memungkinkan perusahaan menunda penyampaian laporan keuangan Ukago, 2005
Penelitian ini mengambil perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI, dimana dipilihnya BEI sebagai tempat penelitian karena
BEI merupakan bursa pertama Indonesia yang dianggap memiliki data yang lengkap dan telah teroganisasi dengan baik. Sedangkan dipilihnya perusahaan
pada sektor perbankan karena sektor keuangan merupakan sektor yang perkembangannya pesat terutama perusahaan perbankan. Penelitian ini bermaksud
untuk menguji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay yang telah diuji oleh beberapa peneliti sebelumnya seperti Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
Capital Adequacy Ratio CAR, Kepemilikan Publik dan Solvabilitas. Apakah hasil dari penelitian tersebut akan bersifat konsisten pada sektor perusahaan
perbankan di Indonesia dan menyempurnakan penelitian-penelitian terdahulu.
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini akan mengambil judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Publikasi Laporan
Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2010”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian dapat dirumuskan:
1. Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, capital adequacy ratio CAR,
kepemilikan publik dan solvabilitas secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap keterlambatan publikasi laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?
2. Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, capital adequacy ratio CAR,
kepemilikan publik dan solvabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan publikasi laporan keuangan pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, capital adequacy ratio CAR, kepemilikan publik dan solvabilitas secara parsial
terhadap keterlambatan laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010.
2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, capital
adequacy ratio CAR, kepemilikan publik dan solvabilitas secara simultan terhadap keterlambatan laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI tahun 2008-2010.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah: 1.
Perusahaan Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan dalam
penyampaian laporan keuangannya agar dapat mengoptimalkan kinerja auditnya agar dapat selesai tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh BAPEPAM-LK.
2. Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberi masukan yang berguna berkaitan dengan penelitian sejenis.
3. Investor dan masyarakat
Memberikan informasi agar mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan publikasi laporan keuangan audit delay sehingga dapat
dijadikan untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan saat berinvestasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Laporan Keuangan
Laporan keuangan memiliki peranan penting didalam suatu perusahaan karena laporan keuangan merupakan suatu ringkasan dari proses pencatatan transaksi-
transaksi yang berputar dalam perusahaan dan merupakan gambaran bentuk kinerja perusahaan dalam mengelola sumber daya yang terdapat di perusahaan.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan IAI, 2007 disebutkan bahwa laporan keuangan yang lengkap umumnya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, dan laporan lain yang merupakan bagian integral dalam pelaporan keuangan.
Laporan keuangan disusun tidak hanya bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut pada kinerja melainkan juga mengenai perubahan posisi
keuangan pada suatu perusahaan yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi pihak luar yang memakai informasi ini. Para pihak pemakai informasi ini pun
umumnya akan menggunakan informasi untuk membuat keputusan seperti untuk meramalkan, membandingkan, serta memberi penilaian terhadap dampak
keuangan dari keputusan yang terjadi pada perusahaan tersebut.
Sedangkan tujuan laporan keuangan menurut Kieso et al 2002: 1.
Informasi yang ada dapat berguna dalam keputusan investasi yang rasional kredit, dan keputusan sejenis lainnya.
2. Informasi yang ada dapat berguna dalam menilai prospek arus kas dari
dividen. 3.
Informasi mengenai pertanggungjawaban manajemen dalam mengelola sumberdaya tersebut.
4. Informasi keuangan untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan pajak
dan dasar untuk mendukung penyusunan statistik pendapatan nasional. Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Standar
Akuntansi Keuangan IAI, 2007 terdapat empat karakteristik kualitatif laporan keuangan yang dapat berguna bagi para pemakainya yaitu:
1. Dapat dipahami
Laporan keuangan ditekankan agar dapat memberi kemudahan untuk dapat dipahami oleh pemakai informasi. Adapun dalam hal ini pihak pemakai
informasi tentunya harus memiliki pengetahuan mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis serta memiliki tekad yang tekun dalam memahami serta
mempelajari informasi tersebut. 2.
Relevan Laporan keuangan dikatakan relevan apabila informasi yang ada dalam
laporan keuangan tersebut memiliki manfaat sesuai dengan apa yang diharapkan dan dapat mempengaruhi keputusan yang ada pada pemakai
informasi dengan membantu mereka dalam mengevalusi atau mengoreksi keputusan masa lalu.