Teknik Pengujian Data Metode Penelitian

44 4. Studi Literatur Penelitian dilakukan dengan mempelajari dan menelaah data dan informasi dari berbagai bacaan dan literatur termasuk dokumen-dokumen milik PT.PLN yang ada kaitannya dengan penelitian.

3.2.5. Teknik Pengujian Data

Sebelum kegiatan pengumpulan data yang sebenarnya dilakukan, kuesioner yang digunakan terlebih dahulu harus di ujicobakan. Pelaksanaan uji coba yang dimaksud untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pada item kuisioner, berkaitan dengan redaksi, alternatif jawaban yang tersedia maupun maksud yang terkandung dalam pernyataan item kuesioner tersebut. Dimana Teknik pengujian data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

3.2.5.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan maksud untuk mengetahui ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya atau apa yang seharusnya dimana hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang ditelitinya, Sugiyono 2008: 172. Dimana yang menjadi instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui secara pasti datainformasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana variabel yang menyatakan informasi yang dibutuhkan tersebut diukur. 45 Dalam menguji validitas item instrument penelitian ini, yaitu dengan menggunakan aplikasi software SPSS 14.0 For Windows dengan rumus yang dipakai adalah product moment coefficient dari Karl Pearson. Adapun Persyaratan pengujian valid menurut Mansur 1979 dalam buku Sugiyono 188:2008 untuk skala pengukuran yang valid sebaiknya memiliki nilai minimum rkritis=0,30. Dimana ketentuanya bila harga rhitung lebih besar dari rkritis 0,30 maka item instrumen tersebut valid namun jika rhitung lebih kecil dari rkritis 0,30 maka item instrumen tersebut tidak valid. a. Validitas Program Aplikasi Rekrutmen Item- item pertanyaan Program Aplikasi Rekrutmen sebanyak 6 buah, dan pengumpulan data dari 24 responden. Sehingga dapat diperoleh hasil analisis setiap item tersebut yang ditunjukan pada tabel 3.2. Pada tabel tersebut dapat dilihat item pertanyaan dalam Program Aplikasi rekrutmen, dari 6 pertanyaan, ke 6 pertanyaan tersebut dinyatakann valid semuanya, dan dapat digunakan untuk proses selanjutnya. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Item Instrumen Variabel Independen Program Aplikasi Rekrutme n Pertanyaan No r kritis r hitung Keterangan 1 0.30 0,662 Valid 2 0.30 0,662 Valid 3 0.30 0,684 Valid 46 4 0.30 0,491 Valid 5 0.30 0,518 Valid 6 0.30 0,602 Valid Sumber: data olahan kuesioner 2009 b. Uji Validitas Efisiensi kerja Karyawan Item- item pertanyaan kinerja pegawai sebanyak 8 buah, dan pengumpulan data dari 24 responden. Sehingga dapat diperoleh hasil analisis setiap item tersebut ditunjukan pada tabel 3.3. Dari tabel tersebut dapat dilihat semua item pertanyaan dalam variabel efisiensi kerja karyawan, dimana dari 8 pertanyaan, 7 dinyatakan valid, hanya 1 item pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, dan dapat digunakan dalam proses selanjutnya. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Item Instrumen Variabel Dependen Efisiensi Kerja Karyawan Pertanyaan No r kritis r hitung Keterangan 7 0.30 0,616 Valid 8 0.30 0,216 Tidak Valid 9 0.30 0,632 Valid 10 0.30 0,523 Valid 11 0.30 0,642 Valid 12 0.30 0,650 Valid 13 0.30 0,666 Valid 47 14 0.30 0,723 Valid Sumber : data olahan kuesioner 2009

3.2.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Singarimbun, 2000:115. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pengertian Uji reliabilitas secara umum adalah alat pengumpulan pengukuran data yang menunjukkan hasil pengukuran secara konsistensi apabila digunakan untuk pengukuran pada waktu yang berbeda dan tidak tergantung siapa yang menggunakannya. Untuk menghitung uji reliabilitas, maka dalam penelitian ini menggunakan aplikasi software SPSS 14.0 For Windows. Adapun Persyaratan pengujian reliabilitas menurut Nunnally, 2003:65 dalam buku”Pedoman Analisis Data dengan SPSS” Stanislaus S.Uyanto, Ph.D.2009:274 menyatakan bahwa skala pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki nilai alpa Cronbach minimal 0,70. Dimana ketentuannya alpha cronbach 0,70 maka item instrumen tersebut dinyatakan reliabel namun jika rhitung lebih kecil dari rstandar 0,70 maka item instrumen tersebut tidak reliabel. a. Reliabilitas program Aplikasi Rekrutmen Untuk mengetahui reliabitas dari instrumen Program Aplikasi Rekrutmen dapat dilihat pada gambar 3.2. dibawah ini : 48 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,827 6 Gambar 3.2.Variabel Program Aplikasi Rekrutmen Dari hasil test reliabilitas tentang Program aplikasi rekrutmen diketahui bahwa variabel ini memiliki alpha cronbach 0,827. Berpedoman pada Sugiyono 2003:124 jika nilai alpha lebih besar dari 0,6 maka ini menunjukan bahwa item- item yang menjadi instrumen penelitian handal dan dapat dipercaya. Dengan nilai alpha dari variabel Sistem Informasi rekrutmen tersebut, maka variabel ini dapat dikatakan reliabel. b. Reliabilitas Efisiensi kerja Untuk mengetahui reliabilitas instrumen Efisiensi kerja dapat dilihat pada gambar 3.3. dibawah ini : Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,842 8 Gambar 3.3.Variabel Efisiensi Kerja Dari hasil test reliabilitas tentang efisiensi kerja diketahui bahwa variabel ini memiliki nilai alpha sebesar 0.842. Dengan nilai alpha dari variabel efisiensi kerja tersebut, maka variabel ini dapat dikatakan variabel. Karena itu, item- item yang menjadi instrumen penelitian mengenai efisiensi kerja dapat dipercaya dan handal untuk selanjutnya dapat diolah. 49

3.2.6. Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis