Tahapan pembangunan dan perangkat lunak dengan menggunakan metode Waterfall
secara ringkas dapat dilihat pada gambar I.1.
Gambar I.1 Paradigma Waterfall
I.6 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan
Tugas Akhir
ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan
Tugas Akhir
ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas berbagai konsep dan dasar-dasar teori yang menunjang serta berkaitan dengan topik pembuatan website penjualan on-line.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi proses menganalisa kebutuhan dan dilakukan proses perancangan website penjualan on-line yang akan dibangun sesuai dengan
analisa yang dilakukan.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini akan dilakukan proses implementasi dari website penjualan on-line yang sudah dibangun yang berisikan tampilan aplikasi serta pengujian
terhadap website yang dilakukan menggunakan metode Black Box, maupun diuji langsung pada user dengan menggunakan kuesioner dan
teknik wawancara. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang diperlukan untuk pengembangan sistem yang telah dibangun.
12
Bab II Tinjauan Pustaka
II.1 Tinjauan Tempat Penelitian
II.1.1 Sejarah Perusahaan
CV. Cure-Hate Production merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan barang-barang konveksi, kerajinan lukis
sepatu, serta alat-alat elektronik. Perusahaan ini berdiri secara resmi sejak tahun 2009, dan telah terdaftar sebagai Perseroan Komanditer yang memiliki kantor
pusat di daerah Pemalang, Jawa Tengah. Untuk memperluas jangkauan pemasaran dan distribusi produk, CV. Cure-Hate Production telah mendirikan beberapa
cabang berupa distro di kota Bandung, Jakarta, dan Lampung. Dalam proses kegiatan usahanya, perusahaan ini dikelola oleh beberapa pengurus usaha yang
dibagi menjadi ke dalam beberapa divisi diantaranya adalah; divisi desain, divisi produksi, divisi pemasaran, dan divisi penjualan. Kantor pusat usaha ini terletak di
Jl. Nusabarung IV No. 32, Perumnas Bojong Bata, Pemalang Jawa Tengah.
II.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari CV. Cure-Hate Production adalah “Menjadi perusahaan
konveksi terdepan dan terpandang yang menghasilkan barang-barang konveksi yang unggul dalam kualitas bagi konsumen, yang berhubungan dengan bidang
promosi”
Misi dari CV. Cure-Hate Production adalah “Berjuang dalam
mengembangkan dan meningkatkan sumber daya yang tepat guna untuk dapat menghasilkan produk konveksi yang bermutu tinggi dan konsisten serta harga
yang bersaing di pasar ”.
II.1.3 Struktur Organisasi
Gambar II.1 Struktur Organisasi Perusahaan CV. Cure-Hate Production
Dengan melihat struktur organisasi perusahaan pada CV. Cure-Hate Production pada gambar II.1, setiap jabatan memiliki beberapa deskripsi tugas
yang harus dilakukan dan dipertanggungjawabkan yaitu: 1. Direktur Utama yang juga berperan sebagai Direktur Perusahaan dan juga
pemilik usaha PT. CV Cure-Hate Production a. Memimpin keseluruhan dewan atau komite ekeskutif.
b. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi. c. Memimpin rapat umum dalam hal menentukan agenda, menjelaskan
dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan. d. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar.
e. Menjalankan tanggung jawab sesuai dengan standar etika, hukum, dan dokumen kebijakan direktur.
f. Mengumpulkan data permintaan dari pihak luar yang akan dikerjakan. g. Mengangkat karyawan atau tenaga kerja demi kepentingan perusahaan.
2. Direktur Operasional a. Melakukan perencanaan, pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian
dalam bidang operasional secara sistematis. b. Menyusun kebijakan dan strategi pencapaian target perusahaan.
3. Manajer Keuangan a. Melakukan perencanaan, pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian
dalam bidang keuangan dan akuntansi secara sistematis. b. Membangun sinergi dan berusaha mencapai hasil bisnis yang optimal
dari pelaksanaan seluruh kegiatan perusahaan. c. Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari. d. Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk
keperluan pelaporan keuangan kepada Direktur Perusahaan. e. Mengkoordinir perumusan strategi jangka panjang sebagai dasar
perumusan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP. f. Memberlakukan dan mengambil keputusan yang dapat mengurangi
dan menanggulangi berbagai resiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan dengan berkoordinasi dengan Direksi lainnya.
4. Manajer Marketing a. Menentukan harga jual dari produk yang dihasilkan untuk memastikan
tercapainya target penjualan. b. Menganalisa dan mengembangkan strategi pemasaran untuk
meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan.
c. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survei, untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan.
d. Menganalisa dan memberikan arahan pengembangan desain dan warna, untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan
kebutuhan pasar. e. Mengawasi jumlah stok yang dipasarkan untuk memastikan umur dari
stok produk tidak melebihi dari target yang telah ditentukan. 5. Manajer Kreatif
a. Memimpin divisi kreatif yang melakukan kegiatan desain produk untuk memastikan desain yang dihasilkan sesuai dengan permintaan
pasar. b. Memberikan merek dari desain produk yang dihasilkan.
c. Menjaga integritas merek produk yang dihasilkan oleh perusahaan d. Memastikan bahwa aspek visual setiap produk baru harus konsisten
dan sesuai dengan standar merek dari perusahaan. e. Memperbaharui merek produk yang dihasilkan sesuai dengan strategi
dan teknologi baru yang digunakan.
6. Manajer Produksi a. Menyusun rencana dan jadwal produksi.
b. Mengkoordinir dan mengawasi, serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap divisi di bawahnya untuk menjamin terlaksananya
kesinambungan dalam proses produksi. c. Bertanggungjawab atas pengendalian bahan baku, dan efisiensi
penggunaan tenaga kerja, mesin, dan peralatan. d. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan produksi
sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku. e. Berusaha mencari strategi penekanan biaya produksi dan metode
perbaikan kerja yang efisien. f. Bertanggungjawab dalam pemenuhan standar kualitas produksi yang
sesuai dengan kebutuhan pasar. g. Bertanggungjawab terhadap keselamatan kerja, dan standar kebersihan
lingkungan kerja. 7. Manajer Operator
a. Bertanggungjawab atas pemantauan produktivitas di bagian penjualan. b. Membuat laporan harian secara tertulis kepada Direktur Utama
mengenai seluruh kegiatan operasional. c. Seluruh keluhan dari pelanggan adalah tanggung jawab dari Manajer
Operator. d. Bertanggungjawab dalam pelatihan berkelanjutan untuk karyawan
baru.
II.2 Sistem
II.2.1 Konsep Dasar Sistem
Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok
pendekatan sistem, yaitu: pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-
elemen atau kelompoknya didefinisikan sebagai “Suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu aturan tertentu. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih
menekankan urutan operasi didalam sistem. didefinisikan sebagai “urutan operasi kerja tulis-menulis, yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau
lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-
sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen sistem component, batasan sistem boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung sistem
interface , masukan sistem input, keluaran sistem output, pengolahan sistem
process dan sasaran objective atau tujuan goal.
II.2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Sistem adalah setiap
kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satusama lainnya.
II.2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar
sistem environment, penghubung interprest, masukan input, keluaran output
, pengolah process dan sasaran objective dan tujuan goal. 1. Komponen Sistem System Components
Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun
kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra
system. 2. Batas Sistem System Boundary
Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menujukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem System Environment Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat
menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga
dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung Sistem Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang
lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem System Input Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer
adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi. 6. Keluaran Sistem System Output
Keluaran Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolah Sistem System Process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem System Objective Suatu sistem pasti memiliki tujuan goal atau sasaran objective. Suatu
operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
II.3 Data
II.3.1 Pengertian Data
Data adalah kumpulan dari fakta-fakta, kejadian-kejadian yang dapat berupa simbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan
data process atau sebagai masukan input bagi suatu proses.
II.3.2 Model Data
Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk
menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis,
atau model data jaringan.
II.3.2.1 Model Data Hirarkis
Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul
biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua.
Setiap orang tua bisa memiliki satu hubungan 1:1 atau beberapa anak hubungan 1:M, tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul
– simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak
memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.
II.3.2.2 Model Data Jaringan
Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group
DBTG. Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL Conference on Data System Languages, karena DBTG
adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul
anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini menyatakan hubungan 1:1 satu arang tua punya satu anak, 1:N satu orang
tua punya banyak anak, maupun N:N beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua. Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut
anggota.
II.3.2.3 Model Data Relasional
Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai
himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap
field atau atribut atau kolom, dan tipe dari tiap field.
II.4 Konsep Dasar Informasi
Informasi information dapat didefinisikan sebagai berikut. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya atau pengguna. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item-
item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian event adalah sesuatu yang terjadi pada saat
yang tertentu.
II.4.1 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu: 1. Akurat accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat waktu time lines Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk
organisasi. 3. Relevan relevance
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima
dan yang membutuhkan.
II.4.2 Nilai Informasi
Nilai Informasi value of information ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efekif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
II.4.3 Siklus Informasi
Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk Informasi, maka perlu diolah melalui suatu model tertentu. Data yang telah diolah tersebut
kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang
akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, dan diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga membentuk
suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus Informasi information cycle atau disebut pula siklus pengolahan data processing cycles yang dapat dilihat pada
gambar II.2.
Gambar II.2 Siklus Informasi
II.5 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Dan Sistem Informasi dapat diartikan juga sebagai kumpulan dari sub-sub sistem komponen baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu
sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan perpaduan antara manusia, alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian yang bertujuan untuk menata jaringan komunikasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kegiatan yang terdapat pada
sistem informasi antara lain :
1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang akan diproses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data input kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi
akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus
dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut.
II.5.1 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan building block yaitu:
1. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa sentuh dan rasakan.
2. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.
3. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan input untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.
4. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin
adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi yang terjadi. 5. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator,
pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.
II.5.2 Tujuan Sistem Informasi
Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi sistem
a. Menghubungkan sistem individukelompok b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis
c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi 2. Efisiensi pengelolaan
a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi
c. Penggunaan dan pengambilan Informasi 3. Dukungan keputusan untuk manajemen
a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi
c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.
II.5.3 Manfaat Sistem Informasi
Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Menghemat tenaga kerja.
2. Peningkatan efisiensi. 3. Mempercepat proses.
4. Perbaikan dokumentasi. 5. Pencapaian standar.
6. Perbaikan keputusan.
II.6 Electronic Commerce
Electronic Commerce e-commerce merupakan konsep baru yang biasa
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
jaringan informasi termasuk internet. E-Commerce merupakan kegiatan bisnis
yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan internet atau kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital.
II.6.1 Sejarah Perkembangan e-Commerce
Istilah e-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat perdagangan web pembelian barang dan jasa melalui
WorldWide Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang
menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak
jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS
memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
II.6.2 Kelebihan e-Commerce
Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan e-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan
e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry
ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktukecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih
baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.
Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut : 1. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.
enerprise resource planning concept 2. Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses. just in time concept 3. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa
yang dipasarkan. electronic cataloging concept
4. Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan human error electronic data interchangeEDI concept
5. Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.
electronic payment concept
II.6.3 Kekurangan e-Commerce
Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih
terdapat berbegai kekurangan dari e-commerce antara lain:
1. Bagi organisasi perusahaan a. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal
ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting
karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b. Persaingan tidak sehat Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru,
sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat
berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang
tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.
2. Bagi konsumen a. Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer
diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web. b. Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.
c. Biaya peralatan komputer Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan
biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya
apabila tidak ingin ketinggalan teknologi. d. Resiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi
karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem. e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang
lain.
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah
mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat
mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. f. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya
dengan komputer. 3. Bagi masyarakat
a. Berkurangnya interaksi antar manusia Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,
dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.
b. Kesenjangan sosial Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial
antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e- commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih
tinggi daripada yang tidak. c. Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau
software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
d. Sulitnya mengatur internet Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak
terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin
luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.
II.6.4 Manfaat e-Commerce
Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik E-Commerce : 1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.
2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan
partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. 3. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,
penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. 4. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan
menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply
chain management tipe “pull”, prses dimulai dari pesana pelanggan serta
digunakan manufacturing just-in-time. 5. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan
produk dan jasa. 6. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering.
Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100 atau lebih.
7. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih murah dibandingkan VAN.
8. Akses informasi menjadi lebih cepat. 9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah.
Manfaat E-Commerce bagi konsumen antara lain: 1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi. 2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka
bias memilih berbagai produk dari banyak vendor. 3. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
4. Pelanggan bias menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
5. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta
pengalaman. Manfaat E-Commerce bagi masyarakat antara lain:
1. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus
kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. 2. E-Commerce memungkinkan seluruh masyarakat di berbagai wilayah
perkotaan maupun pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang mungkin susah untuk mereka dapatkan tanpa E-Commerce.
II.6.5 Klasifikasi e-Commerce
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:
1. Business to Business B2B Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar
karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir. 2. Business to Consumer B2C
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual
berbagai macam barang. 3. Consumer to Consumer C2C
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak
menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.
4. Consumer to Business C2B Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk
atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
II.6.6 Komponen Utama e-Commerce
II.6.6.1 Electronic Data Interchange EDI
Electronic Data Interchange EDI didefinisikan sebagai pertukaran data
komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk e-
commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari 20
tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang. Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara
mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara,
misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-
lainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI.
Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut : 1. Data Element
Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang
berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimummaximum. 2. Data Segment
Dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian
terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemet delimiter,
element diagrams, data segmen terminator dan notes. 3. Transaction Set
Suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama yaitu area header,
area detail dan area summary.
4. Functional Group Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di
dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama. Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan
4 fungsi dasar yaitu Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas data yang belum diidentifikasi dari database, Transalation atas data
yang sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi.
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi tersebut: a. Mapping
Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah
pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan
ini.
b. Extraction Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan
menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file
biasanya ditentukan oleh pembuat translation software. c. Translation
Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan
menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan
kebutuhan transaksi EDI. d. Communication
Pengirimantransmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon
partner dagang, menjalankan automatic dialing dan updownloading, juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan
amplop khusus yang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di
bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut tinggal dibalik.
II.6.6.2 Digital Currency
Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk
memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini, digital currency
dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis
maupun dari segi likuiditasnya. Karakteristik digital currency adalah sebagai berikut:
1. Mewakili suatu nilai moneter tertentu 2. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang
dan koin serta token lainnya 3. Bias disimpan dan diambil lagi.
4. Sulit diduplikasi atau dipalsukan. Jenis-jenis digital currency antara lain:
1. Electronic Cash Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web
browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. Sistem
electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai
permintaan. Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur public key
dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum sepopuler pengunaan smart card atau model pembayaran lainnya.
2. Micropayments Micropayments
adalah pembayaran untuk item dengan nilai relatif rendah, misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1
cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk
item dengan nilai antara 0,25 sampai 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu: Milicent, eCash, CyberCoin,
Mondex , VisaCash dan NetBill.
II.6.6.3 Electronic Catalog
Electronic Catalogs e-catalogs telah berada pada aplikasi komersil yang
dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem e- commerce. E-catalogs
merupakan antar muka grafis Graphical User Interface yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi
tentang penwaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung on line shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. Aplikasi e-catalog
sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, mampu diperbaharui secara dinamis, hypertextuality dan global presence.
II.6.6.4 Intranet Dan Extranet
Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan internal, padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan web site
yang dimiliki oleh suatu kelompok biasanya perusahaan yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari
intranet yang bisa diakses oleh kelompok di luar anggota kelompok intranet, tapi
dengan otorisasi tertentu. Fitur intranet standar dalam suatu organisasi memiliki 4 kemamapuan dasar yaitu e-mail, on line publishing, on line searches dan
application distribution . Sedangkan extranet memperluas fitur ini ke partner
bisnis jika dimungkinkan. Keuntungan menggunalkan intranet di dalam suatu organisasi :
1. Mempercepat proses bisnis. 2. Memfasilitasi pertukaran informas.
3. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.
II.6.7 Security e-Commerce
Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan e-commerce. Beberapa topik yang harus dikuasai
antara lain akan didaftar di bawah ini. 1. Teknologi Kriptografi
Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti
sistem private key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh
algoritma ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC Ellliptic Curve Cryptography
. Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat
mengakses data.
2. Konsultan Keamanan Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan
dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.
II.7 Paypal
II.7.1 Definisi Paypal
PayPal adalah salah satu alat pembayaran Payment procesors
menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan
situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasisumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan
mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile, PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order
yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke
account tersebut atau dengan dana dari transferan account PayPal orang lain ke
Saldo Balance PayPal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal
untuk bertransaksi. Februari 2010 PayPal sudah menerima 190 negara dan 23 mata uang,
pengguna PayPal di Indonesia masih harus menggunakan hitungan US dollar karena rupiah belum ada di PayPal, dana yang ditarik langsung dari kartu kredit
akan dikonversi ke US dollar otomatis.
eBay adalah tempat lelangjual-belipasar online terbesar didunia, dengan
pengguna lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia data juni 2006, anda dapat mencari dan membeli apapun, mulai dari barang elektronik, kendaraan, hingga
barang-barang langka dari seluruh pengguna ebay didunia, cara pembayaran utama di eBay adalah dengan PayPal karena lebih aman dan otomatis, meskipun
ada penjual yang menerima pembayaran dengan cara lain.
II.7.2 Keuntungan PayPal
Pembeli Buyer yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan bisa meminta uang kembali kepada Penjual Seller dalam waktu
maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu
kreditnya. PayPal
juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian. Perlindungan untuk penjual
dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi
transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan PayPal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account PayPal pengirim dan penerima uang,
sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan PayPal lebih aman dari
alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti
pembayaran dan catatan deskripsi, serta dapat melakukan komplain yang benar jika terjadi sesuatu atau terhindar dari komplain yang salah.
II.7.3 Sejarah PayPal
Paypal Paypal corp. seperti yang dikenal sekarang adalah penggabungan
antara perusahaan Confinity dan X.com pada tahun 2000 Confinity didirikan pada desember 1998 oleh Peter Thiel dan Max Levchin, awalnya sebagai alat
pembayaran Palm Pilot dan sebagai perusahaan kriptograpi ilmu pembacaan sandi, tulisan-tulisan atau angka-angka rahasia. Sedangkan X.com didirikan oleh
Elon Musk pada maret 1999, yaitu perusahaan penyedia jasa perencanaan keuangan. Kedua perusahaan lokasi pertamanya adalah kantor di 165 University
Avenue di Palo Alto, California, rumah dari beberapa pemula di Silicon Valley.
Ebay melihat perkembangan penggunaan Paypal dan menyimpulkan Paypal
cocok sebagai salah satu alat pembayaran di ebay. Pada mei 1999 ebay membeli Billpoint dan menjadikan Billpoint sebagai alat pembayaran utama ebay
saat itu dan membuat Billpoint khusus hanya untuk alat pembayaran di ebay saja, karenanya Paypal hanya tampil beberapa kali sebagai pilihan alat pembayaran di
ebay dibandingkan Billpoint. Tetapi karena masyarakat lebih menyukai Paypal karena mudah dan lebih aman pada Februari 2000 rata-rata ada 200.000
penawaran barang perhari yang menggunakan Paypal sedangkan Billpoint hanya 4.000 penawaran. Pada april 2000 lebih dari 1 juta penawaran menggunakan
Paypal.
II.8 SSL Secure Socket Layer
II.8.1 Definisi SSL
Secure Socket Layer SSL adalah protokol yang digunakan untuk
browsing web secara aman. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. Protokol ini memfasilitasi penggunaan
enkripsi untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas informasi yang dipertukarkan antara website dan web browser.
II.9 SEO
SEO Search Engine Optimization adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan
kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut.
Praktisi SEO terkenal seperti Rand Fishkin, Barry Schwartz, Aaron Wall and Jill Whalen
mencoba mempelajari beberapa pendekatan berbeda untuk Search Engine
Optimization, dan telah menerbitkan opini mereka di forum online dan blog. Praktisi SEO mencoba mempelajari pola yang diterapkan oleh beragam
Search Engine untuk melihat lebih dalam algoritma tersebut.
Berdasarkan Jerri L. Ledford Search Engine Oprimization , SEO adalah teknik pencarian yang menggunakan kata kunci atau frase yang mengandung
indikator yang terkandung dalam halaman halaman web, informasi tersebut yang akan di index oleh mesin pencari.
Berdasarkan David Viney Get to the top on Google , SEO adalah sebuah teknik pengoptimasian sebuah halam yang mengandung kata kunci atau frase
yang bersangkutan yang akan di index oleh mesin pencari sebagai kata kunci pecarian.
Berdasarkan Peter Kent Search Engine Oprimization for Dummies , SEO adalah teknik yang di gunakan untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan di
mesin pencari yang sesui dengan kata kunci yang berada di halaman website. Tujuan dari SEO adalah agar webblog selalu berada di halaman terdepan
dan teratas dari suatu Search Engine, sehingga selalu berada di posisi tearatas, maka besar kemungkinan webblog sering dikunjungi.
II.9.1 Sejarah SEO
Pada pertengahan tahun 1990-an ketika para webmaster dan penyedia konten mulai mengoptimalkan situs mereka di Search Engine yang mulai
menggunakan katalog. Cara optimasi situs SEO saat itu adalah dengan mengirimkan alamat sebuah situs atau halaman situs dalam bentuk URL ke
berbagai search. Pada periode tersebut algoritma search engine belum terlalu kompleks
sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang diperoleh pada saat “crawling” oleh “spider”
pada bagian “meta tag” pada kode html situs web. “Meta tag” menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan
serangkaian keyword. Bagian inilah yang kemudian dimanipulasi dengan cara
memasukkan keyword yang tidak relevan, tidak lengkap, dan tidak konsisten dengan konten situs, sehingga Search Engine salah menempatkan dan
memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi Search Engine maupun bagi
pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas. Search Engine
yang yang dikembangkan oleh Larry Page dan Sergey Brin
, dua orang mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, cukup berhasil mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan Backrub,
sebuah Search Engine yang sepenuhnya mengandalkan algoritma matematis untuk memeringkat halaman web.
Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan web, yang menyebabkan suatu situs web harus berjuang sekuat tenaga agar urlnya
mudah ditemukan calon pelanggan di antara jutaan alamat situs lain dari seluruh dunia yang menjadi kompetitornya. Search Engine merupakan pintu masuk
utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup dan tidak ingin menghafalkan alamat-alamat situs web, dan sebagai gantinya mereka
mengandalkan indeks yang dibuat oleh Search Engine.
II.9.2 Fungsi SEO
Fungsi dari SEO antara lain :
1. Memberikan posisi terbaik di mesin pencari. 2. Memberikan trafic sesui dengan target pengunjung.
3. Mempopulerkan situs web site dengan cepat.
II.9.3 Kelebihan SEO
Dengan adanya mesin pencari saat ini, maka user akan di permudah dalam mencari dan mengetahui situs
– situs yang akurat sesuai dengan informasi yang di butuhkan oleh user.
SEO dapat memberikan pengunjung informasi yang lebih akurat yang sesuai dengan isi content situs serta mempermudah user untuk mendapatkan informasi
yang akurat dan sesuai dengan informasi yang di butuhkan.
II.9.4 Kekurangan SEO
Banyaknya situs web di seluruh dunia membuat mesin pencari harus semakin selektif dalam proses indexing sebuah halaman situs, maka mesin pencari
membuat standarisasi dari konten situs web. Maka memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan
pengunjung pada situs web yang di rekomendasikan oleh mesin pencari sesuai sesuai dengan isi konten situs web.
II.9.5 Strategi Penerapan SEO
Strategi penerapan SEO merupakan teknik yang paling efektif, untuk memaksimalkan kinerja situs web hosting sehingga situs website yang
menggunakan teknik ini akan lebih maksimal, berikut stategi yang di terapkan. 1. Usia Domain
Penerapan teknik SEO ini akan berjalan dengan baik jika usia domain sudah memiliki usia minimal 6 bulan dari tanggal registrasi kepemilikan
nama domain.
2. Unique Page Title Page
Title adalah pemberian judul halaman web yang akan menjadi informasi pertama yang akan direkam oleh mesin, sehingga bisa di
mengeti oleh pengunjung situs website. 3. Meta Description
Meta Description adalah tag untuk memberikan penjelasan mengenai
halaman tersebut, ini akan menjadi info penting yang akan di simpan oleh mesin pencari yang akan di berikan pada user yang mencari sesuai dengan
kategori yang di maksud. 4. URL
URL adalah alamat sebuah halaman website yang akan memudahkan
mensin pencari untuk membaca halaman yang sesui dengan kata kunci yang dimaksud.
5. Site Navigation Site
Navigation adalah untuk memberikan petunjuk kepada pengunjung bahwa alur link di dalam situs tersebut.
6. Anchot Text Anchot
Text berfungsi untuk memberikan tanda bahwa kategori tersebut berhubungan dengan halaman yang lainnya.
7. Tags Appropriatly Tags
Appropriatly berfungsi untuk menampilkan struktur halaman kepada pengguna.
8. Images Images
berfungsi untuk memudahkan pengunjung jika suatu file gambar tidak bisa di akses maka akan ada keterangan mengenai gambar tersebut.
9. Robots Robots
berfungsi untuk memberitahukan pada robot google bahwa halaman atau direktori mana saja yang tidak boleh di akses.
II.10 Konsep Dasar Analisis Sistem
II.10.1 Flowmap
Bagan alir atau flow map adalah bagan yang menunjukan alir didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk
alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alir dokumen atau sering disebut juga Flow Map merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir
termasuk tembusan-tembusannya.
II.10.2 ERD Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R
secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka
digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.
Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: 1. Entity Entitas
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata
maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang,
benda, lokasi kejadian terdapat unsur waktu didalamnya. Simbol entitas pada ERD dapat dilihat pada gambar II.3.
Gambar II.3 Simbol Entitas Pada ER Diagram
2. Relationship Relasi Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk
belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar,
sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. Simbol relasi pada ERD dapat dilihat pada gambar II.4.
Gambar II.4 Simbol Relasi Pada ER Diagram
3. Atribut Seacara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas
maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesutau yang menjelaskan Entitas
apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan
relationship . Simbol attribut pada ERD dapat dilihat pada gambar II.5.
Gambar II.5 Simbol Atribut Pada ER Diagram
4. Kardinalitas Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat
berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk
kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas
relasi, yaitu : a. One to one Relationship
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Simbol kardinalitas relasi one to one dapat dilihat pada gambar II.6.
A B
1 1
Gambar II.6 Kardinalitas Relasi One to One
atribut
b. One to many Relationship Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada
entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Simbol kardinalitas relasi one to
many dapat dilihat pada gambar II.7.
A B
N 1
Gambar II.7 Kardinalitas Relasi One to Many
c. Many to one Relationship Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat
mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Simbol kardinalitas relasi many to one dapat dilihat pada gambar II.8.
A B
1 N
Gambar II.8 Kardinalitas Relasi Many to One
d. Many to many Relationship Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada
sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun
dilihat dari sisi yang kedua. Simbol kardinalitas relasi many to many dapat dilihat pada gambar II.9.
A B
N N
Gambar II.9 Kardinalitas Relasi Many to Many
5. Key Kunci Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas
secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masing-masing, yaitu primary key kunci utama,
foreign key kunci tamu.
II.11 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek
II.11.1 Konsep Dasar Pendekatan Objek
Konsep dasar pendekatan objek adalah suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dari sistem yang akan dikembangkan sebagai
suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata. Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek tersebut,
mulai dari abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai abstraksi sistem.
II.11.2 Objek dan Kelas
Objek adalah abstraksi dari sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan, organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, dan hal-hal
lainnya yang bersifat abstrak. Objek merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi status dan mempunyai operasi kelakuan yang dapat
diterapkan atau dapat berperngaruh pada status objeknya. Dalam konteks OOP Object Oriented Programming, objek adalah instansi yang dibentuk secara
seketika dari kelas pada saat dieksekusi atau dapat dikatakan objek adalah instansi dari kelas. Objek memiliki siklus hidup mulai dari diciptakan, dimanipulasi, dan
dihancurkan. Kelas adalah kumpulan dari objek-objek yang memiliki karakteristik yang
sama. Sebuah kelas akan mempunyai sifat attribut, kelakuan operasi, hubungan relationship, dan arti. Suatu kelas dapat diturunkan dari kelas lain, dimana
atribut dari kelas semula dapat diwariskan ke kelas yang baru.
II.11.3 Sistem Berorientasi Objek
Sistem berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus dienkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi. Ada beberapa
karakteristik atau sifat-sifat yang dimiliki oleh sebuah sistem berorientasi objek yaitu:
1. Abstraksi Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu
bentuk model yang sederhana, dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
2. Enkapsulasi Pembungkusan atribut data dan layanan operasi-operasi yang dimiliki
oleh objek, untuk menyembunyikan implementasi dari objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya. Konsep enkapsulasi ini
mendukung information hiding. Untuk mengakses nilai atribut kelas harus melalui sebuah operasi. Detail implementasi dari data dan prosedur
disembunyikan dari dunia luar, sehingga mengurangi efek samping ketika terjadi perubahan dalam kelas.
3. Pewarisan Inheritance Inheritance
merupakan pewarisan sifat dari sebuah class ke class yang baru. Subclass Y merupakan pewaris dari superclass X, maka subclass Y
mewarisi semua atribut dan operasi yang dimiliki oleh superclass X. Hal ini mendukung konsep reuse. Pada setiap level hirarki class, atribut dan
operasi baru dapat ditambahkan ke class yang telah diwarisi dari level yang lebih tinggi dalam hirarki. Pada inheritance juga memungkinkan
terjadinya overriding. Overriding terjadi ketika atribut dan operasi yang diwarisi, dimodifikasi untuk kebutuhan spesifik dari class yang baru
4. Reusability Reusability
adalah pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan
objek tersebut. 5. Generalisasi dan Spesialisasi
Generalisasi dan spesialisasi menunjukkan hubungan antar kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus.
6. Komunikasi antar Objek Komunikisi antar objek dilakukan lewat pesan message yang dikirim
dari satu objek ke objek lainnya.
7. Polymorphism Polymorphism
adalah kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris
program. Hal ini membuat objek saling terpisah dari objek lainnya dan membuat setiap objek lebih independen.
II.11.4 Metodologi Berorientasi Objek
Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan
objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya dan dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. Metode berorientasi objek meliputi
aktivitas analisis
berorientasi objek,
perancangan berorientasi
objek, pemrograman berorientasi objek, dan pengujian berorientasi objek.
Strategi utama untuk menangani kompleksitas pembangunan perangkat lunak adalah dekomposisi permasalahan menjadi bagian-bagian kecil yang dapat
dikelola. Pada metode berorientasi fungsi atau aliran data DFD, dekomposisi permasalahan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dari konteks
sampai proses-proses yang paling kecil. Sementara pada metode berorientasi objek, dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada
dalam sistem. Ada beberapa faktor mengapa metode berorientasi objek banyak dipilih diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Metode lama banyak menimbulkan masalah. Adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari suatu tahapa
pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode Structured Analysis and Design
yang dapat dilihat pada gambar II.10.
Gambar II.10 Tahapan dalam Metode Structure Analysis and Design
Bandingkan tahapan pengembangan dengan metode berorientasi objek terhadap metode terstruktur yang dapat dilihat pada gambar II.11.
Gambar II.11 Tahapan dalam Metode Berorientasi Objek
2. Jenis aplikasi yang dikembangkan pada saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam aplikasi bisnis,
realtime, utility dan sebagainya dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan
yang dapat mengakomodasi kesemua jenis aplikasi tersebut.
II.11.4.1 Keuntungan Metodologi Berorientasi Objek
Pengembangan sistem dengan metode berorientasi objek dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas. Karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat
dipakai ulang untuk masalah lainnya yang melibatkan objek tersebut reusable.
2. Kecepatan pengembangan. Karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan
perancangan akan menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengkodean.
3. Kemudahan pemeliharaan. Karena dengan objek, pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat
dipisahkan dari pola-pola yang mungkin sering berubah. 4. Adanya konsistensi.
Karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan, maupun pengkodean.
5. Meningkatkan kualitas perangkat lunak. Karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan
adanya konsistensi pada saat pengembangannya, perangkat lunak yang
dihasilkan akan mampu memenuhi kebutuhan pemakai serta mempunyai sedikit kesalahan.
II.11.4.2 Beberapa Metode Berorientasi Objek
Ada beberapa metode pengembangan perangkat lunak berorientasi objek yang sudah dikenal dan diantaranya adalah:
1. Object Oriented Analysis OOA dan Object Oriented Design OOD dari Peter Coad dan Edward Yourdan.
2. Object Modelling Technique OMT dari James Rumbaugh, Michael Blaha, Wiliam Premerlan, Frederick Eddy, dan William Lorensen.
3. Object Oriented Software Engineering OOSE dari Ivar Jacobson. 4. Booch Method dari Grady Booch.
5. Syntropy dari Steve Cook dan John Daniels. 6. Unified Modelling Language UML dari James Rumbaugh, Grady Booch,
dan Ivar Jacobson.
II.12 Unified Modelling Language UML
II.12.1 Sejarah Unified Modelling Language UML
Tahun 1994, Grady Boch dan James Rumbaugh bergabung untuk menggunakan metode berorientasi objek. Ivan Jacobson bergabung pada tahun
1995, dan mereka bertiga fokus membuat suatu bahasa pemodelan objek standar sebagai ganti dari pendekatan atau metode objek standar. Berdasarkan kerja
mereka dan hasil kerja lainnya pada industri, Unified Modeling Language UML
versi 1.0 dirilis pada tahun 1997.
Unified Modeling Language UML tidak menentukan metode untuk
sistem-sistem pengembangan, tetapi sudah diterima luas sebagai standar untuk pemodelan objek. Object Management Group OMG, badan standar industri,
mengadopsi UML pada bulan November 1997 dan terus bekerja sama untuk meningkatkannya berdasarkan kebutuhan industri. Pada saat ini, salah satu
industri telah merilis sebuah sofware yang mendukung UML yaitu Visual Paradigm
6.4 Interprise edition. Berbagai industri juga bermunculan dan mendukung penggunaan UML dengan berbagai produk, diantaranya Rational
Rose , SmartDraw, StarUML, dan lain-lain.
II.12.2 Definisi Unified Modelling Language UML
Berikut ini definisi Unified Modeling Language UML menurut para ahli: 1. Menurut Henderi
, 2006 “Unified Modeling Language UML adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan,
membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak”.
2. Menurut Adi Nugroho : 2005. “Unified Modeling Language UML
adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”.
3. Menurut Joomla dari http:soetrasoft.com : 2007. “Unified Modeling
Language UML merupakan standard modeling language yang terdiri
dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas
seperti: Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur, Konstruksi, Simulasi dan testing serta Dokumentasi
”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan,
membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO Object Oriented
”.
II.12.3 Konsep Pemodelan Menggunakan UML
Pemodelan menggunakan Unified Modeling Language merupakan metode pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual. Karenanya pemodelan
menggunakan UML merupakan pemodelan objek yang fokus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis daripada mendefinisikan
data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML menawarkandiagram yang dikelompokan menjadi lima perspektif berbeda untuk
memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blue print yang digunakan untuk membangun sebuah rumah.
UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa
pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem membuat blue print atas visinya dalam bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam
mengkomunikasikan beberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. UML mempunyai banyak diagram
yang dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang dari suatu perangkat lunak yang akan dibangun. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk :
1. Mengkomunikasikan ide. 2. Melahirkan ide-ide baru dan peluang-peluang baru.
3. Menguji ide dan membuat prediksiMemahami struktur dan relasi- relasinya.
II.12.4 Tujuan Penggunaan UML
Adapun tujuan dari penggunaan Unifed Modelling Language UML adalah :
1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa.
2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. 3. Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang
ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah blue print cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui
informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram
reserve enginering.
II.12.5 Fokus Unified Modeling Language UML
Menurut Adi Nugroho : 2005 dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language
UML menyediakan model-model yang tepat, tidak mendua arti ambigu serta lengkap. Secara khusus, Unified Modeling Language uml
menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa
perangkat lunak software intensive system. Dalam hal ini, Unified Modeling Language UML bukanlah merupakan
bahasa pemprograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macam bahasa pemprograman, sehingga adalah mungkin
melakukan pemetaan mapping langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified Modeling Language
UML dengan bahasa-bahasa pemprograman berorientasi obyek, seperti Java, Borland Delphi, Visual Basic, C++, dan lain-
lain. Pemetaan mapping Unified Modeling Language UML bersifat dua arah yaitu :
1. Generasi kode bahasa pemprograman tertentu dari Unified Modeling Language
UML forward engineering. 2. Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna,
pengembang dapat melakukan langkah balik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language UML hingga didapat
sistemperanti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang.
II.12.6 Bangunan Dasar Metodologi UML
Menurut Adi Nugroho : 2005 bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language
UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistemperangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu :
1. Sesuatu things Ada 4 empat things dalam Unified Modeling Language UML, yaitu:
a. Structural things Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling
Language UML. Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-
elemen yang bersifat fisik maupun konseptual. Jenis-jenis structural
things adalah class, interface, collaboration, use case, active class, component
, artifact, dan node Booch, et al., 2005. b. Behavioral things
Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language
UML, biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language
UML, yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu. Jenis behavorial things adalah interaction, state
machine , dan activity Booch, et al., 2005
c. Grouping things Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language
UML. Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini
kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-
subsistem. Satu-satunya jenis grouping things adalah package. Package
merupakan mekanisme untuk mengorganisasikan design itu sendiri. Structural things, behavorial things, dan bahkan grouping
things yang lain dapat ditempatkan dalam sebuah package Booch, et
al ., 2005.
d. Annotational things Annotational
things adalah bagian penjelas dari model UML. Jenis annotational
things hanya satu, yaitu note yang digunakan untuk memberikan constraint atau komentar yang dilekatkan pada sebuah
atau sekumpulan elemen. 2. Relasi Relationship
Relationship merupakan building block UML yang berfungsi sebagai penghubung antar-things. Jenis relationship yang terdapat pada UML
adalah dependency, association, generalization, dan realization Booch, et al
., 2005. 3. Diagram
Diagram adalah presentasi grafis dari sekumpulan elemen. Diagram merupakan kombinasi antara things dan relationship. Diagram dibuat
untuk memvisualisasikan sistem dari sejumlah perspektif yang berbeda, sehingga diagram merupakan proyeksi terhadap sistem. Pada UML versi 2
terdapat 13 diagram, yaitu: class, object, component, composite stucture, use
case, sequence, communication, state, activity, deployment, package, timing
, dan interaction diagram Booch, et al., 2005. Penjelasan sejumlah diagram yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
a. Use Case Diagram Diagram ini memperihatkan himpunan use case dan aktor-aktor suatu
jenis khusus dari kelas. Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang
dibutuhkan serta diharapkan pengguna. b. Class Diagram
Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka- antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.
c. Sequence Diagram Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada
pengiriman pesan message dalam suatu waktu tertentu. d. Collaboration Diagram
Diagram ini merupakan diagram interaksi yang menekankan organisasi struktur dari objek-objek yang mengirim dan menerima pesan.
e. State Chart Diagram Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state,
transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk
memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.
f. Activity Diagram Diagram ini memperlihatkan aliaran dari suatu aktifitas ke aktifitas
lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan
pada aliran kendali antar objek.
II.12.7 Diagram Dasar dalam UML
Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai diagram UML serta tujuannya:
1. Model Use Case Diagram Use case diagram menunjukkan sekumpulan use case, aktor, dan
relationship yang terjadi antara use case dan aktor tersebut. Use case menggambarkan bagaimana aktor berinteraksi dengan sistem. Aktor
adalah entitas eksternal yang memainkan peranan role ketika berinteraksi dengan sistem. Aktor dapat berupa user atau benda seperti dumb terminal,
sensor, atau sistem komputer lainnya. Use Case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari
setiap interaksi. Jenis-jenis relationship pada use case dapat dilihat pada tabel II.1, dan contoh sebuah model use case diagram dapat dilihat pada
gambar II.12.
Tabel II.1 Jenis Relationship pada Use Case Diagram
Jenis Deskripsi
Gambar Association
Association merupakan
komunikasi antar actor dan use case
yang terlibat
Generalization Generalization
merupakan hubungan
generalisasispesialisasi. Generalization
dapat terjadi antar use case atau actor
Extend Relasi yang menspesifikasikan
bahwa target use case meng- extend
behavior dari source use case
Include X include Y berarti use case X
menggunakan use case Y sepenuhnya.
Gambar II.12 Contoh Use Case Diagram Sistem ATM
2. Diagram Struktur Statis UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur statis sistem
informasi, yaitu: a. Class Diagram : menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini
menunjukan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar
II.13 dan gambar II.14.
Gambar II.13 Contoh Class Diagram Sistem ATM
Gambar II.14 Contoh Sederhana Class Diagram dan Hubungan Antar Kelas
Dua element utama dari class diagram adalah class, dan relationship. Notasi class terdiri atas 3 bagian, yaitu nama, atribut dan operasi.
Nama suatu class digunakan sebagai pengenal. Atribut merupakan informasi yang dimiliki oleh suatu class, sedangkan operasi
merupakan tingkah laku yang didefinisikan suatu class. Class dapat berkolaborasi dengan class lainnya dalam berbagai cara. Jenis
relationship antar class dapat dilihat pada tabel II.2.
Tabel II.2 Jenis Relationship pada Class Diagram
Jenis Deskripsi
Gambar
Association Association
menghubungkan dua class dan menunjukkan
hubungan semantik. Assoctiation dapat mempunyai arah yang
menunjukkan navigability.
Depedency Dependency
adalah relasi yang menunjukkan bahwa sebuah
class menggunakan informasi
atau layanan dari class lain. Generalization
Generalization menunjukkan
hubungan generalisasispesialisasi.
Aggregation Aggregation
menunjukkan hubungan “bagian dari” atau
whole part hierarchy.
Composition Composition
menunjukkan jenis khusus dari aggregation dengan
bagian bawah multiplicity selalu bernilai 1.
Dalam class diagram dikenal adanya multiplicity, yaitu angka yang menunjukkan jumlah kemungkinan instantiasi dari sebuah class
berhubungan dengan instantiasi dari class yang lain. Multiplicity dapat dilihat dari angka yang terdapat pada hubungan antar-class, misalnya
1, 0..1, 0.., dan 1... Pada umumnya multiplicity didefinisikan dengan batas bawah dan batas atas. Batas bawah dapat berupa angka positif
atau nol, sedang batas atas dapat berupa angka positif atau untuk nilai tak terhingga. Jika batas bawah dan batas atas bernilai sama
maka hanya perlu menuliskan sekali. b. Object Diagram : serupa dengan class diagram, tetapi object diagram
memodelkan instance object actual dengan menunjukan nilai-nilai saat ini dari atribut instance. Object Diagram
menyajikan “snapshotpotret” tentang objek sistem pada point waktu tertentu. Diagram ini tidak
digunakan sesering Class Diagram, tetapi saat digunakan dapat membantu seorang developer memahami struktur sistem secara lebih
baik. Contoh model object diagram dapat dilihat pada gambar II.15.
Gambar II.15 Contoh Object Diagram Pada Sistem Pemesanan Tiket
3. Diagram Interaksi Diagram interaksi memodelkan sebuah interaksi, terdiri dari satu set objek,
hubungan-hubungannya, dan pesan yang terkirim di antara objek. Model diagram ini memodelkan behavior kelakuan sistem yang dinamis dan
UML memiliki dua diagram untuk tujuan ini, yaitu: a. Diagram RangkaianSequence Diagram: secara grafis menggambarkan
bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi. Diagram ini
mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima di antara
objek dan dalam sekuensi atau timing apa. Contoh model sequence diagram
dapat dilihat pada gambar II.16.
Gambar II.16 Contoh Sequence Diagram Pada Transaksi Sistem ATM
b. Diagram KolaborasiCollaboration Diagram : serupa dengan diagram rangkaiansekuensi, tetapi tidak fokus pada timing atau sekuensi pesan.
Diagram ini justru menggambarkan interaksi atau kolaborasi antara objek dalam sebuah format jaringan. Contoh model collaboration
diagram dapat dilihat pada gambar II.17.
Gambar II.17 Contoh Collaboration Diagram Pada Transaksi Sistem ATM
Diagram rangkaian maupun diagram kolaborasi merupakan isomorphic artinya kita dapat mengubah dari satu diagram ke diagram lain.
4. Diagram StateState Diagram UML memiliki sebuah diagram untuk memodelkan behavior objek khusus
yang kompleks statechart dan sebuah diagram untuk memodelkan behavior
dari sebuah use case atau sebuah metode, yaitu: a. Diagram Statechart : digunakan untuk memodelkan behavior objek
khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek-berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-
event kejadian yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke
state lain. Contoh model statechart diagram dapat dilihat pada gambar
II.18.
Gambar II.18 Contoh Statechart Diagram Pada Transaksi Sistem ATM
b. Diagram aktivitasActivity Diagram : secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun
use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan
action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan
memodelkan hasil dari action tersebut. Contoh model activity diagram dapat dilihat pada gambar II.19.
Gambar II.19 Contoh Activity Diagram PadaTransaksi Sistem ATM
5. Diagram Implementasi Diagram implementasi juga memodelkan struktur sistem informasi, yaitu:
1. Diagram komponenComponent Diagram Digunakan untuk menggambarkan organisasi dan ketergantungan
komponen-komponen software sistem. Komponen diagram dapat digunakan untuk menunjukan bagaimana kode pemrograman dibagi
menjadi modul-modul atau komponen. Contoh model component diagram
dapat dilihat pada gambar II.20.
Gambar II.20 Contoh Component Diagram Pada Sistem ATM
2. Diagram penguraianDeployment Diagram Digunakan
untuk mendeskripsikan arsitektur fisik dalam istilah ”node” untuk hardware dan software dalam sistem. Diagram ini
menggambarkan konfigurasi komponen-komponen software real-time, prosesor, dan peralatan yang membentuk arsitektur sistem. Contoh
model deployment diagram dapat dilihat pada gambar II.21.
Gambar II.21 Contoh Deployment Diagram Pada Sistem ATM
II.12.8 Notasi Umum dalam UML
Dalam UML terdapat notasi-notasi yang sering digunakan, antara lain : A. Actor
Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi dengan komputer. Actor bisa merupakan sebuah perangkat keras komputer, orang maupun obyek lain
dalam system yang sama. Biasanya yang dilakukan oleh actor adalah memberikan informasi pada sistem atau memerintah system untuk
melakukan sesuatu. Notasi actor pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.22.
Gambar II.22 Notasi Actor
B. Class Class
merupakan pembentuk utama dari system berorientasi obyek Karen class
menunjukan kumpulan obyek yang memiliki attribut dan operasi yang sama. Class digunakan untuk mengimplementasikan interface. Class
digunakan untuk mengabstraksikan elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun. Class juga bias digunakan untuk mengabstraksikan
elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun. Class bisa untuk mempresentasikan baik perangkat lunak maupun perangkat keras, baik
konsep maupun bendanyata. Notasi class berbentuk persegi panjang yang
berisi 3 bagian :persegi panjang paling atas untuk nama class, persegi panjang paling bawah untuk operasi dan persegi panjang ditengah untuk
attribute. Attribut digunakan untuk menyimpan informasi. Nama attribute menggunakan kata benda yang bias dengan jelas merepresentasikan
informasi yang disimpan didalamnya. Operasi menunjukan sesuatu yang bias dilakukan oleh obyek, dan menggunakan kata kerja. Notasi class pada
diagram UML dapat dilihat pada gambar II.23.
Gambar II.23 Notasi Class
1. Boundary Class Boundary class
adalah class yang menghubungkan user dengan sistem. Oleh karena itu sering disebut juga sebagai user interface class.
Biasanya dimulai dengan menetapkan 1 boundary class untuk setiap pasangan actor-use case. User interface class ini sering disamakan
dengan form yang digunakan sebagai interface antara system dengan user. Notasi boundary class dapat dilihat pada gambar II.24.
Gambar II.24 Notasi Boundary Class
2. Control Class Control class
adalah class yang mengkoordinasi aktivitas dalam sistem. Class ini menghubungkan boundary class dengan entity class.
Jadi mengkoordinasi entity class mana yang perlu dikunjungi, kapan dan apa yang ingin didapatkan dari entity class tersebut. Notasi control
class dapat dilihat pada gambar II.25.
Gambar II.25 Notasi Control Class
3. Entity Class Entity Class adalah class yang behubungan dengan data atau informasi
yang digunakan oleh sistem. Entity class ini adalah class yang menyimpan dan mengolah data. Notasi entity class dapat dilihat pada
gambar II.26.
Gambar II.26 Notasi Entity Class
C. Use Case Use case
menjelaskan kegiatan yang dilakukan actor dan system untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walau menjelaskan kegiatan namun use
case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem, bukan
bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut. Notasi use case pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.27.
Gambar II.27 Notasi Use Case
D. Interaction Interaction
digunakan untuk menunjukan baik aliran pesan atau informasi antar obyek maupun hubungan antar obyek. Biasanya interaction ini
dilengkapi juga dengan teks bernama “operation signature” yang tersusun
dari nama operasi, paramater yang dikirim dan tipe yang dikembalikan. Notasi interaction pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.28.
Gambar II.28 Notasi Interaction
E. Package Package
adalah container atau wadah konseptual yang digunakan untuk mengelompokan elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun,
sehingga bias dibuat model yang lebih sederhana. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengelihatan dari model yang sedang dibagun. Notasi
package pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.29.
Gambar II.29 Notasi Package
F. Note Note
digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar dari suatu elemen sehingga bias langsung terlampir dalam model. Note ini bias
ditempelkan kesemua elemen notasi yang lain. Notasi note pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.30.
Gambar II.30 Notasi Note
G. Dependency Dependency
merupakan relasi yang menunjukan bahwa perubahan pada salah satu elemen member pengaruh padaelemen yang lain. Elemen yang
ada dibagian tanda panah adalah elemen yang tergantung pada elemen yang ada dibagian tanpa tanda panah.
Terdapat 2 stereotype dari dependency, yaitu : include dan extend. Include menunjukan bahwa suatu bagian dari suatu elemen yang ada digaris tanpa
panah memicu eksekusi bagian dari elemen yang lain yang ada digaris panah, misalnya untuk notasi A
→ B operasi yang ada di class A memicu dieksekusinya yang ada di class B.
Extend menunjukan bahwa suatu bagian dari elemen di garis tanpa panah
bias disisipkan kedalam elemen yang ada digaris dengan panah; missal notasi A
→ B suatu fungsi dari use case A bias disisipkan kedalam use case
B atau dengan kata lain A optional untuk B. Notasi dependency pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.31.
Gambar II.31 Notasi Dependency
H. Generalization Generalization
menunjukan hubungan antara elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik. Dengan generalization, class yang lebih
spesifik subclass akan menurunkan attribute dan operasi dari class yang lebih umum
superclass atau “subclass is a superclass”. Dengan menggunakan notasi generalization ini konsep inheritance dari prinsip
hirarki dimodelkan. Notasi yang menggambarkan generalization dapat dilihat pada gambar II.32.
Gambar II.32 Notasi Generalization
I. Realization Realization
menunjukan hubungan bahwa elemen yang ada dibagian tanpa panah akan merealisasikan apa yang dinyatakan oleh elemen yang ada
dibagian dengan panah. Misalnya class merealisasikan package, component
merealisasikan class atau interface. Notasi realization pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.33.
Gambar II.33 Notasi Realization
II.12.9 Langkah-langkah Penggunaan UML
Menurut Afif Amrullah:2002 langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language
UML sebagai berikut: 1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan
aktivitas dan proses yang mungkin muncul. 2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan
dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints
dan catatan-catatan lain. 3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur
fisik sistem. 4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang
juga harus disediakan oleh sistem. 5.
Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram. 6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah
sequence danatau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use
case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram
untuk masing-masing alir. 7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi
pengguna untuk menjalankan skenario use case. 8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap
package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan
atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit
test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah
component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk
setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik. 10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan
dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan: 12. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim
pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
13. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
14. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
15. Perangkat lunak siap dirilis.
II.13 Analisis dan Pemodelan Use Case
Pemodelan persyaratan sistem menggunakan use case bertujuan untuk men-capture dan mendokumentasikan persyaratan sistem dari sudut pandang
pengguna dengan cara yang mudah dipahami. Konsep analisis use case adalah sebuah proses pengembangan sistem yang didasarkan pada pemahaman akan
kebutuhan stakeholder dan alasan mengapa sistem itu harus dikembangkan. Ada beberapa sarana kebutuhan dalam proses pemodelan use case yaitu:
a. Proses pemodelan fungsi-fungsi sistem dalam konteks peristiwa-peristiwa bisnis, siapa yang mengawalinya, dan bagaimana sistem itu merespon.
b. Pendekatan yang memfasillitasi pengembangan berpusatkan pada kegunaan atau fungsionalitas.
c. Menentukan, mendokumentasikan, dan memahami persyaratan fungsional sistem informasi.
II.13.1 Manfaat Pemodelan Sistem Mengggunakan Use Case
Ada beberapa manfaat pemodelan persyaratan sistem menggunakan use case
diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan tools untuk meng-capture persyaratan fungsional.
2. Membantu menyusun ulang lingkup sistem menjadi bagian-bagian yang lebih dapat dikelola.
3. Menyediakan alat komunikasi dengan para pengguna dan stakeholder yang berhubungan dengan fungsionalitas sistem.
4. Memberikan cara bagaimana mengidentifikasi, menetapkan, melacak, mengontrol, dan mengelola kegiatan pengembangan sistem, terutama
pengembangan incremental dan iteratif. 5. Menyajikan panduan untuk mengestimasi lingkup usaha dan jadwal
proyek. 6. Menyajikan garis pokok pengujian, khususnya rencana test, dan test case.
7. Menyajikan garis pokok bagi help system dan manual pengguna, dan juga dokumentasi pengembangan sistem.
8. Menyajikan tools untuk melacak persyaratan. 9. Menyajikan titik mulaiawal untuk identifikasi objek data atau entitas.
10. Menyajikan spesifikasi fungsional untuk mendesain antarmuka pengguna dan sistem.
11. Menyajikan alat untuk menentukan persyaratan akses database dalam menambah, mengubah, menghapus, dan membaca.
12. Menyajikan kerangka kerja untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem.
II.13.2 Alat Utama yang Digunakan dalam Pemodelan Use Case
Adapun alat utama yang digunakan dalam pemodelan use case adalah : a. Use Case Diagram
Diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain secara grafis menggambarkan
siapa yang akan menggunakan sistem dengan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem.
b. Use Case Narative Use Case Narative
adalah deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana
pengguna akan
berinteraksi dengan
sistem untuk
menyelesaikan suatu tugas.
II.13.3 Komponen Utama dalam Pemodelan Use Case
II.13.3.1 Use Case
Use case adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling
terkait skenario, baik terotomatisasi, maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal.
II.13.3.2 Actor
Actor pelaku adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem
untuk pertukaran informasi. Pada pemodelan use case terdapat 4 buah tipe actor yaitu :
1. Primary business actor adalah stakeholder yang terutama mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan use case contoh: karyawan dengan
menerima gaji untuk periode tertentu. 2. Primary system actor adalah stakeholder yang secara langsung berhadapan
dengan sistem untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau sistem. contoh: operator telepon yang memberikan bantuan kepada pelanggan,
kasir bank yang memproses transaksi. 3. External server actor adalah stakeholder yang melayani kebutuhan
pengguna use case contoh: biro kredit yang memiliki kuasa atas perubahan kartu kredit.
4. External receiver actor adalah stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi menerima nilai yang terukur atau teramati output dari use case contoh:
gudang menerima paket permintaan untuk menyiapkan pengiriman sesudah seorang pelanggan memesannya.
5. Temporal event adalah kejadian sistem yang dipicu dengan waktu contoh: sistem billing untuk perusahaan kredit secara otomatis mencetak tagihan
pada hari kelima dalam bulan itu, billing PLN, billing PAM, bank merekonsiliasi transaksi tiap hari pada jam 5 sore. Yang menjadi
actor pelaku disini adalah waktu.
Ada beberapa langkah yang digunakan dalam mengidentifkasikan aktor binis yaitu:
a. Menggunakan referensi dokumen berikut: Diagram konteks yang mengidentifikasi ruang lingkup dan batasan
sistem Dokumentasi sistem dan manual pengguna yang ada.
Waktu pertemuan proyek dan lokakarya. Dokumen persyaratan, perjanjian proyek, atau pernyataan kerja yang
ada. b. Saat mencari actor, ajukan pertanyaan berikut:
Siapa atau apa yang menyediakan input ke dalam sistem ? Siapa atau apa yang menerima output dari sistem ?
Interface apa yang dibutuhkan bagi sistem yang lain ? Apakah ada kejadian yang dipicu secara otomatis pada waktu yang
telah ditentukan sebelumnya ? Siapa yang akan mengurusi informasi dalam sistem ?
c. Buatlah definisi tekstual aktor menggunakan tabel dengan memuat istilah, sinonim dan deskripsi.
II.13.3.3 Use Case dan Actor Relationship
Relationship adalah hubungan yang terjadi antar simbol dalam use case.
Relationship digambarkan dengan menggunakan garis dan tipe simbol yang
digunakan untuk menghubungkan antara actor → actor, actor → use case, use
case → use case.
II.13.4 Langkah-langkah Analisis dan Pemodelan Use Case
Terdapat beberapa langkah dalam menyusun use case diagram secara efektif dan benar yaitu :
a. Memilih sistem boundary batasan, ruang lingkup sistem, paket b. Menemukan dan mengidentifikasi primary actor dan user goal.
c. Mendeskripsikan use case dan spesifikasinya.
II.14 Perangkat Lunak yang Digunakan
II.14.1 PHP
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dan bersifat open source.
Sampai bulan januari 2007, PHP sudah digunakan oleh kurang lebih 20 juta domain dan terus berkembang sampai saat ini.
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan
bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan
utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web
dinamis dengan cepat. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML
embedded scripting , di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si
server , artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server
dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP Active Server Pages
dan JSP Java Server Pages. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle 2. MySQL
3. Sybase 4. PostgreSQL
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98NT, UNIXLINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open
source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu
http:www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di ftp:gerbang.che.itb.ac.id.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS Personal
Web Server, Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga
merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga
mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache
web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai
modul dari apache di antaranya adalah : 1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
3. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL.
II.14.2 MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server
RDBMS bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan
akses pemakai berdasarkan privilege hak akses yang diberikan. MySQL menggunakan bahasa SQL structured query language yang merupakan bahasa
standar pemograman database. MySQL
dipublikasikan sejak tahun 1996, akan tetapi sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1979. MySQL telah memenangakan penghargaan Linux
Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia di bawah lisensi open source, tapi ada juga lisensi utuk menggunakan MySQL yang
bersifat komersial. Keunggulan dari MySQL adalah :
1. Bersifat open source. 2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena
dapat bekerja di background.
II.14.2.1 Perintah-perintah MySQL
Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL ini hampir sama dengan perintah-perintah pada database server lainnya. Perintah-
perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut : 1. Create database, digunakan untuk membuat database pada database
server .
Sintaksnya adalah :
Create database database_name
Database_name adalah nama database yang akan dibuat.
2. Use database, digunakan untuk menunjuk database yang akan digunakan. Sintaksnya adalah :
Use database_name
Database_name adalah nama database yang akan digunakan.
3. Create table, digunakan untuk membuat tabel pada database yang digunakan.
Sintaksnya adalah :
Create table table_name Column1 column_type column_attributes,
Column2 column_type column_attributes, Primary_key column_name
;
Table_name adalah nama tabel yang akan dibuat. Column1 adalah nama
kolom yang akan dibuat pada tabel. Column_type adalah tipe dari kolom tersebut , dapat berupa char, varchar, tinytext, mediumtext, longtext, enum,
int, tinyint, mediumint, bigint, float, decimal, time, date, datetime, timestamp, year.
4. Insert, digunakan untuk menambahkan record pada tabel. Sintaksnya adalah :
Insert into
table_namecolumn1, column2,..
values value1,value2,..
Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan record-nya.
Column1, column2 adalah kolom yang akan ditambahkan data.
Value1,value2 adalah data yang akan ditambahkan.
5. Update, digunakan untuk mengubah record yang sudah ada pada tabel. Sintaksnya adalah :
Update table_name set column1=value1, column2=value2 where column=value
Table_name adalah nama tabel yang akan dirubah record-nya. Column1,
column2 adalah kolom yang akan dirubah data. Value1,value2 adalah data
yang akan digantikan. 6. Drop table, digunakan untuk menghapus tabel.
Sintaksnya adalah :
Drop table table_name
Table_name adalah nama tabel yang akan dihapus. 7. Show tables, digunakan untuk menampilkan tabel-tabel yang telah dibuat
dalam database yang aktif. Sintaksnya adalah :
Show tables
8. Show field, digunakan untuk menampilkan seluruh field dalam suatu tabel. Sintaksnya adalah :
Show field from table_name
Table_name adalah nama tabel yang akan ditampilkan field-nya.
9. Alter table, digunakan untuk menambah,merubah, dan menghapus field dalam suatu tabel.
Sintaksnya adalah : a. Untuk menambahkan
Alter table_name
add column
column1 column_type
column_attributes
Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan field-nya.
Column1 adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan
column_attributes adalah atribut kolom yang akan ditambahkan.
b. Untuk mengubah
Alter table_name change column1 column2 column_type column_attributes
column1 adalah mana field yang akan dirubah, column2 adalah nama
field baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes
adalah atribut kolom. c. Untuk menghapus
Alter table table_name drop column column1
Table_name adalah tabel yang akan dihapus field-nya. Column1 adalah
nama field yang akan dihapus.
II.14.2.2 Koneksi PHP dengan MySQL
Untuk menggabungkan bahasa pemograman PHP dan MySQL dibutuhkan beberapa perintah khusus, yaitu :
1. Pembuatan koneksi antara server dari MySQL dengan web server tempat menyimpan halaman web, perintahnya :
?php Mysql_connet
“host name”,”username”,”password”; ?
2. Setelah terbentuk koneksi selanjutnya dilakukan pemilihan terhadap database
yang akan digunakan, perintahnya :
?php Mysql_select_db“nama database”;
?
3. Baru kemudian dapat dilakukan perintah-perintah MySQL lainya seperti select, update, insert
, dan lainnya.
II.14.3 NetBeans 7.0
NetBeans adalah Integrated Development Environment IDE berbasiskan
Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan di berbagai
macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam
suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface
GUI, suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger.
Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan
kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya. NetBeans mengacu pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop
Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu IDE untuk pengembangan dengan Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby, Groovy, C, C++, Scala, Clojure, dan
lain-lain.
NetBeans IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana-mana mana JVM
diinstal, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris.Sebuah JDK diperlukan untuk pengembangan fungsionalitas Java, tetapi tidak diperlukan untuk
pembangunan di bahasa pemrograman lain. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari satu
set modular komponen software yang disebut modul. Aplikasi berbasis platform NetBeans
termasuk IDE NetBeans dapat diperpanjang oleh pengembang pihak ketiga .
NetBeans membantu dalam membangun aplikasi web database dinamis
dengan menggunakan bahasa server seperti Markup Language CFML, JSP, dan PHP. Selain itu, NetBeans memberikan dukungan terhadap layanan code folding,
safe delete, rename refactoring, HTML 5.0, PHPdoc generate.
II.14.4 Apache
Server HTTP Apache atau Server WebWWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi Unix, BSD, Linux, Windows, Novotel Netware dan lainnya yang berguna untuk melayani dan memfungsikan
situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas webwww ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang
dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik GUI yang
memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation
II.14.5 Rational Rose
Software Rational Rose merupakan salah satu tools untuk membuat suatu
UML. Banyak tools selain Rational Rose dari yang gratis sampai yang berbayar, namun untuk Rational Rose merupakan software yang berbayar. Rational Rose
merupakan software buatan IBM. Lingkungan kerja Rational Rose dapat dilihat
pada Gambar II.34.
Gambar II.34 Jendela Ruang Kerja Rational Rose
Kerangka kerja yang akan digunakan membuat suatu diagram UML adalah berada dalam Use Case View untuk membuat business use case diagram dan use
case diagram, Logical View untuk membuat activity diagram, class diagram, sequence diagram dan statate chart serta collaboration diagram, Component View
untuk membuat component diagram dan Deployment View untuk membuat deployment diagram.
Pada gambar II.35 memperlihat area pemodelan di rational rose yang digunakan sebagai tempat dimana desain analis akan memodelkan suatu UML :
Gambar II.35 Area Pemodelan UML Pada Rational Rose
II.15 Internet
Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagai informasi dan
data. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio.
Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa
komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol. Protokol yang digunakan di internet adalah TCPIP Transmission Control
Protocol Internet Protocol .
II.15.1 Sejarah Internet
Internet pertama kali dikembangkan oleh ARPANet, suatu proyek yang dimulai dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat US Departement of
Defense –DOD pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking
jaringan secara terpercaya untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan
penelitian dengan dana militer. Pada konsepnya sebenarnya internet merupakan suatu jaringan, yang mana suatu paket informasi dapat dikirim dari suatu
komputer ke komputer yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemindahan berbagai data penting apabila terjadi perang
ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency, cabang dari Defence Pertahanan yang mempunyai kewajiban membagi-bagikan
uang grant sehingga menjadi DARPA Defence-ARPA. ARPANet mulai dengan 3 komputer kecil yang dikoneksi di California digabungkan dengan satu di Utah,
tetapi secara cepat berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh pesat pada dekade 1990.
II.15.2 Kegunaan Internet
Kegunaan internet yang utama antara lain : a. Fungsi komunikasi
Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan electronic mail e-
mail .
b. Fungsi Resource Sharing Dengan internet, kita dapat mencari software, essay, data dan program dari
ribuan titik distribusi di seluruh dunia. c. Fungsi Resource Discovery
Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan host.
d. Fungsi Komunitas Masyarakat pengguna internet dapat berhubungan dan membuat
perkumpulankomunitas tertentu.
II.15.3 Perkembangan Internet
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya menggunakan mesin pencari seperti Google
, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet
melambangkan penyebaran decentralization informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi.
Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon, kini sangat
mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan teknologi pembuatan website sebagai konten dari teknologi internet itu sendiri memicu berkembangan teknik pembuatan website yang
semakin canggih dengan fitur-fitur yang sangat beragam tidak hanya terbatas pada teks dan gambar saja, akan tetapi sudah merambah kedalam dunia multimedia dan
telkomunikasi visual. Bahkan dengan munculnya teknologi konten manajemen sistem pengguna yang awam dengan kemampuan teknis yang sedikipun bisa
membuat website sesuai dengan keinginannya tanpa harus berhubungan dengan webmaster
dengan konten yang dinamis dan selalu uptodate.
II.15.4 Web Server
Web server menurut Minoli1998,p33 berpendapat bahwa sebuah web
server adalah seuatu program untuk menawarkan pelayanan yang bisa diperoleh
seluruh jaringan. Web server merupakan suatu tipe server khusus yang dapat berkomunikasi langsung dengan client menggunakan HTTP, web server
menerima permintaan dari client dan meresponnya, biasanya dengan mengembalikan sebuah dokumen atau gambar.
II.15.5 Web Browser
Dalam dunia web, perangkat lunak client, yaitu browser web mempunyai tugas yang sama yaitu menterjemahkan informasi yang diterima oleh server web
dan menampilkannya pada layer computer pengguna, oleh karena HTTP memungkinkan server web mengirimkan beragam data, seperti teks atau gambar,
browser harus bisa mengenali berbagai macam data yang akan diterimanya, dan
selanjutnya harus tahu cara untuk menampilkanya dengan benar. Teks ditampilkan sebagai teks dan gambar ditampilkan sebagai gambar. Umumnya
browser web menerima data dalam bentuk HTML. File HTML sebenarnya adalah
file teks biasa yang selain berisi informasi yang hendak ditampilkan kepada pengguna, juga mempunyai perintah-perintah untuk mengatur tampilan data
tersebut. Browserlah yang memiliki kuasa penuh dalam menterjemahkan perintah- perintah tadi. Meskipun sudah dibuat consensus untuk menstandarkan format dan
elemen-elemen HTML, setiap jenis browser bisa menterjemahkan file HTML secara berbeda.
Beberapa server web memiliki feature seperti server side programming, sevurity control
dan lain sebagainya. Meskipun beragam macamnya, secara fungsional semua jenis server web adalah sama saja, yaitu berfungsi melayani
permintaan-permintaan dari browser web. Banyak web browser yang bisa digunakan untuk mengakses web,
diantaranya internet explorer, mozilla firefox, opera, safari, dan masih banyak lagi
II.15.6 Website
Website merupakan webpage beserta homepage, yang merupakan system
yang luas dari server yang menawarkan informasi untuk semua orang melalui jaringan. Informasi tersebut tersebut berupa teks, gambar, suara, dan tipe data
link, yang merupakan navigasi kehalaman lainnya hyperlink. Homepage
merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika pertama kali dibuka,sedang webpage
adalah halaman yang ada pada website.
II.15.7 World Wide Web WWW
Sebuah situs web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web web page
, yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain domain name atau subdomain di World Wide Web WWW di Internet. WWW terdiri dari
seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi akar root, yang disebut homepage
halaman induk; sering diterjemahkan menjadi beranda, halaman muka, dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses
dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita,
layanan surat elektronik e-mail, dan lain-lain. Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang
biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web WWW di Internet. Sebuah web page adalah
dokumen yang ditulis dalam format HTML Hyper Text Markup Language, yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan
informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk
sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
II.15.8 Universal Resource Locator URL
URL adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan
gambar di internet. URL menunjukkan sumber daya internet alamat sebuah halaman web homepage yaitu halaman suatu dokumen atau program yang ingin
ditampilkan atau digunakan. Nama file ini tidak hanya menunjukan direktori dan nama filenya saja, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat
disediakan ada atau diakses dengan berbagai metode dan bisa jadi bukan sekedar file. Karena URL dapat menunjukan queri-queri dokumen dapat disimpan dalam
database, hasil dari suatu perintah finger atau achie atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.
II.15.9 Domain Name Service DNS
DNS digunakan untuk mempermudah penggunaan internet, dengan memetakan IP address ke nama host. Agar data nama host dapat didistribusikan di
banyak server, format data yang digunakan harus mencerminkan terdistribusinya data tersebut. Untuk itu, digunakan format tree dengan masing-masing nodenya
disebut domain. Penulisan nama host secara lengkap disebut sebagai Full Qualifield Domain Name FQDN.
DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon tree. Bagian atas adalah Top Level Domain TLD seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti
pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya
pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab
ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang
linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175 Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-
addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah
in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server
untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa.
Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.
II.16 Email
Email atau elektronik mail adalah media surat menyurat secara online, email memungkinkan kita untuk berkirim surat melalui internet dengan waktu
yang cepat. Dalam perkembangannya, email berkembang dari sekedar teks ke media yang bisa mengirimkan berbagai media seperti file dokumen dan gambar.
Email bisa di akses dengan jasa mail service seperti Yahoo dan Google,
alamat email
biasanya akan
memakai tanda
, sebagai
contoh
namakamuyahoo.com atau namakamugoogle.com.
II.17 Yahoo Messenger
Yahoo Messenger
adalah media chat obrolan. Disini kita dapat mengirim pesan ngobrol bersama teman yang sudah menerima kita menjadi temannya.
108
Bab III Analisis dan Perancangan Sistem
III.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan permasalahan, hambatan, kesempatan, dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
III.1.1 Analisis Masalah
Dari hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, proses penjualan produk yang dilakukan oleh CV. Cure-Hate Production dapat dilakukan melalui
sistem pemesanan ataupun penjualan langsung. Pada saat ini, CV. Cure-Hate Production telah memanfatkan teknologi mobile, internet, dan jejaring sosial
untuk memasarkan dan menjual produk mereka salah satunya dengan sharing informasi produk berupa merek, ukuran, warna, gambar, stok, harga, dan ongkos
pengiriman melalui facebook group page, dan twitter, sehingga para pelanggan dan rekan bisnis mereka dapat melihat informasi produk dan melakukan transaksi
melalui telepon, SMS Short Message Service, maupun Send Message ke grup di jejaring sosial yang dimiliki oleh CV. Cure-Hate Production
.
III.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan dari hasil penelitian, ada beberapa prosedur sistem yang terjadi dalam proses bisnis di CV Cure-Hate Production pada saat ini, yang
meliputi prosedur penjualan langsung, prosedur pemesanan barang, prosedur pengadaan barang, prosedur retur barang, dan prosedur pelaporan transaksi.
Secara umum keseluruhan aktivitas bisnis perusahanaan CV. Cure-Hate Production
dapat digambarkan kedalam bentuk use case bisnis diagram seperti gambar III.1 berikut:
Gambar III.1 Diagram Use Case Bisnis di CV. Cure-Hate Production
Faktur Penjualan Manajemen Stok
Pembayaran Pesanan
Laporan Penjualan
Bagian Keuangan
include
Pengiriman
Bagian Produksi Pelanggan
Pengadaan Barang Retur Barang
Pemesanan Barang Pembelian Langsung
Bagian Operasional
include include
extend
extend
include include
include include
include
extend extend
include
extend extend
III.1.2.1 Use Case Bisnis Pembelian Secara Langsung
Prosedur pembelian secara langsung adalah serangkaian tahapan yang dilalui ketika pelanggan melakukan pembelian secara langsung ke toko Cure-Hate
Production . Adapun skenario dari use case bisnis pembelian secara langsung
adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang ke toko Cure-Hate Production, dan memilih produk
yang diinginkan, kemudian memberikan daftar produk yang telah dipilih ke bagian operasional untuk melakukan pengecekan harga, dan
ketersediaan stok barang. 2. Jika stok barang ada, bagian operasional akan memberikan informasi
harga produk, dan jumlah harga total dari pembelian yang harus dibayar oleh pelanggan, jika tidak kasir akan menanyakan apakah akan dilakukan
pemesanan barang atau tidak. 3. Jika pelanggan akan melakukan pemesanan prosedur pemesanan barang
akan dijalankan lihat use case bisnis pemesanan. 4. Pelanggan akan melakukan pembayaran ke bagian operasional, lalu bagian
operasional akan membuat faktur pembelian dan mencatat data penjualan. 5. Bagian operasional akan menyerahkan faktur pembelian beserta barang
yang dibeli kepada pelanggan, dan kemudian melakukan pengarsipan faktur penjualan.
Gambar III.2 Diagram Aktivitas Pembelian Secara Langsung
III.1.2.2 Use Case Bisnis Pemesanan Barang
Prosedur pemesanan barang adalah serangkaian tahapan proses yang terjadi pada saat konsumen melakukan pemesanan barang secara langsung kepada
bagian penjualanoperasional sampai pada proses produksi dan pencetakan faktur hasil transaksi pemesanan barang. Adapun skenario dari use case bisnis
pemesanan adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan menyerahkan daftar pemesanan barang kepada bagian
operasional. 2. Bagian operasional akan memeriksa daftar pemesanan barang yang
diberikan oleh pelanggan, jika tidak valid, daftar pemesanan barang dikembalikan kepada pelanggan. Jika valid, bagian operasional akan
melakukan pengecekan ketersediaan stok barang yang ada di gudang, memberikan detail informasi pemesanan berupa total harga pembayaran,
dan menanyakan konfirmasi cara pengambilan barang pesanan. 3. Pelanggan menerima daftar total pembayaran pemesanan, kemudian
melakukan konfirmasi pembayaran pemesanan, apakah akan dibayar lunas atau dengan menggunakan uang muka. Kemudian pelanggan menyerahkan
uang pembayaran pesanan kepada bagian operasional. Bagian operasional akan menerima pembayaran pesanan, yang dapat berupa uang muka atau
pembayaran secara lunas sesuai dengan cara pembayaran yang telah ditentukan oleh pelanggan.
4. Jika stok barang tersedia, bagian operasional langsung membuat faktur pemesanan barang. Jika tidak bagian operasional akan membuat surat
pengadaan pemesanan barang dan diserahkan kepada bagian produksi. Bagian produksi akan segera melakukan proses produksi, dan
mengarsipkan surat pengadaan pemesanan barang. Kemudian, bagian produksi akan mengupdate stok barang dan menyerahkan barang pesanan
kepada bagian operasional. Setelah barang pesanan diterima, bagian operasional akan membuat faktur pemesanan barang.
5. Jika pelanggan melakukan pembayaran secara uang muka maka harus dilunaskan terlebih dahulu sesuai dengan jumlah sisa pembayaran pesanan
yang tertera pada faktur pemesanan barang. 6. Setelah seluruh barang pesanan tersedia, dan pembayaran pemesanan telah
sesuai lunas, bagian operasional akan menyerahkan faktur pemesanan, dan melakukan pengiriman barang pesanan atau pelanggan dapat
mengambil langsung ke toko sesuai dengan cara pengambilan barang yang telah ditentukan oleh pelanggan.
7. Pelanggan menerima faktur pemesanan barang beserta barang pesanannya. 8. Setelah barang dan faktur pemesanan diterima oleh pelanggan, bagian
operasional akan melakukan pengarsipan faktur pemesanan barang.
Gambar III.3 Diagram Aktivitas Pemesanan Barang
III.1.2.3 Use Case Bisnis Pengadaan Barang
Prosedur pengadaan barang merupakan serangkaian tahapan yang dilakukan oleh bagian operasional dan bagian produksi dimulai dari pembuatan
surat permintaan pengadaan barang sampai kepada proses produksi. Adapun skenario dari use case bisnis pengadaan barang adalah sebagai berikut:
1. Bagian operasional melakukan permintaan pengadaan barang, kemudian membuat surat permintaan pengadaan barang dan diserahkan kepada
bagian produksi. Sedangkan secara paralel, bagian produksi akan menganalisis estimasi stok barang yang dibutuhkan dari hasil penjualan
yang terjadi dalam periode tertentu, dan jika ada barang yang perlu dilakukan produksi, maka bagian produksi akan membuat surat
permintaan pengadaan barang. 2. Surat permintaan pengadaan barang yang diterima dan dibuat oleh bagian
produksi diserahkan kepada direktur produksi untuk diperiksa. Jika tidak valid, surat permintaan pengadaan barang dikembalikan kepada bagian
produksi dan diarsipkan sebagai arsip surat permintaan pengadaan barang yang digagalkan. Jika valid, direktur produksi akan menyerahkan surat
permintaan pengadaan barang yang valid kepada bagian keuangan. 3. Bagian keuangan akan melakukan analisis estimasi biaya produksi
terhadap surat permintaan pengadaan barang, dan diberikan kepada direktur keuangan untuk diperiksa. Jika tidak disetujui oleh direktur
keuangan maka surat permintaan pengadaan barang dikembalikan kepada bagian produksi dan diarsipkan. Jika disetujui, surat permintaan pengadaan
barang dan estimasi biaya produksi diserahkan kepada bagian produksi dan diarsipkan.
4. Setelah menerima persetujuan, bagian produksi akan melakukan proses produksi sesuai dengan surat permintaan pengadaan barang yang
dilakukan. 5. Bagian produksi melakukan pemeriksaan kesesuaian kualitas barang hasil
produksi terhadap surat permintaan pengadaan barang yang ada. Jika tidak sesuai, maka akan dilakukan proses perbaikan produksi kembali. Jika
sesuai maka bagian produksi akan melakukan proses pelabelan barang. 6. Barang yang telah melalui proses pelabelan kemudian digudangkan,
kemudian bagian produksi akan mengupdate stok barang yang tersedia.
Gambar III.4 Diagram Aktivitas Pengadaan Barang
III.1.2.4 Use Case Bisnis Retur Barang
Prosedur retur barang adalah serangkaian tahapan proses yang dimulai dari saat pelanggan mengajukan retur , konfirmasi retur, sampai pada penerimaan
barang hasil retur. Adapun skenario use case bisnis retur adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan melakukan pengajuan retur barang dan menyerahkan daftar
retur barang kepada bagian operasional. 2. Bagian operasional akan melakukan pemeriksaan kevalidan retur barang
berupa alasan kerusakan dan kondisi barang. Jika tidak valid, daftar retur barang tidak valid dikembalikan kepada pelanggan. Jika valid bagian
operasional memeriksa ketersediaan stok barang. 3. Jika stok barang tidak tersedia, bagian operasional akan menanyakan
konfirmasi retur barang dengan memberikan 3 pilihan yaitu; pembatalan retur, menunggu pengadaan barang selanjutnya, atau mengganti dengan
barang lain. Jika pelanggan memilih mengganti dengan barang lain, bagian operasional akan menghitung total selisih harga yang perlu dibayar oleh
pelanggan. Jika pelanggan memilih menunggu pengadaan barang, bagian operasional akan membuat surat pengadaan barang retur, dan diserahkan
kepada bagian produksi. Bagian produksi akan melakukan produksi dan mengarispkan surat pengadaan barang retur, kemudian mengupdate stok
barang, dan menyerahkan barang retur hasil pengadaan kepada bagian operasional. Jika pelanggan membatalkan retur, maka daftar retur barang
dikembalikan kepada pelanggan.
4. Jika stok barang telah tersedia, maka bagian operasional akan membuat nota retur barang setelah menerima barang yang akan diretur dari
pelanggan, kemudian membuat faktur retur barang. 5. Bagian operasional akan menyerahkan faktur retur barang dan melakukan
pengiriman barang retur kepada pelanggan, kemudian bagian operasional akan mengupdate stok barang yang tersedia.
6. Bagian operasional mengarsipkan faktur retur barang.
Gambar III.5 Diagram Aktivitas Retur Barang
III.1.2.5 Use Case Bisnis Laporan Penjualan
Prosedur laporan penjualan adalah proses pelaporan hasil transaksi penjualan yang terjadi oleh bagian operasional dengan melalui pemeriksaan yang
dilakukan oleh bagian keuangan. Adapun skenario dari use case laporan penjualan adalah sebagai berikut :
1. Bagian operasional melakukan pengumpulan seluruh data transaksi penjualan yang terjadi dalam bentuk faktur-fakur penjualan, kemudian
menyusun laporan penjualan berdasarkan periode tertentu. 2. Laporan penjualan yang disusun oleh bagian operasional kemudian
diserahkan kepada bagian keuangan. 3. Bagian keuangan melakukan pemeriksaan laporan penjualan. Jika tidak
sesuai, laporan keuangan dikembalikan kepada bagian operasional untuk diperbaiki kembali. Jika sesuai, bagian keuangan akan menyetujui laporan
keuangan, kemudian bagian keuangan akan menyusun laporan keuangan berdasarkan laporan penjualan yang telah diserahkan oleh bagian
operasional. 4. Laporan keuangan dan penjualan yang telah disusun oleh bagian keuangan
diserahkan kepada direktur keuangan untuk diperiksa jika sesuai dan benar, direktur keuangan akan menandatangani laporan keuangan dan
penjualan yang telah disusun sebagai tanda bukti persetujuan, kemudian diserahkan kepada bagian keuangan.
5. Bagian keuangan menerima laporan keuangan dan penjualan yang telah disetujui, kemudian diarsipkan dan disusun berdasarkan periode tertentu.
Gambar III.6 Diagram Aktivitas Laporan Penjualan
III.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasakan pada hasil analisis dan hasil wawancara dari proses bisnis yang sedang berjalan, maka dapat dievaluasi hal-hal yang dideskripsikan pada
tabel III.1 berikut:
Tabel III.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
No Permasalahan
Bagianpihak 1
Proses transaksi yang dilakukan
mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan untuk mendapatkan
produk yang diinginkan. Konsumen
2 Proses konfirmasi pembayaran atas pembelian ataupun
pemesanan mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan atau dengan melalui media telepon yang
memakan biaya dan dinilai tidak efektif. Konsumen
3 Dengan sistem yang berjalan sekarang dalam kegiatan
promosi atau pemasaran barang melalui jejaring sosial kurang efektif karena pelanggan kurang mendapatkan
informasi produk secara lengkap serta merasakan kesulitan dalam pencarian produk yang ditawarkan pada
jejaring sosial yang dimiliki oleh perusahaan. Konsumen
4 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan menggunakan
kertas sehingga seringkali mengalami kehilangan dan kesulitan dalam pencarian.
Perusahaan
III.1.4 Solusi yang ditawarkan
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis memberikan solusi dengan membangun sebuah sistem berupa website
penjualan online di CV. Cure-Hate Production. Dengan sistem tersebut diharapkan permasalahan dalam proses pemesanan, pembayaran, pengarsipan
yang berhubungan dengan kecepatan, kevalidan, dan keefektifan dapat ditangani dengan cara yang tepat dan aman sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi,
penjualan, dan tentunya tercapainya target perusahaan CV. Cure-Hate Production.
III.1.5 Perspektif Produk
Produk yang akan dibangun merupakan sebuah perangkat lunak yang berbasis web yang menangani pengolahan data katalog produk toko, pendaftaran
dan pengelolaan data akun member, dan prosedur penjualan secara online; mulai dari pencarian produk, pemesanan, pembayaran, konfirmasi transaksi, pengiriman,
penerimaan, sampai pada pengolahan data retur penjualan dan pembuatan laporan.
INTERNET
Member Pengunjung
Database Cure-Hate
Terminal PC Domain Hosting
Sertifikat Server SSL Web Server
Database Server
Admin Host
Cari Produk Informasi Pemesanan Produk,
Pembayaran Transaksi Pengolahan Katalog
Pengolahan Transaksi Laporan
File Server
Li nk
K e I
nter net
Li nk
K e
I n
ter n
e t
Open www.cure-hate.com Via Web Browser
Gambar III.7 Perspektif Produk
Dari gambar III.7 dapat dilihat bahwa seluruh request data memerlukan koneksi internet dan sistem hanya dapat diakses melalui web browser. Seluruh
data katalog, data pemesanan, data akun member, data admin, data pengiriman, data retur barang, dan data laporan disimpan di dalam database Cure-Hate.
III.1.6 Fungsi Produk
Secara umum, aplikasi penjualan online ini berfungsi untuk melayani kebutuhan pelanggan, seperti melihat data katalog, produk terlaris, produk diskon,
dan produk yang paling sering dilihat, pencarian data produk berdasarkan kategori, merk, dan nama produk, melakukan tracking pengiriman barang dengan
jasa pengiriman JNE. Setiap pelanggan yang berstatus member aktif dapat melakukan login member, pemesanan produk, pembayaran pesanan, pembatalan
pesanan, melihat informasi riwayat pesanan, memasukkan data komentar atau catatan berupa testimonial, manajemen profil akun member, pengubahan
password, melakukan pengajuan retur barang, dan melihat informasi retur barang.
Selain itu, dibutuhkan layanan lupa password, sebagai prosedur permintaan reset password
jika member lupa atau kehilangan password yang dimiliki oleh akunnya. Seluruh informasi berbentuk konfirmasi dan pemberitahuan dikirim oleh
sistem melalui email dengan format yang telah ditentukan. Pada bagian administrasi back-end sistem aplikasi penjualan online
dilakukan oleh seorang administrator. Proses-proses yang dilakukan pada bagian administrasi diantaranya adalah autentikasi administrator melalui login
administrasi, mengolah data katalog produk meliputi; data kategori produk, data tipe produk, data ukuran, data produk, data gambar produk, dan data stok,
pengelolaan data wilayah dan biaya kirim meliputi; data provinsi, data kota, dan biaya kirim antar kota, manajemen data member, pengelolaan data testimonial,
manajemen data pesanan melihat informasi detail dari pesanan, pencarian data pesanan, pembatalan pesanan, konfirmasi pembayaran pesanan, konfirmasi
pengiriman, manajemen retur barang, dan pembuatan laporan berkala laporan data barang, data pesanan, dan data retur barang.
III.1.7 Batasan-batasan
Aplikasi penjualan online yang dibangun merupakan perangkat lunak yang mengimplementasikan prosedur perdagangan B2C Business To Consumer,
dimana proses pemesanan hanya dapat dilakukan oleh pelanggan yang sudah terdaftar menjadi member aktif.
Proses perdagangan online ini melibatkan proses pemesanan dan pembayaran sehingga dibutuhkan prosedur keamanan yang dapat menjaga
integritas data yang dikirim melalui internet, oleh karena itu aplikasi ini menggunakan protokol server bersertifikasi SSL Secure Socket Layer dalam
pengamanan dalam pertukaran data antara pengguna dan sistem, sehingga dapat meningkatkan rasa kepercayaan, keamanan, dan kenyamanan bertransaksi bagi
pengguna dan pengelola usaha. Setiap terjadinya kegiatan dari pengguna yang bersifat membutuhkan
konfirmasi, sistem harus dapat mengirimkan data konfirmasi melalui email pengguna, sehingga sistem harus dapat melakukan validasi terhadap email yang
diinputkan oleh pengguna. Sistem penjualan on-line berbasis web ini ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dengan menggunakan database MySQL server, karena kebutuhan akan kecepatan dan kapabilitas fungsional oleh sistem dianggap dapat
ditangani oleh bahasa pemrograman dan database server tersebut. Selain itu,
metode perancangan dan pemrograman menggunakan pemodelan berorientasi objek hal ini dibutuhkan karena kehandalan sistem berorientasi objek dalam
proses perawatan, dan pengembangan sistem pada masa yang akan datang.
III.1.8 Asumsi dan Kebergantungan
Aplikasi penjualan online ini merupakan perangkat lunak yang berbasis web dan bersifat publik yang artinya dapat digunakan oleh berbagai tipe
pengguna, baik dalam status pengunjung, member, maupun administrator. Oleh karena itu, kemungkinan akan terjadinya kesalahan dalam memasukkan data baik
dalam proses pemesanan, pembayaran, pengiriman dan lainnya semakin besar, sehingga sistem yang dibangun memerlukan konsep validasi yang terstruktur dan
kuat sehingga dapat menangkap hampir seluruh kesalahan inputan yang dimasukkan oleh pengguna. Seluruh proses yang berhubungan dengan pemesanan
produk dan bagian administrasi membutuhkan autentikasi sehingga pengguna yang memiliki hak akses tersebut harus memiliki data akun yang telah terdaftar
dan tersimpan dalam database yang digunakan untuk autentikasi data login, agar sistem dapat memberikan hak akses yang tepat pada pengguna.
Sistem penjualan online ini hanya dapat diakses melalui web browser yang terkoneksi dengan internet, sehingga kelancaran dalam keseluruhan proses sangat
bergantung kepada konektivitas dan kehandalan jaringan internet pengguna, sehingga diharapkan sistem selalu memberikan respon data yang benar dan
terpercaya.
III.1.9 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional ini menggambarkan kebutuhan luar sistem yang diperlukan seperti kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat
lunak, dan user yang akan menggunakan sistem. Hal ini dimaksudkan agar sistem penjualan online yang akan dibangun dapat digunakan dengan baik sesuai dengan
kebutuhan proses kegiatan yang dilakukan oleh pihak konsumen maupun pihak pengelola usahaadministrasi.
III.1.9.1 Analisis Pengguna
Analisis pengguna atau user dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang akan menggunakan sistem penjualan online.
A. Fakta Pengguna Pada Sistem Yang Sedang Berjalan
Pada sistem yang berjalan, keseluruhan proses promosi dan penjualan barang di CV. Cure-Hate Production dilakukan oleh pemilik perusahaan itu
sendiri, yang memiliki kemampuan dalam mempromosikan dan menjual barang melalui jejaring sosial seperti facebook, dan twitter. Sedangkan para pelanggan
dapat melakukan pembelian dengan mendatangi toko secara langsung atau melakukan pemesanan produk melalui jejaring sosial yang dimiliki oleh
perusahaan. Proses konfirmasi pembayaran antara penjual dan pembeli dapat dilakukan melalui SMS, telepon, ataupun melalui instant messaging berupa
Yahoo Messengger. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, analisis fakta dari pelaku bisnis yang terdapat pada proses bisnis yang sedang berjalan saat ini
dijelaskan pada tabel III.2.
Tabel III.2 Analisis Fakta Karakteristik Pelaku Bisnis CV. Cure-Hate Production
Pengguna Tugas
Tingkat keterampilan
Bagian Operasional
Mencatat data barang, mengelola retur barang,
mencatat data pelanggan, mencatat data penjualan,
mengelola data katalog, dan stok barang,
melakukan pengiriman pemesanan barang.
Menguasai komputer, memahami konsep bisnis yang sedang berjalan, mengetahui
seluruh informasi stok barang yang ada, mampu menggunakan telepon genggam,
mampun menggunakan aplikasi instant messagging
, mengerti akan prosedur dan data pengiriman barang melalui jasa
pengiriman JNE. Bagian
Keuangan Mencatat data keuangan,
memeriksa laporan keuangan, menyetujui
kebutuhan dana. Menguasai cara penyusunan laporan
keuangan, mengerti akan akuntansi dan prosedur bisnis yang sedang berjalan.
Bagian Produksi
Melakukan produksi untuk pengadaan barang,
mencatat stok barang, dan mencatat laporan
pengadaan. Ahli dalam kegiatan produksi barang-
barang konveksi, mampu untuk membuat produk sesuai desain dan kebutuhan.
Pelanggan Melakukan pembelian
barang secara langsung, melakukan pemesanan
barang melalui jejaring sosial ataupun elektronik
media lainnya telepon, SMS
Mengerti akan prosedur pembelian secara manual yang ada pada toko CV. Cure-
Hate Production , mampu menggunakan
telepon genggam, dan layanannya seperti SMS untuk melakukan konfirmasi
pembayaran pembelian ataupun pemesanan barang.
B. Kebutuhan Pengguna Pada Sistem Yang Akan Dibangun
Berdasarkan hasil evaluasi dari analisis fakta karakteristik pengguna yang ada, maka dapat dilakukan analisis kebutuhan pengguna yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem penjualan secara online yang diharapkan dapat mengatasi seluruh keterbatasan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan pada CV.
Cure-Hate Production .
Aplikasi penjualan online berbasis web e-commerce yang akan dibangun dibagi menjadi 2 sistem yaitu; bagian front-end dan back-end. Pada bagian back-
end bagian administrasi terdiri dari 2 orang pengguna yaitu administrator dan
bagian operasional. Analisis
karakteristik kebutuhan pengguna administrator pada sistem penjualan online
yang akan dibangun ditunjukkan pada tabel III.3:
Tabel III.3 Analisis Kebutuhan Pengguna Administrator
Analisis Pengguna Administrator No
Karakteristik Deskripsi
1 Tanggung
jawab Mengelola seluruh data master data katalog produk, data
kurs, data biaya pengiriman, data member, data testimonial,
mengelola data
operator, melakukan
maintenance sistem seperti proses backup dan restore
database.
2 Hak akses
Mengubah profil, dan password administrator, mengelola data master, mengelola data operator, melihat laporan
penjualan, melakukan maintenance sistem, mengelola dan menentukan diskon produk.
3 Tingkat
pendidikan Minimal SMA dan sederajat.
4 Tingkat
ketrampilan Menguasai komputer, memahami konsep bisnis yang
sedang berjalan, memiliki pengetahuan tentang internet dan e-commerce business.
5 Pengalaman
Pernah berperan atau bertugas dalam sistem administrasi. 6
Jenis pelatihan Cara menggunakan aplikasi.
7 Aktor
Pemilik usaha.
Peran dan tanggung jawab administrator dipegang oleh pemilik usaha CV. Cure-Hate Prodution,
sedangkan aktor yang bertanggungjawab dalam proses transaksi pemesanan barang dan retur barang serta pembuatan laporan
dilimpahkan kepada bagian operasional.
Analisis karakteristik kebutuhan pengguna bagian operasional pada sistem penjualan online yang akan dibangun dapat dilihat pada tabel III.4.
Tabel III.4 Analisis Kebutuhan Pengguna Operasional
Analisis Pengguna Bagian Operasional No
Karakteristik Deskripsi
1 Tanggung jawab
Konfirmasi pemesanan
barang, pembayaran,
pengiriman barang, pencetakan laporan transaksi pemesanan dan retur barang secara berkala,
penyetujuan retur barang.
2 Hak akses
Mengubah profil, dan password, mengelola data pesanan, mengelola data retur barang, mencetak dan
melihat laporan penjualan serta retur barang.
3 Tingkat pendidikan
Minimal SMA dan sederajat. 4
Tingkat ketrampilan Menguasai komputer, memahami konsep bisnis yang
sedang berjalan, memiliki pengetahuan tentang internet
dan e-commerce business. 5
Pengalaman Pernah bertugas dalam divisibagian operasional pada
perusahaantoko konveksi. 6
Jenis pelatihan Cara menggunakan aplikasi.
7 Aktor
Pegawai dan manajer operasional.
Pada bagian front-end pengguna sistem terdiri dari 2 user yaitu; member dan pengunjung. Member adalah pelanggan yang telah terdaftar di dalam sistem
yang merupakan syarat sistem bagi pelanggan jika ingin melakukan pemesanan barang. Sedangkan pengunjung adalah semua orang yang mengunjungi web
penjualan online yang memiliki keterbatasan hak akses dalam prosedur pemesanan barang.
Analisis karakteristik kebutuhan pengguna member pada sistem penjualan online
yang akan dibangun ditunjukkan pada tabel III.5.
Tabel III.5 Analisis Kebutuhan Pengguna Member
Analisis Pengguna Member No
Karakteristik Deskripsi
1 Tanggung jawab
Melakukan pemesanan produk.
2 Hak akses
Melihat data katalog produk, detail produk, mencari produk, melihat seluruh informasi berupa tata cara
pemesanan, berita, testimonial, dan data profil perusahaan,
melakukan pemesanan,
melakukan pembayaran, melihat riwayat transaksi, melakukan
retur barang, mengelola keranjang belanja. 3
Tingkat pendidikan Minimal SLTP dan sederajat.
4 Tingkat ketrampilan
Mampu mengoperasikan
komputer, memiliki
pengetahuan tentang internet, seperti; browsing, chatting
, dan kemampuan dalam menggunakan email, memiliki pengetahuan dalam proses belanja online
khususnya dalam
model pembayaran
dengan menggunakan akun bank virtual.
5 Pengalaman
Pernah melakukan transaksi secara online. 6
Jenis pelatihan -
Analisis karakteristik kebutuhan pengguna pengunjung pada sistem penjualan online yang akan dibangun ditunjukkan pada tabel III.6.
Tabel III.6 Analisis Kebutuhan Pengguna Pengunjung
Analisis Pengguna Pengunjung No Karakteristik
Deskripsi
1 Tanggung
jawab -
2 Hak akses
Melihat data katalog produk, detail produk, mencari produk, melihat informasi cara pemesanan, melihat berita
terbaru, melihat detail profil perusahaan, melihat data testimonial, mendaftar sebagai member, melakukan
chatting
dengan operator yang sedang online 3
Tingkat pendidikan
Minimal SLTP dan sederajat.
4 Tingkat
ketrampilan Mampu mengoperasikan komputer, dan dapat melakukan
browsing dan memiliki pengetahuan tentang internet
5 Pengalaman
- 6
Jenis pelatihan -
C. Evaluasi Kebutuhan Pengguna
Dengan melihat fakta karakteristik pengguna yang ada dan analisis kebutuhan pengguna, maka perlu dilakukan tahapan berupa proses sosialisasi dan
dokumentasi mengenai tata cara penggunaan dan implementasi sistem penjualan online
yang akan dibangun. Perubahan yang signifikan tampak dari tingkat ketrampilan yang
dibutuhkan. Masing-masing pihak baik konsumen maupun pengelola usaha harus memiliki ketrampilan dalam menggunakan layanan internet berupa browsing,
chatting , dan penggunaan email. Bagi pihak pengelola usaha yang berperan
sebagai administrator sistem harus dilakukan adanya pelatihan singkat mengenai alur sistem yang bekerja. Sedangkan pihak konsumen harus diberikan panduan
dalam melakukan seluruh kegiatan yang berkaitan dalam prosedur penjualan online
yang berlaku, sehingga pihak konsumen mengerti akan batasan-batasan, layanan yang disediakan, serta prosedur pelaksanaan pemesanan, pembayaran,
pengiriman, dan retur barang.
III.1.9.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan, pembangunan, dan untuk
menjalankan seluruh layanan sistem aplikasi penjualan online.
A. Fakta Perangkat Keras Pada Sistem Yang Sedang Berjalan
Proses bisnis yang sedang berjalan pada CV. Cure-Hate Production meliputi proses penjualan, pemesanan, dan pembayaran menggunakan perangkat
keras yang terdapat pada sisi pelanggan dan sisi pengelola usaha antara lain: 1. Perangkat keras yang digunakan pada sisi pelanggan.
a. Seperangkat alat komunikasi dengan menggunakan teknologi mobile berupa telepon genggam ataupun telepon rumah yang dapat digunakan
sebagai sarana dalam melakukan konfirmasi pemesanan maupun pembayaran pesanan yang dilakukan oleh pelanggan.
b. Seperangkat komputer minimalis yang dapat digunakan untuk menjelajah internet dengan spesifikasi yang dianjurkan dideskripsikan pada tabel III.7.
Tabel III.7 Spesifikasi Fakta Perangkat Keras Minimal Pada Sisi Pelanggan
No Perangkat keras
Spesifikasi
1 Prosessor
Pentium IV 2,4 GHz 2
Hard Disk
80 GB 3
Memori Memori DDR 256 Mb
4 VGA Card
VGA Card On-Board 64 Mb 5
Monitor Monitor VGA 15 inch
6 Keyboard
Keyboard Standar
7 Mouse
Mouse Standar
8 Ethernet Card
LAN 100 Mbps
2. Perangkat keras yang digunakan pada sisi pengelola usaha. a. Alat komunikasi berupa telepon, dan fax yang dapat digunakan sebagai
sarana pemenuhan kebutuhan dalam melakukan konfirmasi pemesanan, pembayaran, dan lainnya.
b. Untuk melakukan pemasaran produk yang dijual oleh CV. Cure-Hate Production
, dibutuhkan seperangkat komputer yang terkoneksi dengan
internet yang sangat dibutuhkan dalam memberi informasi stok barang berupa detail, stok, dan gambar melalui grup jejaring sosial yang telah
dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, dibutuhkan spesifikasi komputer yang dapat digunakan dalam proses desain produk, pengolahan data transaksi
pesanan, data pelanggan, dan penyusunan laporan keuangan. Adapun spesifikasi perangkat keras yang terdapat di CV. Cure-Hate Production
dideskripsikan pada tabel III.8.
Tabel III.8 Spesifikasi Fakta Perangkat Keras Yang Ada Di CV. Cure-Hate Production
No Perangkat keras
Spesifikasi
1 Prosessor
Pentium IV 3,0 GHz 2
Hard Disk
120 GB SATA 3
Memori Memori DDR 1 Gb
4 VGA
VGA Card On-Board 128 Mb 5
Monitor Monitor VGA 17 inch, Resolusi 1024x768
6 Optical
Drive DVD-RW 16x
7 Keyboard
Keyboard Standar
8 Mouse
Mouse Standar
9 Ethernet Card
LAN 100 Mbps
10 Printer
Printer Hitam-Putih
B. Kebutuhan Perangkat Keras Pada Sistem Yang Akan Dibangun
Pembangunan aplikasi penjualan online e-commerce di CV. Cure-Hate Production
membutuhkan perangkat keras yang sesuai untuk dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk pemrograman web, desain web, web
server , dan alat pemodelan UML yang digunakan. Adapun spesifikasi perangkat
keras minimum yang dibutuhkan dalam pembangunan dan perancangan aplikasi dideskripsikan pada tabel III.9.
Tabel III.9 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Dalam Pembangunan Aplikasi E-Commerce di CV.Cure-Hate Production
No Perangkat keras
Spesifikasi
1 Prosessor
Pentium IV 3,0 GHz 2
Hard Disk
120 GB SATA 3
Memori Memori DDR 1 Gb
4 VGA
VGA Card On-Board 128 Mb 5
Monitor Monitor VGA 17 inch, Resolusi 1024x768
6 Optical
Drive DVD-RW 16x
6 Keyboard
Keyboard Standar
7 Mouse
Mouse Standar
8 Ethernet Card
LAN 100 Mbps
9 Printer
Printer Hitam-Putih
Sistem yang akan dibangun adalah sebuah perangkat lunak berbasiskan web online, sehingga membutuhkan teknologi komputer dan jaringan koneksi
internet. Selain itu, dibutuhkan printer sebagai alat pencetak yang akan digunakan untuk membuat laporan persediaan produk, dan laporan transaksi secara berkala.
Adapun perangkat keras yang di rekomendasikan untuk mengimplementasikan aplikasi penjualan online yang akan dibangun pada sisi pelanggan dideskripsikan
pada tabel III.10, dan pada sisi pengelola usaha ditunjukkan pada tabel III.11.
Tabel III.10 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Minimal Yang Dibutuhkan Pada Sisi Pelanggan di CV. Cure-Hate Production
No Perangkat keras
Spesifikasi
1 Prosessor
Pentium IV 2,4 GHz 2
Hard Disk
80 GB 3
Memori Memori DDR 256 Mb
4 VGA Card
VGA Card On-Board 64 Mb 5
Monitor Monitor VGA 15 inch
6 Keyboard
Keyboard Standar
7 Mouse
Mouse Standar
8 Ethernet Card
LAN 100 Mbps
Tabel III.11 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Minimal Yang Dibutuhkan Pada Sisi Pengelola Usaha di CV. Cure-Hate Production
No Perangkat keras
Spesifikasi
1 Prosessor
Pentium IV 3,0 GHz 2
Hard Disk
120 GB SATA 3
Memori Memori DDR 1 Gb
4 VGA
VGA Card On-Board 128 Mb 5
Monitor Monitor VGA 17 inch, Resolusi 1024x768
6 Optical
Drive DVD-RW 16x
6 Keyboard
Keyboard Standar
7 Mouse
Mouse Standar
8 Ethernet Card
LAN 100 Mbps
9 Printer
Printer Hitam-Putih
C. Evaluasi Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan pada prosedur bisnis yang sedang berjalan pada CV. Cure-Hate Production sangat bergantung kepada alat
komunikasi telepon karena tidak adanya antar-muka yang dapat menghubungkan antara konsumen dan pengelola usaha dalam proses konfirmasi pemesanan,
pembayaran, maupun pengiriman dengan aman, cepat, dan terpercaya. Berdasarkan analisis kebutuhan perangkat keras, dapat diambil kesimpulan
bahwa perangkat keras yang telah tersedia di CV. Cure-Hate Production dengan spesifikasi kebutuhan perangkat keras dalam pembangunan dan implementasi
aplikasi e-commerce telah sesuai, sehingga tidak perlu dilakukan penambahan spesifikasi perangkat keras.
III.1.9.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
A. Fakta Perangkat Lunak Pada Sistem Yang Sedang Berjalan
Perangkat lunak yang digunakan di CV. Cure-Hate Production untuk menunjang proses kerja pada sistem yang sedang berjalan adalah :
1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. Microsoft Office Excel 2007
3. Microsoft Office Word 2007 4. Microsoft Office Publisher 2007
5. Corel Draw X3 6. Adobe Photoshop CS3
7. Mozilla Firefox 3.6
B. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada Sistem Yang Akan Dibangun
Pembangunan aplikasi e-commerce membutuhkan beberapa perangkat lunak pendukung sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. NetBeans 7.0
3. XAMPP Web Server 1.7.3 For Windows 4. MySQL Server
5. Rational Rose 2003 6. Microsoft Visio 2003
7. Filezilla FTP Client 3.5
Sedangkan untuk implementasi dari aplikasi e-commerce yang dibangun membutuhkan perangkat lunak sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. Mozilla Firefox 2.5 dan versi diatasnya.
3. Adobe Reader 9.0 dan versi diatasnya. 4. Yahoo Messenger 9.0 dan versi diatasnya.
5. Nero Burning Room 9.0 6. Winrar 3.0
C. Evaluasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Berdasarkan analisis kebutuhan perangkat lunak, dapat diambil kesimpulan bahwa penambahan aplikasi untuk mengoptimalisasi proses kerja dari
aplikasi e-commerce di CV. Cure-Hate Production harus dilakukan. Penambahan perangkat lunak yang ada di CV. Cure-Hate Production harus memenuhi
spesifikasi perangkat lunak minimum yang telah diuraikan pada analisis kebutuhan perangkat lunak.
III.1.10 Analisis SSL Secure Socket Layer
Protokol HTTP secara alamiah bersifat terbuka terhadap penyusupan. Paket-paket data yang melintas melalui router internet dapat disadap dan dibaca.
Namun informasi rahasia yang dikirimkan melalui website seperti data login member, data pembayaran, data transaksi pemesanan, dan lainnya yang berisifat
rahasia diinginkan agar tidak mudah terbaca, untuk itu dibutuhkan penggunaan SSL Secure Socket Layer.
SSL adalah protokol tambahan dimana key dan sertifikat dari suatu situs e- commerce
akan ditransfer ke browser atau ke server lain. Melalui SSL, browser akan dapat memverifikasi sertifikat dari situs tersebut sehingga dapat mengetahui
identitas pengirim sebenarnya. Tata cara enkripsi ini masih mengandung kelemahan yakni pada aspek sumber daya manusia apabila kurang jujur, yakni
jika terjadi akses tidak sah dilakukan oleh orang yang sudah berada dalam sistem. Untuk web server Apache, ditambahkan modul SSL pada saat
instalasinya. Setelah Apache dikonfigurasi dengan SSL, maka website aplikasi dapat
berkomunikasi dengan browser secara secure. Cirinya adalah alamat URL dimulai dengan https , browser akan mencari Port 443 dan mencari serifikat yang telah
terverifikasi, jika SSL valid, browser akan melanjutkan pengiriman data dengan modus jelajah aman. Spesifikasi sertifikat SSL yang digunakan dapat dilihat pada
tabel III.12.
Tabel III.12 Spesifikasi Sertifikat SSL
No Spesifikasi Sertifikat SSL
Keterangan
1 Diverifikasi Oleh
RapidSSL CA. 2
Tanggal Aktif 13-06-2011 sd 15-06-2012
3 Ukuran Kunci Enkripsi RSA
256 Bit 4
Tipe Sertifikat Self-Signed-Certificate
5 Penggunaan Algoritma
AES 256_CBC dengan SHA1 untuk message authentication, dan
DHE_RSA untuk mekanisme pertukaran kunci
6 Koneksi
TLS Transport Layer Security 1.0
Berdasarkan deskripsi sertifikat SSL yang masih menggunakan self- signed-certificate
maka ada terdapat beberapa warning saat suatu klien yang mencoba melakukan akses terhadap server.
Implementasi penggunaan SSL pada web e-commerce yang akan dibangun diterapkan pada seluruh halaman dengan menggunakan pengaturan file .htacess
yang dapat dilihat pada gambar III.8.
Gambar III.8 Pengaturan File .htacces Untuk SSL
III.1.11 Analisis Penerapan SEO Search Engine Optimization
SEO Search Engine Optimization adalah sebuah teknik pengoptimasian sebuah halaman situs yang berfungsi untuk membangun sebuah situs yang Search
Engine Friendly .
SEO Search Engine Optimization merupakan serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan
kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. Langkah-
langkah penerapan SEO dengan metode Google Webmaster :
1. Membuat title page yang berbeda Sebuah tag title memberitahu pengguna dan mesin pencari tentang apa
topik pada halaman tersebut. Implementasi teknik optimasi SEO dengan membuat title page yang berbeda dapat dilihat pada gambar III.9.
Gambar III.9 Penerapan SEO Dengan Membuat Title Page Yang Berbeda
Hasil pencarian dengan google menggunakan penerapan SEO dengan membuat title page yang berbeda ditunjukkan pada gambar III.10.
Gambar III.10 Hasil Pencarian Google Dengan Menggunakan Title Page Yang Berbeda
2. Menggunakan deskripsi pada meta tag Meta tag
deskripsi memberikan mesin pencari dan lainnya tentang ringkasan halaman tersebut. Implementasi teknik optimasi SEO dengan
menggunakan deskripsi meta tag dapat dilihat pada gambar III.11.
Gambar III.11 Penerapan SEO Dengan Menggunakan Deskripsi Pada Meta Tag
Hasil pencarian dengan google menggunakan penerapan SEO dengan menggunakan deskripsi pada meta tag ditunjukkan pada gambar III.12.
Gambar III.12 Hasil Pencarian Google Dengan Menggunakan Deskripsi Pada Meta Tag
3. Memberikan anchor text
Anchor text adalah sebuah text yang mungkin di klik pengguna, akan
melihatkan sebagian dari isi konten yang saling berkaitan. Implementasi teknik optimasi SEO dengan memberikan anchor text pada link dapat
dilihat pada gambar III.13.
Gambar III.13 Penerapan SEO Dengan Memberikan Anchor Text
4. Optimasi pada gambar Gambar mungkin tampak seperti komponen langsung dari situs web, tapi
dapat di optimalkan penggunaannya. Semua gambar dapat memiliki nama file yang berbeda dan alt atribut.
Gambar III.14 Penerapan SEO Dengan Teknik Optimasi Pada Gambar
5. Membuat dan mengefektifkan robots.txt Sebuah robots.txt file memberitahu mesin pencari apakah mereka dapat
mengakses dari bagian dari situs web.
III.1.12 Analisis Basis Data
III.1.12.1 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram ERD merupakan salah satu cara untuk
mengolah database sehingga data tersebut dapat diketahui hubungan atau relasi dari dua file atau tabel.Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relationship Diagram
ERD pada website penjualan online dapat dilihat pada gambar III.15.
memesan produk
Ukuran member
stok
operator warna
idProduk idUkuran
idWarna idMember
idStok
idOperator gambar
memiliki idGambar
idPesanan
retur memiliki
idRetur memiliki
testimonial menulis
idTestimonial memiliki
merk
1 N
idMerk
N
kategori idKategori
memiliki N
1 memiliki
N
menampilkan N
berita
menerbitkan mengolah
N 1
1 idBerita
1 N
N N
memiliki N
1
1
detailPesanan N
N
1
N
memiliki N
detailRetur 1
1 1
alasan jumlah
N
1 kurs
idKurs
memiliki jenisKirim
biaya kirim idJenisKirim
kota idKota
N N
idBiayaKirim
1
provinsi idProvinsi
memiliki 1
N 1
N
N
berasal dari 1
1
Gambar III.15 Entity Relationship Diagram Sistem e-Commerce CV. Cure-Hate Production
III.1.12.2 Kamus Data
1. Operator = {idOperator, email, password, namaDepan, namaBelakang, noTelp, ymAccount, deskripsi, session, status, kodeAktivasi, hakAkses,
tglInsert, tglUpdate} 2. Member = {idMember, email, password, namaDepan, namaBelakang,
jenisKelamin, alamatLengkap, idKota, kodePos, noTelp, pekerjaan, session, status, kodeAktivasi, tglDaftar, tglAktivasi, tglUpdate}
3. Kategori = {idKategori, namaKategori, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate}
4. Merk = {idMerk, namaMerk, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 5. Ukuran = {idUkuran, namaUkuran, keterangan, status, tglInsert,
tglUpdate} 6. Warna = {idWarna, namaWarna, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate}
7. Produk = {idProduk, idKategori, idMerk, namaProduk, harga, diskon, dilihat, keterangan, produkBaru, tglProdukBaru, lamaProdukBaru, status,
tglInsert, tglUpdate} 8. Stok = {idStok, idProduk, idUkuran, idWarna, berat, stok, stokBayangan,
keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 9. Gambar = {idGambar, idStok, namaGambar, pathGambar, pathThumbnail,
keterangan, tglInput, tglUpdate} 10. Provinsi = {idProvinsi, namaProvinsi, keterangan, status, tglInput,
tglUpdate}
11. Kota = {idKota, idProvinsi, namaKota, keterangan, bisaCOD, status, tglInsert, tglUpdate}
12. JenisKirim = {idJenisKirim, namaJenisKirim, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate}
13. BiayaKirim = {idBiayaKirim, idJenisKirim, idKota, hargaKirim, lamaKirim, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate}
14. Testimonial = {idTestimonial, idMember, idOperator, isiTestimonial, statusTerbit, tglInsert, tglUpdate}
15. Berita = {idBerita, idOperator, judulBerita, isiBerita, resumeBerita, metadataBerita, tagBerita, tipeBerita, statusTerbit, statusHeadline,
tglInsert, tglUpdate} 16. Pesanan = {idPesanan, idMember, idOperator, idBiayaKirim, noResi,
tglPesanan, tglKadaluarsa, tglBayar, tglKirim, tglTerima, namaMember, emailMember,
provinsiMember, kotaMember,
alamatMember, kodePosMember,
noTelpMember, namaKirim,
emailKirim, provinsiKirim, kotaKirim, alamatKirim, kodePosKirim, noTelpKirim,
jenisKirim, biayaKirimPerKg,
lamaKirim, caraBayar, kodeBayar,
atasNamaBayar, noRekBayar, noRekTujuanBayar, bankTujuanBayar, mataUangBayar, hargaKursBayar, cod, keterangan, status, namaOperator,
hakAksesOperator, tglUpdate} 17. DetailPesanan = {idDetailPesanan, idPesanan, idStok, idProduk,
namaKategori, namaMerk, namaProduk, namaUkuran, namaWarna, harga, diskon, jumlah, berat, ketProduk, ketStok, tglInsert, tglUpdate}
18. Kurs = {idKurs, namaMataUang, nilaiTukar, tglAktual, tglInsert, tglUpdate}
19. Retur = {idRetur, idPesanan, tglRetur, tglKirimMember, tglKirimToko, tglTerimaMember,
tglTerimaToko, noResiMember,
noResiToko, keterangan, status, tglUpdate}
20. DetailRetur = {idDetailRetur, idRetur, idDetailPesanan, jlhRetur, alasanRetur, status, tglInsert, tglUpdate}
III.1.12.3 Aturan Bisnis Sistem
Aturan bisnis adalah kalimat yang mendefinisikan atau membatasi beberapa aspek bisnis atau dapat didefinisikan sebagai batasan yang harus diikuti
ketika sistem beroperasi. Aturan bisnis dimaksudkan untuk menjamin struktur bisnis atau mengendalikan perilaku bisnis. Klasifikasi aturan bisnis atau tipe
dalam aturan bisnis : 1. Batasan Struktural yaitu aturan-aturan yang mendefinisikan struktur statis
organisasi. 2. Batasan Operasional yaitu aturan-aturan yang membatasi operasi-operasi
yang sedang berjalan.
III.1.12.4 Batasan Struktural
Dalam aturan bisnis yang akan diterapkan pada sistem penjualan online terdapat beberapa batasan struktural antara lain adalah :
a. Setiap produk memiliki satu kategori dan satu merk, dengan kata lain setiap kategori maupun merk dapat memiliki banyak produk.
b. Setiap stok memiliki satu produk, satu ukuran, dan satu warna, sehingga satu produk memiliki banyak stok.
c. Setiap data pesanan menyimpan seluruh history dari data member, data kurs, data pengiriman, data stok, dan data produk agar validitas data teruji.
d. Setiap data pesanan hanya terdiri dari 1 retur barang. e. Data pengiriman yang dapat dipilih pada pesanan terbatas pada data yang
terdapat dalam data biaya kirim. f. Setiap data provinsi terdiri dari banyak kota.
g. Setiap data biaya kirim terdiri dari 1 kota dan 1 jenis kirim yang harga tidak boleh lebih kecil dari 0.
h. Harga produk, tidak boleh lebih kecil atau sama dengan 0. i. Jumlah stok, dan diskon tidak boleh kecil dari 0.
j. Setiap stok harus memiliki 1 atau lebih gambar untuk dapat ditampilkan pada data katalog produk.
k. Jumlah stok yang dimasukkan keranjang tidak boleh lebih kecil atau sama dengan 0, dan tidak boleh melebihi jumlah stok yang tersedia.
l. Setiap data testimonial dimiliki oleh seorang member, dan setiap data berita ditulis oleh seorang operator.
m. Setiap pesanan terdiri dari 1 atau lebih detail pesanan, dan setiap retur terdiri dari 1 atau lebih detail retur.
n. Setiap member dapat melakukan banyak pemesanan, dan setiap stok bisa terdapat dalam banyak pemesanan.
o. Setiap data testimonial, dan data berita diterbitkan oleh seorang operator agar dapat tampil di halaman utama.
p. Katalog produk disusun berdasarkan kategori.
III.1.12.5 Batasan Operasional
Ada beberapa batasan operasional yang terdapat pada aturan bisnis yang akan diterapkan pada sistem penjualan online, diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Aturan bisnis pendaftaran member Setiap pelanggan yang telah mendaftar sebagai member wajib melakukan
aktivasi akun melalui link aktivasi yang dikirim ke email pelanggan, hal ini ditujukan untuk mengatasi spam.
b. Aturan bisnis pemesanan barang a. Pelanggan yang dapat melakukan pemesanan barang hanyalah
pelanggan yang telah terdaftar sebagai member dan status akunnya telah diaktivasi.
b. Stok barang berkurang pada saat pemesanan. c. Stok barang yang dimasukkan kedalam keranjang belanja tidak boleh
melebihi jumlah stok barang yang tersedia. d. Stok bayangan pada sistem tidak ditampilkan, dan hanya digunakan
jika terjadi kesamaan waktu pemesanan dari 2 atau lebih member pada stok barang yang sama.
e. Setiap member harus menginputkan data pengiriman dan menyetujui syarat dan ketentuan dari toko untuk melanjutkan konfirmasi
pemesanan. f. Setiap pesanan yang tidak dibayar dalam jangka waktu 1 hari akan
secara otomatis berubah status menjadi Expired atau kadaluarsa. g. Cara pembayaran dengan metode COD Cash On Delivery hanya
dapat dilakukan pada pemesanan yang pengirimannya berada pada daerah bandung dan sekitarnya.
h. Barang yang telah dimasukkan ke dalam keranjang belanja akan dihapus saat member logout jika status keranjang tidak dilanjutkan ke
konfirmasi pemesanan. c. Aturan bisnis pembayaran pesanan
a. Pembayaran pesanan hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu 3 hari setelah pemesanan terjadi. Jika pembayaran tidak dilakukan maka
pemesanan akan menjadi kadaluarsa. b. Konfirmasi pembayaran dilakukan hanya jika pembayaran melalui
COD atau transfer bank, dengan menginputkan data rekening dan bank pembayaran, kode pembayaran serta tanggal pembayaran yang valid.
c. Pembayaran yang dilakukan melalui rekening online PayPal, akan secara otomatis menjadi pembayaran dikonfirmasi, sedangkan
pembayaran dengan metode lainnya harus melalui konfirmasi pembarayan yang dilakukan oleh bagian operasional.
d. Pembayaran pesanan melalui transfer bank hanya dapat dilakukan dengan tujuan rekening bank yang telah ditentukan oleh toko.
e. Jika pembayaran pesanan barang tidak diterima atau kesalahan sistem bank, operator bagian operasional berhak untuk mengubah status
pembayaran menjadi pembayaran gagal, dan pelanggan harus melakukan pembayaran ulang jika ingin melanjutkan pemesanan.
d. Aturan bisnis pengiriman dan penerimaan barang pesanan a. Pengiriman barang dilakukan setelah pembayaran pesanan telah
dikonfirmasi oleh bagian operasional. b. Pegiriman barang dilakukan paling lama 3 hari setelah pembayaran
pesanan telah dikonfirmasi c. Proses konfirmasi pengiriman barang membutuhkan tanggal
pengiriman, nomor resi pengiriman toko yang diinputkan oleh bagian operasional.
d. Konfirmasi penerimaan barang diterima oleh member dilakukan secara manual oleh bagian operasional dengan melihat status pengiriman
barang melalui prosedur tracking pengiriman barang yang telah disediakan olah jasa layanan pengiriman JNE.
e. Aturan bisnis retur barang a. Jangka waktu pengajuan retur barang adalah 3 hari setelah barang
pesanan diterima oleh pelanggan. b. Jumlah barang retur yang diajukan tidak boleh melebihi jumlah barang
yang diterima oleh pelanggan.
c. Jika pengajuan retur barang terjadi pada saat stok barang kosong, pelanggan diminta untuk menunggu paling lama dalam waktu 2 hari,
toko akan melakukan pengadaan barang retur. d. Konfirmasi pengajuan retur barang membutuhkan alasan retur barang
setiap detail pesanan barang yang diterima oleh pelanggan. e. Pelanggan dapat mengirimkan barang retur jika pengajuan retur barang
telah dikonfirmasi oleh bagian operasional f. Bagian operasional berhak untuk menolak retur barang jika barang
tidak tersedia ataupun alasan retur tidak dapat diterimatidak valid. g. Ongkos pengiriman barang retur ke toko ditanggung oleh pelanggan.
f. Aturan bisnis pengolahan data katalog a. Data katalog yang ditampilkan pada web penjualan online hanya data
stok produk yang memiliki attribut penuh atau dengan kata lain memiliki harga, stok, kategori, merk, nama produk, ukuran, warna, dan
gambar. b. Setiap data produk yang dilihat oleh pelanggan menambahkan status
dilihat pada data produk yang digunakan sebagai statistik produk yang paling sering dilihat.
c. Jumlah stok bayangan pada saat penambahan data stok barang oleh pengurus usaha secara otomatis akan di set oleh sistem maksimum
sebesar 30 dari jumlah stok asli yang diinputkan.
III.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
III.2.1 Use Case Diagram
Pemilik usaha dari CV. Cure-Hate Production ingin mengubah dan memperbaiki proses pemasaran, penjualan produknya, dan memudahkan dalam
mengelola data, dan pelaporan data transaksi penjualannya. Pelangggan dapat mengakses atau membuka website penjualan online
dengan mengarahkan alamat website penjualan online CV. Cure-Hate Production www.curehate.com. Pada halaman awal, sistem secara otomatis akan
menampilkan berita terbaru, produk terlaris, produk paling banyak dilihat, produk diskon, produk terbaru, testimonial, layanan chat, tracking pengiriman JNE.
Sistem menyediakan layanan pencarian produk berdasarkan kategori, merek, maupun nama produk. Selain itu, pelanggan dapat melihat tata caraprosedur
transaksi yang berlaku di toko CV. Cure-Hate Production, dan melihat profil perusahaan. Pelanggan juga dapat melihat seluruh produk dan produk diskon yang
tersedia untuk dijual pada toko. Pelanggan yang belum terdaftar pengunjung sebagai member dapat
mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran member. Pelanggan dapat melihat informasi stok produk, dan detailnya seperti informasi keterangan produk, gambar
produk, harga, diskon, dan lainnya. Pada informasi stok dan detail produk, sistem akan menampilkan beberapa produk serupa yang berfungsi sebagai pembanding
atau pilihan lainnya.
Untuk dapat memesan produk, pelanggan harus telah menjadi member. Member dapat memesan produk dengan cara menambahkan produk ke dalam
keranjang belanjaa yang kemudian untuk di check-out konfirmasi pemesanan. Selain itu member dapat mengelola keranjang belanjanya sebelum melakukan
check-out seperti menambahkan produk, mengubah jumlah produk, menghapus
produk darike dalam keranjang belanja. Setiap member yang telah pernah melakukan pemesanan, dapat melihat
riwayat pesanan dan detail pesanan yang disusun berdasarkan nomor faktur pemesanan. Melalui riwayat pesanan, member dapat melihat status pesanan,
membayar pesanan yang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu; transfer bank, COD Cash On Delivery, menggunakan rekening online paypal, jika
terjadi kesalahan dalam pemesanan, member dapat melakukan pembatalan pesanan melalui riwayat pesanan yang telah disediakan.
Setelah proses pembayaran dilakukan, bagian operasional akan mengirim barang pesanan melalui JNE ke alamat kirim yang telah ditentukan oleh pembeli.
Pembeli dapat melakukan tracking pengiriman melalui sistem dengan memasukkan nomor resi pengiriman yang tertera pada detail informasi pesana
yang telah diupdate oleh bagian operasional. JNE Tracking System akan memberikan informasi keberadaan dan status pengiriman barang pesanan
berdasarkan nomor resi pengiriman yang telah diinputkan. Setelah barang diterima, pembeli dapat melakukan pengajuan retur barang
jika terjadi kerusakan item produk pada saat penerimaan produk. Retur barang hanya dapat dilakukan maksimal 3 hari setelah penerimaan barang.
Setelah produk telah sampai ke tangan pembeli, bagian operasional akan mengupdate status pengiriman pesanan menjadi sudah diterima. Jika terjadi
kesalahan dalam pengiriman barang, pembeli dapat mengajukan retur barang yang kemudian akan diproses oleh admin, dan melakukan pengiriman ulang barang
sesuai permintaan retur pembeli. Jika proses transaksi pembelian dan pengiriman barang lancar, sistem akan mengupdate stok barang.
Setiap proses transaksi, sistem akan mengirimkan pemberitahuan melalui email yang dikirim oleh Webmail System dalam format yang telah ditentukan.
Selain itu, member juga dapat melihat maupun mengubah informasi keanggotaannyaprofil pribadi berupa pengubahan password, alamat, nama, dan
juga dapat memberikan testimonial sebagai feedback yang menggambarkan kepuasan pelanggan terhadap layanan sistem toko yang berjalan. Bagi member
yang lupa password, dapat mengakses layanan lupa password supaya sistem melakukan reset password.
Pemilik usaha yang bertindak sebagai administrator menginginkan agar dapat mengelola data katalog dan stok produk seperti data kategori, data merek,
data ukuran, data warna, data produk, data gambar, data stok produk, data pengiriman seperti data kota, provinsi, jenis pengiriman, biaya kirim, data
member, data pesanan, testimonial, data operator, dan melakukan maintenance sistem seperti backup dan restore data. Sedangkan bagian operasional bertugas
mencetak laporan contoh data stok produk, data pesanan, data retur secara berkala, dan bertanggung jawab dalam mengelola pesanan dan retur barang.
Setiap akun operator dapat mengubah informasi profil, pengubahan password.
Untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem halaman operator back-end dan halaman web penjualan online front-end diakses secara terpisah.
III.2.2 Identifikasi Aktor dan Potensial Use Case
Berdasarkan penelusuran skenario yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi sejumlah aktor yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing. Identifikasi dan potensial use case dideskripsikan pada tabel III.13.
Tabel III.13 Identifikasi Aktor dan Potensial Use Case
No Aktor
Deskripsi Tugas dan Tujuan
1 Administrator
-
Login operator
-
Mengubah data profil
-
Mengubah password
-
Mengelola data katalog produk berupa; data kategori, data merk, data ukuran, data warna, data
stok produk berupa stok, harga, gambar produk, diskon.
-
Mengelola data berita
-
Mengelola data biaya pengiriman
-
Mengelola data wilayah
-
Mengelola data kurs
-
Mengelola data testimonial
-
Mengelola data member
-
Mengelola data operator
-
Melihat laporan produk
-
Maintenance sistem seperti backup dan restore database
2 Bagian Operasional
-
Login operator
-
Mengubah data profil
-
Mengubah password
-
Mengelola data pesanan
-
Mengelola data retur barang
-
Membuat dan mencetak laporan secara berkala 3
Pengunjung
- Melihat halaman utama www.curehate.com -
Mencari produk berdasarkan kategori, merek, dan nama produk.
-
Melihat katalog produk yang disusun berdasarkan kategori produk.
-
Melihat produk diskon
-
Melihat seluruh produk
-
Melihat produk paling banyak dilihat
-
Melihat informasi profil toko
-
Melihat informasi tata cara transaksi yang berlaku
-
Melihat informasi stok produk
-
Mendaftar sebagai member 4
Member
- Melakukan seluruh fungsionalitas pengunjung -
Login member
-
Mengubah data profil
-
Mengubah password
-
Memasukkan testimonial
-
Mengelola keranjang belanja
-
Melakukan pemesanan
-
Membayar pesanan
-
Membatalkan pesanan
-
Melihat data riwayat pesanan
-
Mengajukan retur barang 5
JNE Tracking System
-
Memberikan informasi keberadaan dan status pengiriman barang pesanan berdasarkan nomor resi
pengiriman yang diinginkan.
-
Mengupdate status pengiriman barang. 6
Paypal Payment System
-
Validasi pembayaran pesanan dengan paypal. 7
Email System
-
Mengirim notifikasi berupa pesan atau konfirmasi kepada member saat melakukan registrasi,
konfirmasi pemesanan barang, pembayaran, pengiriman barang, dan retur barang.
8 Yahoo Finance
- Memberikan nilai tukar mata uang asing
III.2.3 Generalisasi dan Spesialisasi Aktor
Dengan melihat hubungan fungsional antar aktor, dapat dilihat terdapatnya beberapa aktor menginisialisasi use case yang sama, maka perlu dilakukan
ekstrapolasi kelakukan umum dan menetapkan aktor abstrak baru untuk mengurangi komunikasi redundan dengan sistem. Berdasarkan uraikan skenario,
terdapat 2 buah aktor yang menjalankan beberapa use case yang sama yaitu operator dan member yang sama-sama melakukan proses login, selain itu pada
operator juga terdapat 2 buah aktor yaitu administrator dan bagian operasional yang melakukan use case sama seperti; login, ubah password, ubah profil. Melalui
tahap analisis, ditetapkan 2 buah aktor abstrak yaitu user account dan operator. Diagram generalisasi dan spesialisasi aktor dapat dilihat pada gambar III.16.
Gambar III.16 Generalisasi dan Spesialisasi Aktor
Administrator
f rom Primary Sy stem Ac...
Member
f rom Primary Sy stem Ac...
Operator
f rom Abstract Actor
UserAccount
f rom Abstract Actor
Bagian Operasional
f rom Primary Sy stem Actor
III.2.4 Global Use Case Diagram
Gambar III.17 Global Use Case Diagram
Mengirim Email Notif ikasi Webmail Sy stem
from External Actor
Pembay aran COD
from Sistem Belanja Onli...
Pembay aran Transf er Rekening
from Sistem Belanja Onli...
Pembay aran Pay pal
from Sistem Belanja Onli...
Validasi Pembay aran Pesanan Melalui Pay pal
from Sistem Belanja Onli...
Pay pal Pay ment Sy stem
from Primary Bussiness Actor
include
Melihat Testimonial
from Sistem Belanja Onli...
Melihat Produk Paling Bany ak Dilihat
from Sistem Belanja Onli...
Melihat Produk Terbaru
from Sistem Belanja Onli...
Melihat Produk Terlaris
from Sistem Belanja Onli...
Memberi Inf ormasi dan Status Pengiriman
JNE Tracking Sy stem
from Primary Bussiness Actor
Lupa Password Melihat Detail Pesanan
from Sistem Belanja Onli...
Melihat Berita
from Sistem Belanja Onli...
Melihat Produk Serupa
from Sistem Belanja Onli...
Tracking Pengiriman
from Sistem Belanja Onli...
include
Melihat Inf ormasi Stok Produk
from Sistem Belanja Onli...
extend extend
extend include
Check-Out
from Sistem Belanja Onli...
Mengelola Data Pesanan
from Sistem Administra...
include Mengelola Data Retur
from Sistem Administra...
include
Bagian Operasional
from Primary System Act...
Memesan Barang
from Sistem Belanja Onli...
include
include
Mengelola Keranjang Belanja
from Sistem Belanja Onli...
extend Mengelola Riway at Pesanan
from Sistem Belanja Onli...
extend
Menulis Testimonial
from Sistem Belanja Onli...
Mengajukan Retur Barang
from Sistem Belanja Onli...
extend include
Membay ar Pesanan
from Sistem Belanja Onli...
include
extend Membatalkan Pesanan
extend include
extend
Operator
from Abstract Actor
Login include
include include
extend include
include
Mengubah Password include
Mengubah Prof il include
UserAccount
from Abstract Actor
Maintenance Sistem
from Sistem Administra...
Mengelola Data Operator
from Sistem Administra...
Mengelola Data Katalog Produk
from Sistem Administra...
include
Mengelola Data Jenis Pengiriman
from Sistem Administra...
include
Mengelola Data Biay a Kirim
from Sistem Administra...
include
Mengelola Data Wilay ah
from Sistem Administra...
include
Mengelola Data Member
from Sistem Administra...
include
Mengelola Data Berita
from Sistem Administra...
include
Mengelola Data Testimonial
from Sistem Administra...
include
Mendaf tar Sebagai Member
from Sistem Belanja Onli...
Mencari Produk
from Sistem Belanja Onli...
extend
Melihat Halaman Utama
from Sistem Belanja Onli...
extend
include include
include include
include
Melihat Semua Produk
from Sistem Belanja Onli...
Melihat Tata Cara Transaksi
from Sistem Belanja Onli...
Melihat Produk Diskon
from Sistem Belanja Onli...
include Member
from Primary System Act...
Melihat Katalog Produk
from Sistem Belanja Onli...
Pengunjung
from Primary System Act...
Mengelola Data Kurs
from Sistem Administra...
include
include
Y ahoo Finance
from Primary Bussiness Actor
Memberi Inf ormasi Nilai Tukar Uang Asing
from Sistem Administra...
include
include Membuat Laporan
from Sistem Administra...
include
Administrator
from Primary System Act...
III.2.5 Use Case Diagram Sistem Belanja Online Front-End
Gambar III.18 Use Case Diagram Sistem Belanja Online
Pembay aran COD
Pembay aran Pay pal Pembay aran Transf er Rekening
Melihat Testimonial Melihat Produk Terlaris
Melihat Produk Terbaru JNE Tracking Sy stem
from Primary Bussiness Actor
Memberi Inf ormasi dan Status Pengiriman
from Global Use Ca...
Webmail Sy stem
from External Actor
Mengirim Email Notif ikasi
from Global Use Ca...
Melihat Detail Pesanan
Melihat Berita
Melihat Produk Paling Bany ak Dilihat
Melihat Produk Serupa Lupa Password
from Global Use Ca...
Melihat Inf ormasi Stok Produk extend
extend
extend include
Tracking Pengiriman include
Pay pal Pay ment Sy stem
from Primary Bussiness Actor
Validasi Pembay aran Pesanan Melalui Pay pal
include
Check-Out
Login
from Global Use Ca...
extend Mengubah Password
from Global Use Ca...
include UserAccount
from Abstract Actor
Mengubah Prof il
from Global Use Ca...
include Mengelola Keranjang Belanja
extend
include Memesan Barang
Mengelola Riway at Pesanan extend
include
Menulis Testimonial include
Mengajukan Retur Barang
extend include
Membay ar Pesanan extend
include Membatalkan Pesanan
from Global Use Ca...
extend include
Member
from Primary System Act...
Mendaf tar Sebagai Member Mencari Produk
extend Melihat Halaman Utama
include include
include include
include extend
Melihat Semua Produk
Melihat Tata Cara Transaksi Melihat Produk Diskon
include
Pengunjung
from Primary System Act...
Melihat Katalog Produk include
include
include
III.2.6 Use Case Diagram Bagian Administrasi Back-End
Gambar III.19 Use Case Diagram Bagian Adminstrasi
Webmail Sy stem
from External Actor
Mengirim Email Notif ikasi
from Global Use Ca...
Membatalkan Pesanan
from Global Use Ca...
include Mengubah Status Pesanan
from Global Use Ca...
include
Login
from Global Use Ca...
Mengubah Password
from Global Use Ca...
UserAccount
from Abstract Actor
Mengubah Prof il
from Global Use Ca...
include Mengelola Data Pesanan
include
include extend
Bagian Operasional
from Primary System Actor
Mengelola Data Retur include
include
Operator
from Abstract Actor
include
Maintenance Sistem Mengelola Data Operator
Mengelola Data Katalog Produk include
Mengelola Data Jenis Pengiriman include
Mengelola Data Biay a Kirim include
Mengelola Data Wilay ah include
Mengelola Data Member include
Mengelola Data Berita include
Mengelola Data Testimonial include
Backup Database Restore Database
Laporan produk
Mengelola Data Kurs extend
extend Memberi Inf ormasi Nilai Tukar Uang
Asing include
Y ahoo Finance
from Primary Bussiness Actor
Administrator
from Primary System Actor
Membuat Laporan
include Laporan Pesanan
Laporan Retur
III.2.7 Deskripsi Use Case
III.2.7.1 Use Case Login
Fungsi use case ini bertujuan untuk melakukan autentikasi akun member atau operator untuk memastikan dan memberi hak akses atau wewenang kepada
user yang akan menggunakan sistem sesuai dengan aturan yang telah dirancang.
a. Skenario Use Case Login
Tabel III.14 Skenario Use Case Login Member
Identifikasi Nama
Login
Tujuan Melakukan autentikasi akun user
Deskripsi
Use case ini bertujuan untuk melakukan autentikasi
akun member.
Aktor
Member
Skenario Utama Kondisi awal
Member belum login, dan membuka halaman login.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Memasukkan username, password Memeriksa username dan
password Membuat dan mengakifkan
sesi member Menampilkan halaman utama,
informasi akun dan menu member
Skenario Alternatif Login Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Menampilkan pesanan bahwa data login tidak valid
Memasukkan kembali username dan password
.
Kondisi akhir Menampilkan halaman dan menu member
Tabel III.15 Skenario Use Case Login Operator
Identifikasi Nama
Login Operator
Tujuan
Melakukan autentikasi akun operator dan memberi hak akses sesuai dengan rolehak akses operator.
Deskripsi
Use case ini bertujuan untuk melakukan autentikasi
akun operator.
Aktor
Administrator, Bagian Operasional
Skenario Utama Kondisi awal
Operator belum login, dan membuka halaman login.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Memasukkan username, password dan hak akses.
Memeriksa username, password
, dan hak akses. Membuat dan mengaktifkan
sesi operator. Menampilkan halaman utama,
dan menu sesuai hak akses.
Skenario Alternatif Login Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Menampilkan pesan bahwa data login tidak valid
Memasukkan username, password, dan hak akses yang tidak valid
Kondisi akhir Sesi aktor aktif, menampilkan menu dan halaman
utama sesuai hak akses.
b. Diagram Aktivitas Login
Gambar III.20 Diagram Aktivitas Login Member
Gambar III.21 Diagram Aktivitas Login Operator
Start Membuka Form
Login Memasukkan Username dan
Password Menampilkan Informasi
Kesalahan Data Login Member Telah Login
sessionStatus = Active Memeriksa Usernam e dan
Password
Membuat dan Mengaktifkan Sesi Member
[Sesuai] [Tidak Sesuai]
Menampilkan Halaman Beranda, Menu Member, dan Inform asi Member
End Member Belum Login
sessionStatus = Non-Active
Sistem Member : Member
Start
Memasukkan Username, Password, dan Hak Akses
Menampilkan Informasi Kesalahan Data Login
Membuka Form Login
Operator Telah Login sessionStatus = Active
Menampilkan Halaman Beranda, Menu Operator, dan Informasi Operator
Membuat dan Mengaktifkan Sesi Operator
Memasukkan Username, Password, dan Hak Akses
End Operator Belum Login
sessionStatus = Non-Active
[Tidak Sesuai] [Sesuai]
Sistem Operator : Operator
c. Diagram Sekuen Use Case Login
Gambar III.22 Diagram Sekuen Login Member
Gambar III.23 Diagram Sekuen Login Operator
: Member : FLogin
: ActionController : TMember
: TSession : PageController
: FBeranda memasukkan data login
actionlogin login
showContentPage berandaMember
: TSystem query
sessionStart buatSesi
: Operator : FLogin
: ActionController : TOperator
: TSession : PageController
: TSystem : FBeranda
input data login actionlogin
login sessionStart
buatSesi query
showContentPage berandaAdministrator
[if hakAkses= administrator] [else if hakAkses=Bagi...
berandaOperasional
d. Diagram Kolaborasi Use Case Login
Gambar III.24 Diagram Kolaborasi Login Member
Gambar III.25 Diagram Kolaborasi Login Operator
: Member
: PageController : FLogin
: ActionController : TSession
: TMember : FBeranda
: TSystem 1: memasukkan data login
9: berandaMember
2: actionlogin 8: showContentPage
3: login 6: sessionStart
4: query 5:
7: buatSesi
: Operator : PageController
: FLogin : ActionController
: TOperator
: TSystem : FBeranda
5: buatSesi 1: input data login
8: berandaAdministrator 9: berandaOperasional
2: actionlogin 7: showContentPage
3: login
6: query : TSession
4: sessionStart
III.2.7.2 Use Case Mendaftar Sebagai Member
Fungsi dari use case ini bertujuan untuk mendaftarkan pengunjung sebagai member
pasif, dan mengirim link aktivasi ke email pengunjung untuk mengaktifkan akunnya sehingga dapat melakukan login sebagai member aktif.
a. Skenario Use Case Mendaftar Sebagai Member
Tabel III.16 Skenario Use Case Mendaftar Sebagai Member
Identifikasi Nama
Mendaftar sebagai member.
Tujuan
Mendaftarkan pelanggan sebagai member.
Deskripsi Use
case ini
bertujuan untuk
mendaftarkan pengunjung atau pelanggan sebagai member
Aktor
Calon Member atau pengunjung
Skenario Utama Kondisi awal
Calon member membuka form pendaftaran member.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Mengisi form pendaftaran dengan memasukkan email, password, nama,
alamat, jenis kelamin, kode pos, dan memasukan kode keamanan.
Mengecek form pendaftaran
Menambahkan data member ke dalam database.
Mengirim link aktivasi ke email
member
Skenario Alternatif Email dan Kode Pos Tidak Valid Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Menampilkan pesan bahwa email
atau kode pos tidak valid Memasukkan kembali email atau kode
pos.
Skenario Aternatif Kode Keamanan Salah
Menampilkan pesan bahwa kode keamanan salah
Memasukkan kembali kode keamanan.
Kondisi akhir Aktor terdaftar sebagai member
b. Diagram Aktivitas Mendaftar Sebagai Member
Gambar III.26 Diagram Aktivitas Mendaftar Sebagai Member
Membuka Form Pendaftaran
Mengisi Form Pendaftaran
Menampilkan Pesan Kesalahan
Mengecek Data Pendaftaran
Memvalidasi Email dan Kode Pos
Memvalidasi Password dan Konfirmasi Password
Memverifikasi Kode Keamanan
Mendaftarkan Calon Member
Mengirim Link Aktivasi Akun Member Via Email
[Lengkap]
[Valid] [Tidak Valid]
[Tidak Lengkap]
[Valid] [Tidak Valid]
[Sesuai] [Tidak Sesuai]
Sistem : Pengunj ung
a. Diagram Sekuen Mendaftar Sebagai Member
Gambar III.27 Diagram Sekuen Mendaftar Sebagai Member
: Pengunjung : FPendaftaran
: TCaptcha : TSession
: ActionController : TMember
: TSystem : TMailSMTP
: PageController : FLogin
input data pendaftaran actiondaftar
generateCode
daftar query
showContentPagedaftar sessionStart
[alternative flow] tampil
pendaftaran sukses tampilPesanSalah
pendaftaran gagal
a. Diagram Kolaborasi Mendaftar Sebagai Member
Gambar III.28 Diagram Kolaborasi Mendaftar Sebagai Member
III.2.7.3 Use Case Mengubah Password
Fungsi use case ini bertujuan untuk mengubah kata sandi dari akun member
atau operator yang sedang login. a. Skenario Use Case Mengubah Password
Tabel III.17 Skenario Use Case Mengubah Password Member
Identifikasi Nama
Mengubah password
Tujuan
Mengubah password dari akun user yang sedang login
Deskripsi Use case
ini bertujuan untuk mengubah password akun user
yang sedang login
Aktor Member
, Administrator, Bagian Operasional
: Pengunjung
: PageController
: FPendaftaran : ActionController
: TMember : TCaptcha
: TMailSMTP : TSession
: TSystem : FLogin
3: input data pendaftaran 11: pendaftaran gagal
10: tampilPesanSalah 8: tampil
4: actiondaftar 1: generateCode
5: daftar 7: showContentPagedaftar
6: query 2: sessionStart
9: pendaftaran sukses
Skenario Utama Kondisi awal
Aktor sedang login, dan membuka form ubah password.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Memasukkan password lama, password
baru, dan konfirmasi password
baru. Melakukan pengecekan
password lama
Melakukan pengecekan password
baru Melakukan pengecekan
konfirmasi password baru Mengubah password akun
menjadi password baru
Skenario Alternatif Validasi Password Lama Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Menampilkan pesan bahwa password
lama tidak valid Memasukkan kembali password lama
Skenario Alternatif Validasi Password Baru Gagal
Menampilkan pesan bahwa password
baru tidak valid Memasukkan kembali password baru
Skenario Alternatif Validasi Konfirmasi Password Baru Gagal
Menampilkan pesan bahwa password
baru dan konfirmasi password
baru tidak cocok Memasukkan
kembali konfirmasi
password baru
Kondisi akhir Kata sandi aktor yang sedang login berhasil diubah.
b. Diagram Aktivitas Mengubah Password
Gambar III.29 Diagram Aktivitas Mengubah Password
Membuka form ubah password
Memasukkan password lama, password baru, dan konfirmasi password baru
Menampilkan informasi pengubahan password berhasil
Menampilkan pesan kesalahan konfirmasi password baru
Menampilkan pesan kesalahan password lama tidak cocok
Menampilkan pesan kesalahan password baru tidak valid
Start
End Validasi
password lama
Validasi password baru
Validasi konfirmasi password baru
Mengubah password user
[Valid] [Tidak Valid]
[Valid] [Tidak Valid]
[Tidak Valid] [Valid]
Sistem User : UserAccount
c. Diagram Sekuen Mengubah Password
Gambar III.30 Diagram Sekuen Mengubah Password
d. Diagram Kolaborasi Mengubah Password
Gambar III.31 Diagram Kolaborasi Mengubah Password
User : UserAccount : FUserAccount
: ActionController : TUserAccount
: TSystem : PageController
input data ubah password actionubahPassword
ubahPassword query
showContentPageubahPassword tampil
[aternative flows] tampilPesanSalah
ubah passsword gagal
: TUserAccount User : UserAccount
: FUserAccount
: TSystem : PageController
: ActionController
4: query 1: input data ubah password
8: ubah passsword gagal
2: actionubahPassword
3: ubahPassword 5: showContentPageubahPassword
6: tampil 7: tampilPesanSalah
III.2.7.4 Use Case Mengubah Profil
Fungsi use case ini bertujuan untuk melakukan pengubahan terhadap data profil akun member atau operator yang sedang aktif.
a. Skenario Use Case Mengubah Profil
Tabel III.18 Skenario Use Case Mengubah Profil
Identifikasi Nama
Mengubah Profil
Tujuan
Mengubah data profil dari akun user yang sedang aktif
Deskripsi Use case
ini bertujuan untuk mengubah data profil user
yang sedang aktif.
Aktor Member
, Administrator, Bagian Operasional
Skenario Utama Kondisi awal
User yang sedang aktif membuka form pengubahan data profil.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Memasukkan data profil baru Melakukan validasi terhadap
data profil baru. Menyimpan data profil baru.
Menampilkan data profil baru.
Skenario Alternatif Ubah Profil Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Sistem akan menampilkan pesan kesalahan pengisian data
profil baru.
Memasukkan kembali data profil baru
Kondisi akhir
Data profil user yang sedang aktif berhasil diubah.
b. Diagram Aktivitas Mengubah Profil
Gambar III.32 Diagram Aktivitas Mengubah Profil
Start
Membuka Form Ubah Profil
Memasukkan Data Profil Baru
Menampilkan Informasi Kesalahan Data Profil Baru
MemverifikasiData Profil Baru
Mengubah Data Profil User
Menampilkan Data Profil Baru User
End [Valid]
[Tidak Valid]
Sistem User : UserAccount
c. Diagram Sekuen Mengubah Profil
Gambar III.33 Diagram Sekuen Mengubah Profil
d. Diagram Kolaborasi Mengubah Profil
Gambar III.34 Diagram Kolaborasi Mengubah Profil
User : UserAccount : FProfil
: ActionController : TUserAccount
: TSystem : PageController
input data profil baru actionubahProfil
ubahProfil query
showContentPageprofil tampil
[alternative flows] tampilPesanSalah
ubah profil gagal
User : UserAccount : FProfil
: ActionController
: TUserAccount : TSystem
: PageController 1: input data profil baru
2: actionubahProfil
3: ubahProfil 5: showContentPageprofil
4: query 6: tampil
7: tampilPesanSalah 8: ubah profil gagal
III.2.7.5 Use Case Lupa Password
Use case ini berfungsi untuk melakukan permintaan reset password bagi
akun user yang mengalami kehilangan atau lupa password melalui proses lupa password
sehingga user dapat mengakses akunnya kembali. a. Skenario Use Case Lupa Password
Tabel III.19 Skenario Use Case Lupa Password
Identifikasi Nama
Lupa Password
Tujuan
Melakukan permintaan reset password bagi akun user yang mengalami kehilangan atau lupa password.
Deskripsi Use case
ini bertujuan untuk melakukan permintaan reset password.
Aktor Member
, Administrator, Bagian Operasional
Skenario Utama Kondisi awal
Aktor membuka form lupa password.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Memasukkan email yang digunakan sebagai username untuk login
Memeriksa email apakah terdaftar sebagai user.
Mengirim link reset password melalui email user
Membuka email dan mengklik link reset password
yang dikirim oleh sistem
Memeriksa kevalidan link reset password
Menampilkan halaman reset password
Mengisi form reset password berupa password
baru dan
konfirmasi password
baru Memeriksa password baru dan
konfirmasi password baru
Mengubah password
user menjadi pasword baru
Skenario Alternatif Email Tidak Terdaftar Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Menampilkan pesan bahwa email
tidak terdaftar Memasukkan kembali email
Skenario Alternatif Link Reset Password Tidak Valid
Menampilkan pesan bahwa link reset password
tidak valid Mengisi kembali form lupa password
Kondisi akhir User berhasil melakukan reset password dan sistem
menampilkan halaman login.
b. Diagram Aktivitas Lupa Password
Gambar III.35 Diagram Aktivitas Lupa Password
Start Membuka Form
Lupa Pas s word Memas ukkan
Alam at Em ail Menampilkan Informas i
Email Tidak Valid Membuka
Email Mengklik Link Res et
Pas s word Menampilkan Informas i Link
Res et Pas s word Tidak Valid Memas ukkan
Pas s word Baru
Menampilkan Informas i Pas s word Baru Tidak Valid
End Memverifikas i
Alam at Em ail
Mengirim Email Link Res et Pas s word
Memverifikas i Link Res et Pas s word
Menampilkan Form Res et Pas s word
Memvalidasi Pas s word Baru
Mengubah Pas s word
Menampilkan Informas i Res et Pas s word Berhas il
End [Valid]
[Tidak Valid]
[Valid] [Tidak Valid]
[Valid] [Tidak Valid]
Sistem User : UserAccount
180 c.
Diagram Sekuen Lupa Password
Gambar III.36 Diagram Sekuen Lupa Password
Us er : Us erAccount : FUs erAccount
: ActionController : TUs erAccount
: TSys tem : TMailSMTP
: PageController : Webm ail
Sys tem : FLogin
input data lupa pas s word actionlupaPas s word
lupaPas s word query
s entMail s howContentPagelupaPas s word
tam pil buka em ail aktivas i
actionres etPas s word s howContentPageres etPas s word
frm Res etPas s word input data res et pas s word baru
actionres etPas s word res etPas s word
query s howContentPagelogin
tam pil [alternative flows ]
[invalid res et pas s word] frm LupaPas s word
ulangi pros es lupa pas s word [alternative flows ]
[invalid data res et pas word] frm Res etPas s word
tam pilPes anSalah tam pilPes anSalah
ulangi pros es res et pas s word
181 d. Diagram Kolaborasi Lupa Password
Gambar III.37 Diagram Kolaborasi Lupa Password
User : UserAccount
: FUserAccount : ActionController
: TUserAccount : Webmail System
: PageController
: FLogin : TMailSMTP
: TSystem 19: tampilPesanSalah
22: tampilPesanSalah 1: input data lupa password
12: input data reset password baru 20: ulangi proses lupa password
23: ulangi proses reset password 8: buka email aktivasi
2: actionlupaPassword 13: actionresetPassword
3: lupaPassword 14: resetPassword
6: showContentPagelupaPassword 10: showContentPageresetPassword
16: showContentPagelogin 4: query
15: query 5: sentMail
9: actionresetPassword
7: tampil 11: frmResetPassword
18: frmLupaPassword 21: frmResetPassword
17: tampil
III.2.7.6 Use Case Mencari Produk
Use case ini berfungsi untuk mencari produk, dan menampilkan seluruh
data produk yang sesuai dengan kata kunci yang dicari oleh pelanggan. a. Skenario Use Case Mencari Produk
Tabel III.20 Skenario Use Case Mencari Produk
Identifikasi Nama
Mencari Produk
Tujuan
Mencari produk berdasarkan tipe pencarian dan kata kunci yang diberikan aktor.
Deskripsi Sistem melakukan pencarian produk berdasarkan kata
kunci yang diberikan aktor, dan menampilkan hasil pencarian.
Aktor
Pengunjung, Member
Skenario Utama Kondisi awal
Mengakses halaman website penjualan online
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Memasukkan kata kunci dan memilih field
pencarian produk Melakukan pencarian data
katalog produk Menampilkan hasil pencarian
data katalog produk
Kondisi akhir Menampilkan hasil pencarian data katalog produk
sesuai dengan kata kunci dan field pencarian
b. Diagram Aktivitas Mencari Produk
Gambar III.38 Diagram Aktivitas Mencari Produk
c. Diagram Sekuen Mencari Produk
Gambar III.39 Diagram Sekuen Mencari Produk
Start Membuka Web
Penjualan Online Memilih Tipe Pencarian dan
Memasukkan Kata Kunci Mencari Data
Katalog Produk
Menampilkan Hasil Pencarian
End
Sistem Pelanggan : Pengunj ung
: Pengunjung : FBeranda
: ActionController : TProduk
: TSystem : PageController
: FKatalog input kata kunci pencarian
actioncariProduk cariData
query cariData
showContentPagekatalogProduk tampil
d. Diagram Kolaborasi Mencari Produk
Gambar III.40 Diagram Kolaborasi Mencari Produk
III.2.7.7 Use Case Melihat Halaman Utama
Use case ini dilakukan oleh pelanggan untuk melihat halaman utama
beranda dengan cara mengakses web penjualan online CV. Cure-Hate Production
dengan nama domain www.curehate.com. Use case ini juga menjalankan beberapa use case lainnya yaitu melihat produk terbaru, melihat
berita, melihat produk paling sering dilihat, melihat produk terlaris, melihat produk diskon, melihat testimonial, selain itu pada use case ini memiliki alternatif
use case yaitu tracking pengiriman JNE. Hubungan antar use case pada use case melihat halaman utama dapat dilihat pada gambar III.41.
: Pengunjung
: FBeranda
: ActionController : TProduk
: TSystem : PageController
5: cariData 1: input kata kunci pencarian
2: actioncariProduk
3: cariData 6: showContentPagekatalogProduk
4: query : FKatalog
7: tampil
Gambar III.41 Use Case Diagram Melihat Halaman Utama
a. Skenario Use Case Melihat Halaman Utama
Tabel III.21 Skenario Use Case Melihat Halaman Utama
Identifikasi Nama
Melihat Halaman Utama
Tujuan
Menampilkan halaman beranda.
Deskripsi
Sistem menampilkan halaman beranda kepada aktor.
Aktor
Pengunjung, Member
Skenario Utama Kondisi awal
Aktor membuka aplikasi internet browser
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Membuka URL www.curehate.com pada browser
Menampilkan halaman beranda website
penjualan online.
Kondisi akhir Aktor melihat halaman beranda web penjualan online Includes
Melihat berita, melihat testimonial, melihat produk paling sering dilihat, melihat produk terbaru, melihat
produk terlaris
Extend
Tracking pengiriman
Melihat Halaman Utam a Melihat Produk Terlaris
include
Melihat Produk Terbaru include
Melihat Tes timonial include
Melihat Berita include
Pengunjung
f rom Primary Sy stem Actor
Melihat Produk Dis kon Member
f rom Primary Sy stem Actor
include
Tracking Pengirim an extend
Melihat Produk Paling Banyak Dilihat include
b. Diagram Aktivitas Melihat Halaman Utama
Gambar III.42 Diagram Aktivitas Melihat Halaman Utama
c. Diagram Sekuen Melihat Halaman Utama
Gambar III.43 Diagram Sekuen Melihat Halaman Utama
Start Membuka Aplikasi
Internet Browser Membuka URL Domain
www.curehate.com Menampilkan
Halaman Beranda End
Sistem Pelanggan : Pengunjung
: Pengunjung : FBeranda
: ActionController : PageController
: TKatalog : TSys tem
: TBerita mengunjung curehate.com
actionberanda s howContentPage
berandaMember [if member]
produkPalingLaris produkPalingSeringDilihat
getInstance produkDis kon
produkTerbaru ambilData
query
tam pil [if adm inis trattor]
berandaAdministrator ambilMemberTerbaru
ambilTes tim onialTerbaru tam pil
[if bagian operas ional] berandaOperas ional
ambilPes ananTerbaru tam pil
d. Diagram Kolaborasi Melihat Halaman Utama
Gambar III.44 Diagram Kolaborasi Melihat Halaman Utama
III.2.7.8 Use Case Memesan Barang
Use case ini bertujuan untuk proses pemesanan barang yang dilakukan
oleh member, mulai dari pemilihan stok produk, pengolahan keranjang belanja, konfirmasi alamat pengiriman, dan konfirmasi pemesanan.
: Pengunjung
: FBeranda : ActionController
: PageController : TKatalog
: TSystem : TBerita
12: tampil 14: ambilMemberTerbaru
15: ambilTestimonialTerbaru 16: tampil
18: ambilPesananTerbaru 19: tampil
1: mengunjung curehate.com
2: actionberanda 7: produkPalingLaris
8: produkPalingSeringDilihat 9: produkDiskon
10: produkTerbaru 11: ambilData
3: showContentPage 4: berandaMember
13: berandaAdministrator 17: berandaOperasional
5: getInstance 6: query
Gambar III.45 Use Case Pemesanan Barang
a. Skenario Use Case Memesan Barang
Tabel III.22 Skenario Use Case Memesan Barang
Identifikasi Nama
Memesan Barang
Tujuan
Aktor dapat melakukan pemesanan barang.
Deskripsi Use case
ini merupakan proses pemesanan barang yang dilakukan oleh member, mulai dari pemilihan
stok produk, pengolahan keranjang belanja, dan konfirmasi pemesanan
Aktor
Member
Skenario Utama Kondisi awal
Aktor memilih produk.
Memilih Produk
Memesan Barang Checkout
Belanja Lagi Kosongkan Keranjang
Add to Cart extend
Member
f rom Primary Sy stem Actor
Mengelola Keranjang Belanja extend
extend include
Konfirmasi Pengiriman extend
Konfirmasi Pemesanan include
include include
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menampilkan keterangan produk, dan ukuran stok
produk yang tersedia
Memilih ukuran stok produk Menampilkan warna stok
produk yang tersedia Memilih warna stok produk
Menampilkan jumlah stok produk yang tersedia
Memasukkan jumlah stok yang dipesan ke keranjang belanja
Menampilkan halaman keranjang belanja
Memilih kegiatan belanja lagi Menampilkan halaman semua
produk Memilih kegiatan kosongkan
keranjang Mengosongkan data keranjang
belanja Memilih kegiatan update keranjang
belanja, mengubah jumlah stok pesanan dalam keranjang
Menyimpan perubahan data keranjang belanja
Memilih kegiatan checkout Menampilkan halaman
konfirmasi alamat pengiriman Mengisi form konfirmasi pengiriman
Menyimpan data konfirmasi alamat pengiriman
Menampilkan halaman persetujuan konfirmasi
pemesanan yang berisi total penghitungan pembelian dan
biaya kirim
Menyetujui persyaratan pemesanan dan melakukan konfirmasi pemesanan
Menyimpan data pemesanan, mengubah status pemesanan
menjadi ”Pesanan Dikonfirmasi”, mengirim email
notifikasi seluruh data pesanan Menampilkan halaman review
pesanan yang baru dilakukan
Skenario Alternatif Stok Pemesanan Tidak Valid Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Menampilkan pesan bahwa stok produk yang dipesan tidak
valid
Memasukkan kembali jumlah stok
produk yang dipesan
Skenario Alternatif Konfirmasi Alamat Pengiriman Tidak Valid
Menampilkan pesan bahwa alamat pengiriman tidak valid
Mengisi kembali form pengiriman barang
Skenario Alternatif Tidak Menyetujui Persyaratan Pemesanan
Menampilkan pesan bahwa persyaratn pemesanan harus
disetujui terlebih dahulu
Skenario Eksepsi
Menampilkan pesan bahwa pengiriman email notifikasi
data pesanan gagal.
Kondisi akhir Member dapat melakukan pemesanan produk
b. Diagram Aktivitas Memesan Barang
Gambar III.46 Diagram Aktivitas Memesan Barang
Start Memilih Produk
Memilih Ukuran Memilih Warna
Memasukkan Jumlah Stok Pesanan
Memasukkan ke dalam keranjang belanja
Mengisi Form Konfirmasi Pengiriman Pesanan
Memilih Kegiatan Pengolahan Keranjang Belanja
[ Atur Ulang Pengiriman ] statusPesanan = Pesanan
Dikonfirmasi Menampilkan Form
Pengiriman Pesanan [ Checkout ]
Sistem Menampilkan Ukuran Produk Yang Tersedia
Menampilkan Warna Produk Yang Tersedia
Menampilkan Jumlah Stok Produk Yang Tersedia
Menambahkan Stok Kedalam Keranjang Belanja
Menampilkan Isi Keranjang Belanja
Menampilkan Halaman Review Pesanan
End Menampilkan Halaman
Semua Produk [ Belanja Lagi ]
Mengosongkan Keranjang Belana
[ Kosongkan Keranjang ]
Menyimpan Data Pesanan
[ Konfirmasi ] statusPesanan = Keranjang
Mengirim Email Data Pesanan
Sistem Member
192 c. Diagram Sekuen Memesan Barang
Gambar III.47 Diagram Sekuen Memesan Barang
: TMember : FDetailProduk
: ActionController : PageController
: TDetailPes anan : TPes anan
: FKeranjang : TSys tem
: FPengiriman : FReviewPes anan
: TTrans action : TMailSMTP
: FRiwayatPes anan s etData produk
actionambilukuran s etDataukuran
s etData actionambilwarna
s etDatawarna actionambilstok
s etDatas tok Kllik Tambah Ke Keranjang
actiontambahkekeranjang tam bahData
tam bahData s howContentPagekeranjang
tam pil checkout
actioncheckout getIns tance
query getIns tance
query
checkOut query
s howContentPagekonfirm as ipengirim an tam pil
s etData actionkonfirm as ipengiriman
konfirmas iPengirim an s howContentPagereviewpesanan
tam pil s etData
Konfirmas i Pemes anan actionkonfirm as ipemes anan
konfirmas iPem es anan query
query kirimEm ailDataPes anan
s entMail s howContentPageriwayatpes anan
tam pil
d. Diagram Kolaborasi Memesan Barang
Gambar III.48 Diagram Kolaborasi Memesan Barang
: TMember : ActionController
: PageController : TDetailPesanan
: TPesanan : FKeranjang
: TSystem
: FPengiriman : FReviewPesanan
: TTransaction
: TMailSMTP : FRiwayatPesanan
13: tambahData 14: getInstance
15: query 16:
17: tambahData 18: getInstance
19: query 20:
21: showContentPagekeranjang
22: tampil 23: checkout
24: actioncheckout 25: checkOut
26: query 27:
28: 29: showContentPagekonfirmasipengiriman
30: tampil 31: setData
32: actionkonfirmasipengiriman 33: konfirmasiPengiriman
34: query 35:
36: 37: showContentPagereviewpesanan
38: tampil 39: setData
40: Konfirmasi Pemesanan 41: actionkonfirmasipemesanan
42: konfirmasiPemesanan 43: query
44:
45: kirimEmailDataPesanan
46: sentMail 47:
48: 49:
50: showContentPageriwayatpesanan
51: tampil : FDetailProduk
1: setData produk 4: setDataukuran
7: setDatawarna 10: setDatastok
11: Kllik Tambah Ke Keranjang 2: actionambilukuran
5: actionambilwarna 8: actionambilstok
12: actiontambahkekeranjang 3: setData
6: 9:
e. Diagram Statechart Memesan Barang
Gambar III.49 Diagram Statechart Memesan Barang
III.2.7.9 Use Case Mengajukan Retur Barang
Use case ini bertujuan untuk pengajuan proses retur barang atas pesanan
yang telah diterima oleh member. a. Skenario Use Case Mengajukan Retur Barang
Tabel III.23 Skenario Use Case Mengajukan Retur Barang
Identifikasi Nama
Mengajukan Retur Barang
Tujuan
Aktor dapat mengajukan retur barang.
Deskripsi Pesanan yang telah diterima oleh member dapat diretur
jika terjadi kerusakan melalui prosedur pengajuan retur barang.
Start
Add To Cart entry statusPesanan=Keranjang
entry Update Stok Barang
Konfirmasi Pemesanan do kirim Email Data Pesanan
exit Review Pesanan entry StatusPesanan=Pesanan Dikonfirmasi
Konfirmasi Pengiriman exit Update Data Pengiriman Pesanan
entry Tampilkan Alamat Pengiriman Default do Mengambil Layanan dan Biaya Pengiriman
Checkout entry Kurs = Nilai Kurs Terbaru
End [ Checkout ]
[ Data Pengiriman Valid ] Mengisi Ulang
Data Pengiriman [ Tidak Valid ]
Pemilihan Stok Produk
[ Stok Valid Tesedia ] Memasukkan Ulang
Data Stok Produk [ Stok Invalid ]
Aktor
Member
Skenario Utama Kondisi awal
Aktor membuka riwayat pesanan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Menampilkan riwayat pesanan
Memilih pesanan yang akan diretur Menampilkan form pengajuan
retur barang Mengisi formulir pengajuan retur
barang Memeriksa ketersediaan stok
barang Menyimpan data pengajuan
retur barang. [Status Retur = ”Pengajuan”]
Mengirim email pemberitahuan data pengajuan retur
Menampilkan halaman detail data retur pesanan.
Skenario Alternatif Stok Barang Retur Kosong Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Mengirim email bahwa stok barang retur kosong, dan
konfirmasi untuk menunggu pengadaan barang.
Mengkonfirmasi pengadaan barang
Skenario Alternatif Pengajuan Retur Tidak Valid
Menampilkan pesan bahwa data pengajuan retur tidak valid
Mengisi kembali formulir pengajuan retur barang
Kondisi akhir Member dapat melakukan pengajuan retur atas barang
pesanan yang telah diterima.
b. Diagram Aktivitas Mengajukan Retur Barang
Gambar III.50 Diagram Aktivitas Mengajukan Retur
Memilih Pesanan Yang Akan Diretur
Mengajukan Retur
Mengisi Form Pengajuan Retur
Konfirmasi Menunggu Pengadaan Barang
statusRetur = Pengajuan
End Start
Menampilkan Halaman Riwayat Pesanan
Menampilkan Halaman Pengajuan Retur
Mengecek Stok Barang Yang Diretur
[ Stok Kosong ]
Menyimpan Pengajuan Retur
[ Stok Ada ]
Mengirim Email Data Pengajuan Retur
Menampilkan Halaman Detail Retur
Memeriksa Data Pengajuan Retur
[ Valid ] [ Tidak Valid ]
Sistem Member : Actor
c. Diagram Sekuen Mengajukan Retur Barang
Gambar III.51 Diagram Sekuen Mengajukan Retur Barang
d. Diagram Kolaborasi Mengajukan Retur Barang
Gambar III.52 Diagram Kolaborasi Mengajukan Retur Barang
: Member : FPesanan
: PageController : FRetur
: ActionController : TRetur
: TSystem : TMailSMTP
: TStok Pilih Pesanan Yang Akan Diretur
showContentPage frmPengajuanRetur
Mengisi Data Pengajuan Retur Barang actionpengajuanretur
pengajuan query
sentMail showContentPage
viewDetailRetur [Alternative Flows]
tampilPesanSalah Data Pengajuan Retur Invalid
cariData Stok
[If Stok=0] Konfirmasi Menunggu Pengadaan Barang Retur
[end if]
: Member
: FRetur : FPesanan
: PageController
: TRetur : ActionController
: TSystem
: TMailSMTP : TStok
1: Pilih Pesanan Yang Akan Diretur
2: showContentPage
3: frmPengajuanRetur 4: Mengisi Data Pengajuan Retur Barang
5: actionpengajuanretur 6: pengajuan
7: query 8: cariData
9: Stok 10:
11: Konfirmasi Menunggu Pengadaan Barang Retur
12: sentMail 13:
14: showContentPage 15: viewDetailRetur
16: tampilPesanSalah 17: Data Pengajuan Retur Invalid
e. Diagram Statechart Mengajukan Retur Barang
Gambar III.53 Diagram Statechart Mengajukan Retur Barang
III.2.8 Diagram Kelas
Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan melihat
karakteristik sistem pemasaran produk mulai dari bagian pendaftaran sampai dengan pemesanan beserta proses-proses yang terjadi, maka dapat dibuat Class
Diagram sistem penjualan online e-commerce di CV. Cure-Hate Production
yang dapat dilihat pada gambar III.54.
Start Pemilihan Pesanan
Yg Diretur Pengajuan Retur
Pesanan Pengisian Form Pengajuan
Retur Barang entry Ambil Detail Pesanan
Submit Retur Barang entry Simpan Data Retur Barang [Status Retur = Pengajuan]
exit Tampilkan Halaman Detail Retur do Mengirim Email Data Pengajuan Retur
Mengisi Ulang Form Pengajuan Retur Barang
[ Tidak Valid ] Pengecekan Stok
Barang Retur [ Valid ]
Konfirmasi Menunggu Pengadaan Barang Retur
[ Stok Kosong ] [ Stok Ada ]
199
Gambar III.54 Diagram Kelas Sistem e-Commerce CV. Cure-Hate Production
III.3 Perancangan Sistem
Sistem yang akan dibangun menggunakan dua perancangan yaitu perancangan basis data dan perancangan arsitektur.
III.3.1 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data terdiri dari skema relasi dan struktur tabel. Skema relasi menjelaskan relasi antar tabel yang satu dengan yang lain. Adapun jumlah
tabel dalam skema relasi pada sistem yang dibangun adalah sebanyak 21 tabel. Penjelasan mengenai skema relasi pada sistem yang dibangun terdapat pada
gambar III.55.
201
III.3.1.1 Diagram Relasi Basis Data
TProduk
PK IdProduk
FK1 IdKategori
FK2 IdMerk
namaProduk harga
diskon dilihat
keterangan produkBaru
tglProdukBaru lamaProdukBaru
status tglInsert
tglUpdate TUkuran
PK IdUkuran
namaUkuran
keterangan status
tglInput tglUpdate
TKategori
PK IdKategori
namaKategori
keterangan status
tglInsert tglUpdate
TWarna
PK IdWarna
warna
keterangan status
tglInsert tglUpdate
TStok
PK IdStok
FK1 IdProduk
FK2 IdWarna
FK3 IdUkuran
stok stokBayangan
berat keterangan
status tglInsert
tglUpdate TKota
PK IdKota
FK1 IdProvinsi
namaKota
keterangan status
tglInsert tglUpdate
TProvinsi
PK IdProvinsi
namaProvinsi
keterangan status
tglInsert tglUpdate
TGambar
PK IdGambar
namaGambar pathGambar
pathThumbnail keterangan
tglInsert tglUpdate
TPesanan
IdPesanan FK1
IdBiayaKirim FK2
IdMember FK3
IdOperator FK4
idKurs
noResi tglPesanan
tglBayar tglKirim
tglTerima namaMember
emailMember provinsiMember
kotaMember alamatMember
kodePosMember noTelpMember
namaKirim emailKirim
provinsiKirim kotaKirim
alamatKirim kodePosKirim
noTelpKirim jenisKirim
biayaKirimPerKg lamaKirim
caraBayar kodeBayar
atasNamaBayar noRekBayar
noRekTujuanBayar bankTujuanBayar
mataUangBayar hargaKursBayar
cod keterangan
status namaOperator
hakAksesOperator tglUpdate
TMember
PK IdMember
email password
namaDepan namaBelakang
jenisKelamin alamat
FK1 IdKota
kodePos noTelp
pekerjaan status
session kodeAktivasi
tglDaftar tglUpdate
TTestimonial
PK IdTestimonial
FK1 IdMember
FK2 IdOperator
isiTestimonial statutTerbit
tglInsert tglUpdate
TDetailPesanan
PK IdDetailPesanan
FK1 IdPesanan
FK2 IdStok
idProduk namaKategori
namaMerk namaProduk
namaUkuran namaWarna
harga diskon
jumlah berat
ketProduk ketStok
tglInsert tglUpdate
TDetailRetur
PK IdDetailRetur
FK2 IdRetur
FK1 IdDetailPesanan
jlhRetur alasanRetur
status tglInsert
tglUpdate TBiayaKirim
PK IdBiayaKirim
FK1 IdKota
FK2 IdJenisKirim
hargaKirim lamaKirim
keterangan status
tglInsert tglUpdate
TBerita
PK IdBerita
FK1 IdOperator
JudulBerita IsiBerita
tagBerita metadataBerita
resumeBerita statusTerbit
tglPublish tglInsert
tglUpdate TOperator
PK IdOperator
email password
jenisKelamin namaDepan
namaBelakang alamat
noTelp ymAccount
kodeAktivasi hakAkses
deskripsi tglInsert
tglUpdate
TJenisPengiriman
PK IdJenisKirim
jenisKirim
keterangan status
tglInsert tglUpdate
TMerk
PK IdMerk
namaMerk
keterangan status
tglInsert tglUpdate
TRetur
PK IdRetur
FK1 IdPesanan
tgllRetur tglKirimMember
tglKirimToko tglTerimaMember
tglTerimaToko noResiMember
noResiToko keterangan
status tglUpdate
TKurs
PK idKurs
namaMataUang
nilaiTukar tglAktual
tglInsert tglUpdate
Gambar III.55 Diagram Relasi Basis Data
III.3.1.2 Perancangan Struktur Tabel
Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel – tabel yang akan
digunakan pada database. Perancangan struktur tabel menjelaskan rincian tabel pada skema relasi. Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan
dalam sistem aplikasi ini adalah sebanyak 20 tabel yaitu : 1. Tabel Operator
Tabel operator merupakan tabel untuk menyimpan data administrator dan data bagian operasional yaitu orang yang mengelola aplikasi. Adapun
field-field dalam tabel admin dijelaskan dengan tabel III.24.
Tabel III.24 Struktur Tabel Operator
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdOperator Int
4 PK
Id operator 2
email Varchar
50 Email operator
3 password
Varchar 128
Password operator
4 namaDepan
Varchar 50
Nama depan operator 5
namaBelakang Varchar 50
Nama belakang operator 6
jenisKelamin Enum
L, P Jenis kelamin operator
7 alamat
Varchar 100
Alamat operator 8
noTelp Varchar
15 Telepon operator
9 ymAccount
Varchar 50
Akun yahoo operator 10 keterangan
Text Keterangan tentang operator
11 session Enum
Aktif, Non-aktif 12 hakAkses
Enum Administrator, Bagian
Operasional
13 kodeAktivasi Varchar
128 Kode aktivasi akun operator
14 tglInsert Datetime
Tanggal data dibuat 15 tglUpdate
Datetime Tangga data diubah
2. Tabel Member Tabel member merupakan tabel untuk menyimpan data member yaitu
konsumen yang telah mendaftar menjadi member. Adapun field-field dalam tabel member dijelaskan dengan tabel III.25
Tabel III.25 Struktur Tabel Member
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdMember Int
11 PK
Id member 2
IdKota Int
11 FK
Id kota member 3
email Varchar
50 Email member
4 password
Varchar 128
Password member
5 namaDepan
Varchar 50
Nama depan member 6
namaBelakang Varchar 50
Nama belakang member 7
jenisKelamin Enum
L, P Jenis kelamin member
8 alamat
Varchar 100
Alamat member 9
kodepos Char
6 Kodepos member
10 noTelp Varchar
15 Telepon member
11 pekerjaan Enum
Mahasiswa, Pegawai, Wiraswasta, Lainnya
12 kodeAktivasi Varchar
128 Kode aktivasi akun member
13 status Enum
Aktif, Pasif 14 session
Enum Aktif, Non-aktif
15 tglDaftar Datetime
Tanggal daftar member 16 tglUpdate
Datetime Tanggal update member
3. Tabel Kategori Tabel kategori merupakan tabel untuk menyimpan data kategori produk.
Adapun field-field dalam tabel kategori dijelaskan dengan tabel III.26
Tabel III.26 Struktur Tabel Kategori
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdKategori Int
4 PK
Id kategori 2
namaKategori Varchar 50
Nama kategori produk 3
keterangan Text
Keterangan mengenai kategori 4
status Enum
Aktif, Pasif 5
tglInsert Datetime
Tanggal insert kategori 6
tglUpdate Datetime
Tanggal update kategori
4. Tabel Produk Tabel produk merupakan tabel untuk menyimpan data tentang produk-
produk yang dijual. Adapun field-field dalam tabel produk dijelaskan dengan tabel III.27.
Tabel III.27 Struktur Tabel Produk
No Nama Field Tipe
Size Kunci
Keterangan 1
IdProduk Int
11 PK
Id Produk 2
IdKategori Int
4 FK
Id kategori produk 3
IdMerk Int
4 FK
Id merk produk 3
namaProduk varchar
50 Nama produk
4 diskon
Decimal 10, 2 Harga diskon produk
5 harga
Decimal 10, 2 Harga produk
6 dilihat
Int 11
Jumlah produk dilihat 7
keterangan Text
Keterangan mengenai produk
8 status
Enum Aktif, Pasif
9 tglInsert
Datetime Tanggal insert produk
10 tglUpdate Datetime
Tanggal update produk
5. Tabel Stok Tabel stok merupakan tabel untuk menyimpan data stok produk. Adapun
field-field tabel stok dijelaskan dengan tabel
Tabel III.28 Struktur Tabel Stok
No Nama Field
Tipe Size
Kunci Keterangan
1 IdStok
Int 11
PK Id stok
2 IdProduk
Int 11
FK Id produk
3 IdUkuran
Int 4
FK Id ukuran
4 IdWarna
Int 4
FK Id Warna
5 stok
Int 4
Stok asli 6
berat Decimal 10, 2
Berat produk 7
stokBayangan Int
4 Stok bayangan
8 keterangan
Text Keterangan mengenai stok
9 status
Enum Aktif, Pasif
10 tglInsert Datetime
Tanggal insert data stok 11 tglUpdate
Datetime Tanggal update data stok
6. Tabel Gambar Tabel gambar merupakan tabel untuk menyimpan data gambar produk.
Adapun field- field dalam tabel gambar dijelaskan dengan tabel III.29
Tabel III.29 Struktur Tabel Gambar
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdGambar Int
11 PK
Id gambar 2
IdStok Int
11 FK
Id stok 3
namaGambar Varchar
50 Nama gambar produk
4 pathGambar
Varchar 255
Path gambar 5
pathThumbnail Varchar 255
Path thumbnail 6
keterangan Text
Keterangan mengenai gambar 7
tglInsert Datetime
Tanggal insert data gambar 8
tglUpdate Datetime
Tanggal update data gambar
7. Tabel Warna Tabel warna merupakan tabel untuk menyimpan data warna produk.
Adapun field-field dalam tabel warna dijelaskan dengan tabel III.30.
Tabel III.30 Struktur Tabel Warna
No Nama Field Tipe
Size Kunci Keterangan
1 IdWarna
Int 4
PK Id warna
2 namaWarna Varchar
50 Warna produk
3 keterangan
Text Keterangan mengenai warna
4 status
Enum Aktif, Pasif
5 tglInsert
Datetime Tanggal insert data warna
6 tglUpdate
Datetime Tanggal update data warna
8. Tabel Ukuran Tabel ukuran merupakan tabel untuk menyimpan data ukuran produk.
Adapun field-field dalam tabel ukuran dijelaskan dengan tabel III.31
Tabel III.31 Struktur Tabel Ukuran
No Nama Field Tipe
Size Kunci Keterangan
1 IdUkuran
Int 4
PK Id Ukuran
2 namaUkuran Varchar
50 Nama ukuran produk
3 keterangan
Text Keterangan mengenai ukuran
4 status
Enum Aktif, Pasif
5 tglInsert
Datetime Tanggal insert data ukuran
6 tglUpdate
Datetime Tanggal update data ukuran
9. Tabel Merk Tabel merk merupakan tabel untuk menyimpan data merk produk. Adapun
field-field dalam tabel merk dijelaskan dengan tabel III.32
Tabel III.32 Struktur Tabel Merk
No Nama Field Tipe
Size Kunci Keterangan
1 IdMerk
Int 4
PK Id merk
2 namaMerk
Varchar 50
Merk produk 3
keterangan Text
Keterangan mengenai merk 4
status Enum
Aktif, Pasif 5
tglInsert Datettime
Tanggal insert data merk 6
tglUpdate Datetime
Tanggal update data merk
10. Tabel Provinsi Tabel provinsi merupakan tabel untuk menyimpan data provinsi. Adapun
field-field dalam tabel provinsi dijelaskan dengan tabel III.33.
Tabel III.33 Struktur Tabel Provinsi
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdProvinsi Int
11 PK
Id provinsi 2
namaProvinsi Varchar 50
Nama provinsi 3
keterangan Text
Keterangan mengenai provinsi
4 status
Enum Aktif, Pasif
5 tglInsert
Datetime Tanggal insert data
provinsi 6
tglUpdate Datetime
Tanggal update data provinsi
11. Tabel Kota Tabel kota merupakan tabel untuk menyimpan data kota dan kabupaten.
Adapun field-field dalam tabel kota dijelaskan dengan tabel III.34.
Tabel III.34 Struktur Tabel Kota
No Nama Field Tipe
Size Kunci Keterangan
1 IdKota
Int 11
PK Id kota
2 IdProvinsi
Int 4
FK Id provinsi
3 namaKota
Varchar 50
Nama Kota 4
bisaCOD Enum
0,1 4
keterangan Text
Keterangan mengenai kota 5
status Enum
Aktif, Pasif 6
tglInsert Datetime
Tanggal insert data kota
7 tglUpdate
Datetime Tanggal update data kota
12. Tabel Jenis Pengiriman Tabel jenis pengiriman merupakan tabel untuk menyimpan jenis-jenis
pengiriman. Adapun field-field dalam tabel jenis pengiriman dijelaskan dengan tabel III.35.
Tabel III.35 Tabel Jenis Pengiriman
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdJenisKirim Int
4 PK
Id jenis pengiriman 2
namaJenisKirim varchar
50 Jenis pengiriman
3 keterangan
text Keterangan mengenai
jenis pengiriman 4
tglInsert Datetime
Tanggal insert data jenis pengiriman
5 tglUpdate
Datetime Tanggal update data
jenis pengiriman
13. Tabel Biaya Kirim Tabel biaya kirim merupakan tabel untuk menyimpan data biaya kirim ke
tiap kota atau kabupaten yang ada di Indonesia. Adapun field-field dalam tabel biaya kirim dijelaskan dengan tabel III.37.
Tabel III.36 Struktur Tabel Biaya Kirim
No Nama Field
Tipe Size
Kunci Keterangan
1 IdBiayaKirim
Int 11
PK Id biaya kirim
2 IdJenisPengiriman
Int 4
FK Id jenis pengiriman
3 IdKota
Int 11
FK Id kota
4 hargaKirim
Decimal 10,
2 Harga pengiriman
5 lamaKirim
Int 4
Lama pengiriman 6
keterangan Text
Keterangan mengenai biaya kirim
7 tglInsert
Datetime Tanggal insert data biaya
kirim 8
tglUpdate Datetime
Tanggal update data biaya kirim
14. Tabel Testimonial Tabel testimonial merupakan tabel untuk menyimpan data testimonial dari
member. Adapun field-field dalam tabel testimonial dijelaskan dengan tabel III.37.
Tabel III.37 Struktur Tabel Testimonial
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdTestimonial Int
11 PK
Id testimonial 2
IdMember Int
11 FK
Id Member 3
IdOperator Int
4 FK
Id operator 4
isiTestimonial Text
Isi testimonial 5
statusTerbit Enum
Y, N 6
tglUpdate Datetime
Tanggal update data testimonial
15. Tabel Berita Tabel berita merupakan tabel untuk menyimpan berita-berita yang akan
dipublikasikan oleh admin. Adapun field-field dalam tabel berita dijelaskan dengan tabel III.38.
Tabel III.38 Struktur Tabel Berita
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdBerita Int
10 PK
Id berita 2
IdOperator Int
4 FK
Id operator 3
judulBerita Varchar
100 Judul berita
4 isiBerita
Text Isi berita
5 metadataBerita
Text Metadata berita
6 resumeBerita
Text Resume berita
7 statusTerbit
Enum 0,1
8 tglPublish
Datetime Tanggal terbit berita
9 tglInsert
Datetime Tanggal insert data berita
10 tglUpdate Datetime
Tanggal update data berita
16. Tabel Kurs Tabel kurs merupakan tabel untuk menyimpan data kurs dari mata uang
asing. Adapun field-field dalam tabel kurs dijelaskan dengan tabel III.39.
Tabel III.39 Struktur Tabel Kurs
No Nama Field
Tipe Size
Kunci Keterangan
1 IdKurs
Int 4
PK Kode mata uang
2 namaMataUang Varchar
30 Nama mata uang
3 nilaiTukar
Decimal 10, 2 Nilai tukar
4 tglAktual
Date Tanggal berlaku kurs
5 tglInsert
Datetime Tanggal insert data kurs
6 tglUpdate
Datetime Tanggal update data kurs
17. Tabel Pesanan Tabel pesanan merupakan tabel untuk menyimpan data pesanan produk.
Adapun field-field dalam tabel pesanan dijelaskan dengan tabel III.40.
Tabel III.40 Struktur Tabel Pesanan
No Nama Field
Tipe Size
Kunci Keterangan
1 IdPesanan
Int 11
PK Id pesanan
2 IdMember
Int 11
FK Id member
3 IdOperator
Int 4
FK Id operator
4 IdBiayaKirim
Int 11
FK Id admin
5 IdKurs
Int 4
FK Id kurs
6 noResi
Varchar 50
No resi pengiriman 7
tglPesanan Date
Tanggal pesanan 9
tglBayar Date
Tanggal dibayar 10 tglKirim
Date Tanggal barang dikirim
11 tglTerima Date
Tanggal barang diterima member
12 namaMember Varchar
100 Nama member
13 emailMember Varchar
50 Email member
14 provinsiMember Varchar
50 Provinsi member
15 kotaMember Varchar
50 Kota member
16 alamatMember Varchar
100 Alamat member
17 kodePosMember Char
6 Kode pos member
18 noTelpMember Varchar
15 Nomor telepon member
19 namaKirim Varchar
100 Nama tujuan kirim
20 emailKirim Varchar
50 Email tujuan kirim
21 provinsiKirim Varchar
50 Provinsi tujuan kirim
22 kotaKirim Varchar
50 Kota tujuan kirim
23 alamatKirim Varchar
100 Alamat tujuan kirim
24 kodePosKirim Char
6 Kode pos tujuan kirim
25 noTelpKirim Varchar
15 Nomor telepon tujuan kirim
26 JenisKirim Varchar
50 Nama jenis kirim
27 biayaKirimPerKg Decimal 10,2
Harga biaya kirim per kilogram
28 lamaKirim Int
4 Lama pengiriman
29 caraBayar Enum
Transfer Bank, Paypal, COD
30 kodeBayar Varchar
25 Kode pembayaran
31 atasNamaBayar Varchar
100 Atas nama bayar
32 noRekBayar Varchar
25 Nomor rekening
pembayaran
33 noRekTujuan Varchar
25 Nomor rekening tujuan
bayar 34 bankTujuanBayar
Varchar 25
Bank tujuan bayar 35 mataUangBayar
Enum IDR, USD
36 hargaKursBayar Decimal 10,2
Harga tukar kurs 37 COD
Enum 0,1
38 keterangan Text
Keterangan pesanan
39 status Enum
Pesanan Dikonfirmasi, Pesanan Dibatalkan,
Konfirmasi Pembayaran, Pembayaran Dikonfirmasi,
Sedang Dikirim, Sudah Diterima, Kadaluarsa,
Tutup
40 namaOperator Varchar
100 Nama operator
41 hakAksesOperator Varchar 25
Hak akses operator 42 tglUpdate
Datetime Tanggal update pesanan
18. Tabel Detail Pesanan
Tabel detail pesanan merupakan tabel untuk menyimpan data detail pesanan. Adapun field-field dalam tabel detail pesanan dijelaskan dengan
tabel III.41.
Tabel III.41 Struktur Tabel Detail Pesanan
No Nama Field
Tipe Size
Kunci Keterangan
1 IdDetailPesanan
Int 10
PK Id detail pesanan
2 IdPesanan
Int 10
FK Id pesanan
3 IdStok
Int 10
FK Id stok
4 IdProduk
Int 10
FK Id produk
5 namaKategori
Varchar 50
Nama kategori 6
namaMerk Varchar
50 Nama merk
7 namaProduk
Varchar 50
Nama produk 8
namaUkuran Varchar
50 Ukuran produk
9 namaWarna
Varchar 50
Warna produk 10 harga
Decimal 10, 2 Harga produk
11 diskon Decimal 10, 2
Diskon 12 jumlah
Int 4
Jumlah produk 13 berat
Decimal 10, 2 Berat produk
14 ketProduk Text
Keterangan produk 15 ketStok
Text Keterangan stok
16 tglInsert Datetime
Tanggal insert 17 tglUpdate
Datetime Tanggal update
19. Tabel Retur
Tabel retur merupakan tabel untuk menyimpan data retur yang terjadi. Adapun field-field dalam tabel retur dijelaskan dengan tabel III.42.
Tabel III.42 Struktur Tabel Retur
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdRetur Int
10 PK
Id retur 2
IdPesanan Int
10 FK
Id pesanan 3
tglRetur Date
Tanggal retur 4
tglKirimMember Date
Tanggal barang dikirim oleh
member
5 tglKirimToko
Date Tanggal toko
mengirim barang
pengganti retur
6 tglTerimaMember
Date Tanggal barang
pengganti dari retur barang
telah diterima oleh member.
7 noResiMember
Varchar 25
No Resi pengiriman
barang retur oleh member.
8 noResiToko
Varchar 25
No Resi pengiriman
barang pengganti retur
oleh toko.
9 keterangan
text Keterangan
mengenai retur 10 status
Enum diproses
11 tglUpdate datetime
Tanggal update
20. Tabel Detail Retur
Tabel detail retur merupakan tabel untuk menyimpan data detail retur yang berasal dari detail pesanan dengan master datanya terdapat pada tabel
retur. Adapun field-field dalam tabel detail retur dijelaskan dengan tabel III.43.
Tabel III.43 Struktur Tabel Detail Retur
No Nama Field
Tipe Size Kunci
Keterangan 1
IdDetailRetur Int
11 PK
Id Detail Retur 2
IdRetur Int
11 FK
Id Retur 2
IdDetailPesanan Int
11 FK
Id Detail Pesanan 3
jumlah Int
4 Jumlah produk di retur
4 alasanRetur
Text Keterangan alasan barang
diretur. 5
status Enum
diterima, ditolak 6
tglInsert Datetime
Tanggal insert 7
tglUpdate Datetime
Tanggal update
III.3.2 Perancangan Arsitektur
III.3.2.1 Perancangan Struktur Menu
Perancangan struktur menu berisikan menu dan submenu yang berfungsi memudahkan user didalam menggunakan sistem. Menu-menu tersebut dibagi
berdasarkan hak akses masing-masing user. Berikut ini gambar mengenai struktur menu website penjualan online dengan menggunakan model perancangan struktur
network jaringan.
A. Perancangan Struktur Menu Tamu atau Pengunjung
Perancangan struktur menu tamu atau pengunjung merupakan tampilan menu yang dapat diakses oleh tamu atau pengunjung. Perancangan struktur menu
admin dapat ditunjukkan dengan gambar III.56.
Beranda
Semua Produk
Produk Diskon Cara Belanja
Kategori
Cara Pengiriman
Cara Pembayaran Hubungin Kami
Daftar LOGIN
Jejaring Sosial
Gambar III.56 Struktur Menu Tamu
B. Perancangan Struktur Menu Member
Perancangan struktur menu member merupakan tampilan menu yang dapat diakses oleh member. Perancangan struktur menu admin dapat ditunjukkan
dengan gambar III.57.
Beranda
Semua Produk
Produk Diskon
Cara Belanja Kategori
Cara Pengiriman Cara Pembayaran
Hubungin Kami
Kelola Profil
Ubah Sandi
Riwayat Pesanan
Testimonial LOGOUT
Keranjang Belanja
Gambar III.57 Struktur Menu Member
C. Struktur Menu Administrator
1. Halaman Login Administrator Halaman login administrator ditunjukkan pada gambar III.58.
LOGIN
Lupa Password
Gambar III.58 Struktur Menu Login Adminstrator
2. Halaman Menu Utama Administrator Halaman menu utama administrator ditunjukkan pada gambar III.59.
LOGOUT
Maintenance Data Operator
Beranda
Ubah Kata Sandi
Kelola Profil
Gambar III.59 Struktur Menu Utama Administrator
3. Halaman Menu Data Master Halaman menu data master ditunjukkan pada gambar III.60.
Data Kota Data Provinsi
Data Merk Data Warna
Data Tipe Data Kategori
Data Produk
Data Member Data Kurs
Data Barita
Data Testimonial Data Biaya Kiim
Data Jenis Pengiriman
Gambar III.60 Struktur Menu Data Master
D. Perancangan Struktur Menu Bagian Operasional
Perancangan struktur menu bagian operasional merupakan tampilan menu yang dapat diakses oleh bagian operasional.
1. Halaman Login Bagian Operasional Halaman login bagian operasional ditunjukkan pada gambar III.61.
LOGIN
Lupa Password
Gambar III.61 Struktur Menu Login Bagian Operasional
2. Halaman Utama Bagian Operasional Halaman utama bagian operasional ditunjukkan pada gambar III.62.
LOGOUT
Ubah Kata Sandi Data Transaksi
Beranda
Laporan Kelola Profil
Gambar III.62 Struktur Menu Utama Bagian Operasional
3. Halaman Menu Data Transaksi Halaman menu data transaksi ditunjukkan pada gambar III.63.
Data Pesanan Data Retur
Detail Pesanan Detail Retur
Gambar III.63 Struktur Menu Data Transaksi
4. Halaman Menu Data Laporan Halaman menu data laporan ditunjukkan pada gambar III.64.
Laporan Penjualan
Laporan Produk Laporan Retur
Gambar III.64 Struktur Menu Data Laporan
III.3.2.2 Perancangan Antarmuka
Perancangan antar muka adalah tampilan dari suatu program aplikasi sebagai media untuk berkomunikasi untuk melakukan interaksi dengan user.
Berikut adalah tampilan antar muka yang dirancang pada website penjualan online di CV.Cure-Hate Production.
A. Perancangan Antarmuka Pengunjung Atau Tamu
Perancangan antarmuka index tamu dapat dilihat pada gambar III.65.
Katalog Produk
Logo Dan Header
Navigasi T01
Produk Terbaru Produk Terlaris
Cari Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran
Gambar Produk Gambar Produk
Berita Terbaru
Keterangan Informasi
Pengguna
Gambar Logo Mandiri
Gambar Icon Chat
Produk Baru
Produk Diskon
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk Gambar
Produk Gambar
Produk Gambar
Produk
Gambar Produk
Gambar Produk
Gambar Produk
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk
Tracking Pengiriman
Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman
Tgl. Testimonial Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Lihat Produk Kami Lainnya
Lihat Produk Diskon Kami Lainnya Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
| Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member Selamat Datang, Tamu
Anda Belum Login
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi
Kostum Bola Sepatu Lukis
Kaos Oblong Jaket Olaraga
Nama Produk
Breadcumb Klik link Beranda untuk menuju
T01 Klik link Katalog Produk untuk
menuju T02 Klik link Cara Pemesanan untuk
menuju T03 Klik llink Cara Pembayaran untuk
menuju T04 Klik link Cara Pengiriman untuk
menuju T05 Klik link Cara Retur Barang untuk
menuju T06 Klik link Hubungi Kami untuk
menuju T07 Klik link Login untuk menuju T08
Klik link Daftar untuk menuju M01
Gambar III.65 Perancangan Antarmuka Index Tamu
Perancangan antarmuka halaman semua produk ditunjukkan dengan gambar III.66.
Logo Dan Header
Navigasi M03
Cari
Data Semua Produk
Total 28 Produk
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Gambar Produk
Gambar Produk
Gambar Produk
Gambar Produk
Nama Produk
Breadcumb
Halaman: 1 2 Berikutnya Terakhir Katalog Produk
Produk Terbaru Produk Terlaris
Gambar Produk Gambar Produk
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi
Kostum Bola Sepatu Lukis
Kaos Oblong Jaket Olaraga
Menu Member
Kelola Profil Ubah Sandi
Riwayat Pesanan Testimonial
Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran
Keterangan Informasi
Pengguna Gambar Logo
Mandiri Gambar Icon
Chat
Tracking Pengiriman
Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman
Tgl. Testimonial Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Keranjang Belanja
Icon Keranjang Belanja
Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login
Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju
M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju
M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju
M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju
M05 Klik link Keluar untuk Log Out
Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07
Klik
menu Riwayat
Pesanan untuk
menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09
Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10
Klik menu
Cara Pembayaran
untuk menuju M11
Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12
Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13
Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk
Klik Gambar
Produk melihat
zoom gambar produk
Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja
Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk
Klik tombol
Proses Tracking
untuk memproses tracking pengiriman
Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin
Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri
Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI
Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA
Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal
Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog
Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya
Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon
dan spesial lainnya Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk Gambar
Produk Gambar
Produk Gambar
Produk Gambar
Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member
Gambar III.66 Perancangan Antarmuka Semua Produk
Perancangan antarmuka halaman tata cara dan informasi ditunjukkan dengan gambar III.67.
Katalog Produk
Logo Dan Header
Navigasi T03
Produk Terbaru Produk Terlaris
Cari Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran Gambar Produk
Gambar Produk
Panduan Belanja
Keterangan Informasi
Pengguna
Gambar Logo Mandiri
Gambar Icon Chat
Isi Content
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk Tracking Pengiriman
Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman
Tgl. Testimonial Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member
Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi Kostum Bola
Sepatu Lukis Kaos Oblong
Jaket Olaraga Nama Produk
Klik link Beranda untuk menuju T01
Klik link Katalog Produk untuk menuju T02
Klik link Cara Pemesanan untuk menuju T03
Klik llink Cara Pembayaran untuk menuju T04
Klik link Cara Pengiriman untuk menuju T05
Klik link Cara Retur Barang untuk menuju T06
Klik link Hubungi Kami untuk menuju T07
Klik link Login untuk menuju T08 Klik link Daftar untuk menuju M01
Breadcumb
Gambar III.67 Perancangan Antarmuka Tata Cara dan Informasi
Perancangan antarmuka halaman pendaftaran member ditunjukkan dengan gambar III.68.
Katalog Produk
Logo Dan Header
Navigasi M01
Produk Terbaru Produk Terlaris
Cari Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran
Gambar Produk Gambar Produk
Halaman Pendaftaran Member
Keterangan Informasi
Pengguna
Gambar Logo Mandiri
Gambar Icon Chat
E-mail
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk
Tracking Pengiriman
Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman
Tgl. Testimonial Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member
Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi
Kostum Bola Sepatu Lukis
Kaos Oblong Jaket Olaraga
Nama Produk
Klik link Beranda untuk menuju T01
Klik link Katalog Produk untuk menuju T02
Klik link Cara Pemesanan untuk menuju T03
Klik llink Cara Pembayaran untuk menuju T04
Klik link Cara Pengiriman untuk menuju T05
Klik link Cara Retur Barang untuk menuju T06
Klik link Hubungi Kami untuk menuju T07
Klik link Login untuk menuju T08 Klik link Daftar untuk menuju M01
Breadcumb Password
Komfimasi Password Nama Depan
Data Login Anda Data Profil Dan Kontak Anda
Nama Belakang Jenis Kelamin
Alamat Lengkap Provinsi
No Tlp Kota
Kode Pos Pekerjaan
Kode Keamana Daftar
Reset
Gambar III.68 Perancangan Antarmuka Halaman Pendaftaran Member
Perancangan antarmuka halaman login ditunjukkan dengan gambar III.69.
Katalog Produk
Logo Dan Header
Navigasi T08
Produk Terbaru Produk Terlaris
Cari Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran
Gambar Produk Gambar Produk
Halaman Login Member
Keterangan Informasi
Pengguna
Gambar Logo Mandiri
Gambar Icon Chat
E-mail
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk
Tracking Pengiriman
Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman
Tgl. Testimonial Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member
Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi
Kostum Bola Sepatu Lukis
Kaos Oblong Jaket Olaraga
Nama Produk
Klik link Beranda untuk menuju T01
Klik link Katalog Produk untuk menuju T02
Klik link Cara Pemesanan untuk menuju T03
Klik llink Cara Pembayaran untuk menuju T04
Klik link Cara Pengiriman untuk menuju T05
Klik link Cara Retur Barang untuk menuju T06
Klik link Hubungi Kami untuk menuju T07
Klik link Login untuk menuju T08 Klik link Daftar untuk menuju M01
Breadcumb Password
Login Reset Form
Belum Punya Akun? Klik Disini | Lupa Password
Gambar III.69 Perancangan Antarmuka Halaman Login
B. Perancangan Antarmuka Member
Perancangan antarmuka halaman beranda member ditunjukkan dengan gambar III.70.
Katalog Produk
Logo Dan Header
Navigasi M01
Produk Terbaru Produk Terlaris
Cari
Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran
Gambar Produk Gambar Produk
Berita Terbaru
Keterangan Informasi
Pengguna Gambar Logo
Mandiri Gambar Icon
Chat
Produk Baru
Produk Diskon
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Nama Produk Gambar
Produk Gambar
Produk Gambar
Produk
Gambar Produk
Gambar Produk
Gambar Produk
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk
Tracking Pengiriman
Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman
Tgl. Testimonial Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Lihat Produk Kami Lainnya
Lihat Produk Diskon Kami Lainnya Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
| Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami
|
Keluar
Selamat Datang, Member Bambang Adrian Sitompul
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi
Kostum Bola Sepatu Lukis
Kaos Oblong Jaket Olaraga
Nama Produk
Breadcumb Menu Member
Kelola Profil Ubah Sandi
Riwayat Pesanan Testimonial
Keranjang Belanja
Icon Keranjang Belanja
Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju
M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju
M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju
M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju
M05 Klik link Keluar untuk Log Out
Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07
Klik menu
Riwayat Pesanan
untuk menuju M08
Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju
M10 Klik
menu Cara
Pembayaran untuk
menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju
M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk
menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail
data produk Klik
Gambar Produk
melihat zoom
gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data
keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk
mencari data katalog produk Klik
tombol Proses
Tracking untuk
memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan
chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju
website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju
website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju
website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju
website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap
katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk
melihat data katalog produk lainnya Klik
link Lihat
Produk Spesial
Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon
dan spesial lainnya
Gambar III.70 Perancangan Antarmuka Halaman Beranda Member
Perancangan antarmuka halaman kelola profil member ditunjukkan dengan gambar III.71.
Logo Dan Header Navigasi
M06 Cari
Nama Produk
Breadcumb Katalog Produk
Produk Terbaru Produk Terlaris
Gambar Produk Gambar Produk
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi
Kostum Bola Sepatu Lukis
Kaos Oblong Jaket Olaraga
Menu Member
Kelola Profil Ubah Sandi
Riwayat Pesanan Testimonial
Testimonial Informasi Pengguna
Layanan Chat Link Pembayaran
Keterangan Informasi
Pengguna Gambar Logo
Mandiri Gambar Icon
Chat
Tracking Pengiriman
Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman
Tgl. Testimonial Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Keranjang Belanja
Icon Keranjang Belanja
Selamat Datang, Member Bambang Adrian Sitompul
Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju
M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju
M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju
M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju
M05 Klik link Keluar untuk Log Out
Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07
Klik menu
Riwayat Pesanan
untuk menuju M08
Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju
M10 Klik
menu Cara
Pembayaran untuk
menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju
M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk
menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail
data produk Klik
Gambar Produk
melihat zoom
gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data
keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk
mencari data katalog produk Klik
tombol Proses
Tracking untuk
memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan
chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju
website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju
website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju
website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju
website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap
katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk
melihat data katalog produk lainnya Klik
link Lihat
Produk Spesial
Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon
dan spesial lainnya
| Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami
|
Keluar
Nama Depan
Bmbang Adrian
Nama Belakang
Sitompul
Jenis Kelamin
Laki-laki
Alamat Lengkap
Jln. Sukasari 3
Provinsi
Jawa Tengah
No Tlp
08213367455
Kota
Pemalang
Kode Pos
40132
Pekerjaan
Pegawai Kantor
Simpan Profil Batal
Halaman Kelola Data Profil Member
Gambar III.71 Perancangan Antarmuka Halaman Kelola Profil Member
Perancangan antarmuka halaman ubah sandi member ditunjukkan dengan gambar III.72.
Logo Dan Header
Navigasi M07
Cari Nama Produk
Breadcumb Katalog Produk
Produk Terbaru Produk Terlaris
Gambar Produk Gambar Produk
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi Kostum Bola
Sepatu Lukis Kaos Oblong
Jaket Olaraga Menu Member
Kelola Profil Ubah Sandi
Riwayat Pesanan Testimonial
Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran Keterangan
Informasi Pengguna
Gambar Logo Mandiri
Gambar Icon Chat
Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman
No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial
Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Keranjang Belanja Icon Keranjang
Belanja Selamat Datang, Member
Bambang Adrian Sitompul Klik menu Beranda untuk menuju M01
Klik menu Katalog Produk untuk menuju M02
Klik menu Semua Produk untuk menuju M03
Klik menu Produk Diskon untuk menuju M04
Klik menu Hubungi Kami untuk menuju M05
Klik link Keluar untuk Log Out Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06
Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07 Klik
menu Riwayat
Pesanan untuk
menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09
Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10
Klik menu
Cara Pembayaran
untuk menuju M11
Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12
Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13
Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk
Klik Gambar
Produk melihat
zoom gambar produk
Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja
Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk
Klik tombol
Proses Tracking
untuk memproses tracking pengiriman
Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin
Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri
Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI
Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA
Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal
Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog
Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya
Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon
dan spesial lainnya | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Keluar
Password Lama XXXXXXX
Password Baru XXXXXXX
Konfirmasi Password Baru XXXXXXX
Ubah Password Batal
Halaman Ubah Password Member
Gambar III.72 Perancangan Antarmuka Halaman Ubah Sandi Member
Perancangan antarmuka halaman riwayat pesanan member ditunjukkan dengan gambar III.73.
No Faktur
Tgl.Pesanan Status
Pesanan Total
Bayar Aksi
20 19
18 20 Juli 2011
25 Juli 2011 Pembayaran
Dikonfirmasi Kadaluarsa
Rp.235.000 Rp.145.000
Rp. 60.000 Detail
Detail Detail
Tgl.Kadaluars a
Logo Dan Header
Navigasi M08
Cari
Nama Produk
Breadcumb Katalog Produk
Produk Terbaru Produk Terlaris
Gambar Produk Gambar Produk
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi
Kostum Bola Sepatu Lukis
Kaos Oblong Jaket Olaraga
Menu Member
Kelola Profil Ubah Sandi
Riwayat Pesanan Testimonial
Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran
Keterangan Informasi
Pengguna Gambar Logo
Mandiri Gambar Icon
Chat
Tracking Pengiriman
Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman
Tgl. Testimonial Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Keranjang Belanja
Icon Keranjang Belanja
Selamat Datang, Member Bambang Adrian Sitompul
Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju
M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju
M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju
M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju
M05 Klik link Keluar untuk Log Out
Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07
Klik menu
Riwayat Pesanan
untuk menuju M08
Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju
M10 Klik
menu Cara
Pembayaran untuk
menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju
M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk
menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail
data produk Klik
Gambar Produk
melihat zoom
gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data
keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk
mencari data katalog produk Klik
tombol Proses
Tracking untuk
memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan
chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju
website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju
website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju
website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju
website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap
katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk
melihat data katalog produk lainnya Klik
link Lihat
Produk Spesial
Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon
dan spesial lainnya
| Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami
|
Keluar
Riwayat Pesanan Anda
21 Juli 2011 26 Juli 2011
29 Juli 2011 30 Juli 2011
Sudah Diterima
Gambar III.73 Perancangan Antarmuka Halaman Riwayat Pesanan
Perancangan antarmuka halaman testimonial ditunjukkan dengan gambar III.74.
Logo Dan Header
Navigasi M09
Cari Nama Produk
Breadcumb Katalog Produk
Produk Terbaru Produk Terlaris
Gambar Produk Gambar Produk
Produk Paling Sering Dilihat
Gambar Produk Nama Produk
Nama Produk Nama Produk
Cara Pemesanan Cara Pembayaran
Cara Pengiriman Cara Retur Barang
Informasi Kostum Bola
Sepatu Lukis Kaos Oblong
Jaket Olaraga Menu Member
Kelola Profil Ubah Sandi
Riwayat Pesanan Testimonial
Testimonial
Informasi Pengguna Layanan Chat
Link Pembayaran Keterangan
Informasi Pengguna
Gambar Logo Mandiri
Gambar Icon Chat
Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman
No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial
Isi Testimonial
Gambar Logo BNI
Gambar Logo Paypal
Keranjang Belanja Icon Keranjang
Belanja Selamat Datang, Member
Bambang Adrian Sitompul Klik menu Beranda untuk menuju M01
Klik menu Katalog Produk untuk menuju M02
Klik menu Semua Produk untuk menuju M03
Klik menu Produk Diskon untuk menuju M04
Klik menu Hubungi Kami untuk menuju M05
Klik link Keluar untuk Log Out Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06
Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07 Klik
menu Riwayat
Pesanan untuk
menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09
Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10
Klik menu
Cara Pembayaran
untuk menuju M11
Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12
Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13
Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk
Klik Gambar
Produk melihat
zoom gambar produk
Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja
Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk
Klik tombol
Proses Tracking
untuk memproses tracking pengiriman
Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin
Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri
Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI
Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA
Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal
Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog
Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya
Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon
dan spesial lainnya | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Keluar
E-mail Bambang.adrianyahoo.co.id
Nama Lengkap Bambang Adrian Sitompul
Testimonial Tambah Testimonial
Batal PENAMBAHAN DATA TESTIMONIAL
DATA TESTIMONIAL TERBARU YANG ANDA MASUKKAN
Gambar III.74 Perancangan Antarmuka Halaman Testimonial
C. Perancangan Antarmuka Administrator
Perancangan antarmuka halaman login administrator dapat ditunjukkan dengan gambar III.75.
LOGIN ADMINISTRASI CURE-HATE e-STORE Silakan login dengan email, password, dan hak akses anda
E-mail : Password :
Hak Akses : Login
Reset Lups Password?
Gambar III.75 Perancangan Antarmuka Halaman Administrator
Perancangan antarmuka halaman beranda administrator ditunjukkan dengan gambar III.76.
BERANDA DATA PENGGUNA
DATA MASTER
Logo Header
Navigasi A01
5 Data Member Terakhir 5 Data Testimonial
5 Data Transaksi Pemesanan Terakhir 5 Data Produk Paling Sering Dilihat
5 Data Produk Paling Sering Dibeli No
Email Nama Depan
Alamat Status
Aksi No
Tgl.Testimonial Email Member
Isi Testimonial Aksi
No.Faktur Tgl. Pesanan
Nama Pemesan Total Bayar
Status Aksi
No Gambar
Nama Produk Keterangan
Dilihat Harga
No Gambar
Nama Produk Tipe
Dibeli Harga
Diskon Warna
Diskon Isi Content
Lihat Pengolahan Data Member Lihat Pengolahan Data Testimonial
Lihat Pengolahan Data Transaksi Pesanan Lihat Pengolahan Data Produk
LAPORAN MAINTENANCE
Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator
Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
- Klik link Beranda untuk menuju A01
- Klik link Data Kategori untuk menuju A02
- Klik link Data Tambah Data Kategori untuk menuju A02a
- Klik link Data Ubah Data Kategori untuk menuju A02b
- Klik link Data Data Merk untuk menuju A03
- Klik link Data Tambah Data Merk untuk menuju A03a
- Klik link Data Ubah Data Merk untuk menuju A03b
- Klik link Data Ukuran untuk menuju A04
- Klik link Data Tambah Data Ukuran untuk menuju A04a
- Klik link Data Ubah Data Ukuran untuk menuju A04b
- Klik link Data Warna untuk menuju A05
- Klik link Tambah Data Warna untuk menuju A05a
- Klik link Ubah Data Warna untuk menuju A05b
- Klik link Data Produk untuk menuju A06
- Klik link Tambah Data Produk untuk menuju A06a
- Klik link Ubah Data Produk untuk menuju A06b
- Klik link Data Stok untuk menuju A07
- Klik link Tambah Data Stok untuk menuju A07a
- Klik link Ubah Data Stok untuk menuju A07b
Gambar III.76 Perancangan Antarmuka Halaman Beranda Administrator
Perancangan antarmuka halaman kelola profil administrator ditunjukkan dengan gambar III.77.
BERANDA DATA PENGGUNA
DATA MASTER
Logo Header
Navigasi A22
HALAMAN KELOLA DATA PROFIL OPERATOR
LAPORAN MAINTENANCE
Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator
Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
Simpan Profil Batal
Hak Akses Deskripsi
Nama Lengkap Alamat
Jenis Kelamin No Telepon
YM Account - Klik link Data Member untuk
menuju A14 - Klik link Detail Data Member
untuk menuju A14a - Klik link Data Testimonial untuk
menuju A15 - Klik link Detail Data Tetimonial
untuk menuju A15a - Klik link Data Operator untuk
menuju A16 - Klik link Tambah Data Operator
untuk menuju A16a - Klik link Ubah Data Operator
untuk menuju A16b - Klik link Laporan Data Barang
untuk menuju A17 - Klik link Laporan Data Pesanan
untuk menuju A18 - Klik link Laporan Data Retur
untuk menuju A19 - Klik link Backup Data untuk
menuju A20 - Klik link Restore Data untuk
menuju A21 - Klik link Kelola Profil untuk
menuju A22 - Klik link Ubah Sandi untuk
menuju A23 Klik link keluar untuk Logout
Password
Gambar III.77 Perancangan Antarmuka Halaman Kelola Profil Administrator
Perancangan antarmuka halaman ubah sandi administrator ditunjukkan dengan gambar III.78.
BERANDA DATA PENGGUNA
DATA MASTER
Logo Header
Navigasi A23
HALAMAN UBAH PASSWORD OPERATOR
LAPORAN MAINTENANCE
Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator
Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
Ubah Password Batal
Password Lama Konfirmasi Password Baru
Password Baru - Klik link Data Member untuk
menuju A14 - Klik link Detail Data Member
untuk menuju A14a - Klik link Data Testimonial untuk
menuju A15 - Klik link Detail Data Tetimonial
untuk menuju A15a - Klik link Data Operator untuk
menuju A16 - Klik link Tambah Data Operator
untuk menuju A16a - Klik link Ubah Data Operator
untuk menuju A16b - Klik link Laporan Data Barang
untuk menuju A17 - Klik link Laporan Data Pesanan
untuk menuju A18 - Klik link Laporan Data Retur
untuk menuju A19 - Klik link Backup Data untuk
menuju A20 - Klik link Restore Data untuk
menuju A21 - Klik link Kelola Profil untuk
menuju A22 - Klik link Ubah Sandi untuk
menuju A23 Klik link keluar untuk Logout
Gambar III.78 Perancangan Antarmuka Halaman Ubah Sandi Administrator
Perancangan antarmuka halaman backup database ditunjukkan dengan gambar III.79.
BERANDA DATA PENGGUNA
DATA MASTER
Logo Header
Navigasi A20
HALAMAN BACKUP DATA
LAPORAN MAINTENANCE
Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator
Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
- Klik link Data Member untuk menuju A14
- Klik link Detail Data Member untuk menuju A14a
- Klik link Data Testimonial untuk menuju A15
- Klik link Detail Data Tetimonial untuk menuju A15a
- Klik link Data Operator untuk menuju A16
- Klik link Tambah Data Operator untuk menuju A16a
- Klik link Ubah Data Operator untuk menuju A16b
- Klik link Laporan Data Barang untuk menuju A17
- Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju A18
- Klik link Laporan Data Retur untuk menuju A19
- Klik link Backup Data untuk menuju A20
- Klik link Restore Data untuk menuju A21
- Klik link Kelola Profil untuk menuju A22
- Klik link Ubah Sandi untuk menuju A23
Klik link keluar untuk Logout
No Nama Tabel
Pilih Tabel yang akan di backup 1
2 3
4
Beckup Data
Gambar III.79 Perancangan Antarmuka Halaman Backup Database
Perancangan antarmuka halaman restore database ditunjukkan dengan gambar III.80.
BERANDA DATA PENGGUNA
DATA MASTER
Logo Header
Navigasi A21
HALAMAN RESTORE DATA
LAPORAN MAINTENANCE
Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator
Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
- Klik link Data Member untuk menuju A14
- Klik link Detail Data Member untuk menuju A14a
- Klik link Data Testimonial untuk menuju A15
- Klik link Detail Data Tetimonial untuk menuju A15a
- Klik link Data Operator untuk menuju A16
- Klik link Tambah Data Operator untuk menuju A16a
- Klik link Ubah Data Operator untuk menuju A16b
- Klik link Laporan Data Barang untuk menuju A17
- Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju A18
- Klik link Laporan Data Retur untuk menuju A19
- Klik link Backup Data untuk menuju A20
- Klik link Restore Data untuk menuju A21
- Klik link Kelola Profil untuk menuju A22
- Klik link Ubah Sandi untuk menuju A23
Klik link keluar untuk Logout Pilih File SQL
Restore Data Browser
Gambar III.80 Perancangan Antarmuka Halaman Restore Database
D. Perancangan Antarmuka Bagian Operasional
Perancangan antarmuka halaman login bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.81.
LOGIN ADMINISTRASI CURE-HATE e-STORE Silakan login dengan email, password, dan hak akses anda
E-mail : Password :
Hak Akses : Login
Reset Lups Password?
Gambar III.81 Perancangan Halaman Login Bagian Operasional
Perancangan antarmuka halaman beranda bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.82.
DATA TRANSAKSI
Logo Header
Navigasi Op01
5 Data Transaksi Pemesanan Terakhir
5 Data Produk Paling Sering Dibeli No
Tgl. Pesanan Nama Pemesan
Total Bayar Status
Aksi
No Gambar
Nama Stok Dibeli
Diskon Harga Fix
Harga Isi Content
Lihat Pengolahan Data Transaksi Pesanan
Lihat Laporan Produk LAPORAN
Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional
Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
- Klik link Beranda untuk menuju Op01
- Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02
- Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03
- Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04
- Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05
- Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06
- Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07
- Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08
Klik link keluar untuk LogOut
BERANDA
Gambar III.82 Perancangan Antarmuka Halaman Beranda Bagian Operasional
Perancangan antarmuka halaman pengolahan data pesanan bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.83.
BERANDA DATA TRANSAKSI
Logo Header
Navigasi Op02
Pencarian Berdasarkan
No Tgl. Pesanan
Nama Pemesan Total Bayar
Status Aksi
Datail Data | Pesanan
dikonfirmasi | Pesanan Ditutup
PENGOLAHAN DATA PESANAN
LAPORAN Selamat Datang, Curehate Production Owner
Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
- Klik link Beranda untuk menuju Op01
- Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02
- Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03
- Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04
- Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05
- Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06
- Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07
- Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08
Klik link keluar untuk LogOut No.Faktur
Cari Jumlah Total Data Pesanan
Semua Pesanan | Keranjang | Pesanan Dikonfirmasi | Konfirmasi Pembayaran | Pembayaran Dikonfirmasi Sedang Dikirim | Sudah Diterima | Tutup | Pesanan Dibatalkan | Kadaluarsa | Pembayaran Gagal
1
Gambar III.83 Perancangan Antarmuka Halaman Pengolahan Data Pesanan
Perancangan antarmuka halaman pengolahan data retur barang bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.84.
BERANDA DATA TRANSAKSI
Logo Header
Navigasi Op03
Pencarian Berdasarkan
No Tgl. Retur
Nama Member Total Item
Status Aksi
Datail Data | Pesanan
dikonfirmasi | Pesanan Ditutup
PENGOLAHAN DATA RETUR
LAPORAN Selamat Datang, Curehate Production Owner
Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
- Klik link Beranda untuk menuju Op01
- Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02
- Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03
- Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04
- Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05
- Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06
- Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07
- Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08
Klik link keluar untuk LogOut No.Faktur
Cari Jumlah Total Data Retur
1
Semua Retur | Retur Diproses | Retur Dikonfirmasi | Retur Telah Dikonfirmasi | Retur Diterima | Barang Retur Dikirim Member Barang Retur Diterima Toko | Barang Retur Dikirim Toko | Barang Retur Diterima Member | Tutup | Retur Dibatalkan | Retur Ditolak
Gambar III.84 Perancangan Antarmuka Halaman Pengolahan Data Retur
Perancangan antarmuka halaman laporan data stok barang bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.85.
Logo Header
Navigasi Op04
Laporan Data Barang
Mulai Tanggal Sampai Tanggal
Pilih Tgl Pilih Tgl
Pilih Bulan Pilih Bulan
Pilih Tahun Pilih Tahun
Lihat Laporan Produk No
Nama Produk Total Stock
Diskon Harga Fix
Harga Total Beli
DATA TRANSAKSI LAPORAN
Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional
Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar BERANDA
- Klik link Beranda untuk menuju Op01
- Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02
- Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03
- Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04
- Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05
- Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06
- Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07
- Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08
Klik link keluar untuk LogOut
Gambar III.85 Perancangan Antarmuka Halaman Laporan Data Stok Barang
Perancangan antarmuka halaman laporan pesanan bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.86.
Logo Header
Navigasi Op05
Laporan Data Pesanan
No Nama Pemesan
Tgl Pesanan Total Bayar
Cara Bayar Total Item
Status Mulai Tanggal
Sampai Tanggal Pilih Tgl
Pilih Tgl Pilih Bulan
Pilih Bulan Pilih Tahun
Pilih Tahun Lihat Laporan Pesanan
Status Pesanan Semua status
DATA TRANSAKSI LAPORAN
BERANDA Selamat Datang, Curehate Production Owner
Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
- Klik link Beranda untuk menuju Op01
- Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02
- Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03
- Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04
- Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05
- Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06
- Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07
- Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08
Klik link keluar untuk LogOut
Gambar III.86 Perancangan Antarmuka Halaman Laporan Data Pesanan
Perancangan antarmuka halaman laporan data retur bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.87.
Logo Header
Navigasi Op06
Laporan Data Retur
No Nama Pemesan
Tgl Pesanan Total Bayar
Cara Bayar Total Item
Status Mulai Tanggal
Sampai Tanggal Pilih Tgl
Pilih Tgl Pilih Bulan
Pilih Bulan Pilih Tahun
Pilih Tahun Lihat Laporan Retur
Status Retus Semua Status
Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional
Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar
- Klik link Beranda untuk menuju Op01
- Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02
- Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03
- Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04
- Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05
- Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06
- Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07
- Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08
Klik link keluar untuk LogOut
DATA TRANSAKSI LAPORAN
BERANDA
Gambar III.87 Perancangan Antarmuka Halaman Laporan Data Retur
III.3.3 Perancangan Pesan
Perancangan pesan yang ada pada website penjualan online CV. Cure- Hate Production
dapat dilihat pada gambar III.88.
Data Ini Tidak Boleh Kosong
M09 Username atau
Password Tidak Valid M10
Penambahan Data Berhasil
M01 Pengubahan Data
Berhasil M02
Penghapusan Data Berhasil
M03
Panjang Password Minimal 6 Karakter
M11 Tambah Data Gagal
M05 Ubah Data Gagal
M06 Hapus Data Gagal
M07 Pencarian Data
Berhasil M04
Data Tidak Ditemukan M08
Set Status Data Berhasil
M12
Penerbitan Data Berhasil
M13 Gagal Menerbitkan
Data M14
Penyembunyian Data Berhasil
M15 Gagal
Menyembunyikan data M16
Password Anda Telah Berhasil Direset
M17 Password Lama Tidak
Cocok M18
Pesanan Berhasil Dibatalkan
M19 Keranjang Belanja
Anda Berhasil Di Update
M20
Gambar III.88 Perancangan Pesan Sistem e-commerce CV. Cure-Hate Production
III.3.4 Jaringan Semantik
Jaringan semantik menggambarkan keterhubungan navigasi menu dari satu halaman ke halaman lainnya. Berikut adalah gambaran jaringan semantik yang
ada pada website penjualan CV. Cure-Hate Production.
III.3.4.1 Jaringan Semantik Pengunjung
Aliran-aliran menu pada halaman pengujung dijelaskan pada gambar III.89.
T04
T05
T06 T03
T02 T01
T07 T08
T09 T10
Gambar III.89 Jaringan Semantik Pengunjung
III.3.4.2 Jaringan Semantik Member
Aliran-aliran menu pada halaman member dijelaskan pada gambar III.90.
M01 M02
M03 M04
M05 M06
M07
M12 M11
M10 M09
M08
Gambar III.90 Jaringan Semantik Member
III.3.4.3 Jaringan Semantik Administrator
Aliran-aliran menu pada halaman administrator dijelaskan pada gambar III.91.
S12 A10
S01 S02
S03 S04
S05
S11 S10
S09 S08
S07 S06
M01 M01
M01
M01 M01
M01 M01
Gambar III.91 Jaringan Semantik Administrator
III.3.4.4 Jaringan Semantik Bagian Operasional
Aliran-aliran menu pada halaman bagian operasional dijelaskan pada gambar III.92.
K01 K02
K03 K04
K05
K06 K07
K08
Gambar III.92 Jaringan Semantik Bagian Operasional
III.3.5 Perancangan Method
Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu merancang prosedural yang akan diimplementasikan ke dalam sistem. Prosedur ini akan digunakan
sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada. Adapun perancangan prosedural untuk pembangunan aplikasi e-commerce yang akan
dibangun adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Login
Prosedur login merupakan aturan algoritma yang diterapkan pada saat proses login user dilakukan. Perancangan prosedur login pada aplikasi
e-commerce yang dibangun dapat dilihat pada gambar III.93.
Mulai
Masukkan Email dan Password Member
Masukkan Email, Password dan Hak
Akses Operator
Valid? Pengecekan Email
dan Password Member pada
database Tampilkan Pesan Password
dan Email Salah
[Tidak]
Tampilkan Halaman Member, Menu Member,
dan Informasi Akun Member
[Ya]
Selesai Mulai
Valid? Pengecekan Email,
Password dan Hak Akses Operator pada
database Tampilkan Pesan Password
dan Email Salah
[Tidak]
Tampilkan Halaman Operator, Menu Operator,
dan Informasi Akun Operator
[Ya]
Selesai
Gambar III.93 Prosedur Login
2. Prosedur Pendaftaran Member Prosedur pendaftaran member pada aplikasi e-commerce yang akan
dibangun dapat dilihat pada gambar III.94.
Mulai
Input Data Registrasi Member
Valid? Pengecekan Data
Registrasi Tampilkan Pesan data
Registrasi Salah
[Tidak]
Tampilkan Pesan Registrasi Berhasil
Selesai Simpan Data
Member Baru dan Kirim Email Aktivasi
[Ya]
Gambar III.94 Prosedur Pendaftaran Member
3. Prosedur Pemesanan Barang Prosedur pemesanan barang pada aplikasi e-commerce yang akan
dibangun dapat dilihat pada gambar III.95.
Mulai Pilih Produk
Tampikan Detail Produk Pilih Ukuran
dan Warna, Masukkan
Jlh Stok Yang akan dipesan
Tambah Ke keranjang [Stok barang = stok barang
– stok dalam keranjang]
Stok ada? Cek stok tersedia
Tampilkan pesan jumlah stok tidak mencukupi
Tampilkan keranjang belanja
Pilhan Aksi?
Tampilkan halaman konfirmasi pengiriman
Mengisi form konfirmasi
pengiriman Menyimapan data
pengiriman pesanan Piliha Aksi?
Menyimpan data pesanan [statusPesanan=
Pesa a Diko fir asi ] Mengirim email
data pesanan
Selesai [Ya]
[Tidak]
[Checkout] [Konfirmasi]
[Belanja Lagi]
[Atur Ulang Pengiriman]
Menampilkan Review Pesanan
Gambar III.95 Prosedur Pemesanan Barang
4. Prosedur Retur Barang Retur adalah proses dimana pada saat member akan mengembalikan
produk yang tidak sesuai. Prosedur retur pada aplikasi e-commerce yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar III.96
Tampilkan halaman detail retur
Mulai
Pilih pesanan yang telah diterima dalam
status bisa diretur
Selesai Simpan data pengajuan retur
[statusRetur = Pe gajua ] ,[statusDetailRetur = Diajuka
Menampilkan halaman pengajuan retur
Memasukkan data detail barang dan
jumlah barang yang akan diretur
[Pesanan yang dapat diretur hanya pesanan yang telah
diterima dalam waktu 3 hari]
Jika Stok Tidak Ada Maka Ada Konfirmasi Email
Stok Tersedia? Kirim Email
Pemberitahuan Retur Bahwa Stok
Kosong [Ya]
Kirim email pemberitahuan data
pengajuan retur [Tidak]
Gambar III.96 Prosedur Retur Barang
5. Prosedur Pengolahan Data Stok Barang Prosedur pengolahan data stok barang pada aplikasi e-commerce yang
akan dibangun dapat dilihat pada gambar III.97.
Tampilkan halaman data stok barang
Mulai
Selesai Memasukkan
data stok barang
Stok bayangan = stok aski 30
Menyimpan data stok
Stok display Manual?
Validasi data stok
Valid? [Tidak]
[Ya]
[Ya] Tampilkan pesan data stok
baru tidak valid [Tidak]
Gambar III.97 Prosedur Pengolahan Data Stok Barang
243
Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem