Valuasi Pendanaan Pensiun Pada Karyawan

MAKALAH
TEORI PENSIUN
(VALUASI PENDANAAN PENSIUN)

Disusun Oleh:
Nama

: Erlan Saputra

Nim

: 08011381320011

Dosen Pembimbing

: Endang Sri Kresnawati S.Si, M.Si

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016/2017


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa pensiun adalah masa dimana seorang pekerja keluar dari status aktif bekerjanya.
Empat faktor yang menyebabkan seorang pegawai keluar dari masa aktifnya, yaitu kematian,
cacat permanen, pensiun dini dan pensiun normal. Salah satu upaya untuk mengantisipasi
resiko finansial yangg dihadapi pekerja baik pegawai swasta, pegawai negeri atau pegawai
BUMN pada hari tua adalah dengan mengikutsertakan setiap pekerja pada suatu program
pensiun. Dari program tersebut, pekerja akan mendapatkan manfaat tunjangan hari tua pada
saat pensiun.
Sebelum mencapai usia pensiun, perlu dilakukan perhitungan dengan beberapa metode
yang dapat digunakan dalam program pensiun, diantaranya adalah Accrued Benefit, Benefit
Prorate, Cost Prorate, dan lainnya. Metode Benefit Prorate adalah metode manfaat rata
dimana besar manfaat setiap periode adalah sama. Metode ini terbagi menjadi dua yaitu
Constant Dollar dan Constant Percent of Salary. Dalam tugas ini akan dipergunakan metode
Constant Percent of Salary.
Perumusan besar manfaat pensiun pada saat usia pensiun normal dilakukan dengan tiga
cara, yaitu :manfaat penghasilan tetap (flat dollar unit benefit), rata-rata karir (career
average), dan rata-rata gaji terakhir (final average). Metode yang akan digunakan yaitu ratarata karir (career average).


1.2 Metodologi
Langkah-langkah yang dilakukan untuk dalam perhitungan adalah
1. Membuat Tabel Multi-Decrement (Penyusutan) dengan kemungkinan kematian, cacat,
pensiun dini, dan pensiun normal, dan peluang total melalui tabel penyusutan.
2. Menghitung kenaikan Gaji peserta setiap tahunnya.
3. Menetapkan benefit
4. Menghitung Anuitas hidup peserta setelah usia pensiun dan membuat tabel peluang
meninggal dari TMI (peluang meninggal setelah usia pensiun).
5. Menghitung besarnya Present Value Future Benefit (PVFB) dan Actuarial Liability (AL).
6. Menghitung besar iuran dana pensiun yang dibayar peserta dana pensiun dengan
menggunakan metode Constant Percent of Salary.
7. Mengecek PVFB = PVFNC

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Data
Data yang digunakan penulisan tugas ini adalah data seorang karyawan yang bekerja di
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, kantor wilayah Palembang. Berdasarkan variabel
yang diamati adalah usia masuk kerja, usia masuk program pensiun, usia pensiun normal, gaji
awal kerja, tetapan kenaikan gaji, dan dana hasil pengembangan, dapat dideskripsikan

sebagai berikut:
Data pensiun karyawan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,

kantor wilayah

Palembang dengan data sebagai berikut :
1. Nama
Lahir
Tanggal masuk kerja
Tanggal masuk program pensiun
Gaji awal
Usia pensiun

: Fredrik Radian
: 13 Febuari 1985
: 04 Januari 2012
: 01 Maret 2041
: Rp. 5.000.000 per-bulan

: 56 tahun

2. Nama
Lahir
Tanggal masuk kerja
Tanggal masuk program pensiun
Gaji awal
Usia pensiun

: Pramjaya
: 19 Juli 1975
: 01 Oktober 2003
: 01 Agustus 2031
: Rp. 800.000 per-bulan
: 56 tahun

Diketahui :
a. Data karyawan pertama :
Usia masuk kerja


: 27 tahun

Usia dilakukan perhitungan (tahun 2016) : 31 tahun
Usia Pensiun

: 56 tahun

Gaji Awal

: Rp. 5.000.000 per-bulan

b. Data karyawan kedua :
Usia masuk kerja

: 28 tahun

Usia dilakukan perhitungan (tahun 2016) : 41 tahun
Usia Pensiun

: 56 tahun


Gaji Awal

: Rp. 800.000 per-bulan

Menggunakan :
Data Inflasi (%)
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Rata-rata

4,14

I = 4,3% = 0,043

4,42

P = 4% = 0,04


4,45

koefisien kinerja (k) = 94 % = 0,94

4,33667

PERHITUNGAN
1. Membuat Table Penyusutan (Table MultiDecrement)
Menentukan besaran benefit dan iuran pensiun yang dibayarkan peserta setiap tahunnya,
dibutuhkan peluang kelangsungan kerja peserta pensiun sebelum memasuki masa pensiun.
Tabel Mortalita yang digunakan adalah Tabel Mortalita Indonesia tahun 2011
Tabel Multidecrement Laki-laki
x


















27
28

0,00079
0,00075

0,1365
0,1254

0,0003

0,0003

0
0

0,8635
0,8746

0,9997
0,9997

1
1

0,99921
0,99925

0,13759
0,12645


0,862559
0,873682

29

0,00074

0,1152

0,0003

0

0,8848

0,9997

1

0,99926


0,11624

0,88388

30

0,00076

0,1059

0,0004

0

0,8941

0,9996

1

0,99924

0,10706

0,893063

31
32

0,0008
0,00083

0,0974
0,0896

0,0004
0,0004

0
0

0,9026
0,9104

0,9996
0,9996

1
1

0,9992
0,99917

0,0986
0,09083

0,901517
0,909281

33

0,00084

0,0827

0,0004

0

0,9173

0,9996

1

0,99916

0,08394

0,916163

34

0,00086

0,0764

0,0004

0

0,9236

0,9996

1

0,99914

0,07766

0,922437

35
36

0,00091
0,00099

0,0708
0,0658

0,0004
0,0005

0
0

0,9292
0,9342

0,9996
0,9995

1
1

0,99909
0,99901

0,07211
0,06729

0,927983
0,932809

37

0,00109

0,0614

0,0006

0

0,9386

0,9994

1

0,99891

0,06309

0,937014

38
39

0,0012
0,00135

0,0575
0,0541

0,0007
0,0008

0
0

0,9425
0,9459

0,9993
0,9992

1
1

0,9988
0,99865

0,0594
0,05625

0,94071
0,943867

40

0,00153

0,0512

0,0009

0

0,9488

0,9991

1

0,99847

0,05363

0,946496

41
42
43
44
45

0,00175
0,00196
0,00219
0,00246
0,00279

0,0487
0,0466
0,0448
0,0433
0,0421

0,001
0,0012
0,0014
0,0016
0,0018

0
0
0
0
0

0,9513
0,9534
0,9552
0,9567
0,9579

0,999
0,9988
0,9986
0,9984
0,9982

1
1
1
1
1

0,99825
0,99804
0,99781
0,99754
0,99721

0,05145
0,04976
0,04839
0,04736
0,04669

0,948686
0,950389
0,951774
0,95282
0,953508

46

0,00318

0,041

0,002

0

0,959

0,998

1

0,99682

0,04618

0,954038

47

0,00363

0,0402

0,0022

0

0,9598

0,9978

1

0,99637

0,04603

0,954212

48

0,00414

0,0394

0,0025

0

0,9606

0,9975

1

0,99586

0,04604

0,954232

49

0,00471

0,0388

0,0028

0

0,9612

0,9972

1

0,99529

0,04631

0,953994

50

0,00538

0,0382

0,0031

0

0,9618

0,9969

1

0,99462

0,04668

0,95366

51

0,00615

0,0376

0,0034

0

0,9624

0,9966

1

0,99385

0,04715

0,953229

52

0,00699

0,037

0,0038

0

0,963

0,9962

1

0,99301

0,04779

0,952635

53

0,00784

0,0362

0,0042

0

0,9638

0,9958

1

0,99216

0,04824

0,952228

54
55

0,00872
0,00961

0,0354
0

0,0046
0,005

0
0

0,9646
1

0,9954
0,995

1
1

0,99128
0,99039

0,04872
0,01461

0,95179
0,985438

56

0,01051

0

0,0054

1

1

0,9946

0

0,98949

1,01591

0

Table 1. table penyusutan

a. Pada data karyawan pertama :
dimana :
y : 27 tahun (Usia masuk kerja)
x: 31 tahun (Usia dilakukan perhitungan (tahun 2016))
*Peluang seseorang pekerja aktif bertahan dari pekerjaan karena meninggal (mortality)
m

P

=

m

−q

=

−0,0008= 0,9992

*Peluang seseorang pekerja aktif bertahan dari pekerjaan karena mengundurkan diri
(termination)
P

t

=

−q

t

=

−0,0974= 0,9026

P

d

=

−q

d

=

−0,0004= 0,9996

*Peluang seseorang pekerja aktif bertahan dari pekerjaan karena sakit permanen (disability)

* Peluang seseorang pekerja aktif bertahan dari pekerjaan karena pensiun normal (retirement)
P

r

=

,



r

−q

=

−0 = 1

* Peluang total keluarnya seseorang pekerja aktif dari pekerjaan yang menyatakan hubungan




,

=

,







+



+

+



= 0,0008+ 0,0974+ 0,0004+ 0 = 0,0986

*Peluang total bertahannya seseorang pekerja aktif dari pekerjaan yang menyatakan
hubungan p
P

m

d

,p t ,p

= P

m

t

,p

.P .P

r

d

.P

r

= 0,9992+ 0,9026+ 0,9996+ 1 = 0,901517

b. Pada data karyawan kedua :
dimana :
y : 28 tahun (Usia masuk kerja)
x: 41 tahun (Usia dilakukan perhitungan (tahun 2016))
*Peluang seseorang pekerja aktif bertahan dari pekerjaan karena meninggal (mortality)
P

m

=

m

−q

=

−0,00175= 0,99825

*Peluang seseorang pekerja aktif bertahan dari pekerjaan karena mengundurkan diri
(termination)
P

t

=

−q

t

=

−0,0487= 0,9513

P

d

=

−q

d

=

−0,001= 0,999

P

r

=

−q

r

=

−0 = 1

* Peluang seseorang pekerja aktif bertahan dari pekerjaan karena sakit permanen (disability)

* Peluang seseorang pekerja aktif bertahan dari pekerjaan karena pensiun normal (retirement)

* Peluang total keluarnya seseorang pekerja aktif dari pekerjaan yang menyatakan hubungan


,



=

,





,

+





+



d

r

+



= 0,00175+ 0,0487+ 0,001+ 0 = 0,05145

*Peluang total bertahannya seseorang pekerja aktif dari pekerjaan yang menyatakan
hubungan p
P

= P

m

m

,p t ,p
t

.P .P

d

,p

.P

r

= 0,99825+ 0,9513+ 0,999+ 1 = 0,948686

2. Menghitung Kenaikan Gaji
x
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Scale
1
1,045
1,091
1,138
1,186
1,234
1,284
1,334
1,384
1,436
1,487
1,539
1,592
1,644
1,697
1,749

x
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51

Scale
1,802
1,854
1,906
1,958
2,008
2,059
2,108
2,157
2,204
2,25
2,295
2,339
2,381
2,422
2,46
2,497

Tabel 2. Merrit Scale

x
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64

Scale
2,532
2,565
2,596
2,624
2,651
2,674
2,696
2,715
2,731
2,745
2,756
2,764
2,769

x
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

sx
5000000
5628861
6073965
6541271
7040818
7574621
8134914
8733058
9360686
10030116
10732336
11474685
12259250
13075197
13943578

Sx
5000000
10628861,49
16702826,01
23244096,67
30284914,53
37859535,26
45994449,55
54727507,67
64088193,22
74118309,61
84850645,48
96325330,19
108584579,9
121659777,2

x
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56

sx
14846423
15799186
16789180
17825173
18908944
20042327
21218303
22447022
23711173
25030517
26396620
27810278
29272242
30771486
32331637

Sx
135603355,2
150449778,1
166248963,9
183038144,2
200863317,3
219772261,1
239814587,9
261032891,2
283479913,4
307191086,7
332221603,6
358618223,3
386428500,9
415700742,5
446472228,1

Tabel 3. table kenaikan gaji (data karyawan pertama)
a. Pada data karyawan pertama :
dimana :
y : 27 tahun (Usia masuk kerja)
x: 31 tahun (Usia dilakukan perhitungan (tahun 2016))





: Rp. 5.000.000 per-bulan (Gaji awal)

 Untuk mencari �
[

=�

=�
=

Jadi, s

,

,

,

=

=

[

+�

,

=

+�
[

+� ]

[ ,




+� ]

+ ,

,

+ ,

]

]

, artinya gaji pada saat usia ke-31 tahun adalah

 Untuk mencari �

�� = ∑�−
�= ��



= ∑�=− �
=

Jadi, �

= ∑�= �
+ …+

= �

+ ⋯+ �

= 23244096,67

= 23244096,67, artinya jumlah gaji pada usia ke-31 adalah 23244096,67.

x
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

sx
800000,000
900696,829
969992,780
1044069,700
1123226,330
1206311,212
1295008,839
1388078,538
1487347,185
1591477,995
1701559,515
1817901,192
1938896,536
2067667,075

Sx
800000,000
1700696,829
2670689,610
3714759,310
4837985,640
6044296,852
7339305,691
8727384,229
10214731,414
11806209,409
13507768,924
15325670,117
17264566,653

x
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56

sx
2201548,267
2342831,687
2489636,106
2643261,564
2803971,867
2972039,131
3146422,479
3328626,902
3516085,493
3711728,494
3914305,330
4123934,004
4340725,919
4563045,995
4794397,992

Sx
19332233,728
21533781,995
23876613,682
26366249,787
29009511,351
31813483,219
34785522,349
37931944,828
41260571,729
44776657,223
48488385,717
52402691,048
56526625,052
60867350,971
65430396,966

Tabel 4 table kenaikan gaji (data karyawan kedua)
b. Pada data karyawan kedua :
dimana :
y : 28 tahun (Usia masuk kerja)
x: 41 tahun (Usia dilakukan perhitungan (tahun 2016))





: Rp. 800.000 per-bulan (Gaji awal)

 Untuk mencari �

[

=�

=�
=

=

=
Jadi, s

=

[

,

,
,

,

,



= ∑�=− �
=

Jadi, �

+� ]

+�
[

[ ,

 Untuk mencari �

�� = ∑�−
�= ��

+� ]

+�

+ ,



+ ,

]

,

]

artinya gaji pada saat usia ke-41 tahun adalah 13943578

= ∑�= �

+ …+



= �
,

+ ⋯+ �

= 17264566,653

= 17264566,653artinya jumlah gaji pada usia ke-31 adalah 17264566,653.

3. Menetapkan Benefit
Manfaat pensiun yang digunakan dalam perhitungan tugas ini adalah Benefit Career
Average. Manfaat (benefit) pensiun sendiri merupakan besarnya uang yang didapat peserta
program pensiun setelah memasuki masa pensiun sampai meninggal dunia.
x
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56

sx
5000000
5628861
6073965
6541271
7040818
7574621
8134914
8733058
9360686
10030116
10732336
11474685
12259250
13075197
13943578
14846423
15799186
16789180
17825173
18908944
20042327
21218303
22447022
23711173
25030517
26396620
27810278
29272242
30771486
32331637

Sx
5000000
10628861,49
16702826,01
23244096,67
30284914,53
37859535,26
45994449,55
54727507,67
64088193,22
74118309,61
84850645,48
96325330,19
108584579,9
121659777,2
135603355,2
150449778,1
166248963,9
183038144,2
200863317,3
219772261,1
239814587,9
261032891,2
283479913,4
307191086,7
332221603,6
358618223,3
386428500,9
415700742,5
446472228,1

bx
4700000
5291129,8
5709526,653
6148794,414
6618368,788
7120143,493
7646819,433
8209074,624
8799044,418
9428309,413
10088395,71
10786203,63
11523694,74
12290685,49
13106963,29
13955637,57
14851234,65
15781829,4
16755662,8
17774407,09
18839787,24
19945205,11
21100200,86
22288502,84
23528685,88
24812822,57
26141660,93
27515907,16
28925196,45
30391739,19

Bx
4700000
9991129,8
15700656,45
21849450,87
28467819,66
35587963,15
43234782,58
51443857,21
60242901,62
69671211,04
79759606,75
90545810,38
102069505,1
114360190,6
127467153,9
141422791,5
156274026,1
172055855,5
188811518,3
206585925,4
225425712,6
245370917,8
266471118,6
288759621,5
312288307,3
337101129,9
363242790,8
390758698
419683894,4

Tabel 5. Benefit (Data karyawan pertama)
Kita akan menghitung benefit dengan metode career average .
a. Pada data karyawan pertama :
Misalkan pada x: 56 tahun (Usia dilakukan perhitungan ).
= �. �
= ,

.�

= ,

,

=

,

Dari hasil penghitungan disimpulkan bahwa seorang pegawai PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk,

kantor wilayah Palembang memperoleh manfaat pensiun sebesar Rp.

419683894,4
x
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56

sx
800000,000
900696,829
969992,780
1044069,700
1123226,330
1206311,212
1295008,839
1388078,538
1487347,185
1591477,995
1701559,515
1817901,192
1938896,536
2067667,075
2201548,267
2342831,687
2489636,106
2643261,564
2803971,867
2972039,131
3146422,479
3328626,902
3516085,493
3711728,494
3914305,330
4123934,004
4340725,919
4563045,995
4794397,992

Sx
800000,000
1700696,829
2670689,610
3714759,310
4837985,640
6044296,852
7339305,691
8727384,229
10214731,414
11806209,409
13507768,924
15325670,117
17264566,653
19332233,728
21533781,995
23876613,682
26366249,787
29009511,351
31813483,219
34785522,349
37931944,828
41260571,729
44776657,223
48488385,717
52402691,048
56526625,052
60867350,971
65430396,97

bx
752000,000
846655,020
911793,214
981425,518
1055832,750
1133932,539
1217308,309
1304793,825
1398106,354
1495989,316
1599465,944
1708827,121
1822562,744
1943607,050
2069455,371
2202261,786
2340257,939
2484665,870
2635733,555
2793716,783
2957637,130
3128909,288
3305120,364
3489024,785
3679447,010
3876497,964
4080282,364
4289263,236
4506734,113

Bx
752000,000
1598655,020
2510448,233
3491873,751
4547706,501
5681639,041
6898947,350
8203741,175
9601847,529
11097836,844
12697302,789
14406129,910
16228692,653
18172299,704
20241755,075
22444016,861
24784274,800
27268940,670
29904674,225
32698391,008
35656028,138
38784937,426
42090057,790
45579082,574
49258529,585
53135027,549
57215309,913
61504573,148

Tabel 6. Benefit (Data karyawan kedua)
b. Pada data karyawan kedua :
Misalkan pada x: 56 tahun (Usia dilakukan perhitungan )
= �. �
= ,

.�

= ,

,

=

,

Dari hasil penghitungan disimpulkan bahwa seorang pegawai PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, kantor wilayah Palembang memperoleh manfaat pensiun sebesar Rp. Rp.
61504573,148.

4. Menghitung Anuitas Hidup dan Tabel Peluang Meninggal dari TMI (peluang
meninggal setelah usia pensiun)


x
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80

0,01051
0,01142
0,01232
0,01322
0,01417
0,01521
0,01639
0,01773
0,01926
0,021
0,02288
0,02486
0,02702
0,02921
0,03182
0,03473
0,03861
0,04264
0,04687
0,05155
0,05664
0,06254
0,06942
0,07734
0,8597



��
1
0,934579
0,873439
0,816298
0,762895
0,712986
0,666342
0,62275
0,582009
0,543934
0,508349
0,475093
0,444012
0,414964
0,387817
0,362446
0,338735
0,316574
0,295864
0,276508
0,258419
0,241513
0,225713
0,210947
0,197147

t
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

0,98949
0,98858
0,98768
0,98678
0,98583
0,98479
0,98361
0,98227
0,98074
0,979
0,97712
0,97514
0,97298
0,97079
0,96818
0,96527
0,96139
0,95736
0,95313
0,94845
0,94336
0,93746
0,93058
0,92266
0,1403





1
0,98949
0,97819
0,966139
0,953366
0,939857
0,925562
0,910392
0,894251
0,877027
0,85861
0,838965
0,818108
0,796003
0,772752
0,748163
0,722179
0,694296
0,664691
0,633537
0,600878
0,566844
0,531394
0,494505
0,45626

Tabel 7. Anuitas Hidup dan Peluang Meninggal dengan tingkat suku bunga 7%
Perhitungan anuitas untuk peserta program dana pensiun yang pensiun karena pensiun
normal menggunakan anuitas seuumur hidup. Anuitas ini digunakan dalam perhitungan dana
pensiun untuk menghitung manfaat yang diterima peserta program dana pensiun dimulai saat
memasuki masa pensiun yaitu 56 tahun.
Dengan menggunakan tabel mortalita Indonesia tahun 2011, akan dibatasi usia
tertinggi yaitu 80, sehingga anuitas seumur hidup dapat dihitung sebagai berikut:

�̈

= �



� + �



�̈ = ∑∞
�= ��

� + ⋯+









=

��

+0,924757+... +0,08995 = 10,68854

5. Menghitung Present Value Future Benefit (PVFB) dan Actuarial Liability (AL).

A. Present Value Future Benefit (PVFB)
a. Pada data karyawan pertama :
t
x
��
��
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1
0,934579
0,873439
0,816298
0,762895
0,712986
0,666342
0,62275
0,582009
0,543934
0,508349

31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41




0,901517
0,909281
0,916163
0,922437
0,927983
0,932809
0,937014
0,94071
0,943867
0,946496
0,948686

t
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

��

0,475093
0,444012
0,414964
0,387817
0,362446
0,338735
0,316574
0,295864
0,276508
0,258419
0,241513
0,225713
0,210947
0,197147
0,184249

Tabel 8. PVFB (Data karyawan pertama)
Diketahui :
=






= ,

=

x
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56










0,950389
0,951774
0,95282
0,953508
0,954038
0,954212
0,954232
0,953994
0,95366
0,953229
0,952635
0,952228
0,95179
0,985438
0
0,235981

,

= ,
,

Metode pemberian penghargaan kemampuan aktuaris juga bisa dihitung dengan
menggunakan prsent value dari manfaat mendatang (PVFB).


���

���

���

���

=

=

=

. � �− . �̈ �

� . �−

.



=195039813,9

.�



. �̈

, . (0,235981). (0,184249). (10,68854)

b. Actuarial Liability (AL)

Aktuaria merupakan porsi dari nilai sekarang dari proyeksi total manfaat pensiun peserta
dianggap sebagai rasio antara gaji kumulatif peserta pada usia x (Sx) dengan perkiraan gaji
kumulatif peserta pada usia pensiun normal (Sr)

Diketahui :
S =
S =
�� �

�� �

=



��

=



��



��

,




=

=



,
. � . �−


. � �− . �̈ �

���

���
,

,

.

,

=10154101,43

Notasi BP pada persamaan tersebut melambangkan benefit prorate constant percent, yaitu
metode yang dipakai dalam penentuan porsi berdasarkan gaji kerja peserta.
A. Present Value Future Benefit (PVFB)
b. Pada data karyawan kedua :
t
��
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15







= ,

=








0,948686
0,950389
0,951774
0,95282
0,953508
0,954038
0,954212
0,954232
0,953994
0,95366
0,953229
0,952635
0,952228
0,95179
0,985438
0


0,499726
Tabel 8. PVFB (Data karyawan kedua)

Diketahui :
=

1
0,934579
0,873439
0,816298
0,762895
0,712986
0,666342
0,62275
0,582009
0,543934
0,508349
0,475093
0,444012
0,414964
0,387817
0,362446

x
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56

= ,
,

Metode pemberian penghargaan kemampuan aktuaris juga bisa dihitung dengan
menggunakan prsent value dari manfaat mendatang (PVFB).



���

=

���

���

=

� . �−

.

=

���

���

.�



.

=

. � �− . �̈ �
. � . �̈



. �̈

. 0,499726. 0,362446. 10,68854

=119069592,6

b. Actuarial Liability (AL)

Aktuaria merupakan porsi dari nilai sekarang dari proyeksi total manfaat pensiun peserta
dianggap sebagai rasio antara gaji kumulatif peserta pada usia x (Sx) dengan perkiraan gaji
kumulatif peserta pada usia pensiun normal (Sr)
Diketahui :
S

S

=

,

=

�� �



�� �



��



��

=

=



��

,





.





. � �− . �̈ �

� . �−

���

���

=

,

=

,

.

,

=31417888,52

Notasi BP pada persamaan tersebut melambangkan benefit prorate constant percent, yaitu
metode yang dipakai dalam penentuan porsi berdasarkan gaji kerja peserta.
6. Perhitungan Iuran Pensiun
a. Pada data karyawan pertama :
Iuran pensiun peserta program dana pensiun yang masuk kerja pada usia 27 dengan
usia masuk program dana pensiun sama dengan usia masuk kerja, iuran pensiun dengan
metode Constant Percent of Salary: (Perhitungan pada tahun 2016)
Diketahui :



BP r

���
=
=

NC

=s

,
r

=

,

PVFB x
r

,

BP

NC

BP

NC

BP

PVFB

=s

=

NC

,

=

,

,

.

,

b. Pada data karyawan kedua :
Iuran pensiun peserta program dana pensiun yang masuk kerja pada usia 28 dengan usia
masuk program dana pensiun sama dengan usia masuk kerja, iuran pensiun dengan metode
Constant Percent of Salary: (Perhitungan pada tahun 2016)
Diketahui :



BP r

BP
BP

BP

���
=
=

NC

NC

NC

NC

,
r

=s

=s
=
=

=

,

,

PVFB x
r

PVFB

,

,

.

,

,

7. Mengecek PVFB = PVFNC
x
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

sx
5000000
5628861
6073965
6541271
7040818
7574621
8134914
8733058
9360686
10030116
10732336
11474685

bx
4700000
5291129,8
5709526,7
6148794,4
6618368,8
7120143,5
7646819,4
8209074,6
8799044,4
9428309,4
10088396
10786204

39
40
41
42
43

12259250
13075197
13943578
14846423
15799186

11523695
12290685
13106963
13955638
14851235

x
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55

Tabel 9. Evaluasi
Kita dapat membuktian PVFB = PVFNC
r
PVFB = r PVFNC

sx
16789180
17825173
18908944
20042327
21218303
22447022
23711173
25030517
26396620
27810278
29272242
30771486

bx
15781829
16755663
17774407
18839787
19945205
21100201
22288503
23528686
24812823
26141661
27515907
28925196



419683894

r
Br r− p
v r− ä r = ∑r−
NC t − p
v −
t=
r
∑r−
v r− ä r = ∑r−
NC t − p
v −
t=
t= br r− p
∑r−
v r− ä r − p
v −
v r− ä r = ∑r−
t= br r− p
t= br r− p
∑r−
v r− ä r = ∑r−
v r− ä r
t= br r− p
t= br r− p
r
PVFB = r PVFNC
Ini membuktikan bahwa besar nilai sekarang manfaat masa depan seseorang dengan

usia y r PVFNC

sama dengan nilai sekarang iuran pensiunnya r PVFB .

a. Pada data karyawan pertama :
Diketahui :
B






=

= ,

= ,

=

k =0,94
r

,

PVFB

PVFB

PVFB

PVFB

PVFB
r

,

PVFNC

PVFNC

PVFNC
PVFNC

PVFNC

= Br r− p
= B

= B

=

.



v r− ä r

p

.

p



v

v

, . ,




. 0,140562815. 10,68854381

= 88512733,53
= ∑r−
t=

r

=

p

NC

= ∑t=−

=

,

t t−

NC

v

= 88512733,53

.

,

p



t t−

[b

v t−
p

+b
.[

v t−

+ ⋯+ b
+

+b

]

, + ⋯+

+

]

Hal ini membuktikan bahwa besar nilai sekarang manfaat masa depan seseorang
dengan usia y

PVFNC

sama dengan nilai sekarang iuran pensiunnya

PVFB

.

e ghitu g b28+…+b55
x

sx

bx

x

sx

bx

28

800000

752000

40

1938897

1822563

29

900696,8

846655

41

2067667

1943607

30

969992,8

911793,2

42

2201548

2069455

31

1044070

981425,5

43

2342832

2202262

32

1123226

1055833

44

2489636

2340258

33

1206311

1133933

45

2643262

2484666

34

1295009

1217308

46

2803972

2635734

35

1388079

1304794

47

2972039

2793717

36

1487347

1398106

48

3146422

2957637

37

1591478

1495989

49

3328627

3128909

38

1701560

1599466

50

3516085

3305120

39

1817901

1708827

51

3711728

3489025

52

3914305

3679447

53

4123934

3876498

54

4340726

4080282

55

4563046

4289263



0,162744251

Tabel 10. Evaluasi
b. Pada data karyawan kedua :
Diketahui :
B





=

,

= ,

= ,

=

k =0,94

,

Maka :
r

PVFB

PVFB

= Br r− p

PVFB

PVFB

PVFB
r

PVFNC

PVFNC

PVFNC

PVFNC

PVFNC

= B

= B
=

.



v r− ä r

p

.

p

,

v

v



.

,



= 16091103,59
= ∑r−
t=

r

=

p

NC

= ∑t= −
=

,

t t−

NC

v

p



t t−

v t−

[b

.

= 16091103,59



p
,

. (0,150402212). (10,68854381)

v t−

+b

+ ⋯+ b
.

,

+b

]

.[

+

+ ⋯+

+

]

Hal ini membuktikan bahwa besar nilai sekarang manfaat masa depan seseorang
PVFB .
dengan usia y
PVFNC sama dengan nilai sekarang iuran pensiunnya

BAB III
KESIMPULAN
Diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan
sebagai berikut:
1. Perhitungan program dana pensiun menunjukkan bahwa usia masuk kerja dan masuk
program pensiun mempengaruhi manfaat dan iuran pensiun.
2. Peluang kelangsungan kerja peserta setiap tahun semakin kecil,dikarenakan
persaingan mendapatkan pekerjaan semakin tahun semakin sulit.
3. Kenaikan gaji peserta setiap tahun selalu meningkat.
4. Iuran pensiun yang harus dibayarkan oleh peserta tiap tahun semakin besar.
5. Besar nilai sekarang manfaat masa depan seseorang dengan usia y sama dengan nilai
sekarang iuran pensiunnya.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65