-
Dijumlahkan sedimen pertama dan kedua yang telah dikeringovenkan.
6. Dihitung erosi menggunakan persamaan USLE.
a. Ditentukan titik pengambilan sampel tanah, diambil sampel tanah.
b. Dihitung laju permeabilitas tanah.
c. Dianalisis sifat fisika tanah tekstur, struktur.
d. Dianalisis kandungan C-Organik tanah
e. Dihitung besar erosi dan tingkat bahaya erosi.
7. Ditentukan laju erosi yang dapat ditoleransikan T .
8. Ditentukan tingkat bahaya erosi TBE.
Prosedur penelitian dalam menetapkan besarnya erosi, laju erosi menggunakan metode petak kecil dan metode USLE adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan Lapangan
Penetapan besarnya erosi dilakukan dengan dua cara yaitu 1 Pengukuran secara langsung menggunakan metoda petak kecil kolektor air larian dan
sedimentasi, dan 2 Penghitungan prediksi menggunakan persamaan USLE.
2. Pengukuran Laju Erosi dengan Metode Petak Kecil
Pengukuran dengan metode petak kecil dilakukan langsung di lapangan dengan mengambil data curah hujan dan sampel air larian pada setiap kejadian
hujan. Pengukuran ini dilakukan selama 4 bulan April - Juli 2014 dengan menggunakan tiga petak pengukuran, masing-masing untuk tanaman jagung, teras
bangku dan sebagai kontrol, dilakukan pula satu petak pengukuran pada lahan terbuka.
Universitas Sumatera Utara
Metode petak kecil yang dibuat merupakan petak standar berukuran panjang 22 m dengan lebar 2 m. Petakan lahan tersebut dibatasi menggunakan
seng yang ditanamkan sedemikian rupa sehingga sebagian dari lebar plastik tersebut sekitar 10 cm tertanam di dalam tanah, sedangkan sisanya 30 cm
menjadi dinding penahan air larian dan sedimen. Untuk menampung air larian dan tanah yang tererosi, di ujung bawah petak dipasang tangki penampungan, berupa
drum yang diberi tutup di bagian atasnya agar air hujan tidak langsung masuk ke dalam drum tersebut hanya air larian dari petak yang dibatasi tersebut yang
masuk ke dalam drum penampung. Kemudian, setiap kejadian hujan, dilakukan pengamatan besarnya tanah yang tererosi dengan cara mengambil sedimen pada
bak penampung dan sampel air larian dan sedimen dalam drum penampung. Erosi untuk 4 bulan selama pengukuran adalah :
n i
i Ah
1
Dimana : n
= jumlah kejadian hujan yang menyebabkan erosi Ah
= berat total sedimen yang tererosi. Rata-rata erosi pada petak kecil E
= n
Ah
Erosi dalam 1 tahun T = H x E
Erosi dalam 1 hektar xT
44
10000
Dimana H= total hari hujan yang didapat dari data curah hujan. Metode petak kecil digunakan sebagai faktor pembanding dengan prediksi
USLE dengan catatan jenis tanah dan tanamannya sama sehingga dapat diketahui perbandingan laju erosi yang terjadi.
Universitas Sumatera Utara
3. Perhitungan Prediksi Laju Erosi Menggunakan Persamaan USLE