Pengaruh Sistem Pengelolaan Dokter PTT Terhadap Disiplin Kerja Di Puskesmas Kabupaten Langkat

Pengaruh Sistem Pengelolaan Dokter PTT Terhadap Disiplin Kerja
Di Puskesmas Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara
Indra Salahudin
Program Studi Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara
ARSTRAK
Kebijaksanaan Pemerintah tentang pengangkatan dokter PTT merupakan
upaya meningkatkan pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat. Namun, berdasarkan
pengamatan sepanjang 4 tahun terakhir (1999-2002) masih ditemukan masalah
disiplin kerja dokter PTT di Kabupaten Langkat, yang diduga disebabkan oleh
beberapa faktor dalam sistem pengelolaan dokter PTT, diantaranya: Penempatan
tugas, sistem penggajian, sistem penerimaan pegawai, sistem pendidikan spesialis,
masa dinas, dan hukuman pelanggaran disiplin.
Untuk mengetahui pengaruh sistem pengelolaan dokter PTT terhadap disiplin
kerja dokter PTT di Kabupaten Langkat, dilakukan penelitian survei dengan tipe
explanatory survey, dengan menggunakan uji statistik regresi linier ganda. Sample
dalam penelitian ini adalah seluruh dokter PTT yang ditempatkan di Kabupaten
Langkat sebesar 41 dokter PTT. Pengumpulan data dilakukan melalui metode
wawancara dengan teknik wawancara langsung berpedoman pada kuesioner.

Hasil analisis menunjukkan ada 2 variabel yang mempunyai pengaruh
terhadap disiplin kerja dokter PTT, yaitu sistem penggajian (p=0,03) dan penerimaan
pegawai (p=0,011). Kedua variabel tersebut mempunyai kontribusi sebesar 43,8%
terhadap terjadinya tingkat disiplin kerja. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda,
dapat dirumuskan persamaan teoritis sebagai berikut :
Disiplin kerja = 7,637 + 1,325 (sistem penggajian) + 0,940 (penerimaan pegawai).
Berdasarkan persamaan ini, dapat ditafsirkan bahwa dengan ditingkatkannya sistem
penggajian dan sistem penerimaan pegawai, maka akan memberikan kontribusi
terhadap peningkatan disiplin kerja dokter PTT.
Untuk itu, pengembangan sistem penggajian meliputi jumlah gaji, prosedur
pembayaran, waktu pembayaran dan tempat pembayaran) dan pemberian kepastian
status kepegawaian yang menimbulkan rasa aman dikalangan staf, dapat menjadi
saranan efektif untuk meningkatkan disiplin kerja
Kata Kunci : Sistem Pengelolaan dokter PTT, Disiplin Kerja

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara