27
learning Unpad. Dan juga merupakan ruang kerja yang terdiri dari enam tempat kerja untuk staff.
5. Ruang Mushala Ruang Mushala terletak di lantai 1 yang berfungsi untuk tempat ibadah
bagi muslim yang berada di Lab Pusat Pengembangan E-learning
3.2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Pusat Pengembangan E-learning PPE Unpad untuk saat ini masih dalam proses rekonstruksi sehingga penulis hanya mendapatkan
data para petinggi maupun staff yang ada di Elearning, adapun detailnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.2. Daftar Pengurus Elearning
No Nama
NIP Jabatan
1 Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS
131 801 324 Petinggi Unpad
2 Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana, MS
131 760 491 Petinggi Unpad
3 Dr. Irwan Ary Dharmawan
132 169 964 Ketua Pelaksanan
4 Dr. rer.nat. Ir. Suseno Amin
131 954 960 Wakil Ketua I
5 Dra. Jenny Ratna Suminar, M.Si
131 760 505 Wakil Ketua II
6 Okki Mahendra D, S.Si., MT
Sekretaris 7
Dra. Firdania, M.Si 132 146 257
Anggota Bidang Penelitian dan
Pengembangan konten
8 Nono Carsono, SP., M.Sc., Ph.D
132 172 355 Anggota Bidang
Penelitian dan Pengembangan
konten
9 Hana Rizmadewi Agustina, S.Kp.,
MN 132 295 692
Anggota Bidang Penelitian dan
Pengembangan konten
10 Budi Irawan, S.Si., M.Si
132 234 929 Anggota Bidang
28
Sosialisasi, Pelatihan dan
Kerjasama
11 Yanti Rubiyanti, S.Psi., Psych
132 313 567 Anggota Bidang
Sosialisasi, Pelatihan dan
Kerjasama
12 Ari Perdana
Anggota Teknis 13
Ricky Fananie Anggota Teknis
14 Aditya Permadi
Anggota Teknis 15
Juliandra Anggota Teknis
16 Fitria Kurniasih
Anggota Teknis 17
Hesti Risdiany, Amd.Kom Anggota Teknis
3.3. Deskripsi Kerja
Berdasarkan rincian petinggi hingga staff teknis di Elearning, maka rincian deskripsi tugas dari masing-masing jabatan yaitu:
1. Petinggi Unpad Petinggi
Unpad dalam
struktur organisasi Elearning
memiliki tanggungjawab untuk menyiapkan rumusan kebijaksanaan di PPE.
2. Ketua Pelaksana Ketua Pelaksana Elearning memiliki tanggungjawab untuk memberikan
bimbingan, pembinaan, pengamanan teknis Elearning, menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja berupa program kerja dan laporan
pelaksanaannya. 3. Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II
Tanggungjawab dari wakil ketua I dan wakil ketua II adalah melaksanakan tugas dari ketua pelaksana Elearning ketika ketua pelaksana Elearning
berhalangan hadir. 4. Sekretaris
29
Sekretaris di Elearning bertanggungjawab untuk mendokumentasikan seluru administrasi yang terkait dengan Elearning
5. Anggota Bidang Penelitian dan Pengembangan konten Tanggungjawab dari Anggota Bidang Penelitian dan Pengembangan
konten yaitu pengembangan maupun meneliti substansi dari Elearning agar selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman
6. Anggota Bidang Sosialisasi, Pelatihan dan Kerjasama Tanggungjawab dari bidang sosialisasi, penelitian dan kerjasama di
Elearning yaitu melakukan sosialisasi, pelatihan maupun kerjasama dengan instansi lain yang terkait dengan Elearning di Unpad.
7. Anggota Teknis Anggota Teknis Elearning bertanggungjawab untuk mendukung kegiatan
Elearning dalam hal teknis.
30
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK
4.1. Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan- hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya. Langkah-langkah analisis sistem antara lain :
1. Identify, yaitu memahami masalah. 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem. 4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
4.1.1. Analisis Sistem yang Berjalan
Sebelum melakukan perancangan sistem informasi yang baru pada suatu organisasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk
memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang penulis lakukan, kegiatan pengolahan data peserta di Bagian Pusat Pengambangan E-learning terbagi ke
dalam dua jenis : untuk pendaftaran pelatihan peserta telah dilakukan secara semi komputerisasi, tapi untuk pengolahan data peserta selanjutnya seperti merekap
jumlah peserta dan kegiatan mengklasifikasikan data peserta menurut pelatihan