TUGAS BAHASA JAWA Kelas XIIA4 Salma kusu

TUGAS
BAHASA JAWA

Kelas XIIA4
Salma kusumastuti 18
Suryaningsih 22

Tahun pelajaran
2013/2014

PAES MANTEN GAGRAG YOGYAKARTA
Busana pengantin Yogya memiliki kekhasan pada lembaran dodot kampuh, cinde, dan batik
yang melekat erat yang memancarkan keagungan gaya bangsawan. Ragam corak busana
pengantin tradisi Keraton Yogyakarta :

Yogya Putri
Digunakan saat acara ngunduh mantu. Mempelai wanita mengenakan kebaya beludru
panjang yang berhias bordir keemasan, kain batik prada, sanggul tekuk yang berhias mentul
besar. Mempelai pria mengenakan baju sikepan, kain prada, dan kuluk kanigara.
Paes Ageng Jangan Menir
Digunakan untuk upacara adat boyongan pengantin putri. Pengantin putri mengenakan baju

blenggen bahan bludru, pinggang dililit selendang yang berhias pendhing, dan kuluk
kanigara. Paes Ageng Jangan Menir tidak mengenakan kain kampuh atau dodot. Hal ini
digunakan untuk membedakan dengan corak Paes Ageng Kanigaran.
Kesatrian Modifikasi
Ini merupakan perpaduan pengantin modern yg berakar pada tradisi budaya. Mempelai
wanita mengenakan Paes Yogya Putri, kebaya panjang bahan lace dan kain batik prada,
bersanggul gelung tekuk. Mempelai pria mengenakan beskap putri dengan kain batik prada
dan blangkon.
Kebesaran atau Paes Ageng
Digunakan saat upacara Panggih atau resepsi. Mempelai putri mengenakan dodot atau
kampuh dengan perhiasan, paes hitam dengan prada, rambut sanggul bokor dengan gajah

ngolig. mempelai pria mengenakan kuluk, ukel ngore –buntut rambut menjuntai– yg
dilengkapi sisir dan cundhuk mentul kecil.
Paes Ageng
Paes Yogya tradisional mengenakan prada, tata rambut tanpa sunggar, sanggul bentuk bokor
mengkurep, berhias lima buah cunduk mentul, rajut melati dan gajah ngolig, perhiasan
kalung susun tiga, gelang tangan dan kelat bahu.
Paes Ageng Kanigaran
sekilas seperti Yogya Jangan Menir. Yang membedakan ialah penggunaan dodot kampuh

melapisi kain cinde warna merah keemasan. Kebaya beludru hitam panjang berhias benang
keemasan yg menyatu dgn dodot kampuh, cinde, dan detil pada riasan.
Tradisi dan Kontemporer
perpaduan Paes Ageng pada tata rias dengan kebaya panjang berkerah Victorian lengkap
dengan kain prada. Atau, riasan Paes Ageng dengan kebaya panjang lace putih aplikasi payet
hijau lumut dan kain batik prada.