MENGHILANGKAN KEBIASAAN MINUM AIR MINERA

MENGHILANGKAN KEBIASAAN MINUM AIR MINERAL
DI SELA-SELA MAKAN

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Syarat Nilai Bahasa Indonesia Untuk Rapor Bulanan Semester I
Tahun Pelajaran 2016/2017

Oleh:

1. AIKEN JETHRO
2. RAHMAT IRZA PUTRA

SMP ISLAM RAUDHATUL JANNAH
PAYAKUMBUH
2016

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk hidup memerlukan air. Ketika makan, manusia
membutuhkan minum. Air minum berperan penting untuk membantu kelancaran pencernaan.

Air minum menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan.
Semua orang pasti pernah minum ketika makan. Meminum air ketika makan adalah
hal yang bisa menyejukkan kerongkongan disaat makan. Tak asing lagi bagi orang Indonesia
untuk meminum air disaat makan. Air yang diminumpun bermacam-macam, seperti air teh,
air tawar, jus buah, dan masih banyak lagi.
Meminum air disaat makan dapat menimbulkan dampak negative. Orang Indonesia
selalu menyepelekan dampak negative dari minum disaat makan. Makanan pokok kita adalah
nasi, minuman yang harus ada minimal air mineral atau air putih.
Setiap orang memerlukan makan, ketika makan terkadang sering terjadi kejadian
tersedak. Makanan yang tersangkut di kerongkongan, menyebabkan sesak nafas. Air putih
dapat melancarkan kembali saluran pencernaan ketika tersedak. Makanan yang tersangkut
akan terbawa arus oleh air minum.
Kebiasaan minum air disaat makan membuat ketimpangan dalam adab makan.
Sebahagian orang mengatakan bahwa minum ketika makan adalah hal biasa dan dapat
melancarkan pecernaan. Ada juga orang-orang yang mengatakan bahwa minum air disaat
makan membuat apa yang dimakan tidak dapat dicerna dengan sempurna karena dalam
pencernaan, makanan bercampur dengan air dan tidak dicerna dengan baik. Otomatis hal
tersebut dapat menimbulkan perselisihan bagi orang-orang yang mempunyai pemahamannya
masing-masing, dan bersikukuh mengatakan hal itu benar dengan cara bersih ataupun kotor.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, dapat disimpulkan permasalahan, diantaranya :

1. Tata cara makan dan minum yang menyehatkan.
2. Dampak negative dari minum ketika makan.
3. Anjuran meminum sedikit air sebelum makan.
4. Minum air disaat makan menjadi salah satu penyebab perut sakit setelah makan.
C.Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah tersebut, dapat dibataskan masalahnya, yaitu: Cara makan
dan minum yang menyehatkan bagi tubuh.
D.Perumusan Masalah
Permasalahan makan dan minum harus diperhatikan untuk kesehatan. Maka rumusan
masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana cara makan dan minum yang menyehatkan
bagi tubuh?
E.Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Menjelaskan cara makan dan minum yang sehat.
2. Mengurangi kemungkinan sakit perut disaat atau sesudah makan.
F.Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah :
1. Orang-orang Indonesia bisa menjadi lebih sehat.

2. Dampak negative dari minum disaat makan bisa berkurang.
3. Orang-orang Indonesia terhindar dari masalah yang bersumber dari hal sepele.
4. Memajukan kehidupan bangsa dalam bidang kesehatan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Air
Menurut Syam, Muhammad (2014), air adalah zat atau materi atau senyawa yang
penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di
planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta
mil³) tersedia di bumi. Penempatan air sebagian besar terdapat di laut / air asin dan pada
lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai
awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es. Air dalam obyek-obyek
tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan (evaporasi), hujan dan
aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, muara, sungai) menuju laut.

Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, banyak
tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga
diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada satelit Mars, yaitu

Europe dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air
merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga
wujudnya tersebut. Kapanpun manusia ingin mencari tahu apakah kehidupan yang kita

ketahui ada di Mars atau di planet lainnya, pasti yang pertama kali dicari para ilmuwan
adalah keberadaan air.
Kehidupan di bumi sangat tergantung pada air. Banyak sekali bentuk kehidupan (baik
tanaman dan hewan) berada di air. Semua kehidupan di Bumi diyakini muncul dari air. Dua
pertiga bagian atau 70% tubuh kita terdiri dari air, dimana cairan ini mengisi 60.000 ml di
pembuluh dalam tubuh yang berbentuk plasma. Cairan ini memberikan zat pelumas pada
sendi-sendi dan jaringan manusia, serta mengisi semua sel dan lubang kecil dalam tubuh
manusia. Dikarenakan 70% persen tubuh manusia terdiri dari air, maka manusia pun harus
mengkonsumsi air yang sesuai dengan kita pula agar seluruh organ tubuh dapat berfungsi
dengan sempurna.
Air merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk
melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas
dan banyak macam molekul organik. Untuk makhluk hidup, air penting dalam proses
metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam

fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis


menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen. Hidrogen
akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara. Dari sudut
pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat
memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik untuk melakukan replikasi.
Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air.
B. Fungsi Air
Air juga merupakan kebutuhan manusia paling mendasar. Tubuh kita mengandung
kandungan air dalam komposisi yang cukup besar. Semua sel dan organ tubuh kita
memerlukan air yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu kita
membutuhkan air yang cukup untuk dikonsumsi setiap hari. Beberapa fungsi dari air dalam
tubuh manusia adalah:
1.
2.
3.
4.

Tubuh membutuhkan air untuk membuat sel darah merah yang sehat.
Membuat sel – sel tulang yang sehat.
Sebagai zat pelarut dalam tubuh.

Melarutkan vitamin B1, B2, B3, B11, dan C.

5.
6.
7.
8.

Pengisi sitoplasma dalam sel dan jaringan tubuh.
Memudahkan makanan terserap oleh tubuh dalam jumlah yang sesuai.
Melancarkan pencernaan.
Sangat berpengaruh dalam suatu katabolisme atau anabolisme.

C. Efek Makan dan Minum Secara Bersamaan
Betapa besar manfaat minum dalam ritual makan. Kebiasaan minum di sela-sela
makan telah menjadi tontonan sehari-hari. Minum ibarat pelumas yang bisa melancarkan
prose pencernaan. Namun, minum ketika makan itu tidak baik secara kesehatan dan
metabolisme. Ada aturan yang harus dipatuhi dalam kegiatan makan dan minum. Sebab jika
tidak, air minum itu justru akan mengganggu pencernaan yang sedang berlangsung.

Cairan yang terlalu banyak di lambung bisa memperlambat pencernaan. Air yang

berlebih itu akan menghilangkan asam lambung yang diproduksi oleh lambung. Dengan
jumlah asam lambung yang sedikit, maka pencernaan yang berlangsung tidak sempurna. Efek
yang ditimbulkan adalah perut menjadi kembung dan penuh.
Air yang berlebih juga dapat menyebabkan lemak dan minyak-minyak dalam
makanan saling lengket dan sulit dicerna. Yang akhirnya menjadi gumpalan-gumpalan lemak
yang mengganggu proses pencernaan. Akibatnya, semua zat gizi yang terdapat dalam
makanan pun tidak mungkin diserap tubuh dengan optimal. Tubuh menjadi tidak sehat,
kurang gizi, namun gemuk karena lemak yang berikatan. Jika tubuh tidak sehat, tentu
berpengaruh pada kondisi tubuh, seperti kulit, organ tubuh, konsentrasi, stamina, dan
sebagainya.
Minum di sela-sela makan juga menyebabkan penyerapan di usus tidak optimal.
Karena banyaknya air, nutrisi yang harusnya diserap pada jumlah yang banyak dan saling

berikatan, menjadi terpecah. Volume bubur chyme yang bernutrisi akan berkurang, karena
didominasi oleh air. Nutrisi pun tidak terserap optimal. Hal itu menyebabkan jumlah feses
yang masih mengandung banyak nutrisi akan meningkat. Dengan kurangnya nutrisi dan gizi,
tentu asupan yang diperlukan oleh tubuh tidak terpenuhi yang menyebabkan tubuh menjadi
tidak sehat.
D. Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Minum Air Saat Makan
Banyak faktor yang mempengaruhi kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka

minum air ketika makan. Salah satunya, karena saat makan dibutuhkan air sebagai pelancar
dalam menelan makanan. Ketika tersedak, manusia pun akan banyak meminum air agar
makanan segera masuk ke lambung.
Memakan makanan yang pedas atau memiliki rasa yang berlebih seperti terlalu asin,
juga menyebabkan manusia ingin banyak minum air untuk melepas dahaga dan
menghilangkan rasa pedas. Ketika manusia terpaksa dalam memakan sesuatu, maka pasti
manusia itu akan meminum air beserta makanan sekaligus agar makan tersebut tidak terasa.
E. Cara Menghilangkan Kebiasaan Minum di Sela-Sela Makan
Menghilangkan kebiasaan minum di sela-sela makan, dapat dilakukan dengan cara:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menghindari makanan yang terlalu pedas dan panas.
Tidak teburu-buru saat menelan makanan.
Hilangkan kebiasaan berbicara saat makan.

Kunyahlah makanan dengan baik agar tidak tersedak.
Budayakan minum sebelum dan sesudah makan.
Budayakan minum sebelum tidur dan ketika bangun.
Hindari makanan yang memancing rasa haus seperti makanan yang asin.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Air adalah salah satu kebutuhan utama dalam tubuh manusia. Allah menciptakan
suatu

hal

secara

berpasangan.

Manusia


membutuhkan

makan

dan

minum.

Air yang diminum tidak hanya air putih, seperti jus, teh, kopi, dan masih banyak lagi.
Pencernaan di dalam tubuh manusia memerlukan pelumas berupa air. Makanan yang
masuk ke dalam tubuh harus dicerna dengan baik. Makanan yang masuk tersebut menjadi
sumber energi bagi tubuh. Disaat makan, kurangilah meminum air secara bersamaan. Karena,
makanan yang masuk bercampur air membuat organ pencernaan kurang optimal dalam proses
pencernaan tersebut. Sebelum makan, dianjurkan meminum dahulu segelas air putih. Agar
organ-organ tersebut tidak terkejut saat makanan masuk ke saluran pencernaan.
B. Saran
Dalam makan dan minum memiliki tata cara yang baik yang dapat menyehatkan
tubuh manusia. Allah menciptakan segala halnya dengan manfaat yang baik, oleh karena itu:
1. Bersyukurlah atas apa yang telah Allah berikan, meskipun kecil atau sepele Allah
pasti memberikan manfaat di dalamnya.

2. Makan dan minumlah dengan baik. Karena, dapat menyehatkan tubuh. Tidak hanya
penghilang

kenyang dan melepas dahaga, makan dan minumlah sesuai dengan

sunnah Rasulullah. Karena, kebaikan itu bisa dilakukan dengan hal yang sederhana.

DAFTAR PUSTAKA

Syam,

M.

2014.

“apa

itu

air

?”

syamarindha

24

Juni

2014

(online)

http://syamarindha.blogspot.co.id/2014/06/apa-itu-airh2o.html
Lidya, A 2012. “Bolehkah minum di sela-sela makan ?” sweetspearls 6 maret 2012
(online)

http://sweetspearls.com/health/bolehkah-minum-air-di-

selasela-makan.html
Jolie, C 2016. “Bahaya makan dan minum secara bersamaan”googleweblight 13 Agustus
2016 (online) http://kesehatanbulanini.blogsot.com/2016/-8/bahayamakan-dan-minum-secara-bersamaan.html