PROTOZOA KELAS X

BIOLOGI KELAS X

ROTISTA MIRIP HEWAN
(PROTOZOA)

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
1. Menyebutkan ciri umum Kingdom
Protista.
2. Menjelaskan ciri-ciri umum masingmasing kelas pada Protista mirip
hewan.
3. Menjelaskan peranan Protista mirip
hewan bagi kehidupan manusia.

Pernakah kalian menjumpai atau sekedar
bermain di kolam seperti in????

PROTOZOA’S LIFE

KARAKTERISTIK UMUM
KINGDOM PROTISTA


PROTIST
A
 Protos:
pertama
atau mulamula,
 ksitos
artinya
menyusun.

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Uniselluler
Eukariotik
Berkoloni

Saprofit dan parasit
Belum memiliki jaringan.
Habitat: air tawar, air laut,
dan jaringan hewan lain.
g. Sifatnya menyerupai
hewan, tumbuhan,
maupun jamur.
h. Autotrof dan heterotrof

KLASIFIKASI
KINGDOM
PROTISTA
Protista mirip
Hewan (Protozoa)

PROTIS
TA

Protista mirip
Tumbuhan

(Algae/Ganggang)
Protista mirip Jamur
(Jamur Lendir)

Protista Mirip
Hewan (Protozoa)
PROTOZOA:
protos : pertama dan zoon
hewan

CIRICIRI

:

1. Ukuran dan bentuk tubuh:
a. Mikroskopik
b. Uniseluler
c. Bentuk bervariasi
d. Alat gerak: silia, flagel, pseudopodia
1.

2.
3.

2. Habitat
Soliter/ berkoloni
Hidup bebas di air tawar maupun
laut, tanah
Bersimbiosis di tubuh hewan/
manusia

3. Struktur dan fungsi tubuh
1. membran plasma : pelindung,pengatur pertukaran
makanan & gas
2. sitoplasma
3. vakuola makanan : mencerna makanan
4. vakuola kontraktil : mengeluarkan sisa makanan dan
osmoregulator
5. inti sel
: mengatur aktivitas sel


a.
b.
c.

a.
b.
c.

Vegetatif
Generatif
Kista

4. Cara Hidup
Heterotrof
Parasit
Predator
5. Reproduksi
: pembelahan biner
: penyatuan gamet, konjugasi


KLASIFIKASI PROTOZOA
BERDASARKAN ALAT
GERAK
RHIZOPODA
(SARCODINA)

CILIATA
(CILIOPHORA)

FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)

SPOROZOA
(APICOMPLEXA)

Amoeba hunting
food

RHIZOPODA
(SARCODINA)

1. Alat gerak: kaki semu (pseudopodia)
2. Bentuk sel tidak tetap
3. Tubuh: ada yang telanjang dan ada
yang bercangkang
4. Habitat: tanah yang lembab,
lingkungan berair dan parasit
5. Heterotrof
6. Reproduksi: pembelahan biner dan
sebagian membentuk kista

CONTOH SPESIES:
Amoeba proteus, Entamoeba
histolytica
Entamoeba gingivalis , Radiolaria,
Foraminifera, Arcella, Diffugia

Paramaecium caudatum

CILIATA
(CILIOPHORA)

1. Alat gerak: bulu getar (cilia)
2. Bentuk tubuh tetap dan spesifik
3. Mempunyai 2 inti: makronukleus
(vegetatif, mengatur pencernaan
makanan) dan mikronukleus (generatif)
4. Habitat: lingkungan berair,
bersimbiosis maupun parasit pada tubuh
manusia atau hewan
5. Reproduksi: aseksual (pembelahan
biner transversal) maupun seksual
(konjugasi)

Contoh Spesies
Ciliata

FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)
1. Alat gerak: bulu cambuk (flagella)
2. Habitat: air tawar, air laut dan hidup
sebagai parasit ditubuh hewan maupun

manusia
3. Reproduksi: Pembelahan biner
membujur
4. Dibedakan menjadi 2 kelompok
berdasarkan ada tidaknya klorofil yaitu
Fitoflagellata dan Zooflagellata

a.
Fitoflagella
ta
a.

b.
c.
d.

e.

Euglena sp.


Karakteristik:
Dapat melakukan
fotosintesis karena
memiliki
kromatofora
Hidup di perairan
bersih dan
perairan kotor
Alat gerak: flagella
Reproduksi:
- Aseksual:
membelah diri
- Seksual: kojugasi
Contoh: Volvox
globator, Euglena
viridis, Noctilucca

b.
Zooflagella
ta

Karakteristik:

Trypanosoma
evansi

a. Tidak dapat
berfotosintesis
karena tidak
memiliki
kromatofora
b. Parasit
c. Alat gerak: flagella
d. Reproduksi:
- Aseksual:
pembelahan
biner longitudinal
- Seksual: belum
diketahui
e.
Contoh:
Trypanosoma,
Leishmania

SPOROZOA
(APICOMPLEXA)
1. Alat gerak: tidak memiliki alat gerak

2. Tubuh: bulat/oval dan panjang
3. Hidup parasit pada tubuh inang
(endoparasit)
4. Reproduksi: membelah diri (aseksual)
dan perkawinan sel-sel gamet (seksual)
5. Contoh spesies: Plasmodium,
Toxoplasma gondii

SIKLUS HIDUP PLASMODIUM
(Di tubuh manusia dan di tubuh nyamuk)

PERAN PROTOZOA
DALAM KEHIDUPAN
A. Menguntungkan:
1. Merupakan pengontrol
bakteri di alam
2. Sumber makanan
untuk hewan air
3. Jenis Foraminifera:
Cangkangnya sebagai
penunjuk dalam
pencarian minyak, gas
alam, mineral.
4. Jenis Radiolaria:
Kerangkanya jika
mengendap di dasar
laut menjadi tanah
Radiolaria, untuk

Foraminifer
a

Radiolaria

B. Merugikan:
1.Entamoeba histolytica,
penyebab disentri
2.Trypanosoma brucei,
penyebab penyakit tidur
3.Trypanosoma evansi,
penyebab penyakit pada
hewan ternak
4.Leishmania, penyebab
penyakit kala-azar
5.Trichomonas vaginalis,
parasit pada alat kelamin
wanita & saluran kelamin
laki-laki
6.Balantidium coli &
Entamoeba coli, penyebab
diare
7.Toxoplasma gondii,
penyebab toksoplasmosis
8.Plasmodium, penyebab
malaria

Entamoeba
histolytica

Trichomonas
vaginalis

Balantidium coli