometheus menolak. Hingga kemudian,
satu-satunya cara untuk membebaskan Prometheus adalah, jika ada satu
orang Immortal yang bersedia mati untuknya, dan seorang manusia (mortal)
membunuh elang yang memakan hatinya, dan melepaskannya dari rantai.
Pada akhirnya, Chi ron seorang Centaur yang Immortal bersedia
mati untuknya. Dan Heracles (Hercules) yang masih mortal, membunuh
elang yang menggerogoti hatinya, lalu melepaskan Prometheus.