LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUST

LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
DI SALSA BAKERY
KRASAK PECANGAAN JEPARA
TANGGAL 18 JULI 2013

Disusun oleh :
ANIS SETIAWATI
SMKN 1 BATEALIT
PROGRAM KEAHLIAN : TATA BOGA
JL Raya Batealit – Bangsri Km 1, Bringin, Batealit, Jepara
Kode Pos 59641 Telp. 081229022429
Website : www.smkn1batealit.sch.id
e-mail : smknbatealit@gmail.com

LEMBARAN PENGESAHAN
Mengesahkan Laporan Praktek Kerja Industry
Kejuruan Tata Boga DISALSA BAKERY
Disahkan pada : 18 September 2013

pembimbing sekolah


pembimbing DU/ DI/ Instansi

Dety Fitriyaningsih, S.Pd

Umi Latifah

Mengetahui
Kepala smk negri 1 batealit

Nur Sufaan, S.Pd, M.Pd
NIP. 19660417 200401 001

ketua program keahlian

Dety Fitriyaningsih, S.Pd

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah swt yang senantiasa melimpahkan rahmat,

hidayah, serta inayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan praktek kerja
industry ( prakerin ) dari “ salsa bakery “ sehingga tugas yang diberikan smkn 1
batealit jepara dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun.
Laporan praktek kerja industry ( prakerin ) ini disusun sebagai salah satu tugas wajib
pendalaman uji kompetensi program keahlian tata boga dan merupakan syarat untuk
memperoleh sertifikat kompetensi sesuai program keahlian.
Tersusunnya laporan ini juga tentunya tidak lepas dari bimbingan dan dukungan
berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih, yang
terhormat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bpk nur sufaan, s.pd, m.pd, kepala smk negri 1 batealit
Ibu hj. Alina rohmah, selaku pimpinan “ salsa bakery “
Ibu dety fitriyaningsih, s.pd, ketua jurusan tata boga dan pembimbing sekolah
Umi latifah, pembimbing industry

Orang tua yang selalu memberi dukungan dan semangat
Semua karyawan “ salsa bakery “

Semoga laporan ini bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan untuk pembaca
pada umumnya. Harapan dan do’a, semoga amal dan jasa, baik semua pihak diterima
oleh Allah swt.
Apabila dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik dari materi,
bahasa, dan aspek lainnya kami mohon maaf dan kami sangat berharap kritik dan
saran demi kesempurnaan laporan ini.
Wassalamu’alaikum wr. Wb
Motto

Bekerja dengan jujur dan ikhlas agar tercapai keberhasilan dan kesuksessan,
bertanggung jawab dalam bekerja.
Persembahan
Terima kasih kepada orang tua, kepala sekolah, guru pembimbing, pimpinan industry,
pembimbing indusrti, dan seluruh karyawan di salsa.

Daftar isi


Bab I ( pendahuluan )
1.1.
1.2.
1.3.

Latar belakang pelaksanaan prakerin
Tujuan prakerin
Manfaat prakerin

Bab II ( laporan kegiatan )
2.1. profil tempat prakerin
2.2. pelaksanaan
a. Waktu
b. Tempat
2.3. uraian kegiatan
2.4. pembahasan
Bab III ( penutup )
3.1. kesimpulan
3.2. saran
Lampiran

-

Foto kegiatan prakerin

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Keahlian profesi sebagai man ditentukan oleh lapangan kerja diperoleh melalui
proses kerja langsung pada bidang pekerjaan atau keahlian yang terdapat pada usaha
atau industry atas bimbingan dan pengawasan sesame.
Pendidikan intra sekolah masih berbentuk teori dan latihan kerja dalam skala kecil
dengan frekuensi jam pelajaran yang relatife sedikit. Untuk memenuhi tenaga kerja
yang terampil, maupun keahlian mengenai pekerjaan dalam skala besar, sekarang ini
sudah waktunya menerapkan suatu bentuk pendidikan dengan prinsip penguasaan
keahlian profesi yang dapat ditempuh melalui pendidikan di lapangan kerja atau
industry ( perusahaan ) dengan system pelaksanaan praktek kerja industri ( prakerin ),
yang merupakan misi untuk saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan
sekolah dan keahlian profesi yang didapatkan melalui pengalaman kerja didunia
industry atau perusahaan.

B. tujuan praktek kerja industri
1. tujuan umum


Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang



professional.
Memberikan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses
pendidikan.

1.2.



Tujuan
Mengembangkan potensi dan kreatifitas dalam dunia kerja dan menuntut ilmu
Memiliki tanggung jawab serta disiplin yang tinggi


1.3.





manfaat
meningkatkan mutu siwa siswi sekolah menengah kejuruan ( smk )
menambah bekal didunia kerja untuk masa yang akan datang
mendapatkan ilmu sehingga dapat menunjukkan kinerjanya secara maksimal
membentuk mental dan motivasi siswa siswi sekolah menengah kejuruan
( smk ) sebagai tenaga kerja yang siap kerja

Bab II ( laporan kegiatan )
2.1. Profil tempat kerja

Lokasi “ salsa bakery “ berada di jl. krasak pecangaan jepara, rt 01/ rw 01. Lokasi ini
berada dijalur jalan raya menuju kudus.
Salsa bakery berada dijalur jalan raya jepara kudus tepatnya senter khittan dokter hj.
Basir, masuk kurang lebih 120 m kearah barat tepatnya dibelakang mushola.

Pendiri perusahaan salsa bakery adalah hj. Alina rohmah, sebelum beliau mendirikan
usaha ini beliau seorang wirausahawan yang merintis dibidang konvensi dan
kosmetik namun usaha tersebut gagal tetapi beliau tidak mudah putus asa dan pantang
menyerah. Kemudian berawal dari tidak sengaja ibu hj. Alimah rohmah mulai
merintis usaha baru tahun 2002 dibidang pengolahan makanan yaitu roti. Pada
awalnya beliau hanya memproduksi secara home industri, sedangkan produk pertama
yang dibuat yaitu donat dan roti pisang. Pada saat itu pasarnnya hanya dititipkan
diwarung terdekat dengan harga rp. 1000 perbuah.
Seiring berjalannya waktu dan gelar usaha bakery – pun diperoleh, akhirnya beliau
membuka toko sekitar yang beralamat dipurwogondo kalinyamat jepara. Tak berapa
lama usahanya berkembang pesat sehingga di buka cabang baru yang dikelola
kakaknya yang bernama eliya dikudus. Karena jumlah permintaan bertambah tinggi
maka pada tahun 2011 dibangun cabang baru yang beralamat dikriyan kalinyamat
jepara, sampai saat ini jangkauan pemasarannya mulai meluas dari jepara, demak,
kudus, pati, dan beberapa kota disekitarnya.

2.2. pelaksanaan praktik kerja industry
1. waktu pelaksanaan
a. lama praktik/ prakerin : 2 bulan
b. dimulai tanggal : 18 Juli s.d 18 September 2013

2. temapt praktik
a. nama instansi
b. alamat instansi
c. nama pimpinan

: “ SALSA BAKERY “
: Jl. Krasak Pecangaan Jepara, Rt 01/ Rw 01
: Hj. Alina Rohmah

2.3. uraian kegiatan
a. membentuk berbagai macam adonan roti manis
dalam membentuk berbagai macam roti dibutuhkan keseriusan dalam
mengerjakannya, agar terbentuk roti yang memuaskan pelanggan.
Contoh roti yang kami bentuk antara lain :
b.

roti sanghai
roti chocoband
roti topping coffe
roti konde, dll

memberi berbagai isian pada roti

dalam mengisi roti dibutuhkan ketelitian yang tinggi supaya tidak ada kekliruan. Isian
dari berbagai macam roti tidaklah sama, contohnya dar ayam, selai, abon, dll.
c. Proses pengolahan
Dalam proses pengolahan kami diharuskan menguasai salah satu resep yang sudah di
ajarkan untuk di praktekkan kembali .

Membuat bolu
 Proses pengolahan bolu
a. Alat dan bahan.
 Alat : mixer, timbangan, baskom, spatula, oven, Loyang
 Bahan :
- tepung segi tiga biru 160 gr
- gula pasir 165 gr
- telur utuh 10 butir
- susu kental manis 2 sdm
- pewarna secukupnya
- ovalet 50 gr
- mentega cair 160 gr

- meizena 20 gr
 langkah – langkah pengolahan :
- siapkan alat dan bahan yang diperlukan
- campurkan telur, tepung, gula pasir, ovalet, meizena, susu kental
-

manis, kemudian mixer sampai mengembang -+ 15 menit
setelah itu tambahkan mentega cair, aduk rata.
Kemudian diberi pewarna secukupnya, aduk rata.
Cetak adonan dalam Loyang ukuran 20x20 cm yang telah diberi

olesan margarin dan kertas roti.
- Masukkan dalam oven -+ 15 menit.
 Pengemasan
Pengemasan merupakan factor yang sangat penting karena fungsi dan kegunaan
dalam meningkatkan mutu produk dan daya jual dari produk
-

Pengemasa roti
Dalam mengemas roti diharuskan roti dalam keadaan dingin
karena dapat mempengaruhi daya tahan roti. Pastikan roti

-

dibungkus dengan plastik sesuai ukuran yang sudah ditentukan.
Pengemasan basahan
Dalam mengemas basahan tidak jauh berbeda dengan mengemas
roti
Pastikan dibungkus dengan plastik yang sesuai ukuranya, supaya

terlihat rapi.
 Sanitasi dan higyene

Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya. Contoh yang bisa
kami lihat antara lain :
 Sanitasi alat
Karyawan selalu mencuci peralatan sesudan digunakan untuk


melindungi kebersihan alat.
Sanitasi perorangan
Karyawan seediakan air bersih untuk mencuci tangan sesudah



bekerja.
Sanitasi tempat
Karyawan sediakan tempat sampah untuk membuang sampah

agar sampah tidak dibuang sembarangan
Higeyene adalah suatu pencegahan penyakit yang menitikgerakkan
pada usaha kesehatan perorangan atau manusia beserta lingkungan
tempat orang tersebut berada.
2.4. pembahasan
A. Permasalahan
Ketidak teraturan jam kerja, dan terhambatnya tenaga didalam menyelesaikan
pekerjaan, sehingga terkadang dalam menyiapkan pesanan terlalu tergesa-gesa dan
kadang ada kelalaian, misalnya dalm mengisi snack terjadi kekeliruan.

B. Usulan pemecahan masalah
Harus ditentukan kedisiplinan waktu kerja yang jelas agar tidak terjadi kesalah
pahaman dalam bekerja dan tidak terjadi complen dari konsumen

BAB III
PENUTUP
3.1. kesimpulan
Praktik kerja industry yang dilaksanakan kurang lebih dua bulan setidaknya dapat
mengembangkan keahlian yang dimiliki siswa itu dari prakerin siswa yang dapat
pengalaman kerja baik dari segi mental, pengetahuan, dan ilmu.
3.2. saran
a. saran instansi
harus ada kesiapan lebih awal untuk mempersiapkan pesanan pembeli, agar bisa tepat
waktu, dan cara mempersiapkanya tidak terlalu tergesa-gesa, agar tidak ada
kekeliruan dalam mempersiapkanya.
b.

Saran sekolah

Pembekalan dan bimbingan prakerin dari guru masih perlu ditingkatkan lagi agar
lebih maksimal