Teknik Tes Metode Angket

3.7.3 Uji Coba Alat Ukur

Alat ukur berupa angket diberikan kepada 15 siswa kelasXI IPA 2 SMA TELADAN Way Jepara terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan untuk dijawab.Jawaban 15 siswa dianalisis untuk menguji validitas dan reabilitas angket.

3.7.4 Pelaksanaan Penelitian

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, selanjutnya dilaksanakanpengambilan data dengan memberikan angket kepada siswa pada waktu jampelajaran kosong yaitu hari jum’atpukul 07.30 WIB. Siswadisuruh mengisi angket kemudian dilakukan pengambilan data tes kebugaranjasmani dan hasil nilai belajar menggunakan data dari Guru Penjas.

3.8 Instrumen Penelitian

Instrumen mencakup segala sesuatu yang digunakan sebagai alat dalam penelitian ini adalah :

3.8.1 Teknik Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yangdigunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuanatau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Pengambilan data tingkatkebugaran jasmani dengan melalui tes uji ketrampilan dengan panduan menurutsistem TKJI Tes Kebugaran Jasmani Indonesia, Pusat Kebugaran Jasmani danRekreasi, 1999 kategori usia antara 13-15 tahun dan 16-19 tahun.

3.8.2 Metode Angket

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode angket langsungdengan bentuk tertutup. Responden memilih alternatif jawaban yang telahdisediakan dengan pendapatnya. 1 Untuk setiap pernyataan diberi skor : Mengelompokkan jawaban menunjukkan di atas rata-rata sehat mental. Dan jawaban menunjukkan di bawah rata-rata sehat mental. 2 Pengelompokan siswa terhadap hasil angket kesehatan mental dan hasil prestasi belajar penjas. Suatu penelitian akan memberikan hasil yang baik atau sebaliknyasebagian tergantung pada alat pengumpul data yang digunakan. Alat pengumpultersebut dikatakan baik apabila memenuhi syarat tertentu, diantaranya adalahvaliditas dan reabilitas, dengan demikian validitas dan reabilitas menjadi tolakukur kualitas alat pengumpul data. 1 Validitas Yang dimaksud dengan validitas menurut Sutrisno Hadi adalah kejituan,ketepatan, atau pengenaan pengukuran. Suatu alat ukur disebut jitu jika iadengan jitu mengenai sasarannya Sutrisno Hadi, 2004b : 120. Jadi alat ukur dapat dikatakan valid jika alat ukur itu mengenai sasaranatau mengenai apa yang seharusnya diukur dan dengan tepat mengumpulkan data yang seharusnya dikumpulkan, dan mampu mengupas dengan cermat dan teliti tentang semua kegiatan yang perlu diukur. Adapun jenis-jenisvaliditas adalah sebagai berikut : a. Face validity b. Logical validity c. Factorial validity d. Empirical validity Sutrisno Hadi, 2004b : 122 Dalam penelitian ini yang digunakan adalah validitas logik Logical validity. Konsep validity bertitik tolak dari kontruksi teoritik tentang aspek- aspek yang hendak diukur oleh sutu alat pengukur Sutrisno Hadi, 2004b: 122. Untuk mengetahui validitas logik maka alat ukur yang dipergunakandalam penelitian ini yaitu berupa angket tentang kesehatan mental. Untukmemperoleh instrumen yang valid Peneliti mengikuti langkah- langkahpenyusunan instrumen yaitu menentukan variabelsub variabel dan indikatornyayang dijabarkan dalam kisi-kisi seperti pada tabel diatas. Hasil tes angket diuji dengan teknik korelasi poinrt biserial yangkemudian hasilnya dikorelasikan dengan RtabelProduct Momen, setelahdilakukan perhitungan dihasilkan r hitung sebesar = 0,610 dikonsultasikan denganr tabel 5 sebesar 0,514 berarti signifikan. 2 Reabilitas Tes Suatu tes adalah reliabel apabila tes itu memiliki ketetapan hasil ataukonsistensi. artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan Suharsimi Arikunto,2002: 170. Jadi alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur itu dapat dipercaya danmantap, dalam pengertian alat ukur itu stabil, dapat diandalkan dan diramalkan walau alat ukur itu diberikan kepada subjek berkali-kali dalam waktu yang berlainan, namun hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Cara yang dipergunakan untuk menetapkan reabilitas alat ukur dalampenelitian ini adalah dengan teknik belah dua ganjil, dengan langkah sebagaiberikut : a. Alat ukur yang berupa angket diberikan kepada subjek b. Setelah data diambil, diadakan pengelompokan item-item pertanyaan yangganjil dan genap. Kemudian hasilnya dikorelasikan dengan Rtabel productmoment. Untuk mendapatkan koefisien korelasi penuh dipergunakan rumusK-R 21, yaitu : Keterangan : = Reabilitas Instrumen Kuder dan Richardson k = Banyaknya butir soal m = Rata-rata score total Vt = Varians total Suharsimi, 2002: 164 Dengan menggunakan tehnik uji K-R 21 Kuder dan Richatdson hasilnya = 0,598 hasilnya lebih besar dari sebesar 0,514 berarti reliable. c. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu cara mencari data melalui catatan, transkip,buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dansebagainya Suharsimi, 2002 : 206. Dalam hal ini pengambilan data mengenainilai prestasi belajar penjas diambil dari rata-rata nilai semester satu dan dua.

3.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian