Perkawinan antar Agama dan Akibat Hukumnya...

PERKAWINAN ANTAR AGAMA DAN AKIBAT HUKUMNYA
(KAJIAN PUTUSAN MARI NO. 1400 K/Pdt/1986)

TESIS

OLEH
AGUSTINA
NIM : 037011002

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005
Agustina : Perkawinan antar Agama dan Akibat Hukumnya (Kajian Putusan MARI No.1400K/Pdt/1986), 2005

USU Repository © 2007

Perkawinan antar Agama dan Akibat Hukumnya
(Kajian Putusan Mari No.1400k/Pdt/1986)
Tesis
Agustina

Universitas Sumatera Utara
Sekolah Pascasarjana
Magister Kenotariatan
2005
Intisari
Perkawinan antar agama merupakan suatu fenomena sosial yang tingkat intensitasnya terus
mengalami peningkatan karena pergaulan manusia tidak lagi membedakan kewarganegaraan, warna
kulit atau agama. Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tidak mengatur secara
khusus akan tetapi UUP memberi celah atau kesempatan secara tidak langsung untuk dapat
melangsungkan perkawinan antar agama. Hal ini dapat kita jumpai pada pasal 66 UUP yang
menyatakan sepanjang sudah diatur dalam UU ini, UU lama dinyatakan tidak berlaku. Seperti kita
ketahui UUP tidak mengatur tentang perkawinan antar agama oleh sebab itu berlakulah GHR untuk
perkawinan antar agama ini. Pasal 66 UUP yang menjadi salah satu pertimbangan Mahkamah Agung
untuk mengeluarkan Keputusan No. 1400K/Pdt/1986 disamping pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sinyalenten yang berkembang dimasyarakat khususnya dibidang
perkawinan antar agama, dimana kini banyak pasangan yang berbeda agama memilih melakukan
perkawinan di luar negeri, melakukan simulasi agama atau memilih hidup bersama tanpa ikatan
perkawinan (Samenleven) dan penyelundupan-penyelundupan hukum lainnya yang dapat berdampak
kepada status anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut.
Penelitian bersifat Deskriptif Analitis dengan mengunakan metode pendekatan Yuridis

Normatif. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan menginventarisasi peraturan perundangan
dibidang perkawinan. Alat pengumpulan data yaitu dengan studi dokumen dan wawancara langsung
dengan tokoh agama, Hakim, Pengacara dan yang berkompeten dibidang itu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan lahirnya putusan MARI No.1400K/Pdt/1989
maka masalah kekosongan hukum mengenai perkawinan antar agama telah ditemukan solusinya.
Putusan MARI tersebut merupakan dasar hukum yang

*) Mahasiswa Program Paseasarjana USU – Medan Program Studi Magister Kenotariatan.
**) Dosen Program Pascasarjana USU – Medan Program Studi Magister Kenotariatan

Agustina : Perkawinan antar Agama dan Akibat Hukumnya (Kajian Putusan MARI No.1400K/Pdt/1986), 2005

USU Repository © 2007

memberikan kewenangan bagi Kantor Catatan Sipil untuk melangsungkan perkawinan antara
orang-orang yang berlainan. Oleh karena itu tidak ada alasan Kantor Catatan Sipil untuk menolak
melangsungkan perkawinan tersebut karena sampai saat ini belum ada keputusan pengadilan yang
membatalkan atau menyatakan tidak sahnya perkawinan tersebut. Perkawinan beda agama yang
diakui Negara mempunyai akibat terhadap pengaturan harta perkawinan, pembagian harta kekayaan
suami-istri apabila perkawinan putus karena kematian dan kedudukan anak.


Kata Kunci :
- Perkawinan Antar Agama
- Putusan MARI No. 1400k/Pdt/1986

Agustina : Perkawinan antar Agama dan Akibat Hukumnya (Kajian Putusan MARI No.1400K/Pdt/1986), 2005

USU Repository © 2007

Inter-Religious Marriage and Its Legal Consequences
(Studi of MARI Decesision No.1400K/Pdt/1986)
Tesis
Agustina
North Sumatera University
Postgraduate School
Magister of Notary
2005
Abstract
Inter-religious marriage represent an social phenomenon which its intensity storey level
continue to experience of the make-up of because association of human being shall no longer

differentiate civic or religion. Law No. l year 1974 connubial do not marriage peculiarly however
UUP give opportunity or gap indirectly to be able to pass off interreligious marriage. This matter earn
us meet at section 66 UUP expressing as long as have been arranged in this UU, not applicable
expressed old UU. As we now UUP do not arrange inter religious connubial hence from that go into
effect GHR for this inter religious marriage. Section 66 UUP becoming one of consideration of
Appellate court to release Decision of No.1400 K/Pdt/1986 beside other considerations. This research
of background by sinyalemen expanding society specially inter religious marriage area, where
nowadays many different couple of more opting religion do/conduct marriage beyond the sea,
doing/conducting religion simulation or not rarely there is chosening to coexist without matrimony
(Samenleven) able to effect to borne children statue of marriage.
In order to studying the things, hence require to be accurate having the character of Analytical
Descriptive by using method approach of Yuridis Normative. Technique data collecting with
stocktaking regulation of marriage area invitation and other regulations. Appliance data collecting
that is with document study and direct interview with religion figure, Jugde, Lawyer and which is
have that area competence to.
Result of this research indicate that borned it MARI decision No. 1400K/Pdt/1989 hence
problem of blankness of law concerning inter religious have been found by its solution. MARI
decision come on represent legal fundament giving qualified to Kantor Catatan Sipil to pass off
marriage between different people who of religion. Therefore there no reason of Kantor Catatan Sipil
to refuse to pass off the marriage because till now there is no verdict canceling or expressing null and

void its of marriage. Marriage of religion difference confessed by state have effect of to breaking
because death and domicile child.
Keywords :
- Inter religious marriage
- MARI decision No. 1400k/Pdt/1986

*) Student of Postgraduate in North Surnatera University, Program of Notary Magister.
**) Lecturer of Postgraduate in North Sumatera University, Study Program of Notary Magister.

Agustina : Perkawinan antar Agama dan Akibat Hukumnya (Kajian Putusan MARI No.1400K/Pdt/1986), 2005

USU Repository © 2007

Dokumen yang terkait

Perkawinan Anak Dibawah Umur Dan Akibat Hukumnya

1 48 133

Perkawinan Yang Dilangsungkan Di Luar Negeri Dan Akibat Hukumnya

0 39 5

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR DAN AKIBAT HUKUMNYA Tinjauan Yuridis Tentang Perkawinan Anak Di Bawah Umur Dan Akibat Hukumnya (Studi Kasus di Pengadilan Agama Sukoharjo).

0 3 14

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR DAN AKIBAT HUKUMNYA Tinjauan Yuridis Tentang Perkawinan Anak Di Bawah Umur Dan Akibat Hukumnya (Studi Kasus di Pengadilan Agama Sukoharjo).

0 10 21

Analisis Yuridis Pengesahan Perkawinan Beda Agama dan Akibat Hukumnya (Studi Penetapan No. 156 PDT.P 2010 PN.SKA Tentang Perkawinan Beda Agama)

0 0 13

Analisis Yuridis Pengesahan Perkawinan Beda Agama dan Akibat Hukumnya (Studi Penetapan No. 156 PDT.P 2010 PN.SKA Tentang Perkawinan Beda Agama)

0 0 2

Analisis Yuridis Pengesahan Perkawinan Beda Agama dan Akibat Hukumnya (Studi Penetapan No. 156 PDT.P 2010 PN.SKA Tentang Perkawinan Beda Agama)

0 0 23

Analisis Yuridis Pengesahan Perkawinan Beda Agama dan Akibat Hukumnya (Studi Penetapan No. 156 PDT.P 2010 PN.SKA Tentang Perkawinan Beda Agama)

0 0 41

Analisis Yuridis Pengesahan Perkawinan Beda Agama dan Akibat Hukumnya (Studi Penetapan No. 156 PDT.P 2010 PN.SKA Tentang Perkawinan Beda Agama)

0 0 6

PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT UU PERKAWINAN Oleh : Agatha Jumiati dan Lusia Indrastuti Email : agathajum5gmail.com ABSTRACT - PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT UU PERKAWINAN

0 0 5