Proyek Rekayasa Perangkat Lunak: Dokumen PRPL SDPLN V1

(1)

Kelompok 5

Sistem Informasi Reservasi Penjadwalan Lapangan

Futsal

Software Development Plan


(2)

Confidential <Company Name> 1999 Page 2 of 19

Revision History

Date Version Description Author


(3)

Confidential <Company Name> 1999 Page 3 of 19

Table of Contents

1. Introduction 5

1.1 Purpose 5

1.2 Scope 5

1.3 Definitions, Acronyms and Abbreviations 5

1.4 References 5

1.5 Overview 6

2. Project Overview 7

2.1 Project purpose, scope and objectives 7

2.2 Assumptions and constraints 7

2.3 Project deliverables 8

2.4 Evolution of the Software Development Plan 8

3. Project Organization 8

3.1 Organizational Structure 9

3.2 External Interfaces 9

3.3 Roles and Responsibilities 9

4. Management Process 9

4.1 Project Estimates 9

4.2 Project Plan 9

4.2.1 Phase Plan 9

4.2.2 Iteration Objectives 11

4.2.3 Releases 12

4.2.4 Project Schedule 12

4.2.5 Project Resourcing 12

4.2.6 Budget 15

4.3 Iteration Plans 15

4.4 Project Monitoring and control 16

4.4.1 Requirements management plan 16

4.4.2 Schedule control plan 16

4.4.3 Budget control plan 16

4.4.4 Quality control plan 16

4.4.5 Reporting Plan 16

4.4.6 Measurement Plan 16

4.5 Risk Management plan 16

4.6 Close-out plan 18

5. Technical process plans 18

5.1 Development Case 18

5.2 Methods, tools and techniques 18

5.3 Infrastructure plan 18

5.4 Product acceptance plan 18

6. Supporting process plans 19

6.1 Configuration management plan 19

6.2 Evaluation plan 19


(4)

Confidential <Company Name> 1999 Page 4 of 19

6.4 Quality assurance plan 19

6.5 Problem resolution plan 19

6.6 Subcontractor management plan 19

6.7 Process improvement plan 19

7. Additional plans 19

8. Annexes 19


(5)

Confidential <Company Name> 1999 Page 5 of 19

Software Development Plan

1.

Introduction

Software Development Plan (SDP) ini adalah sebuah dokumen yang menmabntu mennerangkan tentang bagaimana proses-proses perencanaan projek yang terjadi berdasarkan projeck yang tengah diajukan dengan judul system informasi penjadwalan reservasi lapangan futsal berbasis web. Yang menjadi pembahasan pada dokumen ini menjelaskan tentang gambaran project yang akan di bangun. Penjelasan mengenai detail projek yang akan dibuat. Organisasi perusahaan menjelaskan struktur organisasi, peran serta tugas dari masing-masing dari individu yang mempunyai relasi dengan sistem yang akan dibangun. Manajemen proses yang akan menjelaskan tentang perkiraan estimasi waktu yang akan digunakan untuk pelaksanaan projek, jadwal tahapan proses pelaksanaan projek dan juga perkiraan waktu projek yang akan di rilis. Technical proses menerangkan tentang penggunaan metode yang digunakan, spesifikasi perlengkapan serta menyusun perencanaan teknis projek yang akan dibangun. Serta suppoting plan.

1.1 Purpose

Tujuan dari pembuatan Software Development Plan di gunakan menera memberikan informasi mengenai sketsa pembangunan projek yang sedang di bangun. Sehingga saat costumer membaca dokumen ini, costumer mendapatkan penjelasan detail, tujuan dan fungsi dari pembangunan proyek ini dan kelebihan yang di dapatkan oleh perusahaan. Sebagai dokumen yang menjadi intisari atau blue print dari perencanaan projek akan mengarah.

1.2 Scope

Scope dari software development plan ini adalah: 1. Project Overview

Object overview menjelaskan gambaran dari proyek yang akan dibuat. 2. Project Organization

Project organization menjelaskan struktur organisasi perusahaan. 3. Management Process

Management Process menjelaskan bagaimana mengelolah sumberdaya yang dibutuhkan dalam pembuatan proyek. Sumberdaya tersebut meliputi sumberdaya manusia, material dan keuangan.

4. Technical Process Plans

Technical Process Plans menjelaskan rencana teknis dari pembuatan proyek dari awal sampai akhir pembuatan proyek

5. Supporting Process Plan

Supporting Process Plan menjelaskan semua hal yang dapat mendukung berlangsungnya pengerjaan proyek.

1.3 Definitions, Acronyms and Abbreviations

Bagian ini berisi penjelasan mengenai istilah-istilah yang akan muncul pada dokumen software development plan ini, diantaranya:

1. Work Breakdown Structured(WBS)

WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. alat yang ampuh untuk mengungkapkan ruang lingkup atau luas dari suatu proyek dalam hal grafis


(6)

Confidential <Company Name> 1999 Page 6 of 19 sederhana. Ini merupakan proyek dari segi hirarki kiriman dan jasa yang akan menghasilkan. WBS dimulai dengan satu kotak di bagian atas yang merupakan keseluruhan proyek. Proyek ini kemudian dipartisi ke dalam komponen dengan kotak tingkat yang lebih rendah.

