PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Analisis dan Perancangan Sistem

Tahapan pembangunan dan perangkat lunak dengan menggunakan metode Waterfall secara ringkas dapat dilihat pada gambar I.1. Gambar I.1 Paradigma Waterfall

I.6 Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas berbagai konsep dan dasar-dasar teori yang menunjang serta berkaitan dengan topik pembuatan website penjualan on-line.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi proses menganalisa kebutuhan dan dilakukan proses perancangan website penjualan on-line yang akan dibangun sesuai dengan analisa yang dilakukan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini akan dilakukan proses implementasi dari website penjualan on-line yang sudah dibangun yang berisikan tampilan aplikasi serta pengujian terhadap website yang dilakukan menggunakan metode Black Box, maupun diuji langsung pada user dengan menggunakan kuesioner dan teknik wawancara. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang diperlukan untuk pengembangan sistem yang telah dibangun. 12

Bab II Tinjauan Pustaka

II.1 Tinjauan Tempat Penelitian

II.1.1 Sejarah Perusahaan

CV. Cure-Hate Production merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan barang-barang konveksi, kerajinan lukis sepatu, serta alat-alat elektronik. Perusahaan ini berdiri secara resmi sejak tahun 2009, dan telah terdaftar sebagai Perseroan Komanditer yang memiliki kantor pusat di daerah Pemalang, Jawa Tengah. Untuk memperluas jangkauan pemasaran dan distribusi produk, CV. Cure-Hate Production telah mendirikan beberapa cabang berupa distro di kota Bandung, Jakarta, dan Lampung. Dalam proses kegiatan usahanya, perusahaan ini dikelola oleh beberapa pengurus usaha yang dibagi menjadi ke dalam beberapa divisi diantaranya adalah; divisi desain, divisi produksi, divisi pemasaran, dan divisi penjualan. Kantor pusat usaha ini terletak di Jl. Nusabarung IV No. 32, Perumnas Bojong Bata, Pemalang Jawa Tengah.

II.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari CV. Cure-Hate Production adalah “Menjadi perusahaan konveksi terdepan dan terpandang yang menghasilkan barang-barang konveksi yang unggul dalam kualitas bagi konsumen, yang berhubungan dengan bidang promosi” Misi dari CV. Cure-Hate Production adalah “Berjuang dalam mengembangkan dan meningkatkan sumber daya yang tepat guna untuk dapat menghasilkan produk konveksi yang bermutu tinggi dan konsisten serta harga yang bersaing di pasar ”.

II.1.3 Struktur Organisasi

Gambar II.1 Struktur Organisasi Perusahaan CV. Cure-Hate Production Dengan melihat struktur organisasi perusahaan pada CV. Cure-Hate Production pada gambar II.1, setiap jabatan memiliki beberapa deskripsi tugas yang harus dilakukan dan dipertanggungjawabkan yaitu: 1. Direktur Utama yang juga berperan sebagai Direktur Perusahaan dan juga pemilik usaha PT. CV Cure-Hate Production a. Memimpin keseluruhan dewan atau komite ekeskutif. b. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi. c. Memimpin rapat umum dalam hal menentukan agenda, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan. d. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar. e. Menjalankan tanggung jawab sesuai dengan standar etika, hukum, dan dokumen kebijakan direktur. f. Mengumpulkan data permintaan dari pihak luar yang akan dikerjakan. g. Mengangkat karyawan atau tenaga kerja demi kepentingan perusahaan. 2. Direktur Operasional a. Melakukan perencanaan, pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian dalam bidang operasional secara sistematis. b. Menyusun kebijakan dan strategi pencapaian target perusahaan. 3. Manajer Keuangan a. Melakukan perencanaan, pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian dalam bidang keuangan dan akuntansi secara sistematis. b. Membangun sinergi dan berusaha mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh kegiatan perusahaan. c. Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari. d. Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk keperluan pelaporan keuangan kepada Direktur Perusahaan. e. Mengkoordinir perumusan strategi jangka panjang sebagai dasar perumusan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP. f. Memberlakukan dan mengambil keputusan yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai resiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan dengan berkoordinasi dengan Direksi lainnya. 4. Manajer Marketing a. Menentukan harga jual dari produk yang dihasilkan untuk memastikan tercapainya target penjualan. b. Menganalisa dan mengembangkan strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan. c. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survei, untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan. d. Menganalisa dan memberikan arahan pengembangan desain dan warna, untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar. e. Mengawasi jumlah stok yang dipasarkan untuk memastikan umur dari stok produk tidak melebihi dari target yang telah ditentukan. 5. Manajer Kreatif a. Memimpin divisi kreatif yang melakukan kegiatan desain produk untuk memastikan desain yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar. b. Memberikan merek dari desain produk yang dihasilkan. c. Menjaga integritas merek produk yang dihasilkan oleh perusahaan d. Memastikan bahwa aspek visual setiap produk baru harus konsisten dan sesuai dengan standar merek dari perusahaan. e. Memperbaharui merek produk yang dihasilkan sesuai dengan strategi dan teknologi baru yang digunakan. 6. Manajer Produksi a. Menyusun rencana dan jadwal produksi. b. Mengkoordinir dan mengawasi, serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap divisi di bawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi. c. Bertanggungjawab atas pengendalian bahan baku, dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin, dan peralatan. d. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan produksi sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku. e. Berusaha mencari strategi penekanan biaya produksi dan metode perbaikan kerja yang efisien. f. Bertanggungjawab dalam pemenuhan standar kualitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. g. Bertanggungjawab terhadap keselamatan kerja, dan standar kebersihan lingkungan kerja. 7. Manajer Operator a. Bertanggungjawab atas pemantauan produktivitas di bagian penjualan. b. Membuat laporan harian secara tertulis kepada Direktur Utama mengenai seluruh kegiatan operasional. c. Seluruh keluhan dari pelanggan adalah tanggung jawab dari Manajer Operator. d. Bertanggungjawab dalam pelatihan berkelanjutan untuk karyawan baru.

II.2 Sistem

II.2.1 Konsep Dasar Sistem

Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan sistem, yaitu: pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen- elemen atau kelompoknya didefinisikan sebagai “Suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu aturan tertentu. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi didalam sistem. didefinisikan sebagai “urutan operasi kerja tulis-menulis, yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat- sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen sistem component, batasan sistem boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung sistem interface , masukan sistem input, keluaran sistem output, pengolahan sistem process dan sasaran objective atau tujuan goal.

II.2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan unsur elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satusama lainnya.

II.2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environment, penghubung interprest, masukan input, keluaran output , pengolah process dan sasaran objective dan tujuan goal. 1. Komponen Sistem System Components Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system. 2. Batas Sistem System Boundary Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menujukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem System Environment Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem System Input Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi. 6. Keluaran Sistem System Output Keluaran Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. 7. Pengolah Sistem System Process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem System Objective Suatu sistem pasti memiliki tujuan goal atau sasaran objective. Suatu operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

II.3 Data

II.3.1 Pengertian Data

Data adalah kumpulan dari fakta-fakta, kejadian-kejadian yang dapat berupa simbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan data process atau sebagai masukan input bagi suatu proses.

II.3.2 Model Data

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis, atau model data jaringan.

II.3.2.1 Model Data Hirarkis

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu hubungan 1:1 atau beberapa anak hubungan 1:M, tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.

II.3.2.2 Model Data Jaringan

Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group DBTG. Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL Conference on Data System Languages, karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini menyatakan hubungan 1:1 satu arang tua punya satu anak, 1:N satu orang tua punya banyak anak, maupun N:N beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua. Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.

II.3.2.3 Model Data Relasional

Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field atau atribut atau kolom, dan tipe dari tiap field.

II.4 Konsep Dasar Informasi

Informasi information dapat didefinisikan sebagai berikut. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya atau pengguna. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item- item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian event adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.

II.4.1 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu: 1. Akurat accurate Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat waktu time lines Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi. 3. Relevan relevance Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.

II.4.2 Nilai Informasi

Nilai Informasi value of information ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efekif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

II.4.3 Siklus Informasi

Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk Informasi, maka perlu diolah melalui suatu model tertentu. Data yang telah diolah tersebut kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, dan diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus Informasi information cycle atau disebut pula siklus pengolahan data processing cycles yang dapat dilihat pada gambar II.2. Gambar II.2 Siklus Informasi

II.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dan Sistem Informasi dapat diartikan juga sebagai kumpulan dari sub-sub sistem komponen baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan perpaduan antara manusia, alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bertujuan untuk menata jaringan komunikasi sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kegiatan yang terdapat pada sistem informasi antara lain : 1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang akan diproses. 2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. 3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data input kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut.

II.5.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan building block yaitu: 1. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa sentuh dan rasakan. 2. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer. 3. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan input untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah. 4. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi yang terjadi. 5. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.

II.5.2 Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi sistem a. Menghubungkan sistem individukelompok b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi 2. Efisiensi pengelolaan a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi c. Penggunaan dan pengambilan Informasi 3. Dukungan keputusan untuk manajemen a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

II.5.3 Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Menghemat tenaga kerja. 2. Peningkatan efisiensi. 3. Mempercepat proses. 4. Perbaikan dokumentasi. 5. Pencapaian standar. 6. Perbaikan keputusan.

II.6 Electronic Commerce

Electronic Commerce e-commerce merupakan konsep baru yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. E-Commerce merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan internet atau kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital.

II.6.1 Sejarah Perkembangan e-Commerce

Istilah e-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat perdagangan web pembelian barang dan jasa melalui WorldWide Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

II.6.2 Kelebihan e-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan e-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktukecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error. Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut : 1. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual. enerprise resource planning concept 2. Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses. just in time concept 3. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan. electronic cataloging concept 4. Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan human error electronic data interchangeEDI concept 5. Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran. electronic payment concept

II.6.3 Kekurangan e-Commerce

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbegai kekurangan dari e-commerce antara lain: 1. Bagi organisasi perusahaan a. Keamanan sistem rentan diserang Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan. b. Persaingan tidak sehat Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga. c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya. 2. Bagi konsumen a. Perlunya keahlian komputer Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web. b. Biaya tambahan untuk mengakses internet Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen. c. Biaya peralatan komputer Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi. d. Resiko bocornya privasi dan data pribadi Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem. e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. f. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer. 3. Bagi masyarakat a. Berkurangnya interaksi antar manusia Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung. b. Kesenjangan sosial Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e- commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak. c. Adanya sumber daya yang terbuang Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan. d. Sulitnya mengatur internet Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

II.6.4 Manfaat e-Commerce

Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik E-Commerce : 1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional. 2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. 3. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. 4. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply chain management tipe “pull”, prses dimulai dari pesana pelanggan serta digunakan manufacturing just-in-time. 5. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa. 6. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering. Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100 atau lebih. 7. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih murah dibandingkan VAN. 8. Akses informasi menjadi lebih cepat. 9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah. Manfaat E-Commerce bagi konsumen antara lain: 1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi. 2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bias memilih berbagai produk dari banyak vendor. 3. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. Pelanggan bias menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. 5. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman. Manfaat E-Commerce bagi masyarakat antara lain: 1. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. 2. E-Commerce memungkinkan seluruh masyarakat di berbagai wilayah perkotaan maupun pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang mungkin susah untuk mereka dapatkan tanpa E-Commerce.

II.6.5 Klasifikasi e-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain: 1. Business to Business B2B Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir. 2. Business to Consumer B2C Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang. 3. Consumer to Consumer C2C Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising. 4. Consumer to Business C2B Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

II.6.6 Komponen Utama e-Commerce

II.6.6.1 Electronic Data Interchange EDI

Electronic Data Interchange EDI didefinisikan sebagai pertukaran data komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan bentuk e- commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat berkembang. Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain- lainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI. Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut : 1. Data Element Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimummaximum. 2. Data Segment Dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemet delimiter, element diagrams, data segmen terminator dan notes. 3. Transaction Set Suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama yaitu area header, area detail dan area summary. 4. Functional Group Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama. Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar yaitu Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas data yang belum diidentifikasi dari database, Transalation atas data yang sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI melalui media komunikasi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi tersebut: a. Mapping Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini. b. Extraction Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat file biasanya ditentukan oleh pembuat translation software. c. Translation Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan kebutuhan transaksi EDI. d. Communication Pengirimantransmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon partner dagang, menjalankan automatic dialing dan updownloading, juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan amplop khusus yang bertuliskan alamat tujuan, serta jenis transaksi EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut tinggal dibalik.

II.6.6.2 Digital Currency

Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis maupun dari segi likuiditasnya. Karakteristik digital currency adalah sebagai berikut: 1. Mewakili suatu nilai moneter tertentu 2. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang dan koin serta token lainnya 3. Bias disimpan dan diambil lagi. 4. Sulit diduplikasi atau dipalsukan. Jenis-jenis digital currency antara lain: 1. Electronic Cash Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. Sistem electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai permintaan. Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur public key dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum sepopuler pengunaan smart card atau model pembayaran lainnya. 2. Micropayments Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relatif rendah, misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1 cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan nilai antara 0,25 sampai 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu: Milicent, eCash, CyberCoin, Mondex , VisaCash dan NetBill.

II.6.6.3 Electronic Catalog

Electronic Catalogs e-catalogs telah berada pada aplikasi komersil yang dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem e- commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis Graphical User Interface yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penwaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung on line shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. Aplikasi e-catalog sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, mampu diperbaharui secara dinamis, hypertextuality dan global presence.

II.6.6.4 Intranet Dan Extranet

Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam perusahaan internal, padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan web site yang dimiliki oleh suatu kelompok biasanya perusahaan yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area tertentu dari intranet yang bisa diakses oleh kelompok di luar anggota kelompok intranet, tapi dengan otorisasi tertentu. Fitur intranet standar dalam suatu organisasi memiliki 4 kemamapuan dasar yaitu e-mail, on line publishing, on line searches dan application distribution . Sedangkan extranet memperluas fitur ini ke partner bisnis jika dimungkinkan. Keuntungan menggunalkan intranet di dalam suatu organisasi : 1. Mempercepat proses bisnis. 2. Memfasilitasi pertukaran informas. 3. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

II.6.7 Security e-Commerce

Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan e-commerce. Beberapa topik yang harus dikuasai antara lain akan didaftar di bawah ini. 1. Teknologi Kriptografi Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem private key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh algoritma ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC Ellliptic Curve Cryptography . Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses data. 2. Konsultan Keamanan Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

II.7 Paypal

II.7.1 Definisi Paypal

PayPal adalah salah satu alat pembayaran Payment procesors menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasisumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile, PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke account tersebut atau dengan dana dari transferan account PayPal orang lain ke Saldo Balance PayPal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal untuk bertransaksi. Februari 2010 PayPal sudah menerima 190 negara dan 23 mata uang, pengguna PayPal di Indonesia masih harus menggunakan hitungan US dollar karena rupiah belum ada di PayPal, dana yang ditarik langsung dari kartu kredit akan dikonversi ke US dollar otomatis. eBay adalah tempat lelangjual-belipasar online terbesar didunia, dengan pengguna lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia data juni 2006, anda dapat mencari dan membeli apapun, mulai dari barang elektronik, kendaraan, hingga barang-barang langka dari seluruh pengguna ebay didunia, cara pembayaran utama di eBay adalah dengan PayPal karena lebih aman dan otomatis, meskipun ada penjual yang menerima pembayaran dengan cara lain.

II.7.2 Keuntungan PayPal

Pembeli Buyer yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan bisa meminta uang kembali kepada Penjual Seller dalam waktu maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya. PayPal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian. Perlindungan untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan PayPal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account PayPal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya Dari sini bisa diambil kesimpulan menggunakan PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan catatan deskripsi, serta dapat melakukan komplain yang benar jika terjadi sesuatu atau terhindar dari komplain yang salah.

II.7.3 Sejarah PayPal

Paypal Paypal corp. seperti yang dikenal sekarang adalah penggabungan antara perusahaan Confinity dan X.com pada tahun 2000 Confinity didirikan pada desember 1998 oleh Peter Thiel dan Max Levchin, awalnya sebagai alat pembayaran Palm Pilot dan sebagai perusahaan kriptograpi ilmu pembacaan sandi, tulisan-tulisan atau angka-angka rahasia. Sedangkan X.com didirikan oleh Elon Musk pada maret 1999, yaitu perusahaan penyedia jasa perencanaan keuangan. Kedua perusahaan lokasi pertamanya adalah kantor di 165 University Avenue di Palo Alto, California, rumah dari beberapa pemula di Silicon Valley. Ebay melihat perkembangan penggunaan Paypal dan menyimpulkan Paypal cocok sebagai salah satu alat pembayaran di ebay. Pada mei 1999 ebay membeli Billpoint dan menjadikan Billpoint sebagai alat pembayaran utama ebay saat itu dan membuat Billpoint khusus hanya untuk alat pembayaran di ebay saja, karenanya Paypal hanya tampil beberapa kali sebagai pilihan alat pembayaran di ebay dibandingkan Billpoint. Tetapi karena masyarakat lebih menyukai Paypal karena mudah dan lebih aman pada Februari 2000 rata-rata ada 200.000 penawaran barang perhari yang menggunakan Paypal sedangkan Billpoint hanya 4.000 penawaran. Pada april 2000 lebih dari 1 juta penawaran menggunakan Paypal.

II.8 SSL Secure Socket Layer

II.8.1 Definisi SSL

Secure Socket Layer SSL adalah protokol yang digunakan untuk browsing web secara aman. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. Protokol ini memfasilitasi penggunaan enkripsi untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas informasi yang dipertukarkan antara website dan web browser.

II.9 SEO

SEO Search Engine Optimization adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. Praktisi SEO terkenal seperti Rand Fishkin, Barry Schwartz, Aaron Wall and Jill Whalen mencoba mempelajari beberapa pendekatan berbeda untuk Search Engine Optimization, dan telah menerbitkan opini mereka di forum online dan blog. Praktisi SEO mencoba mempelajari pola yang diterapkan oleh beragam Search Engine untuk melihat lebih dalam algoritma tersebut. Berdasarkan Jerri L. Ledford Search Engine Oprimization , SEO adalah teknik pencarian yang menggunakan kata kunci atau frase yang mengandung indikator yang terkandung dalam halaman halaman web, informasi tersebut yang akan di index oleh mesin pencari. Berdasarkan David Viney Get to the top on Google , SEO adalah sebuah teknik pengoptimasian sebuah halam yang mengandung kata kunci atau frase yang bersangkutan yang akan di index oleh mesin pencari sebagai kata kunci pecarian. Berdasarkan Peter Kent Search Engine Oprimization for Dummies , SEO adalah teknik yang di gunakan untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan di mesin pencari yang sesui dengan kata kunci yang berada di halaman website. Tujuan dari SEO adalah agar webblog selalu berada di halaman terdepan dan teratas dari suatu Search Engine, sehingga selalu berada di posisi tearatas, maka besar kemungkinan webblog sering dikunjungi.

II.9.1 Sejarah SEO

Pada pertengahan tahun 1990-an ketika para webmaster dan penyedia konten mulai mengoptimalkan situs mereka di Search Engine yang mulai menggunakan katalog. Cara optimasi situs SEO saat itu adalah dengan mengirimkan alamat sebuah situs atau halaman situs dalam bentuk URL ke berbagai search. Pada periode tersebut algoritma search engine belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang diperoleh pada saat “crawling” oleh “spider” pada bagian “meta tag” pada kode html situs web. “Meta tag” menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian keyword. Bagian inilah yang kemudian dimanipulasi dengan cara memasukkan keyword yang tidak relevan, tidak lengkap, dan tidak konsisten dengan konten situs, sehingga Search Engine salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi Search Engine maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas. Search Engine yang yang dikembangkan oleh Larry Page dan Sergey Brin , dua orang mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, cukup berhasil mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan Backrub, sebuah Search Engine yang sepenuhnya mengandalkan algoritma matematis untuk memeringkat halaman web. Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan web, yang menyebabkan suatu situs web harus berjuang sekuat tenaga agar urlnya mudah ditemukan calon pelanggan di antara jutaan alamat situs lain dari seluruh dunia yang menjadi kompetitornya. Search Engine merupakan pintu masuk utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup dan tidak ingin menghafalkan alamat-alamat situs web, dan sebagai gantinya mereka mengandalkan indeks yang dibuat oleh Search Engine.

II.9.2 Fungsi SEO

Fungsi dari SEO antara lain : 1. Memberikan posisi terbaik di mesin pencari. 2. Memberikan trafic sesui dengan target pengunjung. 3. Mempopulerkan situs web site dengan cepat.

II.9.3 Kelebihan SEO

Dengan adanya mesin pencari saat ini, maka user akan di permudah dalam mencari dan mengetahui situs – situs yang akurat sesuai dengan informasi yang di butuhkan oleh user. SEO dapat memberikan pengunjung informasi yang lebih akurat yang sesuai dengan isi content situs serta mempermudah user untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan informasi yang di butuhkan.

II.9.4 Kekurangan SEO

Banyaknya situs web di seluruh dunia membuat mesin pencari harus semakin selektif dalam proses indexing sebuah halaman situs, maka mesin pencari membuat standarisasi dari konten situs web. Maka memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pengunjung pada situs web yang di rekomendasikan oleh mesin pencari sesuai sesuai dengan isi konten situs web.

II.9.5 Strategi Penerapan SEO

Strategi penerapan SEO merupakan teknik yang paling efektif, untuk memaksimalkan kinerja situs web hosting sehingga situs website yang menggunakan teknik ini akan lebih maksimal, berikut stategi yang di terapkan. 1. Usia Domain Penerapan teknik SEO ini akan berjalan dengan baik jika usia domain sudah memiliki usia minimal 6 bulan dari tanggal registrasi kepemilikan nama domain. 2. Unique Page Title Page Title adalah pemberian judul halaman web yang akan menjadi informasi pertama yang akan direkam oleh mesin, sehingga bisa di mengeti oleh pengunjung situs website. 3. Meta Description Meta Description adalah tag untuk memberikan penjelasan mengenai halaman tersebut, ini akan menjadi info penting yang akan di simpan oleh mesin pencari yang akan di berikan pada user yang mencari sesuai dengan kategori yang di maksud. 4. URL URL adalah alamat sebuah halaman website yang akan memudahkan mensin pencari untuk membaca halaman yang sesui dengan kata kunci yang dimaksud. 5. Site Navigation Site Navigation adalah untuk memberikan petunjuk kepada pengunjung bahwa alur link di dalam situs tersebut. 6. Anchot Text Anchot Text berfungsi untuk memberikan tanda bahwa kategori tersebut berhubungan dengan halaman yang lainnya. 7. Tags Appropriatly Tags Appropriatly berfungsi untuk menampilkan struktur halaman kepada pengguna. 8. Images Images berfungsi untuk memudahkan pengunjung jika suatu file gambar tidak bisa di akses maka akan ada keterangan mengenai gambar tersebut. 9. Robots Robots berfungsi untuk memberitahukan pada robot google bahwa halaman atau direktori mana saja yang tidak boleh di akses.

II.10 Konsep Dasar Analisis Sistem

II.10.1 Flowmap

Bagan alir atau flow map adalah bagan yang menunjukan alir didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alir dokumen atau sering disebut juga Flow Map merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir termasuk tembusan-tembusannya.

II.10.2 ERD Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol. Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: 1. Entity Entitas Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi kejadian terdapat unsur waktu didalamnya. Simbol entitas pada ERD dapat dilihat pada gambar II.3. Gambar II.3 Simbol Entitas Pada ER Diagram 2. Relationship Relasi Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. Simbol relasi pada ERD dapat dilihat pada gambar II.4. Gambar II.4 Simbol Relasi Pada ER Diagram 3. Atribut Seacara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesutau yang menjelaskan Entitas apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship . Simbol attribut pada ERD dapat dilihat pada gambar II.5. Gambar II.5 Simbol Atribut Pada ER Diagram 4. Kardinalitas Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu : a. One to one Relationship Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Simbol kardinalitas relasi one to one dapat dilihat pada gambar II.6. A B 1 1 Gambar II.6 Kardinalitas Relasi One to One atribut b. One to many Relationship Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Simbol kardinalitas relasi one to many dapat dilihat pada gambar II.7. A B N 1 Gambar II.7 Kardinalitas Relasi One to Many c. Many to one Relationship Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Simbol kardinalitas relasi many to one dapat dilihat pada gambar II.8. A B 1 N Gambar II.8 Kardinalitas Relasi Many to One d. Many to many Relationship Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua. Simbol kardinalitas relasi many to many dapat dilihat pada gambar II.9. A B N N Gambar II.9 Kardinalitas Relasi Many to Many 5. Key Kunci Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masing-masing, yaitu primary key kunci utama, foreign key kunci tamu.

II.11 Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek

II.11.1 Konsep Dasar Pendekatan Objek

Konsep dasar pendekatan objek adalah suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dari sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata. Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek tersebut, mulai dari abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai abstraksi sistem.

II.11.2 Objek dan Kelas

Objek adalah abstraksi dari sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan, organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, dan hal-hal lainnya yang bersifat abstrak. Objek merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi status dan mempunyai operasi kelakuan yang dapat diterapkan atau dapat berperngaruh pada status objeknya. Dalam konteks OOP Object Oriented Programming, objek adalah instansi yang dibentuk secara seketika dari kelas pada saat dieksekusi atau dapat dikatakan objek adalah instansi dari kelas. Objek memiliki siklus hidup mulai dari diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan. Kelas adalah kumpulan dari objek-objek yang memiliki karakteristik yang sama. Sebuah kelas akan mempunyai sifat attribut, kelakuan operasi, hubungan relationship, dan arti. Suatu kelas dapat diturunkan dari kelas lain, dimana atribut dari kelas semula dapat diwariskan ke kelas yang baru.

II.11.3 Sistem Berorientasi Objek

Sistem berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus dienkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi. Ada beberapa karakteristik atau sifat-sifat yang dimiliki oleh sebuah sistem berorientasi objek yaitu: 1. Abstraksi Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana, dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan. 2. Enkapsulasi Pembungkusan atribut data dan layanan operasi-operasi yang dimiliki oleh objek, untuk menyembunyikan implementasi dari objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya. Konsep enkapsulasi ini mendukung information hiding. Untuk mengakses nilai atribut kelas harus melalui sebuah operasi. Detail implementasi dari data dan prosedur disembunyikan dari dunia luar, sehingga mengurangi efek samping ketika terjadi perubahan dalam kelas. 3. Pewarisan Inheritance Inheritance merupakan pewarisan sifat dari sebuah class ke class yang baru. Subclass Y merupakan pewaris dari superclass X, maka subclass Y mewarisi semua atribut dan operasi yang dimiliki oleh superclass X. Hal ini mendukung konsep reuse. Pada setiap level hirarki class, atribut dan operasi baru dapat ditambahkan ke class yang telah diwarisi dari level yang lebih tinggi dalam hirarki. Pada inheritance juga memungkinkan terjadinya overriding. Overriding terjadi ketika atribut dan operasi yang diwarisi, dimodifikasi untuk kebutuhan spesifik dari class yang baru 4. Reusability Reusability adalah pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut. 5. Generalisasi dan Spesialisasi Generalisasi dan spesialisasi menunjukkan hubungan antar kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus. 6. Komunikasi antar Objek Komunikisi antar objek dilakukan lewat pesan message yang dikirim dari satu objek ke objek lainnya. 7. Polymorphism Polymorphism adalah kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program. Hal ini membuat objek saling terpisah dari objek lainnya dan membuat setiap objek lebih independen.

II.11.4 Metodologi Berorientasi Objek

Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya dan dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. Metode berorientasi objek meliputi aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman berorientasi objek, dan pengujian berorientasi objek. Strategi utama untuk menangani kompleksitas pembangunan perangkat lunak adalah dekomposisi permasalahan menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikelola. Pada metode berorientasi fungsi atau aliran data DFD, dekomposisi permasalahan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dari konteks sampai proses-proses yang paling kecil. Sementara pada metode berorientasi objek, dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem. Ada beberapa faktor mengapa metode berorientasi objek banyak dipilih diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Metode lama banyak menimbulkan masalah. Adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari suatu tahapa pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode Structured Analysis and Design yang dapat dilihat pada gambar II.10. Gambar II.10 Tahapan dalam Metode Structure Analysis and Design Bandingkan tahapan pengembangan dengan metode berorientasi objek terhadap metode terstruktur yang dapat dilihat pada gambar II.11. Gambar II.11 Tahapan dalam Metode Berorientasi Objek 2. Jenis aplikasi yang dikembangkan pada saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam aplikasi bisnis, realtime, utility dan sebagainya dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi kesemua jenis aplikasi tersebut.

II.11.4.1 Keuntungan Metodologi Berorientasi Objek

Pengembangan sistem dengan metode berorientasi objek dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut: 1. Meningkatkan produktivitas. Karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang melibatkan objek tersebut reusable. 2. Kecepatan pengembangan. Karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengkodean. 3. Kemudahan pemeliharaan. Karena dengan objek, pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dari pola-pola yang mungkin sering berubah. 4. Adanya konsistensi. Karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan, maupun pengkodean. 5. Meningkatkan kualitas perangkat lunak. Karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat pengembangannya, perangkat lunak yang dihasilkan akan mampu memenuhi kebutuhan pemakai serta mempunyai sedikit kesalahan.

II.11.4.2 Beberapa Metode Berorientasi Objek

Ada beberapa metode pengembangan perangkat lunak berorientasi objek yang sudah dikenal dan diantaranya adalah: 1. Object Oriented Analysis OOA dan Object Oriented Design OOD dari Peter Coad dan Edward Yourdan. 2. Object Modelling Technique OMT dari James Rumbaugh, Michael Blaha, Wiliam Premerlan, Frederick Eddy, dan William Lorensen. 3. Object Oriented Software Engineering OOSE dari Ivar Jacobson. 4. Booch Method dari Grady Booch. 5. Syntropy dari Steve Cook dan John Daniels. 6. Unified Modelling Language UML dari James Rumbaugh, Grady Booch, dan Ivar Jacobson.

II.12 Unified Modelling Language UML

II.12.1 Sejarah Unified Modelling Language UML

Tahun 1994, Grady Boch dan James Rumbaugh bergabung untuk menggunakan metode berorientasi objek. Ivan Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga fokus membuat suatu bahasa pemodelan objek standar sebagai ganti dari pendekatan atau metode objek standar. Berdasarkan kerja mereka dan hasil kerja lainnya pada industri, Unified Modeling Language UML versi 1.0 dirilis pada tahun 1997. Unified Modeling Language UML tidak menentukan metode untuk sistem-sistem pengembangan, tetapi sudah diterima luas sebagai standar untuk pemodelan objek. Object Management Group OMG, badan standar industri, mengadopsi UML pada bulan November 1997 dan terus bekerja sama untuk meningkatkannya berdasarkan kebutuhan industri. Pada saat ini, salah satu industri telah merilis sebuah sofware yang mendukung UML yaitu Visual Paradigm 6.4 Interprise edition. Berbagai industri juga bermunculan dan mendukung penggunaan UML dengan berbagai produk, diantaranya Rational Rose , SmartDraw, StarUML, dan lain-lain.

II.12.2 Definisi Unified Modelling Language UML

Berikut ini definisi Unified Modeling Language UML menurut para ahli: 1. Menurut Henderi , 2006 “Unified Modeling Language UML adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak”. 2. Menurut Adi Nugroho : 2005. “Unified Modeling Language UML adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”. 3. Menurut Joomla dari http:soetrasoft.com : 2007. “Unified Modeling Language UML merupakan standard modeling language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti: Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur, Konstruksi, Simulasi dan testing serta Dokumentasi ”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO Object Oriented ”.

II.12.3 Konsep Pemodelan Menggunakan UML

Pemodelan menggunakan Unified Modeling Language merupakan metode pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual. Karenanya pemodelan menggunakan UML merupakan pemodelan objek yang fokus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis daripada mendefinisikan data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML menawarkandiagram yang dikelompokan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blue print yang digunakan untuk membangun sebuah rumah. UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem membuat blue print atas visinya dalam bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. UML mempunyai banyak diagram yang dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang dari suatu perangkat lunak yang akan dibangun. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk : 1. Mengkomunikasikan ide. 2. Melahirkan ide-ide baru dan peluang-peluang baru. 3. Menguji ide dan membuat prediksiMemahami struktur dan relasi- relasinya.

II.12.4 Tujuan Penggunaan UML

Adapun tujuan dari penggunaan Unifed Modelling Language UML adalah : 1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa. 2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. 3. Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. 4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah blue print cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram reserve enginering.

II.12.5 Fokus Unified Modeling Language UML

Menurut Adi Nugroho : 2005 dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language UML menyediakan model-model yang tepat, tidak mendua arti ambigu serta lengkap. Secara khusus, Unified Modeling Language uml menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak software intensive system. Dalam hal ini, Unified Modeling Language UML bukanlah merupakan bahasa pemprograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macam bahasa pemprograman, sehingga adalah mungkin melakukan pemetaan mapping langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified Modeling Language UML dengan bahasa-bahasa pemprograman berorientasi obyek, seperti Java, Borland Delphi, Visual Basic, C++, dan lain- lain. Pemetaan mapping Unified Modeling Language UML bersifat dua arah yaitu : 1. Generasi kode bahasa pemprograman tertentu dari Unified Modeling Language UML forward engineering. 2. Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah balik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language UML hingga didapat sistemperanti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang.

II.12.6 Bangunan Dasar Metodologi UML

Menurut Adi Nugroho : 2005 bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistemperangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu : 1. Sesuatu things Ada 4 empat things dalam Unified Modeling Language UML, yaitu: a. Structural things Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language UML. Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen- elemen yang bersifat fisik maupun konseptual. Jenis-jenis structural things adalah class, interface, collaboration, use case, active class, component , artifact, dan node Booch, et al., 2005. b. Behavioral things Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language UML, biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language UML, yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu. Jenis behavorial things adalah interaction, state machine , dan activity Booch, et al., 2005 c. Grouping things Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language UML. Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem- subsistem. Satu-satunya jenis grouping things adalah package. Package merupakan mekanisme untuk mengorganisasikan design itu sendiri. Structural things, behavorial things, dan bahkan grouping things yang lain dapat ditempatkan dalam sebuah package Booch, et al ., 2005. d. Annotational things Annotational things adalah bagian penjelas dari model UML. Jenis annotational things hanya satu, yaitu note yang digunakan untuk memberikan constraint atau komentar yang dilekatkan pada sebuah atau sekumpulan elemen. 2. Relasi Relationship Relationship merupakan building block UML yang berfungsi sebagai penghubung antar-things. Jenis relationship yang terdapat pada UML adalah dependency, association, generalization, dan realization Booch, et al ., 2005. 3. Diagram Diagram adalah presentasi grafis dari sekumpulan elemen. Diagram merupakan kombinasi antara things dan relationship. Diagram dibuat untuk memvisualisasikan sistem dari sejumlah perspektif yang berbeda, sehingga diagram merupakan proyeksi terhadap sistem. Pada UML versi 2 terdapat 13 diagram, yaitu: class, object, component, composite stucture, use case, sequence, communication, state, activity, deployment, package, timing , dan interaction diagram Booch, et al., 2005. Penjelasan sejumlah diagram yang umum digunakan adalah sebagai berikut: a. Use Case Diagram Diagram ini memperihatkan himpunan use case dan aktor-aktor suatu jenis khusus dari kelas. Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. b. Class Diagram Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka- antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek. c. Sequence Diagram Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan message dalam suatu waktu tertentu. d. Collaboration Diagram Diagram ini merupakan diagram interaksi yang menekankan organisasi struktur dari objek-objek yang mengirim dan menerima pesan. e. State Chart Diagram Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif. f. Activity Diagram Diagram ini memperlihatkan aliaran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

II.12.7 Diagram Dasar dalam UML

Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai diagram UML serta tujuannya: 1. Model Use Case Diagram Use case diagram menunjukkan sekumpulan use case, aktor, dan relationship yang terjadi antara use case dan aktor tersebut. Use case menggambarkan bagaimana aktor berinteraksi dengan sistem. Aktor adalah entitas eksternal yang memainkan peranan role ketika berinteraksi dengan sistem. Aktor dapat berupa user atau benda seperti dumb terminal, sensor, atau sistem komputer lainnya. Use Case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi. Jenis-jenis relationship pada use case dapat dilihat pada tabel II.1, dan contoh sebuah model use case diagram dapat dilihat pada gambar II.12. Tabel II.1 Jenis Relationship pada Use Case Diagram Jenis Deskripsi Gambar Association Association merupakan komunikasi antar actor dan use case yang terlibat Generalization Generalization merupakan hubungan generalisasispesialisasi. Generalization dapat terjadi antar use case atau actor Extend Relasi yang menspesifikasikan bahwa target use case meng- extend behavior dari source use case Include X include Y berarti use case X menggunakan use case Y sepenuhnya. Gambar II.12 Contoh Use Case Diagram Sistem ATM 2. Diagram Struktur Statis UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur statis sistem informasi, yaitu: a. Class Diagram : menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar II.13 dan gambar II.14. Gambar II.13 Contoh Class Diagram Sistem ATM Gambar II.14 Contoh Sederhana Class Diagram dan Hubungan Antar Kelas Dua element utama dari class diagram adalah class, dan relationship. Notasi class terdiri atas 3 bagian, yaitu nama, atribut dan operasi. Nama suatu class digunakan sebagai pengenal. Atribut merupakan informasi yang dimiliki oleh suatu class, sedangkan operasi merupakan tingkah laku yang didefinisikan suatu class. Class dapat berkolaborasi dengan class lainnya dalam berbagai cara. Jenis relationship antar class dapat dilihat pada tabel II.2. Tabel II.2 Jenis Relationship pada Class Diagram Jenis Deskripsi Gambar Association Association menghubungkan dua class dan menunjukkan hubungan semantik. Assoctiation dapat mempunyai arah yang menunjukkan navigability. Depedency Dependency adalah relasi yang menunjukkan bahwa sebuah class menggunakan informasi atau layanan dari class lain. Generalization Generalization menunjukkan hubungan generalisasispesialisasi. Aggregation Aggregation menunjukkan hubungan “bagian dari” atau whole part hierarchy. Composition Composition menunjukkan jenis khusus dari aggregation dengan bagian bawah multiplicity selalu bernilai 1. Dalam class diagram dikenal adanya multiplicity, yaitu angka yang menunjukkan jumlah kemungkinan instantiasi dari sebuah class berhubungan dengan instantiasi dari class yang lain. Multiplicity dapat dilihat dari angka yang terdapat pada hubungan antar-class, misalnya 1, 0..1, 0.., dan 1... Pada umumnya multiplicity didefinisikan dengan batas bawah dan batas atas. Batas bawah dapat berupa angka positif atau nol, sedang batas atas dapat berupa angka positif atau untuk nilai tak terhingga. Jika batas bawah dan batas atas bernilai sama maka hanya perlu menuliskan sekali. b. Object Diagram : serupa dengan class diagram, tetapi object diagram memodelkan instance object actual dengan menunjukan nilai-nilai saat ini dari atribut instance. Object Diagram menyajikan “snapshotpotret” tentang objek sistem pada point waktu tertentu. Diagram ini tidak digunakan sesering Class Diagram, tetapi saat digunakan dapat membantu seorang developer memahami struktur sistem secara lebih baik. Contoh model object diagram dapat dilihat pada gambar II.15. Gambar II.15 Contoh Object Diagram Pada Sistem Pemesanan Tiket 3. Diagram Interaksi Diagram interaksi memodelkan sebuah interaksi, terdiri dari satu set objek, hubungan-hubungannya, dan pesan yang terkirim di antara objek. Model diagram ini memodelkan behavior kelakuan sistem yang dinamis dan UML memiliki dua diagram untuk tujuan ini, yaitu: a. Diagram RangkaianSequence Diagram: secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima di antara objek dan dalam sekuensi atau timing apa. Contoh model sequence diagram dapat dilihat pada gambar II.16. Gambar II.16 Contoh Sequence Diagram Pada Transaksi Sistem ATM b. Diagram KolaborasiCollaboration Diagram : serupa dengan diagram rangkaiansekuensi, tetapi tidak fokus pada timing atau sekuensi pesan. Diagram ini justru menggambarkan interaksi atau kolaborasi antara objek dalam sebuah format jaringan. Contoh model collaboration diagram dapat dilihat pada gambar II.17. Gambar II.17 Contoh Collaboration Diagram Pada Transaksi Sistem ATM Diagram rangkaian maupun diagram kolaborasi merupakan isomorphic artinya kita dapat mengubah dari satu diagram ke diagram lain. 4. Diagram StateState Diagram UML memiliki sebuah diagram untuk memodelkan behavior objek khusus yang kompleks statechart dan sebuah diagram untuk memodelkan behavior dari sebuah use case atau sebuah metode, yaitu: a. Diagram Statechart : digunakan untuk memodelkan behavior objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek-berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event- event kejadian yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state lain. Contoh model statechart diagram dapat dilihat pada gambar II.18. Gambar II.18 Contoh Statechart Diagram Pada Transaksi Sistem ATM b. Diagram aktivitasActivity Diagram : secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut. Contoh model activity diagram dapat dilihat pada gambar II.19. Gambar II.19 Contoh Activity Diagram PadaTransaksi Sistem ATM 5. Diagram Implementasi Diagram implementasi juga memodelkan struktur sistem informasi, yaitu: 1. Diagram komponenComponent Diagram Digunakan untuk menggambarkan organisasi dan ketergantungan komponen-komponen software sistem. Komponen diagram dapat digunakan untuk menunjukan bagaimana kode pemrograman dibagi menjadi modul-modul atau komponen. Contoh model component diagram dapat dilihat pada gambar II.20. Gambar II.20 Contoh Component Diagram Pada Sistem ATM 2. Diagram penguraianDeployment Diagram Digunakan untuk mendeskripsikan arsitektur fisik dalam istilah ”node” untuk hardware dan software dalam sistem. Diagram ini menggambarkan konfigurasi komponen-komponen software real-time, prosesor, dan peralatan yang membentuk arsitektur sistem. Contoh model deployment diagram dapat dilihat pada gambar II.21. Gambar II.21 Contoh Deployment Diagram Pada Sistem ATM

II.12.8 Notasi Umum dalam UML

Dalam UML terdapat notasi-notasi yang sering digunakan, antara lain : A. Actor Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi dengan komputer. Actor bisa merupakan sebuah perangkat keras komputer, orang maupun obyek lain dalam system yang sama. Biasanya yang dilakukan oleh actor adalah memberikan informasi pada sistem atau memerintah system untuk melakukan sesuatu. Notasi actor pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.22. Gambar II.22 Notasi Actor B. Class Class merupakan pembentuk utama dari system berorientasi obyek Karen class menunjukan kumpulan obyek yang memiliki attribut dan operasi yang sama. Class digunakan untuk mengimplementasikan interface. Class digunakan untuk mengabstraksikan elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun. Class juga bias digunakan untuk mengabstraksikan elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun. Class bisa untuk mempresentasikan baik perangkat lunak maupun perangkat keras, baik konsep maupun bendanyata. Notasi class berbentuk persegi panjang yang berisi 3 bagian :persegi panjang paling atas untuk nama class, persegi panjang paling bawah untuk operasi dan persegi panjang ditengah untuk attribute. Attribut digunakan untuk menyimpan informasi. Nama attribute menggunakan kata benda yang bias dengan jelas merepresentasikan informasi yang disimpan didalamnya. Operasi menunjukan sesuatu yang bias dilakukan oleh obyek, dan menggunakan kata kerja. Notasi class pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.23. Gambar II.23 Notasi Class 1. Boundary Class Boundary class adalah class yang menghubungkan user dengan sistem. Oleh karena itu sering disebut juga sebagai user interface class. Biasanya dimulai dengan menetapkan 1 boundary class untuk setiap pasangan actor-use case. User interface class ini sering disamakan dengan form yang digunakan sebagai interface antara system dengan user. Notasi boundary class dapat dilihat pada gambar II.24. Gambar II.24 Notasi Boundary Class 2. Control Class Control class adalah class yang mengkoordinasi aktivitas dalam sistem. Class ini menghubungkan boundary class dengan entity class. Jadi mengkoordinasi entity class mana yang perlu dikunjungi, kapan dan apa yang ingin didapatkan dari entity class tersebut. Notasi control class dapat dilihat pada gambar II.25. Gambar II.25 Notasi Control Class 3. Entity Class Entity Class adalah class yang behubungan dengan data atau informasi yang digunakan oleh sistem. Entity class ini adalah class yang menyimpan dan mengolah data. Notasi entity class dapat dilihat pada gambar II.26. Gambar II.26 Notasi Entity Class C. Use Case Use case menjelaskan kegiatan yang dilakukan actor dan system untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walau menjelaskan kegiatan namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem, bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut. Notasi use case pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.27. Gambar II.27 Notasi Use Case D. Interaction Interaction digunakan untuk menunjukan baik aliran pesan atau informasi antar obyek maupun hubungan antar obyek. Biasanya interaction ini dilengkapi juga dengan teks bernama “operation signature” yang tersusun dari nama operasi, paramater yang dikirim dan tipe yang dikembalikan. Notasi interaction pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.28. Gambar II.28 Notasi Interaction E. Package Package adalah container atau wadah konseptual yang digunakan untuk mengelompokan elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun, sehingga bias dibuat model yang lebih sederhana. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengelihatan dari model yang sedang dibagun. Notasi package pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.29. Gambar II.29 Notasi Package F. Note Note digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar dari suatu elemen sehingga bias langsung terlampir dalam model. Note ini bias ditempelkan kesemua elemen notasi yang lain. Notasi note pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.30. Gambar II.30 Notasi Note G. Dependency Dependency merupakan relasi yang menunjukan bahwa perubahan pada salah satu elemen member pengaruh padaelemen yang lain. Elemen yang ada dibagian tanda panah adalah elemen yang tergantung pada elemen yang ada dibagian tanpa tanda panah. Terdapat 2 stereotype dari dependency, yaitu : include dan extend. Include menunjukan bahwa suatu bagian dari suatu elemen yang ada digaris tanpa panah memicu eksekusi bagian dari elemen yang lain yang ada digaris panah, misalnya untuk notasi A → B operasi yang ada di class A memicu dieksekusinya yang ada di class B. Extend menunjukan bahwa suatu bagian dari elemen di garis tanpa panah bias disisipkan kedalam elemen yang ada digaris dengan panah; missal notasi A → B suatu fungsi dari use case A bias disisipkan kedalam use case B atau dengan kata lain A optional untuk B. Notasi dependency pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.31. Gambar II.31 Notasi Dependency H. Generalization Generalization menunjukan hubungan antara elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik. Dengan generalization, class yang lebih spesifik subclass akan menurunkan attribute dan operasi dari class yang lebih umum superclass atau “subclass is a superclass”. Dengan menggunakan notasi generalization ini konsep inheritance dari prinsip hirarki dimodelkan. Notasi yang menggambarkan generalization dapat dilihat pada gambar II.32. Gambar II.32 Notasi Generalization I. Realization Realization menunjukan hubungan bahwa elemen yang ada dibagian tanpa panah akan merealisasikan apa yang dinyatakan oleh elemen yang ada dibagian dengan panah. Misalnya class merealisasikan package, component merealisasikan class atau interface. Notasi realization pada diagram UML dapat dilihat pada gambar II.33. Gambar II.33 Notasi Realization

II.12.9 Langkah-langkah Penggunaan UML

Menurut Afif Amrullah:2002 langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language UML sebagai berikut: 1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul. 2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain. 3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem. 4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem. 5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram. 6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence danatau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir. 7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case. 8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. 9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik. 10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node. 11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan: 12. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test. 13. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu. 14. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual. 15. Perangkat lunak siap dirilis.

II.13 Analisis dan Pemodelan Use Case

Pemodelan persyaratan sistem menggunakan use case bertujuan untuk men-capture dan mendokumentasikan persyaratan sistem dari sudut pandang pengguna dengan cara yang mudah dipahami. Konsep analisis use case adalah sebuah proses pengembangan sistem yang didasarkan pada pemahaman akan kebutuhan stakeholder dan alasan mengapa sistem itu harus dikembangkan. Ada beberapa sarana kebutuhan dalam proses pemodelan use case yaitu: a. Proses pemodelan fungsi-fungsi sistem dalam konteks peristiwa-peristiwa bisnis, siapa yang mengawalinya, dan bagaimana sistem itu merespon. b. Pendekatan yang memfasillitasi pengembangan berpusatkan pada kegunaan atau fungsionalitas. c. Menentukan, mendokumentasikan, dan memahami persyaratan fungsional sistem informasi.

II.13.1 Manfaat Pemodelan Sistem Mengggunakan Use Case

Ada beberapa manfaat pemodelan persyaratan sistem menggunakan use case diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan tools untuk meng-capture persyaratan fungsional. 2. Membantu menyusun ulang lingkup sistem menjadi bagian-bagian yang lebih dapat dikelola. 3. Menyediakan alat komunikasi dengan para pengguna dan stakeholder yang berhubungan dengan fungsionalitas sistem. 4. Memberikan cara bagaimana mengidentifikasi, menetapkan, melacak, mengontrol, dan mengelola kegiatan pengembangan sistem, terutama pengembangan incremental dan iteratif. 5. Menyajikan panduan untuk mengestimasi lingkup usaha dan jadwal proyek. 6. Menyajikan garis pokok pengujian, khususnya rencana test, dan test case. 7. Menyajikan garis pokok bagi help system dan manual pengguna, dan juga dokumentasi pengembangan sistem. 8. Menyajikan tools untuk melacak persyaratan. 9. Menyajikan titik mulaiawal untuk identifikasi objek data atau entitas. 10. Menyajikan spesifikasi fungsional untuk mendesain antarmuka pengguna dan sistem. 11. Menyajikan alat untuk menentukan persyaratan akses database dalam menambah, mengubah, menghapus, dan membaca. 12. Menyajikan kerangka kerja untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem.

II.13.2 Alat Utama yang Digunakan dalam Pemodelan Use Case

Adapun alat utama yang digunakan dalam pemodelan use case adalah : a. Use Case Diagram Diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dengan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem. b. Use Case Narative Use Case Narative adalah deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu tugas.

II.13.3 Komponen Utama dalam Pemodelan Use Case

II.13.3.1 Use Case

Use case adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait skenario, baik terotomatisasi, maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal.

II.13.3.2 Actor

Actor pelaku adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi. Pada pemodelan use case terdapat 4 buah tipe actor yaitu : 1. Primary business actor adalah stakeholder yang terutama mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan use case contoh: karyawan dengan menerima gaji untuk periode tertentu. 2. Primary system actor adalah stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan sistem untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau sistem. contoh: operator telepon yang memberikan bantuan kepada pelanggan, kasir bank yang memproses transaksi. 3. External server actor adalah stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna use case contoh: biro kredit yang memiliki kuasa atas perubahan kartu kredit. 4. External receiver actor adalah stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi menerima nilai yang terukur atau teramati output dari use case contoh: gudang menerima paket permintaan untuk menyiapkan pengiriman sesudah seorang pelanggan memesannya. 5. Temporal event adalah kejadian sistem yang dipicu dengan waktu contoh: sistem billing untuk perusahaan kredit secara otomatis mencetak tagihan pada hari kelima dalam bulan itu, billing PLN, billing PAM, bank merekonsiliasi transaksi tiap hari pada jam 5 sore. Yang menjadi actor pelaku disini adalah waktu. Ada beberapa langkah yang digunakan dalam mengidentifkasikan aktor binis yaitu: a. Menggunakan referensi dokumen berikut:  Diagram konteks yang mengidentifikasi ruang lingkup dan batasan sistem  Dokumentasi sistem dan manual pengguna yang ada.  Waktu pertemuan proyek dan lokakarya.  Dokumen persyaratan, perjanjian proyek, atau pernyataan kerja yang ada. b. Saat mencari actor, ajukan pertanyaan berikut:  Siapa atau apa yang menyediakan input ke dalam sistem ?  Siapa atau apa yang menerima output dari sistem ?  Interface apa yang dibutuhkan bagi sistem yang lain ?  Apakah ada kejadian yang dipicu secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya ?  Siapa yang akan mengurusi informasi dalam sistem ? c. Buatlah definisi tekstual aktor menggunakan tabel dengan memuat istilah, sinonim dan deskripsi.

II.13.3.3 Use Case dan Actor Relationship

Relationship adalah hubungan yang terjadi antar simbol dalam use case. Relationship digambarkan dengan menggunakan garis dan tipe simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara actor → actor, actor → use case, use case → use case.

II.13.4 Langkah-langkah Analisis dan Pemodelan Use Case

Terdapat beberapa langkah dalam menyusun use case diagram secara efektif dan benar yaitu : a. Memilih sistem boundary batasan, ruang lingkup sistem, paket b. Menemukan dan mengidentifikasi primary actor dan user goal. c. Mendeskripsikan use case dan spesifikasinya.

II.14 Perangkat Lunak yang Digunakan

II.14.1 PHP

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dan bersifat open source. Sampai bulan januari 2007, PHP sudah digunakan oleh kurang lebih 20 juta domain dan terus berkembang sampai saat ini. PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis dengan cepat. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML embedded scripting , di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server , artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP Active Server Pages dan JSP Java Server Pages. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. PostgreSQL PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98NT, UNIXLINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http:www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di ftp:gerbang.che.itb.ac.id. Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS Personal Web Server, Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah : 1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi 2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. 3. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL.

II.14.2 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server RDBMS bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses pemakai berdasarkan privilege hak akses yang diberikan. MySQL menggunakan bahasa SQL structured query language yang merupakan bahasa standar pemograman database. MySQL dipublikasikan sejak tahun 1996, akan tetapi sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1979. MySQL telah memenangakan penghargaan Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia di bawah lisensi open source, tapi ada juga lisensi utuk menggunakan MySQL yang bersifat komersial. Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifat open source. 2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background.

II.14.2.1 Perintah-perintah MySQL

Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL ini hampir sama dengan perintah-perintah pada database server lainnya. Perintah- perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut : 1. Create database, digunakan untuk membuat database pada database server . Sintaksnya adalah : Create database database_name Database_name adalah nama database yang akan dibuat. 2. Use database, digunakan untuk menunjuk database yang akan digunakan. Sintaksnya adalah : Use database_name Database_name adalah nama database yang akan digunakan. 3. Create table, digunakan untuk membuat tabel pada database yang digunakan. Sintaksnya adalah : Create table table_name Column1 column_type column_attributes, Column2 column_type column_attributes, Primary_key column_name ; Table_name adalah nama tabel yang akan dibuat. Column1 adalah nama kolom yang akan dibuat pada tabel. Column_type adalah tipe dari kolom tersebut , dapat berupa char, varchar, tinytext, mediumtext, longtext, enum, int, tinyint, mediumint, bigint, float, decimal, time, date, datetime, timestamp, year. 4. Insert, digunakan untuk menambahkan record pada tabel. Sintaksnya adalah : Insert into table_namecolumn1, column2,.. values value1,value2,.. Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan record-nya. Column1, column2 adalah kolom yang akan ditambahkan data. Value1,value2 adalah data yang akan ditambahkan. 5. Update, digunakan untuk mengubah record yang sudah ada pada tabel. Sintaksnya adalah : Update table_name set column1=value1, column2=value2 where column=value Table_name adalah nama tabel yang akan dirubah record-nya. Column1, column2 adalah kolom yang akan dirubah data. Value1,value2 adalah data yang akan digantikan. 6. Drop table, digunakan untuk menghapus tabel. Sintaksnya adalah : Drop table table_name Table_name adalah nama tabel yang akan dihapus. 7. Show tables, digunakan untuk menampilkan tabel-tabel yang telah dibuat dalam database yang aktif. Sintaksnya adalah : Show tables 8. Show field, digunakan untuk menampilkan seluruh field dalam suatu tabel. Sintaksnya adalah : Show field from table_name Table_name adalah nama tabel yang akan ditampilkan field-nya. 9. Alter table, digunakan untuk menambah,merubah, dan menghapus field dalam suatu tabel. Sintaksnya adalah : a. Untuk menambahkan Alter table_name add column column1 column_type column_attributes Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan field-nya. Column1 adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes adalah atribut kolom yang akan ditambahkan. b. Untuk mengubah Alter table_name change column1 column2 column_type column_attributes column1 adalah mana field yang akan dirubah, column2 adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes adalah atribut kolom. c. Untuk menghapus Alter table table_name drop column column1 Table_name adalah tabel yang akan dihapus field-nya. Column1 adalah nama field yang akan dihapus.

II.14.2.2 Koneksi PHP dengan MySQL

Untuk menggabungkan bahasa pemograman PHP dan MySQL dibutuhkan beberapa perintah khusus, yaitu : 1. Pembuatan koneksi antara server dari MySQL dengan web server tempat menyimpan halaman web, perintahnya : ?php Mysql_connet “host name”,”username”,”password”; ? 2. Setelah terbentuk koneksi selanjutnya dilakukan pemilihan terhadap database yang akan digunakan, perintahnya : ?php Mysql_select_db“nama database”; ? 3. Baru kemudian dapat dilakukan perintah-perintah MySQL lainya seperti select, update, insert , dan lainnya.

II.14.3 NetBeans 7.0

NetBeans adalah Integrated Development Environment IDE berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface GUI, suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger. Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya. NetBeans mengacu pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu IDE untuk pengembangan dengan Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby, Groovy, C, C++, Scala, Clojure, dan lain-lain. NetBeans IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana-mana mana JVM diinstal, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris.Sebuah JDK diperlukan untuk pengembangan fungsionalitas Java, tetapi tidak diperlukan untuk pembangunan di bahasa pemrograman lain. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari satu set modular komponen software yang disebut modul. Aplikasi berbasis platform NetBeans termasuk IDE NetBeans dapat diperpanjang oleh pengembang pihak ketiga . NetBeans membantu dalam membangun aplikasi web database dinamis dengan menggunakan bahasa server seperti Markup Language CFML, JSP, dan PHP. Selain itu, NetBeans memberikan dukungan terhadap layanan code folding, safe delete, rename refactoring, HTML 5.0, PHPdoc generate.

II.14.4 Apache

Server HTTP Apache atau Server WebWWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi Unix, BSD, Linux, Windows, Novotel Netware dan lainnya yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas webwww ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik GUI yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation

II.14.5 Rational Rose

Software Rational Rose merupakan salah satu tools untuk membuat suatu UML. Banyak tools selain Rational Rose dari yang gratis sampai yang berbayar, namun untuk Rational Rose merupakan software yang berbayar. Rational Rose merupakan software buatan IBM. Lingkungan kerja Rational Rose dapat dilihat pada Gambar II.34. Gambar II.34 Jendela Ruang Kerja Rational Rose Kerangka kerja yang akan digunakan membuat suatu diagram UML adalah berada dalam Use Case View untuk membuat business use case diagram dan use case diagram, Logical View untuk membuat activity diagram, class diagram, sequence diagram dan statate chart serta collaboration diagram, Component View untuk membuat component diagram dan Deployment View untuk membuat deployment diagram. Pada gambar II.35 memperlihat area pemodelan di rational rose yang digunakan sebagai tempat dimana desain analis akan memodelkan suatu UML : Gambar II.35 Area Pemodelan UML Pada Rational Rose

II.15 Internet

Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagai informasi dan data. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol. Protokol yang digunakan di internet adalah TCPIP Transmission Control Protocol Internet Protocol .

II.15.1 Sejarah Internet

Internet pertama kali dikembangkan oleh ARPANet, suatu proyek yang dimulai dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat US Departement of Defense –DOD pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking jaringan secara terpercaya untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan penelitian dengan dana militer. Pada konsepnya sebenarnya internet merupakan suatu jaringan, yang mana suatu paket informasi dapat dikirim dari suatu komputer ke komputer yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemindahan berbagai data penting apabila terjadi perang ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency, cabang dari Defence Pertahanan yang mempunyai kewajiban membagi-bagikan uang grant sehingga menjadi DARPA Defence-ARPA. ARPANet mulai dengan 3 komputer kecil yang dikoneksi di California digabungkan dengan satu di Utah, tetapi secara cepat berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh pesat pada dekade 1990.

II.15.2 Kegunaan Internet

Kegunaan internet yang utama antara lain : a. Fungsi komunikasi Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan electronic mail e- mail . b. Fungsi Resource Sharing Dengan internet, kita dapat mencari software, essay, data dan program dari ribuan titik distribusi di seluruh dunia. c. Fungsi Resource Discovery Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan host. d. Fungsi Komunitas Masyarakat pengguna internet dapat berhubungan dan membuat perkumpulankomunitas tertentu.

II.15.3 Perkembangan Internet

Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya menggunakan mesin pencari seperti Google , pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran decentralization informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan teknologi pembuatan website sebagai konten dari teknologi internet itu sendiri memicu berkembangan teknik pembuatan website yang semakin canggih dengan fitur-fitur yang sangat beragam tidak hanya terbatas pada teks dan gambar saja, akan tetapi sudah merambah kedalam dunia multimedia dan telkomunikasi visual. Bahkan dengan munculnya teknologi konten manajemen sistem pengguna yang awam dengan kemampuan teknis yang sedikipun bisa membuat website sesuai dengan keinginannya tanpa harus berhubungan dengan webmaster dengan konten yang dinamis dan selalu uptodate.

II.15.4 Web Server

Web server menurut Minoli1998,p33 berpendapat bahwa sebuah web server adalah seuatu program untuk menawarkan pelayanan yang bisa diperoleh seluruh jaringan. Web server merupakan suatu tipe server khusus yang dapat berkomunikasi langsung dengan client menggunakan HTTP, web server menerima permintaan dari client dan meresponnya, biasanya dengan mengembalikan sebuah dokumen atau gambar.

II.15.5 Web Browser

Dalam dunia web, perangkat lunak client, yaitu browser web mempunyai tugas yang sama yaitu menterjemahkan informasi yang diterima oleh server web dan menampilkannya pada layer computer pengguna, oleh karena HTTP memungkinkan server web mengirimkan beragam data, seperti teks atau gambar, browser harus bisa mengenali berbagai macam data yang akan diterimanya, dan selanjutnya harus tahu cara untuk menampilkanya dengan benar. Teks ditampilkan sebagai teks dan gambar ditampilkan sebagai gambar. Umumnya browser web menerima data dalam bentuk HTML. File HTML sebenarnya adalah file teks biasa yang selain berisi informasi yang hendak ditampilkan kepada pengguna, juga mempunyai perintah-perintah untuk mengatur tampilan data tersebut. Browserlah yang memiliki kuasa penuh dalam menterjemahkan perintah- perintah tadi. Meskipun sudah dibuat consensus untuk menstandarkan format dan elemen-elemen HTML, setiap jenis browser bisa menterjemahkan file HTML secara berbeda. Beberapa server web memiliki feature seperti server side programming, sevurity control dan lain sebagainya. Meskipun beragam macamnya, secara fungsional semua jenis server web adalah sama saja, yaitu berfungsi melayani permintaan-permintaan dari browser web. Banyak web browser yang bisa digunakan untuk mengakses web, diantaranya internet explorer, mozilla firefox, opera, safari, dan masih banyak lagi

II.15.6 Website

Website merupakan webpage beserta homepage, yang merupakan system yang luas dari server yang menawarkan informasi untuk semua orang melalui jaringan. Informasi tersebut tersebut berupa teks, gambar, suara, dan tipe data link, yang merupakan navigasi kehalaman lainnya hyperlink. Homepage merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika pertama kali dibuka,sedang webpage adalah halaman yang ada pada website.

II.15.7 World Wide Web WWW

Sebuah situs web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web web page , yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain domain name atau subdomain di World Wide Web WWW di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi akar root, yang disebut homepage halaman induk; sering diterjemahkan menjadi beranda, halaman muka, dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik e-mail, dan lain-lain. Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web WWW di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML Hyper Text Markup Language, yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

II.15.8 Universal Resource Locator URL

URL adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di internet. URL menunjukkan sumber daya internet alamat sebuah halaman web homepage yaitu halaman suatu dokumen atau program yang ingin ditampilkan atau digunakan. Nama file ini tidak hanya menunjukan direktori dan nama filenya saja, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan ada atau diakses dengan berbagai metode dan bisa jadi bukan sekedar file. Karena URL dapat menunjukan queri-queri dokumen dapat disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau achie atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.

II.15.9 Domain Name Service DNS

DNS digunakan untuk mempermudah penggunaan internet, dengan memetakan IP address ke nama host. Agar data nama host dapat didistribusikan di banyak server, format data yang digunakan harus mencerminkan terdistribusinya data tersebut. Untuk itu, digunakan format tree dengan masing-masing nodenya disebut domain. Penulisan nama host secara lengkap disebut sebagai Full Qualifield Domain Name FQDN. DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon tree. Bagian atas adalah Top Level Domain TLD seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175 Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in- addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.

II.16 Email

Email atau elektronik mail adalah media surat menyurat secara online, email memungkinkan kita untuk berkirim surat melalui internet dengan waktu yang cepat. Dalam perkembangannya, email berkembang dari sekedar teks ke media yang bisa mengirimkan berbagai media seperti file dokumen dan gambar. Email bisa di akses dengan jasa mail service seperti Yahoo dan Google, alamat email biasanya akan memakai tanda , sebagai contoh namakamuyahoo.com atau namakamugoogle.com.

II.17 Yahoo Messenger

Yahoo Messenger adalah media chat obrolan. Disini kita dapat mengirim pesan ngobrol bersama teman yang sudah menerima kita menjadi temannya. 108

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

III.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan permasalahan, hambatan, kesempatan, dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. III.1.1 Analisis Masalah Dari hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, proses penjualan produk yang dilakukan oleh CV. Cure-Hate Production dapat dilakukan melalui sistem pemesanan ataupun penjualan langsung. Pada saat ini, CV. Cure-Hate Production telah memanfatkan teknologi mobile, internet, dan jejaring sosial untuk memasarkan dan menjual produk mereka salah satunya dengan sharing informasi produk berupa merek, ukuran, warna, gambar, stok, harga, dan ongkos pengiriman melalui facebook group page, dan twitter, sehingga para pelanggan dan rekan bisnis mereka dapat melihat informasi produk dan melakukan transaksi melalui telepon, SMS Short Message Service, maupun Send Message ke grup di jejaring sosial yang dimiliki oleh CV. Cure-Hate Production . III.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Berdasarkan dari hasil penelitian, ada beberapa prosedur sistem yang terjadi dalam proses bisnis di CV Cure-Hate Production pada saat ini, yang meliputi prosedur penjualan langsung, prosedur pemesanan barang, prosedur pengadaan barang, prosedur retur barang, dan prosedur pelaporan transaksi. Secara umum keseluruhan aktivitas bisnis perusahanaan CV. Cure-Hate Production dapat digambarkan kedalam bentuk use case bisnis diagram seperti gambar III.1 berikut: Gambar III.1 Diagram Use Case Bisnis di CV. Cure-Hate Production Faktur Penjualan Manajemen Stok Pembayaran Pesanan Laporan Penjualan Bagian Keuangan include Pengiriman Bagian Produksi Pelanggan Pengadaan Barang Retur Barang Pemesanan Barang Pembelian Langsung Bagian Operasional include include extend extend include include include include include extend extend include extend extend III.1.2.1 Use Case Bisnis Pembelian Secara Langsung Prosedur pembelian secara langsung adalah serangkaian tahapan yang dilalui ketika pelanggan melakukan pembelian secara langsung ke toko Cure-Hate Production . Adapun skenario dari use case bisnis pembelian secara langsung adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang ke toko Cure-Hate Production, dan memilih produk yang diinginkan, kemudian memberikan daftar produk yang telah dipilih ke bagian operasional untuk melakukan pengecekan harga, dan ketersediaan stok barang. 2. Jika stok barang ada, bagian operasional akan memberikan informasi harga produk, dan jumlah harga total dari pembelian yang harus dibayar oleh pelanggan, jika tidak kasir akan menanyakan apakah akan dilakukan pemesanan barang atau tidak. 3. Jika pelanggan akan melakukan pemesanan prosedur pemesanan barang akan dijalankan lihat use case bisnis pemesanan. 4. Pelanggan akan melakukan pembayaran ke bagian operasional, lalu bagian operasional akan membuat faktur pembelian dan mencatat data penjualan. 5. Bagian operasional akan menyerahkan faktur pembelian beserta barang yang dibeli kepada pelanggan, dan kemudian melakukan pengarsipan faktur penjualan. Gambar III.2 Diagram Aktivitas Pembelian Secara Langsung III.1.2.2 Use Case Bisnis Pemesanan Barang Prosedur pemesanan barang adalah serangkaian tahapan proses yang terjadi pada saat konsumen melakukan pemesanan barang secara langsung kepada bagian penjualanoperasional sampai pada proses produksi dan pencetakan faktur hasil transaksi pemesanan barang. Adapun skenario dari use case bisnis pemesanan adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan menyerahkan daftar pemesanan barang kepada bagian operasional. 2. Bagian operasional akan memeriksa daftar pemesanan barang yang diberikan oleh pelanggan, jika tidak valid, daftar pemesanan barang dikembalikan kepada pelanggan. Jika valid, bagian operasional akan melakukan pengecekan ketersediaan stok barang yang ada di gudang, memberikan detail informasi pemesanan berupa total harga pembayaran, dan menanyakan konfirmasi cara pengambilan barang pesanan. 3. Pelanggan menerima daftar total pembayaran pemesanan, kemudian melakukan konfirmasi pembayaran pemesanan, apakah akan dibayar lunas atau dengan menggunakan uang muka. Kemudian pelanggan menyerahkan uang pembayaran pesanan kepada bagian operasional. Bagian operasional akan menerima pembayaran pesanan, yang dapat berupa uang muka atau pembayaran secara lunas sesuai dengan cara pembayaran yang telah ditentukan oleh pelanggan. 4. Jika stok barang tersedia, bagian operasional langsung membuat faktur pemesanan barang. Jika tidak bagian operasional akan membuat surat pengadaan pemesanan barang dan diserahkan kepada bagian produksi. Bagian produksi akan segera melakukan proses produksi, dan mengarsipkan surat pengadaan pemesanan barang. Kemudian, bagian produksi akan mengupdate stok barang dan menyerahkan barang pesanan kepada bagian operasional. Setelah barang pesanan diterima, bagian operasional akan membuat faktur pemesanan barang. 5. Jika pelanggan melakukan pembayaran secara uang muka maka harus dilunaskan terlebih dahulu sesuai dengan jumlah sisa pembayaran pesanan yang tertera pada faktur pemesanan barang. 6. Setelah seluruh barang pesanan tersedia, dan pembayaran pemesanan telah sesuai lunas, bagian operasional akan menyerahkan faktur pemesanan, dan melakukan pengiriman barang pesanan atau pelanggan dapat mengambil langsung ke toko sesuai dengan cara pengambilan barang yang telah ditentukan oleh pelanggan. 7. Pelanggan menerima faktur pemesanan barang beserta barang pesanannya. 8. Setelah barang dan faktur pemesanan diterima oleh pelanggan, bagian operasional akan melakukan pengarsipan faktur pemesanan barang. Gambar III.3 Diagram Aktivitas Pemesanan Barang III.1.2.3 Use Case Bisnis Pengadaan Barang Prosedur pengadaan barang merupakan serangkaian tahapan yang dilakukan oleh bagian operasional dan bagian produksi dimulai dari pembuatan surat permintaan pengadaan barang sampai kepada proses produksi. Adapun skenario dari use case bisnis pengadaan barang adalah sebagai berikut: 1. Bagian operasional melakukan permintaan pengadaan barang, kemudian membuat surat permintaan pengadaan barang dan diserahkan kepada bagian produksi. Sedangkan secara paralel, bagian produksi akan menganalisis estimasi stok barang yang dibutuhkan dari hasil penjualan yang terjadi dalam periode tertentu, dan jika ada barang yang perlu dilakukan produksi, maka bagian produksi akan membuat surat permintaan pengadaan barang. 2. Surat permintaan pengadaan barang yang diterima dan dibuat oleh bagian produksi diserahkan kepada direktur produksi untuk diperiksa. Jika tidak valid, surat permintaan pengadaan barang dikembalikan kepada bagian produksi dan diarsipkan sebagai arsip surat permintaan pengadaan barang yang digagalkan. Jika valid, direktur produksi akan menyerahkan surat permintaan pengadaan barang yang valid kepada bagian keuangan. 3. Bagian keuangan akan melakukan analisis estimasi biaya produksi terhadap surat permintaan pengadaan barang, dan diberikan kepada direktur keuangan untuk diperiksa. Jika tidak disetujui oleh direktur keuangan maka surat permintaan pengadaan barang dikembalikan kepada bagian produksi dan diarsipkan. Jika disetujui, surat permintaan pengadaan barang dan estimasi biaya produksi diserahkan kepada bagian produksi dan diarsipkan. 4. Setelah menerima persetujuan, bagian produksi akan melakukan proses produksi sesuai dengan surat permintaan pengadaan barang yang dilakukan. 5. Bagian produksi melakukan pemeriksaan kesesuaian kualitas barang hasil produksi terhadap surat permintaan pengadaan barang yang ada. Jika tidak sesuai, maka akan dilakukan proses perbaikan produksi kembali. Jika sesuai maka bagian produksi akan melakukan proses pelabelan barang. 6. Barang yang telah melalui proses pelabelan kemudian digudangkan, kemudian bagian produksi akan mengupdate stok barang yang tersedia. Gambar III.4 Diagram Aktivitas Pengadaan Barang III.1.2.4 Use Case Bisnis Retur Barang Prosedur retur barang adalah serangkaian tahapan proses yang dimulai dari saat pelanggan mengajukan retur , konfirmasi retur, sampai pada penerimaan barang hasil retur. Adapun skenario use case bisnis retur adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan melakukan pengajuan retur barang dan menyerahkan daftar retur barang kepada bagian operasional. 2. Bagian operasional akan melakukan pemeriksaan kevalidan retur barang berupa alasan kerusakan dan kondisi barang. Jika tidak valid, daftar retur barang tidak valid dikembalikan kepada pelanggan. Jika valid bagian operasional memeriksa ketersediaan stok barang. 3. Jika stok barang tidak tersedia, bagian operasional akan menanyakan konfirmasi retur barang dengan memberikan 3 pilihan yaitu; pembatalan retur, menunggu pengadaan barang selanjutnya, atau mengganti dengan barang lain. Jika pelanggan memilih mengganti dengan barang lain, bagian operasional akan menghitung total selisih harga yang perlu dibayar oleh pelanggan. Jika pelanggan memilih menunggu pengadaan barang, bagian operasional akan membuat surat pengadaan barang retur, dan diserahkan kepada bagian produksi. Bagian produksi akan melakukan produksi dan mengarispkan surat pengadaan barang retur, kemudian mengupdate stok barang, dan menyerahkan barang retur hasil pengadaan kepada bagian operasional. Jika pelanggan membatalkan retur, maka daftar retur barang dikembalikan kepada pelanggan. 4. Jika stok barang telah tersedia, maka bagian operasional akan membuat nota retur barang setelah menerima barang yang akan diretur dari pelanggan, kemudian membuat faktur retur barang. 5. Bagian operasional akan menyerahkan faktur retur barang dan melakukan pengiriman barang retur kepada pelanggan, kemudian bagian operasional akan mengupdate stok barang yang tersedia. 6. Bagian operasional mengarsipkan faktur retur barang. Gambar III.5 Diagram Aktivitas Retur Barang III.1.2.5 Use Case Bisnis Laporan Penjualan Prosedur laporan penjualan adalah proses pelaporan hasil transaksi penjualan yang terjadi oleh bagian operasional dengan melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian keuangan. Adapun skenario dari use case laporan penjualan adalah sebagai berikut : 1. Bagian operasional melakukan pengumpulan seluruh data transaksi penjualan yang terjadi dalam bentuk faktur-fakur penjualan, kemudian menyusun laporan penjualan berdasarkan periode tertentu. 2. Laporan penjualan yang disusun oleh bagian operasional kemudian diserahkan kepada bagian keuangan. 3. Bagian keuangan melakukan pemeriksaan laporan penjualan. Jika tidak sesuai, laporan keuangan dikembalikan kepada bagian operasional untuk diperbaiki kembali. Jika sesuai, bagian keuangan akan menyetujui laporan keuangan, kemudian bagian keuangan akan menyusun laporan keuangan berdasarkan laporan penjualan yang telah diserahkan oleh bagian operasional. 4. Laporan keuangan dan penjualan yang telah disusun oleh bagian keuangan diserahkan kepada direktur keuangan untuk diperiksa jika sesuai dan benar, direktur keuangan akan menandatangani laporan keuangan dan penjualan yang telah disusun sebagai tanda bukti persetujuan, kemudian diserahkan kepada bagian keuangan. 5. Bagian keuangan menerima laporan keuangan dan penjualan yang telah disetujui, kemudian diarsipkan dan disusun berdasarkan periode tertentu. Gambar III.6 Diagram Aktivitas Laporan Penjualan III.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan Berdasakan pada hasil analisis dan hasil wawancara dari proses bisnis yang sedang berjalan, maka dapat dievaluasi hal-hal yang dideskripsikan pada tabel III.1 berikut: Tabel III.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan No Permasalahan Bagianpihak 1 Proses transaksi yang dilakukan mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Konsumen 2 Proses konfirmasi pembayaran atas pembelian ataupun pemesanan mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan atau dengan melalui media telepon yang memakan biaya dan dinilai tidak efektif. Konsumen 3 Dengan sistem yang berjalan sekarang dalam kegiatan promosi atau pemasaran barang melalui jejaring sosial kurang efektif karena pelanggan kurang mendapatkan informasi produk secara lengkap serta merasakan kesulitan dalam pencarian produk yang ditawarkan pada jejaring sosial yang dimiliki oleh perusahaan. Konsumen 4 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan menggunakan kertas sehingga seringkali mengalami kehilangan dan kesulitan dalam pencarian. Perusahaan III.1.4 Solusi yang ditawarkan Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis memberikan solusi dengan membangun sebuah sistem berupa website penjualan online di CV. Cure-Hate Production. Dengan sistem tersebut diharapkan permasalahan dalam proses pemesanan, pembayaran, pengarsipan yang berhubungan dengan kecepatan, kevalidan, dan keefektifan dapat ditangani dengan cara yang tepat dan aman sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi, penjualan, dan tentunya tercapainya target perusahaan CV. Cure-Hate Production. III.1.5 Perspektif Produk Produk yang akan dibangun merupakan sebuah perangkat lunak yang berbasis web yang menangani pengolahan data katalog produk toko, pendaftaran dan pengelolaan data akun member, dan prosedur penjualan secara online; mulai dari pencarian produk, pemesanan, pembayaran, konfirmasi transaksi, pengiriman, penerimaan, sampai pada pengolahan data retur penjualan dan pembuatan laporan. INTERNET Member Pengunjung Database Cure-Hate Terminal PC Domain Hosting Sertifikat Server SSL Web Server Database Server Admin Host Cari Produk Informasi Pemesanan Produk, Pembayaran Transaksi Pengolahan Katalog Pengolahan Transaksi Laporan File Server Li nk K e I nter net Li nk K e I n ter n e t Open www.cure-hate.com Via Web Browser Gambar III.7 Perspektif Produk Dari gambar III.7 dapat dilihat bahwa seluruh request data memerlukan koneksi internet dan sistem hanya dapat diakses melalui web browser. Seluruh data katalog, data pemesanan, data akun member, data admin, data pengiriman, data retur barang, dan data laporan disimpan di dalam database Cure-Hate. III.1.6 Fungsi Produk Secara umum, aplikasi penjualan online ini berfungsi untuk melayani kebutuhan pelanggan, seperti melihat data katalog, produk terlaris, produk diskon, dan produk yang paling sering dilihat, pencarian data produk berdasarkan kategori, merk, dan nama produk, melakukan tracking pengiriman barang dengan jasa pengiriman JNE. Setiap pelanggan yang berstatus member aktif dapat melakukan login member, pemesanan produk, pembayaran pesanan, pembatalan pesanan, melihat informasi riwayat pesanan, memasukkan data komentar atau catatan berupa testimonial, manajemen profil akun member, pengubahan password, melakukan pengajuan retur barang, dan melihat informasi retur barang. Selain itu, dibutuhkan layanan lupa password, sebagai prosedur permintaan reset password jika member lupa atau kehilangan password yang dimiliki oleh akunnya. Seluruh informasi berbentuk konfirmasi dan pemberitahuan dikirim oleh sistem melalui email dengan format yang telah ditentukan. Pada bagian administrasi back-end sistem aplikasi penjualan online dilakukan oleh seorang administrator. Proses-proses yang dilakukan pada bagian administrasi diantaranya adalah autentikasi administrator melalui login administrasi, mengolah data katalog produk meliputi; data kategori produk, data tipe produk, data ukuran, data produk, data gambar produk, dan data stok, pengelolaan data wilayah dan biaya kirim meliputi; data provinsi, data kota, dan biaya kirim antar kota, manajemen data member, pengelolaan data testimonial, manajemen data pesanan melihat informasi detail dari pesanan, pencarian data pesanan, pembatalan pesanan, konfirmasi pembayaran pesanan, konfirmasi pengiriman, manajemen retur barang, dan pembuatan laporan berkala laporan data barang, data pesanan, dan data retur barang. III.1.7 Batasan-batasan Aplikasi penjualan online yang dibangun merupakan perangkat lunak yang mengimplementasikan prosedur perdagangan B2C Business To Consumer, dimana proses pemesanan hanya dapat dilakukan oleh pelanggan yang sudah terdaftar menjadi member aktif. Proses perdagangan online ini melibatkan proses pemesanan dan pembayaran sehingga dibutuhkan prosedur keamanan yang dapat menjaga integritas data yang dikirim melalui internet, oleh karena itu aplikasi ini menggunakan protokol server bersertifikasi SSL Secure Socket Layer dalam pengamanan dalam pertukaran data antara pengguna dan sistem, sehingga dapat meningkatkan rasa kepercayaan, keamanan, dan kenyamanan bertransaksi bagi pengguna dan pengelola usaha. Setiap terjadinya kegiatan dari pengguna yang bersifat membutuhkan konfirmasi, sistem harus dapat mengirimkan data konfirmasi melalui email pengguna, sehingga sistem harus dapat melakukan validasi terhadap email yang diinputkan oleh pengguna. Sistem penjualan on-line berbasis web ini ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan database MySQL server, karena kebutuhan akan kecepatan dan kapabilitas fungsional oleh sistem dianggap dapat ditangani oleh bahasa pemrograman dan database server tersebut. Selain itu, metode perancangan dan pemrograman menggunakan pemodelan berorientasi objek hal ini dibutuhkan karena kehandalan sistem berorientasi objek dalam proses perawatan, dan pengembangan sistem pada masa yang akan datang. III.1.8 Asumsi dan Kebergantungan Aplikasi penjualan online ini merupakan perangkat lunak yang berbasis web dan bersifat publik yang artinya dapat digunakan oleh berbagai tipe pengguna, baik dalam status pengunjung, member, maupun administrator. Oleh karena itu, kemungkinan akan terjadinya kesalahan dalam memasukkan data baik dalam proses pemesanan, pembayaran, pengiriman dan lainnya semakin besar, sehingga sistem yang dibangun memerlukan konsep validasi yang terstruktur dan kuat sehingga dapat menangkap hampir seluruh kesalahan inputan yang dimasukkan oleh pengguna. Seluruh proses yang berhubungan dengan pemesanan produk dan bagian administrasi membutuhkan autentikasi sehingga pengguna yang memiliki hak akses tersebut harus memiliki data akun yang telah terdaftar dan tersimpan dalam database yang digunakan untuk autentikasi data login, agar sistem dapat memberikan hak akses yang tepat pada pengguna. Sistem penjualan online ini hanya dapat diakses melalui web browser yang terkoneksi dengan internet, sehingga kelancaran dalam keseluruhan proses sangat bergantung kepada konektivitas dan kehandalan jaringan internet pengguna, sehingga diharapkan sistem selalu memberikan respon data yang benar dan terpercaya. III.1.9 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional ini menggambarkan kebutuhan luar sistem yang diperlukan seperti kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, dan user yang akan menggunakan sistem. Hal ini dimaksudkan agar sistem penjualan online yang akan dibangun dapat digunakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan proses kegiatan yang dilakukan oleh pihak konsumen maupun pihak pengelola usahaadministrasi. III.1.9.1 Analisis Pengguna Analisis pengguna atau user dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang akan menggunakan sistem penjualan online.

A. Fakta Pengguna Pada Sistem Yang Sedang Berjalan

Pada sistem yang berjalan, keseluruhan proses promosi dan penjualan barang di CV. Cure-Hate Production dilakukan oleh pemilik perusahaan itu sendiri, yang memiliki kemampuan dalam mempromosikan dan menjual barang melalui jejaring sosial seperti facebook, dan twitter. Sedangkan para pelanggan dapat melakukan pembelian dengan mendatangi toko secara langsung atau melakukan pemesanan produk melalui jejaring sosial yang dimiliki oleh perusahaan. Proses konfirmasi pembayaran antara penjual dan pembeli dapat dilakukan melalui SMS, telepon, ataupun melalui instant messaging berupa Yahoo Messengger. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, analisis fakta dari pelaku bisnis yang terdapat pada proses bisnis yang sedang berjalan saat ini dijelaskan pada tabel III.2. Tabel III.2 Analisis Fakta Karakteristik Pelaku Bisnis CV. Cure-Hate Production Pengguna Tugas Tingkat keterampilan Bagian Operasional Mencatat data barang, mengelola retur barang, mencatat data pelanggan, mencatat data penjualan, mengelola data katalog, dan stok barang, melakukan pengiriman pemesanan barang. Menguasai komputer, memahami konsep bisnis yang sedang berjalan, mengetahui seluruh informasi stok barang yang ada, mampu menggunakan telepon genggam, mampun menggunakan aplikasi instant messagging , mengerti akan prosedur dan data pengiriman barang melalui jasa pengiriman JNE. Bagian Keuangan Mencatat data keuangan, memeriksa laporan keuangan, menyetujui kebutuhan dana. Menguasai cara penyusunan laporan keuangan, mengerti akan akuntansi dan prosedur bisnis yang sedang berjalan. Bagian Produksi Melakukan produksi untuk pengadaan barang, mencatat stok barang, dan mencatat laporan pengadaan. Ahli dalam kegiatan produksi barang- barang konveksi, mampu untuk membuat produk sesuai desain dan kebutuhan. Pelanggan Melakukan pembelian barang secara langsung, melakukan pemesanan barang melalui jejaring sosial ataupun elektronik media lainnya telepon, SMS Mengerti akan prosedur pembelian secara manual yang ada pada toko CV. Cure- Hate Production , mampu menggunakan telepon genggam, dan layanannya seperti SMS untuk melakukan konfirmasi pembayaran pembelian ataupun pemesanan barang.

B. Kebutuhan Pengguna Pada Sistem Yang Akan Dibangun

Berdasarkan hasil evaluasi dari analisis fakta karakteristik pengguna yang ada, maka dapat dilakukan analisis kebutuhan pengguna yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem penjualan secara online yang diharapkan dapat mengatasi seluruh keterbatasan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan pada CV. Cure-Hate Production . Aplikasi penjualan online berbasis web e-commerce yang akan dibangun dibagi menjadi 2 sistem yaitu; bagian front-end dan back-end. Pada bagian back- end bagian administrasi terdiri dari 2 orang pengguna yaitu administrator dan bagian operasional. Analisis karakteristik kebutuhan pengguna administrator pada sistem penjualan online yang akan dibangun ditunjukkan pada tabel III.3: Tabel III.3 Analisis Kebutuhan Pengguna Administrator Analisis Pengguna Administrator No Karakteristik Deskripsi 1 Tanggung jawab Mengelola seluruh data master data katalog produk, data kurs, data biaya pengiriman, data member, data testimonial, mengelola data operator, melakukan maintenance sistem seperti proses backup dan restore database. 2 Hak akses Mengubah profil, dan password administrator, mengelola data master, mengelola data operator, melihat laporan penjualan, melakukan maintenance sistem, mengelola dan menentukan diskon produk. 3 Tingkat pendidikan Minimal SMA dan sederajat. 4 Tingkat ketrampilan Menguasai komputer, memahami konsep bisnis yang sedang berjalan, memiliki pengetahuan tentang internet dan e-commerce business. 5 Pengalaman Pernah berperan atau bertugas dalam sistem administrasi. 6 Jenis pelatihan Cara menggunakan aplikasi. 7 Aktor Pemilik usaha. Peran dan tanggung jawab administrator dipegang oleh pemilik usaha CV. Cure-Hate Prodution, sedangkan aktor yang bertanggungjawab dalam proses transaksi pemesanan barang dan retur barang serta pembuatan laporan dilimpahkan kepada bagian operasional. Analisis karakteristik kebutuhan pengguna bagian operasional pada sistem penjualan online yang akan dibangun dapat dilihat pada tabel III.4. Tabel III.4 Analisis Kebutuhan Pengguna Operasional Analisis Pengguna Bagian Operasional No Karakteristik Deskripsi 1 Tanggung jawab Konfirmasi pemesanan barang, pembayaran, pengiriman barang, pencetakan laporan transaksi pemesanan dan retur barang secara berkala, penyetujuan retur barang. 2 Hak akses Mengubah profil, dan password, mengelola data pesanan, mengelola data retur barang, mencetak dan melihat laporan penjualan serta retur barang. 3 Tingkat pendidikan Minimal SMA dan sederajat. 4 Tingkat ketrampilan Menguasai komputer, memahami konsep bisnis yang sedang berjalan, memiliki pengetahuan tentang internet dan e-commerce business. 5 Pengalaman Pernah bertugas dalam divisibagian operasional pada perusahaantoko konveksi. 6 Jenis pelatihan Cara menggunakan aplikasi. 7 Aktor Pegawai dan manajer operasional. Pada bagian front-end pengguna sistem terdiri dari 2 user yaitu; member dan pengunjung. Member adalah pelanggan yang telah terdaftar di dalam sistem yang merupakan syarat sistem bagi pelanggan jika ingin melakukan pemesanan barang. Sedangkan pengunjung adalah semua orang yang mengunjungi web penjualan online yang memiliki keterbatasan hak akses dalam prosedur pemesanan barang. Analisis karakteristik kebutuhan pengguna member pada sistem penjualan online yang akan dibangun ditunjukkan pada tabel III.5. Tabel III.5 Analisis Kebutuhan Pengguna Member Analisis Pengguna Member No Karakteristik Deskripsi 1 Tanggung jawab Melakukan pemesanan produk. 2 Hak akses Melihat data katalog produk, detail produk, mencari produk, melihat seluruh informasi berupa tata cara pemesanan, berita, testimonial, dan data profil perusahaan, melakukan pemesanan, melakukan pembayaran, melihat riwayat transaksi, melakukan retur barang, mengelola keranjang belanja. 3 Tingkat pendidikan Minimal SLTP dan sederajat. 4 Tingkat ketrampilan Mampu mengoperasikan komputer, memiliki pengetahuan tentang internet, seperti; browsing, chatting , dan kemampuan dalam menggunakan email, memiliki pengetahuan dalam proses belanja online khususnya dalam model pembayaran dengan menggunakan akun bank virtual. 5 Pengalaman Pernah melakukan transaksi secara online. 6 Jenis pelatihan - Analisis karakteristik kebutuhan pengguna pengunjung pada sistem penjualan online yang akan dibangun ditunjukkan pada tabel III.6. Tabel III.6 Analisis Kebutuhan Pengguna Pengunjung Analisis Pengguna Pengunjung No Karakteristik Deskripsi 1 Tanggung jawab - 2 Hak akses Melihat data katalog produk, detail produk, mencari produk, melihat informasi cara pemesanan, melihat berita terbaru, melihat detail profil perusahaan, melihat data testimonial, mendaftar sebagai member, melakukan chatting dengan operator yang sedang online 3 Tingkat pendidikan Minimal SLTP dan sederajat. 4 Tingkat ketrampilan Mampu mengoperasikan komputer, dan dapat melakukan browsing dan memiliki pengetahuan tentang internet 5 Pengalaman - 6 Jenis pelatihan -

C. Evaluasi Kebutuhan Pengguna

Dengan melihat fakta karakteristik pengguna yang ada dan analisis kebutuhan pengguna, maka perlu dilakukan tahapan berupa proses sosialisasi dan dokumentasi mengenai tata cara penggunaan dan implementasi sistem penjualan online yang akan dibangun. Perubahan yang signifikan tampak dari tingkat ketrampilan yang dibutuhkan. Masing-masing pihak baik konsumen maupun pengelola usaha harus memiliki ketrampilan dalam menggunakan layanan internet berupa browsing, chatting , dan penggunaan email. Bagi pihak pengelola usaha yang berperan sebagai administrator sistem harus dilakukan adanya pelatihan singkat mengenai alur sistem yang bekerja. Sedangkan pihak konsumen harus diberikan panduan dalam melakukan seluruh kegiatan yang berkaitan dalam prosedur penjualan online yang berlaku, sehingga pihak konsumen mengerti akan batasan-batasan, layanan yang disediakan, serta prosedur pelaksanaan pemesanan, pembayaran, pengiriman, dan retur barang. III.1.9.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan, pembangunan, dan untuk menjalankan seluruh layanan sistem aplikasi penjualan online.

A. Fakta Perangkat Keras Pada Sistem Yang Sedang Berjalan

Proses bisnis yang sedang berjalan pada CV. Cure-Hate Production meliputi proses penjualan, pemesanan, dan pembayaran menggunakan perangkat keras yang terdapat pada sisi pelanggan dan sisi pengelola usaha antara lain: 1. Perangkat keras yang digunakan pada sisi pelanggan. a. Seperangkat alat komunikasi dengan menggunakan teknologi mobile berupa telepon genggam ataupun telepon rumah yang dapat digunakan sebagai sarana dalam melakukan konfirmasi pemesanan maupun pembayaran pesanan yang dilakukan oleh pelanggan. b. Seperangkat komputer minimalis yang dapat digunakan untuk menjelajah internet dengan spesifikasi yang dianjurkan dideskripsikan pada tabel III.7. Tabel III.7 Spesifikasi Fakta Perangkat Keras Minimal Pada Sisi Pelanggan No Perangkat keras Spesifikasi 1 Prosessor Pentium IV 2,4 GHz 2 Hard Disk 80 GB 3 Memori Memori DDR 256 Mb 4 VGA Card VGA Card On-Board 64 Mb 5 Monitor Monitor VGA 15 inch 6 Keyboard Keyboard Standar 7 Mouse Mouse Standar 8 Ethernet Card LAN 100 Mbps 2. Perangkat keras yang digunakan pada sisi pengelola usaha. a. Alat komunikasi berupa telepon, dan fax yang dapat digunakan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dalam melakukan konfirmasi pemesanan, pembayaran, dan lainnya. b. Untuk melakukan pemasaran produk yang dijual oleh CV. Cure-Hate Production , dibutuhkan seperangkat komputer yang terkoneksi dengan internet yang sangat dibutuhkan dalam memberi informasi stok barang berupa detail, stok, dan gambar melalui grup jejaring sosial yang telah dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, dibutuhkan spesifikasi komputer yang dapat digunakan dalam proses desain produk, pengolahan data transaksi pesanan, data pelanggan, dan penyusunan laporan keuangan. Adapun spesifikasi perangkat keras yang terdapat di CV. Cure-Hate Production dideskripsikan pada tabel III.8. Tabel III.8 Spesifikasi Fakta Perangkat Keras Yang Ada Di CV. Cure-Hate Production No Perangkat keras Spesifikasi 1 Prosessor Pentium IV 3,0 GHz 2 Hard Disk 120 GB SATA 3 Memori Memori DDR 1 Gb 4 VGA VGA Card On-Board 128 Mb 5 Monitor Monitor VGA 17 inch, Resolusi 1024x768 6 Optical Drive DVD-RW 16x 7 Keyboard Keyboard Standar 8 Mouse Mouse Standar 9 Ethernet Card LAN 100 Mbps 10 Printer Printer Hitam-Putih

B. Kebutuhan Perangkat Keras Pada Sistem Yang Akan Dibangun

Pembangunan aplikasi penjualan online e-commerce di CV. Cure-Hate Production membutuhkan perangkat keras yang sesuai untuk dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk pemrograman web, desain web, web server , dan alat pemodelan UML yang digunakan. Adapun spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pembangunan dan perancangan aplikasi dideskripsikan pada tabel III.9. Tabel III.9 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Dalam Pembangunan Aplikasi E-Commerce di CV.Cure-Hate Production No Perangkat keras Spesifikasi 1 Prosessor Pentium IV 3,0 GHz 2 Hard Disk 120 GB SATA 3 Memori Memori DDR 1 Gb 4 VGA VGA Card On-Board 128 Mb 5 Monitor Monitor VGA 17 inch, Resolusi 1024x768 6 Optical Drive DVD-RW 16x 6 Keyboard Keyboard Standar 7 Mouse Mouse Standar 8 Ethernet Card LAN 100 Mbps 9 Printer Printer Hitam-Putih Sistem yang akan dibangun adalah sebuah perangkat lunak berbasiskan web online, sehingga membutuhkan teknologi komputer dan jaringan koneksi internet. Selain itu, dibutuhkan printer sebagai alat pencetak yang akan digunakan untuk membuat laporan persediaan produk, dan laporan transaksi secara berkala. Adapun perangkat keras yang di rekomendasikan untuk mengimplementasikan aplikasi penjualan online yang akan dibangun pada sisi pelanggan dideskripsikan pada tabel III.10, dan pada sisi pengelola usaha ditunjukkan pada tabel III.11. Tabel III.10 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Minimal Yang Dibutuhkan Pada Sisi Pelanggan di CV. Cure-Hate Production No Perangkat keras Spesifikasi 1 Prosessor Pentium IV 2,4 GHz 2 Hard Disk 80 GB 3 Memori Memori DDR 256 Mb 4 VGA Card VGA Card On-Board 64 Mb 5 Monitor Monitor VGA 15 inch 6 Keyboard Keyboard Standar 7 Mouse Mouse Standar 8 Ethernet Card LAN 100 Mbps Tabel III.11 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Minimal Yang Dibutuhkan Pada Sisi Pengelola Usaha di CV. Cure-Hate Production No Perangkat keras Spesifikasi 1 Prosessor Pentium IV 3,0 GHz 2 Hard Disk 120 GB SATA 3 Memori Memori DDR 1 Gb 4 VGA VGA Card On-Board 128 Mb 5 Monitor Monitor VGA 17 inch, Resolusi 1024x768 6 Optical Drive DVD-RW 16x 6 Keyboard Keyboard Standar 7 Mouse Mouse Standar 8 Ethernet Card LAN 100 Mbps 9 Printer Printer Hitam-Putih

C. Evaluasi Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan pada prosedur bisnis yang sedang berjalan pada CV. Cure-Hate Production sangat bergantung kepada alat komunikasi telepon karena tidak adanya antar-muka yang dapat menghubungkan antara konsumen dan pengelola usaha dalam proses konfirmasi pemesanan, pembayaran, maupun pengiriman dengan aman, cepat, dan terpercaya. Berdasarkan analisis kebutuhan perangkat keras, dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat keras yang telah tersedia di CV. Cure-Hate Production dengan spesifikasi kebutuhan perangkat keras dalam pembangunan dan implementasi aplikasi e-commerce telah sesuai, sehingga tidak perlu dilakukan penambahan spesifikasi perangkat keras. III.1.9.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

A. Fakta Perangkat Lunak Pada Sistem Yang Sedang Berjalan

Perangkat lunak yang digunakan di CV. Cure-Hate Production untuk menunjang proses kerja pada sistem yang sedang berjalan adalah : 1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. Microsoft Office Excel 2007 3. Microsoft Office Word 2007 4. Microsoft Office Publisher 2007 5. Corel Draw X3 6. Adobe Photoshop CS3 7. Mozilla Firefox 3.6

B. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada Sistem Yang Akan Dibangun

Pembangunan aplikasi e-commerce membutuhkan beberapa perangkat lunak pendukung sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. NetBeans 7.0 3. XAMPP Web Server 1.7.3 For Windows 4. MySQL Server 5. Rational Rose 2003 6. Microsoft Visio 2003 7. Filezilla FTP Client 3.5 Sedangkan untuk implementasi dari aplikasi e-commerce yang dibangun membutuhkan perangkat lunak sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. Mozilla Firefox 2.5 dan versi diatasnya. 3. Adobe Reader 9.0 dan versi diatasnya. 4. Yahoo Messenger 9.0 dan versi diatasnya. 5. Nero Burning Room 9.0 6. Winrar 3.0

C. Evaluasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Berdasarkan analisis kebutuhan perangkat lunak, dapat diambil kesimpulan bahwa penambahan aplikasi untuk mengoptimalisasi proses kerja dari aplikasi e-commerce di CV. Cure-Hate Production harus dilakukan. Penambahan perangkat lunak yang ada di CV. Cure-Hate Production harus memenuhi spesifikasi perangkat lunak minimum yang telah diuraikan pada analisis kebutuhan perangkat lunak. III.1.10 Analisis SSL Secure Socket Layer Protokol HTTP secara alamiah bersifat terbuka terhadap penyusupan. Paket-paket data yang melintas melalui router internet dapat disadap dan dibaca. Namun informasi rahasia yang dikirimkan melalui website seperti data login member, data pembayaran, data transaksi pemesanan, dan lainnya yang berisifat rahasia diinginkan agar tidak mudah terbaca, untuk itu dibutuhkan penggunaan SSL Secure Socket Layer. SSL adalah protokol tambahan dimana key dan sertifikat dari suatu situs e- commerce akan ditransfer ke browser atau ke server lain. Melalui SSL, browser akan dapat memverifikasi sertifikat dari situs tersebut sehingga dapat mengetahui identitas pengirim sebenarnya. Tata cara enkripsi ini masih mengandung kelemahan yakni pada aspek sumber daya manusia apabila kurang jujur, yakni jika terjadi akses tidak sah dilakukan oleh orang yang sudah berada dalam sistem. Untuk web server Apache, ditambahkan modul SSL pada saat instalasinya. Setelah Apache dikonfigurasi dengan SSL, maka website aplikasi dapat berkomunikasi dengan browser secara secure. Cirinya adalah alamat URL dimulai dengan https , browser akan mencari Port 443 dan mencari serifikat yang telah terverifikasi, jika SSL valid, browser akan melanjutkan pengiriman data dengan modus jelajah aman. Spesifikasi sertifikat SSL yang digunakan dapat dilihat pada tabel III.12. Tabel III.12 Spesifikasi Sertifikat SSL No Spesifikasi Sertifikat SSL Keterangan 1 Diverifikasi Oleh RapidSSL CA. 2 Tanggal Aktif 13-06-2011 sd 15-06-2012 3 Ukuran Kunci Enkripsi RSA 256 Bit 4 Tipe Sertifikat Self-Signed-Certificate 5 Penggunaan Algoritma AES 256_CBC dengan SHA1 untuk message authentication, dan DHE_RSA untuk mekanisme pertukaran kunci 6 Koneksi TLS Transport Layer Security 1.0 Berdasarkan deskripsi sertifikat SSL yang masih menggunakan self- signed-certificate maka ada terdapat beberapa warning saat suatu klien yang mencoba melakukan akses terhadap server. Implementasi penggunaan SSL pada web e-commerce yang akan dibangun diterapkan pada seluruh halaman dengan menggunakan pengaturan file .htacess yang dapat dilihat pada gambar III.8. Gambar III.8 Pengaturan File .htacces Untuk SSL III.1.11 Analisis Penerapan SEO Search Engine Optimization SEO Search Engine Optimization adalah sebuah teknik pengoptimasian sebuah halaman situs yang berfungsi untuk membangun sebuah situs yang Search Engine Friendly . SEO Search Engine Optimization merupakan serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. Langkah- langkah penerapan SEO dengan metode Google Webmaster : 1. Membuat title page yang berbeda Sebuah tag title memberitahu pengguna dan mesin pencari tentang apa topik pada halaman tersebut. Implementasi teknik optimasi SEO dengan membuat title page yang berbeda dapat dilihat pada gambar III.9. Gambar III.9 Penerapan SEO Dengan Membuat Title Page Yang Berbeda Hasil pencarian dengan google menggunakan penerapan SEO dengan membuat title page yang berbeda ditunjukkan pada gambar III.10. Gambar III.10 Hasil Pencarian Google Dengan Menggunakan Title Page Yang Berbeda 2. Menggunakan deskripsi pada meta tag Meta tag deskripsi memberikan mesin pencari dan lainnya tentang ringkasan halaman tersebut. Implementasi teknik optimasi SEO dengan menggunakan deskripsi meta tag dapat dilihat pada gambar III.11. Gambar III.11 Penerapan SEO Dengan Menggunakan Deskripsi Pada Meta Tag Hasil pencarian dengan google menggunakan penerapan SEO dengan menggunakan deskripsi pada meta tag ditunjukkan pada gambar III.12. Gambar III.12 Hasil Pencarian Google Dengan Menggunakan Deskripsi Pada Meta Tag 3. Memberikan anchor text Anchor text adalah sebuah text yang mungkin di klik pengguna, akan melihatkan sebagian dari isi konten yang saling berkaitan. Implementasi teknik optimasi SEO dengan memberikan anchor text pada link dapat dilihat pada gambar III.13. Gambar III.13 Penerapan SEO Dengan Memberikan Anchor Text 4. Optimasi pada gambar Gambar mungkin tampak seperti komponen langsung dari situs web, tapi dapat di optimalkan penggunaannya. Semua gambar dapat memiliki nama file yang berbeda dan alt atribut. Gambar III.14 Penerapan SEO Dengan Teknik Optimasi Pada Gambar 5. Membuat dan mengefektifkan robots.txt Sebuah robots.txt file memberitahu mesin pencari apakah mereka dapat mengakses dari bagian dari situs web. III.1.12 Analisis Basis Data III.1.12.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram ERD merupakan salah satu cara untuk mengolah database sehingga data tersebut dapat diketahui hubungan atau relasi dari dua file atau tabel.Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relationship Diagram ERD pada website penjualan online dapat dilihat pada gambar III.15. memesan produk Ukuran member stok operator warna idProduk idUkuran idWarna idMember idStok idOperator gambar memiliki idGambar idPesanan retur memiliki idRetur memiliki testimonial menulis idTestimonial memiliki merk 1 N idMerk N kategori idKategori memiliki N 1 memiliki N menampilkan N berita menerbitkan mengolah N 1 1 idBerita 1 N N N memiliki N 1 1 detailPesanan N N 1 N memiliki N detailRetur 1 1 1 alasan jumlah N 1 kurs idKurs memiliki jenisKirim biaya kirim idJenisKirim kota idKota N N idBiayaKirim 1 provinsi idProvinsi memiliki 1 N 1 N N berasal dari 1 1 Gambar III.15 Entity Relationship Diagram Sistem e-Commerce CV. Cure-Hate Production III.1.12.2 Kamus Data 1. Operator = {idOperator, email, password, namaDepan, namaBelakang, noTelp, ymAccount, deskripsi, session, status, kodeAktivasi, hakAkses, tglInsert, tglUpdate} 2. Member = {idMember, email, password, namaDepan, namaBelakang, jenisKelamin, alamatLengkap, idKota, kodePos, noTelp, pekerjaan, session, status, kodeAktivasi, tglDaftar, tglAktivasi, tglUpdate} 3. Kategori = {idKategori, namaKategori, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 4. Merk = {idMerk, namaMerk, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 5. Ukuran = {idUkuran, namaUkuran, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 6. Warna = {idWarna, namaWarna, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 7. Produk = {idProduk, idKategori, idMerk, namaProduk, harga, diskon, dilihat, keterangan, produkBaru, tglProdukBaru, lamaProdukBaru, status, tglInsert, tglUpdate} 8. Stok = {idStok, idProduk, idUkuran, idWarna, berat, stok, stokBayangan, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 9. Gambar = {idGambar, idStok, namaGambar, pathGambar, pathThumbnail, keterangan, tglInput, tglUpdate} 10. Provinsi = {idProvinsi, namaProvinsi, keterangan, status, tglInput, tglUpdate} 11. Kota = {idKota, idProvinsi, namaKota, keterangan, bisaCOD, status, tglInsert, tglUpdate} 12. JenisKirim = {idJenisKirim, namaJenisKirim, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 13. BiayaKirim = {idBiayaKirim, idJenisKirim, idKota, hargaKirim, lamaKirim, keterangan, status, tglInsert, tglUpdate} 14. Testimonial = {idTestimonial, idMember, idOperator, isiTestimonial, statusTerbit, tglInsert, tglUpdate} 15. Berita = {idBerita, idOperator, judulBerita, isiBerita, resumeBerita, metadataBerita, tagBerita, tipeBerita, statusTerbit, statusHeadline, tglInsert, tglUpdate} 16. Pesanan = {idPesanan, idMember, idOperator, idBiayaKirim, noResi, tglPesanan, tglKadaluarsa, tglBayar, tglKirim, tglTerima, namaMember, emailMember, provinsiMember, kotaMember, alamatMember, kodePosMember, noTelpMember, namaKirim, emailKirim, provinsiKirim, kotaKirim, alamatKirim, kodePosKirim, noTelpKirim, jenisKirim, biayaKirimPerKg, lamaKirim, caraBayar, kodeBayar, atasNamaBayar, noRekBayar, noRekTujuanBayar, bankTujuanBayar, mataUangBayar, hargaKursBayar, cod, keterangan, status, namaOperator, hakAksesOperator, tglUpdate} 17. DetailPesanan = {idDetailPesanan, idPesanan, idStok, idProduk, namaKategori, namaMerk, namaProduk, namaUkuran, namaWarna, harga, diskon, jumlah, berat, ketProduk, ketStok, tglInsert, tglUpdate} 18. Kurs = {idKurs, namaMataUang, nilaiTukar, tglAktual, tglInsert, tglUpdate} 19. Retur = {idRetur, idPesanan, tglRetur, tglKirimMember, tglKirimToko, tglTerimaMember, tglTerimaToko, noResiMember, noResiToko, keterangan, status, tglUpdate} 20. DetailRetur = {idDetailRetur, idRetur, idDetailPesanan, jlhRetur, alasanRetur, status, tglInsert, tglUpdate} III.1.12.3 Aturan Bisnis Sistem Aturan bisnis adalah kalimat yang mendefinisikan atau membatasi beberapa aspek bisnis atau dapat didefinisikan sebagai batasan yang harus diikuti ketika sistem beroperasi. Aturan bisnis dimaksudkan untuk menjamin struktur bisnis atau mengendalikan perilaku bisnis. Klasifikasi aturan bisnis atau tipe dalam aturan bisnis : 1. Batasan Struktural yaitu aturan-aturan yang mendefinisikan struktur statis organisasi. 2. Batasan Operasional yaitu aturan-aturan yang membatasi operasi-operasi yang sedang berjalan. III.1.12.4 Batasan Struktural Dalam aturan bisnis yang akan diterapkan pada sistem penjualan online terdapat beberapa batasan struktural antara lain adalah : a. Setiap produk memiliki satu kategori dan satu merk, dengan kata lain setiap kategori maupun merk dapat memiliki banyak produk. b. Setiap stok memiliki satu produk, satu ukuran, dan satu warna, sehingga satu produk memiliki banyak stok. c. Setiap data pesanan menyimpan seluruh history dari data member, data kurs, data pengiriman, data stok, dan data produk agar validitas data teruji. d. Setiap data pesanan hanya terdiri dari 1 retur barang. e. Data pengiriman yang dapat dipilih pada pesanan terbatas pada data yang terdapat dalam data biaya kirim. f. Setiap data provinsi terdiri dari banyak kota. g. Setiap data biaya kirim terdiri dari 1 kota dan 1 jenis kirim yang harga tidak boleh lebih kecil dari 0. h. Harga produk, tidak boleh lebih kecil atau sama dengan 0. i. Jumlah stok, dan diskon tidak boleh kecil dari 0. j. Setiap stok harus memiliki 1 atau lebih gambar untuk dapat ditampilkan pada data katalog produk. k. Jumlah stok yang dimasukkan keranjang tidak boleh lebih kecil atau sama dengan 0, dan tidak boleh melebihi jumlah stok yang tersedia. l. Setiap data testimonial dimiliki oleh seorang member, dan setiap data berita ditulis oleh seorang operator. m. Setiap pesanan terdiri dari 1 atau lebih detail pesanan, dan setiap retur terdiri dari 1 atau lebih detail retur. n. Setiap member dapat melakukan banyak pemesanan, dan setiap stok bisa terdapat dalam banyak pemesanan. o. Setiap data testimonial, dan data berita diterbitkan oleh seorang operator agar dapat tampil di halaman utama. p. Katalog produk disusun berdasarkan kategori. III.1.12.5 Batasan Operasional Ada beberapa batasan operasional yang terdapat pada aturan bisnis yang akan diterapkan pada sistem penjualan online, diantaranya adalah sebagai berikut. a. Aturan bisnis pendaftaran member Setiap pelanggan yang telah mendaftar sebagai member wajib melakukan aktivasi akun melalui link aktivasi yang dikirim ke email pelanggan, hal ini ditujukan untuk mengatasi spam. b. Aturan bisnis pemesanan barang a. Pelanggan yang dapat melakukan pemesanan barang hanyalah pelanggan yang telah terdaftar sebagai member dan status akunnya telah diaktivasi. b. Stok barang berkurang pada saat pemesanan. c. Stok barang yang dimasukkan kedalam keranjang belanja tidak boleh melebihi jumlah stok barang yang tersedia. d. Stok bayangan pada sistem tidak ditampilkan, dan hanya digunakan jika terjadi kesamaan waktu pemesanan dari 2 atau lebih member pada stok barang yang sama. e. Setiap member harus menginputkan data pengiriman dan menyetujui syarat dan ketentuan dari toko untuk melanjutkan konfirmasi pemesanan. f. Setiap pesanan yang tidak dibayar dalam jangka waktu 1 hari akan secara otomatis berubah status menjadi Expired atau kadaluarsa. g. Cara pembayaran dengan metode COD Cash On Delivery hanya dapat dilakukan pada pemesanan yang pengirimannya berada pada daerah bandung dan sekitarnya. h. Barang yang telah dimasukkan ke dalam keranjang belanja akan dihapus saat member logout jika status keranjang tidak dilanjutkan ke konfirmasi pemesanan. c. Aturan bisnis pembayaran pesanan a. Pembayaran pesanan hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu 3 hari setelah pemesanan terjadi. Jika pembayaran tidak dilakukan maka pemesanan akan menjadi kadaluarsa. b. Konfirmasi pembayaran dilakukan hanya jika pembayaran melalui COD atau transfer bank, dengan menginputkan data rekening dan bank pembayaran, kode pembayaran serta tanggal pembayaran yang valid. c. Pembayaran yang dilakukan melalui rekening online PayPal, akan secara otomatis menjadi pembayaran dikonfirmasi, sedangkan pembayaran dengan metode lainnya harus melalui konfirmasi pembarayan yang dilakukan oleh bagian operasional. d. Pembayaran pesanan melalui transfer bank hanya dapat dilakukan dengan tujuan rekening bank yang telah ditentukan oleh toko. e. Jika pembayaran pesanan barang tidak diterima atau kesalahan sistem bank, operator bagian operasional berhak untuk mengubah status pembayaran menjadi pembayaran gagal, dan pelanggan harus melakukan pembayaran ulang jika ingin melanjutkan pemesanan. d. Aturan bisnis pengiriman dan penerimaan barang pesanan a. Pengiriman barang dilakukan setelah pembayaran pesanan telah dikonfirmasi oleh bagian operasional. b. Pegiriman barang dilakukan paling lama 3 hari setelah pembayaran pesanan telah dikonfirmasi c. Proses konfirmasi pengiriman barang membutuhkan tanggal pengiriman, nomor resi pengiriman toko yang diinputkan oleh bagian operasional. d. Konfirmasi penerimaan barang diterima oleh member dilakukan secara manual oleh bagian operasional dengan melihat status pengiriman barang melalui prosedur tracking pengiriman barang yang telah disediakan olah jasa layanan pengiriman JNE. e. Aturan bisnis retur barang a. Jangka waktu pengajuan retur barang adalah 3 hari setelah barang pesanan diterima oleh pelanggan. b. Jumlah barang retur yang diajukan tidak boleh melebihi jumlah barang yang diterima oleh pelanggan. c. Jika pengajuan retur barang terjadi pada saat stok barang kosong, pelanggan diminta untuk menunggu paling lama dalam waktu 2 hari, toko akan melakukan pengadaan barang retur. d. Konfirmasi pengajuan retur barang membutuhkan alasan retur barang setiap detail pesanan barang yang diterima oleh pelanggan. e. Pelanggan dapat mengirimkan barang retur jika pengajuan retur barang telah dikonfirmasi oleh bagian operasional f. Bagian operasional berhak untuk menolak retur barang jika barang tidak tersedia ataupun alasan retur tidak dapat diterimatidak valid. g. Ongkos pengiriman barang retur ke toko ditanggung oleh pelanggan. f. Aturan bisnis pengolahan data katalog a. Data katalog yang ditampilkan pada web penjualan online hanya data stok produk yang memiliki attribut penuh atau dengan kata lain memiliki harga, stok, kategori, merk, nama produk, ukuran, warna, dan gambar. b. Setiap data produk yang dilihat oleh pelanggan menambahkan status dilihat pada data produk yang digunakan sebagai statistik produk yang paling sering dilihat. c. Jumlah stok bayangan pada saat penambahan data stok barang oleh pengurus usaha secara otomatis akan di set oleh sistem maksimum sebesar 30 dari jumlah stok asli yang diinputkan. III.2 Analisis Kebutuhan Fungsional III.2.1 Use Case Diagram Pemilik usaha dari CV. Cure-Hate Production ingin mengubah dan memperbaiki proses pemasaran, penjualan produknya, dan memudahkan dalam mengelola data, dan pelaporan data transaksi penjualannya. Pelangggan dapat mengakses atau membuka website penjualan online dengan mengarahkan alamat website penjualan online CV. Cure-Hate Production www.curehate.com. Pada halaman awal, sistem secara otomatis akan menampilkan berita terbaru, produk terlaris, produk paling banyak dilihat, produk diskon, produk terbaru, testimonial, layanan chat, tracking pengiriman JNE. Sistem menyediakan layanan pencarian produk berdasarkan kategori, merek, maupun nama produk. Selain itu, pelanggan dapat melihat tata caraprosedur transaksi yang berlaku di toko CV. Cure-Hate Production, dan melihat profil perusahaan. Pelanggan juga dapat melihat seluruh produk dan produk diskon yang tersedia untuk dijual pada toko. Pelanggan yang belum terdaftar pengunjung sebagai member dapat mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran member. Pelanggan dapat melihat informasi stok produk, dan detailnya seperti informasi keterangan produk, gambar produk, harga, diskon, dan lainnya. Pada informasi stok dan detail produk, sistem akan menampilkan beberapa produk serupa yang berfungsi sebagai pembanding atau pilihan lainnya. Untuk dapat memesan produk, pelanggan harus telah menjadi member. Member dapat memesan produk dengan cara menambahkan produk ke dalam keranjang belanjaa yang kemudian untuk di check-out konfirmasi pemesanan. Selain itu member dapat mengelola keranjang belanjanya sebelum melakukan check-out seperti menambahkan produk, mengubah jumlah produk, menghapus produk darike dalam keranjang belanja. Setiap member yang telah pernah melakukan pemesanan, dapat melihat riwayat pesanan dan detail pesanan yang disusun berdasarkan nomor faktur pemesanan. Melalui riwayat pesanan, member dapat melihat status pesanan, membayar pesanan yang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu; transfer bank, COD Cash On Delivery, menggunakan rekening online paypal, jika terjadi kesalahan dalam pemesanan, member dapat melakukan pembatalan pesanan melalui riwayat pesanan yang telah disediakan. Setelah proses pembayaran dilakukan, bagian operasional akan mengirim barang pesanan melalui JNE ke alamat kirim yang telah ditentukan oleh pembeli. Pembeli dapat melakukan tracking pengiriman melalui sistem dengan memasukkan nomor resi pengiriman yang tertera pada detail informasi pesana yang telah diupdate oleh bagian operasional. JNE Tracking System akan memberikan informasi keberadaan dan status pengiriman barang pesanan berdasarkan nomor resi pengiriman yang telah diinputkan. Setelah barang diterima, pembeli dapat melakukan pengajuan retur barang jika terjadi kerusakan item produk pada saat penerimaan produk. Retur barang hanya dapat dilakukan maksimal 3 hari setelah penerimaan barang. Setelah produk telah sampai ke tangan pembeli, bagian operasional akan mengupdate status pengiriman pesanan menjadi sudah diterima. Jika terjadi kesalahan dalam pengiriman barang, pembeli dapat mengajukan retur barang yang kemudian akan diproses oleh admin, dan melakukan pengiriman ulang barang sesuai permintaan retur pembeli. Jika proses transaksi pembelian dan pengiriman barang lancar, sistem akan mengupdate stok barang. Setiap proses transaksi, sistem akan mengirimkan pemberitahuan melalui email yang dikirim oleh Webmail System dalam format yang telah ditentukan. Selain itu, member juga dapat melihat maupun mengubah informasi keanggotaannyaprofil pribadi berupa pengubahan password, alamat, nama, dan juga dapat memberikan testimonial sebagai feedback yang menggambarkan kepuasan pelanggan terhadap layanan sistem toko yang berjalan. Bagi member yang lupa password, dapat mengakses layanan lupa password supaya sistem melakukan reset password. Pemilik usaha yang bertindak sebagai administrator menginginkan agar dapat mengelola data katalog dan stok produk seperti data kategori, data merek, data ukuran, data warna, data produk, data gambar, data stok produk, data pengiriman seperti data kota, provinsi, jenis pengiriman, biaya kirim, data member, data pesanan, testimonial, data operator, dan melakukan maintenance sistem seperti backup dan restore data. Sedangkan bagian operasional bertugas mencetak laporan contoh data stok produk, data pesanan, data retur secara berkala, dan bertanggung jawab dalam mengelola pesanan dan retur barang. Setiap akun operator dapat mengubah informasi profil, pengubahan password. Untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem halaman operator back-end dan halaman web penjualan online front-end diakses secara terpisah. III.2.2 Identifikasi Aktor dan Potensial Use Case Berdasarkan penelusuran skenario yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi sejumlah aktor yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing- masing. Identifikasi dan potensial use case dideskripsikan pada tabel III.13. Tabel III.13 Identifikasi Aktor dan Potensial Use Case No Aktor Deskripsi Tugas dan Tujuan 1 Administrator - Login operator - Mengubah data profil - Mengubah password - Mengelola data katalog produk berupa; data kategori, data merk, data ukuran, data warna, data stok produk berupa stok, harga, gambar produk, diskon. - Mengelola data berita - Mengelola data biaya pengiriman - Mengelola data wilayah - Mengelola data kurs - Mengelola data testimonial - Mengelola data member - Mengelola data operator - Melihat laporan produk - Maintenance sistem seperti backup dan restore database 2 Bagian Operasional - Login operator - Mengubah data profil - Mengubah password - Mengelola data pesanan - Mengelola data retur barang - Membuat dan mencetak laporan secara berkala 3 Pengunjung - Melihat halaman utama www.curehate.com - Mencari produk berdasarkan kategori, merek, dan nama produk. - Melihat katalog produk yang disusun berdasarkan kategori produk. - Melihat produk diskon - Melihat seluruh produk - Melihat produk paling banyak dilihat - Melihat informasi profil toko - Melihat informasi tata cara transaksi yang berlaku - Melihat informasi stok produk - Mendaftar sebagai member 4 Member - Melakukan seluruh fungsionalitas pengunjung - Login member - Mengubah data profil - Mengubah password - Memasukkan testimonial - Mengelola keranjang belanja - Melakukan pemesanan - Membayar pesanan - Membatalkan pesanan - Melihat data riwayat pesanan - Mengajukan retur barang 5 JNE Tracking System - Memberikan informasi keberadaan dan status pengiriman barang pesanan berdasarkan nomor resi pengiriman yang diinginkan. - Mengupdate status pengiriman barang. 6 Paypal Payment System - Validasi pembayaran pesanan dengan paypal. 7 Email System - Mengirim notifikasi berupa pesan atau konfirmasi kepada member saat melakukan registrasi, konfirmasi pemesanan barang, pembayaran, pengiriman barang, dan retur barang. 8 Yahoo Finance - Memberikan nilai tukar mata uang asing III.2.3 Generalisasi dan Spesialisasi Aktor Dengan melihat hubungan fungsional antar aktor, dapat dilihat terdapatnya beberapa aktor menginisialisasi use case yang sama, maka perlu dilakukan ekstrapolasi kelakukan umum dan menetapkan aktor abstrak baru untuk mengurangi komunikasi redundan dengan sistem. Berdasarkan uraikan skenario, terdapat 2 buah aktor yang menjalankan beberapa use case yang sama yaitu operator dan member yang sama-sama melakukan proses login, selain itu pada operator juga terdapat 2 buah aktor yaitu administrator dan bagian operasional yang melakukan use case sama seperti; login, ubah password, ubah profil. Melalui tahap analisis, ditetapkan 2 buah aktor abstrak yaitu user account dan operator. Diagram generalisasi dan spesialisasi aktor dapat dilihat pada gambar III.16. Gambar III.16 Generalisasi dan Spesialisasi Aktor Administrator f rom Primary Sy stem Ac... Member f rom Primary Sy stem Ac... Operator f rom Abstract Actor UserAccount f rom Abstract Actor Bagian Operasional f rom Primary Sy stem Actor III.2.4 Global Use Case Diagram Gambar III.17 Global Use Case Diagram Mengirim Email Notif ikasi Webmail Sy stem from External Actor Pembay aran COD from Sistem Belanja Onli... Pembay aran Transf er Rekening from Sistem Belanja Onli... Pembay aran Pay pal from Sistem Belanja Onli... Validasi Pembay aran Pesanan Melalui Pay pal from Sistem Belanja Onli... Pay pal Pay ment Sy stem from Primary Bussiness Actor include Melihat Testimonial from Sistem Belanja Onli... Melihat Produk Paling Bany ak Dilihat from Sistem Belanja Onli... Melihat Produk Terbaru from Sistem Belanja Onli... Melihat Produk Terlaris from Sistem Belanja Onli... Memberi Inf ormasi dan Status Pengiriman JNE Tracking Sy stem from Primary Bussiness Actor Lupa Password Melihat Detail Pesanan from Sistem Belanja Onli... Melihat Berita from Sistem Belanja Onli... Melihat Produk Serupa from Sistem Belanja Onli... Tracking Pengiriman from Sistem Belanja Onli... include Melihat Inf ormasi Stok Produk from Sistem Belanja Onli... extend extend extend include Check-Out from Sistem Belanja Onli... Mengelola Data Pesanan from Sistem Administra... include Mengelola Data Retur from Sistem Administra... include Bagian Operasional from Primary System Act... Memesan Barang from Sistem Belanja Onli... include include Mengelola Keranjang Belanja from Sistem Belanja Onli... extend Mengelola Riway at Pesanan from Sistem Belanja Onli... extend Menulis Testimonial from Sistem Belanja Onli... Mengajukan Retur Barang from Sistem Belanja Onli... extend include Membay ar Pesanan from Sistem Belanja Onli... include extend Membatalkan Pesanan extend include extend Operator from Abstract Actor Login include include include extend include include Mengubah Password include Mengubah Prof il include UserAccount from Abstract Actor Maintenance Sistem from Sistem Administra... Mengelola Data Operator from Sistem Administra... Mengelola Data Katalog Produk from Sistem Administra... include Mengelola Data Jenis Pengiriman from Sistem Administra... include Mengelola Data Biay a Kirim from Sistem Administra... include Mengelola Data Wilay ah from Sistem Administra... include Mengelola Data Member from Sistem Administra... include Mengelola Data Berita from Sistem Administra... include Mengelola Data Testimonial from Sistem Administra... include Mendaf tar Sebagai Member from Sistem Belanja Onli... Mencari Produk from Sistem Belanja Onli... extend Melihat Halaman Utama from Sistem Belanja Onli... extend include include include include include Melihat Semua Produk from Sistem Belanja Onli... Melihat Tata Cara Transaksi from Sistem Belanja Onli... Melihat Produk Diskon from Sistem Belanja Onli... include Member from Primary System Act... Melihat Katalog Produk from Sistem Belanja Onli... Pengunjung from Primary System Act... Mengelola Data Kurs from Sistem Administra... include include Y ahoo Finance from Primary Bussiness Actor Memberi Inf ormasi Nilai Tukar Uang Asing from Sistem Administra... include include Membuat Laporan from Sistem Administra... include Administrator from Primary System Act... III.2.5 Use Case Diagram Sistem Belanja Online Front-End Gambar III.18 Use Case Diagram Sistem Belanja Online Pembay aran COD Pembay aran Pay pal Pembay aran Transf er Rekening Melihat Testimonial Melihat Produk Terlaris Melihat Produk Terbaru JNE Tracking Sy stem from Primary Bussiness Actor Memberi Inf ormasi dan Status Pengiriman from Global Use Ca... Webmail Sy stem from External Actor Mengirim Email Notif ikasi from Global Use Ca... Melihat Detail Pesanan Melihat Berita Melihat Produk Paling Bany ak Dilihat Melihat Produk Serupa Lupa Password from Global Use Ca... Melihat Inf ormasi Stok Produk extend extend extend include Tracking Pengiriman include Pay pal Pay ment Sy stem from Primary Bussiness Actor Validasi Pembay aran Pesanan Melalui Pay pal include Check-Out Login from Global Use Ca... extend Mengubah Password from Global Use Ca... include UserAccount from Abstract Actor Mengubah Prof il from Global Use Ca... include Mengelola Keranjang Belanja extend include Memesan Barang Mengelola Riway at Pesanan extend include Menulis Testimonial include Mengajukan Retur Barang extend include Membay ar Pesanan extend include Membatalkan Pesanan from Global Use Ca... extend include Member from Primary System Act... Mendaf tar Sebagai Member Mencari Produk extend Melihat Halaman Utama include include include include include extend Melihat Semua Produk Melihat Tata Cara Transaksi Melihat Produk Diskon include Pengunjung from Primary System Act... Melihat Katalog Produk include include include III.2.6 Use Case Diagram Bagian Administrasi Back-End Gambar III.19 Use Case Diagram Bagian Adminstrasi Webmail Sy stem from External Actor Mengirim Email Notif ikasi from Global Use Ca... Membatalkan Pesanan from Global Use Ca... include Mengubah Status Pesanan from Global Use Ca... include Login from Global Use Ca... Mengubah Password from Global Use Ca... UserAccount from Abstract Actor Mengubah Prof il from Global Use Ca... include Mengelola Data Pesanan include include extend Bagian Operasional from Primary System Actor Mengelola Data Retur include include Operator from Abstract Actor include Maintenance Sistem Mengelola Data Operator Mengelola Data Katalog Produk include Mengelola Data Jenis Pengiriman include Mengelola Data Biay a Kirim include Mengelola Data Wilay ah include Mengelola Data Member include Mengelola Data Berita include Mengelola Data Testimonial include Backup Database Restore Database Laporan produk Mengelola Data Kurs extend extend Memberi Inf ormasi Nilai Tukar Uang Asing include Y ahoo Finance from Primary Bussiness Actor Administrator from Primary System Actor Membuat Laporan include Laporan Pesanan Laporan Retur III.2.7 Deskripsi Use Case III.2.7.1 Use Case Login Fungsi use case ini bertujuan untuk melakukan autentikasi akun member atau operator untuk memastikan dan memberi hak akses atau wewenang kepada user yang akan menggunakan sistem sesuai dengan aturan yang telah dirancang. a. Skenario Use Case Login Tabel III.14 Skenario Use Case Login Member Identifikasi Nama Login Tujuan Melakukan autentikasi akun user Deskripsi Use case ini bertujuan untuk melakukan autentikasi akun member. Aktor Member Skenario Utama Kondisi awal Member belum login, dan membuka halaman login. Aksi Aktor Reaksi Sistem Memasukkan username, password Memeriksa username dan password Membuat dan mengakifkan sesi member Menampilkan halaman utama, informasi akun dan menu member Skenario Alternatif Login Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Menampilkan pesanan bahwa data login tidak valid Memasukkan kembali username dan password . Kondisi akhir Menampilkan halaman dan menu member Tabel III.15 Skenario Use Case Login Operator Identifikasi Nama Login Operator Tujuan Melakukan autentikasi akun operator dan memberi hak akses sesuai dengan rolehak akses operator. Deskripsi Use case ini bertujuan untuk melakukan autentikasi akun operator. Aktor Administrator, Bagian Operasional Skenario Utama Kondisi awal Operator belum login, dan membuka halaman login. Aksi Aktor Reaksi Sistem Memasukkan username, password dan hak akses. Memeriksa username, password , dan hak akses. Membuat dan mengaktifkan sesi operator. Menampilkan halaman utama, dan menu sesuai hak akses. Skenario Alternatif Login Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Menampilkan pesan bahwa data login tidak valid Memasukkan username, password, dan hak akses yang tidak valid Kondisi akhir Sesi aktor aktif, menampilkan menu dan halaman utama sesuai hak akses. b. Diagram Aktivitas Login Gambar III.20 Diagram Aktivitas Login Member Gambar III.21 Diagram Aktivitas Login Operator Start Membuka Form Login Memasukkan Username dan Password Menampilkan Informasi Kesalahan Data Login Member Telah Login sessionStatus = Active Memeriksa Usernam e dan Password Membuat dan Mengaktifkan Sesi Member [Sesuai] [Tidak Sesuai] Menampilkan Halaman Beranda, Menu Member, dan Inform asi Member End Member Belum Login sessionStatus = Non-Active Sistem Member : Member Start Memasukkan Username, Password, dan Hak Akses Menampilkan Informasi Kesalahan Data Login Membuka Form Login Operator Telah Login sessionStatus = Active Menampilkan Halaman Beranda, Menu Operator, dan Informasi Operator Membuat dan Mengaktifkan Sesi Operator Memasukkan Username, Password, dan Hak Akses End Operator Belum Login sessionStatus = Non-Active [Tidak Sesuai] [Sesuai] Sistem Operator : Operator c. Diagram Sekuen Use Case Login Gambar III.22 Diagram Sekuen Login Member Gambar III.23 Diagram Sekuen Login Operator : Member : FLogin : ActionController : TMember : TSession : PageController : FBeranda memasukkan data login actionlogin login showContentPage berandaMember : TSystem query sessionStart buatSesi : Operator : FLogin : ActionController : TOperator : TSession : PageController : TSystem : FBeranda input data login actionlogin login sessionStart buatSesi query showContentPage berandaAdministrator [if hakAkses= administrator] [else if hakAkses=Bagi... berandaOperasional d. Diagram Kolaborasi Use Case Login Gambar III.24 Diagram Kolaborasi Login Member Gambar III.25 Diagram Kolaborasi Login Operator : Member : PageController : FLogin : ActionController : TSession : TMember : FBeranda : TSystem 1: memasukkan data login 9: berandaMember 2: actionlogin 8: showContentPage 3: login 6: sessionStart 4: query 5: 7: buatSesi : Operator : PageController : FLogin : ActionController : TOperator : TSystem : FBeranda 5: buatSesi 1: input data login 8: berandaAdministrator 9: berandaOperasional 2: actionlogin 7: showContentPage 3: login 6: query : TSession 4: sessionStart III.2.7.2 Use Case Mendaftar Sebagai Member Fungsi dari use case ini bertujuan untuk mendaftarkan pengunjung sebagai member pasif, dan mengirim link aktivasi ke email pengunjung untuk mengaktifkan akunnya sehingga dapat melakukan login sebagai member aktif. a. Skenario Use Case Mendaftar Sebagai Member Tabel III.16 Skenario Use Case Mendaftar Sebagai Member Identifikasi Nama Mendaftar sebagai member. Tujuan Mendaftarkan pelanggan sebagai member. Deskripsi Use case ini bertujuan untuk mendaftarkan pengunjung atau pelanggan sebagai member Aktor Calon Member atau pengunjung Skenario Utama Kondisi awal Calon member membuka form pendaftaran member. Aksi Aktor Reaksi Sistem Mengisi form pendaftaran dengan memasukkan email, password, nama, alamat, jenis kelamin, kode pos, dan memasukan kode keamanan. Mengecek form pendaftaran Menambahkan data member ke dalam database. Mengirim link aktivasi ke email member Skenario Alternatif Email dan Kode Pos Tidak Valid Aksi Aktor Reaksi Sistem Menampilkan pesan bahwa email atau kode pos tidak valid Memasukkan kembali email atau kode pos. Skenario Aternatif Kode Keamanan Salah Menampilkan pesan bahwa kode keamanan salah Memasukkan kembali kode keamanan. Kondisi akhir Aktor terdaftar sebagai member b. Diagram Aktivitas Mendaftar Sebagai Member Gambar III.26 Diagram Aktivitas Mendaftar Sebagai Member Membuka Form Pendaftaran Mengisi Form Pendaftaran Menampilkan Pesan Kesalahan Mengecek Data Pendaftaran Memvalidasi Email dan Kode Pos Memvalidasi Password dan Konfirmasi Password Memverifikasi Kode Keamanan Mendaftarkan Calon Member Mengirim Link Aktivasi Akun Member Via Email [Lengkap] [Valid] [Tidak Valid] [Tidak Lengkap] [Valid] [Tidak Valid] [Sesuai] [Tidak Sesuai] Sistem : Pengunj ung a. Diagram Sekuen Mendaftar Sebagai Member Gambar III.27 Diagram Sekuen Mendaftar Sebagai Member : Pengunjung : FPendaftaran : TCaptcha : TSession : ActionController : TMember : TSystem : TMailSMTP : PageController : FLogin input data pendaftaran actiondaftar generateCode daftar query showContentPagedaftar sessionStart [alternative flow] tampil pendaftaran sukses tampilPesanSalah pendaftaran gagal a. Diagram Kolaborasi Mendaftar Sebagai Member Gambar III.28 Diagram Kolaborasi Mendaftar Sebagai Member III.2.7.3 Use Case Mengubah Password Fungsi use case ini bertujuan untuk mengubah kata sandi dari akun member atau operator yang sedang login. a. Skenario Use Case Mengubah Password Tabel III.17 Skenario Use Case Mengubah Password Member Identifikasi Nama Mengubah password Tujuan Mengubah password dari akun user yang sedang login Deskripsi Use case ini bertujuan untuk mengubah password akun user yang sedang login Aktor Member , Administrator, Bagian Operasional : Pengunjung : PageController : FPendaftaran : ActionController : TMember : TCaptcha : TMailSMTP : TSession : TSystem : FLogin 3: input data pendaftaran 11: pendaftaran gagal 10: tampilPesanSalah 8: tampil 4: actiondaftar 1: generateCode 5: daftar 7: showContentPagedaftar 6: query 2: sessionStart 9: pendaftaran sukses Skenario Utama Kondisi awal Aktor sedang login, dan membuka form ubah password. Aksi Aktor Reaksi Sistem Memasukkan password lama, password baru, dan konfirmasi password baru. Melakukan pengecekan password lama Melakukan pengecekan password baru Melakukan pengecekan konfirmasi password baru Mengubah password akun menjadi password baru Skenario Alternatif Validasi Password Lama Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Menampilkan pesan bahwa password lama tidak valid Memasukkan kembali password lama Skenario Alternatif Validasi Password Baru Gagal Menampilkan pesan bahwa password baru tidak valid Memasukkan kembali password baru Skenario Alternatif Validasi Konfirmasi Password Baru Gagal Menampilkan pesan bahwa password baru dan konfirmasi password baru tidak cocok Memasukkan kembali konfirmasi password baru Kondisi akhir Kata sandi aktor yang sedang login berhasil diubah. b. Diagram Aktivitas Mengubah Password Gambar III.29 Diagram Aktivitas Mengubah Password Membuka form ubah password Memasukkan password lama, password baru, dan konfirmasi password baru Menampilkan informasi pengubahan password berhasil Menampilkan pesan kesalahan konfirmasi password baru Menampilkan pesan kesalahan password lama tidak cocok Menampilkan pesan kesalahan password baru tidak valid Start End Validasi password lama Validasi password baru Validasi konfirmasi password baru Mengubah password user [Valid] [Tidak Valid] [Valid] [Tidak Valid] [Tidak Valid] [Valid] Sistem User : UserAccount c. Diagram Sekuen Mengubah Password Gambar III.30 Diagram Sekuen Mengubah Password d. Diagram Kolaborasi Mengubah Password Gambar III.31 Diagram Kolaborasi Mengubah Password User : UserAccount : FUserAccount : ActionController : TUserAccount : TSystem : PageController input data ubah password actionubahPassword ubahPassword query showContentPageubahPassword tampil [aternative flows] tampilPesanSalah ubah passsword gagal : TUserAccount User : UserAccount : FUserAccount : TSystem : PageController : ActionController 4: query 1: input data ubah password 8: ubah passsword gagal 2: actionubahPassword 3: ubahPassword 5: showContentPageubahPassword 6: tampil 7: tampilPesanSalah III.2.7.4 Use Case Mengubah Profil Fungsi use case ini bertujuan untuk melakukan pengubahan terhadap data profil akun member atau operator yang sedang aktif. a. Skenario Use Case Mengubah Profil Tabel III.18 Skenario Use Case Mengubah Profil Identifikasi Nama Mengubah Profil Tujuan Mengubah data profil dari akun user yang sedang aktif Deskripsi Use case ini bertujuan untuk mengubah data profil user yang sedang aktif. Aktor Member , Administrator, Bagian Operasional Skenario Utama Kondisi awal User yang sedang aktif membuka form pengubahan data profil. Aksi Aktor Reaksi Sistem Memasukkan data profil baru Melakukan validasi terhadap data profil baru. Menyimpan data profil baru. Menampilkan data profil baru. Skenario Alternatif Ubah Profil Gagal Aksi Aktor Reaksi Sistem Sistem akan menampilkan pesan kesalahan pengisian data profil baru. Memasukkan kembali data profil baru Kondisi akhir Data profil user yang sedang aktif berhasil diubah. b. Diagram Aktivitas Mengubah Profil Gambar III.32 Diagram Aktivitas Mengubah Profil Start Membuka Form Ubah Profil Memasukkan Data Profil Baru Menampilkan Informasi Kesalahan Data Profil Baru MemverifikasiData Profil Baru Mengubah Data Profil User Menampilkan Data Profil Baru User End [Valid] [Tidak Valid] Sistem User : UserAccount c. Diagram Sekuen Mengubah Profil Gambar III.33 Diagram Sekuen Mengubah Profil d. Diagram Kolaborasi Mengubah Profil Gambar III.34 Diagram Kolaborasi Mengubah Profil User : UserAccount : FProfil : ActionController : TUserAccount : TSystem : PageController input data profil baru actionubahProfil ubahProfil query showContentPageprofil tampil [alternative flows] tampilPesanSalah ubah profil gagal User : UserAccount : FProfil : ActionController : TUserAccount : TSystem : PageController 1: input data profil baru 2: actionubahProfil 3: ubahProfil 5: showContentPageprofil 4: query 6: tampil 7: tampilPesanSalah 8: ubah profil gagal III.2.7.5 Use Case Lupa Password Use case ini berfungsi untuk melakukan permintaan reset password bagi akun user yang mengalami kehilangan atau lupa password melalui proses lupa password sehingga user dapat mengakses akunnya kembali. a. Skenario Use Case Lupa Password Tabel III.19 Skenario Use Case Lupa Password Identifikasi Nama Lupa Password Tujuan Melakukan permintaan reset password bagi akun user yang mengalami kehilangan atau lupa password. Deskripsi Use case ini bertujuan untuk melakukan permintaan reset password. Aktor Member , Administrator, Bagian Operasional Skenario Utama Kondisi awal Aktor membuka form lupa password. Aksi Aktor Reaksi Sistem Memasukkan email yang digunakan sebagai username untuk login Memeriksa email apakah terdaftar sebagai user. Mengirim link reset password melalui email user Membuka email dan mengklik link reset password yang dikirim oleh sistem Memeriksa kevalidan link reset password Menampilkan halaman reset password Mengisi form reset password berupa password baru dan konfirmasi password baru Memeriksa password baru dan konfirmasi password baru Mengubah password user menjadi pasword baru Skenario Alternatif Email Tidak Terdaftar Aksi Aktor Reaksi Sistem Menampilkan pesan bahwa email tidak terdaftar Memasukkan kembali email Skenario Alternatif Link Reset Password Tidak Valid Menampilkan pesan bahwa link reset password tidak valid Mengisi kembali form lupa password Kondisi akhir User berhasil melakukan reset password dan sistem menampilkan halaman login. b. Diagram Aktivitas Lupa Password Gambar III.35 Diagram Aktivitas Lupa Password Start Membuka Form Lupa Pas s word Memas ukkan Alam at Em ail Menampilkan Informas i Email Tidak Valid Membuka Email Mengklik Link Res et Pas s word Menampilkan Informas i Link Res et Pas s word Tidak Valid Memas ukkan Pas s word Baru Menampilkan Informas i Pas s word Baru Tidak Valid End Memverifikas i Alam at Em ail Mengirim Email Link Res et Pas s word Memverifikas i Link Res et Pas s word Menampilkan Form Res et Pas s word Memvalidasi Pas s word Baru Mengubah Pas s word Menampilkan Informas i Res et Pas s word Berhas il End [Valid] [Tidak Valid] [Valid] [Tidak Valid] [Valid] [Tidak Valid] Sistem User : UserAccount 180 c. Diagram Sekuen Lupa Password Gambar III.36 Diagram Sekuen Lupa Password Us er : Us erAccount : FUs erAccount : ActionController : TUs erAccount : TSys tem : TMailSMTP : PageController : Webm ail Sys tem : FLogin input data lupa pas s word actionlupaPas s word lupaPas s word query s entMail s howContentPagelupaPas s word tam pil buka em ail aktivas i actionres etPas s word s howContentPageres etPas s word frm Res etPas s word input data res et pas s word baru actionres etPas s word res etPas s word query s howContentPagelogin tam pil [alternative flows ] [invalid res et pas s word] frm LupaPas s word ulangi pros es lupa pas s word [alternative flows ] [invalid data res et pas word] frm Res etPas s word tam pilPes anSalah tam pilPes anSalah ulangi pros es res et pas s word 181 d. Diagram Kolaborasi Lupa Password Gambar III.37 Diagram Kolaborasi Lupa Password User : UserAccount : FUserAccount : ActionController : TUserAccount : Webmail System : PageController : FLogin : TMailSMTP : TSystem 19: tampilPesanSalah 22: tampilPesanSalah 1: input data lupa password 12: input data reset password baru 20: ulangi proses lupa password 23: ulangi proses reset password 8: buka email aktivasi 2: actionlupaPassword 13: actionresetPassword 3: lupaPassword 14: resetPassword 6: showContentPagelupaPassword 10: showContentPageresetPassword 16: showContentPagelogin 4: query 15: query 5: sentMail 9: actionresetPassword 7: tampil 11: frmResetPassword 18: frmLupaPassword 21: frmResetPassword 17: tampil III.2.7.6 Use Case Mencari Produk Use case ini berfungsi untuk mencari produk, dan menampilkan seluruh data produk yang sesuai dengan kata kunci yang dicari oleh pelanggan. a. Skenario Use Case Mencari Produk Tabel III.20 Skenario Use Case Mencari Produk Identifikasi Nama Mencari Produk Tujuan Mencari produk berdasarkan tipe pencarian dan kata kunci yang diberikan aktor. Deskripsi Sistem melakukan pencarian produk berdasarkan kata kunci yang diberikan aktor, dan menampilkan hasil pencarian. Aktor Pengunjung, Member Skenario Utama Kondisi awal Mengakses halaman website penjualan online Aksi Aktor Reaksi Sistem Memasukkan kata kunci dan memilih field pencarian produk Melakukan pencarian data katalog produk Menampilkan hasil pencarian data katalog produk Kondisi akhir Menampilkan hasil pencarian data katalog produk sesuai dengan kata kunci dan field pencarian b. Diagram Aktivitas Mencari Produk Gambar III.38 Diagram Aktivitas Mencari Produk c. Diagram Sekuen Mencari Produk Gambar III.39 Diagram Sekuen Mencari Produk Start Membuka Web Penjualan Online Memilih Tipe Pencarian dan Memasukkan Kata Kunci Mencari Data Katalog Produk Menampilkan Hasil Pencarian End Sistem Pelanggan : Pengunj ung : Pengunjung : FBeranda : ActionController : TProduk : TSystem : PageController : FKatalog input kata kunci pencarian actioncariProduk cariData query cariData showContentPagekatalogProduk tampil d. Diagram Kolaborasi Mencari Produk Gambar III.40 Diagram Kolaborasi Mencari Produk III.2.7.7 Use Case Melihat Halaman Utama Use case ini dilakukan oleh pelanggan untuk melihat halaman utama beranda dengan cara mengakses web penjualan online CV. Cure-Hate Production dengan nama domain www.curehate.com. Use case ini juga menjalankan beberapa use case lainnya yaitu melihat produk terbaru, melihat berita, melihat produk paling sering dilihat, melihat produk terlaris, melihat produk diskon, melihat testimonial, selain itu pada use case ini memiliki alternatif use case yaitu tracking pengiriman JNE. Hubungan antar use case pada use case melihat halaman utama dapat dilihat pada gambar III.41. : Pengunjung : FBeranda : ActionController : TProduk : TSystem : PageController 5: cariData 1: input kata kunci pencarian 2: actioncariProduk 3: cariData 6: showContentPagekatalogProduk 4: query : FKatalog 7: tampil Gambar III.41 Use Case Diagram Melihat Halaman Utama a. Skenario Use Case Melihat Halaman Utama Tabel III.21 Skenario Use Case Melihat Halaman Utama Identifikasi Nama Melihat Halaman Utama Tujuan Menampilkan halaman beranda. Deskripsi Sistem menampilkan halaman beranda kepada aktor. Aktor Pengunjung, Member Skenario Utama Kondisi awal Aktor membuka aplikasi internet browser Aksi Aktor Reaksi Sistem Membuka URL www.curehate.com pada browser Menampilkan halaman beranda website penjualan online. Kondisi akhir Aktor melihat halaman beranda web penjualan online Includes Melihat berita, melihat testimonial, melihat produk paling sering dilihat, melihat produk terbaru, melihat produk terlaris Extend Tracking pengiriman Melihat Halaman Utam a Melihat Produk Terlaris include Melihat Produk Terbaru include Melihat Tes timonial include Melihat Berita include Pengunjung f rom Primary Sy stem Actor Melihat Produk Dis kon Member f rom Primary Sy stem Actor include Tracking Pengirim an extend Melihat Produk Paling Banyak Dilihat include b. Diagram Aktivitas Melihat Halaman Utama Gambar III.42 Diagram Aktivitas Melihat Halaman Utama c. Diagram Sekuen Melihat Halaman Utama Gambar III.43 Diagram Sekuen Melihat Halaman Utama Start Membuka Aplikasi Internet Browser Membuka URL Domain www.curehate.com Menampilkan Halaman Beranda End Sistem Pelanggan : Pengunjung : Pengunjung : FBeranda : ActionController : PageController : TKatalog : TSys tem : TBerita mengunjung curehate.com actionberanda s howContentPage berandaMember [if member] produkPalingLaris produkPalingSeringDilihat getInstance produkDis kon produkTerbaru ambilData query tam pil [if adm inis trattor] berandaAdministrator ambilMemberTerbaru ambilTes tim onialTerbaru tam pil [if bagian operas ional] berandaOperas ional ambilPes ananTerbaru tam pil d. Diagram Kolaborasi Melihat Halaman Utama Gambar III.44 Diagram Kolaborasi Melihat Halaman Utama III.2.7.8 Use Case Memesan Barang Use case ini bertujuan untuk proses pemesanan barang yang dilakukan oleh member, mulai dari pemilihan stok produk, pengolahan keranjang belanja, konfirmasi alamat pengiriman, dan konfirmasi pemesanan. : Pengunjung : FBeranda : ActionController : PageController : TKatalog : TSystem : TBerita 12: tampil 14: ambilMemberTerbaru 15: ambilTestimonialTerbaru 16: tampil 18: ambilPesananTerbaru 19: tampil 1: mengunjung curehate.com 2: actionberanda 7: produkPalingLaris 8: produkPalingSeringDilihat 9: produkDiskon 10: produkTerbaru 11: ambilData 3: showContentPage 4: berandaMember 13: berandaAdministrator 17: berandaOperasional 5: getInstance 6: query Gambar III.45 Use Case Pemesanan Barang a. Skenario Use Case Memesan Barang Tabel III.22 Skenario Use Case Memesan Barang Identifikasi Nama Memesan Barang Tujuan Aktor dapat melakukan pemesanan barang. Deskripsi Use case ini merupakan proses pemesanan barang yang dilakukan oleh member, mulai dari pemilihan stok produk, pengolahan keranjang belanja, dan konfirmasi pemesanan Aktor Member Skenario Utama Kondisi awal Aktor memilih produk. Memilih Produk Memesan Barang Checkout Belanja Lagi Kosongkan Keranjang Add to Cart extend Member f rom Primary Sy stem Actor Mengelola Keranjang Belanja extend extend include Konfirmasi Pengiriman extend Konfirmasi Pemesanan include include include Aksi Aktor Reaksi Sistem Menampilkan keterangan produk, dan ukuran stok produk yang tersedia Memilih ukuran stok produk Menampilkan warna stok produk yang tersedia Memilih warna stok produk Menampilkan jumlah stok produk yang tersedia Memasukkan jumlah stok yang dipesan ke keranjang belanja Menampilkan halaman keranjang belanja Memilih kegiatan belanja lagi Menampilkan halaman semua produk Memilih kegiatan kosongkan keranjang Mengosongkan data keranjang belanja Memilih kegiatan update keranjang belanja, mengubah jumlah stok pesanan dalam keranjang Menyimpan perubahan data keranjang belanja Memilih kegiatan checkout Menampilkan halaman konfirmasi alamat pengiriman Mengisi form konfirmasi pengiriman Menyimpan data konfirmasi alamat pengiriman Menampilkan halaman persetujuan konfirmasi pemesanan yang berisi total penghitungan pembelian dan biaya kirim Menyetujui persyaratan pemesanan dan melakukan konfirmasi pemesanan Menyimpan data pemesanan, mengubah status pemesanan menjadi ”Pesanan Dikonfirmasi”, mengirim email notifikasi seluruh data pesanan Menampilkan halaman review pesanan yang baru dilakukan Skenario Alternatif Stok Pemesanan Tidak Valid Aksi Aktor Reaksi Sistem Menampilkan pesan bahwa stok produk yang dipesan tidak valid Memasukkan kembali jumlah stok produk yang dipesan Skenario Alternatif Konfirmasi Alamat Pengiriman Tidak Valid Menampilkan pesan bahwa alamat pengiriman tidak valid Mengisi kembali form pengiriman barang Skenario Alternatif Tidak Menyetujui Persyaratan Pemesanan Menampilkan pesan bahwa persyaratn pemesanan harus disetujui terlebih dahulu Skenario Eksepsi Menampilkan pesan bahwa pengiriman email notifikasi data pesanan gagal. Kondisi akhir Member dapat melakukan pemesanan produk b. Diagram Aktivitas Memesan Barang Gambar III.46 Diagram Aktivitas Memesan Barang Start Memilih Produk Memilih Ukuran Memilih Warna Memasukkan Jumlah Stok Pesanan Memasukkan ke dalam keranjang belanja Mengisi Form Konfirmasi Pengiriman Pesanan Memilih Kegiatan Pengolahan Keranjang Belanja [ Atur Ulang Pengiriman ] statusPesanan = Pesanan Dikonfirmasi Menampilkan Form Pengiriman Pesanan [ Checkout ] Sistem Menampilkan Ukuran Produk Yang Tersedia Menampilkan Warna Produk Yang Tersedia Menampilkan Jumlah Stok Produk Yang Tersedia Menambahkan Stok Kedalam Keranjang Belanja Menampilkan Isi Keranjang Belanja Menampilkan Halaman Review Pesanan End Menampilkan Halaman Semua Produk [ Belanja Lagi ] Mengosongkan Keranjang Belana [ Kosongkan Keranjang ] Menyimpan Data Pesanan [ Konfirmasi ] statusPesanan = Keranjang Mengirim Email Data Pesanan Sistem Member 192 c. Diagram Sekuen Memesan Barang Gambar III.47 Diagram Sekuen Memesan Barang : TMember : FDetailProduk : ActionController : PageController : TDetailPes anan : TPes anan : FKeranjang : TSys tem : FPengiriman : FReviewPes anan : TTrans action : TMailSMTP : FRiwayatPes anan s etData produk actionambilukuran s etDataukuran s etData actionambilwarna s etDatawarna actionambilstok s etDatas tok Kllik Tambah Ke Keranjang actiontambahkekeranjang tam bahData tam bahData s howContentPagekeranjang tam pil checkout actioncheckout getIns tance query getIns tance query checkOut query s howContentPagekonfirm as ipengirim an tam pil s etData actionkonfirm as ipengiriman konfirmas iPengirim an s howContentPagereviewpesanan tam pil s etData Konfirmas i Pemes anan actionkonfirm as ipemes anan konfirmas iPem es anan query query kirimEm ailDataPes anan s entMail s howContentPageriwayatpes anan tam pil d. Diagram Kolaborasi Memesan Barang Gambar III.48 Diagram Kolaborasi Memesan Barang : TMember : ActionController : PageController : TDetailPesanan : TPesanan : FKeranjang : TSystem : FPengiriman : FReviewPesanan : TTransaction : TMailSMTP : FRiwayatPesanan 13: tambahData 14: getInstance 15: query 16: 17: tambahData 18: getInstance 19: query 20: 21: showContentPagekeranjang 22: tampil 23: checkout 24: actioncheckout 25: checkOut 26: query 27: 28: 29: showContentPagekonfirmasipengiriman 30: tampil 31: setData 32: actionkonfirmasipengiriman 33: konfirmasiPengiriman 34: query 35: 36: 37: showContentPagereviewpesanan 38: tampil 39: setData 40: Konfirmasi Pemesanan 41: actionkonfirmasipemesanan 42: konfirmasiPemesanan 43: query 44: 45: kirimEmailDataPesanan 46: sentMail 47: 48: 49: 50: showContentPageriwayatpesanan 51: tampil : FDetailProduk 1: setData produk 4: setDataukuran 7: setDatawarna 10: setDatastok 11: Kllik Tambah Ke Keranjang 2: actionambilukuran 5: actionambilwarna 8: actionambilstok 12: actiontambahkekeranjang 3: setData 6: 9: e. Diagram Statechart Memesan Barang Gambar III.49 Diagram Statechart Memesan Barang III.2.7.9 Use Case Mengajukan Retur Barang Use case ini bertujuan untuk pengajuan proses retur barang atas pesanan yang telah diterima oleh member. a. Skenario Use Case Mengajukan Retur Barang Tabel III.23 Skenario Use Case Mengajukan Retur Barang Identifikasi Nama Mengajukan Retur Barang Tujuan Aktor dapat mengajukan retur barang. Deskripsi Pesanan yang telah diterima oleh member dapat diretur jika terjadi kerusakan melalui prosedur pengajuan retur barang. Start Add To Cart entry statusPesanan=Keranjang entry Update Stok Barang Konfirmasi Pemesanan do kirim Email Data Pesanan exit Review Pesanan entry StatusPesanan=Pesanan Dikonfirmasi Konfirmasi Pengiriman exit Update Data Pengiriman Pesanan entry Tampilkan Alamat Pengiriman Default do Mengambil Layanan dan Biaya Pengiriman Checkout entry Kurs = Nilai Kurs Terbaru End [ Checkout ] [ Data Pengiriman Valid ] Mengisi Ulang Data Pengiriman [ Tidak Valid ] Pemilihan Stok Produk [ Stok Valid Tesedia ] Memasukkan Ulang Data Stok Produk [ Stok Invalid ] Aktor Member Skenario Utama Kondisi awal Aktor membuka riwayat pesanan Aksi Aktor Reaksi Sistem Menampilkan riwayat pesanan Memilih pesanan yang akan diretur Menampilkan form pengajuan retur barang Mengisi formulir pengajuan retur barang Memeriksa ketersediaan stok barang Menyimpan data pengajuan retur barang. [Status Retur = ”Pengajuan”] Mengirim email pemberitahuan data pengajuan retur Menampilkan halaman detail data retur pesanan. Skenario Alternatif Stok Barang Retur Kosong Aksi Aktor Reaksi Sistem Mengirim email bahwa stok barang retur kosong, dan konfirmasi untuk menunggu pengadaan barang. Mengkonfirmasi pengadaan barang Skenario Alternatif Pengajuan Retur Tidak Valid Menampilkan pesan bahwa data pengajuan retur tidak valid Mengisi kembali formulir pengajuan retur barang Kondisi akhir Member dapat melakukan pengajuan retur atas barang pesanan yang telah diterima. b. Diagram Aktivitas Mengajukan Retur Barang Gambar III.50 Diagram Aktivitas Mengajukan Retur Memilih Pesanan Yang Akan Diretur Mengajukan Retur Mengisi Form Pengajuan Retur Konfirmasi Menunggu Pengadaan Barang statusRetur = Pengajuan End Start Menampilkan Halaman Riwayat Pesanan Menampilkan Halaman Pengajuan Retur Mengecek Stok Barang Yang Diretur [ Stok Kosong ] Menyimpan Pengajuan Retur [ Stok Ada ] Mengirim Email Data Pengajuan Retur Menampilkan Halaman Detail Retur Memeriksa Data Pengajuan Retur [ Valid ] [ Tidak Valid ] Sistem Member : Actor c. Diagram Sekuen Mengajukan Retur Barang Gambar III.51 Diagram Sekuen Mengajukan Retur Barang d. Diagram Kolaborasi Mengajukan Retur Barang Gambar III.52 Diagram Kolaborasi Mengajukan Retur Barang : Member : FPesanan : PageController : FRetur : ActionController : TRetur : TSystem : TMailSMTP : TStok Pilih Pesanan Yang Akan Diretur showContentPage frmPengajuanRetur Mengisi Data Pengajuan Retur Barang actionpengajuanretur pengajuan query sentMail showContentPage viewDetailRetur [Alternative Flows] tampilPesanSalah Data Pengajuan Retur Invalid cariData Stok [If Stok=0] Konfirmasi Menunggu Pengadaan Barang Retur [end if] : Member : FRetur : FPesanan : PageController : TRetur : ActionController : TSystem : TMailSMTP : TStok 1: Pilih Pesanan Yang Akan Diretur 2: showContentPage 3: frmPengajuanRetur 4: Mengisi Data Pengajuan Retur Barang 5: actionpengajuanretur 6: pengajuan 7: query 8: cariData 9: Stok 10: 11: Konfirmasi Menunggu Pengadaan Barang Retur 12: sentMail 13: 14: showContentPage 15: viewDetailRetur 16: tampilPesanSalah 17: Data Pengajuan Retur Invalid e. Diagram Statechart Mengajukan Retur Barang Gambar III.53 Diagram Statechart Mengajukan Retur Barang III.2.8 Diagram Kelas Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan melihat karakteristik sistem pemasaran produk mulai dari bagian pendaftaran sampai dengan pemesanan beserta proses-proses yang terjadi, maka dapat dibuat Class Diagram sistem penjualan online e-commerce di CV. Cure-Hate Production yang dapat dilihat pada gambar III.54. Start Pemilihan Pesanan Yg Diretur Pengajuan Retur Pesanan Pengisian Form Pengajuan Retur Barang entry Ambil Detail Pesanan Submit Retur Barang entry Simpan Data Retur Barang [Status Retur = Pengajuan] exit Tampilkan Halaman Detail Retur do Mengirim Email Data Pengajuan Retur Mengisi Ulang Form Pengajuan Retur Barang [ Tidak Valid ] Pengecekan Stok Barang Retur [ Valid ] Konfirmasi Menunggu Pengadaan Barang Retur [ Stok Kosong ] [ Stok Ada ] 199 Gambar III.54 Diagram Kelas Sistem e-Commerce CV. Cure-Hate Production III.3 Perancangan Sistem Sistem yang akan dibangun menggunakan dua perancangan yaitu perancangan basis data dan perancangan arsitektur. III.3.1 Perancangan Basis Data Perancangan basis data terdiri dari skema relasi dan struktur tabel. Skema relasi menjelaskan relasi antar tabel yang satu dengan yang lain. Adapun jumlah tabel dalam skema relasi pada sistem yang dibangun adalah sebanyak 21 tabel. Penjelasan mengenai skema relasi pada sistem yang dibangun terdapat pada gambar III.55. 201 III.3.1.1 Diagram Relasi Basis Data TProduk PK IdProduk FK1 IdKategori FK2 IdMerk namaProduk harga diskon dilihat keterangan produkBaru tglProdukBaru lamaProdukBaru status tglInsert tglUpdate TUkuran PK IdUkuran namaUkuran keterangan status tglInput tglUpdate TKategori PK IdKategori namaKategori keterangan status tglInsert tglUpdate TWarna PK IdWarna warna keterangan status tglInsert tglUpdate TStok PK IdStok FK1 IdProduk FK2 IdWarna FK3 IdUkuran stok stokBayangan berat keterangan status tglInsert tglUpdate TKota PK IdKota FK1 IdProvinsi namaKota keterangan status tglInsert tglUpdate TProvinsi PK IdProvinsi namaProvinsi keterangan status tglInsert tglUpdate TGambar PK IdGambar namaGambar pathGambar pathThumbnail keterangan tglInsert tglUpdate TPesanan IdPesanan FK1 IdBiayaKirim FK2 IdMember FK3 IdOperator FK4 idKurs noResi tglPesanan tglBayar tglKirim tglTerima namaMember emailMember provinsiMember kotaMember alamatMember kodePosMember noTelpMember namaKirim emailKirim provinsiKirim kotaKirim alamatKirim kodePosKirim noTelpKirim jenisKirim biayaKirimPerKg lamaKirim caraBayar kodeBayar atasNamaBayar noRekBayar noRekTujuanBayar bankTujuanBayar mataUangBayar hargaKursBayar cod keterangan status namaOperator hakAksesOperator tglUpdate TMember PK IdMember email password namaDepan namaBelakang jenisKelamin alamat FK1 IdKota kodePos noTelp pekerjaan status session kodeAktivasi tglDaftar tglUpdate TTestimonial PK IdTestimonial FK1 IdMember FK2 IdOperator isiTestimonial statutTerbit tglInsert tglUpdate TDetailPesanan PK IdDetailPesanan FK1 IdPesanan FK2 IdStok idProduk namaKategori namaMerk namaProduk namaUkuran namaWarna harga diskon jumlah berat ketProduk ketStok tglInsert tglUpdate TDetailRetur PK IdDetailRetur FK2 IdRetur FK1 IdDetailPesanan jlhRetur alasanRetur status tglInsert tglUpdate TBiayaKirim PK IdBiayaKirim FK1 IdKota FK2 IdJenisKirim hargaKirim lamaKirim keterangan status tglInsert tglUpdate TBerita PK IdBerita FK1 IdOperator JudulBerita IsiBerita tagBerita metadataBerita resumeBerita statusTerbit tglPublish tglInsert tglUpdate TOperator PK IdOperator email password jenisKelamin namaDepan namaBelakang alamat noTelp ymAccount kodeAktivasi hakAkses deskripsi tglInsert tglUpdate TJenisPengiriman PK IdJenisKirim jenisKirim keterangan status tglInsert tglUpdate TMerk PK IdMerk namaMerk keterangan status tglInsert tglUpdate TRetur PK IdRetur FK1 IdPesanan tgllRetur tglKirimMember tglKirimToko tglTerimaMember tglTerimaToko noResiMember noResiToko keterangan status tglUpdate TKurs PK idKurs namaMataUang nilaiTukar tglAktual tglInsert tglUpdate Gambar III.55 Diagram Relasi Basis Data III.3.1.2 Perancangan Struktur Tabel Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel – tabel yang akan digunakan pada database. Perancangan struktur tabel menjelaskan rincian tabel pada skema relasi. Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem aplikasi ini adalah sebanyak 20 tabel yaitu : 1. Tabel Operator Tabel operator merupakan tabel untuk menyimpan data administrator dan data bagian operasional yaitu orang yang mengelola aplikasi. Adapun field-field dalam tabel admin dijelaskan dengan tabel III.24. Tabel III.24 Struktur Tabel Operator No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdOperator Int 4 PK Id operator 2 email Varchar 50 Email operator 3 password Varchar 128 Password operator 4 namaDepan Varchar 50 Nama depan operator 5 namaBelakang Varchar 50 Nama belakang operator 6 jenisKelamin Enum L, P Jenis kelamin operator 7 alamat Varchar 100 Alamat operator 8 noTelp Varchar 15 Telepon operator 9 ymAccount Varchar 50 Akun yahoo operator 10 keterangan Text Keterangan tentang operator 11 session Enum Aktif, Non-aktif 12 hakAkses Enum Administrator, Bagian Operasional 13 kodeAktivasi Varchar 128 Kode aktivasi akun operator 14 tglInsert Datetime Tanggal data dibuat 15 tglUpdate Datetime Tangga data diubah 2. Tabel Member Tabel member merupakan tabel untuk menyimpan data member yaitu konsumen yang telah mendaftar menjadi member. Adapun field-field dalam tabel member dijelaskan dengan tabel III.25 Tabel III.25 Struktur Tabel Member No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdMember Int 11 PK Id member 2 IdKota Int 11 FK Id kota member 3 email Varchar 50 Email member 4 password Varchar 128 Password member 5 namaDepan Varchar 50 Nama depan member 6 namaBelakang Varchar 50 Nama belakang member 7 jenisKelamin Enum L, P Jenis kelamin member 8 alamat Varchar 100 Alamat member 9 kodepos Char 6 Kodepos member 10 noTelp Varchar 15 Telepon member 11 pekerjaan Enum Mahasiswa, Pegawai, Wiraswasta, Lainnya 12 kodeAktivasi Varchar 128 Kode aktivasi akun member 13 status Enum Aktif, Pasif 14 session Enum Aktif, Non-aktif 15 tglDaftar Datetime Tanggal daftar member 16 tglUpdate Datetime Tanggal update member 3. Tabel Kategori Tabel kategori merupakan tabel untuk menyimpan data kategori produk. Adapun field-field dalam tabel kategori dijelaskan dengan tabel III.26 Tabel III.26 Struktur Tabel Kategori No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdKategori Int 4 PK Id kategori 2 namaKategori Varchar 50 Nama kategori produk 3 keterangan Text Keterangan mengenai kategori 4 status Enum Aktif, Pasif 5 tglInsert Datetime Tanggal insert kategori 6 tglUpdate Datetime Tanggal update kategori 4. Tabel Produk Tabel produk merupakan tabel untuk menyimpan data tentang produk- produk yang dijual. Adapun field-field dalam tabel produk dijelaskan dengan tabel III.27. Tabel III.27 Struktur Tabel Produk No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdProduk Int 11 PK Id Produk 2 IdKategori Int 4 FK Id kategori produk 3 IdMerk Int 4 FK Id merk produk 3 namaProduk varchar 50 Nama produk 4 diskon Decimal 10, 2 Harga diskon produk 5 harga Decimal 10, 2 Harga produk 6 dilihat Int 11 Jumlah produk dilihat 7 keterangan Text Keterangan mengenai produk 8 status Enum Aktif, Pasif 9 tglInsert Datetime Tanggal insert produk 10 tglUpdate Datetime Tanggal update produk 5. Tabel Stok Tabel stok merupakan tabel untuk menyimpan data stok produk. Adapun field-field tabel stok dijelaskan dengan tabel Tabel III.28 Struktur Tabel Stok No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdStok Int 11 PK Id stok 2 IdProduk Int 11 FK Id produk 3 IdUkuran Int 4 FK Id ukuran 4 IdWarna Int 4 FK Id Warna 5 stok Int 4 Stok asli 6 berat Decimal 10, 2 Berat produk 7 stokBayangan Int 4 Stok bayangan 8 keterangan Text Keterangan mengenai stok 9 status Enum Aktif, Pasif 10 tglInsert Datetime Tanggal insert data stok 11 tglUpdate Datetime Tanggal update data stok 6. Tabel Gambar Tabel gambar merupakan tabel untuk menyimpan data gambar produk. Adapun field- field dalam tabel gambar dijelaskan dengan tabel III.29 Tabel III.29 Struktur Tabel Gambar No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdGambar Int 11 PK Id gambar 2 IdStok Int 11 FK Id stok 3 namaGambar Varchar 50 Nama gambar produk 4 pathGambar Varchar 255 Path gambar 5 pathThumbnail Varchar 255 Path thumbnail 6 keterangan Text Keterangan mengenai gambar 7 tglInsert Datetime Tanggal insert data gambar 8 tglUpdate Datetime Tanggal update data gambar 7. Tabel Warna Tabel warna merupakan tabel untuk menyimpan data warna produk. Adapun field-field dalam tabel warna dijelaskan dengan tabel III.30. Tabel III.30 Struktur Tabel Warna No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdWarna Int 4 PK Id warna 2 namaWarna Varchar 50 Warna produk 3 keterangan Text Keterangan mengenai warna 4 status Enum Aktif, Pasif 5 tglInsert Datetime Tanggal insert data warna 6 tglUpdate Datetime Tanggal update data warna 8. Tabel Ukuran Tabel ukuran merupakan tabel untuk menyimpan data ukuran produk. Adapun field-field dalam tabel ukuran dijelaskan dengan tabel III.31 Tabel III.31 Struktur Tabel Ukuran No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdUkuran Int 4 PK Id Ukuran 2 namaUkuran Varchar 50 Nama ukuran produk 3 keterangan Text Keterangan mengenai ukuran 4 status Enum Aktif, Pasif 5 tglInsert Datetime Tanggal insert data ukuran 6 tglUpdate Datetime Tanggal update data ukuran 9. Tabel Merk Tabel merk merupakan tabel untuk menyimpan data merk produk. Adapun field-field dalam tabel merk dijelaskan dengan tabel III.32 Tabel III.32 Struktur Tabel Merk No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdMerk Int 4 PK Id merk 2 namaMerk Varchar 50 Merk produk 3 keterangan Text Keterangan mengenai merk 4 status Enum Aktif, Pasif 5 tglInsert Datettime Tanggal insert data merk 6 tglUpdate Datetime Tanggal update data merk 10. Tabel Provinsi Tabel provinsi merupakan tabel untuk menyimpan data provinsi. Adapun field-field dalam tabel provinsi dijelaskan dengan tabel III.33. Tabel III.33 Struktur Tabel Provinsi No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdProvinsi Int 11 PK Id provinsi 2 namaProvinsi Varchar 50 Nama provinsi 3 keterangan Text Keterangan mengenai provinsi 4 status Enum Aktif, Pasif 5 tglInsert Datetime Tanggal insert data provinsi 6 tglUpdate Datetime Tanggal update data provinsi 11. Tabel Kota Tabel kota merupakan tabel untuk menyimpan data kota dan kabupaten. Adapun field-field dalam tabel kota dijelaskan dengan tabel III.34. Tabel III.34 Struktur Tabel Kota No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdKota Int 11 PK Id kota 2 IdProvinsi Int 4 FK Id provinsi 3 namaKota Varchar 50 Nama Kota 4 bisaCOD Enum 0,1 4 keterangan Text Keterangan mengenai kota 5 status Enum Aktif, Pasif 6 tglInsert Datetime Tanggal insert data kota 7 tglUpdate Datetime Tanggal update data kota 12. Tabel Jenis Pengiriman Tabel jenis pengiriman merupakan tabel untuk menyimpan jenis-jenis pengiriman. Adapun field-field dalam tabel jenis pengiriman dijelaskan dengan tabel III.35. Tabel III.35 Tabel Jenis Pengiriman No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdJenisKirim Int 4 PK Id jenis pengiriman 2 namaJenisKirim varchar 50 Jenis pengiriman 3 keterangan text Keterangan mengenai jenis pengiriman 4 tglInsert Datetime Tanggal insert data jenis pengiriman 5 tglUpdate Datetime Tanggal update data jenis pengiriman 13. Tabel Biaya Kirim Tabel biaya kirim merupakan tabel untuk menyimpan data biaya kirim ke tiap kota atau kabupaten yang ada di Indonesia. Adapun field-field dalam tabel biaya kirim dijelaskan dengan tabel III.37. Tabel III.36 Struktur Tabel Biaya Kirim No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdBiayaKirim Int 11 PK Id biaya kirim 2 IdJenisPengiriman Int 4 FK Id jenis pengiriman 3 IdKota Int 11 FK Id kota 4 hargaKirim Decimal 10, 2 Harga pengiriman 5 lamaKirim Int 4 Lama pengiriman 6 keterangan Text Keterangan mengenai biaya kirim 7 tglInsert Datetime Tanggal insert data biaya kirim 8 tglUpdate Datetime Tanggal update data biaya kirim 14. Tabel Testimonial Tabel testimonial merupakan tabel untuk menyimpan data testimonial dari member. Adapun field-field dalam tabel testimonial dijelaskan dengan tabel III.37. Tabel III.37 Struktur Tabel Testimonial No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdTestimonial Int 11 PK Id testimonial 2 IdMember Int 11 FK Id Member 3 IdOperator Int 4 FK Id operator 4 isiTestimonial Text Isi testimonial 5 statusTerbit Enum Y, N 6 tglUpdate Datetime Tanggal update data testimonial 15. Tabel Berita Tabel berita merupakan tabel untuk menyimpan berita-berita yang akan dipublikasikan oleh admin. Adapun field-field dalam tabel berita dijelaskan dengan tabel III.38. Tabel III.38 Struktur Tabel Berita No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdBerita Int 10 PK Id berita 2 IdOperator Int 4 FK Id operator 3 judulBerita Varchar 100 Judul berita 4 isiBerita Text Isi berita 5 metadataBerita Text Metadata berita 6 resumeBerita Text Resume berita 7 statusTerbit Enum 0,1 8 tglPublish Datetime Tanggal terbit berita 9 tglInsert Datetime Tanggal insert data berita 10 tglUpdate Datetime Tanggal update data berita 16. Tabel Kurs Tabel kurs merupakan tabel untuk menyimpan data kurs dari mata uang asing. Adapun field-field dalam tabel kurs dijelaskan dengan tabel III.39. Tabel III.39 Struktur Tabel Kurs No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdKurs Int 4 PK Kode mata uang 2 namaMataUang Varchar 30 Nama mata uang 3 nilaiTukar Decimal 10, 2 Nilai tukar 4 tglAktual Date Tanggal berlaku kurs 5 tglInsert Datetime Tanggal insert data kurs 6 tglUpdate Datetime Tanggal update data kurs 17. Tabel Pesanan Tabel pesanan merupakan tabel untuk menyimpan data pesanan produk. Adapun field-field dalam tabel pesanan dijelaskan dengan tabel III.40. Tabel III.40 Struktur Tabel Pesanan No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdPesanan Int 11 PK Id pesanan 2 IdMember Int 11 FK Id member 3 IdOperator Int 4 FK Id operator 4 IdBiayaKirim Int 11 FK Id admin 5 IdKurs Int 4 FK Id kurs 6 noResi Varchar 50 No resi pengiriman 7 tglPesanan Date Tanggal pesanan 9 tglBayar Date Tanggal dibayar 10 tglKirim Date Tanggal barang dikirim 11 tglTerima Date Tanggal barang diterima member 12 namaMember Varchar 100 Nama member 13 emailMember Varchar 50 Email member 14 provinsiMember Varchar 50 Provinsi member 15 kotaMember Varchar 50 Kota member 16 alamatMember Varchar 100 Alamat member 17 kodePosMember Char 6 Kode pos member 18 noTelpMember Varchar 15 Nomor telepon member 19 namaKirim Varchar 100 Nama tujuan kirim 20 emailKirim Varchar 50 Email tujuan kirim 21 provinsiKirim Varchar 50 Provinsi tujuan kirim 22 kotaKirim Varchar 50 Kota tujuan kirim 23 alamatKirim Varchar 100 Alamat tujuan kirim 24 kodePosKirim Char 6 Kode pos tujuan kirim 25 noTelpKirim Varchar 15 Nomor telepon tujuan kirim 26 JenisKirim Varchar 50 Nama jenis kirim 27 biayaKirimPerKg Decimal 10,2 Harga biaya kirim per kilogram 28 lamaKirim Int 4 Lama pengiriman 29 caraBayar Enum Transfer Bank, Paypal, COD 30 kodeBayar Varchar 25 Kode pembayaran 31 atasNamaBayar Varchar 100 Atas nama bayar 32 noRekBayar Varchar 25 Nomor rekening pembayaran 33 noRekTujuan Varchar 25 Nomor rekening tujuan bayar 34 bankTujuanBayar Varchar 25 Bank tujuan bayar 35 mataUangBayar Enum IDR, USD 36 hargaKursBayar Decimal 10,2 Harga tukar kurs 37 COD Enum 0,1 38 keterangan Text Keterangan pesanan 39 status Enum Pesanan Dikonfirmasi, Pesanan Dibatalkan, Konfirmasi Pembayaran, Pembayaran Dikonfirmasi, Sedang Dikirim, Sudah Diterima, Kadaluarsa, Tutup 40 namaOperator Varchar 100 Nama operator 41 hakAksesOperator Varchar 25 Hak akses operator 42 tglUpdate Datetime Tanggal update pesanan

18. Tabel Detail Pesanan

Tabel detail pesanan merupakan tabel untuk menyimpan data detail pesanan. Adapun field-field dalam tabel detail pesanan dijelaskan dengan tabel III.41. Tabel III.41 Struktur Tabel Detail Pesanan No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdDetailPesanan Int 10 PK Id detail pesanan 2 IdPesanan Int 10 FK Id pesanan 3 IdStok Int 10 FK Id stok 4 IdProduk Int 10 FK Id produk 5 namaKategori Varchar 50 Nama kategori 6 namaMerk Varchar 50 Nama merk 7 namaProduk Varchar 50 Nama produk 8 namaUkuran Varchar 50 Ukuran produk 9 namaWarna Varchar 50 Warna produk 10 harga Decimal 10, 2 Harga produk 11 diskon Decimal 10, 2 Diskon 12 jumlah Int 4 Jumlah produk 13 berat Decimal 10, 2 Berat produk 14 ketProduk Text Keterangan produk 15 ketStok Text Keterangan stok 16 tglInsert Datetime Tanggal insert 17 tglUpdate Datetime Tanggal update

19. Tabel Retur

Tabel retur merupakan tabel untuk menyimpan data retur yang terjadi. Adapun field-field dalam tabel retur dijelaskan dengan tabel III.42. Tabel III.42 Struktur Tabel Retur No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdRetur Int 10 PK Id retur 2 IdPesanan Int 10 FK Id pesanan 3 tglRetur Date Tanggal retur 4 tglKirimMember Date Tanggal barang dikirim oleh member 5 tglKirimToko Date Tanggal toko mengirim barang pengganti retur 6 tglTerimaMember Date Tanggal barang pengganti dari retur barang telah diterima oleh member. 7 noResiMember Varchar 25 No Resi pengiriman barang retur oleh member. 8 noResiToko Varchar 25 No Resi pengiriman barang pengganti retur oleh toko. 9 keterangan text Keterangan mengenai retur 10 status Enum diproses 11 tglUpdate datetime Tanggal update

20. Tabel Detail Retur

Tabel detail retur merupakan tabel untuk menyimpan data detail retur yang berasal dari detail pesanan dengan master datanya terdapat pada tabel retur. Adapun field-field dalam tabel detail retur dijelaskan dengan tabel III.43. Tabel III.43 Struktur Tabel Detail Retur No Nama Field Tipe Size Kunci Keterangan 1 IdDetailRetur Int 11 PK Id Detail Retur 2 IdRetur Int 11 FK Id Retur 2 IdDetailPesanan Int 11 FK Id Detail Pesanan 3 jumlah Int 4 Jumlah produk di retur 4 alasanRetur Text Keterangan alasan barang diretur. 5 status Enum diterima, ditolak 6 tglInsert Datetime Tanggal insert 7 tglUpdate Datetime Tanggal update III.3.2 Perancangan Arsitektur III.3.2.1 Perancangan Struktur Menu Perancangan struktur menu berisikan menu dan submenu yang berfungsi memudahkan user didalam menggunakan sistem. Menu-menu tersebut dibagi berdasarkan hak akses masing-masing user. Berikut ini gambar mengenai struktur menu website penjualan online dengan menggunakan model perancangan struktur network jaringan.

A. Perancangan Struktur Menu Tamu atau Pengunjung

Perancangan struktur menu tamu atau pengunjung merupakan tampilan menu yang dapat diakses oleh tamu atau pengunjung. Perancangan struktur menu admin dapat ditunjukkan dengan gambar III.56. Beranda Semua Produk Produk Diskon Cara Belanja Kategori Cara Pengiriman Cara Pembayaran Hubungin Kami Daftar LOGIN Jejaring Sosial Gambar III.56 Struktur Menu Tamu

B. Perancangan Struktur Menu Member

Perancangan struktur menu member merupakan tampilan menu yang dapat diakses oleh member. Perancangan struktur menu admin dapat ditunjukkan dengan gambar III.57. Beranda Semua Produk Produk Diskon Cara Belanja Kategori Cara Pengiriman Cara Pembayaran Hubungin Kami Kelola Profil Ubah Sandi Riwayat Pesanan Testimonial LOGOUT Keranjang Belanja Gambar III.57 Struktur Menu Member

C. Struktur Menu Administrator

1. Halaman Login Administrator Halaman login administrator ditunjukkan pada gambar III.58. LOGIN Lupa Password Gambar III.58 Struktur Menu Login Adminstrator 2. Halaman Menu Utama Administrator Halaman menu utama administrator ditunjukkan pada gambar III.59. LOGOUT Maintenance Data Operator Beranda Ubah Kata Sandi Kelola Profil Gambar III.59 Struktur Menu Utama Administrator 3. Halaman Menu Data Master Halaman menu data master ditunjukkan pada gambar III.60. Data Kota Data Provinsi Data Merk Data Warna Data Tipe Data Kategori Data Produk Data Member Data Kurs Data Barita Data Testimonial Data Biaya Kiim Data Jenis Pengiriman Gambar III.60 Struktur Menu Data Master

D. Perancangan Struktur Menu Bagian Operasional

Perancangan struktur menu bagian operasional merupakan tampilan menu yang dapat diakses oleh bagian operasional. 1. Halaman Login Bagian Operasional Halaman login bagian operasional ditunjukkan pada gambar III.61. LOGIN Lupa Password Gambar III.61 Struktur Menu Login Bagian Operasional 2. Halaman Utama Bagian Operasional Halaman utama bagian operasional ditunjukkan pada gambar III.62. LOGOUT Ubah Kata Sandi Data Transaksi Beranda Laporan Kelola Profil Gambar III.62 Struktur Menu Utama Bagian Operasional 3. Halaman Menu Data Transaksi Halaman menu data transaksi ditunjukkan pada gambar III.63. Data Pesanan Data Retur Detail Pesanan Detail Retur Gambar III.63 Struktur Menu Data Transaksi 4. Halaman Menu Data Laporan Halaman menu data laporan ditunjukkan pada gambar III.64. Laporan Penjualan Laporan Produk Laporan Retur Gambar III.64 Struktur Menu Data Laporan III.3.2.2 Perancangan Antarmuka Perancangan antar muka adalah tampilan dari suatu program aplikasi sebagai media untuk berkomunikasi untuk melakukan interaksi dengan user. Berikut adalah tampilan antar muka yang dirancang pada website penjualan online di CV.Cure-Hate Production.

A. Perancangan Antarmuka Pengunjung Atau Tamu

Perancangan antarmuka index tamu dapat dilihat pada gambar III.65. Katalog Produk Logo Dan Header Navigasi T01 Produk Terbaru Produk Terlaris Cari Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Gambar Produk Gambar Produk Berita Terbaru Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat Produk Baru Produk Diskon Nama Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Lihat Produk Kami Lainnya Lihat Produk Diskon Kami Lainnya Nama Produk Nama Produk Nama Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Nama Produk Breadcumb Klik link Beranda untuk menuju T01 Klik link Katalog Produk untuk menuju T02 Klik link Cara Pemesanan untuk menuju T03 Klik llink Cara Pembayaran untuk menuju T04 Klik link Cara Pengiriman untuk menuju T05 Klik link Cara Retur Barang untuk menuju T06 Klik link Hubungi Kami untuk menuju T07 Klik link Login untuk menuju T08 Klik link Daftar untuk menuju M01 Gambar III.65 Perancangan Antarmuka Index Tamu Perancangan antarmuka halaman semua produk ditunjukkan dengan gambar III.66. Logo Dan Header Navigasi M03 Cari Data Semua Produk Total 28 Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Nama Produk Breadcumb Halaman: 1 2 Berikutnya Terakhir Katalog Produk Produk Terbaru Produk Terlaris Gambar Produk Gambar Produk Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Menu Member Kelola Profil Ubah Sandi Riwayat Pesanan Testimonial Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Keranjang Belanja Icon Keranjang Belanja Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju M05 Klik link Keluar untuk Log Out Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07 Klik menu Riwayat Pesanan untuk menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10 Klik menu Cara Pembayaran untuk menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk Klik Gambar Produk melihat zoom gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk Klik tombol Proses Tracking untuk memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon dan spesial lainnya Nama Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member Gambar III.66 Perancangan Antarmuka Semua Produk Perancangan antarmuka halaman tata cara dan informasi ditunjukkan dengan gambar III.67. Katalog Produk Logo Dan Header Navigasi T03 Produk Terbaru Produk Terlaris Cari Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Gambar Produk Gambar Produk Panduan Belanja Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat Isi Content Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Nama Produk Nama Produk Nama Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Nama Produk Klik link Beranda untuk menuju T01 Klik link Katalog Produk untuk menuju T02 Klik link Cara Pemesanan untuk menuju T03 Klik llink Cara Pembayaran untuk menuju T04 Klik link Cara Pengiriman untuk menuju T05 Klik link Cara Retur Barang untuk menuju T06 Klik link Hubungi Kami untuk menuju T07 Klik link Login untuk menuju T08 Klik link Daftar untuk menuju M01 Breadcumb Gambar III.67 Perancangan Antarmuka Tata Cara dan Informasi Perancangan antarmuka halaman pendaftaran member ditunjukkan dengan gambar III.68. Katalog Produk Logo Dan Header Navigasi M01 Produk Terbaru Produk Terlaris Cari Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Gambar Produk Gambar Produk Halaman Pendaftaran Member Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat E-mail Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Nama Produk Nama Produk Nama Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Nama Produk Klik link Beranda untuk menuju T01 Klik link Katalog Produk untuk menuju T02 Klik link Cara Pemesanan untuk menuju T03 Klik llink Cara Pembayaran untuk menuju T04 Klik link Cara Pengiriman untuk menuju T05 Klik link Cara Retur Barang untuk menuju T06 Klik link Hubungi Kami untuk menuju T07 Klik link Login untuk menuju T08 Klik link Daftar untuk menuju M01 Breadcumb Password Komfimasi Password Nama Depan Data Login Anda Data Profil Dan Kontak Anda Nama Belakang Jenis Kelamin Alamat Lengkap Provinsi No Tlp Kota Kode Pos Pekerjaan Kode Keamana Daftar Reset Gambar III.68 Perancangan Antarmuka Halaman Pendaftaran Member Perancangan antarmuka halaman login ditunjukkan dengan gambar III.69. Katalog Produk Logo Dan Header Navigasi T08 Produk Terbaru Produk Terlaris Cari Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Gambar Produk Gambar Produk Halaman Login Member Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat E-mail Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Nama Produk Nama Produk Nama Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Login | Pendaftaran Member Selamat Datang, Tamu Anda Belum Login Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Nama Produk Klik link Beranda untuk menuju T01 Klik link Katalog Produk untuk menuju T02 Klik link Cara Pemesanan untuk menuju T03 Klik llink Cara Pembayaran untuk menuju T04 Klik link Cara Pengiriman untuk menuju T05 Klik link Cara Retur Barang untuk menuju T06 Klik link Hubungi Kami untuk menuju T07 Klik link Login untuk menuju T08 Klik link Daftar untuk menuju M01 Breadcumb Password Login Reset Form Belum Punya Akun? Klik Disini | Lupa Password Gambar III.69 Perancangan Antarmuka Halaman Login

B. Perancangan Antarmuka Member

Perancangan antarmuka halaman beranda member ditunjukkan dengan gambar III.70. Katalog Produk Logo Dan Header Navigasi M01 Produk Terbaru Produk Terlaris Cari Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Gambar Produk Gambar Produk Berita Terbaru Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat Produk Baru Produk Diskon Nama Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Gambar Produk Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Lihat Produk Kami Lainnya Lihat Produk Diskon Kami Lainnya Nama Produk Nama Produk Nama Produk | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Keluar Selamat Datang, Member Bambang Adrian Sitompul Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Nama Produk Breadcumb Menu Member Kelola Profil Ubah Sandi Riwayat Pesanan Testimonial Keranjang Belanja Icon Keranjang Belanja Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju M05 Klik link Keluar untuk Log Out Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07 Klik menu Riwayat Pesanan untuk menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10 Klik menu Cara Pembayaran untuk menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk Klik Gambar Produk melihat zoom gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk Klik tombol Proses Tracking untuk memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon dan spesial lainnya Gambar III.70 Perancangan Antarmuka Halaman Beranda Member Perancangan antarmuka halaman kelola profil member ditunjukkan dengan gambar III.71. Logo Dan Header Navigasi M06 Cari Nama Produk Breadcumb Katalog Produk Produk Terbaru Produk Terlaris Gambar Produk Gambar Produk Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Menu Member Kelola Profil Ubah Sandi Riwayat Pesanan Testimonial Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Keranjang Belanja Icon Keranjang Belanja Selamat Datang, Member Bambang Adrian Sitompul Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju M05 Klik link Keluar untuk Log Out Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07 Klik menu Riwayat Pesanan untuk menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10 Klik menu Cara Pembayaran untuk menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk Klik Gambar Produk melihat zoom gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk Klik tombol Proses Tracking untuk memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon dan spesial lainnya | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Keluar Nama Depan Bmbang Adrian Nama Belakang Sitompul Jenis Kelamin Laki-laki Alamat Lengkap Jln. Sukasari 3 Provinsi Jawa Tengah No Tlp 08213367455 Kota Pemalang Kode Pos 40132 Pekerjaan Pegawai Kantor Simpan Profil Batal Halaman Kelola Data Profil Member Gambar III.71 Perancangan Antarmuka Halaman Kelola Profil Member Perancangan antarmuka halaman ubah sandi member ditunjukkan dengan gambar III.72. Logo Dan Header Navigasi M07 Cari Nama Produk Breadcumb Katalog Produk Produk Terbaru Produk Terlaris Gambar Produk Gambar Produk Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Menu Member Kelola Profil Ubah Sandi Riwayat Pesanan Testimonial Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Keranjang Belanja Icon Keranjang Belanja Selamat Datang, Member Bambang Adrian Sitompul Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju M05 Klik link Keluar untuk Log Out Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07 Klik menu Riwayat Pesanan untuk menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10 Klik menu Cara Pembayaran untuk menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk Klik Gambar Produk melihat zoom gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk Klik tombol Proses Tracking untuk memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon dan spesial lainnya | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Keluar Password Lama XXXXXXX Password Baru XXXXXXX Konfirmasi Password Baru XXXXXXX Ubah Password Batal Halaman Ubah Password Member Gambar III.72 Perancangan Antarmuka Halaman Ubah Sandi Member Perancangan antarmuka halaman riwayat pesanan member ditunjukkan dengan gambar III.73. No Faktur Tgl.Pesanan Status Pesanan Total Bayar Aksi 20 19 18 20 Juli 2011 25 Juli 2011 Pembayaran Dikonfirmasi Kadaluarsa Rp.235.000 Rp.145.000 Rp. 60.000 Detail Detail Detail Tgl.Kadaluars a Logo Dan Header Navigasi M08 Cari Nama Produk Breadcumb Katalog Produk Produk Terbaru Produk Terlaris Gambar Produk Gambar Produk Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Menu Member Kelola Profil Ubah Sandi Riwayat Pesanan Testimonial Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Keranjang Belanja Icon Keranjang Belanja Selamat Datang, Member Bambang Adrian Sitompul Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju M05 Klik link Keluar untuk Log Out Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07 Klik menu Riwayat Pesanan untuk menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10 Klik menu Cara Pembayaran untuk menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk Klik Gambar Produk melihat zoom gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk Klik tombol Proses Tracking untuk memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon dan spesial lainnya | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Keluar Riwayat Pesanan Anda 21 Juli 2011 26 Juli 2011 29 Juli 2011 30 Juli 2011 Sudah Diterima Gambar III.73 Perancangan Antarmuka Halaman Riwayat Pesanan Perancangan antarmuka halaman testimonial ditunjukkan dengan gambar III.74. Logo Dan Header Navigasi M09 Cari Nama Produk Breadcumb Katalog Produk Produk Terbaru Produk Terlaris Gambar Produk Gambar Produk Produk Paling Sering Dilihat Gambar Produk Nama Produk Nama Produk Nama Produk Cara Pemesanan Cara Pembayaran Cara Pengiriman Cara Retur Barang Informasi Kostum Bola Sepatu Lukis Kaos Oblong Jaket Olaraga Menu Member Kelola Profil Ubah Sandi Riwayat Pesanan Testimonial Testimonial Informasi Pengguna Layanan Chat Link Pembayaran Keterangan Informasi Pengguna Gambar Logo Mandiri Gambar Icon Chat Tracking Pengiriman Lihat info pengiriman No Resi Pengiriman Tgl. Testimonial Isi Testimonial Gambar Logo BNI Gambar Logo Paypal Keranjang Belanja Icon Keranjang Belanja Selamat Datang, Member Bambang Adrian Sitompul Klik menu Beranda untuk menuju M01 Klik menu Katalog Produk untuk menuju M02 Klik menu Semua Produk untuk menuju M03 Klik menu Produk Diskon untuk menuju M04 Klik menu Hubungi Kami untuk menuju M05 Klik link Keluar untuk Log Out Klik menu Kelola Profil untuk menuju M06 Klik menu Ubah Sandi untuk menuju M07 Klik menu Riwayat Pesanan untuk menuju M08 Klik menu Testimonial untuk menuju M09 Klik menu Cara Belanja untuk menuju M10 Klik menu Cara Pembayaran untuk menuju M11 Klik menu Cara Pengiriman untuk menuju M12 Klik menu Cara Retur Barang untuk menuju M13 Klik Nama Produk untuk melihat detail data produk Klik Gambar Produk melihat zoom gambar produk Klik Icon Keranjang untuk melihat data keranjang belanja Klik tombol Cari Katalog Produk untuk mencari data katalog produk Klik tombol Proses Tracking untuk memproses tracking pengiriman Klik Gambar Icon Chat untuk melakukan chatting dengan admin Klik Gambar Logo Mandiri untuk menuju website Bank Mandiri Klik Gambar Logo BNI untuk menuju website Bank BNI Klik Gambar Logo BCAi untuk menuju website Bank BCA Klik Gambar Logo Paypal untuk menuju website Paypal Klik menu Katalog untuk melihat data tiap katalog Klik link Lihat Produk Kami Lainnya untuk melihat data katalog produk lainnya Klik link Lihat Produk Spesial Kami Lainnya untuk melihat data produk diskon dan spesial lainnya | Beranda | Katalog | Semua Produk | Produk Diskon | Hubungi Kami | Keluar E-mail Bambang.adrianyahoo.co.id Nama Lengkap Bambang Adrian Sitompul Testimonial Tambah Testimonial Batal PENAMBAHAN DATA TESTIMONIAL DATA TESTIMONIAL TERBARU YANG ANDA MASUKKAN Gambar III.74 Perancangan Antarmuka Halaman Testimonial

C. Perancangan Antarmuka Administrator

Perancangan antarmuka halaman login administrator dapat ditunjukkan dengan gambar III.75. LOGIN ADMINISTRASI CURE-HATE e-STORE Silakan login dengan email, password, dan hak akses anda E-mail : Password : Hak Akses : Login Reset Lups Password? Gambar III.75 Perancangan Antarmuka Halaman Administrator Perancangan antarmuka halaman beranda administrator ditunjukkan dengan gambar III.76. BERANDA DATA PENGGUNA DATA MASTER Logo Header Navigasi A01 5 Data Member Terakhir 5 Data Testimonial 5 Data Transaksi Pemesanan Terakhir 5 Data Produk Paling Sering Dilihat 5 Data Produk Paling Sering Dibeli No Email Nama Depan Alamat Status Aksi No Tgl.Testimonial Email Member Isi Testimonial Aksi No.Faktur Tgl. Pesanan Nama Pemesan Total Bayar Status Aksi No Gambar Nama Produk Keterangan Dilihat Harga No Gambar Nama Produk Tipe Dibeli Harga Diskon Warna Diskon Isi Content Lihat Pengolahan Data Member Lihat Pengolahan Data Testimonial Lihat Pengolahan Data Transaksi Pesanan Lihat Pengolahan Data Produk LAPORAN MAINTENANCE Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar - Klik link Beranda untuk menuju A01 - Klik link Data Kategori untuk menuju A02 - Klik link Data Tambah Data Kategori untuk menuju A02a - Klik link Data Ubah Data Kategori untuk menuju A02b - Klik link Data Data Merk untuk menuju A03 - Klik link Data Tambah Data Merk untuk menuju A03a - Klik link Data Ubah Data Merk untuk menuju A03b - Klik link Data Ukuran untuk menuju A04 - Klik link Data Tambah Data Ukuran untuk menuju A04a - Klik link Data Ubah Data Ukuran untuk menuju A04b - Klik link Data Warna untuk menuju A05 - Klik link Tambah Data Warna untuk menuju A05a - Klik link Ubah Data Warna untuk menuju A05b - Klik link Data Produk untuk menuju A06 - Klik link Tambah Data Produk untuk menuju A06a - Klik link Ubah Data Produk untuk menuju A06b - Klik link Data Stok untuk menuju A07 - Klik link Tambah Data Stok untuk menuju A07a - Klik link Ubah Data Stok untuk menuju A07b Gambar III.76 Perancangan Antarmuka Halaman Beranda Administrator Perancangan antarmuka halaman kelola profil administrator ditunjukkan dengan gambar III.77. BERANDA DATA PENGGUNA DATA MASTER Logo Header Navigasi A22 HALAMAN KELOLA DATA PROFIL OPERATOR LAPORAN MAINTENANCE Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar Simpan Profil Batal Hak Akses Deskripsi Nama Lengkap Alamat Jenis Kelamin No Telepon YM Account - Klik link Data Member untuk menuju A14 - Klik link Detail Data Member untuk menuju A14a - Klik link Data Testimonial untuk menuju A15 - Klik link Detail Data Tetimonial untuk menuju A15a - Klik link Data Operator untuk menuju A16 - Klik link Tambah Data Operator untuk menuju A16a - Klik link Ubah Data Operator untuk menuju A16b - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju A17 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju A18 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju A19 - Klik link Backup Data untuk menuju A20 - Klik link Restore Data untuk menuju A21 - Klik link Kelola Profil untuk menuju A22 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju A23 Klik link keluar untuk Logout Password Gambar III.77 Perancangan Antarmuka Halaman Kelola Profil Administrator Perancangan antarmuka halaman ubah sandi administrator ditunjukkan dengan gambar III.78. BERANDA DATA PENGGUNA DATA MASTER Logo Header Navigasi A23 HALAMAN UBAH PASSWORD OPERATOR LAPORAN MAINTENANCE Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar Ubah Password Batal Password Lama Konfirmasi Password Baru Password Baru - Klik link Data Member untuk menuju A14 - Klik link Detail Data Member untuk menuju A14a - Klik link Data Testimonial untuk menuju A15 - Klik link Detail Data Tetimonial untuk menuju A15a - Klik link Data Operator untuk menuju A16 - Klik link Tambah Data Operator untuk menuju A16a - Klik link Ubah Data Operator untuk menuju A16b - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju A17 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju A18 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju A19 - Klik link Backup Data untuk menuju A20 - Klik link Restore Data untuk menuju A21 - Klik link Kelola Profil untuk menuju A22 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju A23 Klik link keluar untuk Logout Gambar III.78 Perancangan Antarmuka Halaman Ubah Sandi Administrator Perancangan antarmuka halaman backup database ditunjukkan dengan gambar III.79. BERANDA DATA PENGGUNA DATA MASTER Logo Header Navigasi A20 HALAMAN BACKUP DATA LAPORAN MAINTENANCE Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar - Klik link Data Member untuk menuju A14 - Klik link Detail Data Member untuk menuju A14a - Klik link Data Testimonial untuk menuju A15 - Klik link Detail Data Tetimonial untuk menuju A15a - Klik link Data Operator untuk menuju A16 - Klik link Tambah Data Operator untuk menuju A16a - Klik link Ubah Data Operator untuk menuju A16b - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju A17 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju A18 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju A19 - Klik link Backup Data untuk menuju A20 - Klik link Restore Data untuk menuju A21 - Klik link Kelola Profil untuk menuju A22 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju A23 Klik link keluar untuk Logout No Nama Tabel Pilih Tabel yang akan di backup 1 2 3 4 Beckup Data Gambar III.79 Perancangan Antarmuka Halaman Backup Database Perancangan antarmuka halaman restore database ditunjukkan dengan gambar III.80. BERANDA DATA PENGGUNA DATA MASTER Logo Header Navigasi A21 HALAMAN RESTORE DATA LAPORAN MAINTENANCE Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Administrator Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar - Klik link Data Member untuk menuju A14 - Klik link Detail Data Member untuk menuju A14a - Klik link Data Testimonial untuk menuju A15 - Klik link Detail Data Tetimonial untuk menuju A15a - Klik link Data Operator untuk menuju A16 - Klik link Tambah Data Operator untuk menuju A16a - Klik link Ubah Data Operator untuk menuju A16b - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju A17 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju A18 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju A19 - Klik link Backup Data untuk menuju A20 - Klik link Restore Data untuk menuju A21 - Klik link Kelola Profil untuk menuju A22 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju A23 Klik link keluar untuk Logout Pilih File SQL Restore Data Browser Gambar III.80 Perancangan Antarmuka Halaman Restore Database

D. Perancangan Antarmuka Bagian Operasional

Perancangan antarmuka halaman login bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.81. LOGIN ADMINISTRASI CURE-HATE e-STORE Silakan login dengan email, password, dan hak akses anda E-mail : Password : Hak Akses : Login Reset Lups Password? Gambar III.81 Perancangan Halaman Login Bagian Operasional Perancangan antarmuka halaman beranda bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.82. DATA TRANSAKSI Logo Header Navigasi Op01 5 Data Transaksi Pemesanan Terakhir 5 Data Produk Paling Sering Dibeli No Tgl. Pesanan Nama Pemesan Total Bayar Status Aksi No Gambar Nama Stok Dibeli Diskon Harga Fix Harga Isi Content Lihat Pengolahan Data Transaksi Pesanan Lihat Laporan Produk LAPORAN Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar - Klik link Beranda untuk menuju Op01 - Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02 - Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03 - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06 - Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08 Klik link keluar untuk LogOut BERANDA Gambar III.82 Perancangan Antarmuka Halaman Beranda Bagian Operasional Perancangan antarmuka halaman pengolahan data pesanan bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.83. BERANDA DATA TRANSAKSI Logo Header Navigasi Op02 Pencarian Berdasarkan No Tgl. Pesanan Nama Pemesan Total Bayar Status Aksi Datail Data | Pesanan dikonfirmasi | Pesanan Ditutup PENGOLAHAN DATA PESANAN LAPORAN Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar - Klik link Beranda untuk menuju Op01 - Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02 - Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03 - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06 - Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08 Klik link keluar untuk LogOut No.Faktur Cari Jumlah Total Data Pesanan Semua Pesanan | Keranjang | Pesanan Dikonfirmasi | Konfirmasi Pembayaran | Pembayaran Dikonfirmasi Sedang Dikirim | Sudah Diterima | Tutup | Pesanan Dibatalkan | Kadaluarsa | Pembayaran Gagal 1 Gambar III.83 Perancangan Antarmuka Halaman Pengolahan Data Pesanan Perancangan antarmuka halaman pengolahan data retur barang bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.84. BERANDA DATA TRANSAKSI Logo Header Navigasi Op03 Pencarian Berdasarkan No Tgl. Retur Nama Member Total Item Status Aksi Datail Data | Pesanan dikonfirmasi | Pesanan Ditutup PENGOLAHAN DATA RETUR LAPORAN Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar - Klik link Beranda untuk menuju Op01 - Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02 - Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03 - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06 - Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08 Klik link keluar untuk LogOut No.Faktur Cari Jumlah Total Data Retur 1 Semua Retur | Retur Diproses | Retur Dikonfirmasi | Retur Telah Dikonfirmasi | Retur Diterima | Barang Retur Dikirim Member Barang Retur Diterima Toko | Barang Retur Dikirim Toko | Barang Retur Diterima Member | Tutup | Retur Dibatalkan | Retur Ditolak Gambar III.84 Perancangan Antarmuka Halaman Pengolahan Data Retur Perancangan antarmuka halaman laporan data stok barang bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.85. Logo Header Navigasi Op04 Laporan Data Barang Mulai Tanggal Sampai Tanggal Pilih Tgl Pilih Tgl Pilih Bulan Pilih Bulan Pilih Tahun Pilih Tahun Lihat Laporan Produk No Nama Produk Total Stock Diskon Harga Fix Harga Total Beli DATA TRANSAKSI LAPORAN Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar BERANDA - Klik link Beranda untuk menuju Op01 - Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02 - Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03 - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06 - Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08 Klik link keluar untuk LogOut Gambar III.85 Perancangan Antarmuka Halaman Laporan Data Stok Barang Perancangan antarmuka halaman laporan pesanan bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.86. Logo Header Navigasi Op05 Laporan Data Pesanan No Nama Pemesan Tgl Pesanan Total Bayar Cara Bayar Total Item Status Mulai Tanggal Sampai Tanggal Pilih Tgl Pilih Tgl Pilih Bulan Pilih Bulan Pilih Tahun Pilih Tahun Lihat Laporan Pesanan Status Pesanan Semua status DATA TRANSAKSI LAPORAN BERANDA Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar - Klik link Beranda untuk menuju Op01 - Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02 - Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03 - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06 - Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08 Klik link keluar untuk LogOut Gambar III.86 Perancangan Antarmuka Halaman Laporan Data Pesanan Perancangan antarmuka halaman laporan data retur bagian operasional ditunjukkan dengan gambar III.87. Logo Header Navigasi Op06 Laporan Data Retur No Nama Pemesan Tgl Pesanan Total Bayar Cara Bayar Total Item Status Mulai Tanggal Sampai Tanggal Pilih Tgl Pilih Tgl Pilih Bulan Pilih Bulan Pilih Tahun Pilih Tahun Lihat Laporan Retur Status Retus Semua Status Selamat Datang, Curehate Production Owner Anda Login Sebagai Operasional Kelola Profil | Ubah Sandi | Keluar - Klik link Beranda untuk menuju Op01 - Klik link Data Pesanan untuk menuju Op02 - Klik link Data Retur Barang untuk menuju Op03 - Klik link Laporan Data Barang untuk menuju Op04 - Klik link Laporan Data Pesanan untuk menuju Op05 - Klik link Laporan Data Retur untuk menuju Op06 - Klik link Kelola Data Profil untuk menuju Op07 - Klik link Ubah Sandi untuk menuju Op08 Klik link keluar untuk LogOut DATA TRANSAKSI LAPORAN BERANDA Gambar III.87 Perancangan Antarmuka Halaman Laporan Data Retur III.3.3 Perancangan Pesan Perancangan pesan yang ada pada website penjualan online CV. Cure- Hate Production dapat dilihat pada gambar III.88. Data Ini Tidak Boleh Kosong M09 Username atau Password Tidak Valid M10 Penambahan Data Berhasil M01 Pengubahan Data Berhasil M02 Penghapusan Data Berhasil M03 Panjang Password Minimal 6 Karakter M11 Tambah Data Gagal M05 Ubah Data Gagal M06 Hapus Data Gagal M07 Pencarian Data Berhasil M04 Data Tidak Ditemukan M08 Set Status Data Berhasil M12 Penerbitan Data Berhasil M13 Gagal Menerbitkan Data M14 Penyembunyian Data Berhasil M15 Gagal Menyembunyikan data M16 Password Anda Telah Berhasil Direset M17 Password Lama Tidak Cocok M18 Pesanan Berhasil Dibatalkan M19 Keranjang Belanja Anda Berhasil Di Update M20 Gambar III.88 Perancangan Pesan Sistem e-commerce CV. Cure-Hate Production III.3.4 Jaringan Semantik Jaringan semantik menggambarkan keterhubungan navigasi menu dari satu halaman ke halaman lainnya. Berikut adalah gambaran jaringan semantik yang ada pada website penjualan CV. Cure-Hate Production. III.3.4.1 Jaringan Semantik Pengunjung Aliran-aliran menu pada halaman pengujung dijelaskan pada gambar III.89. T04 T05 T06 T03 T02 T01 T07 T08 T09 T10 Gambar III.89 Jaringan Semantik Pengunjung III.3.4.2 Jaringan Semantik Member Aliran-aliran menu pada halaman member dijelaskan pada gambar III.90. M01 M02 M03 M04 M05 M06 M07 M12 M11 M10 M09 M08 Gambar III.90 Jaringan Semantik Member III.3.4.3 Jaringan Semantik Administrator Aliran-aliran menu pada halaman administrator dijelaskan pada gambar III.91. S12 A10 S01 S02 S03 S04 S05 S11 S10 S09 S08 S07 S06 M01 M01 M01 M01 M01 M01 M01 Gambar III.91 Jaringan Semantik Administrator III.3.4.4 Jaringan Semantik Bagian Operasional Aliran-aliran menu pada halaman bagian operasional dijelaskan pada gambar III.92. K01 K02 K03 K04 K05 K06 K07 K08 Gambar III.92 Jaringan Semantik Bagian Operasional III.3.5 Perancangan Method Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu merancang prosedural yang akan diimplementasikan ke dalam sistem. Prosedur ini akan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada. Adapun perancangan prosedural untuk pembangunan aplikasi e-commerce yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Login Prosedur login merupakan aturan algoritma yang diterapkan pada saat proses login user dilakukan. Perancangan prosedur login pada aplikasi e-commerce yang dibangun dapat dilihat pada gambar III.93. Mulai Masukkan Email dan Password Member Masukkan Email, Password dan Hak Akses Operator Valid? Pengecekan Email dan Password Member pada database Tampilkan Pesan Password dan Email Salah [Tidak] Tampilkan Halaman Member, Menu Member, dan Informasi Akun Member [Ya] Selesai Mulai Valid? Pengecekan Email, Password dan Hak Akses Operator pada database Tampilkan Pesan Password dan Email Salah [Tidak] Tampilkan Halaman Operator, Menu Operator, dan Informasi Akun Operator [Ya] Selesai Gambar III.93 Prosedur Login 2. Prosedur Pendaftaran Member Prosedur pendaftaran member pada aplikasi e-commerce yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar III.94. Mulai Input Data Registrasi Member Valid? Pengecekan Data Registrasi Tampilkan Pesan data Registrasi Salah [Tidak] Tampilkan Pesan Registrasi Berhasil Selesai Simpan Data Member Baru dan Kirim Email Aktivasi [Ya] Gambar III.94 Prosedur Pendaftaran Member 3. Prosedur Pemesanan Barang Prosedur pemesanan barang pada aplikasi e-commerce yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar III.95. Mulai Pilih Produk Tampikan Detail Produk Pilih Ukuran dan Warna, Masukkan Jlh Stok Yang akan dipesan Tambah Ke keranjang [Stok barang = stok barang – stok dalam keranjang] Stok ada? Cek stok tersedia Tampilkan pesan jumlah stok tidak mencukupi Tampilkan keranjang belanja Pilhan Aksi? Tampilkan halaman konfirmasi pengiriman Mengisi form konfirmasi pengiriman Menyimapan data pengiriman pesanan Piliha Aksi? Menyimpan data pesanan [statusPesanan= Pesa a Diko fir asi ] Mengirim email data pesanan Selesai [Ya] [Tidak] [Checkout] [Konfirmasi] [Belanja Lagi] [Atur Ulang Pengiriman] Menampilkan Review Pesanan Gambar III.95 Prosedur Pemesanan Barang 4. Prosedur Retur Barang Retur adalah proses dimana pada saat member akan mengembalikan produk yang tidak sesuai. Prosedur retur pada aplikasi e-commerce yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar III.96 Tampilkan halaman detail retur Mulai Pilih pesanan yang telah diterima dalam status bisa diretur Selesai Simpan data pengajuan retur [statusRetur = Pe gajua ] ,[statusDetailRetur = Diajuka Menampilkan halaman pengajuan retur Memasukkan data detail barang dan jumlah barang yang akan diretur [Pesanan yang dapat diretur hanya pesanan yang telah diterima dalam waktu 3 hari] Jika Stok Tidak Ada Maka Ada Konfirmasi Email Stok Tersedia? Kirim Email Pemberitahuan Retur Bahwa Stok Kosong [Ya] Kirim email pemberitahuan data pengajuan retur [Tidak] Gambar III.96 Prosedur Retur Barang 5. Prosedur Pengolahan Data Stok Barang Prosedur pengolahan data stok barang pada aplikasi e-commerce yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar III.97. Tampilkan halaman data stok barang Mulai Selesai Memasukkan data stok barang Stok bayangan = stok aski 30 Menyimpan data stok Stok display Manual? Validasi data stok Valid? [Tidak] [Ya] [Ya] Tampilkan pesan data stok baru tidak valid [Tidak] Gambar III.97 Prosedur Pengolahan Data Stok Barang 243

Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem