Desain Penelitian Metode Penelitian

berjalan dengan baik dan sistematis. Khusus untuk SMAN 4 Bandung, maka metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan tindakan action. Penelitian deskriptif memfokuskan pada mengumpulkan dan menyajikan gambaran lengkap mengenai permasalahan masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta pengukuran yang cermat tentang fenomena yang terjadi di masyarakat. Tujuannya adalah menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan. Sedangkan, penelititan tidakan memfokuskan pada pemecahan masalah di suatu masyarakat dengan mengembangkan sesuatu yang baru, baik cara pendekatan maupun keterampilan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari wawancara, sedangkan sumber data sekunder didapat melalui dokumen-dokumen yang ada di SMAN 4 Bandung.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer diperoleh melalui wawancara langsung. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung dengan beberapa Staf Divisi ICT SMAN 4 Bandung.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder yang diperoleh dari SMAN 4 Bandung, berupa struktur organisasi, uraian tugas beserta fungsi dari struktur organisasi, serta data siswa dan soal kuis..

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini, metode pendakatan sistem yang digunakan adalah Metode Analisis dan Perancangan Berotientasi Objek. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode Prototype.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pegambangan sistem yang akan digunakan dalam pengambangan sistem informasi akademik SMAN 4 Bandung adalah metode analisis dan perancangan berbasis objek dalam hal ini adalah menggunakan UML Unifired Modelling Language, yang dimana dalam metode ini terdapat use case, Class diagram, activity diagram, Sequence Diagram, component diagram , serta deployment diagram. Menurut James Rumbaugh, et al. 2005:3 UML adalah pemodelan visual serbaguna yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, mengkonstruksikan serta mendokumentasikan bagian dari sistem. UML digunakan untuk memahami, merancang, menkonfigurasikan, memeliharan, dan mengendalikan informasi