2. Gantt Chart

A Gantt chart adalah jenis bar chart yang menggambarkan jadwal proyek. Grafik Gantt menggambarkan tanggal awal dan akhir dari unsur-unsur terminal dan elemen ringkasan proyek. Terminal unsur dan elemen ringkasan terdiri dari struktur kerja rincian proyek. Beberapa grafik Gantt chart juga menunjukkan ketergantungan (misalnya, jaringan didahulukan) hubungan antara kegiatan. Grafik Gantt dapat digunakan untuk menampilkan status jadwal saat ini menggunakan bayang-bayang persen lengkap dan vertikal "HARI INI" garis

3. Diagram PERT

PERT adalah manajemen proyek alat yang digunakan untuk jadwal, mengatur, dan mengkoordinasikan tugas dalam sebuah proyek. PERT singkatan Evaluasi Program Review Teknik, metodologi yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada 1950-an untuk mengelola program Polaris kapal selam rudal. Sebuah metode yang sama, Jalan Metode Kritis (CPM) dikembangkan untuk manajemen proyek di sektor swasta pada waktu yang sama.

1.4 References

Untuk dapat melengkapi kebutuhan projek ini, tedapat beberapa informasi yang dibutuhkan dan harus di penuhi yang merupakan dasar dari tim maupun perusahaan dari futsal.

Beberapa acuan dasar tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:  Iteration Plans

 Requirements Management Plan  Risk Management Plan

 Development Case

 Business Modeling Guidelines  User Interfaces Guidelines  Design Guidelines  Programming Guidelines  Test Guidelines

 Manual Style Guide  Infrastructure Plan  Product Acceptance Plan  Configuration Management Plan  Evaluation Plan

 Documentation Plan  Quality Assurance Plan


(7)

Confidential <Company Name> 1999 Page 7 of 19

1.5 Process Improvement Plan Overview

Projek system informasi penjadwalan reservasi lapangan futsal berbasis web ini memabantu dalam memberikan informasi mengenai pembangunan projek dengan pembuatan system aplikasi perangkat lunak untuk membantu perhitungan dan penjadwalan lapangan futsal yang dikembangan oleh developer atau pengembang yang telah disetujui oleh kedua belah pihak yaitu developer atau pengembang dan pengguna selaku yang mempunyai masalah untuk dipecahkan. Gamabran mengenai informasi yang terdapat dalam dokumen ini meliputi :

1. Introduction

Menjelaskan tentang fungsi dan tujuan dari pembuatan dokumen Software Development Plan secara detail sesuai dengan kebutuhan yang telah menjadi bagian dari permasalahan dari pengguna. 2. Project Purpose

Menjelaskan secara detail tentang kebutuhan produk yang akan dibangun sehingga kebutuhan dari permasalahan pengguna dapat terpecahkan. Menjelaskan fitur-fitur yang akan di sediakan dan kelebiha serta manfaat yang akan dimiliki oleh produk yang akan dibangaun yang nantinya akan dinikmati oleh pengguna.

3. Project Organisation

Menjelaskan tentang struktur organisasi aturan seta tanggung jawab yang diberikan kepada staf perusahaan tersebut yang nanantinya akan menjelaskan secara detail tentang perusahaan yang menjadi tempat project yang sedang dikembangan.

4. Manajement Proses

Menjelaskan tentang bagaimana perencanaan sebuah pembuatan produk yang sedang dibanagun sehingga tercipta gambaran secara detail tentang bagaimana perencanaan dari segi waktu,biaya, serta biaya yang menjadikan pengembanga terhindar dari kesalahaan fatal yang dapat terjadi disaat proses pelaksanaan project.

5. Technical Process Plan

Menjelaskan proses tekinik yang digunakan untuk melaksanakan project ini. 6. Supporting Procss Plan

Menjelaskan pemberian suppor yang dilakkan guna pelaksanaan dari pengerjaan project menjadi semakin terkendali dan memiliki kwalitas yang baik.

2.

Project Overview

Secara garis besar, project ini mempunyai kontribusi untuk memenuhi kebtuhan pemilik persewaan lapangan futsal dalam menentukan reservasi penjadwalan lapangan futsal yang nantinya mempermudah dalam penyusunan jadwal lapangan yang sudah di pesan para costumer. System informasi reservasi penjawalan lapangan futsal ini diharapkan dapat membantu pemilik lapangan futsal dalam penyusunan jadwal lapangan sehingga tidak terjadi jadwal yang crash.

2.1 Project purpose, scope and objectives

Proyek ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam penentuan jadwal lapangan futsal ,sehingga pihak perusahaan selaku perusahaan yang menyewakan


(8)

Confidential <Company Name> 1999 Page 8 of 19 lapangan futsal dapat menjadwalkan lapangan yang sudah dipesen.

Sedangkan scope projek pada perusahaan penyewaan lapangan futsal adalah: Penjadwalan lapangan, Data yang dipergunakan sebagai proses penjadwalan menggunakan data-data dari pelanggan yang memesan lapangan futsal, sehingga dapat menentukan lapan yang mana yang masih kosong dan yang sudah penuh dengan pesanan pelanggan.

Objective dari project ini adalah :

1. Menciptakan sebuah sistem yang dapat membantu reservasi penjadwalan lapangan futsal.

2. Membantu pihak penjaga lapangan dalam pemantauan lapangan futsal yang sudah dipesan sesuai dengan jdwal yang sudah ditentukan.

3. Memberikan laporan-laporan kepada pihak manajemen.

2.2 Assumptions and constraints

Beberapa hal yang diasumsikan telah tersedia dan mendukung penerapan proyek system informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal:

1. Telah adanya listrik yang memadai untuk penerapan proyek system informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal.

2. Hardware yang harus disediakan dalam menjalankan progran. 3. Jaringan internet yang mendukung kegiatan pemesanan online.

2.3 Project deliverables

Project system informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal ini diperkirakan dapat memenuhi target penyelesaian sekitar dalam kurun waktu 4 Bulan dan dapat dipergunakan selambat – lambatnya tannggal 30 Desember 2011.

2.4 Evolution of the Software Development Plan

Perkembangan proyek dapat diliat di table berikut :

Version Phase Target Date

1.0 Oktober 2011

3.

Project Organization

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi untuk menunjang kelangsungan organisasi. Struktur organisasi terdiri dari beberapa jabatan. Pada masing-masing jabatan mempunyai anggung jawab atas pekerjaan yang berbeda-beda. Demikian juga yang telah terjadi di persewaan lapangan futsal.


(9)

Confidential <Company Name> 1999 Page 9 of 19

3.1 Organizational Structure

Direktur / Owner

Petugas Keuangan dan Pengelola Penjadwalan Peminjaman Lapangan

Futsal Petugas Perawatan

Fasilitas dan Infrastruktur Lapangan

Futsal

Pengelola Lapangan Futsal

Gambar Struktur Organisasi

3.2 External Interfaces

3.3 Roles and Responsibilities

Dalam poin ini akan dijabarkan mengenai peran dan tugas dari masing-masing individu di tiap-tiap bagian dari persewaan lapangan futsal, sebagai berikut:

4.

Management Process

4.1 Project Estimates

Pembangunan sistem informasi penjawalan lapangan ini diperkirakan kan memakan waktu selama 4 bulan. Projek yang akan dimulai dari bulan Akhir September 2011 hingga Desember 2011 dengan pemeberian toleransi waktu hingga bulan Januari 2012. Dengan jumlah Jumah jam masuk kerja selama seminggu dengan perhitungan 8 perhari dimulai dengan hari senin sampai jum’at dengan estimasi waktu mulai masuk dari pukul 07.30 WIB – 15.30 WIB.

4.2 Project Plan

4.2.1 Phase Plan

Pada fase ini yang pertama kali dilakukan adalah membuat Work Breakdown Structured (WBS) seperti terlihat pada gambar berikut:


(10)

Confidential <Company Name> 1999 Page 10 of 19 Proyek

Terlaksana

Initiating Planning Excecuting Controlling

1 Pengumpulan Data dan Informasi 1.1 Data Informasi Penyedia Jasa 1.1.1 Informasi Tentang Penyedia Jasa 1.1.2 Pencatatan Alur Kerja Closing 2 Analisa System 2.1 Analisa Proses Bisnis 2.2 Analisa Kebutuhan

H/w dan S/w

2.3 Analisa Solusi 2.1.1 Wawancara 2.1.2 Observasi 2.3.1 System Flow 2.3.2 DFD & Konteks

Diagram 2.3.3 ERD 3.1 Membership 3.2 Data Lapangan 3 Perancangan Database 4 Pembuatan Design I/O 3.3 Jam Reservasi 3.4 Data Reservasi 3.5 Ketentuan Biaya Reservasi 4.1 Membership Screen 4.1.1 Registration Form 4.1.2 Login Form 4.2 Screen Administrasi Lapangan 4.2.1 Master Lapangan 4.2.2 Inventaris 4.3 Reservasi 4.3.1 Time Table 4.3.2 Formulir 4.3.3 Schedulling 4.3.4 Perhitungan Biaya 4.3.5 Cetak Bukti Reservasi 5 Testing Program 5.6 Pembuatan Dokumentasi 5.1 Perencanaan Testing 5.3 Implementasi Testing 5.4 Pelaksanaan Testing 5.5 Evaluasi Testing 5.2 Perancangan Testing 6 Dokumentasi 7 Launch Beta 9 Implementasi 10 Training 11 Maintenance (Opt.) 8 Release Full Version


(11)

Confidential <Company Name> 1999 Page 11 of 19 Gantt Chart


(12)

Confidential <Company Name> 1999 Page 12 of 19 4.2.2 Iteration Objectives

Dalam pembangunan system informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah dalam penjadwalan lapangan dan pengontrolan lapangan futsal.

4.2.3 Releases

Pembangunan Sistem Informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal ini diperkirakan memakan waktu selama 3 bulan. Projek yang akan dimulai dari bulan Oktober 2011 hingga Desember 2011 dengan pemeberian toleransi waktu hingga bulan Januari 2012. Dengan jumlah Jumlah jam masuk kerja selama seminggu dengan perhitungan 8 hari dimulai dengan hari senin sampai jum’at dengan estimasi waktu mulai masuk dari pukul 07.30 WIB – 15.30 WIB.

4.2.4 Project Schedule

Pada table berikut akan dijelaskan schedule dari pengerjaan proyek system reservasi penjadwalan lapangan futsal.

4.2.5 Project Resourcing

Dalam merancang proyek Rancang Bangun Sistem Informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal ini,satu tim terdiri dari enam anggota dengan masing-masing tanggung jawab tugas yang berbeda, antaralain:

No. Nama Jabatan

1. Ketut De Santiasa Project Manager

2. Risky Gumilar NP System Analyst

3. Fery Adhy A. Dokumentator


(13)

Confidential <Company Name> 1999 Page 13 of 19

5. Yohanes Ekodono Programmer

6. Febby Andika Rama Tester

4.2.5.1 Staffing Plan

Gambar table dibawah ini berisi tentang struktur organisasi serta penjelasan tentang job description dari TIM pembuat proyek Sistem Informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal :

No. Resource Jumlah Kualifikasi

1. Project Manajer (PM)

1 Project Manager o Bertanggung jawab atas jalannya proyek yang

sedang dikerjakan

o Mengkoordinasi segala kegiatan.

o Memeriksa dan menyetujui desain interface. o Menetapkan target mingguan.

o Melakukan pemeriksaan atas database

requirement.

o Membuat laporan berkala kepada pimpinan.

2 System Analyst 1 System Analyst o Memantau database requirement. o Menganalis permasalahan o Membat docflow

o Menganalisis solusi o Membuat sysflow o Membuat ERD

o Mempelajari permasalahan yang terkait dengan

proyek ini.

o Melakukan perancangan sistem.

o Melakukan analisa terhadap pelaksanaan

proyek.

o Malakukan analisa kebutuhan sistem.

3. Programmer 1 Programmer o Melakukan implementasi dari desain yang telah

dilakukan oleh System Analyst.

o Mengerjakan script

o Membuat program dari form-form yg di

rancang oleg designer system

o Melakukan pengkoneksian form-form o Menentukan jaringan

4. Documentator 1 Documentator o Membuat dokumentasi aplikasi.

o Mengumpulkan semua dokumen yang

diperlukan dalam pelaksaan proyek.

5. Tester 1 Tester o Melakukan testing sistem. Hal ini dilakukan

oleh tester. Pada proses ini diharapkan tester dapat menemukan kekurangan dari program.


(14)

Confidential <Company Name> 1999 Page 14 of 19 kekurangan yang ditmukan oleh tester.

o Melakukan tes performa o Tes ketahanan sistem o Security sistem o Akses sistem o Recovery testing

6. Designer system 1 Designer system o Merancang alur aplikasi. o Merancang interface aplikasi. o Merancang database

o Membuat tabel tiap-tiap form

4.2.5.2 Resource Acquisition Plan

Gambar table dibawah ini berisi tentang siapa-siapa saja yang menjadi pelaku sebagai TIM yang menjalankan proyek Sistem Informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal beserta uraian dari tugas masing-masing yang dilakukan :

No. Resource Anggota Uraian

1. Project Manajer

Ketut De Santiasa

- Memantau dan memberikan petunjuk dari masing anggota tim dan memberikan arahan masing-masing anggota tim agar proyek dapat terselesaikan tepat waktu. - Memastikan masing-masing tugas sesuai

engan rencana

- Menyusun Software Development sebagai draft perencanaan awal proyek yang akan menjadi stadar pembuatan system. - Mempertanggung jawabkan atas

kelancaran planning yang sudah dibuat. 2 System Analyst

Risky Gumilar NP

- Menganalisa proses bisnis, alur dokumen,

dan alur sistem.

- Menganalisa permasalahan yang terjadi pada sistem, serta merancang solusi sistem.

- Merancang kebutuhan software dan hardware yang dibutuhkan untuk sistem . 3. Desainer

Tito Jiwa Anugrah

- Merancang alur solusi untuk sistem

dengan membuat sistem flow dan dokumen flow.


(15)

Confidential <Company Name> 1999 Page 15 of 19 baru untuk membangun database yang baik.

4. Programmer

Yohanes Ekodono

- Melakukan implementasi dari rancangan solusi yang dibuat oleh system analyst dan desainer.

5. Documentator

Ferry Adhy A

- Membuat dokumentasi dari seluruh kegiatan sebagai bahan evaluasi dan proses penyelesaian proyek.

- Membuat manual book untuk dokumentasi dan memudahkan pengguna sistem memahami alur proses sistem baru juga penggunaan dan kegunaan aplikasi. . Tester

Febby Andika Rama

- Mengevaluasi kecocokan sistem dengan

desain yang telah dibuat.

- Memberi penilaian atas progam yang telah dikerjakan.

- Memberikan hasil evaluasi atas aplikasi yang telah di coba.

4.2.5.3 Training Plan

Dalam pembuatan sebuah project akan diperlukan sebuah training plan / sebuah rencana pelatihan yang diberikan kepada pihak yang menggunakan program agar tidak terjadi kesalahan dalam menjalankan program.

4.2.6 Budget

Berikut ini juga disertakan rancangan anggaran biaya sumber daya manusia (SDM) untuk proses requirement, analisis, perancangan sistem, pembuatan program hingga pada tahap testing :

Terlampir

4.3 Iteration Plans

Pertemuan perencanaan iterasi disebut pada awal setiap iterasi untuk menghasilkan rencana yang iterasi dari tugas pemrograman. Setiap iterasi 1 sampai 3 minggu. Cerita Pengguna dipilih untuk iterasi ini oleh pelanggan dari rencana rilis di urutan paling berharga untuk pelanggan pertama. Tes penerimaan Gagal diperbaiki juga dipilih. Pelanggan memilih cerita-cerita pengguna dengan memperkirakan bahwa total hingga kecepatan proyek dari iterasi terakhir.

