Kandungan Gizi Sorgum PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) RATOON I PADA TINGKAT KERAPATAN TANAMAN YANG BERBEDA

17 karena jumlah tanaman per hektar bertambah dengan meningkatnya populasi, maka hasil panen per hektar masih dapat meningkat. Jika kerapatan tanaman terlalu rapat atau populasi terlalu tinggi, kompetisi antar individu juga diikuti dengan penurunan hasil panen per hektar. Selanjutnya jika kerapatan tanaman terlalu renggang banyak ruang kosong di antara tajuk tanaman Sugito, 1999. Persen cahaya yang diterima oleh bagian tanaman yang lebih rendah menjadi lebih sedikit akibat adanya penghalang cahaya oleh daun-daun di atasnya, karena semakin banyak tanaman per satuan luas maka semakin tinggi pula Indeks Luas Daun ILD Hanafi, 2005. Kerapatan tanaman akan meyebabkan terjadinya kompetisi di antara tanaman. Masing-masing tanaman akan saling memperebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti cahaya, air, udara dan hara tanah. Moenandir 1988 menjelaskan bahwa kompetisi akan terjadi bila timbul interaksi antartanaman lebih dari satu tanaman. Terjadinya kompetisi tergantung dari sifat komunitas tanaman dan ketersedian faktor pertumbuhan. Tanaman yang mempunyai sifat agresif dan habitus yang tinggi akan mempunyai daya saing yang kuat. 18 III. BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Lampung Kebun Percobaan Natar, Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan Laboratorium Ilmu Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Lampung yang dilaksanakan dari bulan September sampai bulan Desember 2013.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan adalah tiga varietas sorgum Numbu, Keller, dan Wray, pupuk Urea 100 kg ha, SP36 100 kg ha, KCl 150 kg ha, dan pestisida Dithane M-45. Beberapa varietas sorgum yang digunakan merupakan jenis sorgum manis sweet sorghum yang memiliki kadar air batang sebesar 67-76 dan kadar gula brix hasil ekstraksi sebesar 5,8-13,7 Putnam et al., 1991. Sorgum manis ini digunakan juga pada penelitian Rahmawati 2013 tentang Respons Beberapa Genotipe Sorgum Sorghum bicolor L. Moench Terhadap Sistem Tumpangsari Dengan Ubi Kayu Manihot esculenta Crantz.. Pada penelitian tersebut didapatkan tinggi tanaman sorgum Varietas Numbu, Keller dan Wray berturut-turut sebesar 278,40 cm, 269,10 cm, dan 231,16 cm. Bobot biji malai tanaman sorgum Varietas Numbu, Keller dan Wray berturut-turut sebesar