Pernyataan dan Jaminan Penafsiran

telah diberikan secara sah jika diberikan kepada Agen berdasarkan Paragraf 14 dari Perjanjian untuk menyatakan bahwa dengan alasan terjadinya peristiwa tersebut, suatu Peristiwa Kegagalan harus dianggap sedang berlangsung sehubungan dengan Prinsipal. Jika pihak lain memberikan pemberitahuan tersebut, maka suatu Peristiwa Kegagalan dinyatakan sedang berlangsung sehubungan dengan Prinsipal pada saat pemberitahuan dianggap telah diberikan berdasarkan Paragraf 14 dari Perjanjian. c Agen harus melakukan segala hal dan memberikan pihak lain semua informasi yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi setiap Eksposur Transaksi yang dapat timbul terkait Prinsipal. d Ketentuan tersebut di atas tidak mempengaruhi pelaksanaan dari Perjanjian ini sebagaimana antara pihak lain dan Agen terkait dengan setiap Transaksi yang diadakan oleh Agen atas namanya sendiri sebagai prinsipal.

5. Pernyataan dan Jaminan

a Paragraf 9b dari Perjanjian dihapus dan diganti dengan ketentuan berikut ini: “b Pihak tersebut akan melaksanakan Perjanjian ini dan Transaksi dalam Perjanjian ini sebagai Prinsipal atau, dengan tunduk pada dan sesuai dengan ketentuan dari Lampiran Keagenan, sebagai agen, dan kondisi-kondisi dalam Lampiran Keagenan ini akan dipenuhi untuk setiap Transaksi yang diadakan oleh pihak tersebut sebagai Agen ;” b Pada awal kalimat terakhir Paragraf 9 dari Perjanjian, ditambahkan kalimat “Dengan tunduk pada Lampiran Keagenan”. c Masing-masing pihak menjamin kepada pihak lain bahwa pihak tersebut akan, pada setiap saat dimana pihak tersebut mengadakan atau bermaksud untuk mengadakan suatu Transaksi Keagenan, mempunyai kewenangan yang sah untuk mengadakan transaksi tersebut atas nama pihak yang dinyatakan oleh pihak tersebut sebagai Prinsipal sehubungan dengan Transaksi dan untuk melaksanakan segala kewajiban atas nama pihak tersebut berdasarkan Perjanjian. [ ] : coret apabila tidak diperlukan Adendum … Adendum atas Lampiran Keagenan untuk beberapa Transaksi Prinsipal 1. Ruang Lingkup Adendum ini berlaku apabila salah satu pihak bermaksud untuk mengadakan suatu Transaksi Keagenan atas nama lebih dari satu Prinsipal. Lampiran Keagenan berlaku untuk Transaksi tersebut dengan tunduk pada modifikasi dan ketentuan-ketentuan tambahan dan kondisi-kondisi dalam Paragraf 2 sampai dengan Paragraf 7 di bawah ini.

2. Penafsiran

a Dalam adendum ini: i Suatu pihak mempunyai “Eksposur Bersih Transaksi” atas pihak lain jika jumlah total dari semua Eksposur Transaksi pihak pertama melebihi jumlah total dari semua Eksposur Transaksi dari pihak lain; dan jumlah dari Eksposur Bersih Transaksi adalah jumlah dari kelebihan tersebut. Untuk tujuan tersebut, jumlah yang tidak didenominasikan dalam Mata Uang Dasar harus ditukar ke dalam Mata Uang Dasar pada Kurs Spot yang berlaku pada waktu yang telah disepakati; ii “Kumpulan Prinsipal” mempunyai arti sebagaimana dimaksud dalam Paragraf 6a di bawah ini; dan iii “Kumpulan Transaksi” mempunyai arti sebagaimana dimaksud dalam Paragraf 6a di bawah ini.

3. Modifikasi atas Lampiran Keagenan