Abstract Analisis Kadar Stanum (Sn) pada Minyak Goreng Secara Serapan Atom
Analisis Kadar Stanum (Sn) Pada Minyak Goreng Secara Spektrofotometri
Serapan Atom
Abstrak
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari tumbuhan dan hewan
yang dimurnikan, berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya digunakan untuk
menggoreng bahan makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai medium
penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam
bahan pangan.
Sampel yang digunakan dalam pengujian adalah minyak goreng. Analisis
kadar logam Stanum (Sn) menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom dengan
panjang gelombang 286,3 nm.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa minyak goreng yang diperiksa
mengandung kadar Stanum (Sn) sebesar 22,8237 mg/kg. Hasil ini menunjukkan
bahwa kadar Stanum (Sn) memenuhi syarat mutu yang dipersyaratkan oleh
Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 01-3741-2002 tentang Syarat Mutu Minyak
Goreng yaitu maksimum 40 mg/kg.
Kata kunci: minyak goreng, penetapan kadar Stanum (Sn), spektrofotometri
serapan atom.
Serapan Atom
Abstrak
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari tumbuhan dan hewan
yang dimurnikan, berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya digunakan untuk
menggoreng bahan makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai medium
penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam
bahan pangan.
Sampel yang digunakan dalam pengujian adalah minyak goreng. Analisis
kadar logam Stanum (Sn) menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom dengan
panjang gelombang 286,3 nm.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa minyak goreng yang diperiksa
mengandung kadar Stanum (Sn) sebesar 22,8237 mg/kg. Hasil ini menunjukkan
bahwa kadar Stanum (Sn) memenuhi syarat mutu yang dipersyaratkan oleh
Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 01-3741-2002 tentang Syarat Mutu Minyak
Goreng yaitu maksimum 40 mg/kg.
Kata kunci: minyak goreng, penetapan kadar Stanum (Sn), spektrofotometri
serapan atom.