PENDAHULUAN Draf Laporan Penelitian Kenyamanan Terma

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang BELUM FIX Arsitektur merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai pengaturan serta desain terhadap suatu lingkungan binaan. Merupakan suatu hal yang sangat fundamental bagi seorang yang mempelajari ilmu arsitektur untuk memahami benar mengenai faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kondisi suatu lingkungan binaan yang akan menjadi objek ilmu arsitektur tersebut. Kelembapan merupakan salah satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi langkah-langkah desain seorang arsitek. Hal tersebut dikarenakan oleh faktor kelembapan sangat mempengaruhi kenyaman manusia terhadap lingkungannya, sehingga terdapat kriteria-kriteria tertentu yang menjadi acuan idealnya kelembapan sebuah lingkungan. Untuk menjaga agar pemrograman disain seorang arsitek tetap menjadi sesuatu yang objektif, perlu dilakukannya pe9ngambilan data-data eksak yang dapat digunakan sebagai referensi desain. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal? 2. Berapakah suhu dan kelembapan udara di koridor lantai satu gedung timur kampus Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan JUTAP pada kondisi normal dan lembap mutlak? 3. Apakah ruangan koridor tersebut sudah tergolong nyaman? 4. Bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan termal di ruang tersebut? C. Tujuan Penelitian 1. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal. 2. Mengetahui suhu dan kelembapan ruangan terkait. 3. Mengetahui cara yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan termal di ruangan terkait. D. Langkah penelitian~ 1. Pembuatan sling psikometer Sling psikometer digunakan untuk mengukur suhu pada keadaan normal dan kelembapan mutlak yang akan digunakan untuk mengukur kelembapan? 2. Kalibrasi alat Bertujuan untuk men-standarkan psikometer peneliti yang mungkin berbeda-beda. 3. Pengukuran suhu Pengukuran suhu dilakukan di tempat yang telah ditentukan. Prakteknya dilakukan di tiga titik berbeda pada tiga jam yang berbeda di hari yang sama. 4. Pengolahan data Pengolahan data dilakukan berdasarkan landasan teori. Yaitu dengan mencocokkan suhu yang didapat dari langkah 3 dengan tabel yang terdapat di landasan teori untuk mendapatkan nilai kelembapan relatif. Setelah mendapatkan nilai kelembapan relatif, langkah selanjutnya adalah pengolahan data menggunakan comfort calculator iso 7730- 1993 Dr. A. J. Marsh, Square One Research, squ1.com. Setelah meng-input data yang diperlukan ke comfort calculator, didapatkan hasil analisa mengenai tingkat kenyamanan termal. 5. Menganalisa data Proses analisa data dilakukan untuk menentukan faktor apa yang perlu diperbaiki dalam rangka meningkatkan kenyamanan termal ruangan terkait.

BAB II LANDASAN TEORI