Perkembangan Laba PT. PINDAD Persero Bandung
4.3 Analisis Verifikatif 4.3.1 Pengaruh Harga Pokok Produk X
1
dan Penyusutan Aktiva Tetap X
2
Dengan Laba Y Secara Parsial 1
Uji Asumsi Klasik a.
Uji Normalitas
Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Asumsi normalitas
merupakan persyaratan yang sangat penting pada pengujian kebermaknaan signifikansi koefisien regresi. Model regresi yang baik hendaknya berdistribusi
normal atau mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara statistik. Pada penelitian ini digunakan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov
untuk menguji normalitas model regressi.
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
12 .0000000
7161.431951 .155
.101 -.155
.536 .936
N Mean
Std. Dev iat ion Normal Parameters
a,b
Absolute Positiv e
Negativ e Most Extreme
Dif f erences
Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. 2-tailed
Unstandardiz ed Residual
Test distribution is Normal. a.
Calculated f rom data. b.
Pada tabel 4.4 dapat dilihat nilai probabilitas asymp.sig. yang diperoleh dari uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,936. Karena nilai probabilitas pada uji
Kolmogorov-Smirnov masih lebih besar dari tingkat kekeliruan 5 0.05, maka disimpulkan bahwa model regressi berdistribusi normal. Secara visual gambar
grafik normal probability plot dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut
Gambar 4.4 Grafik Normalitas
Berdasarkan gambar diatas tampak bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal tersebut. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa penyebaran data mendekati normal atau memenuhi asumsi normalitas. Maka dapat diketahui data harga pokok produk dan penyusutan aktiva
tetap sebagai variabel independen dan juga laba sebagai variabel dependen pada laporan keuangan PT. PINDADpersero bandung periode 2000-2011 terdistribusi
normal, sehingga model regresi ini layak untuk digunakan dalam melakukan pengujian.
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expect ed Cum
Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Laba
b Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas berarti adanya hubungan yang kuat di antara beberapa atau semua variabel bebas pada model regresi. Jika terdapat Multikolinieritas maka
koefisien regresi menjadi tidak tentu, tingkat kesalahannya menjadi sangat besar dan biasanya ditandai dengan nilai koefisien determinasi yang sangat besar tetapi
pada pengujian parsial koefisien regresi, tidak ada ataupun kalau ada sangat sedikit sekali koefisien regresi yang signifikan. Pada penelitian ini digunakan nilai
variance inflation factors VIF sebagai indikator ada tidaknya multikolinieritas diantara variabel bebas.
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Asumsi Multikolinieritas
Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS 18.0 for windows dapat dilihat bahwa profitabilitas dan
kebijakan dividen menunjukan nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10, Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang digunakan dalam
model regresi penelitian ini adalah terbebas dari multikolineritas atau dapat dipercaya dan obyektif. Maka model ini tidak akan mengalami kesulitan untuk
melihat pengaruh harga pokok produk dan penyusutan aktiva tetap sebagai
Coeffi ci ents
a
.194 5.145
.194 5.145
X1 X2
Model 1
Tolerance VI F
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Y a.