solusi mengatasi kerusakan lingkungan se

Dibina oleh :
Prof. Dr. Hilda Zulkifli, M. Si., DEA.
Dibuat oleh:
Nama

: Wiwik Septiani

Nim

: 20012681418005

Semester / kelas

: I (satu)

JURUSAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI BIOLOGI LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014/2015

 Solusi individu mengurangi krisis lingkungan :

1.

Membersihkan Parit

2.

Sumber energi alternative, sebagai pengganti bahan bakar fosil untuk menghasilkan
energi yang dapat menyebabkan banyak polusi. Sumber energi yang diperbaharui seperti
tenaga angin, tenaga ombak dan tenaga surya jauh lebih bersih. Orang juga dapat dengan
mudah mengurangi jumlah energi yang mereka gunakan. Seperti penggunaan panel sel
surya di setiap rumah sebagai upaya menghemat listrik

3.

Transportasi ramah lingkungan. Jika lebih banyak orang menggunakan transportasi
umum, ini akan mengurangi jumlah polusi. Transportasi umum jauh lebih ramah
lingkungan, karena bus dan kereta dapat membawa banyak orang pada saat yang sama,
sedangkan mobil sering membawa hanya satu orang. Perusahaan-perusahaan mobil juga
bekerja pada pengembangan teknologi mesin baru, sehingga mobil dapat berjalan dengan
sumber bahan bakar bersih seperti hidrogen bukan menggunakan bensin. Untuk

perjalanan dengan jarak tempuh dekat bersepeda adalah alternatif yang lebih sehat
daripada mengendarai mobil, dan sudah banyak kota telah memperkenalkan jalur khusus

4.

sepeda.
Menggunakan green produk, misalnya makanan organik yang diproduksi tanpa
menggunakan pestisida. Tidak hanya pestisida merugikan bagi lingkungan, bahan kimia
di dalamnya juga bisa berbahaya bagi manusia atau setiap rumah tangga dapat membuat
taman kecil mereka sendiri untuk menanam sayuran organik. Menggunakan produk kayu
dari sumber industri yang berkelanjutan terhadap pelestarian hutan, jadi hutan kita dapat
dipertahankan untuk generasi mendatang. Kita bisa menggunakan bahan lain seperti
bambu sebagai bahan pengganti kayu. Serta menggunakan tas belanja yang dapat di
gunakan berulang-ulang seperti tas belanja dari kain kanvas, dan berhenti menggunakan

5.

tas plastik, untuk mengurungi sampah plastik dilingkungan.
Mendaur ulang limbah atau sampah, ada beberapa tindakan yang bisa di terapkam oleh
setiap rumah yang dapat dilakukan untuk melindungi dan menyelamatkan lingkungan.

Mereka adalah 3R: reduce-reuse-recycle. Dengan cara mengumpulkan sampah dan kita
harus memisahkan mereka ke dalam tempat yang berbeda untuk plastik, logam, kaca,
sampah organik, dll. Alternatif lain masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan atau
menganggur dapat mengumpulkan sampah rumah mereka dan rumah-rumah lain,
kemudian dipisahkan. Mereka bisa menjual limbah untuk daur ulang pabrik, atau

menghasilkan benda atau barang-barang baru dari hasil daur ulang menjadi hasil karya
6.

dengan menggabungkan seni didalamnya.
Menerapkan tradisi spiritual di lingkungan yang berasal dari orang orang zaman dahulu
disekitar dengan

kesadaran berwawasan lingkungan, contohnya untuk membimbing

musim penangkapan ikan, menjaga sungai bersih, atau apabila terjadi krisis lingkungan
7.

maka dapat menimbulkan penyakit di tradisi adat tertentu.
Menjaga kualitas ekosistem air dengan cara mengurangi penggunaan detergen. Sebisa

mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
Mengurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya
seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya
ekosistem air. Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat
kakus. Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah
tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau. Sadar
akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber
mata air agar tidak tercemar.

 Solusi kelompok mengurangi krisis lingkungan :
1. Pengembangan tempat Ekowisata, yaitu perjalanan ke daerah yang masih alami serta
rentan untuk degradasi, murni, dan biasanya dilindungi (konservasi). Secara tidak
langsung ini membantu mendidik para wisatawan; menyediakan dana untuk konservasi;
bermanfaat untuk pembangunan ekonomi dan pemberdayaan politik masyarakat lokal;
dan mendorong penghormatan terhadap budaya masyarakat setempat yang berbeda dan
menghargai hak asasi manusia. Selain mengevaluasi faktor lingkungan dan budaya,
ekowisata merupakan bagian integral untuk promosi daur ulang limbah atau sampah,
efisiensi energi, konservasi air dan penciptaan peluang ekonomi bagi masyarakat
setempat. Ide lain yang menarik adalah bahwa wisatawan dapat tinggal di rumah dengan

orang-orang lokal, bukan pemesanan hotel bintang lima dengan kondisi modern. Mereka
juga dapat mempelajari bagaimana masyarakat setempat bekerja seperti beras tanam,
2.

menangkap-memancing, dll.
Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengenali peran penting
lingkungan. Setiap manusia harus menyadari tanda-tanda kerusakan lingkungan dan
mengambil tanggung jawab lebih untuk krisis lingkungan. Ada banyak cara untuk
mendidik masyarakat. Kita dapat mengatur beberapa kontes atau lomba seperti
menggambar tentang lingkungan atau menciptakan model-model untuk mendaur ulang

limbah. Dari kontes tersebut, mungkin ada banyak ide-ide besar untuk melindungi
lingkungan. Selain itu, pembuatan film pendek atau klip video tentang melindungi
lingkungan bisa efektif jika kita menunjukkan kepada mereka lewat tayangan di televisi.
3.

Itu akan menjadi cara yang lebih menarik untuk dikaji tentang lingkungan.
Meembentuk gerakan untuk melakukan deforestasi dengan menanam 40 juta pohon

4.


dengan bearasosiasi dengan seluruh kalangan masyarakat.
Sebaiknya pemerintah mengembangkan masyarakat buruh dan petani yang tidak
memiliki lahan pertanian maupun perkebunan untuk menanam bahan-bahan pangan
dengan cara pemerintah memberikan peminjaman lahan 15 hektar untuk 250.000

5.

keluarga, sehingga meminimalisir kerusakan lahan mapun hutan
Deklarasi PBB tentang Hak-hak Masyarakat Adat. Deklarasi ini mengakui hak
Masyarakat Adat untuk mengontrol wilayah mereka dan sumber daya, terutama menjaga
sisa keanekaragaman hayati bumi dan setengah bahan bakar fosil yang belum

6.

dimanfaatkan dan pemerintah setempat menhormati deklarasi tersebut.
Peraturan pemerintah PBB tentang Perubahan Iklim, kita memiliki kewajiban untuk
mengurangi emisi karbon global sebesar 26 miliar ton pada tahun 2030, itu lebih dari
cukup untuk menghindari kenaikan suhu 2O Celsius yang akan membawa pada


7.

konsekuensi terburuk yaitu pemanasan global.
Mengembangkan hutan campuran buah yang dapat menahan tahunan destruktif banjir

8.

seperti di Khiriwong, Thailand.
Departemen kehutanan menetapkan untuk melakukan pemberantasan pencurian kayu di
hutan negara dan perdagangan kayu illegal, revitalisasi sektor kehutanan, rehabilitasi dan
konservasi sumber daya hutan, serta pemberdayaan sumber ekonomi rakyat di dalam dan
disekitar kawasan hutan.