Cerita pengguna dan tes gagal dipecah menjadi tugas pemrograman yang akan mendukung mereka. Tugas ditulis di atas kartu indeks seperti cerita pengguna. Sementara cerita-cerita pengguna dalam bahasa pelanggan, tugas-tugas yang dalam bahasa pengembang. Gandakan tugas dapat dihapus. Kartu ini tugas akan rencana rinci untuk iterasi.


(16)

Confidential <Company Name> 1999 Page 16 of 19

4.4 Project Monitoring and control

4.4.1 Requirements management plan

Dalam melakukan perencanaan project ini terdapat dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mendukung terlaksanya system yang di sedang di bangun. Seperti dokumen tentang pelanggan dan dokumen tentang lapangan futsal.

4.4.2 Schedule control plan

Pengontrollan terhadap schedule akan dilakukan dengan menggunakan laporan-laporan tentang bagaimana progress report tentang pembuatan aplikasi tersebut oleh setiap bagian tim.

4.4.3 Budget control plan

Pelaksanaan control akan penggunaan budget akan selalu dilakukan dengan menggunaan laporan yang akan dilaporan oleh setiap anggota tim tentang penggunaan dana yang dibtuhkan dan dipergunakan. 4.4.4 Quality control plan

Tingkat mutu atau kwalitas dari system yang dibangun dapat diketahui dengan laporan dari setiap dokumen setiap anggota tim yang menjadi laporan akhir. Bilamana dari proses akhir terjadi kwalitas system yang masih kurang sesuai harapan dapat dilakuakn perbaikan berdasarkan evaluasi dengan berdasar dari keinginan pengguna serta tidak melampau batas-batas yang telah disetujui dalam perjanjian awal.

4.4.5 Reporting Plan

Rencana laporan yang akan di diskusikan dalam rapat internal tim, seperti bagaimana bahasa pemograman yang dipakai, table master yang dibuat. Terdapat laporan yang hanya diketahui oleh internal tim. Namun, juga terdapat laporan yang haus diketahui oleh pihak perusahaan. Dimana perusahaan bertindak sebagai costumer yang sedang mengajukan projek. Beberapa laporan yang harus diketahui oleh perusahaan sebagai bahan evaluasi bersama seperti halnya :.

Software Development Plan(SDP)

- Software Requirements Spesification(SRS) - Software Architecture Diagram(SAD) - Test Plan

Sedangkan laporan yang cukup diketahui oleh internal antara lain sama dengan hal yang harus diketahui oleh perusahaan. Laporan yang dibahas meliputi draft awal dari laporan yang diketahui oleh perusahaan.

4.4.6 Measurement Plan

Pelaksanaan dari pembuatan sistem project ini akan dikerjakan dengan dasar pengerjaan berdasarkan perencanaan yang tela di dibuat dan tetulias pada WBS dang Gant Chart yang terdapat dalam dokumen ini.

4.5 Risk Management plan

Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa resiko serta rencana penanganannya pada proyek system reservasi penjadwalan lapangan futsal. Resiko yang mungkin terjadi dapat di lihat pada tabel berikut ini:


(17)

Confidential <Company Name> 1999 Page 17 of 19

Resiko Teknik mengurangi resiko

Estimasi biaya dan waktu yang tidak tepat

 Melakukan pengevaluasian pada setiap kegiatan yang dilakukan  Merancang perencanaan estimasi biaya yang dibutuhkan  Pembuatan Desain untuk biaya

 Pembuatan jadwal untuk perencanaan pembangunan proyek Mengembangkan antarmuka

pengguna yang salah

 Melakukan analisis tugas dan desain pengembangan proyek  Memberi pengarahan lebih lanjut

 Mengembangkan sistem dari evaluasi dini

 Konfirmasi dan pengecekan kesesuaian produk dengan pihak konsumen

Dana yang membengkak di luar dugaan

 Meninjau kembali perkembangan harga  Analisis manfaat biaya

 Melakukan perencanaan desain biaya dalam pembuatan sistem Terlambat untuk mengubah

kebutuhan

 Mengubah prosedur pengerjaan disesuaikan dengan kondisi waktu yang tersisa

 Meningkatkan jalinan komunikasi

 Pembatasan pada surat perjanjian untuk penambahan di tengah project

Optimasi produk  Kembali lagi melihat kontrak kerja yang sudah di setujui  Pengujian ulang pada produk

 Dalam pengerjaannya slalu berkomunikasi pada konsumen agar mendapatkan hasil yang maksimal

 Memberikan produk versi beta untuk analisis masalah Kerusakan sistem waktu

masa penggunaan

 Memberi garansi terhadap produk

 Melakukan maintenance dalam kurun waktu yang di janjikan  Meninjau kerusakan

Masa transisi implementasi aplikasi

 Memberikan pelatihan penggunaan aplikasi  Evaluasi kinerja petugas

Waktu penyelesaian yang terlambat

 Menjadwalkan waktu kerja lembur

 Menyewa orang untuk membantu penyelesaian proyek sesuai dengan spesifikasi kebutuhan proyek yang belum terselesaikan


(18)

Confidential <Company Name> 1999 Page 18 of 19

4.6 Close-out plan

Orang yang mengevaliasi harus meninjau dan mengevaluasi rencana obral diusulkan Offeror itu. Particularemphasis harus ditempatkan pada persiapan Operasi & Panduan Pemeliharaan dan pelatihan personil thebase pada sistem terpasang dan bahan

5.

Technical process plans

5.1 Development Case

5.2 Methods, tools and techniques

 Business Modelling Guidelines

Dalam memodelkan proses bisnis dapat digunakan diagram alur kerja sederhana yang menggambarkan proses bisnis yang ada dalam Persewaan lapangan futsal. Salah satu software yang dapat digunakan adalah Power Desaigner. Pada workflow diagram ini terdapat beberapa simbol yang dapat digunakan, seperti input, proses,output, decision, dan sebagainya.

 User Interface Guidelines

Sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, sehingga dalam memodelkan user interface dapat menggunakan salah satu komponen dalam Microsoft Visual Basic 2008. Namun secara sederhana, user interface dapat dirancang dengan menggunakan Microsoft Office Word.

 Structured Modelling Guidelines

Dalam pemodelan terstruktur, diagram yang digunakan adalah Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram. Tools yang dapat digunakan untuk membuat Data Flow Diagramdan Entity Relationship Diagram adalah Power Desaigner.

 Design Guidelines

Dalam mendesain atau merancang sistem informasi diperlukan beberapa tahapan sehingga rancangan dapat digunakan programmer untuk membuat program.

 Programming Guidelines

Ada beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat sistem informasi ini. Bahasa pemrograman pertama yang digunakan adalah PHP. Sedangkan software database yang digunakan adalah MySQL. Tool yang digunakan adalah power designer.

5.3 Infrastructure plan

Rencana infrastruktur dari pengembangan ini menggunakan sistem operasi Ubuntu, menggunakan suatu software XAMPP sebagai web service dan memerlukan perangkat keras untuk sebuah jaringan seperti kabel LAN dan pendukung lainnya. Area jaringan yaitu internet dengan membeli hosting di internet. Sedangkan pengujian dilakukan oleh pihak pemilik persewaan yang berguna untuk mengetahui apakah system sudah terhubung dengan baik.

5.4 Product acceptance plan

Setelah system telah diselesaikan, penempatan dari struktutr organisasi. Penempatan akan direncanakan dilektakkan kantor. Peletakkan ditempatkan di kantor sebagai tempat yang menjadi computer utama server serta server


(19)

Confidential <Company Name> 1999 Page 19 of 19

6.

Supporting process plans

6.1 Configuration management plan

6.2 Evaluation plan

Di saat proyek sedang berjalan, selalu dilakukan evaluasi oleh tim bersama perusahaan. Hal ini bertujuan untuk segera memperbaiki error yang ada sebelum nantinya akan terakumulatif sehingga dapat menggangu kinerja tim. Evaluasi bersama dilakukan saat diajukannya rancangan sistem dan saat selesainya program. Selain evaluasi yang dilakukan selama proyek sedang berjalan,evaluasi juga dilakukan saat berakhirnya proyek. Hal ini ditujukan untuk menyempurnakan program apabila terdapat revisi-revisi yang telah disetujui bersama.

6.3 Documentation plan

[Enclosed by reference]

6.4 Quality assurance plan

[Enclosed by reference]

6.5 Problem resolution plan

[Enclosed by reference]

6.6 Subcontractor management plan

[Enclosed by reference]

6.7 Process improvement plan

[Enclosed by reference]

7.

Additional plans

[Additional plans if required by contract or regulations.]

8.

Annexes

[Additional material of use to the reader of the SDP.]


(1)

Confidential <Company Name> 1999 Page 14 of 19 kekurangan yang ditmukan oleh tester. o Melakukan tes performa

o Tes ketahanan sistem o Security sistem o Akses sistem o Recovery testing 6. Designer system 1 Designer system o Merancang alur aplikasi.

o Merancang interface aplikasi. o Merancang database

o Membuat tabel tiap-tiap form

4.2.5.2 Resource Acquisition Plan

Gambar table dibawah ini berisi tentang siapa-siapa saja yang menjadi pelaku sebagai TIM yang menjalankan proyek Sistem Informasi reservasi penjadwalan lapangan futsal beserta uraian dari tugas masing-masing yang dilakukan :

No. Resource Anggota Uraian

1. Project Manajer

Ketut De Santiasa

- Memantau dan memberikan petunjuk dari masing anggota tim dan memberikan arahan masing-masing anggota tim agar proyek dapat terselesaikan tepat waktu. - Memastikan masing-masing tugas sesuai

engan rencana

- Menyusun Software Development sebagai draft perencanaan awal proyek yang akan menjadi stadar pembuatan system. - Mempertanggung jawabkan atas

kelancaran planning yang sudah dibuat. 2 System Analyst

Risky Gumilar NP

- Menganalisa proses bisnis, alur dokumen,

dan alur sistem.

- Menganalisa permasalahan yang terjadi pada sistem, serta merancang solusi sistem.

- Merancang kebutuhan software dan hardware yang dibutuhkan untuk sistem . 3. Desainer

Tito Jiwa Anugrah

- Merancang alur solusi untuk sistem

dengan membuat sistem flow dan dokumen flow.


(2)

Confidential <Company Name> 1999 Page 15 of 19 baru untuk membangun database yang baik.

4. Programmer

Yohanes Ekodono

- Melakukan implementasi dari rancangan solusi yang dibuat oleh system analyst dan desainer.

5. Documentator

Ferry Adhy A

- Membuat dokumentasi dari seluruh kegiatan sebagai bahan evaluasi dan proses penyelesaian proyek.

- Membuat manual book untuk dokumentasi dan memudahkan pengguna sistem memahami alur proses sistem baru juga penggunaan dan kegunaan aplikasi. . Tester

Febby Andika Rama

- Mengevaluasi kecocokan sistem dengan

desain yang telah dibuat.

- Memberi penilaian atas progam yang telah dikerjakan.

- Memberikan hasil evaluasi atas aplikasi yang telah di coba.

4.2.5.3 Training Plan

Dalam pembuatan sebuah project akan diperlukan sebuah training plan / sebuah rencana pelatihan yang diberikan kepada pihak yang menggunakan program agar tidak terjadi kesalahan dalam menjalankan program.

4.2.6 Budget

Berikut ini juga disertakan rancangan anggaran biaya sumber daya manusia (SDM) untuk proses requirement, analisis, perancangan sistem, pembuatan program hingga pada tahap testing :

Terlampir

4.3 Iteration Plans

Pertemuan perencanaan iterasi disebut pada awal setiap iterasi untuk menghasilkan rencana yang iterasi dari tugas pemrograman. Setiap iterasi 1 sampai 3 minggu. Cerita Pengguna dipilih untuk iterasi ini oleh pelanggan dari rencana rilis di urutan paling berharga untuk pelanggan pertama. Tes penerimaan Gagal diperbaiki juga dipilih. Pelanggan memilih cerita-cerita pengguna dengan memperkirakan bahwa total hingga kecepatan proyek dari iterasi terakhir.

Cerita pengguna dan tes gagal dipecah menjadi tugas pemrograman yang akan mendukung mereka. Tugas ditulis di atas kartu indeks seperti cerita pengguna. Sementara cerita-cerita pengguna dalam bahasa pelanggan, tugas-tugas yang dalam bahasa pengembang. Gandakan tugas dapat dihapus. Kartu ini tugas akan rencana rinci untuk iterasi.


(3)

Confidential <Company Name> 1999 Page 16 of 19 4.4 Project Monitoring and control

4.4.1 Requirements management plan

Dalam melakukan perencanaan project ini terdapat dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mendukung terlaksanya system yang di sedang di bangun. Seperti dokumen tentang pelanggan dan dokumen tentang lapangan futsal.

4.4.2 Schedule control plan

Pengontrollan terhadap schedule akan dilakukan dengan menggunakan laporan-laporan tentang bagaimana progress report tentang pembuatan aplikasi tersebut oleh setiap bagian tim.

4.4.3 Budget control plan

Pelaksanaan control akan penggunaan budget akan selalu dilakukan dengan menggunaan laporan yang akan dilaporan oleh setiap anggota tim tentang penggunaan dana yang dibtuhkan dan dipergunakan.

4.4.4 Quality control plan

Tingkat mutu atau kwalitas dari system yang dibangun dapat diketahui dengan laporan dari setiap dokumen setiap anggota tim yang menjadi laporan akhir. Bilamana dari proses akhir terjadi kwalitas system yang masih kurang sesuai harapan dapat dilakuakn perbaikan berdasarkan evaluasi dengan berdasar dari keinginan pengguna serta tidak melampau batas-batas yang telah disetujui dalam perjanjian awal.

4.4.5 Reporting Plan

Rencana laporan yang akan di diskusikan dalam rapat internal tim, seperti bagaimana bahasa pemograman yang dipakai, table master yang dibuat. Terdapat laporan yang hanya diketahui oleh internal tim. Namun, juga terdapat laporan yang haus diketahui oleh pihak perusahaan. Dimana perusahaan bertindak sebagai costumer yang sedang mengajukan projek. Beberapa laporan yang harus diketahui oleh perusahaan sebagai bahan evaluasi bersama seperti halnya :.

Software Development Plan(SDP)

- Software Requirements Spesification(SRS) - Software Architecture Diagram(SAD) - Test Plan

Sedangkan laporan yang cukup diketahui oleh internal antara lain sama dengan hal yang harus diketahui oleh perusahaan. Laporan yang dibahas meliputi draft awal dari laporan yang diketahui oleh perusahaan.

4.4.6 Measurement Plan

Pelaksanaan dari pembuatan sistem project ini akan dikerjakan dengan dasar pengerjaan berdasarkan perencanaan yang tela di dibuat dan tetulias pada WBS dang Gant Chart yang terdapat dalam dokumen ini.

4.5 Risk Management plan

Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa resiko serta rencana penanganannya pada proyek system reservasi penjadwalan lapangan futsal. Resiko yang mungkin terjadi dapat di lihat pada tabel berikut ini:


(4)

Confidential <Company Name> 1999 Page 17 of 19

Resiko Teknik mengurangi resiko

Estimasi biaya dan waktu yang tidak tepat

 Melakukan pengevaluasian pada setiap kegiatan yang dilakukan  Merancang perencanaan estimasi biaya yang dibutuhkan  Pembuatan Desain untuk biaya

 Pembuatan jadwal untuk perencanaan pembangunan proyek Mengembangkan antarmuka

pengguna yang salah

 Melakukan analisis tugas dan desain pengembangan proyek  Memberi pengarahan lebih lanjut

 Mengembangkan sistem dari evaluasi dini

 Konfirmasi dan pengecekan kesesuaian produk dengan pihak konsumen

Dana yang membengkak di luar dugaan

 Meninjau kembali perkembangan harga  Analisis manfaat biaya

 Melakukan perencanaan desain biaya dalam pembuatan sistem Terlambat untuk mengubah

kebutuhan

 Mengubah prosedur pengerjaan disesuaikan dengan kondisi waktu yang tersisa

 Meningkatkan jalinan komunikasi

 Pembatasan pada surat perjanjian untuk penambahan di tengah project

Optimasi produk  Kembali lagi melihat kontrak kerja yang sudah di setujui  Pengujian ulang pada produk

 Dalam pengerjaannya slalu berkomunikasi pada konsumen agar mendapatkan hasil yang maksimal

 Memberikan produk versi beta untuk analisis masalah Kerusakan sistem waktu

masa penggunaan

 Memberi garansi terhadap produk

 Melakukan maintenance dalam kurun waktu yang di janjikan  Meninjau kerusakan

Masa transisi implementasi aplikasi

 Memberikan pelatihan penggunaan aplikasi  Evaluasi kinerja petugas

Waktu penyelesaian yang terlambat

 Menjadwalkan waktu kerja lembur

 Menyewa orang untuk membantu penyelesaian proyek sesuai dengan spesifikasi kebutuhan proyek yang belum terselesaikan


(5)

Confidential <Company Name> 1999 Page 18 of 19 4.6 Close-out plan

Orang yang mengevaliasi harus meninjau dan mengevaluasi rencana obral diusulkan Offeror itu. Particularemphasis harus ditempatkan pada persiapan Operasi & Panduan Pemeliharaan dan pelatihan personil thebase pada sistem terpasang dan bahan

5.

Technical process plans

5.1 Development Case

5.2 Methods, tools and techniques  Business Modelling Guidelines

Dalam memodelkan proses bisnis dapat digunakan diagram alur kerja sederhana yang menggambarkan proses bisnis yang ada dalam Persewaan lapangan futsal. Salah satu software yang dapat digunakan adalah Power Desaigner. Pada workflow diagram ini terdapat beberapa simbol yang dapat digunakan, seperti input, proses,output, decision, dan sebagainya.

 User Interface Guidelines

Sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, sehingga dalam memodelkan user interface dapat menggunakan salah satu komponen dalam Microsoft Visual Basic 2008. Namun secara sederhana, user interface dapat dirancang dengan menggunakan Microsoft Office Word.

 Structured Modelling Guidelines

Dalam pemodelan terstruktur, diagram yang digunakan adalah Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram. Tools yang dapat digunakan untuk membuat Data Flow Diagramdan Entity Relationship Diagram adalah Power Desaigner.

 Design Guidelines

Dalam mendesain atau merancang sistem informasi diperlukan beberapa tahapan sehingga rancangan dapat digunakan programmer untuk membuat program.

 Programming Guidelines

Ada beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat sistem informasi ini. Bahasa pemrograman pertama yang digunakan adalah PHP. Sedangkan software database yang digunakan adalah MySQL. Tool yang digunakan adalah power designer.

5.3 Infrastructure plan

Rencana infrastruktur dari pengembangan ini menggunakan sistem operasi Ubuntu, menggunakan suatu software XAMPP sebagai web service dan memerlukan perangkat keras untuk sebuah jaringan seperti kabel LAN dan pendukung lainnya. Area jaringan yaitu internet dengan membeli hosting di internet. Sedangkan pengujian dilakukan oleh pihak pemilik persewaan yang berguna untuk mengetahui apakah system sudah terhubung dengan baik.

5.4 Product acceptance plan

Setelah system telah diselesaikan, penempatan dari struktutr organisasi. Penempatan akan direncanakan dilektakkan kantor. Peletakkan ditempatkan di kantor sebagai tempat yang menjadi computer utama server serta server


(6)

Confidential <Company Name> 1999 Page 19 of 19

6.

Supporting process plans

6.1 Configuration management plan

6.2 Evaluation plan

Di saat proyek sedang berjalan, selalu dilakukan evaluasi oleh tim bersama perusahaan. Hal ini bertujuan untuk segera memperbaiki error yang ada sebelum nantinya akan terakumulatif sehingga dapat menggangu kinerja tim. Evaluasi bersama dilakukan saat diajukannya rancangan sistem dan saat selesainya program. Selain evaluasi yang dilakukan selama proyek sedang berjalan,evaluasi juga dilakukan saat berakhirnya proyek. Hal ini ditujukan untuk menyempurnakan program apabila terdapat revisi-revisi yang telah disetujui bersama.

6.3 Documentation plan [Enclosed by reference] 6.4 Quality assurance plan

[Enclosed by reference] 6.5 Problem resolution plan

[Enclosed by reference]

6.6 Subcontractor management plan [Enclosed by reference]

6.7 Process improvement plan [Enclosed by reference]

7.

Additional plans

[Additional plans if required by contract or regulations.]

8.

Annexes

[Additional material of use to the reader of the SDP.]

9.

Index