Kriteria pengujian Berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas: Kriteria pengujian Berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas:

33 33 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 _____ 2 ____ 1 2 n s n s r n s n s X X t 1 H : Ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran fisika dengan Problem Solving. Hipotesis Kedua O H : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran fisika dengan Problem Based Learning. 1 H : Ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran fisika dengan dengan Problem Based Learning. Rumus perhitungan Paired Sample T Test adalah sebagai berikut: Keterangan: t : hitung t 1 X : nilai rata-rata posttest 2 X : nilai rata-rata pretest 1 s : simpangan baku data posttest 2 s : simpangan baku data pretest 2 1 s : varian data posttest 2 2 s : varian data pretest 1 n : jumlah sampel data posttest 2 n : jumlah sampel data pretest Kemudian t tabel dicari pada tabel distribusi t dengan = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-1. Setelah diperoleh besar t hitung dan tabel t maka dilakukan pengujian dengan ketentuan pengujian sebagai berikut :

a. Kriteria pengujian

34 34 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 _____ 2 ____ 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n X X t 1. H diterima jika - t tabel hitung t t tabel 2. H ditolak jika - hitung t - t tabel atau hitung t t tabel

b. Berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas:

1. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka O H diterima. 2. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka O H ditolak.

2. Uji T Untuk Dua Sampel Bebas Independent Sample T Test

Independent Sample T Test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah hipotesis ketiga yaitu : Hipotesis Ketiga O H : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika dengan Problem Solving dan Problem Based Learning. 1 H : Rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika dengan Problem Based Learning lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar siswa dengan Problem Solving. Rumus perhitungan Independent Sample T Test adalah sebagai berikut: Keterangan: 35 35 t : hitung t 1 X : nilai rata-rata posttest 2 X : nilai rata-rata pretest 1 s : simpangan baku data posttest 2 s : simpangan baku data pretest 2 1 s : varian data posttest 2 2 s : varian data pretest 1 n : jumlah sampel data posttest 2 n : jumlah sampel data pretest Kemudian t tabel dicari pada tabel distribusi t dengan = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-2. Setelah diperoleh besar hitung t dan tabel t maka dilakukan pengujian dengan ketentuan pengujian sebagai berikut :

a. Kriteria pengujian

1. H diterima jika - t tabel hitung t t tabel 2. H ditolak jika - hitung t - t tabel atau hitung t t tabel

b. Berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas:

1. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka O H diterima. 2. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka O H ditolak . Priyatno 2010 : 28-47 66 V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan