Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Camat Stabat Kabupaten Langkat

ABSTRAK
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT
STABAT KABUPATEN LANGKAT
Nama
Departemen
Fakultas
Universitas
Dosen Pembimbing

:
:
:
:
:

Annysa Pratiwi
Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sumatera Utara
Dra. Elita Dewi, M. SP


Pimpinan sebagai pengelolah sumber daya manusia memiliki ciri, sifat dan
sikap serta prilaku dan strategi dalam mempengaruhi bawahannya yang disebut
sebagai gaya kepemimpinan yang dengannya ia dapat bekerjasama dan dapat
menekan kemungkinan konflik yang akan terjadi didalam kelompok kerja
sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini pengaruh seorang
pimpinan sangat menentukan, karena untuk merealisasikan tujuan suatu organisasi
seorang pemimpin perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan
situasi kerja yang dihadapi.
Dalam mencapai tujuan sebuah organisasi tidak hanya pemimpin yang
menjadi satu-satunya faktor yang menentukan tercapai atau tidaknya tujuan yang
telah ditetapkan tetapi ada juga faktor bawahan / pegawai yang juga ikut
menentukan. Untuk mencapai tujuan organisasi pegawai harus memiliki rasa
tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya serta memiliki
semangat dan gairah kerja yang tinggi, dimana itu semua merupakan cerminan
dari pegawai yang berdisiplin baik. Kedisiplinan itu sendiri menurut Hasibuan
(2000:190) merupakan kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua
peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku.
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.

Dengan menggunakan teknik anlaisis regresi linear sederhana yang diolah
menggunakan SPSS versi 22.0.
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh
gaya kepemimpinan demokratis terhadap disiplin kerja pegawai dengan hasil t
hitung sebesar 3,641 dan dilanjutkan dengan Analisis Regresi Linier Sederhana
dengan persamaan Y = 63,730 + 1,773X yang menunjukkan bahwa jika
peningkatan gaya kepemimpinan demokratis dalam satu satuan skor akan diikuti
dengan peningkatan disiplin kerja pegawai sebesar 1,773. Dari hasil perhitungan
juga diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,254. Hal tersebut berarti bahwa
besarnya pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap disiplin kerja
pegawai yaitu 25,4%, sisanya 74,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dibahas dalam penelitian ini.
Kata Kunci: gaya kepemimpinan, disiplin kerja pegawai

Universitas Sumatera Utara