1.2 Variabel Terikat Y
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah budaya pamrih.
D. Definisi Operasional Variabel
Persepsi Ibu-Ibu tentang budaya pamrih memiliki pengertian berkenaan dengan sistem
sosial terdiri dari aktifitas-aktifitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu dengan yang lain dari detik ke detik, dari hari ke hari, dan dari tahun ke
tahun menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sebagai rangkaian aktifitas manusia dalam suatu masyarakat, sistem sosial itu bersifat konkret,
terjadi di sekeliling kita sehari-hari, dapat di observasi, di foto, dan di dokumentasi. Indikator dari variabel ini meliputi pandangan, pendapat, dan interpretasi.
1. Berdasarkan pandangan yaitu suatu acara resepsi pernikahan merupakan suatu
acara yang penting dan sakral, lebih bagus lagi jika melaksanakan budaya pamrih sebagai sarana bermasyarakat untuk menjaga silaturahmi.
2. Berdasarkan pendapat yaitu Ibu-Ibu menganggap bahwa melaksanakan budaya
pamrih merupakan sebuah budaya yang prestisius yang bisa menimbulkan citra baik dalam diri.
3. Berdasarkan interpretasi yaitu Ibu-Ibu sebagian besar pada umumnya sering
melaksanakan budaya pamrih di setiap akan menghadiri acara resepsi pernikahan.
E. Rencana Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur besaran
indikator variabel meliputi skala nominal : baik, kurang baik, tidak baik.
F. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik dalam mengumpulkan data. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka pengumpulan data
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Teknik Pokok
1.1 Angket
Dalam penulisan ini peneliti menggunakan metode pokok. Dan penulisan menggunakan teknik ini karena mendapatkan data primer tentang persepsi ibu-
ibu terhadap budaya pamrih pada acara resepsi pernikahan dalam menjaga tali silaturahmi di Kelurahan Kemiling Permai Tahun 2014.
Angket tersebut ditujukan kepada responden yang menjadi subjek sedangkan
yang menjadi responden adalah Ibu-Ibu yang secara umum sudah pernah melaksanakan budaya pamrih pada acara resepsi pernikahan. Dimana responden
tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti. Angket yang dibuat dalam bentuk soal pilihan ganda yang bersifat tertutup
memiliki alternatif kemungkinan jawaban a, b, dan c yang masing-masing diberi: